laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
1/99
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PENGOLAHAN SEREALIA DAN UMBI - UMBIAN
Ekstraksi Pati Alami dan Modifikasi Pati
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Pengolahan
Serealia dan Umbi – Umbian yang dibimbing oleh Mustika Nuramalia,
Handayani, S.TP., M.Pd.
Oleh
!malia D"i #estari $%&'%%'()*snaeni !+riliani $%&'(-)
uliana M Nur $%&'/012)
Mita Maharani 3ahriah $%&'(1%)
Utari Nur !malia $%&''(%)
4inni Trinita Maulandhiyani $%&'1/0&)
5anni Handayani $%&'//2%)
Klom!ok "
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI
#AKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KE$URUAN
UNI%ERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
&'()
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
2/99
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
3/99
Mahasis"a da+at mengetahui +rosedur ekstraksi +ati alami baik dengan
metode basah atau+un kering dan taha+an +enting yang memerlukan
+engendalian untuk mem+eroleh +roduk berkualitas.
BAB II
TIN$AUAN PUSTAKA
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
4/99
• U.i Ka/, 0Sin+kon+1 dan U.i $alar $Utari Nur !malia – %&''(%)
U.i Ka/, 0Sin+kon+1
Ubi kayu atau singkong berasal dari 3ra:ilia. Dalam sistematika
tumbuhan, ubi kayu termasuk ke dalam kelas Di7otyledoneae. Ubi kayu
berada dalam 9amili ;u+horbia7eae yang mem+unyai sekitar (.-''
s+esies, bebera+a diantaranya adalah tanaman yang mem+unyai nilai
komersial, se+erti karet $Heamili ;u+horbia7eae
Sub >amili Manihotae
?enus Manihot
S+esies Manihot es7ulenta @rant:
Ubi kayu meru+akan salah satu 8enis umbi6umbian yang men8adi
sumber bahan baku utama +embuatan bioetanol karena mem+unyai
kemam+uan untuk tumbuh di tanah yang tidak subur, tahan terhada+
serangan hama +enyakit dan da+at diatur masa +anennya. 3ebera+a alasan
digunakannya ubi kayu sebagai bahan baku bioenergi, khususnya
bioetanol, diantaranya adalah sudah lama dikenal oleh +etani di *ndonesia,
tersebar di kabu+aten dan && +ro
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
5/99
dihara+kan harga men8adi lebih stabil, dan menguatkan se7urity o9
su++lybahan bakar berbasis kemasyarakatan $Prihandana et al. -''()
!da+un unsur gi:i yang terda+at dalam tia+ %'' g singkong segar
da+at dilihat dalam Tabel berikut
Manfaat Tanaman Sin+kon+
%. Sumber Terbaik Aitamin !
Singkong digelari sebagai makanan su+er oleh @enter 9or S7ien7e
in the Publi7 *nterest berkat kandungan nutrisinya. Sebutir singkong
ukuran sedang menyediakan lebih dari -'' +ersen kebutuhan harian
akan
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
6/99
-''%).Aitamin ! sendiri memberi man9aat untuk +englihatan, kulit,
dan tulang. Singkong 8uga ber9ungsi sebagai antioksidan, membantu
men7egah in9eksi dalam +en7ernaan, saluran ken7ing, dan +aru6+aru.
Dalam sebuah studi yang digelar oleh Kansas State Uni
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
7/99
langsung terdiri dari +roduk olahan kering $misalnya keri+ik singkong dan
keru+uk singkong) dan +roduk olahan semi basah $7ontohnya ta+e, getuk
dan makanan tradisional lainnya). Untuk +roduk a"etan olahan singkong
da+at di8adikan +roduk ta+ioka, ga+lek dengan +roduk turunannya $antara
lain ti"ul, nasi rasi $beras singkong), serta te+ung singkong sebagai bahan
baku untuk ti"ul instan dan 8uga berbagai aneka kue, misalnya 3rotel
$3ro"nies Tela), Sirobak $Singkong =oti 3akar) dan lain sebagainya
$4inarno, -''').
U.i $alar
Ubi 8alar atau ketela rambat atau C sweet potato berasal dari 3enua
!merika. Para ahli botani dan +ertanian mem+erkirakan daerah asal
tanaman ubi 8alar adalah Selandia 3aru, Polinesia, dan !merika bagian
tengah. Nikolai *
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
8/99
dibudidayakan adalah 8enis ubi 8alar yang memiliki daging ubi keras
$+adat), kering dan ber"arna +utihE dan 8enis ubi 8alar dengan daging umbi
lunak, kadar air tinggi dan "arnanya kuning – oranye. Karbohidrat
meru+akan kandungan utama dari ubi 8alar. Selain itu, ubi 8alar 8uga
mengandung
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
9/99
+enyumbatan dalam saluran +embuluh darah, sehingga mun7ulnya
serangan 8antung da+at di7egah. Man9aat tersebut didukung +ula oleh
kandungan serat dalam ubi 8alar. Ubi 8alar meru+akan umbi6umbian yang
mengandung senya"a antioksidan +aling lengka+. Ham+ir semua :at gi:i
yang terkandung dalam ubi 8alar mendukung kemam+uannya memerangi
serangan 8antung koroner.
• Pati $uliana M Nur – %&'/012)
Pati meru+akan karbohidrat yang terdiri atas amilosa dan
amilo+ektin. !milosa adalah bagian +olimer linier dengan ikatan I6$%,1)
unit glukosa yang memiliki dera8at +olimerisasi setia+ molekulnya yaitu
%'-6%'1 unit glukosa. Sedangkan amilo+ektin meru+akan +olimer I6$%,1)
unit glukosa yang memiliki +er7abangan I6$%,/) unit glukosa dengan
dera8at +olimerisasi yang lebih besar yaitu %'16%' unit glukosa. 3agian
+er7abangan amilo+ektin terdiri dari I6D6glukosa dengan dera8at
+olimerisasi sekitar -'6- unit glukosa $Kusnandar, -'%%).
umlah +ati yang dihasilkan dengan bebera+a +erbandingan
molekul amilosa dan amilo+ektin tergantung dari sumber tanaman asal,
se+erti ta+ioka yang hanya mengandung amilosa sebesar %(F dan sisanya
adalah amilo+ektin yaitu sebesar 2&F sedangkan +ada 8agung 8umlah
amilosa bisa men7a+ai -F sam+ai 2'F dan sisanya amilo+ektin $Smith,
%02-).
Menurut 4inarno $%00-), kandungan +ati yang terda+at di dalam
ubi kayu adalah &1,/F. !milosa meru+akan 9raksi +ati yang terlarut.
Molekul amilosa yang memiliki si9at hidro9ilik dengan a9initas air yangtinggi menyebabkan amilosa +ati semakin +aralel dengan ikatan hidrogen.
!+abila a9initas tersebut menurun maka ukuran +ati akan membesar
sehingga +ada konsentrasi rendah akan ter8adi +resi+itasi dan +ada
konsentrasi tinggi akan terbentuk gel. Hubungan antara molekul amilosa
ini disebut retrogradasi.
!milo+ektin meru+akan 9raksi +ati yang tidak larut. 3erbeda
dengan amilosa dengan struktur yang lurus, struktur amilo+ektin yang
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
10/99
ber7abang 7enderung tidak sekuat dan se9leksibel amilosa $4inarno,
%00-). Dalam struktur granula +ati, +osisi amilosa dan amilo+ektin berada
dalam suatu 7in7in67in7in dengan 8umlah 7in7in sekitar %/ buah dalam
suatu granula +ati. @in7in67in7in dalam suatu granula +ati tersebut terdiri
atas la+isan6la+isan yaitu 7in7in la+isan amor9 dan 7in7in la+isan
semikristal $Hustiany, -''/).
Saat di+anaskan maka granula +ati akan mengalami +engembangan
dan bersi9at tidak kembali ke bentuk semula yang disebut dengan
gelatinisasi. Proses gelatinisasi ini ter8adi akibat hilangnya si9at +olarisasi
7ahaya +ada hilum yang akan ter7a+ai +ada titik suhu tertentu. *katan
granula yang ber
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
11/99
7adangan makanan bagi tumbuh6tumbuhan di dalam bi8i6bi8ianJserealia
$8agung, gandum, 8u"a"ut, sorghum dan lain6lain), di dalam umbi $ubi
kayu, ubi 8alar, hu"i, talas, kentang dan lain6lain) dan +ada batang $aren,
sagu dan lain6lain).
Pati adalah karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuh6tumbuhan
untuk +ersediaan bahan makanan. Pati meru+akan butiran atau granula
yang ber"arna +utih mengkilat, tidak berbau serta tidak mem+unyai rasa.
Pati +ada dasarnya meru+akan +olimer glukosa dengan ikatan %,1 I
glikosidik. Si9at dari berbagai ma7am +ati tidak sama, tergantung dari
+an8ang rantai karbonnya $4inarno, %020). Dilihat dari susunan kimianya,
+ati adalah +olimer dari glukosa atau maltosa. Unit terke7il di dalam rantai
+ati adalah glukosa yang meru+akan hasil +roses 9otosintesa di dalam
bagian tubuh tumbuh6tumbuhan yang mengandung kloro9il
$T8okroadikoesoemo, %02/).
Dalam bentuk aslinya, +ati meru+akan butir6butir ke7il yang
disebut granula +ati. ?ranula +ati mem+unyai ukuran, bentuk,
keseragaman dan bentuk hilum yang khas dan berbeda6beda tergantung
dari 8enis +atinya, sehingga da+at digunakan untuk identi9ikasi 8enis +ati.
Dalam granula, 7am+uran dari molekul struktur linear dan ber7abang,
tersusun se7ara radial dalam sel yang konsentrik dan membentuk 7in7in
dan lamella. Terbentuknya lamella dalam +ati, diduga sebagai akibat dari
adanya +ela+isan molekul +ada granula, sedangkan hilum meru+akan titik
dari mulai berkembangnya granula. Si9at 9isik dan kom+osisi kimia
berbagai 8enis granula +ati yakni sebagai berikut
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
12/99
• Ekstraksi Pati
Sumber +ati da+at di+eroleh dari umbi6umbian, bi8i6bi8ian serta bagian
batang tanaman. Umbi meru+akan bagian tanaman yang beru+a akar atau
batang sebagai tem+at untuk menyim+an 7adangan makanan. !kar dan
batang yang ber9ungsi khusus untuk menyim+an 7adangan makanan akan
membengkak, memiliki se8umlah besar +arenkim yang sel6selnya +enuh
dengan 7adangan makanan. !kibat hal tersebut maka ter8adi dominasi sel6
sel +arenkim +ada xylem dan floem sekundernya. Selama ter8adi +roses
+embengkakan umbi, diikuti +ula dengan +eningkatan konsentrasi +ati dan
ter8adi +enurunan kadar air dalam +ati. 3i8i6bi8ian sumber +ati menyim+an
7adangan makanan +ada endos+erm. Penggilingan bi8i6bi8ian se7ara kering
akan menghasilkan te+ung, sedangkan +ati meru+akan +roduk bi8i6bi8ian
yang diekstrak dengan 7ara +enggilingan basah.
Pati dan te+ung se7ara
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
13/99
tidak bersih akan mem+engaruhi kandungan +ati. Semakin banyak :at
+engotor yang terba"a +ada +roses +embuatan +ati maka kemurnian +ati
akan semakin rendah. Taha+ setelah +en7u7ian bahan baku +ati yaitu
+emarutan. Taha+ +emarutan yaitu taha+ dimana +roses +enghan7uran
bahan baku +ati dilakukan. Pentingnya taha+ ini yaitu untuk menge7ilkan
ukuran dan meme7ah ukuran granula +ati sehingga memudahkan taha+
selan8utnya yaitu ekstraksi. Taha+ ekstraksi dilakukan untuk memisahkan
am+as yang beru+a serat6serat dan kotoran. Pada taha+ ini menghasilkan
bubur +ati, yang selan8utnya dilakukan +enge+resan. Dengan adanya
+enge+resan maka akan ter+isah antara am+as dan sus+ensi +ati. Sus+ensi
+ati dienda+kan sehingga dida+atkan enda+an +ati. ;nda+an +ati kemudian
dikeringkan dan digiling. Hasil +enggilingan tersebut dinamakan +ati.
