laporan pkpa zamzam imah

Upload: ardi

Post on 07-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    1/26

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Penyelenggaran berbagai upaya pembangunan kesehatan dilakukan

    diantaranya dengan pemerataan dan peningkatan pelayanan kesehatan

    yang didukung oleh penyedia fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai,

     penyediaan jumlah obat yang mencukupi, bermutu baik dan terdistribusi

    merata dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas. Apotek 

    termasuk dalam sarana kesehatan yang berperan penting dalam upaya-

    upaya kesehatan tersebut terutama dalam pendistribusian dan pemberian

    informasi obat kepada masyarakat.

    Apoteker sebagai tenaga profesional di Apotek memiliki peran

    yang cukup penting dalam melaksanakan pelayanan kesehatan, terutama

    dalam bidang kefarmasian. Untuk dapat mempersiapkan calon apoteker yang memiliki dedikasi tinggi yang mampu memberikan pelayanan

    kesehatan kepada masyarakat dan dapat mengelola Apotek dengan baik,

    selain penguasaan teori ilmu kefarmasian dan perapotekan, calon Apoteker 

     juga perlu dibekali dengan pengalaman praktek kerja secara langsung di

    Apotek. Berdasarkan hal tersebut, maka diadakanlah Praktek Kerja Profesi

    Apoteker (PKPA agar para calon Apoteker dapat mengamati secara

    langsung kegiatan rutin di apotek, manajemen di apotek, dan pelayanan

    kesehatan secara profesional sehingga dapat memberikan gambaran

     permasalahan dan pemecahan dalam pengelolaan apotek yang akhirnya

    menjadi bekal dan pengalaman bagi para calon Apoteker di dalam

    menjalankan profesinya.

    !ilatarbelakangi oleh hal tersebut, Program "tudi Profesi Apoteker 

    Uni#ersitas $uhammadiyah Prof. !%. &A$KA bekerja sama dengan

    Apotek $alaka untuk menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker 

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    2/26

    2

    (PKPA yang berlangsung selama ' hari sejak tanggal )-' *ebruari

    '+). !engan adanya PKPA ini, diharapkan calon apoteker dapat melihat,

    mengenal dan memahami secara langsung peran dan fungsi yang

    dijalankan seorang apoteker di apotek. alon apoteker juga diharapkan

    dapat menambah serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya

    dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di bidang perapotekan sehingga

    apoteker menjadi profesi yang handal di masa yang akan datang.

    B. Tujuan Kegiatan PKPA

    ujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA

    adalah sebagai berikut/

    1. $endidik dan melatih mahasis0a calon Apoteker agar lebih kompeten

    di dunia kerja

    2. $eningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis mahasis0a calon

    Apoteker dalam menjalankan profesinya dengan penuh amanah

    dibidang apotek 

    3. $enjalin kerjasama dan komunikasi dengan apotek dalam bidang

     pendidikan dan pelatihan.

    BAB II

    TINJAUAN APOTEK ( APOTEK ALAKA!

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    3/26

    3

    A. Pengertian A"#tek 

    $enurut Keputusan $enteri Kesehatan %epublik 1ndonesia

    (Kep$enKes %1 2o. 345$enkes5"K56115'+)7, tentang "tandar Pelayanan

    Kefarmasian di Apotek, yang dimaksud dengan apotek adalah sarana

     pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker.

    B. $ejara% A"#tek alaka

    Bera0al dari pengalaman pribadi seorang 1bu sepulang berobat dari

    !okter Anak ketika anak pertamanya sakit. 1bu tersebut bermaksud menebus

    resep ke sebuah apotek kon#ensional yang akan tutup pada malam hari.

     2amun pelayanan yang didapat sangat mengece0akan, pega0ai apotek 

    merasa terganggu dengan kedatangan ibu tersebut, karena mereka sudah

     bersiap-siap untuk tutup, sementara ibu tersebut minta tolong untuk menebus

    resep. Pelayanan yang sangat berbeda dibandingkan dengan pelayan yang di

     berikan oleh apotek modern, mereka mengedepankan kepentingan

     pelanggan, namun harga obat di apotek modern rata-rata lebih mahal dari

     pada apotek kon#ensional, sehingga apotek modern hanya mampu dijangkau

    oleh kalangan menengah atas, sampai akhirnya sang 1bu memimpikan ingin

     punya apotek sendiri yang memadukan antara apotek kon#ensional dan

    apotek modern yang berbasis pelayanan kepada masyarakat, selalu berusaha

    memberikan solusi, ramah, namun harganya tetap terjangkau. "ehingga

     pelayanan yang prima bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa

    membedakan status sosial.

