laporan studi kasus infant, toddler, childhood

Upload: trisna-ulandari

Post on 14-Apr-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    1/23

    LAPORAN STUDI KASUS

    NUTRITION IN THE LIFE CYCLE

    NUTRITION IN INFANT, TODDLER, CHILDHOOD

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    2/23

    KASUS INFANT NUTRITION

    DATA RESPONDEN

    Nama : Sayyidah Dewi Aliyah

    Jenis Kelamin : perempuan

    Umur : 7 bulan 23 hari

    Berat Badan : 8 kg

    Panjang Badan : 65 cm

    Pola Makan : makan 3x sehari dengan bubur bayi instan dan

    minum ASI 2 jam setelah makan bubur.

    Lama Tidur : 14 jam (1 jam tidur pagi setelah makan pagi, 2 jam

    tidur siang, 11 jam tidur malam hingga pagi hari)

    Makanan yang Disukai : bubur ayam jagung

    Makanan yang Tidak Disukai : pisang kerok

    Lain-lain : biasanya dalam sehari tidak pernah minum susu

    formula, kecuali pada saat ibunya sedang keluar

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    3/23

    Tabel Panjang Badan menurut Umur (WHO)

    Year:MonthZ-Score

    -3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

    0:7 60.3 62.7 65.0 67.3 69.6 71.9 74.2

    c. Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB)

    Tabel Berat Badan menurut Panjang Badan (WHO)

    Length (cm)Z-Score

    -3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD65.0 5.5 5.9 6.5 7.1 7.8 8.6 9.5

    Dari perhitungan tersebut, An. Sayyidah tidak ada masalah dengan gizi masa

    lalunya. Status gizi An. Sayyidah tergolong normal, namun berisiko gizi lebih.

    2 Perhit ngan Keb t han Energi dan Zat Gi i

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    4/23

    ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN BESERTA SUMBER MAKANANNYA

    1. FluorideFluoride sangat penting untuk memperkuat tulang dan gigi. Untuk usia lebih

    dari 6 bulan, fluoride diberikan dengan batas 0,5 mg per hari. Berbagai macam

    jenis makanan, seperti sereal dan sayuran, secara alami mengandung fluoride.

    Bayi juga bisa mendapatkan fluoride dari suplemen fluoride yang diresepkan

    oleh dokter (sering dikombinasikan dengan vitamin atau dalam bentuk tablet

    yang dapat dikunyah), pasta gigi (dalam perawatan gigi), dan tambahan air

    yang mengandung fluoride.

    2. Vitamin DVitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium (Ca) dan fosfat

    di dalam usus serta mendorong pembentukan garam-garam Ca di dalam

    jaringan yang memerlukannya. Sumber makanan yang banyak mengandung

    vitamin ini diantaranya kuning telur, telur utuh, hati, mentega, keju, susu sapi,

    i k h ti ik h t k i t k l d ik b l k

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    5/23

    sayuran dengan diimbangi makanan yang tinggi vitamin C seperti jeruk,

    anggur, tomat, strawberry, dan lain-lain untuk membantu penyerapan besi

    non-heme. Kebutuhan zat besi untuk bayi berusia 7 12 bulan sebesar 7 mg

    per hari.

    5. SengSeng merupakan satu unsur yang sangat penting untuk pertumbuhan dan

    perkembangan tubuh. Seng berperan dalam respon imun, fungsi otak, dan

    kemampuan reproduksi. Seng sangat penting agar metabolism sel dapat

    berfungsi dan berjalan dengan baik. Seng juga membantu mengontrol

    pelepasan hormon dan transmisi impuls saraf. Sumber makanan dari seng

    adalah daging, seafood, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta produk susu.

    Kebutuhan seng untuk bayi berusia 7 12 bulan sebesar 7,5 mg per hari.

    6. KalsiumKalsium berperan penting dalam membantu proses pertumbuhan. Terutama

    untuk kekuatan tulang. Selain itu, kalsium juga membantu menstabilkan irama

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    6/23

    8. Vitamin AVitamin A berperan penting dalam memelihara fungsi penglihatan, membantu

    proses metabolisme secara umum, dan memelihara kesehatan jaringan epitel.