• Kom!onn Pn/,s,n Pati
?ranula +ati tidak terda+at dalam keadaan murni, teta+i ber7am+ur
dengan bahan6bahan kimia lain se+erti asam lemak dan senya"a 9os9or.
?reen"ood $%0() mengemukakan bah"a granula +ati tersusun oleh tiga
kom+onen utama yaitu amilosa, amilo+ektin dan bahan antara yang
meru+akan kom+onen minor beru+a lemak dan +rotein. Se7ara umum
granula +ati bi8i6bi8ian mengandung bahan antara yang lebih banyak bila
dibandingkan dengan granula +ati umbi6umbian dan umbi batang.
Pati terdiri dari kom+onen mayor dan kom+onen minor. Kom+onen
mayor yaitu kom+onen +ati dengan 8umlah yang besar yaitu kandungan
amilosa dan amilo+ektin. Kom+onen minor yaitu kom+onen yang
terkandung +ada +ati dengan 8umlah ke7il.
• Amilosa dan Amilo!ktin
Menurut 4inarno $%00() Pati terdiri dari dua 9raksi yang da+at
di+isahkan dengan air +anas. >raksi yang larut dalam air disebut amilosa
sedangkan yang tidak larut disebut amilo+ektin. !milosa meru+akan rantai
lurus dari D6glukosa yang dihubungkan dengan ikatan α6$%,1) glikosidik
dengan struktur 7in7in +uranosa, oleh karena itu heksosa yang mengalami
+engulangan adalah unit glukosa. Menurut Hi:ukuri $%00/) amilosa
meru+akan rantai lurus D6glukosa yang dihubungkan dengan ikatan α6%,16
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
14/99
D6glukosidik. Pan8ang rantai lurus tersebut adalah antara -'6-''' unit
glukosa dengan bobot molekul antara 1'.'''6&1'.'''.
!milo+ektin mem+unyai struktur dengan ikatan ber7abang yang lebih
banyak, terdiri dari amilosa rantai +endek dengan dera8at +olimerisasi
antara %' sam+ai /' unit glukosa. Setia+ unit dihubungkan dengan ikatan
I6$%6/) glikosidik. ?lukosa dengan ikatan I6$%6/) meru+akan titik
+er7abangan molekul amilo+ektin dan 8umlahnya sekitar F unit glukosa
dalam amilo+ektin $S"inkels, %02). Menurut Haryanto dan Pangloli
$%00-) glukosa yang berada dalam amilo+ektin men7a+ai 8umlah yang
besar yaitu '''61'.''' unit sebanding dengan berat molekulnya antara
2''.''' sam+ai 8utaan.
Harsanto $%02/) men8elaskan bah"a rasio amilosa dan amilo+ektin
akan mem+engaruhi si9at6si9at +ati itu sendiri. !+abila kadar amilosa lebih
tinggi maka +ati akan bersi9at kering, kurang lekat dan 7enderung
menyera+ air banyak $higrosko+ik). Menurut T8okroadikoesoemo $%02/)
si9at amilo+ektin yang disukai oleh +engolahan +angan yaitu $%) sangat
8ernih, sehingga dalam bentuk +asta, amilo+ektin menun8ukkan
kenam+akan yang sangat 8ernih sehingga sangat disukai karena da+at
mem+ertinggi mutu +enam+ilan dari +roduk akhir. $-) mudah
menggum+al. $&) memiliki daya +emekat yang tinggi. $1) si9at +asta yang
tidak mudah +e7ah atau rusak. Pada suhu normal atau lebih rendah, +asta
tidak mudah kental dan +e7ah $retak6retak). Dibandingkan dengan +ati
biasa, stabilitas amilo+ektin +ada suhu amat rendah 8uga lebih tinggi. $)
suhu gelatinisasi lebih rendah.
!milo+ektin 8uga memiliki si9at yang kurang disukai yaitu si9at yang
sangat kohesi9,
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
15/99
#i+id $*nternal #i+id)
Kom+onen ini berikatan dengan molekul lain misalnya 9os9oli+id,
sehingga li+id dari +ati sangat sulit diekstrak berbentuk +olar li+id.
Protein
Klasi9ikasi +rotein yang terda+at +ada +ati berdasarkan kelarutannya
yaitu albumin yang larut dalam air, +rolamin yang larut dalam alkohol ('
F, globulin yang tidak larut dalam air dan larut dalam larutan garam,
glutelin yang larut dalam asam atau basa. Protein ini terda+at dalam +ati
"alau+un dalam 8umlah yang sedikit.
• Glatinisasi Pati
?ranula +ati tidak larut dalam air dingin, teta+i membengkak dalam air
hangat. Naiknya suhu +emanasan akan meningkatkan +embengkakan
granula +ati. Pembengkakan granula +ati menyebabkan ter8adinya
+enekanan antara granula satu dengan yang lainnya. Pada a"al
+emanasan, +embengkakan granula bersi9at reversible yaitu si9at dari
granula yang da+at kembali ke bentuk semula. Pembengkakan granula
akan bersi9at irreversible $tidak da+at balik) ketika telah mele"ati suhu
tertentu. ?elatinisasi yaitu +roses dimana +embengkakan granula +ati
tidak da+at kembali ke bentuk semula, sedangkan suhu yang terle"ati
sehingga granula +ati tidak da+at kembali disebut suhu gelatinisasi.
Suhu gelatinisasi +ati berbeda6beda tergantung dari si9at dan 8enis +ati.
Pada +roses gelatinisasi ter8adi +engrusakan ikatan hidrogen yang
ber9ungsi untuk mem+ertahankan struktur dan integritas granula +ati.
Kerusakan integritas dan granula +ati menyebabkan granula menyera+ air,
sehingga sebagian 9raksi ter+isah dan masuk ke dalam medium. Sesudah
+engrusakan granula selesai maka
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
16/99
struktur heliksnya. Perubahan6+erubahan yang ter8adi selama +roses
gelatinisasi, granula +ati akan mengalami hidrasi dan mengembang,
molekul amilosa larut, kekuatan ikatan di dalam granula +ati berkurang
yang diikuti dengan semakin kuatnya antar granula, +eningkatan
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
17/99
se7ara 7e+at. ?ranula yang telah mengembang mem+unyai struktur
yang lebih lunak dan bersi9at irreversibel .
*katan hidrogen intramolekuler ber9ungsi mem+ertahankan struktur
integritas granula +ati. Proses +engeringan kembali +ati yang telah
mengalami gelatinisasi, akan memudahkan terle+asnya air yang terikat
didalam granula +ati $Ha+sari, -''().
Te+ung yang mengalami +re gelatinisasi dengan +erebusan atau
(parboling) telah mengalami +erubahan struktur ikatan dan bentuk
granula. *katan hidrogen antara amilosa dan amilo+ektin melemah
karena adanya +emanasan a"al. ?elatinisasi mengakibatkan dehidrasi
dan kon
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
18/99
S5llin+ Po5r $4inni Trinita Maulandhiyani – %&'1/0&)
S"elling +o"er meru+akan kenaikan le7he,
%02). Selain itu, Mulyandari $%00-) 8uga mela+orkan selama +emanasan
akan ter8adi +eme7ahan granula +ati, sehingga +ati dengan kadar amilosa
lebih tinggi, granulanya akan lebih banyak mengeluarkan amilosa.
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
19/99
BAB III
METODE PRAKTIKUM
$*snaeni !+riliani 6 %&'(-)
6*(* 7akt, dan Tm!at Praktik,m
Pada +raktikum mata kuliah Teknologi Pengolahan Serealia, ka7ang, dan
Umbi6umbian mengenai C;kstraksi Pati !lami dan Modi9ikasi Pati
dilaksanakan +ada hari =abu, % !+ril -'% bertem+at di #aboratorium
Pendidikan Teknologi !groindustri >akultas Pendidikan Teknologi dan
Ke8uruan Uni
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
20/99
Ekstraksi Pati Alami 08ara .asa31
Umbi
Penimbangan
Pati kering alamiPengayakan (100
Pengeringan pati (55°C, 6-
Lakkan
sebanyak
!a kali
PatiPenyaringan
Pengen!apan 6-"4
#kstraksi mbi $ air
Pen%%ian
Perlakan terha!ap mbi tertent
(talas, a!n , s&e , 'ran )
Penge%ilan kran
Penimbangan
Pen%%ian
lit mbiPengpasan
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
21/99
Ekstraksi Pati Alami 08ara krin+1
Umbi
Penimbangan
Penghan%ran
Pen%%ian
Perlakan terha!ap mbi tertent
(talas, a!n , s&e , 'ran )
Penge%ilan kran
Penimbangan
Pen%%ian
lit mbiPengpasan
Pengeringan (55°C, 6-
epngPengayakan (60-100
*en!am
!alam air
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
22/99
Pati Trmodifikasi 0!ati !r+latinisasi1
#kstraksi pati tepng $ air (1 $ 5 ) +-
Pengeringan pati (55°C, +-
Pati kering alami
60-0 Pati hasil ekstraksi
Pensspensian pati !engan a.a!es
Pemanasan sspensi pati (h't
late 60-0°C sama ai isk'sitas
Pen!inginan selama 1 jam pa!a
Penyimpanan (4°C, "4
ha&ing (" jam)
Pengeringan (55°C, 4-10
Penghan%ran
Pengayakan (60-100
Pati term'!ikasi
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
23/99
T!,n+ Pra Masak Trmodifikasi
Umbi
Penimban an
lit mbiPen asan
Pen%%ian
Penimban an
Penge%ilan kran
Perlakan terha!ap mbi tertent
(talas, a!n , s&e , 'ran )
epng pra masak term'!ikasiPenghan%ran (grin!er) !an pengayakan (60-Pengeringan (55°C, 10- ha&ing (" jam)
Penyimpanan (4°C, "4
Pen!inginan pa!a sh rang
Perebsan (100°C, +0
Pen%%ian
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
24/99
S5llin+ Po5r0,1 gram sampel tepng/pati (
Penimbangan pasta
Pasta2i!ekantasi
3entrigasi ("500 rpm, "0
Pemisahan spernatan!engan %airannya
!ia!k se%arak'ntiny !an!ipanaskan
se%ara
Pemanasan !alam water
bath (0°C, +0 menit)
10 ml
a.a!es Pemaskan ke!alam tabng
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
25/99
BAB I%
HASIL DAN PEMBAHASAN
9*(* Hasil Pn+amatan $5anni Handayani 6 %&'//2%)
Atri.,t
Pn+amatan
Pati Sin+kon+ Pati U.i $alarPati trmodifikasi
0!r+latinisasi1
T!,n+ !ra masak
0modifikasi1
Ekstraksi
krin+
Ekstraksi
.asa3
Ekstraksi
krin+
Ekstraksi
.asa3Sin+kon+ U.i $alar Sin+kon+ U.i $alar
Rndmn 0:195,2g
2000 g x 10
200,6 g
1650 g x1
63 g
2000 g x 100
74,4067 g
1700 g x 8,1885 /,1'F %'0,-&-&F
118,2g
1000g x10
dalam %''' gram
7arna; darat
!,ti3
Putih
Putih
6
Orange6krem
6
Krem
Putih6
krem
66
@oklat
Kuning
Kuning
Aroma
6
Tidak
beraroma
!roma
te+ung
!roma ubi
!roma
te+ung
!roma
singkong
!roma ubi
aroma
singkong
rebus
!roma
te+ung ubi
Tkst,r 0ms31 %'' %'' 2' 2' %'' /' %'' %''
S5llin+ !o5r
0:1
3,1473 g
0,1g x 1
3,5413 g
0,1g x
0,8159g
0,1034g x10
2,5781 g
0,1262g x 1 &0-0,1%(
F
%/-,2/(-
F
3,0922 g
0,103 g x
1,6799 g
0,1049g x1
Gam.ar
.nt,k;str,kt,r
+ran,la !ati
Terlam+ir Terlam+ir Terlam+ir Terlam+ir Terlam+ir Terlam+ir Terlam+ir Terlam+ir
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
26/99
9*&* Pm.a3asan
Nama < Amalia D5i Lstari
NIM < (6'(('=
Pati meru+akan butiran atau granula yang ber"arna +utih mengkilat, tidak
berbau serta tidak mem+unyai rasa. Pati +ada dasarnya meru+akan +olimer
glukosa dengan ikatan %,1 I glikosidik. Si9at dari berbagai ma7am +ati tidak sama,
tergantung dari +an8ang rantai karbonnya $4inarno, %020).
