laporan praktikum seismik refleksi tutorial … · laporan praktikum seismik refleksi tutorial...

21

Click here to load reader

Upload: ngoanh

Post on 06-Mar-2019

388 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

1

LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI

TUTORIAL SOFTWARE MESA

Oleh :

PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO

115.150.021

KELOMPOK 07

LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASI

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2017

Sample

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

2

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI

TUTORIAL SOFTWARE MESA

Laporan ini disusun sebagai syarat mengikuti acara Praktikum Seismik

Refleksi selanjutnya, tahun ajaran 2016/2017, Program Studi Teknik Geofisika,

Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Yogyakarta.

Disusun oleh :

PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO

115.150.021

Yogyakarta, 18 Februari 2017

ACC 1 ACC 2

Asisten Seismik Refleksi Asisten Seismik Refleksi

LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASI

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2017

Sample

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

3

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis hantarkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus

karena berkat rahmatNya, penulis mampu menyelesaikan Laporan Praktikum

Seismik Refleksi Tutorial Software MESA ini dengan memuaskan.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak keluarga dan pasangan

penulis yang telah memberikan dukungan yang sangat membantu dalam

penyusunan laporan ini. Tidak lupa kepada pihak asisten Laboratorium Seismk

Refleksi dan rekan-rekan praktikan yang telah berbagi pemahaman dan ilmu dalam

segala kegiatan praktikum.

Penulis mengharapkan kritik dan saran atas laporan yang masih belum

sempurna ini sehingga nantinya dapat dihasilkan laporan yang mumpuni dan layak

dan dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Yogyakarta, 24 Februari 2017

PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO

Sample

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1

I.2. Maksud dan Tujuan ................................................................................... 1

I.3 Rumusan Masalah ....................................................................................... 1

BAB II. METODOLOGI PENELITIAN

II.1. Diagram Alir Pengolahan Data ................................................................ 2

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1. Langkah-Langkah Pengolahan ................................................................ 3

BAB IV. PENUTUP

IV.1 Kesimpulan .............................................................................................. 15

IV.2 Saran ........................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA

Sample

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

5

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Alir Pembuatan Desain Survei .................................. 2

Gambar 3.1 Menu Layout Unit ..................................................................... 3

Gambar 3.2 Dialog Box Unit Selection ........................................................ 4

Gambar 3.3 Dialog Grid Size ....................................................................... 4

Gambar 3.4 Input Parameter Source dan Receiver ...................................... 5

Gambar 3.5 Hasil Plot Source dan Receiver ................................................ 6

Gambar 3.6 Input Unit Template Repeat ...................................................... 6

Gambar 3.7 Hasil Penembakan Sebanyak 10 Kali Pengulangan ................. 7

Gambar 3.8 Tampilan Fold Plot ................................................................... 8

Gambar 3.9 Tampilan Fold Plot Numerik.................................................... 8

Gambar 3.10 Tahapan Pembatasan Daerah Prospek .................................... 9

Gambar 3.11 Tampilan Hasil Exclusion Daerah Penelitian ......................... 10

Gambar 3.12 Tampilan Hasil Noise Plot ...................................................... 10

Gambar 3.13 Tampilan Bin Statistic Fold Plot ............................................ 11

Gambar 3.14 Tampilan Bin Statistic Azimuth Graph ................................... 12

Gambar 3.15 Tampilan Bin Statistic Rose Diagram .................................... 12

Gambar 3.16 Tampilan Bin Statistic Offset Fold Distribution ..................... 13

Gambar 3.17 Tampilan Fitur Survei Bin Statistic......................................... 14

Gambar 3.18 Tahap Penyimpanan File Tiap Parameter ............................... 14

Sample

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

6

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Seismik merupakan metode geofisika yang paling umum digunakan dalam

dunia minyak dan gas bumi. Metode seismik terbagi menjadi seismik refraksi

(memanfaatkan gelombang bias) dan seismik refleksi (memanfaatkan gelombang

pantul). Pada dunia migas, metode seismik refleksi digunakan mencari keberadaan

hidrokarbon di bawah permukaan dengan menginterpretasi penampang seismik.

