laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

13
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Upload: anggun-diantriana

Post on 18-Jul-2015

2.494 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Page 2: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Disusun Oleh:

Aditya Aulia Akbar G (02) Alvioli Milanisa Hartono P (04) An Nisaa’ Ul ‘Alimah (07)

Anggun Surya Diantriana (08) Zakiyah Ramadany (37)

Page 3: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

XI IPA 1

SMAN 1 Situbondo

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacam- macam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari, ataupun tahun. Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi (molaritas). Dan untuk mengetahui lebih jelasnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi maka kita lakukan sebuah praktikum tentang laju reaksi. 1.2 Tujuan Praktikum - Untuk menyelidiki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi - Untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Page 4: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Konsentrasi

Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.

Luas Permukaan

Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh. Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.

Temperatur

Setiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar. Suhu atau temperatur ternyata juga memperbesar energi potensial suatu zat. Zat-zat yang energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan efektif. Hal ini terjadi karena zat-zat tersebut tidak mampu melampaui energi aktivasi. Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial, sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan reaksi.

Katalis

Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi.

Page 5: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Praktikum Praktikum dilaksanakan di Ruang Kelas XI - MIA 1 SMAN 1 Situbondo pada tanggal 12 November 2014.

3.2 Alat dan Bahan Praktikum

Alat dan Bahan Ukuran Jumlah Gambar

Gelas kimia 50 cm3 4 buah

Silinder ukur 25 cm3 2 buah

Page 6: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Lampu spirtus - 1 buah

Kaki tiga dan kasa - 1 buah

Pipet tetes - 2 buah

Tabung reaksi sedang 5 buah

Rak tabung reaksi - 1 buah

Stopwach - 1 buah

Termometer - 1 buah

Lumpang porselen - 1 buah

Alu porselen (mortar) - 1 buah

Page 7: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Pualam (keping) - ± 2 gram

Larutan HCl

0,1 M 25 ml

1,0 M 25 ml

2,0 M 25 ml

Larutan Na2S2O3 0,1 M 25 ml

Larutan H2O2 5 % 10 ml

Larutan FeCl3 0,5 M 5 ml

Larutan NaCl 0,5 M 5 ml

Page 8: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

3.3 Cara Kerja Percobaan I (Luas Permukaan)

1. Ambillah 2 tabung reaksi, isilah setiap tabung dengan larutan HCl 0,1 M sampai setengahnya.

2. Ambillah 2 keping pualam ke dalam tabung pertama dan pualam yang telah dihaluskan ke dalam tabung kedua.

3. Masukkan keping pualam yang dihaluskn ke dalam tabung ke dua. Lakukan secara bersamaan.

4. Amati gelembung-gelembung gas yang terbentuk, manakah yang lebih cepat?

Percobaan II (Konsentrasi) 1. Ambillah 2 tabung reaksi, isikan pada tabung reaksi pertama larutan HCl 0,1 M dan

pada tabung kedua larutan HCl 2 M. 2. Ambillah dua keping pualam yang ukurannya kira-kira sama. Masukkan kepingan

pertama pada tabung reaksi yang berisi larutan HCl 0,1 M dan kepingan kedua pada tabung reaksi larutan HCl 2 M.

3. Amati gelembung-gelembung gas yang terjadi dan bandingkan laju terbentuknya gas pada tabung pertama dan tabung kedua. Percobaan III (Suhu)

1. Buatlah tanda silang pada sehelai kertas. 2. Masukkan 100 ml larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia I, ukur suhunya dan

catat. Tempatkan gelas kimia diatas tanda silang. 3. Tambahkan 10 ml larutan HCl 0,1 M. Catat waktu sejak penambahan sampai tanda

silang tidah terlihat dari atas larutan. 4. Masukkan 100 ml larutan Na2S2O3 0,1 M ke dalam gelas kimia II dan panaskan sampai

suhunya naik 10C di atas tanda silang kemudian tambahkan dan catat. Tempatkan gelas 10 ml larutan HCl 0,1 M. Catat waktu sejak penambahan sampai tanda silang tidah terlihat dari atas larutan.

Perhatian: setelah selesai percobaan, segeralah mencucui gelas kimia karena endapan yang terjadi akan menempel sangat kuat pada gelas kimia.

