laporan semester i tahun 2018 - …kepri.litbang.pertanian.go.id/.../ikm_2018/laporan...kata...
TRANSCRIPT
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
1
BPTP Kepulauan Riau
LAPORAN SEMESTER I TAHUN 2018 Pelaksanaan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Riau
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
2
BPTP Kepulauan Riau
KATA PENGANTAR
Masyarakat menuntut pelayanan prima dan seiring dengan kemajuan teknologi ,
maka unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat
dalam melakukan pelayanan. Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BPTP
Balitbangtan Kepulauan Riau menjadi salah satu bagian dalam meningkatkan
kinerja pelayanan publik setiap Kementerian dan Lembaga pemerintah.
Pengukuran IKM kepada masyarakat dilaksanakan secara efektif, aplikatif dan
mudah diterapkan. Kejelasan indicator penilaian akan mempengaruhi hasil
pengukuran Indek Kepuasan Masyarakat pada masing-masing unit pelayanan
publik.
BPTP Balitbangtan Kepulauan Riau telah melakukan penyusunan Laporan IKM Semester I
Tahun 2018 diharapkan menjadi bagian dari dasar dalam meningkatkan kinerja pelayanan
publik. Bagi masyarakat, indek kepuasan masyarakat dapat digunakan sebagai
gambaran tentang kinerja pelayanan unit kerja yang bersangkutan. Demikianlah
laporan IKM Sementer I Tahun 2018 BPTP Balitbangtan Kepulauan Riau
Tanjung Pinang, Agustus 2018
Kepala BPTP Balitbangtan Kepri
Dr. Ir. Mizu Istianto, MS NIP. 196612301993031003
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
3
BPTP Kepulauan Riau
RINGKASAN
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BPTP Balitbangtan Kepulauan
Riau menjadi salah satu bagian dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik
setiap Kementerian dan Lembaga pemerintah. Tujuan survey IKM mengukur
tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan
kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. Populasi adalah seluruh pelanggan
yang menggunakan dan memanfaatkan pelayanan BPTP Balitbangtan Kepulauan
Riau, sedangkan responden dipilih secara acak. Wawancara dan survey dilakukan
dengan responden bertatap muka langsung baik kelokasi kegiatan atau
berkunjung kekantor BPTP Balitbangtan Kepri dan pengunjung mengisi IKM
menggunakan website.
Pelaksanaan kegiatan survey IKM BPTP Balitbangtan Kepri dimulai dari perencanaan
sampai dengan penyusunan laporan terbagi menjadi dua semester pada Tahun 2018.
Analisis data menggunakan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan Skala
Likert. Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, 9
(sembilan) unsur yang relevan, valid dan reliabel. Kesimpulan Indek Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan BPTP Balitbangtan Kepulauan Riau kepada
masyarakat berada pada nilai 84,085 dengan mutu pelayanan Baik (B). Saran
1)Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan perlu ditingkatkan dengan
mengikuti Standart Operasional Prosedur BPTP Balitbangtan Kepulauan Riau.
2)Kejelasan jenis pelayanan publik terkait dengan tugas dan fungsi BPTP
Balitbangtan Kepri perlu lebih dtegaskan. 3)Kejelasan kesesuaian prodk pelayanan
antara tercantum dalam standar pelayanan dengan yang dihasilkan. 4)Perlu
perubahan pertanyaan khususnya tentang kewajaran biaya tarif, kompetensi
pelaksana, dan perilaku petugas pelayanan sehingga dapat mempengaruhi
jawaban responden.
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
4
BPTP Kepulauan Riau
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai
kelemahan sehingga belum dapat memenuhi mutu yang diharapkan masyarakat.
Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang
disampaikan melalui media massa, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang
baik terhadap aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama pemerintah melayani
masyarakat, maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan mutu
pelayanan.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan,
maka unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan
masyarakat dalam melakukan pelayanan. Pelayanan publik yang dilakukan oleh
aparatur pemerintah saat ini dirasakan belum memenuhi harapan masyarakat. Hal
ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui
media massa dan jejaring sosial. Tentunya keluhan tersebut, jika tidak ditangani
memberikan dampak buruk terhadap pemerintah. Lebih jauh lagi adalah dapat
menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat. Salah satu upaya yang harus
dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan survei kepuasan
masyarakat kepada pengguna layanan dengan mengukur kepuasan masyarakat
pengguna layanan.
