laporan ppl mts dakwah islamiyah putri setelah saya koreksi

Download Laporan Ppl Mts Dakwah Islamiyah Putri Setelah Saya Koreksi

If you can't read please download the document

Upload: za-rizqi

Post on 28-Dec-2015

80 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

contoh laporan PPL untuk MTs

TRANSCRIPT

27BAB I PENDAHULUANLatar BelakangPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam bangku perkuliahan. Tujuan pelaksanaan PPL adalah untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon pendidik dan atau tenaga kependidikan yang professional, yaitu yang memahami dan menguasai prinsip-prinsip pendidikan serta memiliki kompetensi menyeluruh meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri (FITK IAIN) Mataram merupakan salah satu lembaga yang konsern menyelenggarakan pendidikan dengan tujuan utamanya untuk mencetak calon pendidik dan tenaga kependidikan professional di Nusa Benggara Barat. Sebagai lembaga tempat mentransformasikan konsep dan nilai kependidikan, FITK IAIN Mataram sangat membutuhkan lembaga-lembaga yang secara langsung menyelenggarakan pendidikan formal sebagai mitra kerjasamanya, terutama dalam mencapai outputnya dengan menempatkan mahaiswa-mahaiswinya untuk melakukan PPL. Sebagai salah satu Lembaga Pengembangan Tenaga Kependidikan (LPTK), FITK IAIN Mataram memerlukan satu strategi dan taktik untuk memperoleh hasil tenaga kependidikan yang benar-benar mempunyai kompetensi tingkat tinggi dan interpersonal skills yang mampu menghadapi tuntutan masa depan. Oleh karena itu, mahasiswa FITK IAIN Mataram diharuskan melaksanakan PPL agar memiliki pengalaman dan wawasan yang luas dalam bidang keilmuan dan profesi yang akan digelutinya, yaitu sebagai guru maupun tenaga kependidikan lainnya. Mengingat beratnya tugas tersebut, maka seorang guru hendaknya diberikan kesempatan untuk membekali diri melalui latihan mengenal dan memahami apa yang akan digeluti nantinya dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar dapat melaksanakan tugas yang diembankan dengan baik.Akhir kata, melalui Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa FITK IAIN Mataram diharapkan dapat melihat secara nyata dunia pendidikan (sekolah atau madrasah) serta merasakan dan melaksanakan secara langsung proses pembelajaran dan suasana yang menyelimutinya sekaligus mampu menerapkan dan mengkobinasikan antara teori dan parkatik sehingga terpatri dalam dirinya profesionalitas guru berupa; kecakapan, keterampilan, penguasaan keterampilan dasar pembelajaran , terampil dalam membuat perangkat administrasi pemebelajaran, serta mampu menjadi tauladan bagi para peserta didik. Pengertian PPLPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan pembelajaran mahasiswa di lapangan (Madrasah/Sekolah) yang mencakup latihan tugas mengajar maupun tugas-tugas kependidikan di luar mengajar secara terbimbing dan mandiri untuk memenuhi tuntunan persyaratan profesi guru Madrasah/ Sekolah. Buku Pedoman Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan IAIN Mataram Tahun 2014 Tujuan PPLTujuan Praktik Pengalaman Lapangan diarahkan untuk mendidik, membimbing, dan melatih mahasiswa agar:Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, serta lingkungan sekolah.Memiliki dan menguasai keterampilan dasar mengajar.Mampu melaksanakan keterampilan mengajar pada mata pelajaran yang diajarkan.Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengamalannya selama latihan untuk dijadikan bahan refleksi terhadap pembentukan sikap profesional sebagai guru.Memiliki suatu standar kompetensi profesional keguruan yang dihasilkan oleh suatu LPTK.Manfaat PPLAdapun manfaat PPL yaitu sebagai berikut:Bagi mahasiswaMenambah pemahaman dan penghayatan mengenai dunia pendidikan, baik dalam hal pembelajaran maupun pengelolaan kelembagaan.Memperoleh pengalaman langsung tentang cara berfikir dan bekerja dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan yang berkembang, terutama tingkat lembaga penyelenggara pendidikan.Memperoleh pengalaman dan keterampilan tentang pembelajaran dan pengelolaan lembaga pendidikan.Memberi kesempatan untuk berperan sebagai motivator, dinamisator dalam penyelenggara pendidikan yang bermutu. Bagi Sekolah/LembagaMemperoleh kesempatan untuk terlibat dalam penyiapan calon pendidik dan tenaga kependidikan.Mendapatkan bantuan dalam mengatasi kekurangan tenaga pendidik (guru) dalam mengelola pembelajaran.Waktu dan Lokasi PPLPraktek pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa SI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram tahun akademik 2013-2014 dilaksanakan dari tanggal 10 Februari 2014 sampai tanggal 26 April 2014. Sedangkan lokasi PPL disebar di beberapa sekolah dan madrasah yang ada di Kabupaten Lombok Barat dan salah satunya adalah MTs Dakwah Islamiyyah Nurul Hakim Putri Kediri.Praktikan/Peserta PPLJumlah praktikan atau peserta PPL di MTs. Dakwah Islamiyah Putri Kediri Lombok Barat dari 20 orang dengan rincian sebagai berikut;NoNamaJabatanNIMJurusan1Arvina WiniartiKetua151 104 032Pend. Matematika2Ayu SukmayaniWakil Ketua151 104 031Pend. Matematika3LidiawatiSekretaris151 101 106 PAI/Qur'an Hadist4SupiatiBendahara151 101 030PAI/Qur'an Hadist5Bq. Rosmala Anggota151 105 030IPA6Bq. Laela MunirahAnggota151 106 025IPS7Emilia KontesaAnggota151 105 032IPA8HasbiyatiAnggota151 101 117PAI/SKI9Intihabul UmmahAnggota151 105 028IPA10Johar LailiAnggota151 101 092PAI/Fiqih11Khairul BariahAnggota151 105 023IPA12Laela FitrianiAnggota151 101 094PAI/Aqidah Akhlak13MaryamAnggota151 106 026IPS14Nurul WatoniAnggota151 104 019Pend. Matematika15NikmayaniAnggotaPAI/Fiqih16RipaniAnggota151 105 031IPA17RustaliaAnggota151 106 028IPS18SartiniAnggota151 106 116PAI/Fiqih19Susi BudiantiAnggota151 PAI/Qur'an Hadist20ZohriahAnggota151 PAI/Aqidah AkhlakBAB IIHASIL OBSERVASI TERHADAP LOKASI PPL LEGALITAS DAN LOKASI MADRASAH Selama observasi yang dilakukan pada saat melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) didapatkan bahwa bentuk dan keadaan fisik sekolah MTs. Dakwah Islamiyah Putri yang dibangun dengan permanen dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Madrasah Tsanawiyah Dakwah Islamiyah Putri berdiri pada tanggal 1 Juli tahun 1983 bernaung di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Hakim. Saat ini Madrasah Tsanawiyah Dakwah Islamiyah Putri berstatus Terakreditas B dengan SK. No. 42/Akr.MTs./B/IV/2006 yang diterbitkan oleh Kakanwil Kementrian Agama NTB.Adapun batas-batas MTs. Dakwah Islamiyah Putri adalah sebagai berikut:Sebelah barat: Rumah PendudukSebelah timur: Rumah