    erinspirasi dari nama "elat $alaka yang sangat termasyur dalam

     perdagangan hingga semangat untuk menolong sesama dan juga suatu ide

     bisnis dibidang kesehatan yang mengkombinasikan antara filosofi dan

    inspirasi, pada tanggal , bulan , tahun '++ lahirlah outlet Apotek $alaka

    yang pertama dibidangi oleh/ !armadi Kurnia0an, " dan !rg. 1ta 8estari,

    $A%" ($anajemen Administrasi %umah "akit. Pada selanjutnya tahun

    '++9 outlet Apotek $alaka menjadi tiga outlet

     Apoteker Pengelola Apotek (APA yang pertama yaitu !ra. !aroham

    $utiatikum, $si, Apt dari tahun '++ sampai '++9 kemudian dilanjutkan

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    4/26

    4

    oleh :ekti ;pini0ati, ".*arm, Apt yang memiliki "1K/ KP.+).+3.).3.4')4

    dan "1A/ +'475+45++++++)5:A2K

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    5/26

    5

    a)*ar 1. $truktur #rgani'a'i A"#tek alaka

    Pelaksanaan pelayanan kefarmasian di apotek menjadi tanggung ja0ab

    Apoteker yang dibantu oleh personalia yang mempunyai tugas dan tanggung

     ja0ab masing-masing sehingga pelayanan dapat sejalan sesuai dengan ketentuan

    yang berlaku.

    Pelayanan kefarmasian sebagai bagian dari kegiatan Apotek $alaka dalam

    sehari-harinya dilaksanakan oleh ? karya0an yang mempunyai tugas dan

    tanggung ja0ab masing-masing.

    "usunan personalia Apotek $alaka adalah sebagai berikut/

    Apoteker Pengelola Apotek (APA / ) orang

    Apoteker Pendamping / ) orang

    Asisten Apoteker / 7 orang

    Bagian umum / ) orang

    Pembagian tugas dan 0e0enang masing-masing karya0an harus tersusun

    dengan baik demi mendukung kelancaran pengelolaan apotek dalam memberikan

     pelayanan obat kepada masyarakat sehingga dapat membuat apotek lebih maju

    dan berkembang.

    Analisis jabatan dan uraian tugas masing-masing personalia di Apotek 

    $alaka adalah sebagai berikut /

    ). Apoteker

    BUAA

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    6/26

    6

    a. Analisa =abatan / $embuat rencana-rencana strategis dalam

    mengembangkan Apotek, menjadi pemimpin dalam teamnya,

    memantau kegiatan apotek secara keseluruhan baik operasional

    ataupun keuangan

     b. Uraian ugas /

    • Bertanggung ja0ab terhadap kemajuan apotek 

    • $embuat rencana kegiatan yang berkaitan dengan promosi

    apotek secara berkala dan berkesinambungan

    • $elaksanakan breafing harian, memoti#asi karya0an untuk 

     bersama-sama mencapai goal harian

    • $emastikan jalannya seluruh ";P dan chek list harian

    • $embuat kebijakan pembelian obat dan sarana apotek 

    • $embuat kebijakan pengeluaran keuangan apotek 

    • $emeriksa buku resep dan melakukan "BP (ostumer 

    "er#ice by Phone

    • $enghitung gaji karya0an

    • $emeriksa obat-obatan long therapy dan dibuat daftarnya

    kemudian di follo0 up• Kontrolling minimal stock, tukar faktur, bayar hutang

    • $embuat laporan narkotik dan psikotropika

    '. Apoteker pendamping

    Apoteker Pendamping adalah apoteker yang bekerja di apotek disamping

    Apoteker Pengelola Apotek atau menggantikannya pada jam@jam tertentu pada

    hari buka apotek.

    3. Asisten Apoteker

    a. Analisa jabatan / bertanggung ja0ab terhadap pelayanan costumer,

     pembuatan resep dan laporan harian

     b. Uraian tugas /

    • $emastikan pelayanan pasien ;K sesuai ";P

    • $embuat copy resep

    • $erekap resep masuk 

    •$embuat laporan pergantian shift sesuai dengan ";P

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    7/26

    7

    • $emastikan kebersihan dan kerapihan display obat sesuai dengan rak 

    yang menjadi tanggung ja0abnya serta mencek obat (

    • $elakukan penerimaan barang dari PB*

    • $emeriksa sales report sesuai ";P

    • $embuat surat pemesanan

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    8/26

    8

    total dan keterangan.

    ).3 !okumen Penerimaan Barang!okumen ini berisi catatan penerimaan barang hasil pembelian atau sp di

    hari senin kamis yang digunakan sebagai bukti 5 rekapan bah0a obat telah

    diterima apotek. 1si dari dokumen penerimaan barang diantaranya

    /anggal, !istributor, 2o faktur, 2ama obat, =umlah satuan harga, !iskon,

    &arga =umlah.