Untuk mendapatkan keberadaan hidrokarbon di bawah permukaan, perlu

dilakukan interpretasi dari penampang seismik. Sebelum interpretasi, salah satu

tahap yang paling penting adalah akuisisi data seismik. Akuisisi data seismik

memiliki peran menghasilkan data yang berkualitas dan akurat sehingga dapat

menggambarkan keadaan geologi bawah permukaan yang sebenarnya.

Dalam melakukan akuisi data seismik perlu dilakukan desain survei seismik

sehingga pelaksanaan survei dilapangan dapat berjalan efisien dan efektif serta

menghasilkan data yang berkualitas. Desain survei ini harus dilakukan dengan

mempertimbangkan berbagai faktor. Saat ini desain survei seismik refleksi telah

dipermudah dengan adanya software akuisisi seismik diantaranya adalah MESA.

I.2 Maksud dan Tujuan

Maksud acara pelatihan Software MESA ini adalah supaya praktikan dapat

memahami proses pembuatan desain survei akuisisi seismik dan hal-hal yang

mempengaruhi hasil akuisisi dengan menggunakan software MESA. Sedangkan

tujuan dari acara ini adalah mahasiswa mampu membuat desain survei akuisisi

seismik 3D berkualitas baik dengan mempertimbangkan berbagai parameternya.

I.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana tahap pembuatan desain survei akuisisi seismik 3D menggunakan

software MESA?

2. Parameter apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan survei seismik

3D yang berkualitas?

Sample

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

7

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

II.1 Diagram Alir Pengolahan Data

Mulai

Input Ukuran Grid

Input Parameter

Receiver & Source

Input Template

Repeat

Hitung Fold Calculation,

Azimuth Graph dan Noise Plot

Lakukan

Pembahasan

Lakukan Analisa Fold Plot, Azimuth

Graph, Rose Diagram dan Offset

Fold Chart pada Bin Statistic

Selesai

Input Unit

Template

Plot Daerah Prospek

Dengan Exclusion Plot

Save Data dan

SPS Output

Gambar 2.1 Diagram Alir Pembuatan Desain Survei

Sample

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

8

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1 Langkah-Langkah Pengolahan

Pada pembuatan desain survei akuisisi seismik 3D dengan menggunakan

Software MESA akan melewati beberapa tahap. Selain dengan membuat desain

survei, perlu juga dibahas dan diperhatikan nilai-nilai parameter yang seharusnya

disesuaikan dengan keadaan hasil parameter test hingga studi geologinya. Berikut

ini akan dijelaskan tahap-tahap pengolahannya disertai dengan gambar untuk

memperjelas langkah pengolahan. Pada bab ini juga akan dijelaskan kelebihan dan

kekurangan dari desain survei yang telah dibuat beserta dengan analisa kuantitatif

dan kualitatifnya.

Gambar 3.1 Menu Layout Unit

Tahap pertama adalah jalankan software MESA pada perangkat keras, lalu

setelah Software MESA terbuka, klik pada menu Layout lalu pilih Units. Menu ini

berfungis untuk mengubah satuan jarak yang akan digunakan dalam pembuatan

desain survei apakah dengan menggunakan satuan meter atau satuan kaki seperti

terlihat pada gambar 3.2. Satuan jarak perlu diperiksa dan disesuaikan terlebih

dahulu, karena apabila salah maka perhitungan dan desain yang telah dibuat akan

tidak cocok dengan pelaksanaan akuisisi dilapangan.

Sample

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

9

Gambar 3.2 Dialog Box Unit Selection

Pada menu unit selection, pilih satuan jarak yang akan digunakan. Pada

desain survei kali ini akan digunakan satuan meter sesuai dengan Satuan

Internasional yang umum digunakan di Inonesia.