PendudukSebelah utara: Rumah PendudukSebelah selatan: Rumah PendudukSISWI/SANTRIWATIKegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan sejak tanggal 10 Februari sampai dengan tanggal 26 April 2014. Salah satu kewajiban mahasiswa PPL adalah mengenal lingkungan sekolah tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut secara menyeluruh, baik fisik maupun non fisik. Upaya ini dilakukan dengan metode observasi panjang, dokumentasi dan wawancara oleh mahasiswa PPL selama proses PPL dilaksanakan. Hasil observasi, dokumentasi dan wawancara ini kemudian disajikan dalam bentuk laporan kondisi umum lokasi PPL sebagai berikut; Siswi / SantriwatiMTs. Dakwah Islamiyah Putri yang terletak di Jalan Taruna No. 5 Kediri Lobar NTB merupakan salah satu institusi pendidikan menengah yang cukup bagus dan berkualitas, sehingga banyak diminati oleh masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya. Sekolah ini sudah cukup berhasil mencetak siswa-siswi yang kompeten dalam intelektual, emosional dan spiritual. Sekolah ini sudah banyak menghasilkan anak-anak yang berhasil dan sukses dalam hidupnya.Anak sebagai peserta didik merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan tidak bisa dilepaskan dalam sebuah institusi pendidikan. Karena tanpa adanya siswa (peserta didik), maka sekolah itu tidak beararti apa-apa di mata masyarakat. Sehingga, dimanapun sekolah berada, apapun jenjangnya, mutlak siswa adalah prioritas utama dalam pembentukan watak (akhlak) dan karakternya, baik pada aspek intelektual, emosional, maupun spiritualnya.Berdasarkan pengamatan yang telah dilaksanakan, dapat dilihat bahwa pada umumnya anak-anak MTs Dakwah Islamiyah Putri merupakan anak-anak yang pintar dan banyak memiliki keterampilan dan bakat. Namun, dalam sistem belajar masih minim, hal ini terlihat dari tidak adanya minat untuk melakukan diskusi belajar baik didalam kelas maupun di luar kelas. Mereka malas untuk diskusi dengan alasan mereka sudah terbiasa belajar dengan mendengarkan penjelasan dari guru atau dengan metode ceramah. Dalam pengamatan yang telah dilakukan, terdapat banyak hal yang perlu mendapat perhatian yang kaitannya dengan sikap dan perilaku siswa-siswi di MTs. Dakwah Islamiyah Putri seperti, perilaku siswa selama berada di sekolah. Sikap dan perilakunya terhadap guru masih harus diperhatikan dan diperbaiki, karena masih ada beberapa siswa yang tidak memperlihatkan kesopanannya terhadap guru, terutama pada saat proses belajar berlangsung. Contohnya tidur di saat mengikuti proses belajar mengajar, sibuk sendiri, tidak memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran, sering keluar masuk kelas saat jam pelajaran berlangsung, dan sebagainya. Ketaatan dan kepatuhan mereka pada peraturan sekolah masih kurang, sampah-sampah kadang dibuang sembarangan padahal dari pihak sekolah sudah sering memperingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.Siswa-siswi MTs. Dakwah Islamiyah Putri tergolong memiliki tingkat intelektualitas yang relatif tinggi dan bagus serta menguasai banyak keterampilan dan bakat. Hal ini terlihat dengan banyaknya prestasi yang telah diperoleh dari berbagai jenis kegiatan seperti lomba pidato, lomba kaligrafi dan lain-lain, baik ditingkat sekolah, regional, maupun nasional.Tabel 1.1 Keadaan siswi MTs. Dakwah Islamiyah PutriTahun Pelajaran 2013/2014Kelas RegulerKelasJlh Siswa Bulan IniLPJlh.VII B02929VII C03232VII D03131VII E03030VII F03333VII G03232Jumlah0187187VIII B03030VIII C03131VIII D03131VIII E02929VIII F02828VIII G02929Jumlah0178178IX B02929IX C02929IX D02929IX E02929IX F02828Jumlah0144144TOTAL0509509Kelas KhususKelasJlh Siswa Bulan IniLPJlh.VII A102828VII A203131VII A303232VII A402727VII A502323Jumlah0141141VIII A103636VIII A203535VIII A303838Jumlah0109109IX A103232IX A203030IX A303030Jumlah09292TOTAL0342342Tabel 1.2 Daftar Nama Wali Kelas MTs. Dakwah Islamiyah PutriTahun Pelajaran 2013/2014NONAMAWALI KELAS1Ustzh. Nani Vidia Astuti,S.PdVII A12Ustzh. Hijriati, S.PdVII A23Ustzh. Arum Widia Ninggar, S.PdVII A34Ust. Abdul Hakim,S.PdVII A45Ust. Zia'ul Hak, S.PdVII A56Ustzh. Nurhalimah, S.PdVII B7Ustzh. Baiti Rahmah, S.Pd.IVII C8Ustzh. Mia Ratnasari, M.SiVII D9Ustzh. Itala'ah, SEVII E10Ustzh. Karyawati, S.PdVII F11Ustzh. Suci Murtini, S.PdVII G12Ustzh. Marisah, S.PdVIII A113Ustzh. Ria Sukmana, S.PdVIII A214Ustzh. SahuniVIII A315Ustzh. Siti Munajah, S.PdVIII B16Ustzh. Sholehah, S.PdVIII C17Ustzh. Bq. Ainul Fathonah, S.PdVIII D18Ustzh. Jumainah, SEVIII E19Ustzh. Mariatun Hasanah, S.PdVIII F20Ustzh. Murniati NasrullahVIII G21Ustzh. Hartawati, S.PdIX A122Ustzh. Sri Lestari, S.PdIX A223Ustzh. Mita Badriati Putri Fase, S.PdIX A324Ustzh. Nurmayanti, S.PdIX B25Ustzh. Asma'ul Husna, S.PdIIX C26Ustzh. Dra. RauhunIX D27Ustzh. Eny Nurniati, S.Pd.IIX E28Ustzh. Juzana QR, SEIX FGURU-GURU, KEPALA SEKOLAH DAN STRUKTUR ORGANISASI Guru-guru Sebagaimana telah disebutkan pada awal muqaddimah diatas bahwa guru juga merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat urgen, yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, baik pada ranah kognitif, apektik maupun psikomotorik siswa sehingga mereka dapat menjadi insan yang bermanfaat bagi Agama, Nusa, dan Bangsa. Selain itu juga, guru merupakan figur dalam dunia pendidikan yang akan dicontoh dan diteladani. Oleh karena kedudukan guru untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan sesuai bidang studi masing-masing. Guru adalah faktor utama yang menyebabkan suatu program pendidikan dapat berlangsung. Tanpa adanya kehadiran seorang guru, proses belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik, karena tidak akan mungkin siswa dapat belajar sendiri tanpa bimbingan dari seorang guru. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kedudukan seorang guru bagi keberhasilan proses pembelajaran. Menyadari akan tanggung jawab di atas, yaitu guru sebagai tenaga pengajar sekalligus pendidik seyogyanya sangat perlu untuk diperhatikan dan dipegang teguh. Guru-guru di MTs. Dakwah Islamiyah Putri memiliki kompetensi dan kemampuan yang sangat bagus. Baik dalam hal pendidikan sekolah maupun diniyah yaitu memberikan didikan dan bimbingan bagaimana supaya anak didik mereka menjadi manusia yang cerdas dan berakhlak mulia. Dukungan guru-guru yang begitu besar dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak didik mereka. Memberikan kesempatan kepada anak didiknya untuk berprestasi diberbagai bidang sekaligus ikut menyediakan wadah untuk mengekspresikan berbagai talenta yang dimiliki oleh siswi-siswinya. Guru-guru sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh siswi-siswi yang bisa meningkatkan kemampuannya diberbagai bidang. Baik itu dalam bentuk dukungan materi, saran, masukan, ide maupun kesempatan.Tanggung jawab sebagai pendidik dan pengajar yang begitu besar sangat dijunjung tinggi. Hal ini terlihat dari guru-guru yang rajin masuk sekolah, mereka mengajarkan kepada siswa-siswanya untuk taat kepada peraturan sekolah untuk datang tepat waktu dan tentunya pulang pada saat jam sekolah sudah selesai. Tabel 1.3 Daftar Nama-Nama Guru MTs. Dakwah Islamiyah PutriTahun Ajaran 2013/2014Daftar guru yang mengajar di kelas RegulerNoNama Guru/NIPL/PJabatanIjazah Terakhir TahunMapelYangDiajarkan1TGH. Muzakkar Idris, Lc.M.Si.LGubid, Ka. MadrasahS2 Sosiologi Univ. Muhammadiyah Malang, 08B. ArabAqidah/Ta'lim 2Yusuf Karim, A.MdLGubidMahad Aly, Nurul Hakim, 90Al-Qur'an H.Qur'an T3Muhawara, S.Pd.PGubid, Waka Siswa,Wl. Kls IX ES1 Matematika IKIP Budi Utomo Malang, 07Matematika4Dra. SadrahPGubid, Waka Kurikulum, S1 PAI Tarbiyah IAIN Mataram, 90Aqidah AAl-Qur'an H.Al-Qur'an T.5Juzana Qomariah,SEPGubid, W. Kls IX FKa. Lab. KomputerS1 IESP UNIZAR Mataram, 2009IPS TerpaduPPKn6Dra. Rauhun PGubid, W.Kls IX DS1 PAI Tarbiyah IAIN Mataram, 94Aqidah AAl-Qur'an T.7Herlina, S.Pd.IPGubidS1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 09FiqihSKI8Jumainah, SEPGubid, W. Kls VIII ES1 Ekonomi UNIZAR Mataram, 05IPS Terpadu9Haerun Nisa, S.Pd.PGubidS1 B. Inggris IKIP Mataram, 97B. Inggris10Murniati NasrullahPGubid, W. Kls VIII GMA DI. Putri Nurul Hakim Kediri, 91B. Arab11L. Munawir Haris, SP.LGubidS1 Pertanian UNRAM, 94FisikaNIP. 610 021 35212Asmah, S.AgPGubidS1 PAI Tarbiyah IAIN Mataram, 97Aqidah ABahasa Arab13H. M. Suhaeli, S.Pd.NIP. LGubidS1 PPKn, IKIP Mataram, 87PPKn14H. M. Farizal S.Pd.ILGubidS1. PAI Tarbiyah STIT Nurul Hakim KediriFiqih I15Drs. ArifinLGubidS1 PAI Tarbiyah IAIN Mataram, 93SKINIP. 19680502199703100316Makmun, S.Pd.M.Pd.INIP. 197804062005011004LGubid, Ka. TUBendahara,Waka HumasS2 PAI Univ. Muhammadiyah Malang, 08B. Inggris17Rahmin, S.Pd.ILGubid, Laboran KomputerS1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 07Kesenian18Itala'ah, SEPGubid, W. Kls. VII ES1 Ekonomi UNIZAR Mataram, 05IPS Terpadu19Imam Suhada', S.Pd.LGubid, Staf TUS1 B. Inggris STIT Nurul Hakim Kediri,08B. Inggris, B Arab 120Asma'ul Husna, S.Pd.IPGubid, W. Kls. IX C,Laboran IPAS1 Tadris IPA STAIN Mataram, 02IPA21Faizah, S.PdPGubid, Staf TUS1 Pend. EKONOMI NW Mataram 2010PPKn22Safratul Ain, SEPGubid, Ka. Lab. IPAS1 Ekonomi UNIZAR Mataram, 05IPS Terpadu23Baiq Ainul Fathonah, S.Pd.PGubid, W. KlsVIII DS1 Matematika STIT Nurul Hakim Kediri, 06Fiqih, Matematika24Siti Munajjah, S.Pd.PGubid, W.Kls VIII BS1 Matematika STKIP Pasuruan, 06MatematikaB. ArabImla'25Dia'ul Adha, S.Pd.IPGubidS1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 07Hadits A26Mia Ratnasari, M.SiPGubid, Wali Kelas VII DS2 Kimia ITS Surabaya, 2011Fisika27Baity Rahmah, S.Pd.IPGubid, W.Kls VII CS1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 08Tasmi'Imla'28Mariatun Hasanah, S.PdPGubid, w.Kls VIII FS1 Bahasa Indonesia STKIP Pasuruan, 2010B. IndonesiaQur'an T29Eny Nurniati, S.Pd.IPGubid, W.Kls IX ES1 Tadris IPA STAIN, 04IPA30Ernawati, SPdPGubidS1 SFOK IKIP Mataram, 2010Penjaskes31Sholehah, S.PdPGubid, Wl. Kls VIII CS1 Pend. EKOP STIT Nurul Hakim Kediri, 09B. Indonesia32Nurhalimah, S.PdPGubid, W. Kls VII BS1 Matematika STKIP Pasuruan, 2010MatematikaImla'/ B. Arab IV33Siti Zuhairini, S.PdPGubidS1 B. Indonesia FKIP UNRAM, 07B. Indonesia34Suci MurtiniPGubid, W. Kls VII GMA DI. Putri Nurul Hakim, 06B. InggrisB. Arab35Karyawati, S.PdPGubid, W. Kls VII FS1 Matematika STKIP Pasuruan, 2010MatematikaB. Arab36A.Saeful Muslim, S.Pd.ILGubid, S1 STIT Nurul Hakim Kediri, 2009FiqihWaka Sarana PrasaranaB. ArabM. TakribM. Jurmiyah37Safri, M.SiLGubid, Sekretaris Lab. IPAS2 Kimia ITS SurabayaFisika38Yusi Hastika, S.PdPGubidS1 Pend. Kimia IKIP Mataram, 09Fisika39M. Taufik, A.MdLGubid,TekhnisiD3 Manaj. Informatika AMICOM Mataram, 2008Mulok40Ida Rosiani, S.PdPGubidS1 B. Indonesia STKIP Pasuruan, 2010B. Indonesia41Nurmayanti, A.MaPGubid, WaliKelas IX BD2 PGSD STAIN Mataram,2009B. Indonesia42Hunaifi, S.Pd.ILGubid, Staf TUS1 PAI STAI Nurul Hakim, TIK43Diana, S.PdPGubidS1 B. Indonesia UNMUH Mataram, 2011B. Indonesia44Rabiatul Adawiyah, S.Pd.IPGubid, S1 PAI STAI Nurul Hakim 2012B. Arab IIImla'45Marlina, A.MaPGubidD2 PGMI IAIN, 2007Qur'an Tajwid46Brigita Ayulia, S.PdPGubidS1 SFOK IKIP Mataram, 2008Penjaskes47Nurhayati, S.Pd.IPGubidS1. PAI Tarbiyah STIT Nurul Hakim KediriAl-Qur'an HaditsDaftar guru yang mengajar di kelas KhususNoNama Guru/NIPL/PJabatanIjazah Terakhir TahunMapel Yang Diajarkan1TGH. Muzakkar Idris, Lc.M.Si.LES2 Sosiologi Univ. Muhammadiyah Malang, 08Ta'lim Muta'allim2Drs. Abdul Kadir JaelaniLKa. Madrasah, GubidS1 PAI Tarbiyah IAIN Mataram, 90Fiqih3M. Shodikin, S.PdLGubidS1 Geografi UNMUH Mataram,01PPKn4Marisah, S.PdPGubidS1 Matematika STKIP Pasuruan, 06MatematikaGubid, W.Kls VII A1B. Arab II5Akmaluddin Amin, S.Pd.ILS1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 07SKIGubidImla'6H. Muharror Syukron, MALS1-IAIN Sunan Kalijaga YogyakartaFiqihGubidNahwu7Haekal Hakim, MALS2-ISID Gontor, 2012Bahasa Arab IGubidMuthola'ah8Lalu Muh. Shiddiq, S.Pd.ILS1. Fak. Tarbiyah. STIT Nurul Hakim 07Nahwu IIGubidShorofKesenian9Surdi, S.PdLS1. Biologi. IKIP MataramFiqih III10Zia Ulhak, S.Pd.ILGubidS1 PAI FKIP Univ. Al-Aqidah Jakarta, 2007B. ArabGubid, W.Kls VII A4Fiqih11Ismail, SELS1 Ekonomi UNIZAR Mataram, 05TIKGubid, Staf TUB. Arab II12Abdul Hakim, S.PdLS1 B. Inggris IKIP MATARAM, 10B. Inggris13Muh. Yunus, S.Pd.ILGubid, W.Kls VII A3S1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 07Hadits14Dafid Li Ikhsan, LcLGubidS1 F. Ushuluddin Univ. MadinahTauhid15Rozy Iskandar, M.PdLGubidTauhid16Sopian Hadi, A.MdLGubidD3 B. Arab LIPIA JakartaNahwu17Sudomo, S.PdLStaf TUS1 Biologi UNRAM, 2010Biologi18Dra. SadrahPGubidS1 PAI Tarbiyah IAIN Mataram, 90Aqidah A19Dra. RauhunPGubidS1 PAI Tarbiyah IAIN Mataram, 94Aqidah A20Hartawati, S.PdPGubidS1 Matematika STKIP Pasuruan, 06Matematika,21Urwatul Wustqa, S.Pd.IPGubid, W. Kls VIII A1S1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 07B. ArabGubidHadits22Kartini, S.Pd.IPS1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 09Al-Qur'an H.Gubid, W.Kls IX A1Fiqih23Yasmin, S.Pd.IPS1 PAI STIT Nurul Hakim,10Aqidah A.Gubid, Wl. Kls VIII A2FiqihQur'an H24Inggit Wulyaningrum, S.PdPS1 Pend. Geografi UNMUH Malang, 09IPS TerpaduGubid, Staf TUB. Arab25Rahmin, S.Pd.ILS1 PAI STIT Nurul Hakim Kediri, 07KesenianGubid, Laboran