laporan survei provinsi sulawesi selatan · pdf filependidikan gratis mengendalikan harga...
TRANSCRIPT
2
PENDAHULUAN
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Calon kepala daerah yang akan dipilih masyarakat menjadi sangat bergantung pada persepsi dan perilaku politik yang berkembang dan dipengaruhi oleh faktor-faktor sosiologis, psikologis, dan rasionalitas publik dalam menentukan pilihannya. Faktor-faktor itu dapat diukur dengan metode ilmiah yang akurat, melalui survei persepsi dan perilaku pemilih.
Dukungan publik terhadap kandidat-kandidat di Pilkada terkategorisasi dalam segmen-segmen pemilih. Pendekatan aktor-aktor politik atau pun kandidat terhadap varian segmen pemilih ini akan sangat mempengaruhi prestasi numerik politiknya. Baik itu aspek popularitas, akseptabilitas, maupun elektabilitasnya.
Persebaran peta dukungan publik dalam Pilkada dapat ditilik berdasarkan wilayah ataupun demografi yang mencakup jenis kelamin, umur, profesi, penghasilan, dan lain-lain. Termasuk membaca trend elektabilitas dan peta dukungan pemilih di Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan saat ini.
Hasil survei ini dapat menjadi masukan bagi publik pemilih Provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat secara riil kekuatan dan kelemahan kandidat Gubernur – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
3 L ATA R B E L A K A N G
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Mengukur penilaian kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Mengetahui penanganan problem-problem kontemporer Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Mengukur potensi partisipasi dan preferensi pemilih di Pilkada Sulawesi Selatan 2018
Mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas kandidat Gubernur – Wakil Gubernur di Pilkada Sulawesi Selatan 2018
Mengukur berbagai simulasi terhadap kandidat Gubernur di Pilkada Sulawesi Selatan 2018
Mengukur kemantapan pilihan
Mengukur faktor penentu pilihan
4 P E N G U KU R A N
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
5
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat wawancara, dan bukan anggota TNI/POLRI.
Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 800 responden dengan margin of error +/- 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan.
Kendali mutu survei adalah pewawancara lapangan minimal mahasiswa atau sederajat dan mendapatkan pelatihan (workshop) secara intensif di setiap pelaksanaan survei.
Pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara di lapangan) dilaksanakan pada 10 – 17 Agustus 2017.
Validasi data sampel dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui data sensus (BPS) terakhir.
M E TO D O LO G I
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
6
Stratifikasi: Populasi pemilih dikelompokkan berdasarkan kabupaten/kota. Selanjutnya sampel dipilih secara berjenjang di masing-masing strata (kabupaten/kota).
Tahap 1: Primary Sampling Unit (PSU) pada survei ini adalah tingkat desa/kelurahan secara proporsional di seluruh kabupaten/kota yang dipilih secara acak. Jumlah responden pada masing-masing PSU adalah 10 responden.
Tahap 2: Dari masing-masing desa/kelurahan terpilih, didaftarkan populasi RT yang ada, untuk dipilih 5 RT secara acak (5 RT dari setiap kelurahan terpilih).
Tahap 3: Dari masing-masing RT terpilih, populasi KK yang ada didaftarkan untuk dipilih 10 KK secara acak (2 KK dari setiap RT terpilih).
Tahap 4: Di masing-masing KK terpilih, didaftarkan seluruh anggota KK yang punya hak pilih. Pada KK terpilih dengan nomor kuesioner ganjil, ditulis daftar anggota KK laki-laki yang memiliki hak pilih. Dan pada KK terpilih dengan nomor kuesioner genap, ditulis daftar anggota KK perempuan yang memiliki hak pilih. Selanjutnya di tiap KK terpilih, dipilih 1 anggota KK (ultimate sampling unit) secara acak menggunakan sistem kishgrid untuk kemudian diwawancarai sebagai responden.
S T R AT I F I E D M U LT I S TAG E R A N D O M S A M P L I N G
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
7
Populasi pemilih Provinsi Sulawesi Selatan dikelompokkan menurut kabupaten/kota (stratifikasi).
Desa/ kelurahan di setiap kabupaten/ kota dipilih secara acak dan proporsional.
Di masing-masing desa/kelurahan terpilih, dipilih RT secara acak.
Di masing-masing RT terpilih, dipilih KK secara acak.
Di KK terpilih dipilih secara acak satu orang yang punya hak pilih laki-laki (kuesioner ganjil) / perempuan (kuesioner genap).
F LOWC H A R T P E N A R I K A N S A M P E L
1 2 3 n
Provinsi
1 2
1 2
3 5 4
L P
KK
RT
Desa /Kelurahan
Responden
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
8
Quality control terhadap hasil survei dilakukan melalui cara-cara berikut:
1) Spotcheck Lapangan:
Sebanyak 25 persen dari total sampel didatangi dan diwawancarai kembali untuk memastikan kebenaran data.
2) Callback:
Seluruh responden dikontak kembali lewat telepon guna keperluan konfirmasi dan verifikasi.
3) Double Entry:
Input data dilakukan dua kali: (a) input data melalui web aplikasi secara langsung oleh surveyor ketika usai melakukan wawancara dengan responden, (b) input data kuesioner hasil wawancara melalui desktop oleh tim input data yang sudah terlatih.