    3. Penggajian +an Ke'eja%teraan Kar,a-an

    "istem gaji karya0an Apotek $alaka secara umum berpedoman pada

    hal-hal berikut /

    a. Besar gaji ditentukan oleh Pemilik "arana Apotek (P"A @ APA sesuai

    dengan aturan 1A1 dan kesepakatan

     b. Besar gaji sesuai dengan besarnya tanggung ja0ab.

    c. >aji karya0an meliputi gaji pokok, uang makan, transport dan tuslah yang

     besarnya tergantung dari jumlah resep yang masuk.

    . Bangunan

    Bangunan apotek $alaka sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan

    antara lain/ atap dari genteng dan tidak bocor, dinding kuat dengan permukaan

    rata dan mudah dibersihkan, penerangan cukup, tidak lembab, ruangan

    mempunyai #entilasi, dan sistem sanitasi yang baik.

    Bangunan Apotek $alaka terdiri dari /

    a. %uang tunggu yaitu tempat yang disediakan untuk pasien menunggu antrian.

     b. %uang pelayanan obat, ruang untuk menerima resep dan penyerahan obat

    yang sekaligus tempat pembayaran5kasir.

    c. %uang peracikan obat

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    9/26

    9

    d. %uang untuk praktek dokter gigi dan kandungan.

    e. %uang parkir

    /. Ja) Kerja A"#tek alaka

      =am kerja Apotek malaka dilaksanakan setiap '7 jam termasuk hari libur 

    nasional yang terbagi menjadi tiga shift, yaitu shift pagi jam +?.++-)4.++, shift

    sore jam )7.++ - ''.++ dan shift malam jam '' @ +?.++ 1B.

    BAB III

    KEIATAN HA0IAN DAN PEBAHA$AN

    A. Kegiatan Harian

    Tanggal Kegiatan

    inggu I   • Pembagian jad0al dan perkenalan personil

    apotek 

    • $engamati tata cara penyusunan dan

     penyimpanan obat di apotek 

    • $engamati penempatan dan pelaporan obat

    narkotik dan psikotropik secara online

    • !iskusi tentang persyaratan mendirikan

    apotek.

    inggu II   • $elakukan pelayanan obat non resep (obat

    ;

    • $elakukan pelayanan resep

    • !iskusi tentang studi kelayakan apotek 

    inggu III 

    !iskusi tentang pengelolaan apotek dan

    mencoba melakukan penerimaan barang dan

     penyimpanannya

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    10/26

    10

    inggu I 

    !iskusi tentang pelayanan farmasi klinik 

     

    !iskusi tentang penentuan harga

     

    !iskusi tentang cara pengembangan apotek 

    B. Pe)*a%a'an

    1. Kegiatan inggu I

    a. Pembagian jad0al dan perkenalan personel apotek 

    =ad0al dibagi menjadi 3 shift yaitu pagi, siang dan malam. Apotek 

    malaka mempunyai ) apoteker yaitu ibu ;pin, apoteker pendamping

    ibu 1rma, 7 asisten apoteker yaitu !0ita, "uroto, Ardi, fitri dan )

    Pembantu umum yaitu 1lham.

     b. $engamati tata cara penyusunan dan penyimpanan obat di apotek 

    !i apotek obat disimpan d rak-rak dan lemari penyimpanan. Untuk 

     penyimpanan digunakan metode pembagian berdasarkan farmakologi,

     bentuk sediaan, obat-obat generik dan non generik, obat fast mo#ing dan

     penyusunan secara alfabetis. "emua obat di simpan dan disusun

     berdasarkan *1*; dan *

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    11/26

    11

    f %ak alkes

    g8emari pendingin

    hBahan baku obatc. $engamati penempatan dan pelaporan obat narkotik dan psikotropik 

    secara online

     2arkotik dan psikotropik diletakkan terpisah dalam penyimpanannya

    yang disusun secara alfabetis, yakni diletakkan pada lemari khusus yang

    sama, dengan memiliki ' pintu dan ' kunci. &al ini dilakukan untuk 

    mempermudah pelayanan obat, dan untuk mencegah terjadi

     penyalahgunaan terhadap narkotika dan psikotropika. 8emari narkotik 

    yang terdapat di Apotek dibuat dalam bentuk lemari ' pintu, terbuat dari

    kayu, terletak di ruang racik obat dan menempel pada dinding. Untuk 

    lemari psikotropik terbuat dari bahan kayu, lemari terletak bersebelahan

    dengan lemari narkotik menempel pada dinding.

    8aporan obat narkotika dan psikotropika dibuat setiap bulan

    selambat-lambatnya tanggal )+ bulan berikutnya. laporan narkotika

    sekarang sudah menggunakan laporan online pada 0ebsite

    000.sipnap.kemkes.go.id  langsung ke kementrian kesehatan. 8aporan

    tersebut memuat data / nama apotek dan alamtnya, saldo a0al,

     pemasukan (dari PB*5apotek lain, pengeluaran, serta saldo akhir.

