laporan praktik kerja lapangan prosedur penomoran surat...
TRANSCRIPT
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PROSEDUR PENOMORAN SURAT BERDASARKAN PERIHAL SURAT
PADA BAGIAN SEKRETARIAT PDAM SURYA SEMBADA
KOTA SURABAYA
Disusun untuk memenuhi sebagian syarat
guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.)
Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran
oleh
FIRDA ULWIN
NIM: 041310513038
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
MANAJEMEN KESEKRETARIATAN DAN PERKANTORAN
FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohim,
Puji syukur kehadirat Allah SWT dan atas segala limpahan rahmat serta
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
dengan judul “Prosedur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat pada
Bagian Sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya” dengan tepat
waktu. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasullullah
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun sebagai syarat mata kuliah
Magang Kerja Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran Fakultas
Vokasi Universitas Airlangga guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.).
Penulis menyadari telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan, doa, dan
semangat dari berbagai pihak dalam proses penulisan hingga terselesainya
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Widi Hidayat, S.E., M.Si.,Ak., selaku Dekan Fakultas Vokasi
Universitas Airlangga Surabaya.
2. Dr. Sedianingsih, S.E., M.Si., Ak., CMA., CA., selaku Koordinator
Program Studi Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran.
3. Dr. Sri Hartini, S.E.,M.Si., selaku Dosen Wali yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan doa selama kegiatan perkuliahan.
4. Ida Setya Dwi Jayanti, S.E., MM., selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan, semangat, serta bimbingan dalam proses penyelesaian
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
5. Dosen Jurusan Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran,
terima kasih atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan selama kuliah.
6. Ari Bimo Sakti, S.Kom., selaku Manajer Sekretariat dan Humas PDAM
Surya Sembada Surabaya yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan selama tiga
bulan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
v
7. Agus Purwanto, selaku pembimbing serta seluruh staff Sekretariat dan
Humas PDAM Surya Sembada Surabaya yang selalu membimbing dan
memberikan wawasan terkait selama praktik kerja lapangan dan
penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan.
8. Ibu, Ayah, Adik dan beserta seluruh keluarga yang turut memberikan
semangat, perhatian dan doa kepada penulis dalam penyelesaian Laporan
Praktik Kerja Lapangan.
9. Teman-teman angkatan 2013 Prodi Manajemen Kesekretariatan dan
Perkantoran Fakultas Vokasi Universitas Airlangga yang saling
mendoakan dan mendukung dalam penyelesaian Laporan Praktik Kerja
Lapangan.
10. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian Laporan Praktik
Kerja Lapangan ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Akhir kata dengan segala penulis berharap semoga Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca khususnya program
studi Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran.
Surabaya, 17 Juni 2016
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ..................................................... 2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ................................................... 3
1.4 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan .................................................. 4
BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ......................... 5
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ........................................................ 5
2.1.1 Sejarah singkat Perusahaan................................................ 5
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan .................................................. 6
2.1.3 Lokasi Perusahaan ............................................................. 7
2.1.4 Logo Perusahaan................................................................ 7
2.1.5 Bagan Organisasi Perusahaan............................................ 8
2.1.6 Kebijakan Mutu dan Strategi Perusahaan .......................... 11
2.1.7 Sumber Air Baku Perusahaan ............................................ 12
2.1.8 Kualitas Air Produksi Perusahaan ..................................... 13
2.1.9 Revitalisasi Asset Perusahaan............................................ 14
2.2 Deskripsi Hasil Praktik Kerja Lapangan ........................................ 14
2.3 Pembahasan .................................................................................... 16
2.3.1 Prosedur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat...... 16
2.3.2 Alur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat............. 18
BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN................................................................. 23
3.1 Simpulan ........................................................................................ 23
3.2 Saran............................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ...................................... 4
Tabel 2.1 Tabel Kode Klasifikasi Surat PDAM Surya Sembada Kota
Surabaya………………………………………………………….. 17
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Lokasi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ........................ 7
Gambar 2.2 Logo PDAM Surya Sembada Kota Surabaya........................... 8
Gambar 2.3 Bagan Organisasi PDAM Kota Surabaya.................................. 9
Gambar 2.4 Alur Prosedur Penomoran Surat ................................................ 19
Gambar 2.5 Contoh Perihal Surat dari Pihak Eksternal ................................ 19
Gambar 2.6 Kode Klasifikasi Surat............................................................... 20
Gambar 2.7 Urutan Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat dalam
Buku Agenda.......................... ................................................... 21
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Penerimaan Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 2 Sertifikat Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 3 Kartu Konsultasi Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 4 Buku Harian Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 5 Dokumentasi selama Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 6 Surat Internal Perusahaan
Lampiran 7 Surat Eksternal Perusahaan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia kerja maupun usaha mengalami pertumbuhan yang
sangat pesat. Persaingan dunia kerja dan usaha tentunya semakin ketat juga. Hal
tersebut ditandai dengan semakin banyak bermunculan perusahaan-perusahaan
baru baik perseorangan maupun kelompok. Dengan adanya persaingan di dunia
kerja dan usaha maka seseorang dituntut terjaganya kelancaran komunikasi guna
menunjang efektivitas kinerja dan terpenuhi akan manfaat yang diinginkan.
Komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis, pemerintahan,
pendidikan, baik perorangan maupun kelompok. Salah satu bentuk komunikasi
yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan pemerintahan adalah surat.
Menurut Sugiarto (2005: 2) surat adalah alat komunikasi tertulis untuk
menyampaikan pesan kepada pihak lain yang memiliki persyaratan khusus yaitu
penggunaan kertas, penggunaan model atau bentuk, penggunaan kode dan notasi,
pemakaian bahasa yang khas serta pencantuman tanda tangan. Dari rumusan
tersebut, surat adalah alat komunikasi tertulis dari seseorang berisi pemberitahuan,
keputusan, pertanyaan, permohonan, yang ditujukan kepada pihak lain. Surat
sering digunakan oleh perusahaan atau organisasi karena surat merupakan bukti
“Hitam diatas putih”. Surat berperan sebagai alat pengingat dan sebagai bahan
dokumentasi bagi setiap proses baik internal maupun eksternal. Dalam suatu
perusahaan akan ada proses kegiatan surat-menyurat, kegiatan ini sangat penting
dalam menunjang komunikasi dengan pihak eksternal dalam rangka membangun
relasi dan koneksi perusahaan.
Penanganan surat di perusahaan harus dilakukan secara praktis dan efisien
sehingga surat-surat yang masuk dapat tersusun secara rapi tanpa menghabiskan
banyak waktu, dan akan mempermudah pencarian kembali surat masuk tersebut.
Penanganan surat masuk dan surat keluar yang paling praktis dan efisien adalah
dengan menggunakan penomoran surat.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
2
Penomoran surat adalah kegiatan memberikan nomor dan kode pada surat.
Penomoran surat berdasarkan perihal surat merupakan kegiatan penomoran surat
masuk dan surat keluar baik intern maupun ekstern yang dicatat dalam buku
agenda. Perihal surat disebut juga dengan hal surat atau pokok surat. Perihal
merupakan sari dari isi surat keseluruhan. Peranan penomoran surat berdasarkan
perihal surat merupakan kegiatan penting dalam perusahaan. Namun kadang
masih ada sebagian koresponden yang tidak peduli dengan peranan tersebut,
dengan kata lain koresponden tidak mengetahui tata cara penulisan penomoran
surat dengan benar. Padahal penomoran surat dapat mempermudah pencarian
surat serta dapat mengetahui klasifikasi surat masuk dan surat keluar. Penomoran
surat berdasarkan perihal surat di suatu perusahaan sebaiknya menggunakan
prosedur atau tata cara tersendiri sehingga dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
Salah satu perusahaan yang telah menggunakan tata cara penomoran surat
berdasarkan perihal surat adalah PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
Sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memiliki tugas dan tanggung
jawab dalam kegiatan penomoran surat, tetapi sebagian pegawai tidak
menjalankan standar penomoran surat berdasarkan perihal surat dengan benar
yang sesuai dengan tata naskah di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dipilihlah judul
“Prosedur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat pada Bagian
Sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya” yang diajukan dalam
penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Tujuan pelaksanaan praktik kerja lapangan yaitu:
1. Untuk melatih softskill dan hardskill mahasiswa.
2. Untuk sarana beradaptasi, berinteraksi, dan berkomunikasi secara langsung di
lingkungan kerja.
3. Untuk meningkatkan pemikiran yang lebih matang dan memiliki cara pandang
luas serta kritis yang kelak akan berguna untuk melangkah ke dunia kerja.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
3
4. Untuk mengetahui etika dan budaya perusahaan dalam kegiatan interaksi sosial
yang dilakukan antar pegawai.
5. Untuk mengetahui ruang lingkup kerja dari administrasi perkantoran.
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Manfaat pelaksanaan praktik kerja lapangan yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mempersiapkan sikap mental mahasiswa untuk terjun secara
langsung ke dalam dunia kerja.
b. Dapat mengetahui budaya, lingkungan, dan suasana kerja yang ada di
perusahaan.
c. Dapat melatih diri untuk tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan
kondisi di perusahaan.
d. Dapat mengetahui prosedur penomoran surat berdasarkan perihal surat pada
perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
a. Dapat mempererat hubungan kerjasama baik antara perusahaan dengan
mahasiswa maupun pihak Universitas Airlangga.
b. Dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari
terutama dalam kegiatan surat-menyurat selama praktik kerja lapangan.
c. Dapat memberikan masukan dan pertimbangan untuk lebih meningkatkan
kualitas dan kuantitas perusahaan.
3.Bagi Almamater
a. Dapat meningkatkan kemitraan Universitas Airlangga dengan perusahaan.
b. Dapat mengevaluasi sampai sejauh mana kesesuaian kurikulum pendidikan
yang telah diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil di
bidangnya.
c. Dapat menghasilkan Ahli Madya yang berkualitas dan profesional di
bidangnya.
d. Dapat menjadi referensi lapangan pekerjaan bagi program studi Diploma 3
Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
4
4. Bagi Pembaca
a. Dapat menjadi referensi dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
b. Dapat sebagai tambahan pengetahuan dalam penyusunan Laporan
Praktik Kerja Lapangan.
c. Dapat memberikan gambaran surat menyurat di perusahaan.
