LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS INSTRUMEN

PERCOBAAN V

ANALISIS PERMANGANAT DAN KROMAT DALAM LARUTAN CAMPURAN SECARA SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

OLEHNama:Hapriany Harsono

No. Stambuk:A1C4 07047

Prog. Studi:Pendidikan Kimia

Jurusan:Pendidikan MIPA

Kelompok:V (Lima)

Asisten Pembimbing:Asranuddin

LABORATORIUM PENGEMBANGAN UNIT KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2009

I. A. Tujuan Praktikum

Tujuan dari percobaan ini adalah agar dapat menentukan konsentrasi Mangan dan Kromat dalam campuran secara serentak tanpa pemisahan terlebih dahulu.

B. Prinsip Percobaan

Prinsip percobaan ini yaitu penentuan konsentrasi kromat dan mangan menggunakan spektrofotometer UV-Visibel dengan teknik Adisi Internal berdasarkan daya serap masing-masing unsur pada panjang gelombang tertentu , dan spesifik untuk tiap-tiap unsur.II. TEORI

III. METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

Alat Seperangkat Spektrofotometer UV-Vis Tabung Reaksi

: 6 buah Rak tabung reaksi: 1 buah Pipet Volume 25 mL: 1 buah Filler

: 1 buah Labu takar 100 mL: 1 buah Labu takar 250 mL: 1 buah Pipet Tetes

: 2 buah Gelas Kimia 250 mL: 2 buah Botol semprot

: 1 buah Botol timbang

: 2 buah Tissue Bahan Larutan KMnO4 masing-masing 0,001 M, 0,002 M, dan 0,005 M

Larutan K2CrO4 masing-masing 0,001 M, 0,002 M, dan 0,005 M Larutan campuran KMnO4 0,0005 dengan K2CrO4 0,001 M Larutan H2SO4 1 M

Aquades1. Prosedur Kerja

2. Penentuan Panjang Gelombang () Maksimum

Penentuan maks KMnO4

Dimasukkan dalam kuvet

Diukur absorbansinya pada 400 nm 500 nm

Dibuat kurva Absorbans (A) vs Panjang Gelombang ()

Ditentukan panjang gelombang maksimum Penentuan maks K2Cr2O4

Dimasukkan dalam kuvet

Diukur absorbansinya pada 400 nm 500 nm

Dibuat kurva Absorbans (A) vs Panjang Gelombang ()

Ditentukan panjang gelombang maksimum3. Penetapan Koefisien Absorbsi

Penentuan Absorpsifitas larutan KMnO4

Masing-masing diukur absorbansinya pada maks larutan KMnO4 Dihitung absorpsifitas masing-masing larutan

Dihitung absorpsifitas rata-rata KMnO4 Penentuan Absorpsifitas larutan K2Cr2O4

Masing-masing diukur absorbansinya pada maks larutan K2CrO4 Dihitung absorpsifitas masing-masing larutan

Dihitung absorpsifitas rata-rata K2CrO44. Penetapan Konsentrasi Kromat dan Mangan Dalam Campuran

Dicampur dengan perbandingan volume tertentu

Ditambahkan dengan 1 mL H2SO4 1 M

Diukur Absorbansi dari tiap campuran pada 1 dan 2 Dihitung konsentrasi Kromat dan Mangan tiap larutan sampel

Ket: Perbandingan Volume untuk tiap tabung:

1. 5 mL KMnO4 dengan 20 mL K2CrO42. 10 mL KMnO4 dengan 15 mL K2CrO43. 15 mL KMnO4 dengan 10 mL K2CrO44. 20 mL KMnO4 dengan 5 mL K2CrO4IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Pengukuran

1. Penentuan Panjang Gelombang MaksimumNo.LarutanPanjang Gelombang (nm)

1.KMnO4400

2.K2CrO4410

2. Penentapan Koefisien Absorbsi

No.Larutan KMnO4Larutan KMnO4

KonsentrasiAbsorbansiKonsentrasiAbsorbansi

10,0010,1740,0010,969

2.0,0020,2990,0021,859

3.0,0050,6330,0052,160

3. Penentuan Konsentrasi Kromat dan Mangan

No.Volume

K2CrO4 0,001 MVolume

K2CrO4 0,001 MAbsorbansi

maks = 400 nmmaks = 410 nm

15 mL20 mL0,1670,388

2.10 mL15 mL0,2130,254

3.15 mL10 mL0,2860,211

4.20 mL5 mL0,3260,205

B. Perhitungan

1. Penetapan koefisien Absorpsifitas

Untuk larutan KMnO4

Untuk Larutan K2Cr2O4

2. Penentuan Konsentrasi Kromat dan Mangan Dalam Sampel

Keterangan: 1 = Kromat

2 = Mangan Konentrasi Kromat

Untuk tabung I

Untuk tabung II

Untuk Tabung III

Untuk Tabung IV

Konsentrasi Mangan

Untuk tabung I

M Untuk Tabung II

Untuk tabung III

M Untuk tabung IV

C. Pembahasan

V. KESIMPULANmaks KMnO4 (1) = ...nm

KMnO4

0,001 M

maks K2CrO4 (2) = ...nm

K2CrO4

0,001 M

Absorpsifitas rata-rata

KMnO4

0,001 M

KMnO4

0,001 M

KMnO4

0,001 M

Absorpsifitas rata-rata

K2CrO4

0,002 M

K2CrO4

0,005 M

K2CrO4

0,001 M

Konsentrasi

Mangan dan Kromat

K2CrO4

0,001 M

KMnO4

0,0005 M