    Aplikasi "istem Pelaporan 2arkotika dan Psikotropika ("1P2AP

    dikembangkan dan dikelola oleh !irektorat Bina Produksi dan !istribusi

    Kefarmasian, !itjen Binfar dan Alkes, Kementerian Kesehatan %epublik 

    1ndonesia. Aplikasi ini diperuntukkan bagi seluruh Unit Pelayanan

    (Apotek, Klinik C %umah "akit, 1nstalasi *armasi Kabupaten5Kota,

    !inas Kesehatan Kabupaten5Kota dan !inas Kesehatan Pro#insi "eluruh

    1ndonesia.

    d. !iskusi tentang persyaratan mendirikan apotek 

    !alam upaya membuka sebuah apotek yang baru berdiri, sering

    kali tertunda yang disebabkan oleh hal-hal kecil, baik yang terdapat

    dalam proses pemeriksaan kelengkapan sarana pendukung operasional

    apotek ataupun kelengkapan berkas-berkas lampiran dalam mengajukan

    http://www.sipnap.kemkes.go.id/http://www.sipnap.kemkes.go.id/

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    12/26

    12

     permohonan "1A. Untuk menghindari kerkurangan-kekurangan tersebut,

    maka sebaiknya APA melakukan 3 hal, yaitu /

    a. $engin#entarisasi semua kebutuhan perlengkapan sarana apotek 

    !alam melakukan in#entarisasi dan menyiapkan perlengkapan

    sarana apotek meliputi /

    a $enata ruangan peracikan dan penyerahan obat, ruang administrasi

    dan ruang kerja APA dan toilet

     b$emenuhi seluruh perlengkapan yang menjadi persyaratan

    ' $engin#entarisasi dan menyiapkan berkas lampiran permohonan "1A

    a $engin#entarisasi berkas lampiran permohonan "1A

    Berkas lampiran yang dibutuhkan dalam permohonan "1A terdiri

    dari /

    ). *otokopi "1KA5 "1PA

    '. *otokopi KP

    3. *otokopi denah bangunan apotek

    7. "urat keterangan (sertifikat status bangunan

    4. !aftar rincian perlengkapan apotek

    . !aftar tenaga asisten apoteker, mencantumkan nama5 alamat,

    tanggal lulus, no. "1KK 

    ?. "urat pernyataan APA tentang tidak bekerja di perusahaan

    farmasi lain atau APA di tempat lain

    9. "urat iDin dari atasan langsung (untuk pega0ai negeri dan 21

    . *otokopi akte perjanjian dengan P"A (bila bekerjasama dengan

    P"A

    )+. "urat pernyataan P"A tentang tidak pernah melanggar peraturan

     perundang-undangan di bidang obat (bila kerjasama dengan

    P"A.

    Adapun berkas yang dilampirkan untuk mengurus "1A , yaitu /). *otokopi ijaDah apoteker yang telah dilegalisir 

    '. *otokopi akte se0a5 kontrak rumah (yang bukan milik sendiri

    3. *otokopi 2PP apotek 

    7. *otokopi KP P"A (bila kerjasama dengan P"A

    4. "urat keterangan domisili apotek dari kelurahan

    . "urat iDin UU> dari Kepala !inas rantib dan 8inmas

    Kabupaten5 Kota

    ?. "urat pernyataan kesanggupan menjadi APA

    9. "urat pernyataan kesanggupan bekerja menjadi AA

    . 1jaDah AA

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    13/26

    13

    )+. Peta lokasi apotek 

     b $engurus dan memperoleh berkas lampiran permohonan "1A

    ara mengurus dan memperoleh berkas lampiran permohonan

    "1A adalah dengan memperoleh surat penempatanapoteker dari

    Kadinkes Propinsi. ara memperoleh surat penempatan /

    ). Untuk apoteker yang belum memiliki "1PA dari !epartemen

    Kesehatan, maka yang bersangkutan harus mengurusnya ke

    Kadinkes Propinsi dengan melampirkan fotokopi ijaDah, sumpah

    apoteker, KP

    '. Untuk apoteker yang telah memiliki "1PA5 "1KA, surat

     penempatan tidak diperlukan lagi3 $embuat dan mengajukan permohonan "1A

    Ketentuan dan tata cara pemberian iDin apotek telah diatur 

    dalam Keputusan $enteri Kesehatan %epublik 1ndonesia 2omor 

    )33'5$enkes5"K5E5'++', tentang Perubahan Atas Peraturan $enteri

    Kesehatan %1 2o. ''5$enkes5Per5E5)3 tentang Ketentuan dan

    ata ara Pemberian 1Din Apotek, yaitu sebagai berikut/

    a Permohonan 1Din Apotek diajukan kepada Kepala !inas Kesehatan

    Kabupaten5Kota.