Pati meru+akan 7am+uran dari amilosa dan amilo+ektin yang tersusun di
dalam granula +ati. !milosa meru+akan +olimer linier yang mengandung
''6-''' unit glukosa yang terikat oleh ikatan 6$%,1) sedangkan amilo+ektin
selain mengandung ikatan 6$%,1) 8uga mengandung ikatan 6$%,/) sebagai titik
+er7abangannya $ Smith, %02-E S"inkels, %02E Pomeran:, %00%).
Dalam +raktikum ekstraksi +ati dan modi9ikasi +ati yang dilakukan +ada
% !+ril di laboratorium teknologi +engolahan hasil +ertanian +rodi Pendidikan
Teknologi !groindutri >PTK UP*, dilakukan bebera+a +er7obaan yakni
+embuatan +ati alami 7ara basah dan 7ara kering, +ati tergelatinisasi, dan +ati
+ramasak yang bahan bakunya yakni singkong dan ubi 8alar.
%. ;kstraksi Pati
Sumber +ati da+at di+eroleh dari umbi6umbian, bi8i6bi8ian serta bagian
batang tanaman. Umbi meru+akan bagian tanaman yang beru+a akar atau
batang sebagai tem+at untuk menyim+an 7adangan makanan. !kar dan
batang yang ber9ungsi khusus untuk menyim+an 7adangan makanan akan
membengkak, memiliki se8umlah besar +arenkim yang sel6selnya +enuh
dengan 7adangan makanan. !kibat hal tersebut maka ter8adi dominasi sel6sel
+arenkim +ada xylem dan floem sekundernya. Selama ter8adi +roses
+embengkakan umbi, diikuti +ula dengan +eningkatan konsentrasi +ati dan
ter8adi +enurunan kadar air dalam +ati.
!da+un +roses +engekstrakan +ati yang dilakukan dengan bahan umbi6
umbian, yakni +roses ekstraksi +ati dia"ali dengan +engu+asan bahan baku
+ati se+erti ubi kayu lalu di7u7i sam+ai kotoran hilang. Pen7u7ian harus
di+erhatikan dan harus dilakukan dengan bersih karena +en7u7ian yang tidak
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
27/99
bersih akan mem+engaruhi kandungan +ati. Semakin banyak :at +engotor
yang terba"a +ada +roses +embuatan +ati maka kemurnian +ati akan semakin
rendah. Taha+ setelah +en7u7ian bahan baku +ati yaitu +emarutan. Taha+
+emarutan yaitu taha+ dimana +roses +enghan7uran bahan baku +ati
dilakukan. Pentingnya taha+ ini yaitu untuk menge7ilkan ukuran dan
meme7ah ukuran granula +ati sehingga memudahkan taha+ selan8utnya yaitu
ekstraksi. Taha+ ekstraksi dilakukan untuk memisahkan am+as yang beru+a
serat6serat dan kotoran. Pada taha+ ini menghasilkan bubur +ati, yang
selan8utnya dilakukan +enge+resan. Dengan adanya +enge+resan maka akan
ter+isah antara am+as dan sus+ensi +ati. Sus+ensi +ati dienda+kan sehingga
dida+atkan enda+an +ati. ;nda+an +ati kemudian dikeringkan dan digiling.
Hasil +enggilingan tersebut dinamakan +ati.
Dalam melakukan +roses ekstraksi, ada bebera+a 8enis umbi6umbian yang
harus melakukan +retreatment terlebih dahulu, hal ini dikarenakan +ada
bebera+a 8enis umbi6umbian memiliki kandungan ra7un yang a+abila
termakan oleh kita akan menyebabkan kera7unan. Sebagai 7ontoh, bahan
baku singkong memiliki ra7un yang beru+a H@N atau asam sianida. Dalam
hal ini, asam sianida direduksi terlebih dahulu dengan +en7u7ian yang bersih.
H@N dalam singkong lebih banyak terda+at di kulitnya dibanding dengan
dagingnya. Namun bila +en7u7ian tidak bersih, dikha"atirkan kandungan
H@N masih ada +ada singkong bagian dagingnya. Sehingga +en7u7ian yang
bersih dan +emanasan da+at mereduksi H@N yang terda+at +ada singkong.
=asa singkong ada yang sedikit manis dan ada yang sedikit +ahit tergantung
kandungan ra7un glukosida yang da+at membentuk asam sianida.
a. =andemen
Dalam +raktikum ini, dilakukan +enghitungan randemen +ati singkong dan
+ati ubi 8alar dengan dua +erlakukan yang berbeda, dida+atkan hasil sebagai
berikut
Pati Sin+kon+ Pati U.i $alar
Ekstraksi Ekstraksi Ekstraksi Ekstraksi
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
28/99
krin+ .asa3 krin+ .asa3
95,2g
2000 g x 10
200,6 g
1650 g x10
63 g
2000 g x 10
74,4067 g
1700 g x 10
Tabel %.% =endemen Pati singkong dan Pati Ubi 8alar
=endemen meru+akan berat +ati yang lolos +engayakan +erberat sam+el
yang digunakan kemudian di+resentasekan. Dari hasil tersebut, dida+atkan
bah"a rendement +ati yang tinggi nilainya yakni dengan +erlakukan ekstraksi
7ara basah.
b. 4arna
Dalam +engamatan "arna, da+at dilihat bah"a "arna +ati yang terbentuk
yakni
Pati Sin+kon+ Pati U.i $alar
Ekstraksi
krin+
Ekstraksi
.asa3
Ekstraksi
krin+
Ekstraksi
.asa3
Putih
Putih
6
Orange6krem
6
KremTabel %.- "arna +ati singkong dan +ati ubi 8alar
!danya +erbedaan "arna yang dihasilkan dari +ati tersebut dikarenakan
kandungan +igmen +ada 8enis umbi yang berbeda. !danya "arna orange
kream yang terbentuk, dikarenakan adanya kandungan betakaroten. Selain itu
terda+at bebera+a "arna +ada umbi 8alar yakni ungu, kuning, merah, +utih
dan ada+ula "arna 8ingga +ada ubi 8alar yang memberi isyarat akan tingginya
kandungan senya"a lutein, :eaBantin, +asangan antioksidan karotenoid.Keduanya termasuk +igmen "arna se8enis kloro9il meru+akan +embentuk
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
29/99
Pati singkong dan +ati ubi 8alar memiliki aroma khas umbi dan tekstur
yang halus. !roma yang dihasilkan dari umbi tersebut dikarenakan senya"a
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
30/99
e. ?ranula +ati
?ranula +ati mem+unyai ukuran, bentuk, keseragaman dan bentuk hilum
yang khas dan berbeda6beda tergantung dari 8enis +atinya, sehingga da+atdigunakan untuk identi9ikasi 8enis +ati. Dalam granula, 7am+uran dari
molekul struktur linear dan ber7abang, tersusun se7ara radial dalam sel yang
konsentrik dan membentuk 7in7in dan lamella. Terbentuknya lamella dalam
+ati, diduga sebagai akibat dari adanya +ela+isan molekul +ada granula,
sedangkan hilum meru+akan titik dari mulai berkembangnya granula.
Pati singkong ekstraksi kering
kelom+ok -
3entuk granula 3ulat tak beraturan
Pati singkong ekstraksi basah
kelom+ok %
3entuk granula 3ulat tak beraturan
Pati ubi 8alar ekstraksi keringkelom+ok /
3entuk granula 3ulat tak beraturan
Pati ubi 8alar ekstraksi basah
kelom+ok
3entuk granula 3ulat tak beraturan
?ambar %.% granula +ati singkong dan +ati ubi 8alar
Dari gambar %.% terlihat bah"a bentuk granula +ati singkong dan ubi 8alar
berbeda. ?ranula +ati ubi 8alar memiliki bentuk +olygon sedangkan granula
+ati singkong memiliki bentuk bulatan o
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
31/99
?ambar %.- si9at 9isik dan kom+osisi kimia berbagai 8enis granula +ati
-. Pati Termodi9ikasi
Dalam +er7obaan ini, dilakukan dua +er7obaan yakni +er7obaan
+embuatan +ati termodi9ikasi $+ragelatinisasi) dan +ati +ra masak
$modi9ikasi). Pati da+at dimodi9ikasi untuk menghasilkan si9at6si9at +ati yang
diinginkan yang berkaitan dengan +roduk yang akan dihasilkan. Pati yang
telah mengalami modi9ikasi disebut +ati termodi9ikasi $modified starch).
Menurut >le7he $%02) +ati termodi9ikasi adalah +ati yang gugus
hidroksilnya telah diubah melalui suatu reaksi $esteri9ikasi, eteri9ikasi atau
oksidasi) atau dengan mengganggu struktur asalnya. ?li7ksman $%0/0)
mengatakan bah"a +ati termodi9ikasi yaitu +ati yang diberi +erlakuan tertentu
dengan tu8uan untuk menghasilkan si9at yang lebih baik untuk mem+erbaiki
si9at sebelumnya atau untuk merubah bebera+a si9at lainnya. Perlakuan ini
da+at men7aku+ +anggunaan +anas, asam, alkali, :at +engoksidasi atau bahan
kimia lainnya yang akan menghasilkan gugus kimia baru dan atau +erubahan
bentuk, ukuran serta struktur molekul +ati.
Pregelatinisasi meru+akan teknik modi9ikasi +ati se7ara 9isik yang +aling
sederhana yang dilakukan dengan 7ara memasak +ati di dalam air sehingga
tergelatinisasi sem+urna, kemudian mengeringkan +asta +ati yang dihasilkan
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
32/99
dengan menggunakan s+ray dryer atau drum dryer. Karena sudah mengalami
gelatinisasi, maka +ati +regelatinisasi tidak lagi memiliki +enam+akan
granula +ati. Pati +regelatinisasi bersi9at instan, dimana da+at larut dalam
dalam air dingin $7old "ater soluble). Di sam+ing itu, +ati +regelatinisasi
memiliki
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
33/99
yang da+at kembali ke bentuk semula. Pembengkakan granula akan bersi9at
irreversible $tidak da+at balik) ketika telah mele"ati suhu tertentu.
?elatinisasi yaitu +roses dimana +embengkakan granula +ati tidak da+at
kembali ke bentuk semula, sedangkan suhu yang terle"ati sehingga granula
+ati tidak da+at kembali disebut suhu gelatinisasi. Menurut S"inkels $%02)
8ika granula +ati di+anaskan dan akan ter7a+ai +ada suhu dimana +ada saat itu
akan ter8adi hilangnya si9at +olarisasi 7ahaya +ada hilum, mengembangnya
granula +ati yang bersi9at tidak da+at kembali disebut dengan gelatinisasi.
Patitermodi9ikasi
$+regelatinisasi) Singkong
Patitermodi9ikasi
$+regelatinisasi) Ubi8alar
Pati+ramasak $modi9ikasi)
singkong
Pati+ramasak $modi9ikasi)
ubi8alar
?ambar -.% granula +ati termodi9ikasi
Dari hasil +engamatan tersebut, da+at dilihat bah"a bentuk granula +ati
tidak berbentuk o
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
34/99
+e7ah. Pe7ahnya granula menyebabkan bagian amilisa dan sedikit
amilo+ektin berdi9usi keluar. Proses inilah yang disebut gelatinisasi.
