laporan resmi pembiasan pada kaca plan parallel

6

Click here to load reader

Upload: tom-ska

Post on 01-Jul-2015

917 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan resmi pembiasan pada kaca plan parallel

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM FISIKA

Pembiasan pada Kaca Plan Parallel

I. Tujuan

Anggota

Amadis/XC/02

Fanny/XC/15

Steffannie/XC/35

Tomi/XC/37

Page 2: Laporan resmi pembiasan pada kaca plan parallel

Siswa dapat menentukan indeks bias kaca dan dapat menentukan pergeseran sinar.

II. Dasar Teori

Perbedaan cepat rambat cahaya antar satu medium dengan medium lain menyebabkan peristiwa perubahan arah rambat (pembelokan) cahaya pada batas dua medium tersebut. Jika seberkas cahaya melalui bidang batas antara dua buah medium yang berbeda tingkat kerapatannya, cahaya akan mengalami perubahan arah ramabt atau dibelokkan. Peristiwa pembelokkan cahaya pada batas dua medium disebut pembiasan. Jadi, pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya setelah mengalami perubahan medium.

Jika seberkas sinar menuju permukaan kaca plan paralel, maka sinar akan mengalami pembiasan sebanyak dua kali. Pembiasan pertama terjadi ketika cahaya masuk ke kaca. Pembiasan kedua terjadi ketika cahaya keluar dari kaca ke udara.

Ketika cahaya dari udara masuk ke kaca, cahaya akan dibiaskan mendekati normal. Setelah itu, cahaya akan keluar dari kaca dan dibiaskan oleh udara menjauhi normal. Perjalanan cahaya yang mengalami pembiasan dua kali dapat dilihat pada gambar disamping.

Besarnya pergeseran sinar (t) pada kaca paln paralel dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan seperti berikut:

t=d sin(θi−θ r)cosθr

Keterangan: d = tabel kaca plan paralel

t= pergeseran sinar θi = sudut datang θr = sudut bias

Page 3: Laporan resmi pembiasan pada kaca plan parallel

III. Alat dan Bahan1. Kaca plan parallel2. Jarum pentul3. Kertas HVS4. Busur derajat5. Gabus6. Pensil7. Penggaris

IV. Cara Kerja1. Letakkan kaca plan parallel di atas kertas HVS beri tanda batas sisinya2. Buat 3 garis A, B, dan C, dengan 1 garis normal seperti gambar

3. Tancapkan 2 jarum pentul pada garis A amati bayangan dari sisi satunya, dan tancapkan 2 jarum pentul di daerah tersebut sehingga lurus dengan bayangan yang teramati.

4. Ulangi percobaan 3 untuk garis B dan C5. Ukur sudut datang, dan sudut bias pada kaca plan parallel6. Ukur pergeseran sinar

V. Data

No

i r n(indeks bias) tpraktek tteori

1 190 120 1,60 0,8 0,7482 32,50 19,50 1,60 1,3 1,4263 490 280 1,60 2,3 2,435

No

d Kesalahan Relatif

1 6 cm 0,081%2 6 cm 0,084%

Page 4: Laporan resmi pembiasan pada kaca plan parallel

3 6 cm 0,053%

VI. Analisa Data

Sudut A:

Sin i = 0,32Sin r = 0,20n = Sin i = Sin 0,32 = 1,60 Sin r Sin 0,20

tteori : d – Sin(i-r) = 6 x 0,121 = 0,748 cm Sin r 0,97

Sudut B:

Sin i = 0,53Sin r = 0,33n = Sin i = Sin 0,53 = 1,60 Sin r Sin 0,33

tteori : d – Sin(i-r) = 6 x 0,224 = 1,426 cm Sin r 0,942

Sudut C:

Sin i = 0,75Sin r = 0,46n = Sin i = Sin 0,75 = 1,60 Sin r Sin 0,46

tteori : d – Sin(i-r) = 6 x 0,358 = 2,435 cm Sin r 0,882

Data Gambar ada di halaman selanjutnya!

Kesalahan Relatif Sudut A:

KR: tt - tp x 100% tt

KR: 0,74– 0,8 x 100% 0,74KR: 0,081%

Kesalahan Relatif Sudut B:

KR: tt - tp x 100% tt

KR: 1,42 – 1,3 x 100% 1,42KR: 0,084%

Kesalahan Relatif Sudut C:

KR: tt - tp x 100% tt

KR: 2,43 – 2,3 x 100% 2,43KR: 0,053%

Page 5: Laporan resmi pembiasan pada kaca plan parallel

VII. Pembahasan Beberapa kesalahan yang mungkin terjadi adalah dikarenakan oleh:

1. Kesalahan Pengukuran 2. Kesalahan Perhitungan3. Alat-alat percobaan tidak berjalan dengan lancar/mengalami kerusakan4. Kesalahan dalam menganalisis data5. Kesalahan membaca alat pengukur

VIII. Kesimpulan Dari analisis data yang telah di kumpulkan, indeks bias yang terdapat pada kaca plan parallel selalu sama dan kami menemukan indeks bias sebesar 1,600

untuk ketiga sudut yang dipraktekkan yaitu sudut A, B, C. Selain itu kami juga berhasil menentukan pergeseran sinar ketiga sudut tersebut. Untuk sudut A memiliki pergeseran sinar sebesar 0,748 cm, sudut B memiliki pergeseran sinar sebesar 1,426 cm, dan sudut c memiliki pergeseran sinar sebesar 2,435 cm. Demikianlah hasil yang kami temukan dalam percobaan praktik pembiasan kaca plan parallel.