     b Kepala !inas Kesehatan Kabupaten5 Kota selambat-lambatnya

    (enam hari kerja setelah menerima permohonan dapat meminta

     bantuan teknis kepada Kepala Balai P;$ untuk melakukan

     pemeriksaan setempat terhadap kesiapan apotek untuk melakukan

    kegiatan.

    c im !inas Kesehatan Kabupaten5 Kota atau Kepala Balai P;$

    selambat-lambatnya (enam hari kerja setelah permintaan bantuanteknis dari Kepala !inas Kesehatan Kabupaten5 Kota melaporkan

    hasil pemeriksaan setempat

    d !alam jangka 0aktu )' (dua belas hari kerja setelah diterima

    laporan hasil pemeriksaan, Kepala !inas Kesehatan Kabupaten5

    Kota setempat mengeluarkan "urat 1Din Apotek.

    e Apabila dalam hal hasil pemeriksaan im !inas Kesehatan

    Kabupaten5 Kota atau Kepala Balai P;$ masih belum memenuhi

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    14/26

    14

    syarat Kepala !inas Kesehatan Kabupaten5 Kota setempat dalam

    0aktu )' (dua belas hari kerja mengeluarkan "urat Penundaan.

    f erhadap "urat Penundaan, Apoteker diberi kesempatan untuk 

    melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi selambat lambatnya

    dalam jangka 0aktu ) (satu bulan sejak tanggal "urat Penundaan.

    g! erhadap permohonan iDin Apotek yang ternyata tidak memenuhi

     persyaratan, atau lokasi Apotek tidak sesuai dengan permohonan,

    maka Kepala !inas Kesehatan Kabupaten5 Kota setempat dalam

     jangka 0aktu selambat-lambatnya )' (dua belas hari kerja 0ajib

    mengeluarkan "urat Penolakan disertai dengan alasan-alasannya.Adapun persyaratan minimal dalam mendirikan apotek yaitu /

    a "1A ("urat 1Din Apotek

    "1A adalah surat iDin yang diberikan oleh menteri kepada

    apoteker atau apoteker bekerjasama dengan pemilik sarana untuk 

    menyelenggarakan apotek disuatu tempat tertentu. "1A dibuat

     berdasarkan Kepmenkes 2o.)33'5$enkes5"K5E5'++'. *ormulir 

     permohonan "1A diajukan kepada !inas Kesehatan

    Kabupaten5Kota dengan lampiran ijaDah APA, KP, "1PA,

    kesanggupan AA dan peta lokasi.

     b Bangunan dan modal

    Bangunan dan modal adalah salah satu syarat minimal dalam

    mendirikan apotek. $odal bisa berupa modal perorangan atau

    gabungan. $enurut Peraturan $enteri Kesehatan %epublik 

    1ndonesia 2o. 34 tahun '+)7, apotek berlokasi pada daerah yang

    dengan mudah diakses oleh masyarakat. Pada halaman terdapat

     papan petunjuk yang dengan jelas tertulis kata apotek. "arana dan

     prasarana apotek dapat menjamin mutu sediaan farmasi, alat

    kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta kelancaran praktik 

     pelayanan kefarmasian.

    $enurut Peraturan $enteri Kesehatan %epublik 1ndonesia

     2o. ''5$enkes5Per5E5)3 lokasi apotek tidak lagi ditentukan

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    15/26

    15

    harus memiliki jarak minimal dari apotek lain dan sarana apotek 

    dapat didirikan pada lokasiyang sama

    Apotek harus memiliki/

    ). %uang tunggu yang nyaman bagi pasien.

    '. empat untuk mendisplai informasi bagi pasien, termasuk 

     penempatan brosur5 materi informasi.

    3. %uangan tertutup untuk konseling bagi pasien yang dilengkapi

    dengan meja dan kursi serta lemari untuk menyimpan catatan

    medikasi pasien.

    7. %uang racikan.

    4. Keranjang sampah yang tersedia untuk staf maupun pasien

    c Apoteker 

    Apoteker adalah "arjana *armasi yang telah lulus dan telah

    mengucapkan sumpah jabatan apoteker, mereka yang berdasarkan

     peraturan perundang-undangan yang berlaku berhak melakukan

     pekerjaan kefarmasian di 1ndonesia sebagai Apoteker.