4) Proses Input Data:
Quality control juga dilakukan terhadap proses input data, sebanyak 25 persen di cek secara acak input data ke dokumen hasil wawancara. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Q UA L I T Y C O N T R O L
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
9
VALIDASI SAMPEL
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
PERBANDINGAN PROFIL DEMOGRAFI DAN WILAYAH SAMPEL
KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL
Gender Suku
Laki – laki 48.8 51.0 Bugis 45.0 44.6
Perempuan 51.2 49.0 Makassar 29.7 28.9
Agama Toraja 3.8 3.2
Islam 89.6 89.6 Mandar 5.7 5.1
Protestan + Katolik 9.2 8.7 Lainnya 15.8 18.2
Lainnya 1.2 1.7
10
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
PERBANDINGAN PROFIL DEMOGRAFI DAN WILAYAH SAMPEL
KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Kepulauan Selayar 1.5 1.3 Wajo 4.6 4.9
Bulukumba 4.8 3.3 Sidrap 3.4 3.7
Bantaeng 2.1 2.6 Pinrang 4.3 5.1
Jeneponto 4.2 4.9 Enrekang 2.3 1.9
Takalar 3.4 3.8 Luwu 4.1 5.1
Gowa 8.5 10.2 Tana Toraja 2.7 2.2
Sinjai 2.8 2.6 Luwu Utara 3.5 3.8
Maros 4.0 3.8 Luwu Timur 3.3 3.8
Pangkep 3.8 1.3 Toraja Utara 2.6 1.0
Barru 2.0 2.6 Kota Makassar 17.1 17.8
Bone 8.7 8.1 Kota Pare-pare 1.6 1.3
Soppeng 2.6 2.3 Kota Palopo 2.1 2.6
11
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
13
PENILAIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI & PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
PENILAIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI Kinerja Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan
14
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limposaat ini?
1.79%
19.69%
50.38%
10.10%
18.04%
Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Publik yang puas dengan kinerja Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo saat ini: 60.48% (gabungan antara cukup puas & sangat puas). Secara kuantitatif, angka kepuasan ini tidaklah rendah karena berada di atas 50 persen.
PENILAIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI Kinerja Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan
15
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang saat ini?
1.28%
17.52%
49.87%
9.34%
21.99%
Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Publik yang puas dengan kinerja Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang saat ini: 59.21% (gabungan antara cukup puas & sangat puas). Secara kuantitatif tingkat kepuasan Wakil Gubernur selisih tipis 1.27% dibawah Gubernur.
PENILAIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI Program Pembenahan Provinsi Sulawesi Selatan yang Diutamakan
16
Terlepas dari calon mana yang akan terpilih nanti, program apa yang harus diutamakan oleh Gubernur lima tahun ke depan untuk membenahi Provinsi Sulawesi Selatan ?
15.72% 0.51%
0.13% 0.26%
0.90% 1.02%
1.41% 2.43% 2.43% 2.56% 2.81% 2.94%
3.71% 5.88% 6.01%
10.87% 12.79%
27.62%
Tidak tahu/tidak jawabLainnya
Memajukan sektor perikanan dan kelautanPenataan lahan pertambangan
Mengatasi krisis listrik (penerangan)Pembangunan rumah murah untuk rakyat
Memajukan pariwisataMengatasi kriminalitas dan keamanan
Perbaikan kualitas angkutan umumMemajukan pertanian dan perkebunan
Kebersihan dan keindahanMeningkatkan pelayanan publik
Pemberantasan korupsiPembangunan infrastruktur jalan/jembatan
Pelayanan kesehatan gratisPendidikan gratis
Mengendalikan harga kebutuhan pokokMenciptakan lapangan kerja
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Menciptakan Lapangan Kerja (27.62%) dan Mengendalikan harga kebutuhan pokok (12.79%) serta pendidikan gratis (10.87%) merupakan program yang harus diutamakan oleh Gubernur terpilih untuk membenahi Provinsi Sulawesi Selatan 5 (lima) tahun mendatang.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Isu Penting Kecamatan
17
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, persoalan apa yang menjadi isu terpenting di kecamatan ini?
21.94%
1.15%
0.38%
0.64%
2.30%
8.06%
14.00%
14.19%
16.37%
20.97%
Tidak tahu/tidak jawab
Lainnya
Keamanan
Kebersihan
Penataan tambang
Pelayanan publik dalam pengurusan surat dan izin
Listrik sering mati / padam
Pelayanan kesehatan
Fasilitas pendidikan
Infrastruktur jalan dan jembatan
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Persoalan dibidang Infrastruktur Jalan dan Jembatan (20.97%) adalah persoalan mendasar yang dihadapi publik ditingkat kecamatan. Sementara, pelayanan publik dalam pengurusan perizinan cenderung tidak menjadi isu penting bagi publik. Sehingga isu perbaikan infrastruktur dan listrik akan sangat relevan diakomodir para calon Gubernur pada Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan Juni 2018 mendatang dibandingkan isu publik lainnya.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Kebutuhan Mendasar Kecamatan
18
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, kebutuhan mendasar apa yang harus dipenuhi di kecamatan ini?