Mengingat unit layanan publik sangat beragam, untuk memperoleh Indeks
Pelayanan Publik secara nasional maka dalam melakukan Survei Kepuasan
Masyarakat diperlukan metode survei yang seragam. Pedoman dalam melakukan
survei kepuasan masyarakat menggunakan Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun
2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik. Peraturan ini dipandang untuk metode survei yang aplikatif dan
mudah untuk dilaksanakan. Selain itu, Peraturan ini dimaksudkan untuk
memberikan arahan dan pedoman yang jelas dan tegas bagi penyelenggara
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
5
BPTP Kepulauan Riau
pelayanan publik. Data indek kepuasan masyarakat dapat dijadikan bahan penilaian
terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong
setiap unit kerja pelayanan publik untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Mengingat jenis pelayanan sangat beragam dengan sifat dan karakteristik yang
berbeda, maka untuk memudahkan pengukuran indek kepuasan masyarakat oleh
unit kerja pelayanan publik diperlukan pedoman umum yang digunakan sebagai
acuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit kerja pelayanan publik di bidang
pertanian. Oleh karena itu, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, unsur penting
yang mencakup berbagai sektor layanan yang sangat bervariasi diperoleh 9
(sembilan) unsur yang dapat diberlakukan untuk semua jenis pelayanan, termasuk
di Kementerian Pertanian.
B. Tujuan
Survei Kepuasan Pelanggan bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan
masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pelayanan publik. Bagi masyarakat, indek kepuasan masyarakat
dapat digunakan sebagai gambaran tentang kinerja pelayanan unit kerja yang
bersangkutan.
C. Metode
Populasi terdiri dari mitra BPTP Balitbangtan Kepulauan Riau antara lain: petani,
masyarakat umum, peneliti,penyuluh, instansi. Sampel terdiri dari semua mitra
BPTP Balitbangtan Kepri yang berkunjung kekantor dan berkunjung ke Website
yang membutuhkan layanan BPTP Kepulauan Riau.
Responden dipilih secara acak yang ditentukan sesuai dengan cakupan wilayah
masing-masing UKPP. Untuk memenuhi akurasi hasil pengukuran indek, responden
1. Pengawai Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Riau
2. Pengawai Dinas Pertanian Kepulauan Riau
3. Petani penerima Pelayanan BPTP Kepulauan Riau
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
6
BPTP Kepulauan Riau
4. Penyuluh Pertanian
5. Gapoktan
6. Poktan
7. Guru Honor
8. Pelajar
9. Wirausaha
10. Masyarakat Umum
Jumlah responden sebanyak 85 orang dan semua kuesioner berhasil dikumpulkan
kembali, untuk dapat diproses lebih lanjut atau diolah.
Kuesioner
Dalam pengukuran IKM digunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data
kepuasan masyarakat penerima pelayanan. Kuesioner disusun berdasarkan tujuan
survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Bentuk kuesioner sebagaimana
format terlampir.
Bagian Kuesioner
Pengisian kuesioner dapat dilakukan dengan Dilakukan oleh pencacah melalui
wawancara oleh: Unit pelayanan sendiri Dengan cara ini hasilnya kemungkinan
besar akan subyektif, karena dikhawatirkan jawaban yang kurang baik mengenai
instansinya akan mempengaruhi obyektifitas penilaian. Untuk mengurangi
subyektifitas hasil pengukuran indek, dapat melibatkan Satuan Pelaksana Sistem
Pengendalian Internal, unsur pengawasan atau sejenisnya yang terkait.
Unsur Kuesioner
Berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun
2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan
Pelayanan Publik tentang Pedoman Umum Pengukuran Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, 9 (sembilan) unsur yang relevan,
valid dan reliabel, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran
IKM sebagai berikut:
1. Persyaratan Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam
pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun
administratif.
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
7
BPTP Kepulauan Riau
2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Prosedur adalah tata cara pelayanan yang
dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu Penyelesaian Waktu Penyelesaian adalah jangka waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis
pelayanan.
4. Biaya/Tarif *) Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima
layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah
hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi
jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana **) Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang
harus dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan,
dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana **) Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam
memberikan pelayanan.
8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan Penanganan pengaduan, saran
dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan
tindak lanjut.
9. Sarana dan prasarana Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala
sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses
(usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang
bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak bergerak
(gedung).
*) Unsur 4, dapat diganti dengan bentuk pertanyaan lain, jika dalam suatu peraturan perundangan biaya tidak dibebankan kepada penerima layanan (konsumen). Contoh: pembuatan KTP, biaya oleh UU dinyatakan gratis.
**) Unsur 6 dan Unsur 7, dapat diganti dengan bentuk pertanyaan lain, jika jenis layanan yang akan disurvei berbasis website.
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
8
BPTP Kepulauan Riau
Penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan:
1. Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan tidak
sederhana, alurnya tidak mudah, loket terlalu banyak, sehingga prosesnya
tidak efektif.
2. Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
masih belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif.
3. Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan mudah,
sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu diefektifkan.
4. Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
sangat mudah, sangat sederhana, sehingga prosesnya mudah dan efektif.
Untuk melakukan survei secara periodik mempergunakan pendekatan
d. Tim SKM terdiri dari penanggung jawab dan pelaksana SKM.