Gambar 3.3 Dialog Grid Size

Setelah dipilih satuan jarak meter, lalu klik ikon layout tamplate. Fitur ini

berfungsi sebagai lembar kerja pembuatan desain survei. Pada survei MESA telah

disediakan template atau contoh konfigurasi receiver dan source secara umum.

Namun dalam acara kali ini, layout akan dibuat secara manual sehingga perlu

Sample

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

10

dimasukkan data ukuran tiap grid dari desain survei yang akan dilakukan.

Perhitungan ukuran memiliki rumus perhitungan tersendiri mengacu pada data

geologi yang didapat di lapangan, uji parameter dan survei-survei pendahuluan

seperti data nilai kecepatan rambat gelombang, nilai frekuensi dan lainnya. Namun,

pada acara kali ini, karena menggunakan data sintetik dan berupa latihan sehingga

penentuan nilai ukuran grid tidak baku yakni bernilai 25 meter (tertera 25.000).

Gambar 3.4 Input Parameter Source dan Receiever

Setelah nilai grid ditentukan, lalu akan ada dialog box untuk menginput

nilai-nilai parameter source dan receiver pada desain survei yang dibuat. Pada

menu ini dapat ditentukan jumlah receiver pada sumbu x sejumlah 30 baris dan

pada sumbu y sejumlah 20 baris. Jarak spasi antar receiver pada sumbu x adalah 60

meter sedangkan pada sumbu y bernilai 40 meter. Pilih menu instrument pada

receiver layout untuk memilih jenis receiver yang digunakan apakah geophone,

hidrophone atau jenis lainnya. Pada acara ini digunakan instrumen Geophone. Pada

bagian source, dapat ditentukan jumlah source dalam sumbu x dan y serta jarak

spasi nya antar baris di sumbu x dan di sumbu y. Lalu pilih instrumen untuk memilih

jenis source yang akan digunakan. Pada acara ini digunakan jenis explosive 1. Atur

juga titik koordinat mulai pada bagian starting untuk meletakkan pojok kiri bawah

source pada layout desain survei yang akan dibuat. Setelah itu klik add.

Sample

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

11

Gambar 3.5 Hasil Plot Source dan Receiver

Gambar diatas adalah hasil plot parameter source dan receiver pada layout

yang dibuat. Pada desain survei tersebut dapat dilihat letak source disebar merata

pada setiap bagian dengan anggapan bahwa tiap titik receiver (titik biru) dapat

memiliki rekaman data yang baik hasil penembakan source (titik merah). Pada

layout terlihat bahwa letak source dan receiver bersifat simetris sehingga data yang

didapatkan dapat lengkap pada setiap bagian daerah penelitian. Letak source perlu

di perhitungkan supaya tidak bertabrakan dengan letak receiver (menghasilkan min

offset 0 m)

Gambar 3.6 Input Unit Template Repeat

Sample

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

12

Langkah selanjutnya adalah meng-input nilai pengulangan penembakan tiap

baris dan kolom receiver. Pada bagian survei size dan point Number of Rolls dapat

diinput jumlah penembakan atau peledakan source untuk direkam oleh receiver.

Semakin besar nilai pengulangan, maka data yang dihasilkan lebih banyak dan

besar kemungkinan hasil memiliki nilai akurasi yang sangat besar akibat titik

tersebut sering dilalui gelombang seismik dan tercatat. Penembakan source juga

tidak diledakan hanya satu buah source, namun penembakan dilakukan pada satu

baris atau satu kolom sekaligus. Jadi yang dimaksud pengulangan adalah

pengulangan sebanyak satu baris. Pada acara ini, pengulangan yang digunakan

adalah 10 kali untuk sumbu x dan 10 kali untuk sumbu y.

Jumlah pengulangan 10 kali termasuk nilai pengulangan yang sangat besar

karena dalam satu titik source akan diledakan sebanyak 20 kali, jumlah

pengulangan yang banyak memang akan menghasilkan data yang lebih akurat

namun perlu juga diperhatikan efisiensi dan biaya yang diperlukan. Karena salah

satu tujuan dalam pembuatan desain survei adalah memaksimalkan efisiensi dan

menekan harga dalam tahap akuisisi yang akan dilakukan.

Gambar 3.7 Hasil Penembakan Sebanyak 10 Kali Pengulangan

Gambar 3.7 menampilkan hasil penembakan dari tiap lintasan source

sebanyak beberapa pengulangan yang telah dibahas sebelumnya. Titik-titk tersebut

menggambarkan jumlah pengulangan dan juga terdapat receiver dan source.

Sample

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

13

Gambar 3.8 Tampilan Fold Plot

Setelah data source dan receiver serta jumlah pengulanagan diinput. Lalu

dilakukan perhitungan parameter-parameter hasil pengukuran dengan

menggunakan fold calculation dari menu bin analysis. software MESA dapat

memberikan fitur perhitungan fold coverage, noise plot dan azimuth graph. Pada

gambar 3.8 menampilkan fold plot pada desain survei yang telah dibuat. Dilihat

pada daerah tengah desain survei berwarna merah dan bergradasi hingga menjadi

ungu di bagian tepi sesuai dengan skala warna dibagian kiri tampilan.

Garis-garis berwarna putih pada gambar 3.8 menandakan adanya bin yang

tidak memiliki data, hal ini harus dihindari dalam akuisisi seismik karena dapat

Gambar 3.9 Tampilan Fold Plot Numerik

Sample

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

14

mempengaruhi kualitas data dan efisiensi. Di bagian tengah terdapat daerah dengan

bin tinggi yakni 136 hingga 154 fold dengan warna merah dan semakin berkurang

semakin ke tepi hingga berwarna ungu dengan jumlah fold hanya 1 sampai 13 kali.

Pada gambar 3.9 ditampilkan flod plot dengan memberikan nilai

kuantitaifnya bukan saja dengan skala warna. Dapat dilihat terdapaat warna merah

dengan angka 144 yang berarti pada bin tersebut nilai fold coverage nya sebesar

141. Begitu juga dengan warna dan nilai lainnya.

Gambar 3.10. Tahapan Pembatasan Daerah Prospek

Setelah ditampilkan fold plot, pada acara praktikum software MESA ini

dilakukan exclusion atau pembatasan daerah prospek. Tahap pembatasan daerah

prospek yakni dengan mengklik ikon exclusion dengan gambar seperti tower, lalu

pilih cara input daerah prospek apakah dengan garis, titik, lingkaran atau lainnya.

Setelah itu double klik untuk menutup pembatasan.

Hasil pemberian batas daerah prospek pada desain survei digambarkan

dengan garis-garis biru muda. Gambar 3.11 menggambarkan bahwa daerah prospek

berada di dalam poligon. Pada keadaan pembuatan desain survei sebenarnya, tahap

pembuatan exclusion seharusnya berada pada tahap awal sebelum input parameter

source, receiver dan relation. Karena pada metode seismik merupakan survei detil,

sedangkan survei-survei pendahuluan sudah dilakukan sebelumnya untuk

mendeliniasi daerah penelitian sehingga hasil dari deliniasi tersebut yang dijadikan

Sample

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

15

daerah prospek pada exclusion. Pengaturan letak dan konfigurasi parameter

mengacu pada daerah prospek hasil exclusion dari metode-metode pendahuluan

yang telah dilakukan sebelumnya.