KomputerBahasa Arab IIDari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah guru yang mengajar di kelas reguler MTs. Dakwah Islamiyah Putri sebanyak 47 orang dengan perincian laki-laki sebanyak 12 orang dan perempuan sebanyak 35 orang. Sedangkan jumlah guru yang mengajar di kelas khusus MTs. Dakwah Islamiyah Putri sebanyak 25 orang dengan perincian laki-laki sebanyak 17 orang dan perempuan sebanyak 8 orangDisamping guru menjadi tenaga pengajar yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah sesuai dengan kurikulum yang berlaku, guru juga mempunyai peran yang sangat penting dalam segala kegiatan sekolah.Kepala MadrasahBerikan penjelasan dulu tentang Semenjak berdirinya MTS NH Putri tahun .sampai sekarang, sudah berapa orang yang pernah menjadi kepala sekolah? Berapa yang laki dan berapa yang perempuan? Berapa yang PNS dan berapa yang non PNS. Siapapun kepala sekolahnya, Laki atau perempuan, PNS atau non PNS, semuanya menjalankan beberapa fungsi kepala sekolah, yaitu;Sebagai Edukator/ PendidikanSebagai seorang edukator, kepala sekolah dituntut untuk dapat membimbing guru, siswa dan karyawan serta memberi contoh mengajar yang baik. Kepala sekolah juga mempunyai hak penuh dan bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan pendidikan atau administrasi sekolah. kepala sekolah juga wajib melakukan supervisi terhadap bawahannya untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai.Sebagai Manajer Sebagai manajer, fungsi kepala sekolah adalah sebagai berikut:Merencanakan, menyusun, membimbing dan mengawasi kegiatan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan.Menginterogasi dan mengkoordinasikan kegiatn administrasi sekolah.Menjalin hubungan kerjasama dengan orang tua siswa dan lembaga pemerintah swasta.Melaporkan kegiatan administrasi kepada atasan.Sebagai AdmistratorTugas kepala sekolah sebagai adminstrator antara lain mengelola KBM dan PK, kesiswaan, keuangan, mengelola administasi sarana dan prasarana serta penyuratan.Sebagai SupervisorSebagai supervisor, kepala sekolah harus mampu menyusun program supervisi, melaksanakan program supervisi serta menggunakan hasil supervisi sebagai bahan acuan untuk mengeluarkan keputusan.Sebagai Leader/PemimpinSebagai seorang pemimpin, tugas kepala sekolah adalah mengambil keputusan dan menjaga keberlangsungan komunikasi dengan staf di bawahnya agar dapat tercipta suatu organisasi yang solid guna mencapai hasil tujuan yang telah ditetapkan bersama.Sebagai InovatorSebagai inovator, kepala sekolah bertugas untuk mencari / menemukan gagasan baru untuk pembaharuan keadaan sekolah. Sebagai MotivatorSebagai motivator, kepala sekolah dituntut untuk mampu mengatur lingkungan kerja dan suasana kerja serta menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman.Struktur OrganisasiOganisasi sekolah merupakan kumpulan dari 2 orang atau lebih untuk melakukan kerja sama dalam mencapai suatu tujuan.NNabila( catatan mohon agar ada refrensinya, kalau ngambil dibuku maka tulis difootnte yang sudah saya siapkan, tapi kalau tidak ada tolong dihapus juga putnotenya) Organisasi sekolah yang dimaksud disini adalah:Kepala Madrasah (tolong semua kata sekolah diganti dengan madrasah) Kepala sekolah mempunyai hak penuh untuk menyelanggarakan pendidikan sekolah dan bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan pendidikan dan administrasi sekolah. Kepala sekolah juga wajib melakukan supervisi terhadap bawahannya untuk mengetahui tingkat keberhasilah yang dicapai.Tugas kepala sekolah antara lain:Memimpin dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pendidikan dan pengajaranMengatur penyelenggaraan urusan tata usahaMengatur urusan kepegawaianMengatur anggaran pendapatan dan biaya sekolahMengatur pengadaan sarana dan prasaranaMembuat laporan tahunanWakil kepala sekolah dan bidang kesiswaanTugas pokok Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan adalah menyusun dan melaksanakan program-program siswa yaitu:Melaksanakan penerimaan siswa baruMerancang dan malaksanakan kegiatan ekstrakurikulerMembina OSIS dan mengatur tata tetib sekolahWakil kepala sekolah bidang kurikulumWakil kepala sekolah bidang kurikulum mempunyai beberapa tugas yaitu:Merancang pembagian tugasMengelola sistem kredit pengajaran umum dan pengajaan khususMengadakan penilaian dan kegiatan yang berhubungan dengan kurikulerMemberikan penilaian tehadap kegiatan belajar mengajarMencatat isi dan tujuan kurikulum serta penerapan proses belajarWakil kepala sekolah bagian hubungan masyarakat (HUMAS) Bertanggung jawab dalam hal:Mengadakan kerja sama dengan BP, untuk mengadakan interaksi dengan orang tua murid.Menangani masalah pengelolaan dan pengembangan program. Mengadakan peringatan hari-hari besar nasional.Kepala tata usahaBertanggng jawab dalam melaksanakan urusan administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian sekolah yang dibantu oleh stafnya.Bimbingan dan konselingMenangani dan betanggung jawab dalam bidang:Penyusunan dan program bimbingan dan konselingMengelola dan mngembangkan program bimbingan dan konselingMonitor dan mengkoodinasi pelaksanaan bimbingan dan konselingGuruAdapun yang menjadi kewajiban guru sekolah adalah:Mendidik siswa berkaitan dengan sopan santun dan tata tertib sekolahMembimbing dan mengarahkan siswa agar menjadi siswa yang baik dan bertanggung jawabMengajarkan materi pelajaran kepada siswaSebagai teladan bagi siswaSARANA DAN PRASARANA MADRASAHKomponen pendidikan yang sangat penting selain manusia (guru dan siswa) adalah sarana dan prasarana, yang difungsikan sebagi pendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya sarana dan prasarana, kegiatan belajar mengajar tidak akan dapat berjalan dengan baik. Tabel 1.4 Daftar Rincian Sarana dan Prasarana MTs. Dakwah Islamiyah PutriTahun Pelajaran 2013/2014No.Sarana & prasaranaJumlah ruang 1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13. 