S,m.r <
!nonim. Karbohidrat . Online. Tersedia di
htt+sJJdo7s.google.7omJdo7umentJdJ%L;220rMK7(&MA9%+eri. -'%'. Teknologi odifikasi Pati dan !plikasinya di "ndustri
Pangan. Online. Tersedia di htt+JJit+.9ateta.i+b.a7.idJidJindeB.+h+R
o+tion7om7ontenttask
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
35/99
Ubi 8alar meru+akan tanaman yang banyak ditemukan di +asar dengan harga
relati9 murah. Kita mengenal ada bebera+a 8enis ubi 8alar. enis yang +aling umum
adalah ubi 8alar +utih, merah, ungu, kuning atau orange. Kelebihan dari ubi 8alar
yang ber"arna yaitu mengandung antioksidan yang kuat untuk menetralisir
keganasan radikal bebas +enyebab +enuaan dini dan +en7etus +enyakit degenerati9
se+erti kanker dan 8antung. at gi:i lain yang banyak terda+at dalam ubi 8alar
adalah energi,
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
36/99
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
37/99
sebagai +eme7ah +rotein. !kti
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
38/99
7ara kering dan 7ara basah. Dalam +rosesnya, hal yang membedakan dari
kedua +erlakuan tersebut terletak +ada +roses +erlakuan +endahuluannya. Pada
ekstraksi +ati alami 7ara kering, dilakukan +engeringan selama /6%1 8am dalam
o
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
39/99
diberikan sehingga menyebabkan +emindahan air dengan senga8a dari bahan
+angan atau ubi 8alar. Pengeringan yang ter8adi berlangsung dengan +engua+an
air yang terda+at di dalam bahan +angan sehingga berat 8enis atau rendemen
yang dihasilkannya+un sedikit.
.* 7arna
4arna meru+akan salah satu +arameter dalam +engu8ian si9at sensori
$organole+tik) dengan menggunakan indera +englihatan. 4arna yang
dihara+kan untuk bahan hasil +engeringan yaitu "arna tidak terlalu
menyim+ang dari "arna asli $Kusma"ati, dkk, -''')
3erdasarkan hasil +engamatan "arna +ati yang dihasilkan dari setia+
masing6masing +erlakuan menun8ukan "arna yang sedikit berbeda, dimana
"arna +ati dengan +erlakuan 7ara basah menun8ukan "arna krem, hal tersebut
da+at ter8adi akibat dari adanya +erendaman dalam +roses +engolahannya
sehingga mem+engaruhi "arna yang dihasilkan oleh +roduk. 4arna +ati yang
dihasilkan akan 7enderung memudar, hal ini disebabkan oleh karena semakin
lama +erendaman semakin banyak kom+onen +enimbul "arna atau +igmen
$dalam hal ini karoten) yang terbuang. Sementara itu "arna +ati yang
dihasilkan dari +erlakuan 7ara kering menun8ukan "arna orange6krem hal
tersebut da+at ter8adi karena +emanasan yang dilakukan +ada suhu '@
selama %1 8am +igmen karoten tidak rusak sehingga mam+u mem+ertahankan
"arna +ati. Hal ini sesuai dengan +enelitian yang dilakukan oleh =egina $-''0)
Selain dari+ada itu, dari kedua +erlakuan tersebut "arna +ati alami ubi
8alar yang dihasilkan memiliki "arna krem $sedikit 7oklat). Hal tersebut da+at
ter8adi karena adanya reaksi +en7oklatan non en:imatis yang beru+a reaksi
maillard. Menurut 4inarno $-''-), reaksi Maillard meru+akan reaksi antara
karbohidrat, khususnya gula +ereduksi dengan gugus amina +rimer. Hasil
tersebut menghasilkan bahan ber"arna 7oklat, yang sering dikehendaki atau
kadang6kadang malahan men8adi +ertanda +enurunan mutu. Selain itu Dedi
>ardia:, dkk $%00-) 8uga menyatakan bah"a =eaksi +en7oklatan non en:imatik
atau disebut 8uga reaksi maillard ter8adi bila gula +ereduksi bereaksi dengan
senya"a6senya"a yang mem+unyai gugus NH- $+rotein, asam amino, +e+tida,
dan amonium).
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
40/99
8* Aroma
!roma meru+akan salah satu +arameter dalam +engu8ian si9at sensori
$organole+tik) dengan menggunakan indera +en7iuman. !roma da+at diterima
a+abila bahan yang dihasilkan mem+unyai aroma s+esi9ik $Kusma"ati, dkk,
-'''). !roma adalah salah satu kom+onen 7ita rasa $9la
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
41/99
e. Swelling Power
Dalam +raktikum ini, kami melakukan +engu8ian terhada+ daya sera+ air
+ati atau yang biasa disebut dengan swelling power . Metode yang kami
gunakan dalam +er7obaan ini adalah metode sentri9ugasi. 3erdasarkan hasil
+engamatan, Nilai swelling power +ati alami 7ara basah adalah -'1-,2(F
sedangkan nilai s"elling +o"er +ati alami 7ara kering adalah (20,'(F. Nilai
swelling power yang dihasilkan oleh +ati alami ubi 8alar dengan menggunakan
7ara basah memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan nilai swelling
power yang dihasilkan oleh +ati alami ubi 8alar dengan menggunakan 7ara
kering. Hal tersebut da+at ter8adi karena +engaruh +erendaman yang dilakukan
+ada +roses ekstraksi +ati alami 7ara basah, sehingga menyebabkan masuknya
air ke dalam molekul +ati, oleh karena itu ikatan antarmolekul +ati akan
melemah sehingga nilai swelling power +ati akan men8adi lebih tinggi. Dalam
hal ini #welling power sangat di+engaruhi oleh ikatan antarmolekul +enyusun
+ati. Dengan masuknya air ke dalam molekul +ati, ikatan antarmolekul +ati
akan melemah sehingga nilai swelling power +ati lebih tinggi dari+ada +ati
alami $!:i:, -''1). #welling power sangat di+engaruhi oleh keberadaan gugus
amilosa sebagai salah satu kom+onen +enyusun +ati. Semakin lama "aktu
+roses, maka semakin banyak amilosa yang tereduksi, sehingga +enurunan
8umlah amilosa tersebut mengakibatkan kenaikan swelling power $Sasaki dan
Matsuki, %002 dalam !rtiani, -''().
f* Str,kt,r Gran,la Pati
Selan8utnya dalam +raktikum ini, kami melakukan +engu8ian terhada+
bentuk granula +ati dengan menggunakan mikrosko+ digital. 3erdasarkan hasil
+engamatan, di+eroleh gambar yang menun8ukan bentuk dan ukuran granula
+ati dari setia+ masing6masing +erlakuan. ?ambar bentuk ukuran granula +ati
yang ditun8ukan oleh +ati dari kedua 8enis +erlakuan tersebut menun8ukan
bentuk dan ukuran granula +ati yang sama yaitu berbentuk bulat tak beraturan.
Hal yang membedakannya adalah ke7erahan dan ke8ernihan +enam+akan yang
terlihat dari +enam+ang bentuk dan ukuran granula +ati. Dimana da+at kita
lihat bah"a bentuk dan ukuran granula +ati dengan menggunakan 7ara kering
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
42/99
terlihat lebih 7erah dan lebih 8ernih dari+ada bentuk dan ukuran granula +ati
dengan menggunakan 7ara basah. Selain dari+ada itu, granula +ati dengan
menggunakan 7ara basah terlihat lebih +adat dan bentuk molekulnya 7ederung
lebih besar dibandingkan dengan bentuk dan ukuran granula +ati 7ara kering.
Hal tersebut da+at ter8adi karena +engaruh +erendaman dimana granula +ati
akan menyera+ air dan membengkak, teta+i 8umlah air yang disera+ dan
+embengkakannya terbatas. Selain menyera+ air lebih banyak, +ati dengan
kadar amilosa yang tinggi memiliki daya kembang yang lebih besar saat
dimasak.
&* Modifikasi Pati
Dalam +raktikum ini, kami melakukan +er7obaan mengenai modi9ikasi +ati.
Dalam +elaksanaannya kami menggunakan teknologi +engolahan modi9ikasi
+ati yang berbeda yaitu +ati termodi9ikasi $+regelatinisasi) dan +ati +ra masak.
Tentu sa8a hal tersebut akan mem+engaruhi terhada+ +roduk +ati yang
dihasilkan. Hal yang kami amati dalam +raktikum ini antara lain adalah
rendemen, "arnaJdera8at +utih, aroma, tekstur $mesh), bentuk granula +ati, dan
daya sera+ airJ swelling power$
a* Rndmn
Pada tia+ 8enis +ati, +erlakuan modi9ikasi tidak memberikan +engaruh yang
nyata +ada kadar air, kadar abu, kadar @a dan kadar lemak. =etrogradasi gel
+ati sebagai hasil modi9ikasi 9isik menyebabkan keluarnya air dari matriks gel
$sineresis) karena bergabungnya molekul +ati $terutama amilosa) $;lliason and
?admundsson, %00/), air men8adi mudah diua+kan saat +engeringan. Pada
modi9ikasi kimia, @a masuk dalam granula menggantikan gugus hidroksil
molekul +ati, terbentuk 8embatan @a dan membebaskan air. !ir dalam bahan
8uga men8adi lebih mudah diua+kan. Hal ini di+erkuat oleh 3ryant and
Hamaker $%00() yang menyatakan bah"a kation di
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
43/99
3erdasarkan hasil +engamatan, rendemen +ati +ra gelatinisasi memiliki nilai
yang lebih besar dibandingkan dengan rendemen +ati +ra masak. Persentase
rendemen +ati +ragelatinisasi adalah /,1'F sedangkan +resentase rendemen
+ati +ra masak adalah %%,2-F. Hal tersebut da+at ter8adi diduga karena
+engaruh dari +erlakuan yang diberikan, dimana +ada +ati +ragelatinisasi
dilakukan sus+ensi +ati alami dengan air sebanyak -'F bJ< yang se7ara tidak
langsung hal tersebut da+at ber+engaruh terhada+ rendemen +ati yang
dihasilkan akan 7enderung lebih besar dibandingkan dengan +ati +ra masak
yang tidak ditambahkan dengan material a+a+un.
.* 7arna
3erdasarkan hasil +engamatan, "arna yang dihasilkan oleh kedua 8enis +ati
termodi9ikasi tersebut menun8ukan "arna yang berbeda, +ati +ra masak
menghasilkan "arna kuning sementara +ati +ragelatinisasi menghasilkan "arna
7oklat. Tentu sa8a hal tersebut da+at ter8adi karena +engaruh dari +erlakuan
yang diberikan ke+ada masing6masing +ati termodi9ikasi. 4arna 7oklat yang
dihasilkan dari +ati +ragelatinisasi diduga ter8adi akibat dari adanya reaksi
+en7oklatan non en:imatis yang beru+a reaksi maillard selama +roses +engolahan yang menggunakan +anas. Menurut 4inarno $-''-), reaksi
Maillard meru+akan reaksi antara karbohidrat, khususnya gula +ereduksi
dengan gugus amina +rimer. Hasil tersebut menghasilkan bahan ber"arna
7oklat, yang sering dikehendaki atau kadang6kadang malahan men8adi +ertanda
+enurunan mutu. Selain itu Dedi >ardia:, dkk $%00-) 8uga menyatakan bah"a
=eaksi +en7oklatan non en:imatik atau disebut 8uga reaksi maillard ter8adi bila
gula +ereduksi bereaksi dengan senya"a6senya"a yang mem+unyai gugus
NH- $+rotein, asam amino, +e+tida, dan amonium). =eaksi ter8adi a+abila
bahan +angan di+anaskan dan atau didehidrasi. Dalam +rotein terda+at bagian
yang meru+akan gru+ +olar yang men8adi 8enuh dengan mengadsorbsi air. Hal
ini menyebabkan molekul +rotein bertambah besar dalam mobilisasinya, dan
memungkinkan +roses modi9ikasi intra dan intermolekuler dan ke7e+atan
modi9ikasi ini semakin bertambah dengan semakin 7e+atnya reaksi
+en7oklatan.