Gambar 3.11 Tampilan Hasil Exclusion Daerah Penelitian

Kembali ke penilaian parameter-parameter hasil simulasi penembakan

pada saat akuisisi seismik. Selain nilai fold coverage yang didapat dari fitur fold

plot. Bisa juga dianalisa persebaran nilai noise dari fitur noise plot. Hasil fitur noise

plot dari desain survei yang dibuat dapat dilihat pada gambar 3.12. disini dapat

dilihat bahwa nilai noise pada daerah desain survei cenderung rendah hingga

menengah dilihat dari skala warnanya dari warna hijau hingga warna biru. Nilai

Gambar 3.12 Tampilan Hasil Noise Plot

Sample

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

16

hijau bernilai dari 33 dB hingga 43 dB dan warna biru bernilai 17 dB hingga 11 dB.

Noise yang diplot pada fitur ini adalah noise yang disebabkan dari pembentangan

kabel, penanaman dan peletakan source, peletakan receiver dan hal-hal terkait

teknis akuisisi lainnya bukan dari noise buatan atau noise alam. Dari tampilan noise

plot dari desain survei, dapat terlihat bahwa noise yang disebabkan dari konfigurasi

source dan receiver serta pengulangannya kecil dan nilai noise ini dianggap baik.

Setelah tahap-tahap perhitungan fold coverage, azimuth dan noise plot

dapat dilakukan tahap penilaian secara statistik. Tahap ini dilakukan dengan bin

statistic yang telah disediakan oleh software MESA. Untuk menganalisa statistik

bin, fitur edit exclusion harus dinonaktifkan kemudian buka menu bin analysis dan

pilih bin statistic. Tampilan hasil bin statistic akan memberikan data fold coverage,

azimuth graph, rose diagram dan offset-fold distribution.

Gambar 3.13 Tampilan Bin Statistic Fold Plot

Gambar 3.13 adalah tampilan bin statistic pada fold plot. Grafik tersebut

menjelaskan bahwa jumlah bin (sumbu y) dengan foldnya (sumbu x). Dilihat dari

grafik bahwa jumlah bin dengan fold 0 ada lebih dari 2000 bin, jumlah bin dengan

fold sekitar 90 sebesar kurang lebih 700 bin. Bentuk grafik yang baik adalah

semakin bertambah nilainya semakin ke kanan. Jika pada statistik fold plot diatas

dapat dikatan bahwa persebaran source dan receiver kurang baik karena ada sangat

banyak bin yang tidak dilalui gelombang.

Sample

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

17

Gambar 3.14 Tampilan Bin Statistic Azimuth Graph

Fitur lainnya dari bin statistic adalah analisa azimuth graph, grafik pada

gambar 3.14 menunjukan jumlah trace dengan nilai azimuth tertentu. Jika dilihat

pada azimuth sebesar 90 dan 270 derajat memiliki jumlah trace terbanyak yakni

35000 trace. Azimuth graph akan berhubungan dengan rose diagram. Rose diagram

pada gambar 3.15 menggambarkan nilai jumlah trace yang terekam. Nilai pada sisi

lingkaran menunjukan azimuth dengan titik pusat berada di tengah daerah survei.

Jarak dari titik pusat munuju suatu titik pada daerah survei dapat dilihat dari jarak

offset (sumbu x dan y) terhadap titik pusat. Rose diagram akan menunjukan kualitas

iluminasi. Iluminasi yakni seberapa presisi atau tepat suatu data hasil akuisisi dalam

Gambar 3.15 Tampilan Bin Statistic Rose Diagram

Sample

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

18

menunjukan bentuk objek sebenarnya dibawah permukaan dalam 3D. Semakin rose

diagram terisi penuh maka semakin baik pula penggambaran objek dibawah

permukaan. Apabila rose diagram bernilai tinggi pada suatu azimuth maka objek

bawah permukaan tersebut akan digambarkan dengan benar jika dilihat dari arah

azimuth tersebut, namun pada azimuth yang bernilai rendah akan memiliki

ketepatan penggambaran yang tidak terlalu baik. Nilai azimuth yang terisi penuh

berada pada azimuth 90 dan 270 derajat sesuai dengan grafik azimuth pada ftur

yang telah dibahas sebelumnya.

Gambar 3.16 Tampilan Bin Statistic Offset Fold Distribution

Gambar 3.16 menampilkan analisa statistik bin pada distribusi offset vs fold.