25.91%
2.43%
0.26%
0.38%
0.90%
1.41%
9.72%
26.21%
34.78%
Tidak tahu/tidak jawab
Lainnya
Lapangan pekerjaan
Perbaikan pelayanan publik
Ketersediaan listrik
Penyediaan sarana kesehatan
Pembangunan sarana ibadah
Pembangunan sarana pendidikan
Pembuatan/perbaikan jalan dan jembatan
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Hal ini terkonfirmasi dengan keinginan publik terhadap Pembuatan/Perbaikan Jalan dan Jembatan (34.78%) dibandingkan Penyediaan Pekerjaan (0.26%), publik ditingkat kecamatan cenderung lebih memprioritaskan Pembuatan/Perbaikan Jalan dan Jembatan (34.78%) dan Pembangunan Sarana Pendidikan (26.21%) yang terpenuhi. Maka, tawaran program perbaikan jalan dan sarana pendidikan akan lebih diminati publik dibandingkan tawaran program lainnya.
5.37%
40.54% 26.21%
1.66%
26.22% Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Kinerja Pemerintah Mengatasi Pengangguran
19
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mengatasi pengangguran?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Dalam penilaian kinerja pemerintah, sebanyak 27.87% Publik Mengaku Puas (gabungan “cukup puas” dan “sangat puas”) terhadap kinerja pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam Mengatasi Pengangguran. Tingkat kepuasan ini sangat rendah jika dibandingkan dengan publik yang tidak puas 45.91% (gabungan “kurang puas” dan “sangat tidak puas”.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Kinerja Pemerintah Pembangunan Infrastruktur dan Perbaikan Jalan
20
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Provinsi Sulawesi Selatan dalam pembangunan infrastruktur, perbaikan jalan, dan jembatan?
2.81%
37.60% 35.55%
3.07%
20.97%
Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Sementara itu, dalam bidang Pembangunan Infrastruktur, Perbaikan Jalan dan Jembatan terdapat 38.62% publik yang mengaku puas (gabungan “cukup puas” dan “sangat puas” terhadap keberhasilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bidang ini. Sama seperti isu pengganguran, persoalan infrastruktur dan perbaikan jalan juga dapat menjadi warning bagi inkamben.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Kinerja Pemerintah Mengendalikan Harga Kebutuhan Pokok
21
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok?
3.07%
33.76%
36.70%
1.79%
24.68%
Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dibidang Pengendalian Harga Kebutuhan Pokok Sebesar 38.49% (gabungan “cukup puas” dan “sangat puas”). Tingkat kepuasan pada bidang ini tergolong cukup rendah.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Kinerja Pemerintah Menangani Krisis Listrik
22
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menangani krisis listrik?
4.99%
29.92%
38.87%
4.48%
21.74%
Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Publik yang puas terhadap kinerja pemerintah menangani krisis listrik cenderung lebih tinggi (43.35%) (gabungan “cukup puas” dan “sangat puas”). Angka kepuasan di bawah 50% tetap menjadi penilaian yang rendah bagi petahana.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Kinerja Pemerintah Mengembangkan Potensi Pariwisata
23
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mengembangkan potensi pariwisata?
1.79%
15.60%
43.09%
4.48%
35.04% Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Sebanyak 47.57% (gabungan Cukup Puas dan Sangat Puas) publik mengaku Puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mengembangkan potensi pariwisata. Angka kepuasan pada aspek ini masih rendah, di bawah 50% responden.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Kinerja Pemerintah Meningkatkan Fasilitas Pendidikan
24
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan fasilitas pendidikan yang baik?
1.66%
27.88%
42.33%
3.20%
24.93% Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Sebanyak 45.53% (gabungan Cukup Puas dan Sangat Puas) publik mengaku Puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan fasilitas pendidikan yang baik. Angka kepuasan pada aspek ini masih rendah, di bawah 50% responden.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Kinerja Pemerintah Meningkatkan Fasilitas Kesehatan Yang Baik
25
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan fasilitas kesehatan yang baik?
1.28%
30.18%
41.56%
2.56%
24.42% Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Sebanyak 44.12% (gabungan Cukup Puas dan Sangat Puas) publik mengaku Puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan fasilitas kesehatan yang baik. Angka kepuasan pada aspek ini masih rendah, di bawah 50% responden.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Pembangunan Tata Kota, Perumahan, dan Ruang Terbuka Hijau
26
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam pembangunan tata kota, perumahan, dan ruang terbuka hijau?
1.92%
19.57%
40.41%
3.84%
34.26% Sangat tidak puas
Kurang puas
Cukup puas
Sangat puas
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Sebanyak 44.25% (gabungan Cukup Puas dan Sangat Puas) publik mengaku Puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam pembangunan tata kota, perumahan, dan ruang terbuka hijau. Angka kepuasan pada aspek ini masih rendah, di bawah 50% responden.
PENANGANAN PROBLEM KONTEMPORER PEMERINTAH DAERAH Koordinasi/Kekompakan antara Gubernur – Wakil Gubernur
27
Menurut penilaian Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana pola koordinasi/kekompakan antara Gubernur – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dalam menjalankan roda pemerintahan ?
0.64%
13.55%
44.76%
6.14%
34.91% Sangat tidak baik
Kurang baik
Cukup baik
Sangat baik
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Sebanyak 50.90% (gabungan Cukup Puas dan Sangat Puas) publik mengaku Puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam Menjaga Pola Kordinasi/Kekompakan antara Gubernur – Wakil Gubernur. Angka kepuasan pada aspek ini sedikit lebih tinggi, di atas 50% responden.