    Sumber makanan vitamin A bias berasal dari bahan pangan hewani (hati,

    telur, daging) dan nabati (sayuran hijau, umbi-umbian kuning dan orange,

    buah-buahan yang berwarna). Kebutuhan vitamin A untuk bayi berusia 7 - 12

    bulan sebesar 400 RE.

    9. Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B6, Asam Folat, B12)Vitamin B Kompleks berperan penting dalam pertumbuhan fungsi otak, juga

    berhubungan erat dengan fungsi enzim. Vitamin B1 (tiamin) ditemukan dalam

    sereal, roti, pasta, sayuran berdaun hijau (seperti bayam, selada, kubis),

    kedelai, biji-bijian, ikan, telur, susu, gandum, dan kacang-kacangan.

    Kebutuhan vitamin B1 untuk bayi berusia 7 12 bulan sebesar 0,4 mg per

    hari. Vitamin B2 (riboflavin) ditemukan dalam ayam, ikan, telur, kacang

    polong, susu, yoghurt, keju, sayuran berdaun hijau, dan sereal. Kebutuhan

    it i B2 t k b i b i 7 12 b l b 0 4 h i Vit i

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    7/23

    mengontrol gula darah. Vitamin ini banyak terkandung dalam minyak kedelai,

    minyak zaitun, biji gandum, sayuran berwarna hijau, serta pangan hewani

    (hati dan limpa). Kebutuhan vitamin K untuk bayi berusia 7 12 bulan

    sebesar 10 ug per hari.

    11.Vitamin CVitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang menghambat pembentukan

    nitrosamine, membantu metabolism obat, respon imun sintesis steroid, anti-

    inflamasi, dan penyembuhan luka. Vitamin C banyak terdapat dalam buah dan

    sayuran. Kebutuhan vitamin C untuk bayi berusia 7 12 bulan sebesar 40 mg

    per hari.

    12.MagnesiumMagnesium berfungsi untuk pembentukan tulang, darah, dan otot, antivator

    enzim, kontraksi otot, aktivitas saraf, respirasi intrasel, sintesis protein.

    Sumber magnesium ada dalam kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan

    hasil laut, dan sereal. Kebutuhan magnesium untuk bayi berusia 7 12 bulan

    b 55 h i

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    8/23

    SUSUNAN MENU SEHARI INFANT NUTRITION

    Nama: NIM: Kelas:

    Waktu Nama Menu Bahan Makanan URTBerat

    (g)

    Energi

    (kkal)

    Protein

    (g)

    Lemak

    (g)

    KH

    (g)

    Total:

    Kebutuhan berdasarkan perhitungan:

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    9/23

    KASUS TODDLER NUTRITION

    DATA RESPONDEN

    Nama : Rama Arya Maulana

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Usia : 2 tahun 10 hari

    Tinggi Badan : 85 cm

    Berat Badan : 15 kg

    Pola Makan : agak susah makan, tetapi tetap dipaksa 3 kali

    sehari walaupun sedikit-sedikit. Contoh sehari:

    pagi: nasi kuning + telur ayam atau lontong sayur +

    telur ayam, jus jambu merah; snack pagi: buah

    pisang atau agar-agar, tetapi tidak setiap hari;

    siang: sayur bening + ikan; sore: bakso

    Aktivitas : tidak bisa diam atau hiperaktif

    Lama Tidur : tidur siang 1-2 jam tetapi kadang juga tidak tidur

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    10/23

    Tabel Berat Badan menurut Umur (WHO)

    Year:MonthZ-Score

    -3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

    2:0 8.6 9.7 10.8 12.2 13.6 15.3 17.1

    b. Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)

    Tabel Tinggi Badan menurut Umur (WHO)

    Year:MonthZ-Score

    -3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

    2:0 78.0 81.0 84.1 87.1 90.2 93.2 96.3

    c. Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    11/23

    Dalam hal ini, energi tidak perlu dikurangi karena An. Rama masih dalam

    tahap pertumbuhan dan perkembangan. Namun untuk saat ini, An.Rama perlu

    meningkatkan aktivitas fisiknya. Selain itu, perlunya menawarkan makanan

    dengan padat nutrisi, bukan padat kalori sehingga akan menimbulkan

    perubahan berat badan pada An. Rama.