Percobaan IV (KATALIS) 1. Masukkan masing-masing 25 ml larutan H2O2 5% ke dalam tiga gelas kimia terpisah. 2. Tambahkan 1 ml larutan NaCl 0,1 M ke dalam gelas kimia II dan 1 ml larutan FeCl3 0,1

M ke dalam gelas kimia III. Sementara itu, gelas kimia I tidak ditambah apapun. 3. Catat kecepatan timbulnya gelembung gas pada ketiga gelas kimia tersebut

Page 9: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

TABEL PENGAMATAN

Percobaan I (Luas Permukaan)

Perbedaan Tabung reaksi I Tabung reaksi II 1. Isi berisi HCl 0,1 M dan keping

pualam yang tidak dihaluskan

berisi HCl 0,1 M dan keping pualam yang dihaluskan

2. Gelembung gas yang terjadi

Gelembung gas yang terjadi sangat sedikit dan cukup lama terbentuk

Gelembung gas yang terjadi sangat banyak dan sangat cepat terbentuk

Percobaan II (Konsentrasi)

Page 10: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Perbandingan Tabung reaksi I Tabung reaksi II 1. Isi berisi HCl 0,1 M dan keping

pualam (berukuran sama) berisi HCl 2 M dan keping pualam (berukuran sama)

2. Gelembung gas yang terjadi

Gelembung gas yang terjadi sangat sedikit dan cukup lama terbentuk

Gelembung gas yang terjadi sangat banyak dan sangat cepat terbentuk

Percobaan III (Suhu)

Perbandingan Tabung reaksi I Tabung reaksi II 3. Isi Berisi 100 ml larutan

Na2S2O3 direaksikan dengan HCl 0,1 M

Berisi 100 ml larutan Na2S2O3 (telah dipanaskan hingga suhu naik 10°C) di- reaksikan dengan HCl 0,1 M

4. Gelembung gas yang terjadi

Gelembung gas yang terjadi sangat sedikit dan cukup lama terbentuk

Gelembung gas yang terjadi sangat banyak dan sangat cepat terbentuk

Percobaan III (Katalis)

No. Larutan Pengamatan

1 H2O2 Tidak ada

2 H2O2 NaCl Terdapat gelembung-gelembung kecil di tepi gelas

3 H2O2 FeCl3

Ø Warna bebrubah menjadi oranye kunyit

Ø Gelas menjadi panas

Ø Terjadi penguapan

Ø Adanya asap

Page 11: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

4.2 Analisis Data

Pada data percobaan 1 tentang pengaruh luas permukaan sentuhan terhadap laju reaksi, terlihat bahwa CaCO3 (pualam) berbentuk butiran atau serbuk akan bereaksi lebih cepat daripada CaCO3 bentuk kepingan. Karena, luas permukaan bidang sentuh CaCO3 dalam bentuk butiran lebih besar daripada CaCO3 bentuk kepingan dalam massa yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan : Makin luas permukaan bidang sentuh, makin cepat laju reaksinya. Pada data percobaan 2 tentang pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap laju reaksi, suatu larutan dengan molaritas tinggi tentu mengandung molekul-molekul yang lebih rapat dibandingkan dengan molaritas larutan rendah. Larutan dengan molaritas tinggi merupakan larutan pekat dan larutan dengan molaritas rendah merupakan larutan encer. Pada larutan pekat, letak molekulnya rapat sehingga sering terjadi tumbukan dibandingkan dengan larutan encer. Itulah sebabnya, jika molaritas larutan yang direaksikan semakin besar, maka laju reaksinya juga semakin besar. Terlihat bahwa makin besar konsentrasi HCl, laju reaksi makin cepat. Maka dapat disimpulkan : Makin besar konsentrasi, laju reaksi makin cepat. Pada data percobaan 3 tentang pengaruh suhu terhadap laju reaksi, Suhu mempunyai hubungan linear dengan gerakan molekul. Jika suhu semakin tinggi, maka molekul-molekul dalam materi akan semakin cepat bergerak. Akibatnya frekuensi terjadinya tumbukan semakin besar. Ternyata HCl dengan temperatur yang paling tinggi bereaksi paling cepat. Maka dapat disimpulkan : Makin tinggi temperatur pereaksi, makin cepat laju reaksinya. Pada data percobaan 4 tentang pengaruh katalis terhadap laju reaksi. Katalis adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis dapat mempercepat laju reaksi,karena dapat menimbulkan energi aktivasi. Energi aktivasi adalah energi minimum yang harus dilampaui agar reaksi dapat berlangsung. Maka dapat disimpulkan : Yang mempercepat laju reaksi adalah katalis. Dan FeCl3 sbagai katalisator.

Page 12: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan Berdasarkan pratikum yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa : Konsentrasi, luas permukaan sentuhan, suhu, katalis mempengaruhi besar laju reaksi.

Makin besar konsentrasi, laju reaksi makin cepat. Makin luas permukaan bidang sentuh, makin cepat laju reaksinya. Makin tinggi suhu pereaksi, makin cepat laju reaksinya. Yang mempercepat laju reaksi adalah katalis. Dan FeCl3

5.2 Saran dan Harapan Didalam melakukan praktikum sebaiknya siswa – siswi menggunakan pakaian praktikum dan alat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) lainnya serta memperhatikan segala peringatan dan prosedur praktikum. Dan sebaiknya sekolah menyediakan alat – alat praktikum yang lebih lengkap agar praktikum dapat dilakukan dengan lebih baik. Kami berharap, akan ada penyempurnaan terhadap hasil praktikum kami dengan percobaan baru yang lebih akurat. Serta dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan lebih terperinci.

Page 13: Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Laju_reaksi

Buku Paket Kimia untuk kelas XI