TEMUAN 28
Tingkat kepuasan publik yang terekam pada survei ini terhadap kinerja Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo saat ini adalah 60.48% (gabungan antara cukup puas & sangat puas). Secara kuantitatif, angka kepuasan ini tidaklah rendah karena berada di atas 50 persen. Sementara publik yang puas dengan kinerja Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang saat ini: 59.21% (gabungan antara cukup puas & sangat puas). Secara kuantitatif tingkat kepuasan Wakil Gubernur selisih tipis 1.27% dibawah Gubernur.
Survei ini menunjukkan bahwa persoalan di bidang Infrastruktur Jalan dan Jembatan (20.97%) adalah persoalan mendasar yang dihadapi publik. Sementara, pelayanan publik dalam pengurusan perizinan cenderung tidak menjadi isu penting bagi publik. Hal ini terkonfirmasi dengan keinginan publik terhadap Pembuatan/Perbaikan Jalan dan Jembatan dibandingkan Penyediaan Pekerjaan (0.26%), publik ditingkat kecamatan cenderung lebih memprioritaskan Pembuatan/Perbaikan Jalan (34.78%) dan Pembangunan Sarana Pendidikan (26.21%) yang terpenuhi.
Dalam penilaian kinerja pemerintah dalam Mengatasi Pengangguran, sebanyak 27.87% Publik Mengaku Puas (gabungan “cukup puas” dan “sangat puas”) terhadap kinerja pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tingkat kepuasan ini cukup rendah jika dibandingkan dengan publik yang tidak puas 45.91% (gabungan “kurang puas” dan “sangat tidak puas”). Sementara itu, dalam bidang Pembangunan Infrastruktur, Perbaikan Jalan dan Jembatan, hanya terdapat 38.62% publik yang mengaku puas (gabungan “cukup puas” dan “sangat puas”.
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
29
POTENSI PARTISIPASI PILKADA DAN PREFERENSI PEMILIH
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
POTENSI PARTISIPASI PILKADA DAN PREFERENSI PEMILIH Pengetahuan Mengenai Adanya Pilkada Langsung
68.80%
18.29%
12.91%
Tahu
Tidak tahu
Tidak jawab
30
Apakah Bapak/Ibu/Saudara mengetahui akan ada pemilihan langsung Gubernur – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan pada Juni 2018 mendatang?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Sebanyak 68.80% publik mengetahui akan ada pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan pada Juni 2018 mendatang. Hal ini menandakan bahwa sebagian publik sudah mendapatkan sosialisasi Pilkada meskipun angka ini masih rendah untuk tingkat pengetahuan pemilu yang seharusnya 90%.
POTENSI PARTISIPASI PILKADA DAN PREFERENSI PEMILIH Penggunaan Hak Pilih Pada Pilkada
31
81.46%
6.27%
0.90%
11.37%
Ya, pasti
Belum pasti mencoblos
Tidak akan mencoblos
Tidak tahu/Tidak jawab
Apakah Bapak/Ibu/Saudara berencana akan menggunakan hak pilih dengan mencoblos pada pelaksanaan Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan nanti?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Mayoritas publik (81.46%) berencana akan menggunakan hak pilih dengan mencoblos pada pelaksanaan Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan 2018 nanti. Hal ini mengindikasikan partisipasi pemilih di Provinsi Sulawesi Selatan berpotensi tinggi.
POTENSI PARTISIPASI PILKADA DAN PREFERENSI PEMILIH Sifat yang Diharapkan dari Kandidat Gubernur
32
Sifat/kriteria Gubernur seperti apa yang Bapak/Ibu/Saudara harapkan memimpin Provinsi Sulawesi Selatan lima tahun ke depan?
11.13%
0.38%
0.38%
0.64%
0.77%
1.41%
3.07%
3.58%
4.48%
4.60%
10.36%
14.19%
18.54%
26.47%
Tidak tahu/tidak jawab
Lainnya
Santun
Menarik/Tampan/Cantik
Muda
Tegas
Inovatif
Religius
Berprestasi
Pintar
Terbukti Kinerjanya
Jujur
Berpengalaman
Merakyat
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Merakyat (26.47%) dan Berpengalaman (18.54%) merupakan sifat/aspek Gubernur yang paling diharapkan publik untuk memimpin Provinsi Sulawesi Selatan lima tahun ke depan. Dua sifat yang cenderung dominan ini penting untuk diperhatikan mengingat hal itu adalah harapan publik terhadap karakter pemimpin lima tahun mendatang.
TEMUAN 33
Sebanyak 68.80% publik mengetahui akan ada pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan pada Juni 2018 mendatang. Hal ini menandakan bahwa sebagian publik sudah mendapatkan sosialisasi Pilkada meskipun angka ini masih rendah untuk tingkat pengetahuan pemilu yang seharusnya 90%. Namun demikian, mayoritas publik (81.46%) berencana akan menggunakan hak pilih dengan mencoblos pada pelaksanaan Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan 2018 nanti.
Merakyat (26.47%) dan Berpengalaman (18.54%) merupakan sifat/aspek Gubernur yang paling diharapkan publik untuk memimpin Provinsi Sulawesi Selatan lima tahun ke depan. Dua sifat yang cenderung dominan ini penting untuk diperhatikan mengingat hal itu adalah harapan publik terhadap karakter pemimpin lima tahun mendatang.
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
34
POPULARITAS, AKSEPTABILITAS, DAN ELEKTABILITAS KANDIDAT
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
TOP OF MIND Kandidat yang Dipilih Secara Spontan (Pertanyaan Terbuka)
35
Seandainya Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan hari ini, siapa yang akan Bapak/ Ibu/ Saudara pilih sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan?
8.87% 8.57% 6.01% 3.96% 2.43% 1.53% 0.38% 0.38% 0.26% 0.13% 0.13% 2.69%
64.66%
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Dalam pertanyaan spontan, Nurdin Halid (8.87%), Nurdin Abdullah (8.57%), Ichsan Yasin Limpo (6.01%), dan Agus Arifin Nu’mang (3.96%) unggul dari kandidat lainnya. Namun dengan undecided voters (64.66%), potensi meningkatkan elektabilitas masih sangat besar.
1.42%
3.96% 2.96%
6.01%
10.05%
8.57%
1.93%
8.87%
0.90%
2.43%
0.90% 1.53%
Periode Survei 18-24 Mei 2017 Periode Survei 10-17 Agustus 2017
Agus Arifin Nu'mang Ichsan Yasin Limpo Nurdin Abdullah
Nurdin Halid Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar Rusdi Masse
TREND TOP OF MIND Kandidat yang Dipilih Secara Spontan (Pertanyaan Terbuka)
36
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Seandainya Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan hari ini, siapa yang akan Bapak/ Ibu/ Saudara pilih sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan?
Trend top of mind kandidat menunjukan Nurdin Halid (naik 7 poin), Ichsan Yasin Limpo (naik 4 poin), Agus Arifin Nu’mang (naik 2 poin), Abdul Aziz Qhhar Mudzakkar (naik 2 poin), dan Rusdi Masse (naik 1 poin). Sedangkan Nurdin Abullah (turun 2 poin)
POPULARITAS KANDIDAT Popularitas Kandidat
37
Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara mengenal nama-nama di bawah ini?
68% 62% 60% 59% 52% 45% 33% 31% 30% 27% 25% 24% 22% 21% 16% 15%
17% 14% 19%
21% 25%
29% 37% 38% 38% 40% 43% 42% 41% 45% 47% 51%
15% 24% 21% 20% 23% 26% 30% 31% 32% 33% 32% 33% 36% 34% 37% 34%
TT/TJ
Tidak Kenal
Kenal
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Secara popularitas, Ichsan Yasin Limpo (68%), Nurdin Halid (62%), Agus Arifin Nu’mang (60%), Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (59%), dan Nurdin Abdullah (52%) adalah kandidat terpopuler pada saat ini. Dengan pelaksanaan Pilkada masih 8 bulan lagi, potensi untuk meningkatkan popularitas masih terbuka.
55%
60% 57%
68%
42%
52%
39%
62%
Periode Survei 18-24 Mei 2017 Periode Survei 10-17 Agustus 2017
Agus Arifin Nu'mang Ichsan Yasin Limpo Nurdin Abdullah Nurdin Halid
TREND POPULARITAS KANDIDAT Popularitas 4 Kandidat
38
Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara mengenal nama-nama di bawah ini?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Trend simulasi popularitas 4 kandidat ini menunjukan Nurdin Halid (naik 23 poin), Ichsan Yasin Limpo (naik 11 poin), Nurdin Abdullah (naik 10 poin), dan Agus Arifin Nu’mang (naik 5 poin) mengalami peningkatan trend popularitas. Nurdin Halid yang paling signifkan kenaikannya dari 3 kandidat lainnya.
AKSEPTABILITAS KANDIDAT Kesukaan Masyarakat Kepada Kandidat
39
Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara menyukai nama-nama di bawah ini?
53% 50% 50% 49% 47% 36%
26% 26% 25% 23% 21% 20% 19% 19% 16% 15%
16% 13% 13% 15% 15%
19% 22% 23% 25% 24% 25% 24% 24% 24% 25% 26%
31% 37% 37% 36% 38% 45% 52% 51% 50% 53% 54% 56% 57% 57% 59% 59%
TT/TJ
Tidak Kenal
Kenal
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Secara akseptabilitas, Ichsan Yasin Limpo (53%), Nurdin Halid (50%), Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (50%), Agus Arifin Nu’mang (49%), dan Nurdin Abdullah (47%) adalah kandidat yang paling disukai masyarakat pada saat ini. Dengan pelaksanaan Pilkada masih 8 bulan lagi, potensi untuk meningkatkan akseptabilitas masih terbuka.
44%
49%
39%
53%
33%
47%
31%
50%
Periode Survei 18-24 Mei 2017 Periode Survei 10-17 Agustus 2017
Agus Arifin Nu'mang Ichsan Yasin Limpo Nurdin Abdullah Nurdin Halid
TREND AKSEPTABILITAS KANDIDAT Akseptabilitas 4 Kandidat
40
Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara menyukai nama-nama di bawah ini?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Trend simulasi akseptabilitas 4 kandidat ini menunjukan Nurdin Halid (naik 19 poin), Ichsan Yasin Limpo (naik 14 poin), Nurdin Abdullah (naik 12 poin), dan Agus Arifin Nu’mang (naik 5 poin) mengalami peningkatan trend akseptabilitas. Nurdin Halid yang paling signifkan dari 3 kandidat lainnya.
ELEKTABILITAS KANDIDAT GUBERNUR Elektabilitas 16 Kandidat
41
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, dari nama-nama di bawah ini, siapakah yang akan Anda pilih sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan?
18.80% 18.46% 15.47%
8.31% 7.42% 4.22%
1.28% 1.15% 1.15% 0.77% 0.64% 0.51% 0.51% 0.38% 0.26% 0.13%
20.54%
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Dari 16 nama kandidat Gubernur yang ditanyakan, tingkat elektabilitas Ichsan Yasin Limpo (18.80%) adalah yang tertinggi. Selanjutnya Nurdin Halid (18.46%) dan Nurdin Abdullah (15.47%). Sulit untuk menentukan siapa kandidat yang mempunyai angka elektabilitas tertinggi karena dua kandidat teratas mempunyai selisih angka elektabilitas di bawah margin 3.5%.
ELEKTABILITAS KANDIDAT Gubernur Alasan Memilih Kandidat Gubernur
42
Apa alasannya nama tersebut layak dicalonkan?
18.03% 0.38%
0.13% 0.51% 0.64%
1.28% 1.79%
2.56% 3.96% 4.09%
5.12% 5.37%
8.18% 9.34%
18.16% 20.46%
Tidak tahu/tidak jawab
Lainnya
Religius
Menarik/Tampan/Cantik
Kenal
Muda
Santun
Inovatif
Tegas
Terbukti
Pintar
Jujur
Berprestasi
Bijaksana
Berpengalaman
Merakyat
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Merakyat (20.46%) dan Berpengalaman (18.16%) menjadi basis pertimbangan utama pemilih dalam menentukan kandidat Gubernur pilihannya. Dua alasan inilah yang menjadi basis tinggi-rendahnya angka elektabilitas nama-nama kandidat gubernur.
ELEKTABILITAS KANDIDAT WAKIL Gubernur Elektabilitas 12 Kandidat
43
Menurut Bapak/Ibu/Saudara, dari nama-nama di bawah ini, siapakah yang akan Anda pilih sebagai Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan ?
22.63%
11.38% 5.63% 4.09% 3.58% 3.32% 1.92% 1.15% 1.15% 0.90% 0.64% 0.26%
43.35%
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Jika dalam Pilkada (ada 12 kandidat Wakil Gubernur), tingkat elektabilitas Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (22.63%) adalah yang tertinggi. Selanjutnya adalah Rusdi Masse (11.38%). Berbeda dengan elektabilitas kandidat gubernur, grafik ini cukup jelas menunjukkan siapa yang mempunyai angka elektabilitas kandidat wakil gubernur tertinggi.
ELEKTABILITAS KANDIDAT WAKIL Gubernur Alasan Memilih Kandidat Wakil Gubernur
44
Apa alasannya nama tersebut layak dicalonkan?
31.17%
0.80%
0.51%
1.41%
1.53%
2.05%
2.81%
3.32%
3.84%
4.09%
4.48%
5.50%
6.91%
8.82%
22.76%
Tidak tahu/tidak jawab
Lainnya
Religius
Menarik/Tampan/Cantik
Muda
Inovatif
Terbukti
Tegas
Santun
Berprestasi
Pintar
Jujur
Bijaksana
Berpengalaman
Merakyat
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Merakyat (22.76%) menjadi basis pertimbangan utama pemilih dalam menentukan kandidat Wakil Gubernur pilihannya. a alasan inilah yang menjadi basis tinggi-rendahnya angka elektabilitas nama-nama kandidat gubernur.
ANALISIS TEMUAN 45
Data survei ini menunjukkan bahwa Ichsan Yasin Limpo dan Nurdin Halid adalah dua kandidat unggul dengan perebutan suara yang sangat kompetitif. Tingkat popularitas (kedikenalan) dan tingkat akseptabilitas (kedisukaan) cenderung lebih unggul Ichsan Yasin Limpo, tetapi Nurdin Halid cenderung unggul pada elektabilitas spontan atau top of mind (8.87%). Hal yang perlu dicatat, para kandidat pada dasarnya mengalami trend kenaikan popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas dengan signifikansi poin kenaikan tertinggi pada Nurdin Halid dan Ichsan Yasin Limpo.
Angka yang sangat kompetitif semakin terlihat pada elektabilitas kandidat gubernur. Dari 16 nama kandidat Gubernur yang ditanyakan, tingkat elektabilitas Ichsan Yasin Limpo (18.80%) dan Nurdin Halid (18.46%) hanya selisih 0.34% . Sulit untuk menentukan siapa kandidat yang mempunyai angka elektabilitas tertinggi karena dua kandidat teratas mempunyai selisih angka elektabilitas di bawah margin 3.5%.
Sedangkan pada elektabilitas kandidat Wakil Gubernur, tingkat elektabilitas Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (22.63%) adalah yang tertinggi. Selanjutnya adalah Rusdi Masse (11.38%). Berbeda dengan elektabilitas kandidat gubernur, grafik ini cukup jelas menunjukkan siapa yang mempunyai angka elektabilitas kandidat wakil gubernur tertinggi.. Dalam hal ini, variable Merakyat (22.76%) menjadi basis pertimbangan utama pemilih dalam menentukan kandidat Wakil Gubernur pilihannya.
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
46
SIMULASI ELEKTABILITAS KANDIDAT GUBERNUR
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
SIMULASI ELEKTABILITAS KANDIDAT Elektabilitas 4 Kandidat Gubernur
47
Jika kandidat dalam pilkada hanya 4 sebagaimana terlihat di bawah ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?
21.87% 21.27% 20.46%
9.97%
26.43%
Ichsan Yasin Limpo Nurdin Halid Nurdin Abdullah Agus Arifin Nu’mang Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Jika dalam simulasi 4 kandidat Gubernur, tingkat elektabilitas Ichsan Yasin Limpo (21.87%), Nurdin Halid (21.27%), dan Nurdin Abdullah (20.46%) adalah yang tertinggi. Dengan gap elektabilitas dua kandidat tertinggi yang hanya 0.60%, sulit dtentukan siapa yang unggul.
SIMULASI ELEKTABILITAS KANDIDAT Trend Elektabilitas 4 Kandidat Gubernur
48
Jika kandidat dalam pilkada hanya 4 sebagaimana terlihat di bawah ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
11.21% 9.97%
14.69%
21.87%
17.40%
20.46%
13.27%
21.27%
Periode Survei 18-24 Mei 2017 Periode Survei 10-17 Agustus 2017
Agus Arifin Nu'mang Ichsan Yasin Limpo Nurdin Abdullah Nurdin Halid
Trend simulasi elektabilitas 4 kandidat ini menunjukan bahwa Nurdin Halid (naik 8 poin) dan Ichsan Yasin Limpo (naik 7 poin) mengalami peningkatan trend elektabilitas secara signifikan. Sementara Nurdin Abdullah (naik 4 poin) juga mengalami peningkatan trend elektabilitas, tetapi tidak terlalu signifikan. Sedangkan Agus Arifin Nu’mang (turun 2 poin) mengalami penurunan trend elektabilitas.
SIMULASI ELEKTABILITAS KANDIDAT Simulasi 4 Pasangan
49
Jika kandidat dalam Pilkada Sulawesi Selatan hanya 4 pasangan sebagaimana terlihat di bawah ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?
19.79% 17.39% 16.37%
8.95%
37.50%
Nurdin Halid - AbdulAziz Qahhar Mudzakkar
Ichsan Yasin Limpo -Andi Mudzakkar
(Cakka)
Nurdin Abdullah -Tanribali Lamo
Agus Arifin Nu’mang - Aliyah Mustika Ilham
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Jika tedapat 4 pasangan kandidat di Pilkada Sulsel 2018 nanti, sebagaimana yang ditampilkan pada grafik ini, maka pasangan Nurdin Halid – Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (19.79%) memperoleh elektabilitas tertinggi. Selanjutnya disusul Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar (Cakka) (17.39%), Nurdin Abdullah – Tanribali Lamo (16.37%), dan Agus Arifin Nu’mang – Aliyah Mustika Ilham (8.95%).
SIMULASI ELEKTABILITAS KANDIDAT Simulasi 3 Pasangan
50
Jika kandidat dalam Pilkada Sulawesi Selatan hanya 3 pasangan sebagaimana terlihat di bawah ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?
22.85% 19.69%
17.14%
40.32%
Nurdin Halid - Abdul AzizQahhar Mudzakkar
Ichsan Yasin Limpo - AndiMudzakkar (Cakka)
Nurdin Abdullah - TanribaliLamo
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Jika tedapat 3 pasangan kandidat di Pilkada Sulsel 2018 nanti, sebagaimana yang ditampilkan pada grafik ini, maka pasangan Nurdin Halid – Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (22.85%) memperoleh elektabilitas tertinggi. Selanjutnya disusul Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar (Cakka) (19.69%), dan Nurdin Abdullah – Tanribali Lamo (17.14%).
SIMULASI ELEKTABILITAS KANDIDAT Simulasi 2 Pasangan
51
Jika kandidat dalam Pilkada Sulawesi Selatan hanya 2 pasangan sebagaimana terlihat di bawah ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?
26.43% 23.79%
49.78%
Nurdin Halid - Abdul Aziz QahharMudzakkar
Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar(Cakka)
Tidak tahu/tidak jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Seandainya tedapat 2 pasangan kandidat di Pilkada Sulsel 2018 nanti, sebagaimana yang ditampilkan pada grafik ini, maka pasangan Nurdin Halid – Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (26.43%) memperoleh elektabilitas tertinggi. Sementara Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar (Cakka) (23.79%). Dua pasangan kandidat ini memiliki gap elektabilitas diangka 2.64%.
ANALISIS TEMUAN 52
Temuan dalam simulasi figur kandidat gubernur menunjukkan bahwa Ichsan Yasin Limpo (21.87%), Nurdin Halid (21.27%), dan Nurdin Abdullah (20.46%) adalah figur kandidat dengan kekuatan elektabilitas yang sangat bersaing karena simulasi elektabilitas kandidat gubernur menunjukkan gap elektabiltias berada di dalam margin 3.5%. Trend simulasi elektabilitas 4 kandidat ini menunjukan bahwa Nurdin Halid (naik 8 poin) dan Ichsan Yasin Limpo (naik 7 poin) mengalami peningkatan trend elektabilitas secara signifikan. Sementara Nurdin Abdullah (naik 4 poin) juga mengalami peningkatan trend elektabilitas, tetapi tidak terlalu signifikan. Sedangkan Agus Arifin Nu’mang (turun 2 poin) mengalami penurunan trend elektabilitas.