    ) Kegiatan )inggu ke II

    $elakukan pelayanan obat non resep (obat ;

    Pelayanan obat tanpa resep yaitu penjualan obat dan alkes yang

    dapat dibeli tanpa resep dokter, seperti obat ; baik obat bebas

    maupun obat bebas terbatas. Alur pelayanan non resep dapat dilihat pada

    lampiran )

    $elakukan pelayanan resep

    Pelayanan resep dilakukan terhadap pasien yang langsung datang

    ke apotek untuk menebus obat. Alur pelayanan resep dapat dilihat pada

    lampiran '

    !iskusi tentang studi kelayakan pendirian apotek"tudi kelayakan ( feasibility study adalah suatu metode penjajagan

    gagasan (idea suatu proyek mengenai kemungkinan layak atau tidaknya

    untuk dilaksanakan. "tudi kelayakan suatu apotek berfungsi sebagai

     pedoman atau landasan pelaksanaan pekerjaan, karena dibuat

     berdasarkan data-data dari berbagai sumber yang dianalisis dari banyak 

    aspek. ingkat keberhasilannya ditentukan oleh ' faktor, yaitu /

    ) Kemampuan sumber daya internal (kecakapan manajemen, kualitas

     pelayanan, produk yang dijual, dan kualitas karya0an

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    16/26

    16

    ' 8ingkungan eksternal yang tidak dapat dipastikan (pertumbuhan pasar,

     pesaing, pemasok, dan perubahan peraturan

    ahapan dalam membuat sebuah studi kelayakan pendirian apotek 

    antara lain/

    )Penemuan "uatu >agasan (1de

    ' Penelitian

    3

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    17/26

    17

    ' Pemesanan

    Pemesanan dilakukan berdasarkan hasil pengecekan pada  stock 

    minimal kemudian membuat surat pesanan barang yang telah ditandatangani

    oleh APA dibuat rangkap dua, satu untuk PB* dan yang lain untuk arsip

    apotek . Pemesanan menggunakan "urat Pemesanan ("P dimana "P rangkap

    ' dan ditanda tangani APA atau AA dengan mencantumkan 2o."1PA atau

    "%K serta stempel apotek. "etiap surat pemesan dapat digunakan untuk 

    memesan sebanyak mungkin obat yang diinginkan.

    Pemilihan distributor yang akan memasok persediaan obat-obatan di

    Apotek $alaka dilakukan berdasarkan cara pembayaran, kepercayaan dalam

    hal kualitas obat yang dipesan, ketepatan 0aktu pengiriman dan besarnya

    diskon, harga dan dapat retur barang sehingga menjadikan alasan dalam

     pemilihan distributor.

    Pengadaan barang dilakukan dengan pembelian langsung dari PB*

    (Pedagang Besar *armasi. Apotek $alaka melakukan pengadaan yang

    dilakukan ' (dua kali dalam seminggu yaitu pada hari senin dan kamis, tetapi

    untuk barang yang mendesak dan harus dipesan dapat dilakukan pemesanan

    saat itu juga dengan menggunakan surat pesanan pada lampiran 4. Khusus

    untuk pengadaan sediaan narkotika dilakukan dengan memesan langsung

    kepada PB* Kimia *arma, khusus psikotropika dan prekursor dilakukan

    dengan memesan ke PB* tertentu melalui surat pesanan ("P yang

    ditandatangani oleh Apoteker Pengelola Apotek (APA. "urat pesanan ("P

    narkotik dan psikotropik dapat dilihat pada lampiran dan 9.

    Ada dua metode dalam pembelian barang yaitu kredit dan Cash Order 

     Delivery (COD)."ebagian besar barang yang dibeli menggunakan metode

    kredit karena pembayarannya sesuai perjanjian jatuh tempo pembelian

    sedangkan ;! pembayaran berdasarkan pemesanan barang dan dibayar 

    tunai dan diantaranya ada ;! ke apotek lain.

    3 Penerimaan

    Proses penerimaan barang dilakukan oleh petugas apotek (AA. Pada

    saat penerimaan dilakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian barang yang

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    18/26

    18

    datang dengan barang yang dipesan yang tertera pada "P dan kesesuaiannya

    dengan faktur, diperiksa alamat tujuan faktur, nama obat, jumlah barang tiap

    item, jenis, no batch, tanggal jatuh tempo, bentuk sediaan, dan 0aktu

    kadaluarsa. Apabila sudah sesuai dengan faktur, faktur tersebut akan

    ditandatangani oleh petugas yang menerima, diberikan stempel dengan

    stempel apotek dan tanggal penerimaan barang dan menerima copy faktur.

    Apabila tidak sesuai barang tidak diterima oleh petugas apotek, dalam hal ini

    mahasis0a PKPA diberikan kesempatan untuk melakukan penerimaan

     barang dengan dia0asi oleh AA. *aktur asli diserahkan ke distributor untuk 

     penagihan jika pembelian dengan sistem kredit, sedangkan copy faktur untuk 

    arsip apotek. opy faktur dicatat dalam buku pembelian dan komputer 

     pertanggal pembelian pada setiap harinya jika ada barang datang sesuai

    dengan distributornya. Pencatatan pada buku pembelian dilakukan agar 

    mempermudah pencarian data pembelian apabila diperlukan. AA akan

    menulis jumlah uang yang akan dibayarkan kepada PB* di dalam dokumen

     pembayaran, pada hari  jumat PB* akan datang menagih dan tanda tangan

    sebagai tanda terima uang tagihan barang. .