1.4 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Kegiatan praktik kerja lapangan dilaksanakan di PDAM Surya Sembada
Kota Surabaya, yang berlokasi di Jalan Mayjend Prof. Dr. Moestopo 2 Surabaya.
Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilakukan selama tiga bulan terhitung mulai
tanggal 29 Februari 2016 s.d. 31 Mei 2016. Berikut ini ketentuan-ketentuan
selama melaksanakan praktik kerja lapangan:
1. Hari Senin sampai Kamis, jam kerja mulai pukul 07.30 WIB – 16.00 WIB,
sedangkan hari Jumat, jam kerja mulai pukul 07.00 WIB – 15.00 WIB.
2. Pakaian bebas rapi (Jas Almamater wajib dikenakan setiap hari).
Jadwal kegiatan praktik kerja lapangan secara lengkap disajikan dalam Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
NO KEGIATAN
2016
JAN FEB MAR APR MEI JUNI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penentuan Tempat PKL
2 Penyusunan Proposal
3 Pengesahan Proposal
4 Pengajuan Proposal
5 Surat Permohonan PKL
6 Survey dan Pengarahan
7 Pelaksanaan PKL
8Bimbingan dan
Penyusunan Laporan PKL
9 Penyerahan Laporan PKL
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
5
BAB 2
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
2.1 Gambaran Umum Perusahaan
2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya merupakan
peninggalan jaman Belanda, dimana pembentukan sebagai BUMD berdasarkan:
1. Peraturan Daerah No. 7 tahun 1976 tanggal 30 Maret 1976.
2. Disahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa
Timur, tanggal 06 Nopember 1976 No. II/155/76.
3. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya
tahun 1976 seri C pada tanggal 23 Nopember 1976 No. 4/C.
Pada jaman kolonialisme pendistribusian air minum Kota Surabaya pertama
kali diambil dari sumber mata air di desa Purut Kabupaten Pasuruan. Sejak jaman
pemerintahan Hindia Belanda pengangkutannya ke Surabaya dilakukan dengan
perahu, kemudian diusahakan oleh swasta dengan menggunakan kereta api. Pada
tahun 1901 pemasangan pipa dari desa Umbulan dan sumber-sumber sekitar
Kecamatan Pandaan ke Surabaya yang dilaksanakan oleh NV. Biernie selama tiga
tahun dan pada tahun 1903 Direktur Utama pertama kali Ir. Van Beuven dengan
Penataan Administrasi PDAM. Pada tahun 1932 mata air Umbulan Pandaan,
kabupaten Pasuruan meningkatkan kapasitasnya dengan membangun rumah
pompa baru. Dengan menyerahnya Pemerintah Belanda kepada Jepang maka
(Instalasi Air Minum) IPAM diambil alih oleh Jepang. Pada jaman pendudukan
Jepang IPAM Ngagel I ditingkatkan menjadi 180 liter/detik. Setelah Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia, Perusahaan Air Minum di serahkan kepada
Pemerintah Republik Indonesia (Kota Praja) pada tahun 1950. Pada tahun 1954
IPAM Ngagel ditingkatkan kapasitasnya menjadi 350 liter/detik. Pembangunan
IPAM Ngagel II dengan kapasitas 1000 liter/detik yang di desain dan
dilaksanakan oleh Degremont Fa (Prancis) pada tahun 1959.
Perusahaan Air Minum disahkan menjadi perusahaan daerah dan dituangkan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tanggal 30 Maret 1976 dan pada tahun
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
6
1978 pengalihan status menjadi Perusahaan Daerah Air Minum dari Dinas Air
Minum berdasarkan SK Walikota madya Dati II Surabaya No. 657/WK/77/
tanggal 30 Desember 1977. Pada tahun 1980 peningkatan kapasitas IPAM Ngagel
I menjadi 1000 liter/detik. Pada tahun 1990 Pembangunan IPAM Karangpilang I
dengan kapasitas 1000 liter/detik dengan dana loan IBRD No. 2632 IND. Pada
tahun 1991 pembangunan gedung kantor PDAM yang terletak di Jalan Mayjen
Prof. Dr. Moestopo No. 2 Surabaya yang dibiayai dana PDAM murni. Pada tahun
1994 peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 1500 liter/detik. Pada tahun
1996 peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 1800 liter/detik. Peningkatan
kapasitas IPAM Karangpilang I menjadi 1200 liter/detik, dan dimulainya
pembangunan IPAM Karangpilang II dengan kapasitas 2000 liter/detik yang
didanai Loan IBRD No. 3726 IND. Pada tahun 1997 peningkatan kapasitas IPAM
Ngagel III menjadi 1500 liter/detik dan produksi awal 500 liter/detik IPAM
Karangpilang II didistribusikan ke pelanggan. Pada tahun 1999 pembangunan
IPAM Karangpilang II dengan kapasitas 2000 liter/detik dan setahun kemudian
kapasitas dinaikkan menjadi 2500 liter/detik. Pada tahun 2005 peningkatan
kapasitas IPAM Ngagel III menjadi 1750 liter/detik. Pada tahun 2006 peningkatan
kapasitas IPAM Karangpilang I menjadi 1450 liter/detik dan peningkatan
kapasitas IPAM Karangpilang II menjadi 2750 liter/detik. Tahun 2009
pembangunan IPAM Karangpilang III dengan kapasitas 2000 liter/detik, dan
diresmikan pada 10 Mei 2011.