    Protein = 1,1 gr x BB= 1,1 x 15

    = 16,5 gram

    Karbohidrat = Energi[Protein + Lemak] : 4

    = 1255 kkal[(16,5 gr x 4) + (41,8 gr x 9)] : 4

    = 1255 kkal[66 kkal + 376,2 kkal] : 4

    = [812,8 kkal] : 4

    203 2

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    12/23

    2. SengSeng merupakan satu unsure yang sangat penting untuk pertumbuhan dan

    perkembangan tubuh. Seng berperan dalam respon imun, fungsi otak, dan

    kemampuan reproduksi. Seng sangat penting agar metabolism sel dapat

    berfungsi dan berjalan dengan baik. Seng juga membantu mengontrol

    pelepasan hormon dan transmisi impuls saraf. Sumber makanan dari seng

    adalah daging, seafood, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta produk susu.

    Kebutuhan seng untuk anak berusia 1 3 tahun sebesar 8,2 mg per hari.

    3. KalsiumKalsium berperan penting dalam membantu proses pertumbuhan. Terutama

    untuk kekuatan tulang. Selain itu, kalsium juga membantu menstabilkan irama

    jantung, pembekuan darah, dan fungsi otot. Kalsium dapat diperoleh baik dari

    pangan hewani maupun nabati, seperti susu dan produk olahannya, keju,

    kacang kedelai, sarden, daging, unggas, tulang-tulang pada ikan seperti ikan

    teri, buah, dan sayuran. Sayuran berdaun hijau mengandung kalsium cukup

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    13/23

    5. Vitamin DVitamin D dibutuhkan dalam penyerapan kalsium, memaksimalkan

    pertumbuhan dan kekuatan tulang. Sumber vitamin D antara lain sinar

    matahari, produk susu, sereal, jus jeruk, dan yoghurt. Adapun sumber

    makanan lain yang kaya vitamin D termasuk di antaranya ikan berlemak sehat

    seperti salmon dan tuna. Kebutuhan vitamin D untuk anak berusia 1 3 tahun

    sebesar 5 ug per hari.

    6. Vitamin EVitamin E penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena

    merupakan sumber antioksidan yang kuat. Antioksidan berperan penting

    untuk menankap radikal bebas yang dapat bersumber dari polusi udara, asap

    rokok, dan sinar ultraviolet (UV). Anak-anak dapat memeroleh asupan

    vitamin E alami dengan rutin mengonsumsi sereal yang telah difortifikasi

    vitamin E. menambahkan minyak biji bunga matahari (sun flower) dan

    safflower ke dalam salad juga dapat menjadi pilihan. Sumber lainnya dalah

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    14/23

    Vitamin B2 (riboflavin) ditemukan dalam ayam, ikan, telur, kacang polong,

    susu, yoghurt, keju, sayuran berdaun hijau, dan sereal. Kebutuhan vitamin B2

    untuk anak berusia 1 3 tahun sebesar 0,5 mg per hari. Vitamin B3 (niasin)

    ditemukan dalam ayam, salmon, tuna, pasta gandum, dan biji-bijian.

    Kebutuhan vitamin B3 untuk anak berusia 1 3 tahun sebesar 6 mg per hari.

    Vitamin B6 (piridoksin) ditemukan dalam kentang, buncis, daging merah,

    unggas, telur, dan sereal. Kebutuhan vitamin B6 untuk anak berusia 1

    3

    tahun sebesar 0,5 mg per hari. Vitamin B9 (asam folat) ditemukan dalam

    sayuran berdaun hijau, hati, jus jeruk, dan buah-buahan segar. Kebutuhan

    vitamin B9 untuk anak berusia 1 3 tahun sebesar 150 mg per hari. Vitamin

    B12 (kobalamin) ditemukan dalam ikan, daging, unggas, keju, susu, dan telur.