    7 Pembayaran

    - "upplier setiap senin tukar fatur (* ke AA

     bagian admin dengan memba0a lembar *

    dan pajak, kemudian ditandatangani dan

    dituliskan tanggal jatuh tempo, lembar tukar 

    faktur yang asli diba0a supplier dan faktur 

    asli disimpan dan dimasukkan kedalam

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    19/26

    19

    dokumen pembelian.

    - "atu hari setelah tukar faktur, AA bagian

    admin membuat tanda terima tukar faktur 

    yang meliputi / tanggal *, nama supllier, tgl

     jatuh tempo, 2o pembelian dan nominalnya

    - Pengisian di dokumen tagihan 5 hutang

    apotek yang meliputi / nama supplier, no

    faktur, no pembelian, jumlah tagihan sebelum

    dan sesudah ppn, total tagihan, no giro5cek,

    tgl pencairan, nama bank dan keterangan

    - AA bagian admin melakukan pembayaran ke

    supplier setiap hari jumat

    - Pembayaran dilakukan secara cash dan krdit.

    Pembayaran secara cash dilakukan pada saat

     barang datang sedangkan pembayaran secara

    kredit diberikan tempo pembayaran yang

     berbeda-beda setiap PB* berkisar antara )

    minggu sampai ') hari.

    4 Penyimpanan

    $enurut Permenkes %1 2; 34 tahun '+)7 tentang standar pelayanan

    kefarmasian di apotek, tata cara penyimpanan obat yaitu /

    a ;bat atau bahan obat harus dismpan dalam 0adah asli dari pabrik.

    !alam hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada

    0adah lain, maka harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus

    ditulis informasi yang jelas pada 0adah baru. adah sekurang-

    kurangnya memuat nama obat, nomor batch dan tanggal kadaluarsa.

     b "emua obat atau bahan obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai

    sehingga terjamin keamanan dan stabilitasnya.

    c "istem penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan bentuk 

    sediaan dan kelas terapi obat serta disusun secara alfabetis

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    20/26

    20

    d Pengeluaran obat memakai sistem *

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    21/26

    Metode

    Pemusnahan Obat

    Sediaan Padat

     Tablet

    Dihancu!an"di#eus !emudian

    dilaut!an dan!emasan diba!a

    $a%sul

    Dibu!a can#!an#n&a!emudian dilaut!andan !emasan diba!a

    Sediaan 'ai

    Dibuan# isidan botoldi%ecah

    !emudianditimbun

    Sediaan SemiSolid

    Dibuan# isi(dience!andan tubeditimbun

    21

    a)*ar 2. Pe)u'na%an #*at ka+aluar'a

    Pemusnahan obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan oleh

    Apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki

    surat iDin praktik atau surat iDin kerja. Berita Acara Pemusnahan obat

    selain narkotika, psikotropika dan prekursor disertai daftar obat yang

    dimusnahkan disampaikan kepada Kepala !inas Kesehatan

    Kabupaten5Kota, Kepala Balai Pemeriksaan ;bat dan $akanan, Kepala

    !inas Kesehatan Pro#insi dan Arsip di Apotek (!epkes '+)7.

    Pemusnahan 2arkotika, Psikotropika, dan Prekursor *armasi

    dilakukan dengan tahapan sebagai berikut Apoteker Penanggung

     ja0ab Apotek (APA menyampaikan surat pemberitahuan dan

     permohonan saksi kepada !inas Kesehatan Kabupaten5Kota dan5atau

    Balai Besar5Balai Penga0as ;bat dan $akanan setempat, pemusnahan

    disaksikan oleh petugas yang ditetapkan. Berita Acara Pemusnahan obat

    narkotika, psikotropika dan prekursor disertai daftar obat yang

    dimusnahkan disampaikan kepada Kepala BP;$ dan arsip di apotek 

    (!epkes %1 '+)4.

     b Pemusnahan resep

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    22/26

    )" &an# telahdisim%an

    melebihi 5tahundimusnah!an

    )" selain *a!oti!Ditimban#

    )" *a!oti!dihitun# +umlah

    lemba

    )" diba!a

    Disa!si!an oleh,a!il -POM dan

    Din!es-uat -eita .caa

    22

    a)*ar 3. Pe)u'na%an re'e"

    Berita acara pemusnahan resep disampaikan kepada Kepala !inas

    Kesehatan Kabupaten5Kota, Kepala Balai Pemeriksaan ;bat dan

    $akanan, Kepala !inas Kesehatan Pro#insi dan arsip di apotek.

