laporan praktikum kimia organik 'reaksi esterifikasi'lengkap

12
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PERCOBAAN REAKSI ESTERIFIKASI DISUSUN OLEH : NAMA : YESSICA NPM : 1343050008 TANGGAL : 04 JUNI 2014

Upload: inggar-deoz

Post on 01-Oct-2015

282 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

laporan praktikum

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

PERCOBAAN REAKSI ESTERIFIKASI

DISUSUN OLEH :NAMA:YESSICANPM:1343050008TANGGAL:04 JUNI 2014

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA2014

TUJUAN PERCOBAAN Dapat memahami reaksi-reaksi esterifikasi

TEORI (Fessenden, Ralp J dan Fessenden, Joan S. 1982. Kimia Organik jilid 1, edisi ketiga. Penerbit Erlangga, Jakarta, halaman 82, 83, 84, 85) (Karen C. Timberlake. Chemistry- An Introduction to General Organic and Biological Chemistry, 12, Halaman 480, 481, 482, 483, 484, 485, 486)

EsterifikasiDalam reaksi esterifikasi disebut, ester diproduksi ketika asam karboksilat dan alkohol bereaksi dengan adanya katalis asam (biasanya H2SO4) dan panas. Dalam esterifikasi, gugus-OH dari asam karboksilat dan-H dari alkohol akan dihapus dan bergabung untuk membentuk air. Kelebihan alkohol yang digunakan untuk menggeser kesetimbangan ke arah pembentukan produk ester.

Misalnya, propil etanoat, yang merupakan ester bertanggung jawab atas rasa dan bau pir dapat disusun dengan menggunakan asam etanoat dan 1-propanol. Persamaan untuk esterifikasi ini ditulis sebagai

Penamaan EsterNama ester terdiri dari dua kata, yang berasal dari nama-nama alkohol dan asam dalam ester itu. Kata pertama menunjukkan bagian alkil dari alkohol. Kata kedua adalah nama karboksilat dari asam karboksilat. IUPAC nama ester menggunakan nama IUPAC asam, sedangkan nama-nama umum ester menggunakan nama-nama umum dari asam. Mari kita lihat ester berikut, yang memiliki bau fruity menyenangkan. Kita mulai dengan memisahkan ikatan ester untuk mengidentifikasi bagian alkil dari alkohol dan bagian karboksilat dari asam. Kemudian kita nama ester sebagai karboksilat alkil.

Berikut ini contoh dari beberapa ester khas menunjukkan nama-nama IUPAC, serta nama-nama umum, ester.

Ester pada TumbuhanBanyak wewangian parfum dan bunga dan rasa buah-buahan adalah karena ester. Ester kecil yang tidak stabil, sehingga kita bisa mencium bau mereka, dan mereka larut dalam air, sehingga kita dapat merasakan mereka. Beberapa dari ini, dengan rasa dan bau mereka, tercantum dalam

Asam Hidrolisis EsterKetika ester dipanaskan dengan air dengan adanya asam kuat, biasanya H2SO4 atau HCl, hidrolisis terjadi. Dalam hidrolisis, air bereaksi dengan ester untuk membentuk asam karboksilat dan alkohol. Oleh karena itu, hidrolisis adalah kebalikan dari reaksi esterifikasi. Selama hidrolisis asam, molekul air menyediakan kelompok OH untuk mengubah gugus karbonil dari ester untuk kelompok karboksil. Sebuah jumlah besar air digunakan untuk mendukung pembentukan asam karboksilat dan alkohol produk. Ketika hidrolisis ester biologis terjadi dalam sel, enzim menggantikan asam sebagai katalis.

Basis Hidrolisis EsterKetika sebuah ester mengalami hidrolisis dengan basa kuat seperti NaOH atau KOH, produk adalah garam karboksilat dan alkohol yang sesuai. Basis hidrolisis juga disebut saponifikasi, yang mengacu pada reaksi ester dari asam lemak rantai panjang dengan NaOH untuk membuat sabun.

Reaksi esterifikasi Reaksi esterifikasi melibatkan senyawa yang memiliki gugus karboksil atau yang mirip dengan gugus karboksil, dan memilki gugus alkohol.

Selain dengan asam karboksilat, reaksi esterifikasi seperti di atas juga berlangsung dengan H2SO4, HNO2, HNO3, atau H3PO4. Produknya disebut ester anorganik.Asam-asam anorganik yang strukturnya mirip asam karboksilat:

1. Ester dari karboksilatAlkohol dengan sam karboksilat dan turunan asam karboksilat membentuk ester asam karboksilat. Reaksi ini disebut esterifikasi. (Asam asetat) (etanol) (etil asetat) (air)

2. Ester dari SulfatReaksi antar asam sulfat pekat dengan alkohol dapat menghasilkan ester sulfat monoalkil atau dialkil Alkohol Primer

Alkohol Sekunder & Tersier : R-OH + H2SO4 Alkena + H2O

Contoh pada Uji Esterifikasi

Pada reaksi etanol + asam asetat + H2SO4 (p) terjadi larutan etil etanoat dan bau balon tiup

Pada reaksi butanol + asam asetat + H2SO4 (p) terjadi larutan etil butanoat dan bau asam menyengat Pada reaksi tersier butil alkohol + asam asetat + H2SO4 (p) terjadi larutan isobutilena

ALAT & BAHAN1. Alata. b. Gelas Beakerc. Tabung Reaksid. Rak Tabung Reaksie. Bunsen / Lampu Spiritusf. Penjepit Tabung Reaksi

2. Bahana. a. Etanolb. Metanolc. Butanold. Asam Asetat Glasiale. Asam Sulfat Pekatf. Asam Salisilatg. Aqua Dest

CARA KERJAPembuatan Ester Dari Alkohol Dan Anhidrida Asam

1. 3ml Metanol, 0,5gram Asam Salisilat dan 20tetes Asam Sulfat pekat dimasukkan dalam tabung reaksi.2. Dipanaskan selama 1menit.3. Diamkan larutan hingga dingin.4. 2ml Aquadest ditambahkan kedalam tabung reaksi.5. Mengamati perubahan bau yang terjadi.6. Dengan kapas tutup tabung reaksi.

Pembuatan Ester Dari Alkohol Dan Asam Asetat Glasial

Etanol Dan Asam Asetat Glasial1. 3ml Etanol, 3ml Asam Asetat Glasial dan 20tetes Asam Sulfat pekat dimasukkan dalam tabung reaksi.2. Dipanaskan selama 1menit.3. 2ml Aquadest ditambahkan kedalam tabung reaksi.4. Mengamati perubahan bau yang terjadi.

Bitanol Dan Asam Asetat Glasial1. 3ml Butanol, 3ml Asam Asetat Glasial dan 20tetes Asam Sulfat pekat dimasukkan dalam tabung reaksi.2. Dipanaskan selama 1menit.3. 2ml Aquadest ditambahkan kedalam tabung reaksi.4. Mengamati perubahan bau yang terjadi.

DATA PERCOBAANNo.PERCOBAANHASIL PERCOBAAN

1.3ml Metanol + 0,5 gram Asam Salisilat + 20 tetes Asam Sulfat Pekat + 2ml Aqua destBau Balsam

2.3ml Etanol + 0,5 gram Asam Asetat Glasial + 20 tetes Asam Sulfat Pekat + 2ml Aqua destBau Pisang

3.3ml Butanol + 0,5 gram Asam Asetat Glasial + 20 tetes Asam Sulfat Pekat + 2ml Aqua destBau Balon Tiup

PEMBAHASAN

PEMBUATAN ESTER DARI ALKOHOL DAN ANHIDRIDA ASAM

Metanol + Asam Salisilat + Asam Sulfat Pekat + Aqua Dest

Agar terjadinya reaksi esterifikasi dibutuhkan senyawa yang memiliki gugus Asam Karboksilat dan Alkohol dengan bantuan katalisator Asam Sulfat Pekat. Atom H dari dari gugus karboksilat (dalam Asam Salisilat) akan lepas dan OH dari alkohol (dalam Metanol) juga akan lepas membentuk senyawa H2O, sehingga terbentuk COO- dari gugus karboksilat (dalam Asam Salisilat) dan CH3+ dari alkohol (dalam Metanol) dan bersatu membentuk senyawa Metil Salisilat yang berbau khas dan biasanya ada dalam sediaan balsam.Reaksi :

PEMBUATAN ESTER DARI ALKOHOL DAN ASAM ASETAT GLASIAL

Etanol + Asam Asetat Glasial + Asam Sulfat Pekat + Aqua Dest

Agar terjadinya reaksi esterifikasi dibutuhkan senyawa yang memiliki gugus Asam Karboksilat dan Alkohol dengan bantuan katalisator Asam Sulfat Pekat. Atom H dari dari gugus karboksilat (dalam Asam Asetat Glasial) akan lepas dan OH dari alkohol (dalam Etanol) juga akan lepas membentuk senyawa H2O, sehingga terbentuk COO- dari gugus karboksilat (dalam Asam Asetat Glasial) dan CH3CH2+ dari alkohol (dalam Etanol) dan bersatu membentuk senyawa Etil Etanoat atau Etil Asetat yang berbau seperti buah pisang.Reaksi :

Butanol + Asam Asetat Glasial + Asam Sulfat Pekat + Aqua Dest

Agar terjadinya reaksi esterifikasi dibutuhkan senyawa yang memiliki gugus Asam Karboksilat dan Alkohol dengan bantuan katalisator Asam Sulfat Pekat. Atom H dari dari gugus karboksilat (dalam Asam Asetat Glasial) akan lepas dan OH dari alkohol (dalam Butanol) juga akan lepas membentuk senyawa H2O, sehingga terbentuk COO- dari gugus karboksilat (dalam Asam Asetat Glasial) dan CH3CH2CH2CH2+ dari alkohol (dalam Butanol) dan bersatu membentuk senyawa Butil Etanoat atau Butil Asetat yang berbau seperti balon tiup.Reaksi :

DAFTAR PUSTAKA

Fessenden, Ralp J dan Fessenden, Joan S. 1982. Kimia Organik jilid 1, edisi ketiga. Penerbit Erlangga, Jakarta, halaman 82, 83, 84, 85

Karen C. Timberlake. Chemistry- An Introduction to General Organic and Biological Chemistry, 12, Halaman 480, 481, 482, 483, 484, 485, 486