Apabila dilaksanakan secara swakelola, perlu membentuk Tim Pengukuran IKM
yang terdiri atas:
1) Pengarah : Kepala BPTP Kepulauan Riau
2) Pelaksana yang terdiri atas:
a. Ketua : Asmarhansyah, SP., M.Sc, Ph.D.
b. Anggota : Robinson Putra, SP., M.Si
Jonri Suhendra Sitompul, SP.
e. Jadwal SKM memuat kegiatan dan waktu pelaksanaan survey
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan
Survei
Entri data dan analisa data
Laporan IKM Sementer I
Survei
Entri data dan analisa data
Laporan IKM Sementer II
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
9
BPTP Kepulauan Riau
BAB II. ANALISIS DATA
Analisis Data
Analisis Data menggunakan metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan
Skala Likert. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan
dalam kuesioner (angket), dan merupakan skala yang paling banyak digunakan
dalam riset berupa survei. Metode ini dikembangkan oleh Rensis Likert. Skala Likert
adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu jenis layanan publik.
Pada skala Likert responden diminta untuk menentukan tingkat persetujuan mereka
terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia.
Data Kuesioner
Analisis meliputi data kuesioner, perhitungan, dan deskripsi hasil analisis. Hasil
analisis harus memberikan penjelasan atau pemahaman.
Tabel 1. Hasil Analisis Data Indek Kepuasan Masyarakat Tahun 2018
No Jawaban
Hasil P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
1 3 3 3 3 3 3 3 3 4
2 4 4 3 3 3 3 3 4 4
3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
4 3 3 3 4 3 4 4 3 4
5 3 3 3 2 3 3 3 3 3
6 3 3 4 3 3 3 3 2 3
7 3 3 3 3 3 4 2 3 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 3 3 4 3 3 3 3 3 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 3 4 3 4 4 4
16 4 4 3 4 4 3 4 4 4
17 3 3 4 3 3 3 3 3 3
18 4 4 3 4 3 3 3 4 4
19 3 4 3 3 3 3 3 4 4
20 4 4 3 3 4 4 4 4 4
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
10
BPTP Kepulauan Riau
21 4 3 4 3 4 4 4 4 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 3 3 4 4 4 3 4 4 4
24 3 3 3 3 4 4 4 4 4
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 3 3 3 3 4 4 4 3 4
28 4 4 3 3 3 3 3 3 4
29 3 3 3 3 3 4 4 3 3
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3
31 3 4 3 3 3 4 4 4 4
32 3 3 3 3 3 3 4 3 4
33 3 3 3 3 3 3 3 3 4
34 3 3 3 3 3 3 4 3 4
35 3 3 3 4 3 3 3 3 4
36 3 3 3 4 3 3 3 3 4
37 3 3 3 4 3 3 3 3 4
38 3 3 3 4 3 3 3 3 4
39 3 3 3 4 3 3 3 3 4
40 3 3 3 4 3 3 3 3 4
41 3 3 3 4 3 3 3 3 4
42 3 3 3 4 3 3 3 3 4
43 3 3 3 4 3 3 3 3 4
44 3 3 3 4 3 4 4 4 4
45 3 3 4 4 4 4 4 4 4
46 3 3 3 4 4 3 4 3 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 4 4 4 4 4 3 4 4 4
49 3 3 3 4 3 3 4 3 4
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4
51 3 3 3 4 3 3 4 4 4
52 3 3 3 4 3 3 4 4 4
53 3 3 3 4 3 3 4 4 4
54 3 3 3 4 3 3 4 4 4
55 3 3 4 4 3 3 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4
58 3 3 3 4 3 3 4 4 4
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4
61 3 3 3 3 3 4 3 2 3
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
11
BPTP Kepulauan Riau
62 3 3 3 4 3 3 4 3 4
63 4 3 3 3 3 3 4 3 4
64 3 3 3 4 3 4 3 3 4
65 3 3 3 3 3 3 4 3 3
66 3 3 3 4 3 4 4 3 4
67 4 3 3 3 3 4 4 4 4
68 3 3 3 4 2 4 3 2 4
69 3 3 3 3 3 3 3 3 4
70 3 3 3 3 3 3 3 3 4
71 3 4 3 3 3 4 4 3 3
72 3 3 3 4 3 3 3 3 4
73 3 2 3 2 2 3 3 2 3
74 3 3 3 4 3 4 4 3 4
75 3 3 3 3 3 4 3 3 3
76 3 3 3 3 4 3 3 3 3
77 3 3 2 3 3 3 3 3 3
78 3 3 3 4 3 4 3 3 4
79 3 3 3 3 3 3 3 3 3
80 3 3 3 3 3 3 4 3 3
81 3 3 3 3 3 3 3 3 3
82 3 3 3 3 3 3 3 3 3
83 3 3 3 3 3 3 3 3 3
84 3 3 3 3 3 3 3 3 3