14. Ruang Belajar/kelas Ruang Kepala SekolahRuang GuruRuang Tata UsahaRuang KonselingPerpustakaan Ruang Lab KomputerRuang UKSTempat beribadahWC GudangTempat OlahragaRuang organisasi KesiswaanRuang Lainnya 17 Ruang1 Ruang1 Ruang1 Ruang1 Ruang1 Ruang1 Ruang1 Ruang1 Ruang15 Ruang1 Ruang1 Ruang 1 Ruang3 RuangTabel 1.5 Daftar Keadaan Meubleair MTs. Dakwah Islamiyah PutriTahun Pelajaran 2013/2014a. Ruang KelasJumlahBaikRusak-Meja Kursi Siswa736736736-Meja Kursi Guru242424-Papan Tulis30273-Papan Absen Kelas131313-Lain-lain111b. R.TU & Kep MadrasahJumlahBaikRusak- Lemari44-- Meja55-- Kursi1212-- Mesin TIK1-1- Komputer + Printer331- Brangkas22-- Kipas Angin11-- Sepeda Motor11-- Dispenser11-- Rak Galon11-- Prabot + Alat Kebersihan22-c. Ruang PerpustakaanJumlahBaikRusak- Kursi6666-- Meja 1/2 Biro44-- Lemari22-- Rak Buku-buku531- Meja + Kursi Baca Siswa88-- TV Education + DVD11-- Radio Tape211- Kipas Angin211- Scrable11-- Kamus5050-d. Ruang Lab IPAJumlahBaikRusak- Meja Panjang3636-- Kursi240240-- Rak33-- Lemari1010-- Kipas Angin211- Bahan dan Alat Praktek88-e. Ruang Lab KomputerJumlahBaikRusak- Meja3636-- Kursi3636-- Komputer1459- Laser Jet22-- Papan Tulis22-- LCD221- Lemari22-- Kipas Angin dll22-f. KBWJumlahBaikRusak-Meja +Kursi Siswa3535--Papan Tulis33-g. Sanggar KreatifitasJumlahBaikRusak- Papan Tulis11-- Meja + Kursi Guru11-h. Ruang GuruJumlahBaikRusak- Kursi66-- Meja 1/2 Biro1010-- Kursi Pojok22-- Papan tulis22-- Lemari33-- Cermin11-- Dispenser + galon211- Kipas Angin11-- Peralatan Kebersihan33-- Prabot + Alat Kebrshn2525-i. Aula TV EducationJumlahBaikRusak- Papan Tulis11-- Meja + Kursi Guru11-- TV Education + DVD11-- Kursi66-- Meja 1/2 Biro1010-- Kursi Pojok22-- Papan tulis22-- Lemari33-- Cermin11-- Dispenser + galon211- Kipas Angin11-- Peralatan Kebersihan33-- Prabot + Alat Kebrshn2525-i. Aula TV EducationJumlahBaikRusak- Papan Tulis11-- Meja + Kursi Guru11-- TV Education + DVD11-Tabel 1.6 Daftar Keadaan Alat-alat Peraga Bidang Study MTs. Dakwah Islamiyah PutriTahun Pelajaran 2013/2014a. IPSJumlahBaikRusak- Globe33-- Peta Sejarah11--Peta Indonesia88-- Peta Dunia44--Peta Amerika44-- Peta Eropa22-- Atlas8080-- Ensiklopedia99-b. IPAJumlahBaikRusak-Rangka Manusia22--Bahan Praktek22-- Perangkat KIT22-c. PenjaskesJumlahBaikRusak- Lapangan11-- P. Bola Voly11-- P. Tenis Meja11-- P. Basket11-- P. Lembing11-- P. Bola kasti11-- P. Cakram11-- P. Pimpong11-- Atletik11-d. MatematikaJumlahBaikRusak- Tabel3030-- Alat Peraga11-Sarana dan prasarana yang ada di MTs. Dakwah Islamiyah Putri bisa dikatakan cukup memadai sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar atau proses pendidikan. Karena , dari semua sarana dan prasarana yang ada, sudah cukup untuk menunjang proses belajar mengajar sehingga proses kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar.PERPUSTAKAANPerpustakaan sebagai tempat belajar untuk menambah referensi keilmuan siswa sudah cukup mendukung. Penyediaan buku-buku referensi dan sumber bacaan lainnya sudah tersedia di ruang perpustakaan. selain itu juga meja dan kursi yang tertata rapi. Administrasi yang cukup baik dalam mendata siswa-siswa yang berkunjung ke perpustakaan dan data peminjaman buku oleh siswa. MASYARAKAT SEKITARHubungan sekolah dengan Masyarakat sekitar terjalin dengan baik dan harmonis dimana siswa dan siswi yang terdapat di MTs. Dakwah Islamiyah Putri baik yang berasal dari sekitar lingkungan Kediri dan maupun dari luar Kediri dapat bergaul dan berintraksi langsung dengan masyarakat yang berada disekitar sekolah. Masyarakat juga sering memberikan bantuan dalam bentuk pemikiran, pertimbangan-pertimbangan dan tenaga guna mengajukan MTs. Dakwah Islamiyah Putri. Karena itu sekolah mengatur hubungan yang baik dengan masyarakat, karena sebagian besar adalah orang tua murid, memelihara hubungan baik dengan komite sekolah, serta memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolah.MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI MADRASAHMasa remaja adalah masa dimana anak berada dalam proses kematangan menjadi dewasa, mencari jati diri dan menganggap diri mampu untuk hidup sendiri. Wajar apabila kadang berwatak keras, ego tinggi, emosi sulit dikendalikan, sulit diatur dan tidak mau di bawah kendali orang lain. Mereka ingin bebas menentukan jalan hidup mereka sendiri entah itu baik atau tidak.Oleh karena itu, tugas yang sangat berat untuk diemban oleh sekolah terutama guru bagaimana mendidik mereka untuk menjadi anak-anak yang baik dan pintar. Membentuk prilaku-prilaku yang wajar, faham dan menyadari nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan sekolah. Sekolah kadang sering menghadapi siswa yang nakal, suka berkelahi, membuat keributan, sering membolos dan bahkan tidak masuk sekolah, tidak menghargai guru, suka mengganggu teman yang lain, kadang tidak mengerjakan tugas dari guru, sering terlambat dan kadang tidak menjaga kebersihan.KESIMPULAN DAN SARANKesimpulanSekolah Dakwah Islamiyah Putri Putri bisa dibilang sekolah yang sudah cukup maju dibidang ilmu pengetahuan. Karena bisa mencetak siswa-siswa yang berbakat dalam berbagai bidang, sekalipun tidak sedikit siswa yang masih tidak memiliki kemauan dalam belajar.SaranSemangat belajar dari siswa-siswi MTs. Dakwah Islamiyah Putri masih kurang, oleh karena itu peranan para guru dan pihak sekolah untuk terus memberikan masukan, saran dan didikan agar siswa-siswa menyadari pentingnya pendidikan. Banyaknya siswa yang masih tidak mau mendengarkan arahan atau penjelasan guru baik saat di dalam maupun di luar kelas, serta yang sering terlambat penting untuk diperhatikan terutama pada peraturan sekolah untuk lebih ditegaskan. BAB IIIPENGALAMAN PRAKTIK MENGAJARSATUAN PEMBELAJARANSatuan pembelajaran dapat dikatakan sebagai program aksi untuk suatu pengajaran berkenan dengan suatu pokok/sub pokok bahasan atau satu topik bahasan yang diproyeksikan oleh seorang calon Guru yaitu Mahasiswa PPL yang akan dilaksanakan di kelas tertentu, Guna mencapai tujuan pembelajaran khusus yang dituju. Di dalam program pengajaran tersusun suatu rencana yang akan atau harus dilaksanakan oleh seorang Guru dalam kegiatan belajar mengajar adalah sebagai berikut:Kurikulum dan Bidang Studi Garis-garis besar program pengajaran (GBPP) merupakan suatau komponen yang memberikan susunan program dan fungsi serta tujuan setiap mata pelajaran yang terdapat dalam buku landasan, program dan pengembangan. Kurikulum yang digunakan di MTs. Dakwah Islamiyah Putri adalah kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Komponen-komponen KTSP terdiri dari standar kompotensi, kompotensi dasar, pengalaman belajar, indikator, materi pokok, rencana pembelajaran dan penilaian. Program Pengajaran Program pengajaran pada MTs. Dakwah Islamiyah Putri menggunakan sistem semester sebagaimana yang berlaku di sekolah-sekolah umum lainnya.Adapun program dan rancangan kegiatan PPL:Program Tahunan Program tahunan adalah pengajaran suatu mata pelajaran yang disusun oleh masing-masing guru mata pelajaran berdasarkan GBPP dengan berpedoman pada kalender pendidikan yang telah ditetapkan.Program Semester Program semester adalah program pengajaran suatu mata pelajaran dalam jangka waktu atau semester. Seperti program tahunan, program semester