laporan program pengolahan database perbankan

29
PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM APLIKASI DELPHI DAN MICROSOFT ACCESS 2003 Disusun Oleh : M. RINALDI S. (D0A04038)

Upload: rinaldi-suhardiono

Post on 13-Aug-2015

604 views

Category:

Documents


80 download

DESCRIPTION

LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKANDENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM APLIKASI

DELPHI DANMICROSOFT ACCESS 2003

Disusun Oleh :

M. RINALDI S. (D0A04038)

UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTERPROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

BANDUNG2006

Page 2: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

BAB I

LATAR BELAKANG MASALAH

Saat ini banyak bank yang menggunakan database berskala besar dalam mengelola

data para nasabahnya. Namun terkadang database berskala besar memiliki berbagai kendala

yang sering menjadi masalah dalam pengelolaan database perbankan. Salah satunya

kendala dalam hal peralatan yang digunakan, yaitu peralatan yang digunakan untuk

menyimpan database berskala besar tersebut supaya aman dan efisien. Oleh karena itu

database berskala besar membutuhkan biaya dalam pengusahaan sarana dan prasarananya.

Seiring dengan perkembangan Software Sistem Manajemen Database, sekarang ini

terdapat banyak sekali software yang dapat mengelola manajemen database. Namun tentu

saja antar software pengelola sistem database tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan

masing-masing. Untuk itu dalam pengolahan database perbankan, penyusun ingin mencoba

menggunakan software sistem pengelola database yang mengelola database, yaitu dengan

menggunakan software sistem manajemen database Microsoft Access 2003 sedangkan

untuk pengolahannya penulis akan menggunakan software bahasa pemrograman Borland

Delphi .

Penyusun memilih software tersebut karena software tersebut terus berkembang

sehingga program pengolahan database ini dapat terus di-update sesuai dengan

perkembangan software tersebut, software diatas juga merupakan software yang telah

banyak digunakan oleh masyarakat sehingga dalam pengelolaannya akan terasa lebih

mudah. Walau skala database yang dapat dicakup merupakan skala yang yang tidak terlalu

besar jika dibandingkan dengan software pengelola sistem manajemen database yang

banyak digunakan bank sekarang ini namun keunggulan dari program ini adalah fiturnya yang

mewakili program aplikasi perbankan pada umumnya serta tampilan yang user friendly

sehingga dapat mempermudah dalam penggunaannya.

Page 3: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

Dengan memperhatikan latar belakang masalah sebelumnya penyusun dapat

menyimpulkan beberapa masalah yang sering timbul dalam mengelola database perbankan.

Diantaranya yaitu :

a. Masalah pengaksesan database sewaktu memanipulasi data yang sering salah

diakibatkan banyaknya data yang kurang teratur dalam database, baik itu secara

pembuatan table naupun hubungan (relationship) antar tabel itu sendiri.

b. Sering terjadinya duplikasi data (data redudancy) yang baik secara disengaja maupun

tidak menimbulkan permasalahan yang besar dalam pengolahan database perbankan

yang pasti mengelola berbagai hal yang berhubungan dengan uang.

c. Sedikitnya database yang digunakan pastilah berhubungan dengan database lainnya

sehingga perlu dibuat semacam hubungan / relasi atar database sehingga pengolahan

database tersebut dapat lebih efisien dan efektif.

Untuk itu penyusun menggunakan Software Pengelola Sistem Manajemen Database

Microsoft Access dikarenakan software tersebut telah banyak digunakan oleh masyarakat

sehingga dalam sosialisasinya program ini akan lebih mudah untuk dimengerti. Setidaknya

walau database telah dibuat dengan baik perlu ada semacam program aplikasi untuk

mengolah database tersebut. Dalam hal ini penyusun menggunakan software pemrograman

Delphi yang dapat membuat interface aplikasi yang menarik dan mudah untuk digunakan

serta dipelajari.