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Dengan membandingkan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki serta kondisi
dan proyeksi yang diinginkan di masa mendatang, maka visi PDAM Surya
Sembada Kota Surabaya adalah “Tersedianya air minum yang cukup bagi
pelanggan melalui perusahaan air minum yang mandiri, berwawasan global, dan
terbaik di Indonesia” dengan misi sebagai berikut:
1. Memproduksi dan mendistribusikan air minum bagi pelanggan.
2. Memberi pelayanan prima bagi pelanggan dan berkelanjutan bagi pemangku
kepentingan.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
7
3. Melakukan usaha lain bagi kemajuan perusahaan dan berpartisipasi aktif dalam
kegiatan sosial kemasyarakatan.
2.1.3 Lokasi Perusahaan
Lokasi Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya berada di Jalan
Mayjen Prof. Dr. Moestopo No 2 Surabaya. Lokasi tersebut strategis dan mudah
di jangkau oleh masyarakat maupun customer. Berikut adalah gambar lokasi
kantor PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
Gambar 2.1 Lokasi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)
2.1.4 Logo Perusahaan
Logo PDAM Surya Sembada Kota Surabaya digambarkan pada gambar 2.2
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
8
Gambar 2.2 Logo PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)
Logo PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mempunyai makna yang
mendalam bagi pihak perusahaan karena logo tersebut menggambarkan tujuan
mulia PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
Makna dan arti logo perusahaan pada gambar 2.2 dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Warna biru ditengah yang menyerupai genangan air,mempunyai arti aliran air.
2. Lingkaran kecil berbentuk bola berwarna biru ditengah, mempunyai arti
tetesan air.
3. Lingkaran luar berwarna hijau, mempunyai arti kehidupan.
Jadi makna logo secara keseluruhan adalah “Sebuah tetesan air yang
berguna bagi kehidupan makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan”.
2.1.5 Bagan Organisasi Perusahaan
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mempunyai bagan organisasi yang
ditunjukkan dalam gambar 2.3 yaitu:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
9
Gambar 2.3 Bagan Organisasi PDAM Kota Surabaya
Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)
Susunan organisasi Kantor Pusat PDAM Surya Sembada Surabaya terdiri
dari enam Manajer Senior dan 14 Manajer yang berada langsung di bawah
Direktur Utama yaitu:
1. Sekretaris Perusahaan
a. Manajer Sekretaris dan Humas
b. Manajer Hukum
c. Manajer Layanan Internal
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
10
2. Manajer Sektor Kelola Sumber Daya Manusia
a. Manajer Pengembangan Organisasi dan SDM
b. Manajer Personalia dan K3
3. Manajer Senior Kualitas
a. Manajer Pengendalian Proses
b. Manajer Pengendalian Kualitas
4. Manajer Senior Persediaan dan Pengadaan
a. Manajer Persediaan
b. Manajer Pengadaaan
c. Supervisor e-Procurement
5. Manajer Senior Pengembangan Perusahaan
a. Manajer Perencanaan Strategis
b. Manajer Kelola Kinerja Perusahaan
6. Manajer Senior Satuan Pengawas Internal
a. Manajer Pengawas Operasional
b. Manajer Pengawas Keuangan dan Umum
Selain Direktorat Utama, terdapat tiga Direktorat lainnya, yaitu:
1. Direktorat Pelayanan
a. Manajer Senior Pelayanan Pelanggan
1) Manajer pemasaran dan pelayanan kepelangganan
2) Manajer pelayanan perencanaan jaringan dan sambungan rumah
3) Manajer pelayanan teknis jaringan dan sambungan rumah
4) Supervisor gudang pipa kecil dan meter
b. Manajer Senior Kelola Pemakaian Air
1) Manajer pemakaian air
2) Manajer penertiban
3) Supervisor data kepelangganan
2. Direktorat Keuangan
a. Manajer Senior Kelola Keuangan
1) Manajer anggaran dan kas
2) Manajer akuntansi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
11
3) Manajer rekening dan penagihan
b. Manajer Senior Kelola Aset
1) Manajer kelola aset properti
2) Manajer kelola aset non properti
c. Manajer Teknologi Sistem Informasi
3. Direktorat Operasi
a. Manajer Senior Produksi dan Distribusi
1) Manajer produksi
2) Manajer sistem distribusi
3) Supervisor gudang bahan kimia dan suku cadang
b. Manajer Senior Pemeliharaan
1) Manajer pemeliharaan jaringan distribusi
2) Manajer pemeliharaan mekanikal dan elektrikal
3) Manajer pemeliharaan sipil
4) Supervisor gudang pipa besar
c. Manajer Perencanaan Kendali Operasi
d. Manajer Pengendalian Kehilangan Air
2.1.6 Kebijakan Mutu dan Strategi Perusahaan
Kebijakan mutu PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah bertekad
memberikan pelayanan prima dengan menyelenggarakan hubungan yang baik
dengan pelanggan melalui penyediaan informasi yang akurat serta penanganan
pengaduan yang mudah dan cepat yang mengutamakan kepuasan pelanggan, serta
senantiasa melakukan perbaikan yang yang berkesinambungan, sesuai dengan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2000.