dan rincian alokasi waktu.Program Harian Program harian merupakan program pengajaran yang berisi materi-materi yang akan diajarkan pada hari-hari akan mengajar, yang disusun dalam bentuk silabus pembelajaran dan skenario (Rencana Pembelajaran).Silabus PembelajaranSilabus pembelajaran disusun berdasarkan proses yang telah disusun, untuk melakukan perencanaan pengajaran selama satu semester atau selama melakukan PPL. Beberapa komponen dalam penyusunan silabus pembelajaran meliputi:Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok/PembelajaranKegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Media, Alat dan Sumber Belajar40Skenario Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan silabus pembelajaran yang telah disusun. RPP berisi materi-materi yang diajarkan pada hari akan smengajar. Dalam RPP ini tercantum tujuan pembelajaran, materi pokok, strategi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat dan sumber/bahan pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. RPP merupakan skenario tentang apa yang akan diajarkan sesuai dengan waktu mengajar. Analisis materi pelajaran berisi topik dan uraian materi suatu mata pelajaran yang akan diajarkan pada saat ini lengkap dengan unjuk kerja, dan media. Program harian ini biasanya dibuat dalam bentuk RPP.PENAMPILAN MENGAJARMengajar TerbimbingLatihan mengajar terbimbing merupakan salah satu tahapan dalam latihan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dimana mahasiswa calon guru dalam melaksanakan latihan mengajar dibawah bimbingan oleh para pembimbingnya. Mahasiswa dalam latihan ini diberikan bimbingan oleh para pembimbingnya untuk penguasaan kemampuan dasar mengajar secara utuh dan terintegrasi melalui latihan mengajar sesuai bidang studi yang menjadi keahliannya kepada siswa yang sebenarnya di Madrasah.Dengan demikian, latihan mengajar terbimbing secara nyata dan langsung melibatkan guru bidang studi sebagai guru pamong, kepala madrasah dan dosen pembimbing yang akan berperan sebagai pembimbing atau supervisor. Mahasiswa PPL sebelumnya telah dibekali dengan keterampilan-keterampilan dasar mengajar yaitu, telah mengikuti program latihan keterampilan terbatas melalui program micro teaching pada PPL-1. Menguasai materi bidang studi keahliannya, serta tetap siap mental untuk berdiri didepan kelas mengajar siswa madrasah tempat latihan PPL.Kemampuan dasar yang dituntut dalam melaksanakan pengajaran di Madrasah adalah:Merencanakan program pengajaranMelaksanakan program pengajaranMelaksanakan hubungan antar personal dengan siswa.Mengajar MandiriLatihan mengajar mandiri lanjutan latihan puncak dari latihan dalam PPL. Dimana mahasiswa calon guru dianggap telah mampu melaksanakan tugas mengajar secara mandiri tanpa bimbingan yang berarti. Mahasiswa calon guru dalam latihan mengajar layaknya sebagai guru bidang studi penuh dimadrasah tempat latihan tanpa banyak bergantung lagi pada bimbingan para pembimbing.Tujuan akhir mengajar mandiri secara umum adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa calon guru untuk berlatih melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana layaknya guru bidang studi yang mandiri serta dapat menghayati kehidupan madrasah tempat latihan secara langsung, utuh dan mendalam. Sedangkan secara rinci, latihan mendalam mandiri bertujuan agar mahasiswa calon guru sebagaimana layaknya guru bidang studi mampu melaksanakan hal-hal sebagai berikut:Menyusun program pengajaran bidang studi yang menjadi tugasnyaMelaksanakan pengajaran sebagai guru bidang studi dikelas madrasah tempat latihanMelaksanakan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar siswaMemperbaiki dan meningkatkan kemampuan mengajar berikutnya berdasarkan pengalaman melakukan tugas-tugasnya mengajar selama menjalani latihan.Mahasiswa calon guru dalam melaksanakan latihan mengajar harus benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana layaknya guru bidang studi yang sesungguhnya. Mahasiswa harus memahami tugas-tugas guru bidang studi melalui dari penyusunan program pengajaran, membuat persiapan mengajar, melaksanakan pengajaran, memberikan pekerjaan rumah kemudian memeriksanya dan mengembalikannya kepada siswa, mengadakan evaluasi dan lain-lain. Disamping itu juga mahasiswa dituntut untuk memilih metode yang sesuai untuk melaksanakan pengajaran dikelas, disini mahasiswa menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang diajarkan oleh masing-masing mahasiswa dan berusaha memadukan berbagai metode agar siswa dapat lebik aktif sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncenakan serta memenuhi kompetensi kogniti, afektif dan psikomotorik. Kedudukan mahasiswa calon guru pada tahap latihan mengajar mandiri dapat dikatakan telah menjadi guru junior yang menjadi teman sejawad serta mitra dari para pembimbing dan guru-guru dimadrasah tempat latihan. Karena itu pemberian bimbingan tetap diperlukan bagi mahasiswa calon guru untuk memperkecil perbedaan antara kemampuan mengajar ideal guru yunior agar tumbuh berkembang menjadi guru yang profesional yang diberikan oleh para pembimbing adalah merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan latihan sebagai upaya penguasaan kemampuan melaksanakan tugas-tugas keguruan melalui PPL. TUGAS MENGAJAR TANPA PERSIAPAN SATUAN PELAJARANMengajar tanpa persiapan satuan pelajaran berbeda dengan pada saat mahasiswa PPL mengajar pada saat mengajar terbimbing, mengajar mandiri serta ujian mengajar sebagaimana yang diuraikan di atas, mahasiswa telah memiliki persiapan yang matang tentang rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada saat mengajar. Sedangkan mengajar tanpa persiapan satuan pelajaran mahasiswa mengajar dengan spontanitas tanpa rencana yang matang, akan tetapi mengajar tanpa persiapan merupakan pembelajaran yang sangat berharga karena seorang pengajar dituntut untuk menyiapkan diri dalam mengajar kapan dan dimanapun dan merupakan motivasi bagi mahasiswa PPL khususnya untuk lebih belajar dengan giat lagi.MASALAH-MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHANMasalah yang dihadapiSeperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa proses KBM oleh mahasiswa PPL di MTs. Dakwah Islamiyah Putri berjalan sesuai dengan tuntutan sekolah, meskipun ada beberapa faktor yang menghambat. Faktor-faktor penghambat tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan ekstern, antara lain :Faktor InternFaktor intern atau faktor yang berasal dari dalam antara lain adalah faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan dalam pendekatan terhadap siswa pada saat proses belajar-mengajar dan dalam pengelolaan kelas.Faktor EksternFaktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar, yang termasuk dalam hal ini adalah :Adanya sebagian siswa yang kurang bersemangat atau termotivasi dalam belajar karena perbedaan latar belakang.Adanya sebagian siswa yang tidak mengerti materi pelajaran dan tidak mau bertanya tentang hal yang tidak dimengerti.Suasana kelas yang ribut oleh sebagian siswa yang digolongkan ke dalam golongan anak yang berdisiplin rendah. Alternatif Pemecahan MasalahDari hambatan-hambatan tersebut di atas, ada hal-hal yang bisa kami siasati tetapi ada juga yang tidak dapat kami tanggulangi karena memang diluar jangkauan kami. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, diperlukan ketekunan dan kesabaran serta kerja sama dengan seluruh personil sekolah pada umumnya dan guru bidang studi (guru pamong) pada khususnya.Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah :Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri mahasiswa PPL dapat dipecahkan dengan jalan mencari metode lain dalam mengatasi situasi kelas, mengadakan pendekatan terhadap siswa, serta memperluas pengetahuan dengan memperbanyak bacaan.Sedangkan hambatan dari luar, pemecahannya dilakukan dengan alternatif sebagai berikut :Guru PPL melakukan analisis terhadap penyebab timbulnya masalah.Setiap kali masuk kelas, guru PPL mengadakan pre activity dan post activity. Preactivity dilakukan sebelum masuk ke materi baru, kegiatan ini dilakukan untuk memancing daya ingat siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru PPL, sedangkan postactivity dilakukan sesaat setelah penyampaian materi, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dapat mengerti dan memahami materi yang telah dijelaskan oleh guru PPL.Untuk membangkitkan semangat belajar siswa guru PPL memberikan penguatan dengan memberi pujian/sanjungan kepada siswa yang berhasil terhadap proses belajar mengajar di kelas, agar teman-temannya yang lain juga bersemangat untuk belajar.Mengadakan pendekatan kepada siswa yang kurang memiliki minat belajar. KESIMPULAN DAN SARANDari hasil pelaksanaan PPL MTs. Dakwah Islamiyah Putri yang berlangsung dari tanggal 10 Februari sampai dengan tanggal 26 April 2014, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan:Praktik Pengalaman Lapangan dapat memperluas pengetahuan dan cakrawala berpikir mengenai situasi dan kondisi dunia pendidikan.Seorang guru tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan teori, tetapi juga harus mempunyai keterampilan dalam praktek yang berfungsi untuk menjadikan seorang guru yang baik dan profesional.Program belajar mengajar akan berlangsung dengan baik apabila dilakukan melalui suatu hubungan yang baik antara guru dan siswa serta prangkat madrasah yang tersedia.Hasil dari PPL ini dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui kemampuan dari mahasiswa PPL dalam hal kwalitas dan kompetensi mahasiswa.Melalui PPL ini mahasiswa dapat membandingkan dan menyesuaikan teori yang didapatkan dibangku kuliyah dengan fakta yang ditemukan dilapangan.Adapun saran-saran yang ingin diberikan oleh penulis sehubungan dengan kegiatan Agar pelaksanaan kegiatan PPL berikutnya menjadi lebih baik:Sebaiknya para siswa yang ada di MTs. Dakwah Islamiyah Putri pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar hendaknya memperhatikan guru PPL layaknya guru bidang studi aslinya sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan lancar.Sebelum kegiatan PPL berlangsung hendaknya para mahasiswa harus dibekali dengan mata kuliyah microteaching yang cukup sempurna sehingga mahasiswa PPL dapat melaksanakan PPLnya dengan baik yang nantinya akan menjalankan kegiatannya dilapangan dengan baik sesuai apa yang telah didapatkan pada kuliah yang berkaitan dengan kegiatan PPL dilapangan.BAB IVPENGALAMAN LAYANAN BIMBINGANPERENCANAANPelayanan bimbingan sangat diperlukan agar potensi yang dimiliki oleh peserta didik dapat dikembangkan secara optimal. Program bimbingan diarahkan untuk dapat menjaga terjadinya keseimbangan dan keserasian dalam perkembangan intelektual, emosional dan sosial.Bimbingan tersebut dapat diupayakan dengan melakukan langkah seperti 1) Pertemuan rutin dengan orang tua siswa untuk saling bertukar informasi, 2) Menghimpun berbagai data dari guru yang mengajar, khususnya berkaitan dengan aktivitas siswa pada saat pembelajaran, 3) Menjaring data dari siswa melalui daftar cek masalah, sosiometri kelas, angket maupun wawancara.PELAKSANAANPelaksanaan layanan bimbingan hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan sasaran layanan bimbingan serta karakteristik tujuan dan perkembangan siswa dalam aspek pribadi-sosial, pendidikan serta karir. Disamping itu sebaiknya diperhatikan pula kebutuhan siswa dari masing-masing tingkat kelas, jangan digunakan secara kaku, tetapi harus ditetapkan secara fleksibel. Isi layanan bimbingan di MTs. Dakwah Islamiyah Putri adalah sebagai berikut:Bimbingan PribadiMemahami ciri-ciri kecakapan diri sendiri (mengenal kekuatan dan kelemahannya).Membedakan antara hal-hal yang membantu dan berbahaya bagi kesehatan fisik.Mendiskusikan tanggung jawab siswa di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.Mengetahui bahwa mendengarkan dan berbicara tepat dan sopan membantu memecahkan masalah.Memberikan contoh pengalaman masa lalu berpengaruh pada tindakan saat ini.Bimbingan BelajarMengembangkan rencana untuk mengatur waktu belajar.Mengembangkan motivasi yang mendorong agar mampu belajar sebaik mungkin.Mempelajari cara-cara belajar yang efektif dan efesien.Menemukan cara-cara menghadapi ulangan/tes.Bimbingan KarierMengetahui dan menelaah pekerjaan-pekerjan yang sesuai dengan diri sendiri.Memperkirakan adanya perbedaan macam-macam karier masa kini dan masa yang akan datang.Menjelaskan bahwa pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan hidup.Menelaah bermacam-macam cara untuk melihat kemajuan diri.EVALUASI DAN TINDAK LANJUTCara manapun yang ditempuh, evaluasi atas usaha pemecahan masalah seyogyanya tetap dilakukan untuk melihat seberapa pengaruh tindakan bantuan (treatment) yang telah diberikan terhadap pemecahan masalah yang dihadapi peserta didik. Berkenaan dengan evaluasi bimbingan dan konseling, Depdiknas (2003) telah memberikan kriteria-kriteria keberhasilan layanan bimbingan dan konseling yaitu:Berkembangnya pemahaman baru yang diperoleh peserta didik berkaitan dengan masalah yang dibahas.Perasaan positif sebagai dampak dari proses dan materi yang dibawakan melalui layananRencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta didik sesudah pelaksanaan layanan dalam rangka mewujudkan upaya lebih lanjut pengentasan masalah yang dialaminya.BAB VPENGALAMAN LAPANGAN EKSTRA KELASPERENCANAANDi MTs. Dakwah Islamiyah Putri banyak kegiatan ekstra kelas seperti kegiatan Muhadasah, menghafal Al-Quran, mengaji dan lain sebagainya. Yang sudah diterapkan kepada siswa dan siswinya karena kegiatan ekstra kelas juga bermanfaat untuk masa depan siswa dan siswi yang memiliki bakat yang bisa dituangkan dalam ekstra kelas tersebut. Selain itu dengan kegiatan ekstra kelas siswa akan menambah pengalaman mereka pada kegiatan kelas yang mereka suka, kegiatan ekstra kelas juga akan membimbing siswa kearah positif. PELAKSANAANPelaksanaan kegiatan ekstra kelas harus didukung oleh prasarana penunjang yang ada disekolah atau fasilitas pendukung serta support dari pihak-pihak yang ikut andil dalam lembaga pendidikan tersebut, sehingga kegiatan ini dapat terealisasikan dengan sempurna dan sesuai dengan Visi-Misi yang diemban oleh MTs. Dakwah Islamiyah Putri.MASALAH YANG DIHADAPI DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRA KELASBerdasarkan hasil observasi dilapangan dan interview dengan siswa serta guru-guru maka kami dapat memberikan interpensi bahwa pelaksanaan kegiatan ekstra kelas yang dilaksanakan di MTs. Dakwah Islamiyah Putri hanya perlu ditingkatkan dan perlu menciptakan kegiatan-kegiatan baru yang menjurus pada pemanfaatan kompetensi siswa - siswi sehingga apresiasi dari kompetensi siswa dapat tersalurkan dengan baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kegiatan ekstra kelas di MTs. Dakwah Islamiyah Putri sampai saat ini sudah berjalan bahkan aktif yaitu Muhadasah, menghafal Al-Quran, dan mengaji sehingga kegiatan-kegiatan lain harus diaktifkan, jadi komponen yang ada di MTs. Dakwah Islamiyah Putri harus mendukung kegiatan ekstra tersebut.BAB VIPENGALAMAN LATIHAN ADMINISTRASI MADRASAH DAN PENANGANAN MADRASAHLATIHAN ADMINISTRASI MADRASAHDalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa PPL dilatih untuk membuat administrasi madrasah baik itu mengenai program tahunan, menyusun jadwal pelajaran, evaluasi program tahunan dan lain sebagainya. Pengetahuan tentang administrasi sekolah tidak terlepas dari bimbingan guru pamong. Guru pamong memberikan pengetahuan tentang bagaimana membuat administrasi tersebut. Apa saja yang dibutuhkan dan apa pentingnya membuat administrasi madrasah.Selain itu dengan adanya administrasi madrasah mahasiswa PPL nantinya ketika menjadi guru tidak merasa canggung dengan administrasi yang ada di madrasah tempat mengajar. Karena selama PPL berlangsung mahasiswa mempraktikkan langsung cara membuat administrasi madrasah. Akan tetapi di MTs. Dakwah Islamiyah Putri mahasiswa hanya menyesuaikan diri dengan administrasi madrasah yang sudah ada di madrasah, baik itu program tahunan, jadwal pelajarannya dan juga evaluasi program tahunan. Namun secara langsung mahasiswa PPL sudah mengetahui bagaiman bentuk administrasi madrasah yang ada di MTs. Dakwah Islamiyah Putri.LATIHAN ADMINISTRASI KELASSelain administrasi madrasah, mahasiswa PPL juga diberikan latihan mengenai administrasi kelas khususnya yang berkaitan dengan observasi, dengan membiasakan diri berlatih administrasi kelas, mahasiswa PPL bisa mengetahui keadaan kelas setiap jam pelajaran sesuai dengan bidang studi yang diajarkan. Mahasiswa PPL akan mengetahui dan menyimpulkan dalam setiap akhir bulan siapa siswa yang paling rajin, malas, izin dan sakit. Selain itu dengan adanya absensi mahasiswa PPL akan lebih tahu nama-nama siswa yang diajarkan.LATIHAN PENANGANAN KASUSDalam kegiatan belajar dikelas pada mata pelajaran yang diajarkan terkadang masih tertanam dalam benak siswa bahwa mata pelajaran yang diajarkan itu adalah mata pelajaran yang menakutkan, sulit dipahami oleh siswa dan menyebabkan kurangnya minat siswa dalam pelajaran tersebut. Ini adalah salah satu kasus yang dihadapi dalam kelas oleh mahasiswa PPL pada mata pelajaran yang diajarkan. Terkadang kurangnya pengalaman mahasiswa PPL dalam mengajar juga sangat berpengaruh sekali terhadap minat siswa dalam belajar.Dalam keadaan dan situasi seperti ini mahasiswa PPL harus bisa menghilangkan perasaan takut tentang pelajaran itu dengan cara membuat pelajaran atau bidang studi menjadi menarik, selain itu mahasiswa PPL harus bisa mengoreksi diri dalam setiap tampilan dikelas dan berusaha memberikan bimbingan yang mengerti dengan pelajaran yang diajarkan itu sendiri. Untuk siswa yang sulit mengerti, mahasiswa PPL harus melakukan pendekatan individual yaitu membimbing siswa secara rasional sehingga siswa tidak merasa terbebankan dengan belajar tersebut dan minder dengan siswa yang sudah mengerti.MASALAH-MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHMasalah-masalah yang timbul dalam kegiatan belajar antara lain:Kurangnya pengalaman mahasiswa PPL sehingga pemahaman psikologi siswa masih belum diketahui.Kurangnya minat belajar pada bidang studi yang diajarkan mahasiswa PPL oleh sebagian siswa karena dalam pikiran mereka sudah tertanam mata pelajaran ini sulit atau menyenangkan.Kurangnya pemahaman siswa tentang metode yang dipakai mahasiswa PPL.Memerlukan adaptasi yang cukup lama dan tetus menerus agar mahasiswa PPL dapat memberi pemahaman dan pengarahan bagi siswa yang diajarkan.Alternatif Pemecahan MasalahMahasiswa PPL harus banyak belajar lagi mengenai psikologi belajar siswa sehingga nantinya mahasiswa PPL bisa mengatasi masalah-masalah yang ada dikelas.Membangkitkan minat belajar siswa dengan membuat pelajaran itu menyenangkan dengan melakukan pengamatan supaya siswa bisa melihatnya secara nyata.Melakukan pendekatan kepada siswa baik itu bersifat individual ataupun kelompok.Menyesuaikan metode mengajar dikelas sesuai dengan kondisi kelas pada saat belajar dikelas.Membutuhkan kesabaran dari mahasiswa PPL dan keikhlasan memberikan bimbingan bagi siswa.KESIMPULAN DAN SARANDengan adanya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, mahasiswa dilatih untuk mengetahui dan membuat administrasi madrasah, administrasi kelas, latihan penanganan kasus dan lain sebagainya. Mahasiswa benar-benar dibimbing agar nantinya setelah menjadi guru mampu melaksanakan kegiatan seperti yang telah dibimbing pada kegiatan PPL. Dengan adannya bimbingan seperti diatas diharapkan mahasiswa PPL bisa menerapkan nantinya dan mampu mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar disekolah khususnya pada mata pelajaran yang diajarkan mahasiswa PPL. LAMPIRAN-LAMPIRAN.....