Dengan melihat dari offsetnya (sumbu x), pada rentang offset 1000 sampai 2000

terdapaat 14500 (ditandakan dengan warna merah) bin yang memiliki nilai fold

coverage 0 (sumbu y) pada persegi panjang di pojok kanan bawah. Jika

dibandingkan dengan analisa bin statistic fold plot dapat dianalisa bahwa nilai bin

yang kosong (dari fold plot) terdapat pada offset-offset jauh dari 1500 sampai 2000.

Kemudian dapat dilihat statistik dari bin-bin pada desain survei pada fitur

bin statistik seperti pada gambar 3.17. dari fitur tersebut dapat disimpulkan bahwa

adanya kesalahan pada peletakan source dan receiver karena nilai minimum offset

adalah 0 m yang berarti receiver dan source berada pada satu titik yang sama. Nilai

maksimum fold dan parameter lainnya juga dapat dilihat dan disimpulkan dari fitur

bin statistic ini. Dan disesuaikan dengan tetapan-tetapan hasil parameter test

Sample

Page 19: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

19

maupun studi keadaan geologi dan eksplorasi pendahuluan yang telah dilakukan

sebelumnya.

Gambar 3.17 Tampilan Fitur Survey Bin Statistic

Setalah tiap-tiap fitur analisa statistik bin dibahas, maka project dapat

disimpan dengan menggunakan menu output dan pilih SPS. Berikan nama dari tiap-

tiap parameter seperti file source, file receiver dan file relation seperti pada gambar

3.17 dengan mengklik select pada tiap-tiap file dan berikan nama dari file tersebut

dan klik save. Maka file tiap parameter pada desain survei tersebut akan tersimpan.

Gambar 3.18 Tahap Penyimpanan File Tiap Parameter

Sample

Page 20: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

20

BAB IV

PENUTUP

IV.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan pembuatan desain survei

dengan menggunakan software MESA adalah sebagai berikut:

1. Penentuan jarak grid memiliki perhitungan dengan data yang didapat dari studi

geologi, parameter test dan kegiatan eksplorasi pendahuluan.

2. Sebelum dilakukan penentuan parameter perlu dilakukan exclusion untuk

menentukan daerah-daerah prospek yang akan lebih difokuskan diambil

datanya pada kegiatan akuisisi seismik nantinya.

3. Penentuan parameter source, receiver dan pengulangan penembakan akan

sangat mempengaruhi kualitas data yang akan dihasilkan.

4. Software MESA dapat menghitung dan menampilkan persebaran nilai fold

coverage, noise plot dan azimuth graph untuk menganalisa kualitas akuisisi data

seismik.

5. Hasil perhitungan kemudian dapat dianalisa dari statistika bin nya dari fitur bin

statistic untuk mengevaluasi desain survei dengan menyesuaikan keadaan target

yang akan dicari.

6. Desain survei kemudian dapat disimpan dalam bentuk output sps pada tiap-tiap

parameter source, receiver dan relation nya.

IV.2 Saran

Dari kegiatan pembuatan desain survei akuisisi sesimik refleksi 3D dengan

menggunakan software MESA ini diperlukan kemampuan membayangkan geometri

pegukuran yakni pada peletakan parameter-parameter seperti source, receiver dan

pengulangan penembakannya sehingga dihasilkan data yang baik. Pada pembuatan

desain survei pun perlu dilakukan pembatasan daerah prospek yang akan diakuisisi

dengan menginput daerah prospek hasil eksplorasi pendahuluan saat menginput

parameter pengukuran.

Sample

Page 21: LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL … · LAPORAN PRAKTIKUM SEISMIK REFLEKSI TUTORIAL SOFTWARE MESA . Oleh : PAULUS FEBRIANTO PANDU WIBOWO . 115.150.021 . ... (memanfaatkan

21

DAFTAR PUSTAKA

Sample