    Kebutuhan vitamin B12 untuk anak berusia 1

    3 tahun sebesar 0,9 ug per hari.

    9. Vitamin KVitamin K berfungsi untuk membantu proses pembekuan pada darah,

    antipenuaan dini, mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke, membantu

    protein tulang bekerja secara normal, menangani kanker karena bertindak

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    15/23

    kacangan, daging, dan sayuran. Kebutuhan fosfor untuk anak berusia 1 3

    tahun sebesar 400 mg per hari.

    12.MagnesiumMagnesium berfungsi untuk pembentukan tulang, darah, dan otot, antivator

    enzim, kontraksi otot, aktivitas saraf, respirasi intrasel, sintesis protein.

    Sumber magnesium ada dalam kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan

    hasil laut, dan sereal. Kebutuhan magnesium untuk anak berusia 1

    3 tahun

    sebesar 60 mg per hari.

    13.YodiumYodium berfungsi untuk aktivitas kelenjar tiroid, komponen hormon tiroksin,

    komponen hormon triyodotironin. Sumber yodium ada dalam makanan hasil

    laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput laut. Kebutuhan yodium

    untuk anak berusia 1 3 tahun sebesar 90 ug per hari.

    14.FluorFluor berfungsi untuk memelihara gigi dan mencegah kekurangan magnesium,

    osteoporosis, dan penyakit periodontal. Sumber fluor ada dalam kuning telur,

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    16/23

    SUSUNAN MENU SEHARI TODDLER NUTRITION

    Nama: NIM: Kelas:

    Waktu Nama Menu Bahan Makanan URTBerat

    (g)

    Energi

    (kkal)

    Protein

    (g)

    Lemak

    (g)

    KH

    (g)

    Total:

    Kebutuhan berdasarkan perhitungan:

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    17/23

    KASUS CHILDHOOD NUTRITION

    DATA RESPONDEN

    Nama : Anisa Shakila Dewi

    Jenis Kelamin : perempuan

    Umur : 6 tahun 10 bulan

    Berat Badan : 20 kg

    Tinggi Badan : 120 cm

    Pola Makan : 3 4 kali sehari dengan 3 kali snack (seperti

    biskuit, wafer, teh rasa buah, susu, es krim, sirup)

    Makanan yang Disukai : nasi goreng dan ayam kecap

    Makanan yang Tidak Disukai : pizza dan sayur brokoli hijau

    Lama Tidur : 10 jam, dengan rincian tidur siang 2 jam dan tidur

    malam 8 jam

    Aktivitas : hanya bermain saja (tergolong aktivitas sangat

    ringan)

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    18/23

    Tabel Tinggi Badan menurut Umur (WHO)

    Year:MonthZ-Score

    -3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

    6:10 103.6 109.0 114.5 119.9 125.3 130.7 136.1

    c. BMI menurut Umur

    Tabel BMI menurut Umur (WHO)

    Year:MonthZ-Score

    -3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

    6:10 11.7 12.7 13.9 15.4 17.2 19.7 23.1

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    19/23

    Karbohidrat = Energi[Protein + Lemak] : 4

    = 1734,18 kkal

    [(40 gr x 4) + (57,806 gr x 9)] : 4= 1734,18 kkal [160 kkal + 520,254 kkal] : 4

    = 263,48 gram

    ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN BESERTA SUMBER MAKANANNYA

    1.

    Zat Besi

    Zat besi berperan dalam pertumbuhan sistem saraf anak dan berperan dalam

    peningkatan tinggi dan berat badan. Selain itu, zat besi berfungsi untuk

    membantu perkembangan kognitif dan konsentrasi saat sekolah dan bermain,

    meningkatkan nafsu makan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi

    makanan yang tinggi zat besi-heme berasal dari daging merah, ikan, dan

    unggas. Sedangkan, konsumsi makanan yang tinggi besi non-heme seperti

    sayuran dengan diimbangi makanan yang tinggi vitamin C seperti jeruk,

    anggur, tomat, strawberry, dan lain-lain untuk membantu penyerapan besi

    non-heme. Kebutuhan zat besi untuk anak berusia 4 6 tahun sebesar 9 mg

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    20/23

    teri, buah, dan sayuran. Sayuran berdaun hijau mengandung kalsium cukup

    tinggi, seperti kangkung, daun singkong, bayam, daun papaya, daun kacang

    panjang, dan brokoli. Kebutuhan kalsium untuk anak berusia 4 6 tahun

    sebesar 500 mg per hari.