85 4 3 3 4 3 4 4 3 4 Jumlah Nilai Per Unsur 279 277 276 299 277 288 299 284 320 Nilai Rata-Rata Per Unsur 3.282 3.259 3.247 3.518 3.259 3.388 3.518 3.341 3.765 Nilai Rata-Rata Tertimbang Per Unsur 0.361 0.358 0.357 0.387 0.358 0.373 0.387 0.368 0.414 3.363 Nilai SKM Unit Pelayanan 84.085
Tabel 2.Nilai Unsur Pelayanan UKPP BPTP Kepulauan Riau
No Unsur Pelayanan Nilai Unsur Bobot NRR
Tertimbang
Jumlah
1 Persyaratan 3.282 0.11 0.361
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
12
BPTP Kepulauan Riau
2 Sistem, Mekanisme, dan
Prosedur 3.259 0.11 0.358
3 Waktu Penyelesaian 3.247 0.11 0.357
4 Biaya/Tarif 3.518 0.11 0.387
5 Produk Spesifikasi jenis
pelayanan 3.259 0.11 0.358
6 Kompetensi pelaksana 3.388 0.11 0.373
7 Perilaku pelaksana 3.518 0.11 0.387
8 Penanganan Pengaduan,
Saran dan Masukan 3.341 0.11 0.368
9 Sarana dan Prasarana 3.765 0.11 0.414
Jumlah 3.363
1 Dengan demikian nilai indek hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
Nilai IKM setelah dikonversi =
= Nilai Indek X Nilai Dasar
= 84,085
2 Mutu Pelayanan = B
3 Kinerja UKPP Baik
Kesimpulan :
Indek Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan BPTP Kepulauan Riau kepada
masyarakat berada pada nilai 84,085 dengan mutu pelayanan Baik (B).
Tabel 3. Nilai Persepsi, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP
NilaiPersepsi Nilai Interval IKM Nilai Interval Konversi
IKM 1 1.00-2.5996 25.00-64.99 D Tidak Baik
2 2.60-3.064 65.00-76.60 C Kurang Baik 3 3.0644-3.532 77.61-88.30 B Baik
4 3.5324-4.00 88.31-100.00 A Sangat Baik
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
13
BPTP Kepulauan Riau
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Setelah dilakukan pengolahan data tentang IKM UKPP BPTP Kepri, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Nilai IKM : 84.085, dengan mutu pelayanan “B” dan kinerja UKPP baik.
2. Untuk rata –rata unsur nilai pelayanan sebanyak sembilan unsur adalah 3.363
dan termasuk kategori baik.
3. Dari sembilan unsur nilai pelayanan yang dinilai;
a. Unsur yang paling rendah nilainya yaitu unsur Waktu Penyelesaian
dengan nilai unsur :3.247
b. Paling tinggi yaitu unsur Sarana dan Prasarana dengan nilai unsur :
3.765
4. Dari sembilan unsur pelayanan yang dinilai untuk nilai bobot (nilai interval
IKM) antara 3.0644 – 3.532 ada delapan unsur baik (B) dan ada satu unsur
pelayanan sangat baik (A) yaitu nilai interval antara 3.5324 - 4.000.
5. Delapan unsur nilai pelayanan yang nilai bobot (nilai interval IKM) baik yaitu
:
a) Persyaratan, b) System, Mekanisme, dan Prosedur, c) Waktu
penyelesaian, d) Biaya/tariff, e) Produk Spesifik Jenis Pelayanan, f)
Kompetensi pelaksanaan, g) Perilaku pelaksana, h) Penanganan pengaduan,
saran dan masukan.
6. Satu unsur nilai pelayanan yang nilai bobot (nilai interval IKM) sangat baik
yaitu : sarana dan prasarana
INDEK KEPUASAN MASYARAKAT
L a p o r a n S e m e s t e r I I K M
14
BPTP Kepulauan Riau
7. Diharapkan untuk semua nilai unsur pelayanan lebih ditingkatkan oleh BPTP
Kepri dengan rata – rata nilai interval diatas lebih dari 3.25 sehingga nilai
IKM nya lebih tinggi dan lebih baik.
Saran
1. Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan perlu ditingkatkan dengan
mengikuti Standart Operasional Prosedur BPTP Balitbangtan Kepulauan Riau
2. Kejelasan jenis pelayanan publik terkait dengan tugas dan fungsi BPTP
Balitbangtan Kepri perlu lebih dtegaskan.
3. Kejelasan kesesuaian prodk pelayanan antara tercantum dalam standar
pelayanan dengan yang dihasilkan
4. Perlu perubahan pertanyaan khususnya tentang kewajaran biaya tarif,
kompetensi pelaksana, dan perilaku petugas pelayanan sehingga dapat
mempengaruhi jawaban responden.