Page 4: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

BAB III

TUJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH

Tujuan dari pembuatan program aplikasi ini sendiri adalah penulis ingin mencoba

untuk mengelola database perbankan yang biasanya dikelola menggunakan software

pengolah database berskala besar dengan menggunakan aplikasi database berskala

menengah kebawah dengan beberapa fitur yang tidak kalah berguna dengan software-

software perbankan lainnya.

Untuk memecahkan masalah-masalah yang telah disebutkan sebelumnya penulis

merencanakan untuk membuat program aplikasi perbankan dengan berbagai fitur sebagai

berikut :

a. Fitur yang berhubungan dengan data administrasi nasabah misalnya :

Membuka rekening bank (opening),

Menutup rekening bank (closing),

Memindahbukukan rekening bank satu ke rekening baru yang lain, dan

Perubahan data nasabah yang telah ada.

b. Fitur yang berhubungan dengan pengelolaan rekening tabungan nasabah misalnya :

Penarikan tunai,

Penyetoran tunai,

Transfer antar rekening, dan

Transaksi-transaksi lain dengan syarat-syarat tertentu.

c. Fitur yang berhubungan dengan pengolahan database user program dalam hal ini

adalah user yang mengelola database perbankan itu sendiri mulai dari teller, manajer

dan supervisor. Misalnya :

Penambahan dan pengurangan data pegawai,

Pencatatan waktu login user serta transaksi apa saja yang terjadi saat user

tersebut login.

d. Fitur-fitur lain yang akan ditentukan kemudian.

Untuk itu diperlukan beberapa tabel dan database yang terpisah namun masih

memiliki hubungan / relasi baik itu secara langsung maupun tidak langsung.

Page 5: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

BAB IV

DESAIN KONSEP DATABASE PERBANKAN

Database perbankan merupakan suatu database yang memiliki sistem yang kompleks.

Sehingga untuk pengelolaannya diperlukan pengonsepan database perbankan dalam bentuk

desain-desain yang mewakili seluruh entitas yang berhubungan dengan database perbankan

tersebut. Namun sebelumnya desain-desain tersebut harus dikelompokkan menurut jenis-

jenis sistem yang diwakilinya.

Dalam hal ini penyusun membagi keseluruhan sistem pengelolaan perbankan menjadi

beberapa subsistem, antara lain yaitu :

SUBSISTEM PENGELOLAAN DATA NASABAH

SUBSISTEM PENGELOLAAN TRANSAKSI NASABAH

SUBSISTEM PENGELOLAAN DATA USER

SUBSISTEM PEMBUATAN LAPORAN

Subsistem-subsistem diatas melibatkan beberapa entitas yang saling berhubungan, yaitu :

Nasabah (Nasabah tabungan, Nasabah deposito),

Karyawan Bank (Teller, Manajer, dan Supervisor) ,

Bank (dalam hal ini mewakili keseluruhan sistem bank),

Rekening (merupakan entitas yang mewakili tempat nasabah menyimpan uang).

Sedangkan desain konsep relasi antar entitas itu sendiri dapat dilihat seperti diagram

sebagai berikut :

Page 6: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Diagram 1.1 Desain Konseptual Pengelolaan Database Perbankan

Pada Diagram Desain Konseptual Database Perbankan diatas, dapat kita simpulkan

bahwa setiap entitas memiliki fungsi dan tujuan masing-masing.

Entitas Bank memiliki hubungan dengan dua Entitas lain yang saling berelasi yaitu

Entitas Nasabah dan Entitas Karyawan Bank. Untuk hubungan relasinya, merupakan relasi

one to many yaitu sebuah Bank dapat memiliki banyak Nasabah sedangkan Nasabah hanya

berhubungan dengan Bank tersebut. Untuk kardinalitasnya terhadap Entitas Nasabah,

Nasabah harus memiliki paling tidak satu Rekening pada sebuah Bank untuk menjadi

seorang nasabah, sebaliknya Bank minimum harus memiliki seorang Nasabah pula.

Page 7: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Entitas Nasabah memiliki hubungan dengan Entitas Bank, Karyawan Bank (dalam hal

ini adalah teller) dan Entitas Rekening. Dengan Karyawan Bank, Nasabah memiliki hubungan

untuk melakukan transaksi dan pendaftaran karena itu relasinya adalah many to many.

Kardinalitasnya terhadap Karyawan Bank, Nasabah membutuhkan Karyawan Bank untuk

melakukan transaksi, sedangkan Karyawan Bank dapat berdiri sebagai Entitas tanpa adanya

Nasabah. Nasabah dapat memiliki beberapa Rekening sedangkan satu Rekening hanya

untuk satu Nasabah (one to many). Nasabah dan Rekening saling memiliki hubungan yang

erat, tanpa Nasabah tidak akan ada Rekening begitu juga sebaliknya.

Entitas Karyawan Bank berhubungan dengan Bank, Rekening, Nasabah serta

Karyawan Bank itu sendiri. Karyawan Bank memiliki kewajiban dalam mengelola Rekening

Nasabah walaupun tanpa Rekening, Karyawan Bank dapat berdiri menjadi Entitas tersendiri.

Untuk kardinalitasnya, seorang Karyawan Bank belum tentu mengelola suatu Rekening,

tetapi Rekening pasti dikelola oleh salah satu Karyawan Bank. Karyawan Bank terdiri atas 3

golongan yaitu Teller, Manager dan Supervisor. Manager membawahi beberapa Supervisor

sedangkan Supervisor membawahi beberapa Teller. Hubungan yang terjadi merupakan

hubungan one to many dimana Supervisor maupun Manager paling tidak memiliki satu anak

buah untuk diatur sedangkan Karyawan Bank (misalnya Manager) belum tentu memiliki

atasan yang mengaturnya.

Sedangkan Entitas Rekening memiliki hubuangn dengan Entitas Nasabah dan

Entitas Karyawan Bank seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Dengan melihat hubungan antar Entitas diatas kita dapat menyimpulkan dalam

mengelola suatu Database Perbankan diperlukan suatu kerjasama yang kompak antar

Entitas. Sehingga segala kegiatan yang mungkin atau harus terjadi dapat terlaksana dengan

baik dan lancar.

Misalnya dalam membuka rekening tabungan yang baru, seorang Nasabah harus

menghubungi / mendaftar pada Karyawan bank (Teller) yang kemudian harus mengisi

formulir yang ada dengan benar. Apabila nasabah tersebut salah dalam mengisi formulir

maka ada kemungkinan akan terjadi kekurangan data maupun kerancuan dalam database itu

sendiri.

Page 8: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

BAB V

DESAIN LOGIS DATABASE PERBANKAN

Setelah mendapatkan konsep dasar dari relasi antar entitas yang berhubungan dalam

database perbankan ini. Kita dapat menentukan logika-logika dari konsep desain tersebut.

Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, database yang digunakan berhubungan dengan

empat entitas. Hubungan logis keempat entitas tersebut antara lain :

Relasi antara Entitas Bank dengan Entitas Karyawan Bank

Diagram 2.1 Relasi Entitas Bank dengan Entitas Karyawan Bank

Dengan melihat hubungan diatas kita dapat menyimpulkan logical design dari kedua relasi

diatas. Yaitu :

BANK (ID_BANK,NAMA_BANK,ALAMAT_BANK);

KARYAWAN (ID_KARYAWAN,NAMA_KARYAWAN,USERNAME,PASSWORD,

ID_BANK)

Relasi antara Entitas Bank dengan Entitas Nasabah

Diagram 2.2 Relasi Entitas Bank dengan Entitas Nasabah

Page 9: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Dengan melihat hubungan diatas kita dapat menyimpulkan logical design dari kedua relasi

diatas. Yaitu :

BANK (ID_BANK,NAMA_BANK,ALAMAT_BANK);

NASABAH (ID_NASABAH,NAMA_NASABAH,ALAMAT_NASABAH,ID_BANK).

Relasi antara Entitas Karyawan Bank dengan Entitas Nasabah

Diagram 2.3 Relasi Entitas Karyawan Bank dengan Entitas Nasabah

Dengan melihat hubungan diatas kita dapat menyimpulkan logical design dari kedua relasi

diatas. Yaitu :

KARYAWAN (ID_KARYAWAN,NAMA_KARYAWAN,USERNAME,PASSWORD);

NASABAH (ID_NASABAH,NAMA_NASABAH,ALAMAT_NASABAH);

TRANSAKSI (ID_TRANSAKSI,JENIS_TRANSAKSI,JUMLAH,TGL_DAN_WAKTU,

ID_KARYAWAN,ID_NASABAH).

Page 10: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Relasi antara Entitas Karyawan Bank dengan Entitas Rekening

Diagram 2.4 Relasi Entitas Karyawan Bank dengan Entitas Rekening

Dengan melihat hubungan diatas kita dapat menyimpulkan logical design dari kedua relasi

diatas. Yaitu :

KARYAWAN (ID_KARYAWAN,NAMA_KARYAWAN,USERNAME,PASSWORD);

REKENING (NO_REKENING,SALDO,MATA_UANG);

PENGELOLAAN (NO_PENGELOLAAN,ID_KARYAWAN,NO_REKENING).

Relasi antara Entitas Rekening dengan Entitas Nasabah

Diagram 2.5 Relasi Entitas Nasabah dengan Entitas Rekening

Dengan melihat hubungan diatas kita dapat menyimpulkan logical design dari kedua relasi

diatas. Yaitu :

REKENING (NO_REKENING,SALDO,MATA_UANG);

NASABAH (ID_NASABAH,NAMA_NASABAH,ALAMAT_NASABAH,NO_REKENING).

Page 11: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Relasi intern Entitas Karyawan Bank

Diagram 2.6 Relasi Intern Entitas Karyawan Bank

Dengan melihat hubungan diatas kita dapat menyimpulkan logical design dari relasi diatas.

Yaitu :

KARYAWAN (ID_KARYAWAN,NAMA_KARYAWAN,USERNAME,PASSWORD,

ID_MANAGER,KODE_JENIS);

Dari enam relasi diatas kita dapat menyimpulkan bahwa attribut tiap-tiap entitas dapat

dijadikan kolom dalam tabel database perbankan. Logical design yang terbentuk antara lain :

BANK (ID_BANK,NAMA_BANK,ALAMAT_BANK);

KARYAWAN (ID_KARYAWAN,NAMA_KARYAWAN,USERNAME,PASSWORD,

ID_BANK,ID_MANAGER,KODE_JENIS);

NASABAH (ID_NASABAH,NAMA_NASABAH,ALAMAT_NASABAH,ID_BANK,

NO_REKENING);

REKENING (NO_REKENING,SALDO,MATA_UANG);

PENGELOLAAN (NO_PENGELOLAAN,ID_KARYAWAN,NO_REKENING);

TRANSAKSI (ID_TRANSAKSI,JENIS_TRANSAKSI,JUMLAH,TGL_DAN_WAKTU,

ID_KARYAWAN,ID_NASABAH).

Page 12: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

BAB VI

NORMALISASI DATABASE PERBANKAN

Dengan adanya tujuh ralasi yang didapat dari proses logical design pada bab

sebelumnya, kita menyadari bahwa bentuk dari relasi tersebut sedikit tidak normal. Ketidak

normalan tersebut dapat kita lihat misalnya pada relasi karyawan :

Diagram 2.7 Relasi Intern Entitas Karyawan Bank

Disebutkan bahwa relasi diatas memiliki hubungan antar karyawan dimana satu

karyawan (manager/supervisor) me-manage banyak karyawan (teller atau supervisor). Untuk

itu dapat kita buat suatu relasi baru yaitu relasi MANAGER yang isinya berupa :

MANAGER (ID_MANAGER,ID_KARYAWAN).

Walaupun isi dari ID_MANAGER dan ID_KARYAWAN sama-sama nomor ID yang

sifatnya unique namun tidak seluruh karyawan merupakan atasan yang memiliki bawahan.

Dalam hal ini Microsoft Access 2003 tidak mendukung adanya foreign key dengan

primary key yang berada pada satu tabel. Untuk itu perlu dibuat relasi yang baru.

Page 13: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Selain itu dalam tabel Rekening, tabel Nasabah maupun tabel Karyawan sendiri

terdapat kolom jenis yang memungkinkan penggunaan memori yang berlebihan. Ada baiknya

isi dari kolom jenis tersebut diubah menjadi kode khusus dan terdapat relasi lain yang

mejelaskan kode khusus tersebut sehingga tidak memakan memori yang terlampau besar

jika terdapat pertumbuhan Rekening, Nasabah maupun Karyawan yang besar.

JENIS_KARYAWAN (KODE_JENIS,JNS_KARYAWAN);

JENIS_NASABAH (KODE_JENIS,JNS_NASABAH);

JENIS_REKENING (KODE_JENIS,JNS_REKENING).

Setelah mengalami proses NORMALISASI maka didapat logical design sebagai

berikut :

BANK (ID_BANK,NAMA_BANK,ALAMAT_BANK);

KARYAWAN (ID_KARYAWAN,NAMA_KARYAWAN,USERNAME,PASSWORD,

ID_BANK,ID_MANAGER,KODE_JENIS);

NASABAH (ID_NASABAH,NAMA_NASABAH,ALAMAT_NASABAH,ID_BANK,

NO_REKENING,KODE_JENIS);

REKENING (NO_REKENING,SALDO,MATA_UANG,KODE_JENIS);

PENGELOLAAN (NO_PENGELOLAAN,ID_KARYAWAN,NO_REKENING);

TRANSAKSI (ID_TRANSAKSI,JENIS_TRANSAKSI,JUMLAH,TGL_DAN_WAKTU,

ID_KARYAWAN,ID_NASABAH);

MANAGER (ID_MANAGER,ID_KARYAWAN);

JENIS_KARYAWAN (KODE_JENIS,JNS_KARYAWAN);

JENIS_NASABAH (KODE_JENIS,JNS_NASABAH);

JENIS_REKENING (KODE_JENIS,JNS_REKENING).

Page 14: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

BAB VII

DESAIN FISIK DATABASE PERBANKAN

Menilik desain konsep dan desain logika dari Database Perbankan di atas kita dapat

membuat realisasi fisiknya. Yaitu dalam desain fisik, berupa tabel-tabel dari Database

Perbankan. Tabel-tabel tersebut merepresentasikan attribut-attribut desain konsep maupun

kolom-kolom desain logika kedalam field-field yang dapat digunakan dalam membangun

Database Perbankan dengan menggunakan Database Management System. Dalam hal ini

penyusun akan menggunakan Microsoft Access 2003 untuk membuatnya. Desain fisik dari

Database perbankan tersebut dapat terlihat dalam tabel sebagai berikut :

BANK ( ID_BANK,NAMA_BANK,ALAMAT_BANK);

Desain Fisiknya :

Gambar 1.1 Desain Fisik Tabel Bank dalam MS Access

Page 15: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Tabel 1.1 Desain Fisik Bank

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldID_BANK TEXT 10

NAMA_BANK TEXT 50

ALAMAT_BANK TEXT 50

KARYAWAN ( ID_KARYAWAN,NAMA_KARYAWAN,USERNAME,PASSWORD,

ID_BANK,ID_MANAGER,KODE_JENIS);

Desain Fisiknya :

Gambar 1.2 Desain Fisik Tabel Karyawan dalam MS Access

Page 16: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Tabel 1.2 Desain Fisik Karyawan

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldID_KARYAWAN TEXT 10

NAMA_KARYAWAN TEXT 50

USERNAME TEXT 20

PASSWORD TEXT 20

ID_BANK TEXT 10

ID_MANAGER TEXT 10

KODE_JENIS TEXT 3

NASABAH ( ID_NASABAH,NAMA_NASABAH,ALAMAT_NASABAH,ID_BANK,

NO_REKENING);

Desain Fisiknya :

Gambar 1.3 Desain Fisik Tabel Nasabah dalam MS Access

Page 17: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Tabel 1.3 Desain Fisik Nasabah

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldID_NASABAH TEXT 10

NAMA_NASABAH TEXT 50

ALAMAT_NASABAH TEXT 50

ID_BANK TEXT 10

NO_REKENING TEXT 20

REKENING ( NO_REKENING,SALDO,MATA_UANG);

Desain Fisiknya :

Gambar 1.4 Desain Fisik Tabel Rekening dalam MS Access

Page 18: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Tabel 1.4 Desain Fisik Rekening

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldNO_REKENING TEXT 10

SALDO NUMBER DOUBLE

MATA_UANG TEXT 10

PENGELOLAAN ( NO_PENGELOLAAN,ID_KARYAWAN,NO_REKENING);

Desain Fisiknya :

Gambar 1.5 Desain Fisik Tabel Pengelolaan dalam MS Access

Tabel 1.5 Desain Fisik Pengelolaan

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldNO_PENGELOLAAN TEXT 10

ID_KARYAWAN TEXT 50

Page 19: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

NO_REKENING TEXT 20

TRANSAKSI ( ID_TRANSAKSI,JENIS_TRANSAKSI,JUMLAH,TGL_DAN_WAKTU,

ID_KARYAWAN,ID_NASABAH);

Desain Fisiknya :

Gambar 1.6 Desain Fisik Tabel Transaksi dalam MS Access

Tabel 1.6 Desain Fisik Transaksi

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldID_TRANSAKSI TEXT 10

JENIS_TRANSAKSI TEXT 10

JUMLAH NUMBER DOUBLE

TANGGAL_DAN_WAKTU DATE/TIME -

ID_KARYAWAN TEXT 10

Page 20: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

ID_NASABAH TEXT 10

JENIS_NASABAH ( KODE_JENIS,JENIS_NASABAH).

Desain Fisiknya :

Gambar 1.7 Desain Fisik Tabel Jenis_Nasabah dalam MS Access

Tabel 1.7 Desain Fisik Tabel Jenis_Nasabah

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldKODE_JENIS TEXT 3

JENIS_NASABAH TEXT 11

JENIS_KARYAWAN ( KODE_JENIS,JENIS_KARYAWAN).

Desain Fisiknya :

Gambar 1.8 Desain Fisik Tabel Jenis_Karyawan dalam MS Access

Tabel 1.8 Desain Fisik Tabel Jenis_Karyawan

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldKODE_JENIS TEXT 3

JENIS_KARYAWAN TEXT 11

MANAGER ( ID_MANAGER,ID_KARYAWAN).

Desain Fisiknya :

Gambar 1.9 Desain Fisik Tabel Manager dalam MS Access

Tabel 1.9 Desain Fisik Tabel Manager

Nama Field Tipe Data Ukuran FieldID_MANAGER TEXT 3

ID_KARYAWAN TEXT 11

Page 21: LAPORAN PROGRAM PENGOLAHAN DATABASE PERBANKAN

Sehingga melihat desain-desain fisik diatas kita dapat menentukan relasionship

(hubungan antar tabel satu dengan tabel yang lainnya sebagai berikut :