Selain kebijakan mutu tersebut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya,
mempunyai strategi perusahaan yang akan dilakukan baik dalam jangka pendek,
menengah, maupun jangka panjang adalah:
1. Perubahan atau Reposisi Organisasi:
1) Sumber daya manusia
2) Struktur
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
12
3) Sistem
4) Budaya perusahaan
2. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan meliputi:
1) Kualitas
2) Kuantitas (Capacity Building)
3) Kontinuitas
3. Mencari sumber-sumber air baku yang lebih baik dari segi kualitas dan
kuantitas.
4. Memperbaiki infrastruktur dan pengembangan PDAM yaitu:
1) Merehab, membangun infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum yang
ada, sesuai untuk pelanggan dan perkembangan teknologi.
2) Membangun kemampuan soft skill dalam pembangunan Sistem Penyediaan
Air minum (SPAM) yang meliputi instalasi, trasmisi, distribusi,
laboratorium kualitas, customer service.
5. Menjadikan perusahaan yang profesional dan mandiri dalam pengelolaan yang
profesional.
2.1.7 Sumber Air Baku Perusahaan
Sumber air baku PDAM Surya Sembada Kota Surabaya berasal dari:
1. Air Permukaan
Kali Surabaya diolah di instalasi Pengolahan Air Minum Ngagel I, II, III dan
Karangpilang I, II, III.
2. Mata air (air bawah tanah ) sebanyak 17 sumur, sebagian besar terdapat
didaerah Padaan, Pasuruan:
1) Bulak Luyung 29 liter/detik
2) Bumbungan 2,16 liter/detik
3) Duren Sewu 16,20 liter/detik
4) Jambangan 3,07 liter/detik
5) Kalong 2,96 liter/detik
6) Kesambi 2,39 liter/detik
7) Klampok I 2,94 liter/detik
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
13
8) Klampok II 2,86 liter/detik
9) Klampok III 3,08 liter/detik
10) Karang Jati 10,51 liter/detik
11) Lamer 1,99 liter/detik
12) Plintahan I 84,18 liter/detik
13) Plintahan II 13,06 liter/detik
14) Plintahan III 10,91 liter/detik
15) Toyo Arang 53,79 liter/detik
16) Umbulan 120,54 liter/detik
17) Winong 1,38 liter/detik
3. Kapasitas Produksi
Masing-masing Instalasi Pengolahan berkapasitas (Terpasang):
1) IPAM Ngagel I 1.800 liter/detik
2) IPAM Ngagel II 1.000 liter/detik
3) IPAM Ngagel III 1.750 liter/detik
4) IPAM Karangpilang I 1.450 liter/detik
5) IPAM Karangpilang II 2.500 liter/detik
6) IPAM Karangpilang III 2.000 liter/detik
7) Sumber Umbulan 110 liter/detik
8) Sumber Pandaan dan lain-lain 220 liter/detik
2.1.8 Kualitas Air Produksi Perusahaan
Pertumbuhan penduduk dan perkembangan industri dan usaha di Surabaya
semakin memacu pada meningkatnya kebutuhan air bersih. Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya bertanggung jawab
dalam penanggan dan pengaturan serta peningkatan layanan umum pengadaan air
bersih. Dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kota Surabaya dan
sekitarnya, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya melakukan pengolahan air
baku dari beberapa sumber mata air agar memenuhi persyaratan air minum yang
ditetapkan dalam Permenkes RI no.4 492/MENKES/IV/2010. Untuk monitoring
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
14
pengawasan kualitas air PDAM Surya Sembada Kota Surabaya bekerjasama
dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
2.1.9 Revitalisasi Asset Perusahaan
Dalam memberikan layanan PDAM Kota Surabaya belum dapat
memuaskan pelanggan, namun PDAM Kota Surabaya selalu berupaya melakukan
pembenahan-pembenahan, dan prioritas utama yang dilakukan saat ini adalah
melakukan evaluasi tekanan air di jaringan distribusi, karena masih banyak
kawasan-kawasan tertentu yang belum optimal tekanan airnya. Untuk mendukung
ke-seimbangan supply air kepelanggan PDAM Kota Surabaya melakukan
revitalisasi asset yang selama ini belum optimal.
Revitalisasi asset yang akan segera dioptimalkan fungsinya adalah sebagai
berikut:
1. Pengoperasian tandon air krembangan dengan kapasitas 1.500 m (gravitasi
200-300 l/dt, H=30 m) daya listrik 240 KVA. Untuk supply air di Wilayah
Surabaya Utara.
2. Putat Gede dengan kapasitas 10.000m (4unit x 500 l/dt, H=36 m) daya 1.100
KVA. Untuk menambah supply air di Wilayah Sulawesi Barat.
3. Wonokitri dengan kapasitas 10.000 m (gravitasi 150 l/dt, H=19 m ). Untuk
menambah supply air di Wilayah Surabaya Timur.
2.2 Deskripsi Hasil Praktik Kerja Lapangan
Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilaksanakan mulai tanggal 29 Februari
2016 sampai dengan 31 Mei 2016 di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Surya Sembada Kota Surabaya. Praktik kerja lapangan diletakkan pada bagian
Tata Usaha (Sekretariat).
Dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini, mahasiswa magang sangat
membantu pekerjaan pada bagian Tata Usaha (Sekretariat) PDAM Surya Sembada
Kota Surabaya. Adapun kegiatan yang dilakukan selama praktik kerja lapangan
ini di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah sebagai berikut:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
15
1. Menerima surat masuk dari resepsionis kemudian menandatangani bukti
terima surat masuk.
2. Mengetik lembar disposisi.
Surat yang masuk diberi lembar disposisi untuk ditindaklanjuti.
3. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.
Mencatat hasil lembar disposisi tentang nomor urut surat, pengirim surat,
nomor pengirim surat, tanggal pengiriman, dan perihal surat pada buku
agenda.
4. Menerima telepon intern dan ekstern.
5. Fotocopy surat.
Memperbanyak surat di gunakan untuk arsip manual maupun arsip elektronik
serta sebagai pendistribusian surat.
6. Mengarsip surat elektronik lewat Canofile dan Workflow.
Surat di arsip dalam sebuah aplikasi arsip elektronik.
7. Mendistribusikan surat masuk ke beberapa ruangan direksi dan para manajer
senior.
8. Mengirim surat lewat faximile.
Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan tidak mengalami banyak
kendala karena tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan masih bersinggungan
dengan bidang ilmu kearsipan sehingga ilmu yang pernah dipelajari pada saat
kuliah dapat diaplikasikan seperti mengarsip surat secara digital, mengagendakan
nomor buku surat masuk dan surat keluar, membuat disposisi surat, dan membuat
manajemen rapat. Kendala yang dialami adalah pada saat penerimaan surat masuk
kadang terdapat perihal yang tidak termasuk dalam penomoran kode klasifikasi
sehingga perlu menanyakan kepada pegawai secretariat, dan ketika kehilangan
dokumen surat sehingga harus mencari ulang di arsip elektronik Canofile dan
Workflow.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
16
2.3 Pembahasan
Tata Usaha (Sekretariat) merupakan bagian penting dalam perusahaan yang
bertanggung jawab dalam kegiatan surat-menyurat dan menangani kearsipan.
Dalam kegiatan surat-menyurat perlu adanya prosedur sebagai langkah-langkah
pentahapan dan urutan-urutan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Bagian sekretariat PDAM Kota Surabaya dalam kegiatan
surat-menyurat terdapat pemberian nomor surat berdasarkan perihal surat untuk
mempermudah identifikasi surat dalam rangka membantu terlaksananya kegiatan
menghimpun dan menyimpan surat. Pelaksanaan penomoran di bagian sekretariat
PDAM Kota Surabaya dibedakan tersendiri antara surat keluar dan surat masuk.
Melalui pembahasan ini akan di paparkan mengenai prosedur penomoran surat
berdasarkan perihal surat pada saat melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan
ini yang menjadi topik.
2.3.1 Prosedur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat
Prosedur atau tata cara penomoran surat di PDAM Surya Sembada Kota
Surabaya merupakan penggabungan secara berurutan yakni kode klasifikasi,
nomor urut surat yang dikeluarkan, kode wilayah, dan tahun pembuatan surat.
1. Kode klasifikasi.
Kode Klasifikasi merupakan kode yang diberikan atau dicantumkan sesuai
dengan perihal atau isi surat yang berpedoman pada buku kode klasifikasi yang
ditetapkan oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Kode klasifikasi yang
digunakan yaitu menggunakan sistem penomoran angka dan huruf. Penomoran
untuk surat keluar menggunakan huruf dan penomoran untuk surat masuk
menggunakan angka. Tabel penggolongan kode klasifikasi surat berdasarkan
perihal surat di bagian sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang
menggunakan angka dan huruf ditunjukkan pada Tabel 2.1
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
17
Tabel 2.1 Kode Klasifikasi Surat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
No
Kode
klasifikasi
nomor
Perihal surat
1 000 Ucapan Selamat, Terima Kasih, Permohonan Data, dan
Pemberitahuan.
2 005 Undangan.
3 072 Ijin Penelitian, Praktek Kerja, Permohonan Data Tugas
Akhir/KKL.
4 011 Pembangunan Pagar, Sewa Gedung, Tanah.
5 012 Rumah Dinas, Sewa Paten.
6 015 Listrik/PLN.
7 016 Telepon.
8 020.1 Penawaran Produk, Presentasi Produk.
9 466 Bantuan Dana, Sponshorship.
10 481.2 Penawaran Majalah.
11 481.3 Penawaran Buku.
12 510.12 Penawaran Iklan.
13 621 Rekondisi Jalan/Ijin Galian.
14 693 Air mati, Kebocoran Pipa, Laporan Pemantauan Kualitas Air.