    Pengendalian

    Pengendalian dilakukan untuk mempertahankan jenis dan jumlah persediaan sesuai kebutuhan pelayanan, melalui pengaturan sistem

     pesanan atau pengadaan, penyimpanan dan pengeluaran. &al ini bertujuan

    untuk menghindari terjadinya kelebihan, kekurangan, kekosongan,

    kerusakan, kadaluarsa, kehilangan serta pengembalian pesanan.

    Pengendalian persediaan dilakukan dengan menggunakan kartu stok baik 

    dengan cara manual maupun elektronik. "elain dilakukan juga dilakukan

    stok opname tahunan (!epkes %1 '+)7.

    ? Pencatatan dan Pelaporan

    a Pencatatan di Apotek $alaka ada yang dilakukan secara

    komputerisasi (input data faktur pesanan barang, stock minimal

     barang dan manual (surat pesanan, faktur pembayaran ke PB*,

    k0itansi

     b 8aporan penjualan harian dibuat per shift

    c 8aporan kas kecil (BB$, 8istrik, elepon, Alat tulis dll.

    d Pelaporan 2arkotika dan psikotropika.

    1. Kegiatan inggu I

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    23/26

    23

    a. !iskusi tentang pelayanan farmasi klinik 

    Pelayanan *armasi Klinik yang dilakukan oleh Apotek $alaka

    adalah pengkajian resep, dispensing dan K1

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    24/26

    24

    dilakukan dengan cara/

    ). !ibuka tempat praktek dokter spesialis Kandungan dan >igi

    '. erdapat juga fasilitas alat mengukur berat badan, tinggi badan, cek 

    tekanan darah dan cek gula darah.

    3. *asilitas 6 serta parkir kendaraan yang luas memberikan kenyamanan

     pembeli atau pasien.

    7. ersedia deli#ery order untuk obat bebas, obat bebas terbatas dan ;A

    4. !iskon member 

    Apotek malaka telah memberikan pelayanan kefarmasian yang maksimal

    kepada masyarakat khususnya dalam pemberian informasi dan edukasi mengenai

     penggunaan obat-obatan sehingga dapat tercapai tujuan didirikannya Apotek 

    malaka yaitu tercapainya pengobatan yang aman, tepat dan rasional.

    BAB I

    KE$IPULAN DAN $A0AN

    A. Ke'i)"ulan

    !ari hasil pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker yang

    dilaksanakan di Apotek $alaka, maka dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu/

    ). Pelayanan farmasi klinik di Apotek $alaka yang meliputi pengkajian

    resep, dispensing, pelayanan informasi obat, dan edukasi kepada pasien

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    25/26

    25

    dapat meningkatkan kemampuan praktis kami sebagai calon apoteker agar 

    lebih kompeten di dunia kerja nanti.

    '. $ateri manajemen pengelolaan apotek yang meliputi pendirian apotek,

     pengelolaan obat, pengelolaan resep, sampai pada penutupan apotek 

    menambah pengetahuan dan 0a0asan kami.

    B. $aran

    ). Bimbingan pkpa dilakukan di pagi hari agar lebih konsentrasi terhadap

    materi yang disampaikan

    '. $enambahkan materi cara membuat laporan narkotik dan psikotropik 

    dengan praktik langsung agar mahasis0a PKPA lebih terlatih.

    DATA0 PU$TAKA

    !epartemen Kesehatan %1. '++'. Kep$enKes %1 2o )33'5$enkes5"K5E5'++',

    tentang Peru*a%an ata' Peraturan enke' 0I

    N#.224enke'4PE045413 tentang Ketentuan +an Tata &ara

    Pe)*erian I6in A"#tek . =akarta

    !epartemen Kesehatan %1. '++. Peraturan Pe)erinta% N#)#r /1 Tentang

    Pekerjaan Ke7ar)a'ian.!epartemen Kesehatan %epublik 1ndonesia.

    =akarta.

  • 8/18/2019 Laporan Pkpa Zamzam Imah

    26/26

    26

    !epartemen Kesehatan %1. '+)). Peraturan enteri Ke'e%atan 0I N#

    884enke'4Per442911 tentang 0egi'tra'i: I6in Praktik: +an I6in Kerja

    Tenaga Ke7ar)a'ian. =akarta.

    !epartemen Kesehatan %1. '+)7. Peraturan enteri Ke'e%atan 0I N#. 3/

    Ta%un 299 tentang $tan+ar Pela,anan Ke7ar)a'ian Di A"#tek.

    !epartemen Kesehatan %epublik 1ndonesia. =akarta.

    !epartemen Kesehatan %1. '+)4. Peraturan enteri Ke'e%atan 0I N#. 3

    Ta%un 291/ tentang Pere+aran: Pen,i)"anan: Pe)u'na%an: +an

    Pela"#ran Nark#tika +an Prekur'#r ar)a'i. =akarta.