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
44/99
8* Aroma
3erdasarkan hasil +engamatan, kedua 8enis +ati termodi9ikasi tersebut
memiliki aroma yang sama yaitu aroma ubi 8alar atau te+ung ubi 8alar. Hal ini
menun8ukan bah"a kedua 8enis +erlakuan terhada+ +ati termodi9ikasi tersebut
tidak merubah kualitas aroma bahan baku atau bahan utama +embuatan +ati
alami $senya"a
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
45/99
#welling power sangat di+engaruhi oleh ikatan antarmolekul +enyusun
+ati. Dengan masuknya air ke dalam molekul +ati, ikatan antarmolekul +ati
akan melemah sehingga nilai swelling power +ati lebih tinggi dari+ada +ati
alami $!:i:, -''1). Hasil +enelitian !dity $-''0) mengatakan bah"a semakin
ke7il +erbandingan +ati dan air, maka semakin besar nilai swelling power nilai
kelarutan, akibatnya swelling power dan kelarutan 7enderung meningkat.
#welling power sangat di+engaruhi oleh keberadaan gugus amilosa sebagai
salah satu kom+onen +enyusun +ati. Semakin lama "aktu +roses, maka
semakin banyak amilosa yang tereduksi, sehingga +enurunan 8umlah amilosa
tersebut mengakibatkan kenaikan swelling power $Sasaki dan Matsuki, %002
dalam !rtiani, -''().
f* Str,kt,r Gran,la Pati
Dalam +raktikum ini, kami menggunakan mikrosko+ digital untuk da+at
melihat struktur granula +ati termodi9ikasi. Hasil +engamatan menun8ukan
bah"a bentuk dan ukuran granula +ati +ada kedua +ati termodi9ikasi tersebut
memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, dimana bentuk dan ukuran granula
+ati +ragelatinisasi memiliki bentuk yang tidak beraturan dan 7enderung +adat
sedangkan +ati +ra masak memiliki bentuk o
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
46/99
Tepung Kimpul (+anthosoma #agittifolium)$ urnal Pangan dan
!groindustri Aol. - No. - %%'6%-'
Kalsum, Nurbani dan Sur9iana. -'%&. Karakteristik Dekstrin dari Pati Ubi
Kayu yang Diproduksi dengan etode Pragelatinisasi Parsial$
urnal Penelitian Pertanian Tera+an Aol. %& $%) %&6-& *SSN
%1%'6'-'
Padmaningrum, =egina Tutik dan Utomo, M Pran8oto. -''0. Perubahan
,arna dan Kadar eta-Karoten dalam Tepung Ubi 'alar
("pomoea batatas. *) !kibat Pemutihan. urnal Kimia >M*P!
UN5 dalam Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikandan +enera+an M*P!.
=etnaningtyas, Dyah !yu dan Putri, 4idya D"i =ukmini. -'%1.
Karakterisasi #ifat &isikokimia Pati Ubi 'alar /ranye 0asil
odifikasi Perlakuan #TTP (*ama Perendaman dan
Konsentrasi) urnal Pangan dan !groindustri Aol. - No. 1 /26
((
4ulan, Siti Narsito dkk. -''/. odifikasi Pati #ederhana dengan etode
&isik. Kimia. dan Kombinasi &isik-Kimia Untuk enghasilkan
Tepung Pra-masak Tinggi Pati 1esisten yang Dibuat dari 'agung.
Kentang. dan Ubi Kayu$ urnal Teknologi Pertanian Aol. ( No. %
%60
4ulandari, 3etty. -'%1. Penggunaan Pemanis 1endah Kalori pada
Pembuatan elva Ubi %alar /ranye ("pomoea batatas *)$ urnal
Teknosains +angan Aol. & No. & *SSN -&'-6'(&&
Nama < $,liana M N,r
NIM < (6'">9?
Pati meru+akan karbohidrat yang terdiri atas amilosa dan amilo+ektin.
!milosa adalah bagian +olimer linier dengan ikatan I6$%,1) unit glukosa yang
memiliki dera8at +olimerisasi setia+ molekulnya yaitu %'-6%'1 unit glukosa.
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
47/99
Sedangkan amilo+ektin meru+akan +olimer I6$%,1) unit glukosa yang memiliki
+er7abangan I6$%,/) unit glukosa dengan dera8at +olimerisasi yang lebih besar
yaitu %'16%' unit glukosa. 3agian +er7abangan amilo+ektin terdiri dari I6D6
glukosa dengan dera8at +olimerisasi sekitar -'6- unit glukosa $Kusnandar, -'%%).
Menurut 4inarno $%00-), kandungan +ati yang terda+at di dalam ubi kayu
adalah &1,/F. !milosa meru+akan 9raksi +ati yang terlarut. Molekul amilosa yang
memiliki si9at hidro9ilik dengan a9initas air yang tinggi menyebabkan amilosa +ati
semakin +aralel dengan ikatan hidrogen. !+abila a9initas tersebut menurun maka
ukuran +ati akan membesar sehingga +ada konsentrasi rendah akan ter8adi
+resi+itasi dan +ada konsentrasi tinggi akan terbentuk gel. Hubungan antara
molekul amilosa ini disebut retrogradasi.
(* Ekstraksi Pati Alami
Pada +raktikum Teknologi Pengolahan Serelia dan Umbi6umbian kali ini
di lakukannya ekstraksi alami dan 8uga modi9ikasi +ati. 5ang bertu8uan untuk
mengetahui +rosedur ekstraksi +ati alami baik dengan metode basah atau+un
kering dan taha+an +enting yang memerlukan +engendalian untuk mem+eroleh
+roduk berkualitas. Dengan bahan baku yang di gunakan adalah singkong dan ubi
8alar. Pada +roses ektraksi +ati alami da+at di lakukan dengan 7ara basah dan 7ara
kering.
3erikut meru+akan hasi dari atribut +engamatan yang telah di lakukan
+ada ekstraksi +ati alami +ada kedua bahan baku beru+a singkong dan ubi 8alar
a. Pati Singkong
Pati singkong adalah +ati yang dida+atkan dari umbi singkong $ anihot
utilissima). Sam+ai saat ini, +ati singkong telah banyak dieks+loitasi
se7ara komersial dan masih meru+akan sumber utama kebutahan +ati. Pati
yang di+eroleh dari ekstraksi umbi singkong ini akan memberikan "arna
+utih 8ika diekstraksi se7ara benar. Pati singkong memiliki granula dengan
ukuran 6& Vm dengan rata6rata ukurannya di atas %( Vm $Samsuri,
-''2). ?ranula +ati singkong akan +e7ah a+abila di+anaskan +ada suhu
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
48/99
gelatinisasinya. Pati singkong mengandung 2&F amilo+ektin yang
mengakibatkan +asta yang terbentuk men8adi bening dan ke7il
kemungkinan untuk ter8adi retrogradasi. Suhu gelatinisasi +ada /-6(&W@,
sedangkan suhu +embentukan +asta +ada /&W@. 3erikut +embahasan6
+embahasan dari hasil +engamatan yang telah dilakukan
• =endemen
=endemen +ada +ati ini adalah +resentase +roduk atau +ati yang
dida+atkan dari menbandingkan berat a"al bahan baku dengan
berat akhir $+roduk +ati) yang dihasilkan. =endeman dida+atkan
dengan 7ara $menghitung) menimbang berat akhir bahan yang
dihasilkan dari +roses dibandingkan dengan berat bahan a"al
sebelum mengalami +roses ekstraksi.
ika dilihat dari hasil +engamatan rendemen dari +ati singkong
dengan menggunakan 7ara kering dan 7ara basah ternyata hasilnya
berbeda 8auh. Pati singkong dengan 7ara kering menghasilkan
rendemen sebesar 1,(/F sedangkan +ati singkong dengan 7ara
basah menghasilkan rendemen sebesar %-,%2F. *tu dikarenakan
7ara ekstraksi yang dilakukan dengan 7ara yang berbeda terhada+
bahan baku +embuatan +ati. Dengan menggunakan 7ara basah +ada
saat +roses ekstraksi dimungkinkan akan ada banyak +ati yang
lolos saat +enyaringan dan kemungkinan am+as bahan bakunya+un
ikut lolos.
• 4arna $Dera8at Putih)
Pati yang di+eroleh dari ekstraksi umbi singkong ini akan
memberikan "arna +utih 8ika diekstraksi se7ara benar. $Samsuri,
-''2). Dan 8ika dilihat dari hasil +engamatan kedua 7ara ekstraksi
menghasilkan +ati ber"arna +utihm artinya ekstraksi dilakukan
dengan benar oleh kedua 7ara.
• !roma
!roma yang di hasilkan dari +ati setia+ bahan baku baik singkong
mau+un ubi 8alar dengan 7ara ektraksi basah dan 7ara ektraksi
kering memiliki aroma yang sama yaitu aroma khas te+ung. *ni di
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
49/99
karenakan bahan baku yang sudah di ektraksi se7ara +engulangan
dan +roses +engeringan sehingga aroma bahan bakunya yang sudah
menghilang sedangkan aroma +atinya semakin kuat karena bahan
baku sudah di buat dalam bentuk te+ung atau di ambil +atinya sa8a.
• Tekstur $Mesh)
Dari tekstur bahan baku yang berbeda otomatis akan adanya
+erbedaan mesh dari setia+ +ati dengan 7ara ekstraksi basah
mau+un kering. Karena singkong banyak mengandung +ati
sehingga teksturnya yang lebih keras. Pada +ati singkong baik
ekstraksi 7ara basah mau+un ektraksi 7ara kering menggunakan
ayakan %''mesh. Penggunaan ukuran mesh ini mem+engaruhi
kehalusan +ati karena semakin ke7il ukuran mesh maka akan
semakin halus +ati yang lolos. Dan bagaimana kelolosan +ada +ati
tersebut terhada+ ayakan. ika dibandingkan dengan +ati ubi 8alar
yang hanya menggunakan ayakan 2' mesh itu artinya +ati
singkong memiliki tekstur leih halus dari +ati ubi 8alar.
• ?ambar ?ranula Pati
?ranula +ati adalah kom+onen utama yang tidak da+at +e7ah
dalam air dingin, dan ketika ditambahkan ke air +ada suhu ruang,
hanya sedikit ter8adi +eme7ahan sam+ai dilakukan +emanasan.
Struktur granula +ati yang terdiri dari kristal $kristalit, mi7elles,
area yang terorganisir) dan bukan kristal $tidak berbentuk, bukan
kristal, 9ase gel). !rea yang tidak terbentuk dari granula +ati adalah
akibat adanya air yang masuk dan en:im serta akti
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
50/99
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
51/99
untuk di+ertimbangkan dalam menun8ang +rogram di
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
52/99
7erah 7enderung lebih baik kadar +atinya dan "arna te+ungnya +un
lebih menyeru+ai terigu.
• !roma
!roma yang di hasilkan dari +ati setia+ bahan baku baik singkong
mau+un ubi 8alar dengan 7ara ektraksi basah dan 7ara ektraksi
kering memiliki aroma yang sama yaitu aroma khas te+ung. *ni di
karenakan bahan baku yang sudah di ektraksi se7ara +engulangan
dan +roses +engeringan sehingga aroma bahan bakunya yang sudah
menghilang sedangkan aroma +atinya semakin kuat karena bahan
baku sudah di buat dalam bentuk te+ung atau di ambil +atinya sa8a.
• Tekstur $Mesh)
Ubi 8alar banyak mengandung air sehingga teksturnya lebih
em+uk. Setelah +roses ekstraksi, di lakukan +engayakan dengan
ayakan /'6%'' mesh. Pati ubi 8alar menggunakan ayakan 2' mesh.
Penggunaan ukuran mesh ini mem+engaruhi 8umlah rendemen
kehalusan +ati karena semakin ke7il ukuran mesh maka akan
semakin halus +ati yang dihasilkan. Dan bagaimana kelolosan +ada
+ati tersebut terhada+ ayakan. Sehingga +ati ubi 8alar lebih kasar
dibandingkan dengan +ati singkong, karena memiliki ukuran mesh
yang lebih besar.
• ?ambar ?ranula Pati
?ranula +ati adalah kom+onen utama yang tidak da+at +e7ah
dalam air dingin, dan ketika ditambahkan ke air +ada suhu ruang,
hanya sedikit ter8adi +eme7ahan sam+ai dilakukan +emanasan.
Struktur granula +ati yang terdiri dari kristal $kristalit, mi7elles,
area yang terorganisir) dan bukan kristal $tidak berbentuk, bukan
kristal, 9ase gel). !rea yang tidak terbentuk dari granula +ati adalah
akibat adanya air yang masuk dan en:im serta akti
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
53/99
larut dalam air dingin, teta+i mengembang se7ara re
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
54/99
termodi9ikasi. Pati yang di gunakan adalah +ati ekstraksi alami yang sudah di buat
dan 8uga bahan baku yang sama yaitu singkong dan ubi 8alar.
Pati termodi9ikasi adalah +ati yang gugus hidroksilnya telah diubah le"at
suatu reaksi kimia $a7etylasi, esteri9ikasi, steri9ikasi atau oksidasi) atau dengan
mengganggu struktur asalnya $>le7he, %02). Pati diberi +erlakuan tertentu
dengan tu8uan untuk menghasilkan si9at yang lebih baik untuk mem+erbaiki si9at
sebelumnya atau untuk merubah bebera+a si9at sebelumnya atau untuk
merubah bebera+a si9at lainnya. Perlakuan ini da+at men7aku+ +enggunaan
+anas, asam, alkali, :at +engoksidasi atau bahan kimia lainnya yang akan
menghasilkan gugus kimia baru dan atau +erubahan bentuk, ukuran serta struktur
molekul +ati.
Pati yang telah termodi9ikasi akan mengalami +erubahan si9at yang da+at
disesuaikan untuk ke+erluan6ke+erluan tertentu. Si9at6si9at yang diinginkan adalah
+ati yang memiliki
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
55/99
+enam+akan granula +ati. Pati +regelatinisasi bersi9at instan, dimana da+at
larut dalam air dingin $7old "ater soluble). Di sam+ing itu, +ati
+regelatinisasi memiliki
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
56/99
!roma +ati akan di+engaruhi oleh kom+osisi kimia yang
terkandung dalam ubi 8alar. 3erdasarkan hasil +raktikum di+eroleh
+ati yang beraroma ubi. Seharusnya +ati yang dihasilkan tidak
beroma, namun kom+osisi kimia ubi 8alar yang men8adikan +ati ubi
8alar yang dihasilkan beraroma ubi. !roma +ati ubi 8alar da+at
berkurang di+engaruhi oleh +roses +erolehan +ati. Proses
+emanasanJ +engeringan +ada saat ekstraksi +ati mungkin bisa
mengua+kan atau mereduksi senya"a6senya"a kimia +enghasil
aroma +ada +ati yang dihasilkan.
• Tekstur $mesh)
U8i makrosko+ik dilakukan untuk mengetahui ukuran +ati ubi 8alar
dan +ati songkong yang dihasilkan. U8i ini menggunakan bantuan
ayakan bertingkat dengan mesh /', 2', dan %''. Pati ubi 8alar
Pregelatinisasi memiliki kehalusan /' mesh. Sedangkan +ati
singkong memiliki kehalusan %'' mesh. Hal ini sesuai +ada
>armako+e *ndonesia *A $%00) yang menyatakan bah"a +ati
alami berbentuk serbuk sangat halus. Semakin besarnya ukuran
+ati +regelatin disebabkan karena +roses gelatinasi yang ter8adi.
Proses gelatinasi mengakibatkan granul6granul +ati +e7ah dan
berubah men8adi susunan yang bergerombol $Kurniadi, -'%' dalam
Karisma).
• ?ranula +ati
Proses gelatinasi adalah +roses +embentukan gel akibat adanya
+enambahan air dan +emanasan +ada suhu yang sesuai,
menyebabkan granul6granul amilum mengembang lalu +e7ah
men8adi susunan yang bergerombol. Semakin tinggi suhu
+emanasan dan +enambahan air maka akan semakin sem+urna
+roses gelatinasi, ditandai dengan semakin banyaknya granul6
granul yang bergerombol $Kurniadi, -'%'). Susunan yang
bergerombol ini menghasilkan amilum dengan ukuran +artikel
berbentuk granul.
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
57/99
Pada +ati +regelatinisasi memiliki bentuk yang lebih besar akibat
ter8adinya +engembangan karena absorbsi air yang dilakukan oleh
+ati. 3entuk granula +ati termodi9ikasi lebih besar dengan bentuk
yang tidak seragam. Distribusi ukuran granula +ati ber+engaruh
terhada+ kekuatan +embengkakan +ati. Ukuran granula +ati yang
ke7il, maka kekuatan +embengkakannya 8uga ke7il.
Smith $%02-) menambahkan bah"a Pada struktur granula +ati,
amilosa dan amilo+ektin tersusun dalam suatu 7in7in67in7in.
umlah 7in7in dalam suatu granula kurang lebih ber8umlah %/,
dimana sebagian berbentuk la+isan amor9 dan sebagian berbentuk
la+isan semikristal. !milosa dan amilo+ektin di dalam granula +ati
dihubungkan dengan ikatan hidrogen. !+abila granula +ati
di+anaskan di dalam air, maka energy +anas akan menyebabkan
ikatan hidrogen ter+utus, dan air masuk ke dalam granula +ati. !ir
yang masuk selan8utnya membentuk ikatan hidrogen dengan
amilosa dan amilo+ektin.
Meresa+nya air ke dalam granula menyebabkan ter8adinya
+embengkakan granula +ati. Ukuran granula akan meningkat
sam+ai batas tertentu sebelum akhirnya granula +ati tersebut +e7ah.
Pe7ahnya granula menyebabkan bagian amilosa dan amilo+ektin
berdi9usi keluar. Proses masuknya air ke dalam +ati yang
menyebabkan granula mengembang dan akhirnya +e7ah. Karena
8umlah gugus hidroksil dalam molekul +ati sangat besar, maka
kemam+uan menyera+ air sangatlah besar +ula. Ter8adi
+eningkatan
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
58/99
membentuk kom+leks dengan lemak, lebih sedikit larut dan
mengembang serta lebih lambat didegradasi en:im $#indeboom et
al ., -''1).
• S"elling +o"er
Pada +ati ubi 8alar memiliki kadar s"elling +o"er yaitu
%/-,2/(-F sedangkan +ati singkong memiliki kadar s"elling
+o"er sebesar &0-0,1%(F. Dari hasil da+at dilihat bah"a kadar
s"elling +o"er +ada +ati singkong memiliki kadar s"elling yang
lebih tinggi dibandingkan +ati ubi, ini berarti +ati singkong lebih
banyak menyera+ air sehingga kadar s"elling +o"ernya tinggi
sehingga
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
59/99
lebih banyak dibandingkan +ati +ada ubi 8alar dikarenakan +ati
singkong memiliki tekstur yang lebih halus dari +ada ubi 8alar yang
memungkinkan +ati banyak yang lolos +ada saat +engayakan.
• 4arna $dera8at +utih)
Pati dengan 7ara +regelatinisasi ber+engaruh terhada+ "arna
karena +ada umumnya +ati itu ber"arna +utih. Namun 8ika dilihat
dari hasil +engamatan, +ati singkong menghasilkan "arna +utih6
krem sedangkan +ati ubi 8alar ber"arna 7okelat. Kondisi ini
disebabkan oleh +roses +emanasan +ada +re gelatinisasi akan
melarutkan bebera+a kom+onen kimia dalam te+ung dan sel +ati
se+erti gula, amilosa, +rotein. Proses +engeringan kembali +ati
yang tergelatinisasi memungkinkan senya"a6senya"a terlarut
tersebut, se+erti gula +erduksi dan +rotein bereaksi menghasilkan
+igmen ber"arna 7oklat atau krem $Ha+sari, -'%&).
• !roma
!roma +ati akan di+engaruhi oleh kom+osisi kimia yang
terkandung dalam ubi 8alar. 3erdasarkan hasil +raktikum di+eroleh
+ati yang beraroma ubi. Seharusnya +ati yang dihasilkan tidak
beroma, namun kom+osisi kimia ubi 8alar yang men8adikan +ati ubi
8alar yang dihasilkan beraroma ubi. !roma +ati ubi 8alar da+at
berkurang di+engaruhi oleh +roses +erolehan +ati. Proses
+emanasanJ +engeringan +ada saat ekstraksi +ati mungkin bisa
mengua+kan atau mereduksi senya"a6senya"a kimia +enghasil
aroma +ada +ati yang dihasilkan.
• Tekstur $mesh)
U8i makrosko+ik dilakukan untuk mengetahui ukuran +ati ubi 8alar
yang dihasilkan. U8i ini menggunakan bantuan ayakan bertingkat
dengan mesh no. /', 2', dan %''. Pati ubi 8alar +ra masak dan +ati
singkong memiliki kehalusan %'' mesh. Hal ini sesuai +ada
>armako+e *ndonesia *A $%00) yang menyatakan bah"a +ati
alami berbentuk serbuk sangat halus. Semakin besarnya ukuran
+ati +regelatin disebabkan karena +roses gelatinasi yang ter8adi.
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
60/99
Proses gelatinasi mengakibatkan granul6granul +ati +e7ah dan
berubah men8adi susunan yang bergerombol $Kurniadi, -'%' dalam
Karisma).
• ?ranula +ati
Proses gelatinasi adalah +roses +embentukan gel akibat adanya
+enambahan air dan +emanasan +ada suhu yang sesuai,
menyebabkan granul6granul amilum mengembang lalu +e7ah
men8adi susunan yang bergerombol. Semakin tinggi suhu
+emanasan dan +enambahan air maka akan semakin sem+urna
+roses gelatinasi, ditandai dengan semakin banyaknya granul6
granul yang bergerombol $Kurniadi, -'%'). Susunan yang
bergerombol ini menghasilkan amilum dengan ukuran +artikel
berbentuk granul.
Pada +ati +regelatinisasi memiliki bentuk yang lebih besar akibat
ter8adinya +engembangan karena absorbsi air yang dilakukan oleh
+ati. 3entuk granula +ati termodi9ikasi lebih besar dengan bentuk
yang tidak seragam. Distribusi ukuran granula +ati ber+engaruh
terhada+ kekuatan +embengkakan +ati. Ukuran granula +ati yang
ke7il, maka kekuatan +embengkakannya 8uga ke7il.
Smith $%02-) menambahkan bah"a Pada struktur granula +ati,
amilosa dan amilo+ektin tersusun dalam suatu 7in7in67in7in.
umlah 7in7in dalam suatu granula kurang lebih ber8umlah %/,
dimana sebagian berbentuk la+isan amor9 dan sebagian berbentuk
la+isan semikristal. !milosa dan amilo+ektin di dalam granula +ati
dihubungkan dengan ikatan hidrogen. !+abila granula +ati
di+anaskan di dalam air, maka energy +anas akan menyebabkan
ikatan hidrogen ter+utus, dan air masuk ke dalam granula +ati. !ir
yang masuk selan8utnya membentuk ikatan hidrogen dengan
amilosa dan amilo+ektin.
Meresa+nya air ke dalam granula menyebabkan ter8adinya
+embengkakan granula +ati. Ukuran granula akan meningkat
sam+ai batas tertentu sebelum akhirnya granula +ati tersebut +e7ah.
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
61/99
Pe7ahnya granula menyebabkan bagian amilosa dan amilo+ektin
berdi9usi keluar. Proses masuknya air ke dalam +ati yang
menyebabkan granula mengembang dan akhirnya +e7ah. Karena
8umlah gugus hidroksil dalam molekul +ati sangat besar, maka
kemam+uan menyera+ air sangatlah besar +ula. Ter8adi
+eningkatan
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
62/99
!ndar"ulan, N., >. Kusnandar , dan D. Hera"ati. 2344. !nalisis Pangan. PT Dian
=akyat. akarta.
>le7he ?. %02. 5hemical odifikation and Degradation of #tarch, Di dalam?.M.!. Aan 3eynum dan .!. =oels ed Star7h 7ona7ulty o9 the #ouisiana state Uniarmasi >akultas Matematika dan *lmu Pengetahuan !lam
Uni
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
63/99
=osmarkam, !. dan N. 4. 5u"ono. -''-. "lmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
5ogyakarta.
Samsuri, 3ilal. -''2. Penggunaan Pragelatinisasi Pati #ingkong #uksinat #ebagai atriks Dalam #ediaan Tablet engapung erapamil 05*.
Skri+si. >M*P!6U*. De+ok.
Smith, P. S. %02-. #tarch Derivatives and Their Use in &oods. Di dalam #ineba7k,
D. =. dan *nglett, ?. ;. $eds.). &ood 5arbohydrates. The !A* Publishing
@om+any *n7., 4est+ort, @onne7ti7ut.
4inarno, >?. %00-. Kimia Pangan dan 8i7i. Penerbit PT ?ramedia Pustaka
Utama. akarta.
4irakartakusumah, M.!., K. !bdullah, dan !.M. Syari9. %00-. #ifat &isik
Pangan. De+artemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat enderal
Pendidikan Tinggi. Pusat !ntar Uni
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
64/99
atau human error +ada +roses +engu8ian atau +roses ekstraksi sehingga
menyebabkan tidak akuratnya data. Namun +ada bebera+a +enelitian lain yang
dilakukan oleh 4ulan et al. $-''/), bah"a kadar +ati resisten yang dihasilkan dari
modi9ikasi +ramasak dari ubi kayu dida+atkan hasil sekitar /F dari kadar +ati
total &'F.
4arna atau dera8at +utih yang dihasilkan dari ekstraksi +ati dengan dua
7ara yang berbeda tidak tidak menun8ukan +erbedaan yang signi9ikan terhada+
dera8at +utih yang dihasilkan, namun dera8at +utih yang dihasilkan dari bahan
yang berbeda memberikan "arna yang berbeda, se+erti +ada ekstrak +ati yang
dida+atkan dari ubi kayu 7enderung ber"arna +utih +u7at sedangkan dari ubi 8alar
adalah +utih 7ream. Hal ini ter8adi karena +erbedaan +igmen yang terda+at dalam
bahan. Hal ini 8uga ter8adi +ada +ati +ragelatinisasi, "arna yang dihasilkan dari
ubi 8alar menun8ukan hasil ke7oklata, hal ini kmungkinan ter8adi karena adanya
+en7oklatan selama +roses +ragelatinisasi, karena adanya +emanasan. Pre
gelatinisasi memberikan +enurunan tingkat +enerimaan +anelis terhada+ "arna
te+ung singkong, dibandingkan +erlakuan tan+a +re gelatinisasi $Ha+sari, -''().
Hal ini da+at ter8adi karena semakin terdegradasinya +igmen dalam te+ung
sehingga menurunkan keta8aman "arna yang dihasilkan.
Pada as+ek aroma, setia+ +erlakuan tidak menun8ukan adanya +erbedaan
keta8aman aroma +ada ekstrak ubi kayu, namun terda+at +erbedaan aroma
keta8aman aroma yang dirasakan +ada ekstrak ubi kayu dengan 7ara kering.
Pada +ati +ra6masak ter8adi modi9ikasi dalam si9at kimia dan 9isik yang
menurunkan daya 7erna. Pada modi9ikasi +ati se7ara kombinasi dan 9isik,
+erlakuan +endinginan 1o@ mengakibatkan +ati yang telah tergelatinisasi
men8adi teretrogradasi lebih 7e+at. MaLuenne $%00&) dalam a7obson and3eMiller $%002) dalam 4ulan $-''/) menemukan +engaruh suhu terhada+
tingkat retrogradasi +ati, dimana ke7e+atan retrogradasi akan bertambah
dengan semakin rendahnya suhu. Makin rendah suhu, makin 7e+at +roses
retrogradasi dan makin banyak +ati resisten yang terbentuk. Pendinginan
sesudah +emasakan akan mengubah keadaan 9isik +olisakarida sehingga
menurunkan ke7ernaannya $4ulan, -''/).
!s+ and 38ork $%00-) dalam 4ulan $-''/), menyatakan makin tinggi
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
65/99
kadar amilosa +ati maka makin tinggi +ula kadar +ati resistennya. ?ranula +ati
kaya amilosa mam+u mengkristal yang lebih besar, disebabkan oleh lebih
intensi9nya ikatan hidrogen, akibatnya tidak da+at mengembang atau
mengalami gelatinisasi sem+urna +ada "aktu +emasakan sehingga ter7erna
lebih lambat.
Menurut 3e Miller and 4histler $%00/) dalam >ennema $%00/), gugus
ester 9os9at menyebabkan amilo+ektin +ati kentang bermuatan negati9
menghasilkan gaya tolak6menolak @oulomb yang mungkin memberikan
kontribusi +ada +engembangan granula +ati kentang yang 7e+at dalam air
hangat dan +ada bebera+a si9at +asta kentang se+erti
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
66/99
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
67/99
8umlah amilosa tersebut mengakibatkan kenaikan s"elling +o"er $Sasaki dan
Matsuki, %002 dalam !rtiani, -''( dalam Kalsum, -'%-).
?ranula +ati yang dari +ati hasil ekstraksi menun8ukan bentuk yang masih
bulat atau belum tergelatinisasi, hal ini berubah setelah dilakukan +erlakuan
se+erti +regelatinisasi dan +ra6masak yang telah mengalami gelatinisasi +arsial
sehingga hanya terlihat bebera+a bulatan ke7il dari granula +ati.
S,m.r <
Ha+sari, Titi P. !., Dkk. -''(. Pengaruh Pre ?elatinisasi Terhada+ karakteristik
Te+ung Singkong. Uniisik,
Kimia, Dan Kombinasi >isik >isik6 Kimia Untuk Untuk Menghasilkan
Te+ung Pra Tinggi Pati =esisten 5ang Dibuat Dari agung, Dan Ubi Kayu.
'urnal Teknologi Pertanian. ol$ < =o$ 4 $!+ril) %60.
Nama < Utari N,r Amalia
NIM < (6''=)(
Pada +raktikum kali ini yaitu dilakukan ekstraksi +ati alami dan modi9ikasi
+ati. Pati alami $native) menyebabkan bebera+a +ermasalahan yang berhubungan
dengan retrogradasi, kestabilan rendah, dan ketahanan +asta yang rendah. Pati
alami mem+unyai kelemahan +ada karakteristiknya yaitu tidak larut dalam air dingin, membutuhkan "aktu yang lama dalam +emasakan, +asta yang dihasilkan
7uku+ keras, dan mem+unyai kestabilan yang rendah. Hal tersebut men8adi alasan
dilakukan modi9ikasi +ati $>ortuna, us:7:ak, and Palansinski, -''%).
Pati termodi9ikasi adalah +ati yang diberi +erlakuan tertentu dengan tu8uan
untuk menghasilkan si9at yang lebih baik untuk mem+erbaiki si9at sebelumnya
atau merubah bebera+a si9at lainnya. Pati dimodi9ikasi dengan tu8uan untuk
mem+ermudah +enggunaan dalam industri +angan, lebih stabil dalam +roses dan
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
68/99
lebih baik teksturnya. Selain itu 8uga agar suhu gelatinisasinya lebih tinggi dan
tahan +anas serta agar
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
69/99
4arna +ada +ati singkong hasil ekstraksi basah dan kering yaitu, +utih.
Sedangkan +ada ubi 8alar yaitu orange6krem. 4arna +ada +ati singkong
termodi9ikasi yaitu krem6kuning, sedangkan +ada ubi 8alar yaitu kuning. !roma
+ada +ati singkong dan ubi 8alar hasil ekstraksi tidak begitu kuat, dibandingkan
aroma +ati termodi9ikasi, +ati singkong dan ubi 8alar termodi9ikasi lebih kuat
aromanya. Tekstur meru+akan salah satu +arameter dalam +engu8ian si9at sensori
$organole+tik) dengan menggunakan indera +erabaan $tangan) yang dinyatakan
dalam keras atau lunak. Tekstur +ada +ati ubi 8alar hasil ekstraksi basah lebih
kasar dari +ada tekstur singkong.
3erdasarkan +engamatan dan analisis da+at diketahui bah"a hasil u8iS"elling +o"er $ka+asitas +embengkakan) +ada +ati yang tertinggi adalah +ada
+ati ubi 8alar hasil ekstraksi basah. Pada +ati termodi9ikasi, hasil s"elling +o"er
tertinggi adalah +ada +ati singkong modi9ikasi $+ra gelatinisasi). Pregelatinisasi
meru+akan teknik modi9ikasi +ati se7ara s+esi9ik yang +aling sederhana yang
dilakukan dengan 7ara memasak +ati di dalam air sehingga tergelatinisasi
sem+urna. Pati +re gelatinisasi adalah +ati yang mengalami +roses gelatinisasi dan
selan8utnya dikeringkan. Pati ini akan mengalami +erubahan si9at 9isik dan si9at
+ati alami. Menurut Padma8a et$ al$ $%00/) modi9ikasi te+ung se7ara +re
gelatinisasi dengan +erebusan (parboiling ) da+at mem+erbaiki karakteristik dari
+asta te+ung.
#welling power sangat di+engaruhi oleh ikatan antarmolekul +enyusun
+ati. Dengan masuknya air ke dalam molukul +ati, ikatan antarmolekul +ati akan
melemah sehingga nilai swelling power +ati lebih tinggi dari+ada +ati alami $!:i:,
-''1). Hasil +enelitian !dity $-''0) mengatakan bah"a semakin ke7il
+erbandingan +ati dan air, maka semakin besar nilai swelling power nilai
kelarutan. #welling power sangat di+engaruhi oleh keberadaan gugus amilosa
sebagai salah satu kom+onen +enyusun +ati. Semakin lama "aktu +roses, maka
semakin banyak amilosa yang tereduksi, sehingga +enurunan 8umlah amilosa
tersebut mengakibatkan kenaikan swelling power $Sasaki dan Matsuki, %002
dalam !rtiani, -''().
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
70/99
#welling power di+engaruhi oleh kemam+uan molekul +ati untuk
mengikat air melalui +embentukan ikatan hidrogen. Setelah gelatinisasi ikatan
hidrogen antara molekul +ati ter+utus dan digantikan oleh ikatan hidrogen dengan
air. Sehingga +ati dalam tergelatinisasi dan granula6granula +ati mengembang
se7ara maksimal. Proses mengembangnya granula +ati ini disebabkan karena
+erlakuan +re gelatinisasi se7ara parboiling $+erebusan). Pemanasan
menyebabkan lemahnya ikatan hidrogen dalam granula, sehingga granula yang
telah membengkak memiliki ukuran yang besar dan bersi9at irreversibel . Ketika
dilakukan +roses +engeringan te+ung yang telah tergelatinisasi, air mudah le+as
dari ikatan hidroksil sehingga kadar air sedikit menurun.
Menurut Kenneth, #eon and Peter $%00%) +enggunaan +anas yang terus
meningkat menyebabkan ikatan hidrogen intermolukuler antara rantai amilosa dan
rantai 7abang amilo+ektin mulai melemah, sehingga granula +ati mengembang
se7ara 7e+at. ?ranula yang telah mengembang mem+unyai struktur yang lebih
lunak dan bersi9at irreversible. 3anyaknya air yang tersera+ kedalam tia+ granula
+ati dan granula +ati yang mengembang tersebut mengakibatkan swelling power
men8adi meningkat.
Tem+eratur meru+akan salah satu 9aktor +enting yang mem+engaruhi
+roses +re gelatinisasi. ika +ati tidak di+anaskan +ada tem+eratur yang sesuai
maka dera8at +engembangan granula +ati tidak te+at dan tidak memberikan si9at
yang diinginkan. Perlakuan +re gelatinisasi sedikit menurunkan kadar amilosa.
Hal ini disebabkan ketika +ati di+anaskan dalam air +ada tem+eratur gelatinisasi,
energi +anas menyebabkan ikatan hidrogen +ati men8adi melemah. *katan yang
lemah memudahkan air masuk ke dalam granula dan memungkinkan sedikit
melarutnya dan ter8adi +ertukaran molekul amilosa menu8u ke air.
3entuk granula dari +ati singkong dan ubi 8alar terlihat memiliki granula
berbentuk bulat. Pada granula +ati termodi9ikasi $+ragelatinisasi) da +ramasak
memiliki bentuk yang sedikit berbeda. Pregelatinisasi meru+akan salah satu teknik
modi9ikasi 9isik yang da+at mengatur ukuran +artikel. Perlakuan +emanasan atau
+arboiling +ada menyebabkan +erubahan struktur dan ukuran granula. Proses +re
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
71/99
gelatinisasi mengakibatkan granula +ati mengembang, dan mengalami +erubahan
bentuk, meski+un teta+ +ada suatu la+isan atau 9ragmen yang melingku+inya.
Proses +re gelatini asi ini bersi9at ire
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
72/99
Perbandingan berat air terhada+ +ati harus te+at agar +ati da+at sem+urna
terlarut. Perbandingan yang terlalu besar akan menimbulkan +emborosan
+enggunaan +elarut, sedangkan +erbandingan yang terlalu ke7il da+at
menyebabkan +engenda+an +ati.
Menurut Sutrisno $-'%') Kualitas +ati ditentukan oleh bebera+a 9aktor, yaitu
%. 4arna
-. Kandungan air
&. Tingkat kekentalan
S,m.r <
!yu, Diah. -'%1. Karakterisasi #ifat &isikokimia Pati Ubi 'alar /ranye 0asil
odifikasi Perlakuan #tpp (*ama Perendaman Dan Konsentrasi)
Malang. Uni
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
73/99
+ati termodi9ikasi dengan menggunakan te+ung +ati +regelatinisasi dan te+ung +ra
masak.
Pati atau amilum adalah karbohidrat kom+leks yang tidak larut dalam air, ber"u8ud bubuk +utih, ta"ar dan tidak berbau. Pati tersusun dari dua ma7am
karbohidrat, amilosa dan amilo+ektin, dalam kom+osisi yang berbeda6beda.
!milosa memberikan si9at keras $+era) sedangkan amilo+ektin menyebabkan si9at
lengket. !milosa memberikan "arna ungu +ekat +ada tes iodin sedangkan
amilo+ektin tidak bereaksi $!nonim, -'%%).
;kstraksi +ati meru+akan suatu +roses untuk menda+atkan +ati dari suatu
tanaman dengan 7ara memisahkan +ati dari kom+onen lainnya yang terda+at +ada
tanaman tersebut. !da bebera+a metode dalam melakukan ekstraksi +ati, antara
lain alkaline stee+ing, "et milling, +rotein digestion, dan high intensity
ultrasound. $Dra+7ho dan 4alker, -''2). ;kstraksi da+at di+engaruhi bebera+a
9aktor yaitu ukuran bahan, suhu ekstraksi dan +elarut.
Modi9ikasi +ati dilakukan untuk mengatasi si9at6si9at dasar +ati alami yang
kurang menguntungkan se+ertiE tidak tahan +anas, tidak tahan asam, tidak tahan
gesekan dan +engadukan, kelarutan yang terbatas +ada air, serta mudah
mengalami sineresis, sehingga +roses retrogradasi 7e+at ter8adi. Sehingga da+at
mem+erluas +eman9aatan +ati dalam +roses +engolahan +angan serta
menghasilkan karakteristik +roduk +angan yang diinginkan.
Pati termodi9ikasi adalah +ati yang di+erlakukan se7ara 9isik atau kimia
untuk mengubah salah satu atau lebih si9at 9isik atau kimianya yang +enting.
Menurut ?li7ksman $%0/0), +ati diberi +erlakuan tertentu yang bertu8uan untuk
menghasilkan si9at yang lebih baik untuk mem+erbaiki si9at sebelumnya atau
untuk mengubah bebera+a si9at lainnya. Perlakuan ini da+at men7aku+
+enggunaan +anas, asam, alkali, :at +engoksidasi, atau bahan kimia lainnya yang
akan menghasilkan gugus kimia baru dan atau +erubahan bentuk, ukuran, serta
struktur molekul +ati.
Pati +regelatinisasi meru+akan +ati yang telah mengalami gelatinisasi
dengan 7ara +emasakan dengan air di atas suhu gelatinisasinya kemudian
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
74/99
dikeringkan, dibuat untuk memudahkan +elarutan dalam +roses +engolahan.
3iasanya +ati +regelatinisasi dibuat dengan 7ara membuat +asta $kadar +ati dalam
+asta F dan 1F berat kering), selan8utnya dikeringkan +ada suhu sekitar 2''@
dan %'''@ dengan menggunakan drum drier $!nonim, -''%). Nama lain dari +ati
+regelatinisasi adalah +re7ooked star7h, +regelled star7h, instant star7h, 7old "ater
star7h, dan 7old "ater s"ellable star7h. Pregelatinisasi meru+akan salah satu
bentuk trans9ormasi 9isik, untuk menghasilkan +ati yang larut dalam air dingin
$>ennema, %02-).
• =endemen $F)
=endemen meru+akan +ersentase berat +roduk yang di+eroleh
terhada+ berat bahan baku yang digunakan. Perhitungan rendemen
dilakukan berdasarkan berat kering bahan. =endemen te+ung menyatakan
nilai e9isiensi dari +roses +engolahan sehingga da+at diketahui 8umlah
te+ung yang dihasilkan dari bahan dasar a"alnya $!nonim, -'%%).
Hasil +erhitungan rendemen +ati yang di+eroleh dari ekstraksi 7ara
kering dan 7ara basah +ati singkong dan +ati ubi 8alar diketahui bah"a
rendemen +ati tertinggi terda+at +ada ekstraksi basah +ati singkong
dengan rendemen %-,%2F, sedangkan +ada ekstraksi kering +ati singkongyaitu 1,(/F. 3erikutnya rendemen +ati yang di+eroleh +ada ekstraksi
basah +ati ubi 8alar yaitu 1,&(/0F dan rendemen +ati terendah terda+at
+ada ekstraksi kering +ati ubi 8alar dengan rendemen &,%F.
3erdasarkan data +erhitungan rendemen hasil ekstraksi 7ara kering
dan 7ara basah +ati singkong dan +ati ubi 8alar da+at diketahui +ada
ekstraksi basah +ati singkong memiliki kandungan +ati yang tertinggi dan
dengan demikian diketahui +ula bah"a semakin rendah berat +ati alami
maka semakin rendah +ula rendemen +ati yang terkandung di dalamnya.
Hal ini sesuai dengan +ernyataan ?uritno $-''&).
Perbedaan hasil +ersentase +erhitungan rendemen kemungkinan
karena ekstraksi di+engaruhi bebera+a 9aktor yaitu %. Ukuran bahan.
Proses +enge7ilan ukuran bahan memiliki tu8uan untuk mem+erluas
+ermukaan bahan sehingga mem+er7e+at +enetrasi +elarut ke dalam bahan
yang akan diekstrak dan mem+er7e+at "aktu ekstraksi. Semakin ke7il
ukuran bahan akan semakin luas +ermukaan bahan namun da+at berakibat
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
75/99
terba"anya +adatan inert di dalam +elarut sehingga mengganggu akti
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
76/99
tersusun atas se8umlah besar amilosa yang saling bergandengan
membentuk rantai lurus.
Menurut Meyer $%0/') dan Mulyandari $%00-), dera8at +utih
sangat di+engaruhi oleh +roses ekstraksi +ati. Semakin murni +roses
ekstraksi +ati, maka te+ung yang dihasilkan akan semakin +utih. ika
+roses ekstraksi +ati dilakukan dengan baik maka semakin banyak
kom+onen +engotor yang hilang bersama air +ada saat +en7u7ian +ati.
• !roma
!roma yang dihasilkan dari setia+ +ati singkong dan +ati ubi 8alar
dengan ekstraksi 7ara kering mau+un 7ara basah, +ati +regelatinisasi serta
+ati modi9ikasi +ra masak da+at disim+ulkan memiliki aroma yang sama
yaitu aroma khas te+ung J aroma singkong atau aroma ubi 8alar. *ni
disebabkan karena singkong dan ubi 8alar yang sudah di ekstraksi se7ara
+engulangan dan +roses +engeringan sehingga aroma singkong dan ubi
8alar sudah menghilang banyak sedangkan aroma +atinya semakin kuat
karena sudah di buat dalam bentuk te+ung atau di ambil +atinya sa8a.
• Tekstur $mesh)
Kehalusan diukur dengan menggunakan ayakan. !yakan beker8a
dengan menggunakan bebera+a susunan ayakan atau saringan, ayakan
yang digunakan ber8umlah tiga buah yang disusun, lalu di+aling ba"ah
diberi "adah untuk menam+ung sisa sam+el. !yakan yang digunakan yaitu
ayakan No./', No.2' dan No.%'' $%'mm). Pengukuran dilakukan dengan
menimbang se8umlah sam+el lalu ditaburkan se7ara merata +ada ayakan
+aling atas, kemudian ayakan ditutu+.
3erdasarkan +engamatan, kehalusan +ati singkong dan +ati ubi
8alar 7ara kering dan 7ara basah, +ati +regelatinisasi serta +ati modi9ikasi
+ra masak berbeda nyata +ada tara9 signi9ikansi, baik +ada +enyaringan
dengan menggunakan ayakan No./', No.2' mau+un No.%''.
• 3entuk J Struktur ?ranula
Pati meru+akan homo+olimer glukosa dengan ikatan I6glikosidik.
Pati terdiri dari butiran6butiran ke7il yang disebut granula. 4inarno
$-''-), menyatakan bah"a granula +ati mem+unyai si9at mere9leksikan
7ahaya ter+olarisasi, sehingga di ba"ah mikrosko+ terlihat kristal hitam
+utih. Si9at inilah yang disebut bire9ringent. Pada saat granula mulai
+e7ah, si9at bire9ringent ini akan menghilang.
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
77/99
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
78/99
membengkak. Namun demikian, 8umlah air yang tersera+ dan
+embengkakannya terbatas hanya men7a+ai &'F $4inarno, -''-). Ketika
granula +ati di+anaskan dalam air, granula +ati mulai mengembang
$s"elling).
>aktor69aktor se+erti rasio amilosa6amilo+ektin, distribusi berat
molekul dan +an8ang rantai, serta dera8at +er7abangan dan kon9ormasinya
menentukan s"elling +o"er dan kelarutan $Moorthy, -''1). Semakin
besar s"eeling +o"er berarti semakin banyak air yang disera+ selama
+emasakan, hal ini tentu sa8a berkaitan dengan kandungan amilosa dan
amilo+ektin yang terkandung dalam te+ung. Semakin tinggi kadar amilosa
maka nilai +engembangan
-
8/19/2019 laporan-praktikum-ekstraksi-pati-alami-dan-modifikasi-pati.docx
79/99
berbeda, antara lain s"elling +o"er dan kelarutan. Sasaki dan Matsuki
$%002) dalam #i dan 5eh $-''%) mela+orkan bah"a +ro+orsi yang tinggi
+ada rantai 7abang amilo+ektin berkontribusi dalam +eningkatan nilai
s"elling. Sasaki dan Matsuki $%002) dalam #i dan 5eh $-''%) 8uga
mela+orkan bah"a terda+at korelasi negati9 antara s"elling +o"er dengan
kadar amilosa. Hal ini ter8adi karena amilosa da+at membentuk kom+leks
dengan li+ida dalam +ati, sehingga da+at menghambat s"elling.
>aktor69aktor yang mem+engaruhi antara lain +erbandingan
amilosa6amilo+ektin, +an8ang rantai dan distribusi berat molek