15 694 Ganti Meter, Pindah Meter.
16 694.2 Pemasangan Jaringan.
17 800 Dana Pensiun, Masalah Kepegawaian.
18 811 Lamaran Pekerjaan.
19 848 Dispensasi Pegawai.
20 853 Ijin Sakit.
21 854 Cuti Hamil Pegawai.
22 856 Cuti Naik Haji.
23 893.3 Pelatihan, Seminar, Undangan Workshop.
24 900 Angsuran Pembayaran, Penundaan Pembayaran, Pencairan Dana.
25 956 Pembayaran Tagihan.
26 970 Perubahan Tarif.
27 970.1 Pemakaian Tinggi.
28 973 Pajak.
29 974 Retribusi Kebersihan.
30 Int Surat Internal Perusahaan.
Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
18
2. Nomor urut surat.
Nomor urut surat merupakan nomor urut surat masuk dan surat keluar yang
diberikan berdasarkan buku agenda surat. Nomor urut surat masuk dan surat
keluar diberikan setelah disesuaikan dengan tanggal yang tertera pada surat masuk
dan surat keluar atau yang diminta oleh staf dari bidang PDAM Surya Sembada
Kota Surabaya. Nomor urut surat pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
dimulai dari angka satu, artinya nomor seri surat itu dikeluarkan. Misalnya dalam
suatu kegiatan surat pertama yang dikeluarkan di kegiatan tersebut nomor urut
satu, maka kalau ada surat susulan otomatis menjadi nomor dua. Masa berlaku
nomor surat adalah satu periode. Dihitung dari masa bakti kepengurusan
perusahaan. Yang harus diperhatikan dalam memberikan nomor urut surat harus
dihitung dari surat terakhir yang telah atau baru dibuat.
3. Kode Wilayah.
Kode wilayah merupakan kode yang menunjukkan wilayah dinas. Kode
wilayah pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menggunakan angka yaitu
angka 436.9.1. Angka 436 merupakan kode wilayah dinas Kota Surabaya,
sedangkan angka 9.1 merupakan kode PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
4. Tahun pembuatan surat.
Tahun pembuatan surat menunjukkan tahun ketika surat dibuat pada PDAM
Surya Sembada Kota Surabaya yang ditulis empat digit. Misalnya pembuatan
surat pada tahun 2016 maka ditulis 2016.
2.3.2 Alur Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat
Untuk dapat melaksanaakan kegiatan penomoran surat berdasarkan perihal
surat di perusahaan dengan baik, maka PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
memiliki alur penomoran surat tersendiri. Berikut adalah alur penomoran surat
pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
19
Gambar 2.4 Alur Prosedur Penomoran Surat
Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)
Keterangan:
1. Surat masuk dari pihak eksternal atau perusahaan eksternal dilihat perihal surat
terlebih dahulu untuk diberikan penomoran surat berdasarkan perihal. Gambar
2.5 menunjukkan contoh bagian surat dengan tanda yang diberi tanda kotak
merupakan perihal surat dari pihak luar.
Gambar 2.5 Contoh Perihal Surat dari Pihak Eksternal
Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)
Surat masuk dilihat
perihal surat
Pemberian kode
klasifikasi nomor surat
berdasarkan perihal surat
Pemberian nomor urut di
buku agenga
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
20
2. Selanjutnya diberikan kode klasifikasi nomor surat berdasarkan perihal
surat.
Gambar 2.6 menunjukkan contoh bagian surat dengan tanda yang di beri
tanda kotak merupakan kode klasifikasi penomoran surat berdasarkan
perihal surat.
Gambar 2.6 Kode Klasifikasi Surat
Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)
3. Setelah diberikan kode klasifikasi nomor surat, kemudian surat di tulis
urutan nomor surat pada buku agenda.
Gambar 2.7 menunjukkan urutan penomoran surat berdasarkan perihal
surat.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
21
Gambar 2.7 Urutan Penomoran Surat Berdasarkan Perihal Surat
dalam Buku Agenda
Sumber: Data Internal Perusahaan (2016)
Hal-hal yang diperhatikan dalam penulisan nomor surat sebagai berikut:
1. Huruf awal kata nomor harus ditulis dengan huruf kapital.
2. Kata nomor sebaiknya disingkat, misalnya menjadi no.
3. Pada akhir kata baris tidak di bubuhkan tanda titik.
Setiap instansi atau perusahaan berhak membuat sistem atau aturan
penomoran surat dimana sistem tersebut bebas dilakukan, tetapi tidak dapat keluar
dari aturan umum sistem penomoran surat. Aturan nomor surat umumnya terdiri
atas nomor urut, kode intern, bulan, dan tahun pembuatan surat. Berikut contoh
penomoran surat berdasarkan perihal surat undangan pada PDAM Surya Sembada
Kota Surabaya:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
22
Nomor: 005/390/436.9.1/2016
Penulisan nomor surat berguna untuk:
1. Memudahkan dalam pengarsipannya.
2. Memudahkan dalam mencarinya kembali.
3. Mengetahui banyaknya surat keluar.
4. Sebagai bahan rujukan dalam surat-menyurat tahap berikutnya.
Fungsi nomor surat adalah sebagai berikut:
1. Referensi atau petunjuk bagi petugas kearsipan.
2. Petunjuk unit atau departemen asal surat.
3. Mengetahui jumlah surat keluar pada priode tertentu.
4. Memudahakan pengaturan dan pencarian bila diperlukan kembali.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan maka, untuk menyelenggarakan
kegiatan surat-menyurat yang baik harus memperhatikan banyak faktor, salah satu
faktor yang perlu diperhatikan yakni tata cara penomoran surat. Penomoran surat
telah dipelajari dalam mata kuliah Korespondensi Bisnis, sehingga mahasiswa
mampu menerapkan teori mata kuliah Korespondensi Bisnis atau surat-menyurat
dengan dunia kerja pada bagian sekretariat PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
dengan sesuai, serta dapat melakukan kegitan surat-menyurat dengan baik dan
dapat membantu karyawan dalam bekerja secara efektif serta mengurangi waktu
yang habis terbuang dalam penyelesaian masalah.
Kode klasifikasi
Nomor urut surat yang dikeluarkan
Kode wilayah perusahaan
Tahun pembuatan surat
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
23
BAB 3
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Fasilitas yang diberikan pada bagian Tata Usaha sangat membantu rutinitas
pekerjaan sehari-hari bukan hanya untuk mahasiswa praktik kerja lapangan
tetapi juga buat para karyawan.
2. Penomoran surat dapat memudahakan pengaturan dan pencarian bila
diperlukan kembali.
3. Kegiatan penomoran surat berdasarkan perihal surat di PDAM Surya Sembada
Kota Surabaya yaitu:
a) Pelaksanaan penomoran surat menggunakan angka dan huruf.
b) Penomoran surat dilihat perihal surat terlebih dahulu untuk mengetahui
kode klasifikasi dalam lembar disposisi.
c) Penomoran surat menggunakan penggabungan secara berurutan yakni
kode klasifikasi, nomor urut surat yang dikeluarkan, kode wilayah, dan
tahun pembuatan surat.
d) Terdapat 30 kode klasifikasi berdasarkan perihal surat masuk dan surat
keluar.
4. Pelaksanaan penomoran surat di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya telah
sesuai dengan tata laksana standarisasi yang telah ditentukan, hanya saja kode
klasifikasi yang digunakan tidak semua yang dilaksanakan sesuai buku
panduan penomoran pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
24
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan simpulan yang telah diuraikan, beberapa saran
yang dapat disampaikan antara lain:
1. Bagi Pihak PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
a) Penambahan karyawan agar lebih meringankan dan mempercepat pekerjaan
pengarsipan, karena karyawan bagian sekretariat PDAM Surya Sembada
Kota Surabaya itu sedikit dan dapat mempengaruhi prosedur penomoran
surat yang tidak efektif.
b) Untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan yang disebabkan koresponden
kurang teliti dalam pemberian kode klasifikasi, sebaiknya koresponden
melihat buku panduan terlebih dahulu yang terdapat pada perusahaan .
c) Untuk pemberian penomoran surat berdasarkan perihal surat tersebut hanya
bagian kesekretariatan yang melaksanakan, hal ini bertujuan agar kesalahan
dalam menyelaraskan antara kode klasikasi yang akan dituliskan dengan
masalah yang tertuang dalam perihal surat dapat berkurang.
2. Bagi Program Studi Diploma 3 Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran
Universitas Airlangga.
a) Menyediakan beberapa referensi tempat perusahaan atau instansi sebelum
pelaksanaan praktik kerja lapangan.
b) Memberikan kurikulum mata kuliah yang sesuai dengan kemajuan teknologi
yang modern agar mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja.
c) Memberikan fasilitas dalam hal speed typing, karena dalam perusahaan atau
instansi sangat membutuhkan keahlian speed typing.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli. 2005. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Finoza, Lamuddin. 1991. Aneka Surat Sekretaris & Bisnis Indonesia. Jakarta: Diksi.
Kosasih, E dan Ice Sutari. 2003. Surat Menyurat dan Menulis Surat Dinas Dengan
Benar. Bandung: CV Yamka Widya.
Sugiarto, Agus. 2005. Korespondensi Bisnis. Yogyakarta: Gaya Media.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
LAMPIRAN 1
Surat Penerimaan Praktik Kerja Lapangan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
LAMPIRAN 2
Sertifikat Praktik Kerja Lapangan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
LAMPIRAN 3
Kartu Konsultasi Praktik Kerja Lapangan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
LAMPIRAN 4
Buku Harian Praktik Kerja Lapangan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
LAMPIRAN 5
Dokumentasi selama Praktik Kerja Lapangan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
Menerima surat masuk dari resepsionis
Mengetik lembar disposisi surat masuk
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
Menerima telepon internal dan eksternal perusahaan
Pencatatan surat di buku agenda
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
Mengirim surat keluar melalui faximile
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
Lampiran 6
Surat Internal Perusahaan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
Lampiran 7
Surat Eksternal Perusahaan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
LAPORAN PKL
PROSEDUR PENOMORAN SURAT ...
FIRDA ULWIN