LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

ELEKTROLISIS

I. JUDUL

Elektrolisis

II. TUJUAN PERCOBAAN

Menyelidiki reaksi yang terjadi di anoda dan katoda

III. MASALAH

Apa yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis larutan KI dan

CuSO4?

IV. ALAT DAN BAHAN

1. Pipa U

2. Dinamo/ Adaptor/Sumber listrik

3. Kabel

4. Elektroda grafit dan logam besi

5. Amplas

6. Pipet tetes

7. Gelas kimia

8. Tabung reaksi

9. Corong

10. Air suling

11. Indikator Phenolptalein

12. Larutan Amilum

13. Larutan KI 1 M

14. Larutan CuSO4 1 M

15. Lakmus biru/merah

V. CARA KERJA

A.

1. Rangkailah alat elektrolisis larutan KI dengan elektroda grafit.

2. Masukkan larutan KI 1 M ke dalam pipa U, sampai hampir penuh. (tersisa

1 cm dari permukaan)

3. Masukkan elektroda grafit ke dalam larutan KI, di ujung – ujung lubang

pipa U.

4. Sambunglah arus selama 5 menit hingga terbentuk warna coklat.

5. Matikan arus saat warna coklat sudah mencapai + ¼ tinggi pipa.

6. Ambil larutan di katoda (-) dengan pipet masukan ke tabung reaksi

tambahkan beberapa tetes indikator PP, amati warna yang terjadi.

7. Ambil larutan anoda (+) dengan pipet masukkan ke tabung reaksi

tambahkan beberapa tetes amilum, amati warna yang terjadi.

B.

1. Rangkailah alat elektrolisi larutan CuSO4 dengan elektroda besi.

2. Masukkan larutan CuSO4 1 M ke dalam pipa U, sampai hampir penuh

(tersisa 1 cm dari permukaan).

3. Masukkan elektroda besi ke dalam larutan CuSO4, di ujung – ujung lubang

pipa U.

4. Sambunglah arus selama 10 menit, amati yang terjadi di anoda.

5. Matikan arus, ambil larutan di anoda (+) masukkan ke tabung reaksi

ujikanlah dengan kertas lakmus biru dan lakmus merah

6. Amati permukaan elektroda besi di katoda.

Tabel pengamatan A :

No. Tindakan Pengamatan

1. Larutan di katoda + PP Berwarna bening menjadi merah

2. Larutan di katoda + amilum Berwarna coklat menjadi ungu

Tabel pengamatan B :

No. Tindakan Pengamatan

1. Yang terjadi di elektroda (+) / Anoda

selama elektrolisis

Terdapat gelembung udara dan

lapisan tembaga pada paku

2. Larutan di anoda + Lakmus biru/ merah Mengubah Lakmus biru menjadi

merah

3. Permukaan elektroda (-) / Katoda Terbentuk lapisan tembaga

A.

1. Warna yang terjadi di katoda+PP adalah merah

2. Warna yang terjadi di anoda+amilum adalah ungu

3. Reaksi yang terjadi:

KI K+

+ I-

Katoda (-) : 2 H2O + 2e 2 OH- + H2

Anoda (+) : 2 I- I2 + 2e

2 KI + 2 H2O 2 K+ + 2 OH

- + H2

2 KI + 2 H2O 2 KOH + H2

Pada katoda terbentuk KOH yang bersifat basa sehingga merubah warna

larutan jadi merah.

Pada anoda terbentuk iodamylum (I2+amilum=iodamylum)

sehingga merubah warna larutan jadi ungu.

4. Pada elektrolisis larutan KI dengan elektrode karbon (C), karbon tidak

ikut bereaksi karena merupakan elektrode inert.

B.

1. Larutan yang terbentuk di anoda dapat mengubah warna kertas lakmus

biru menjadi merah.

2. Pada katoda, terdapat gelembung udara dan terbentuk lapisan tembaga

pada paku.

3. Reaksi yang terjadi:

CuSO4 Cu2+

+ SO42-

Katoda (-) : Cu2+

+ 2e Cu

Anoda (+) : Fe Fe2+

+ 2e

CuSO4 + Fe Cu + Fe2+

+ SO42-

CuSO4 + Fe Cu + FeSO4

Pada anoda terbentuk FeSO4 yang bersifat asam sehingga dapat

mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.

Pada katoda terbentuk tembaga (Cu) yang menempel pada elektrode

sehingga terbentuk lapisan tembaga pada paku.

4. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode besi (Fe), besi ikut

bereaksi karena besi bukan elektrode inert.

Praktikan Pembimbing

1) Indra Nefita

2) Andika Widhi

3) Destya Suci P. W.

4) Devi Miswantina Sifi Tahan Uji, S.Pd

5) Imron Hartanto

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ELEKTROLISIS

Disusun oleh:

Indra Nefita (06)

Andika Widi (13)

Destya Suci P. W. (17)

Devi Miswantina (18)

Imron Hartanto (26)

Kelas : XII IPA1

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) N 1 WATES

TAHUN PELAJARAN 2011/2012