    4. Vitamin DVitamin D dibutuhkan dalam penyerapan kalsium, memaksimalkan

    pertumbuhan dan kekuatan tulang. Sumber vitamin D antara lain sinar

    matahari, produk susu, sereal, jus jeruk, dan yoghurt. Adapun sumber

    makanan lain yang kaya vitamin D termasuk di antaranya ikan berlemak sehat

    seperti salmon dan tuna. Kebutuhan vitamin D untuk anak berusia 4 6 tahun

    sebesar 5 ug per hari.

    5. Vitamin EVitamin E penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena

    merupakan sumber antioksidan yang kuat. Antioksidan berperan penting

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    21/23

    7. Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B6, Asam Folat, B12)Vitamin B Kompleks berperan penting dalam pertumbuhan fungsi otak, juga

    berhubungan erat dengan fungsi enzim. Vitamin B1 (tiamin) ditemukan dalam

    sereal, roti, pasta, sayuran berdaun hijau (seperti bayam, selada, kubis),

    kedelai, biji-bijian, ikan, telur, susu, gandum, dan kacang-kacangan.

    Kebutuhan vitamin B1 untuk anak berusia 4 6 tahun sebesar 0,6 mg per hari.

    Vitamin B2 (riboflavin) ditemukan dalam ayam, ikan, telur, kacang polong,

    susu, yoghurt, keju, sayuran berdaun hijau, dan sereal. Kebutuhan vitamin B2

    untuk anak berusia 4 6 tahun sebesar 0,6 mg per hari. Vitamin B3 (niasin)

    ditemukan dalam ayam, salmon, tuna, pasta gandum, dan biji-bijian.

    Kebutuhan vitamin B3 untuk anak berusia 4 6 tahun sebesar 8 mg per hari.

    Vitamin B6 (piridoksin) ditemukan dalam kentang, buncis, daging merah,

    unggas, telur, dan sereal. Kebutuhan vitamin B6 untuk anak berusia 4 6

    tahun sebesar 0,6 mg per hari. Vitamin B9 (asam folat) ditemukan dalam

    sayuran berdaun hijau, hati, jus jeruk, dan buah-buahan segar. Kebutuhan

    vitamin B9 untuk anak berusia 4 6 tahun sebesar 200 mg per hari. Vitamin

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    22/23

    sayuran. Kebutuhan vitamin C untuk anak berusia 4 6 tahun sebesar 45 mg

    per hari.

    10.FosforFosfor berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi, metabolisme, kontraksi

    otot, aktivitas saraf, menjaga keseimbangan asam basa, pengaturan aktivitas

    hormon, efektivitas beberapa vitamin. Sumber fosfor ada dalam susu, kacang-

    kacangan, daging, dan sayuran. Kebutuhan fosfor untuk anak berusia 4 6

    tahun sebesar 400 mg per hari.

    11.MagnesiumMagnesium berfungsi untuk pembentukan tulang, darah, dan otot, antivator

    enzim, kontraksi otot, aktivitas saraf, respirasi intrasel, sintesis protein.Sumber magnesium ada dalam kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan

    hasil laut, dan sereal. Kebutuhan magnesium untuk anak berusia 4 6 tahun

    sebesar 80 mg per hari.

    12.YodiumYodium berfungsi untuk aktivitas kelenjar tiroid, komponen hormon tiroksin,

  • 7/27/2019 Laporan Studi Kasus Infant, Toddler, Childhood

    23/23

    SUSUNAN MENU SEHARI CHILDHOOD NUTRITION

    Nama: NIM: Kelas:

    Waktu Nama Menu Bahan Makanan URT Berat(g)

    Energi(kkal)

    Protein(g)

    Lemak(g)

    KH

    (g)

    Total:

    Kebutuhan berdasarkan perhitungan: