laporan so3

30

Upload: roji-ashsigili

Post on 24-Jul-2015

1.031 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan SO3

PRAKTIKUM 3

2 April 2011

Operasi File dan Struktur

Direktory

Pokok Bahasan:

� Operasi File pada Sistem Operasi Linux

� Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux

Tujuan Belajar:

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

� Memahami organisasi �le dan direktory pada sistem operasi Linux

� Menciptakan dan manipulasi directory

� Memahami konsep link dan symbolic link

Dasar Teori

1. Organisasi File

Sistem �le pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root,kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem �le pada Linux diatur secarahirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol �/� seperti Gambar 3.1.Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Di-rektori adalah �le khusus, yang berisi nama �le dan INODE (pointer yang

1

Page 2: Laporan SO3

menunjuk ke data / isi �le tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisiFile dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).

2. Direktori Standar

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system �le yang baku, terdiriatas direktori sebagai berikut :

2

Page 3: Laporan SO3

Direktori /etc

Berisi �le yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script,kon�gurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodi�kasi �le yangberada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etcantara lain :

� httpd, apache web server.

� ppp , point to point protocol untuk koneksi ke Internet.

� rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) prosesdi Linux dengan konsep runlevel.

� cron.d , rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadw-al(time dependent process)

� FILES, �le security dan kon�gurasi meliputi : passwd, hosts, shad-ow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, pro�le, resolv.conf,sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .

3

Page 4: Laporan SO3

Direktori /devKonsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama

seperti penanganan �le. Setiap alat mempunyai nama �le yang disimpanpada direktori /dev.

Direktori /proc

Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random AccessMemory) dengan system �le yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomorproses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktoriberukuran 0 (kosong) kecuali �le kcore dan self . Setiap nomor yang adapada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).

3. Tipe File

Pada Linux terdapat 6 buah tipe �le yaitu:

� Ordinary �le

� Direktori

� Block Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari peralatanhardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KBblock), seperti disk, �oppy, tape.

4

Page 5: Laporan SO3

� Character Device (Peralatan I/O) Merupakan representasi dari perala-tan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter,seperti terminal, modem, plotter dll

� Named Pipe (FIFO) File yang digunakan secara intern oleh systemoperasi untuk komunikasi antar proses

� Link File

4. Properti File

File mempunyai beberapa atribut, antara lain :

� Tipe �le : menentukan tipe dari �le

� Ijin akses : menentukan hak user terhadap �le ini.

� Jumlah link : jumlah link untuk �le ini.

� Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik �le ini

� Group : menentukan group yang memiliki �le ini

� Jumlah karakter : menentukan ukuran �le dalam byte

� Waktu pembuatan : menentukan kapan �le terakhir dimodi�kasi

� Nama �le : menentukan nama �le yang dimaksud

5. Nama File

Nama �le maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beber-apa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasidan karakter �&�, �;�, �|�, �?�, �`�, ���, �'�, �[�, �]�, �(�, �)�, �$�, �<�, �>�, �{�,�}�, �^�, �#�, �\�, �/�. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar(case sensitive). Contoh nama �le yang benar :

5

Page 6: Laporan SO3

Abcde54343prog.txtPROG.txtProg.txt,oldreport_101,v2.0.15-01.web.html

6. Simbolic Link

Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama �le den-gan data yang sama. Bila �le asli dihapus, maka data yang baru juga terha-pus . Format dari Link : ln �leAsli �leDuplikat

FileDuplikat disebut hard link dimana kedua �le akan muncul identik(link count = 2) Bila �leAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan ter-jadi pada �le lainnya. Symbolic Link diperlukan bila �le tersebut di �link�dengan direktori /�le yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe �le men-jadi l (link) dan �le tersebut menunjuk ke tempat asal. Format : ln �s/FULLPATH/�leAsli /FULLPATH/�leDuplikat

Pilihan �s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah linkcount pada �le asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symboliclink dapat dilakukan pada �le yang tidak ada, sedangkan pada hard linktidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melaluimedia disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard linkterbatas pada partisi disk yang sama.

7. Melihat Isi File

Untuk melihat jenis �le menggunakan format : �le �lename(s)Isi �le akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut$ �le myprog.c letter.txt webpage.htmlmyprog.c: C program textletter.txt: ASCII textwebpage.html: HTML document text

Perintah ini dapat digunakan secara luas untuk �le yang kadang mem-bingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java.

6

Page 7: Laporan SO3

8. Mencari File

Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah� �ndFormat : �nd directory �name target�le -print Akan melihat �le yang

bernama target�le (bisa berupa karakter wildcard)� whichFormat : which commandUntuk mengetahui letak system utility� locateFormat : locate stringAkan me ncari �le pada semua directori dengan lebih cepat dan dita-

mpilkan dengan path yang penuh.

9. Mencari Text Pada File

Untuk mencari text pada �le digunakan perintah grep (General Regular Ex-pression Print) dengan format perintah

grep option pattern �les

Grep akan mencari �le yang bernama sesuai pattern yang diberikan danakan menampilkan baris yang sesuai.

Tugas Pendahuluan:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

1. Apa yang dimaksud perintah-perintah direktory : pwd, cd, mkdir,rmdir.

Jawab:

pwd digunakan untuk melihat di direktori mana kita sedang aktif.

cd digunakan untuk masuk ke direktori.

mkdir digunakan untuk membuat direktori baru.

rmdir digunakan untuk mehapus direktori yang kosong.

2. Apa yang dimaksud perintah-perintah manipulasi �le : cp, mv dan rm(sertakan format yang digunakan)

Jawab:

7

Page 8: Laporan SO3

cp digunakan untuk mengkopi data berupa �le atau direktori, format$ cp text.txt baru.txt

mv digunakan untuk memindahkan �le atau direktori, format $ mvtext.txt document/

rm digunakan untuk menghapus �le atau direktori, format $ rm text.txt

3. Jelaskan perbedaan Symbolic link menggunakan hard link (direct) dansoft link (indirect).

Jawab:

Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada �le yangtidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaanlain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yangberbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisidisk yang sama.

4. Tuliskan maksud perintah-perintah : �le, �nd, which , locate dan grep.

Jawab:

�le digunakan untuk melihat tipe �le yang ada

�nd digunakan untuk mencari atau melihat data dan �le yang dituju

which digunakan untuk mengetahui letak system utility

locate digunakan untuk mencari �le pada semua directori dengan lebihcepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.

grep digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebutregular expression.

Percobaan:

1. Login sebagai user.

2. Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawahini. Perhatikan hasil setiap percobaan.

3. Selesaikan soal-soal latihan.

8

Page 9: Laporan SO3

Percobaan 1: Direktory

1. Melihat direktori HOME

$ pwd

$ echo $HOME

2. Melihat direktori aktual dan parent direktori

$ pwd

$ cd .

$ pwd

$ cd ..

$ pwd

$ cd

3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori

$ pwd

$ mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A

$ ls -l

$ ls -l A

$ ls -l A/D

4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada di-rektori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali biladiberikan ijin aksesnya

$ rmdir B (Terdapat pesan error, mengapa ?)

$ ls -l B

$ rmdir B/F B

$ ls -l B (Terdapat pesan error, me ngapa ?)

Gambar 1: Melihat Direktori Home

9

Page 10: Laporan SO3

Gambar 2: Melihat Direktori aktual dan parent direktori

Gambar 3: Membuat lebih dari satu direktori

Gambar 4: Menghapus lebih dari satu direktori

10

Page 11: Laporan SO3

Lanjutan Percobaan 1:

1. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktorike direktori lain.

$ pwd

$ ls -l

$ cd A

$ pwd

$ cd ..

$ pwd

$ cd /home/<user>/C

$ pwd

$ cd /<user/C (Terdapat pesan error, mengapa ?)

$ pwd

Gambar 5: Na�gasi Direktori

11

Page 12: Laporan SO3

Percobaan 2: Manipulasi �le

1. Perintah cp untuk mengkopi �le atau seluruh direktori

$ cat > contoh

Membuat sebuah �le [Ctrl-d]

$ cp contoh contoh1

$ ls -l

$ cp contoh A

$ ls �l A

$ cp contoh contoh1 A/D

$ ls �l A/D

2. Perintah mv untuk memindah �le

$ mv contoh contoh2

$ ls -l

$ mv contoh1 contoh2 A/D

$ ls �l A/D

$ mv contoh contoh1 C

$ ls �l C

3. Perintah rm untuk menghapus �le

$ rm contoh2

$ ls -l

$ rm �i contoh

$ rm �rf A C

$ ls -l

12

Page 13: Laporan SO3

Gambar 6: Perintah cp

13

Page 14: Laporan SO3

Gambar 7: Perintah mv

14

Page 15: Laporan SO3

Gambar 8: Perintah rm

15

Page 16: Laporan SO3

Percobaan 3: Symbolic Link

1. Membuat shortcut (�le link)

$ echo "Hallo apa khabar" > halo.txt

$ ls -l

$ ln halo.txt z

$ ls -l

$ cat z

$ mkdir mydir

$ ln z mydir/halo.juga

$ cat mydir/halo.juga

$ ln -s z bye.txt

$ ls -l bye.txt

$ cat bye.txt

16

Page 17: Laporan SO3

Gambar 9: Membuat shorcut(�le link)

17

Page 18: Laporan SO3

Percobaan 4: Melihat Isi File

1. $ ls �l

$ �le halo.txt

$ �le bye.txt

Gambar 10: Melihat isi �le

Percobaan 5: Mencari �le

1. Perintah �nd

$ �nd /home �name �*.txt� �print > myerror.txt

$ cat myerror.txt

$ �nd . �name �*.txt� �exec wc �l `{}' `;'

2. Perintah which

$ which ls

3. Perintah locate

$ locate �*.txt�

18

Page 19: Laporan SO3

Gambar 11: Perintah �nd

Gambar 12: Perintah which ls

19

Page 20: Laporan SO3

Gambar 13: Perintah locate

Percobaan 6: Mencari text pada �le

$ grep Hallo *.txt

Gambar 14: Mencari text pada �le

Latihan:

1. Cobalah urutan perintah berikut :

$ cd

$ pwd

$ ls �al

$ cd .

$ pwd

$ cd ..

$ pwd

$ ls -al

$ cd ..

$ pwd

20

Page 21: Laporan SO3

$ ls -al

$ cd /etc

$ ls �al | more

$ cat passwd

$ cd �

$ pwd

Jawab:

21

Page 22: Laporan SO3

2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem �le menggunakan cd, ls ,pwd dan cat . Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan/boot.

Jawab:

22

Page 23: Laporan SO3

3. Telusuri direktory /dev. Identi�kasi perangkat yang tersedia. Identi-�kasi tty (termninal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Anda(gunakan ls �l).

23

Page 24: Laporan SO3

Jawab:

4. Telusuri derectory /proc. Tampilkan isi �le interrupts, devices, cpuin-fo, meminfo dan uptime menggunakan perintah cat . Dapatkah An-da melihat mengapa directory /proc disebut pseudo -�lesystem yangmemungkinkan akses ke struktur data kernel ?

Jawab:

24

Page 25: Laporan SO3

5. Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd~username.

Jawab:

6. Ubah kembali ke direktory home Anda.

Jawab:

7. Buat subdirektory work dan play.

Jawab:

25

Page 26: Laporan SO3

8. Hapus subdirektory work.

Jawab:

9. Copy �le /etc/passwd ke direktory home Anda.

10. Pindahkan ke subirectory play .

11. Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama ter-minal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukanhard link ke perangkat tty ?

26

Page 27: Laporan SO3

12. Buatlah �le bernama hello.txt yang berisi kata � hello word �. Da-patkah Anda gunakan � � menggunakan �terminal� sebagai �le asaluntuk menghasilkan efek cp yang sama ?

13. Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi ?

14. Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktorybernama work menggunakan symbolic link.

27

Page 28: Laporan SO3

15. Hapus direktory work dan isinya dengan satu perintah

28

Page 29: Laporan SO3

Laporan Resmi:

Analisa:

Dari hasil percobaan 1 dapat dianalisa bahwa pada perintah untuk melihatdirektori HOME dapat menggunakan pwd , perintah echo $HOME juga dapatdigunakan untuk melihat home. pada no 2 perintah untuk melihat direktoriaktual atau parent direktori dapat juga digunakan perintah pwd yaitu meli-hat di direktori mana kita sedang berada, terdapat perintah cd . yang tidakmempunyai arti yang bisa dijalannkan adalah perintah cd .. yang digunakanuntuk keluar dari direktori sekarang. pada no 3 kita dapat membuat lebihdari satu direktori dalam satu baris perintah dengan menggunakan perin-tah mkdir , dalam pengetinkan perintah seperti ini harus diperhatikan tandaspasi yg menandakan bagian pemisah antar perintah. pada no 4 kita dapatmenghapus beberapa direktori dalam satu baris perintah juga tergantungkeefesienan yang dapat digunakan, terdapat peringatan error pada perintah$ rmdir B itu karena perintah rmdir hanya bisa menghapus direktori yangkosong saja, tapi pada direktori B terdapat direktori F sehingga kita harusmenghapus direktori F terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan menghapusdirektori B.

Dari hasil percobaan 2 dapat dianalisa bahwa kita dapat memanipulasi datadengan beberapa perintah seperti cp, mv, dan rm. perintah ini dapat digu-nakan sesuai dengan format yang ada tergantung dari keperluannya. sepertiperintah $ cp contoh contoh1 yang dimaksud adalah mengkopi data pada �lecontoh ke �le baru dengan nama contoh1.

Dari hasil percobaan 3 dapat dianalisa bahwa symbolic link dapat digunakanuntuk memudahkan kita dalam pembuatan shortcut, perintah yang digu-nakan untuk membuat shortcut adalah ln, seperti pada perintah $ ln halo.txth perintah ini dimaksudkan untuk membuat duplikasi pada �le halo.txt, jadikita dapat membuka �le halo.txt dalam �le h. jadi kita tidak perlu membuka�le asli yang telah kita buat.

Dari hasil percobaan 4 dapat dianalisa bahwa untuk melihat isi �le kita dapatmenggunakan perintah �le, seperti pada perintah $ �le halo.txt, perintah inimengindenti�kasi �le tersebut merupakan jenis �le ASCII text. perintahini juga dapat digunakan untuk �le lain, tapi pad perintah $ �le byte.txtkomputer tidak bisa mengindenti�kasi �le tersebut karena �le byte.txt adalahshortcut yang dibuat oleh perintah ln dari �le halo.txt.

29

Page 30: Laporan SO3

Dari hasil percobaan 5 dapat dianalisa bahwa untuk mencari �le kita dapatmenggunakan tiga perintah dasar yaitu �nd, which dan locate. perintah-perintah ini mempunyai format tersendir dalam penggunaannya. seperti per-intah $ locate �*.txt� yang dimaksudkan untuk mencari seluruh �le yang berekstensi .txt dalam sistem.

Kesimpulan:

Dari semua praktikum dapat dianalisa bahwa kita dapat menggunakan perintah-perintah yang dapat memanipulasi data atau membuat shortcut dan mencari�le, setiap perintah menggunakan aturan atau format yang berbeda-bedatergantung pada penggunaannya. setiap pengolahan direktori dapa di or-ganisir dengan baik ketika kita memahami untuk apa perintah tersebut danbagaimana cara kerjanya, sehingga kejadian error perintah dapat di hindari.

Semua direktori pada sistem linux dapa di perbaharui dan di akses tapi kitadapat melakukan semua hal tersebut hanya pada sistem root saja, ketika kitabermain di sistem user nya, hanya terdapat beberapa perintah yang dapatdigunakan dan folder yang dimanipulasi. tapi jika kita masuk ke sistem root�#� kita dapat memanipulasi semua data yang ada tanpa ada akses yang diblokir atau tidak dibolehkan pada sistem user.

30