Hasil agak berbeda pada simulasi pasangan kandidat. Jarak elektabilitas dalam simulasi pasangan kandidat cenderung menjauh atau bahkan berada di luar margin of error. Dalam hal ini Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai pasangan kandidat yang cenderung mempunyai keunggulan elektabilitas tetapi masih berada di bawah margin 3.5%. Pasangan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar cenderung unggul dengan gap elektabilitas antara +2% hingga +3% dalam simulasi “real world” Pilgub Sulawesi Selatan. Sebagai misal, jika tedapat 3 pasangan kandidat di Pilkada Sulsel 2018, maka pasangan Nurdin Halid – Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (22.85%) memperoleh elektabilitas tertinggi disusul Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar (Cakka) (19.69%), dan Nurdin Abdullah – Tanribali Lamo (17.14%).
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
53
KEMANTAPAN DAN FAKTOR PENENTU PILIHAN
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
KEMANTAPAN PILIHAN Waktu Memantapkan Pilihan
54
23.02%
9.46%
17.90%
23.79%
25.83%
Tidak tahu/tidak jawab
Seminggu sebelum pemilihan
Hari H (pelaksanaan) pemilihan
Pada masa kampanye
Saat ini
Kapankah Bapak/ Ibu/ Saudara sudah mantap menentukan pilihan calon Gubernur - Wakil Gubernur pada Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan mendatang?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 25.83% pemilih sudah memiliki kemantapan terhadap pilihannya sejak Saat ini (ketika survei dilaksanakan). Ini artinya sebagian besar pemilih masih mengambang dan menjadi tantangan tersendiri bagi para kandidat untuk meyakinkan pemilih pada Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan 2018 mendatang.
42.20% 27.49%
30.31%
Ya, masih mungkin berubah
Tidak akan berubah
Tidak tahu/tidak jawab
KEMANTAPAN PILIHAN Kemungkinan Mengubah Pilihan
55
Apakah yang menyebabkan pilihan Bapak /Ibu / Saudara berubah?
Apakan Bapak/ Ibu/ Saudara masih mungkin merubah pilihan?
13.20%
0.90%
1.50%
1.50%
3.00%
24.90%
55.00%
Tidak tahu/tidak jawab
Lainnya
Faktor hadiah/souvenir
Faktor media
Faktor uang
Terpengaruh lingkungan
Visi, misi dan program kerjacalon Gubernur
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Sebanyak 42.20% pemilih mengaku masih mungkin merubah pilihanya. Hal ini disebabkan, pemilih masih ingin melihat Visi, Misi, dan Program Kerja Calon Gubernur (55.00%). Alasan pemilih dalam merubah pilihan ini menjadi penting bagi kandidat untuk menawarkan program kerjanya.
FAKTOR PENENTU PILIHAN Cara Yang Dianggap Menarik Agar Memilih Seorang Kandidat
56
23.01%
1.02%
1.41%
1.41%
3.07%
3.20%
5.63%
9.85%
13.30%
17.77%
20.33%
Tidak tahu/tidak jawab
Melihat selebaran
Mendengar dari radio
Diajak/disuruh oleh seseorang
Membaca dari koran
Mendengar dari aparat pemerintah
Mencari informasi dari internet
Melihat spanduk/baliho
Mendengar dari keluarga/teman/tetangga
Melihat dari televisi
Bertemu langsung
Menurut Bapak/Ibu/Saudara cara mana saja yang membuat Bapak/Ibu/Saudara paling tertarik untuk memilih seorang kandidat Gubernur?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Menurut Publik, Bertemu Langsung (20.33%), Melihat dari televisi (17.77%) dan Mendengar dari keluarga/teman/tetangga (13.30%) adalah cara paling efektif untuk bisa tertarik memilih kandidat Gubernur di Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan.
11.25%
11.76%
36.57%
7.03%
33.39% Tidak berpengaruh sama sekali
Kurang berpengaruh
Cukup berpengaruh
Sangat berpengaruh
Tidak tahu/Tidak Jawab
FAKTOR PENENTU PILIHAN Pengaruh Media Massa dalam Pembentukan Image Kandidat
57
Apakah media massa mempengaruhi Bapak/Ibu/Saudara dalam membentuk image atau persepsi masyarakat terhadap Calon Gubernur – Wakil Gubernur?
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Menurut Publik, Media Massa turut berpengaruh (43.6%) (Gabungan Cukup Berpengaruh & Sangat Berpengaruh) dalam membentuk Persepsi pemilih terhadap kandidat Gubernur – Wakil Gubernur. Ini artinya, media massa bisa dimanfaatkan secara optimal bagi para kandidat untuk menyampaikan program kerjanya.
FAKTOR PENENTU PILIHAN Pengaruh Media Sosial dalam Pembentukan Image Kandidat
58
Apakah media sosial mempengaruhi Bapak/Ibu/Saudara dalam membentuk image atau persepsi masyarakat terhadap Calon Gubernur – Wakil Gubernur?
12.28%
14.83%
28.77%
5.75%
38.37% Tidak berpengaruh sama sekali
Kurang berpengaruh
Cukup berpengaruh
Sangat berpengaruh
Tidak tahu/Tidak Jawab
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Menurut Publik, Media Sosial turut berpengaruh (34.52%) (Gabungan Cukup Berpengaruh & Sangat Berpengaruh) dalam membentuk Persepsi pemilih terhadap kandidat Gubernur – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. Ini artinya, kanal media sosial bisa dimanfaatkan secara optimal bagi para kandidat untuk menyampaikan program kerjanya.
TEMUAN 59
Survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 25.83% pemilih sudah memiliki kemantapan terhadap pilihannya sejak saat survei dilaksanakan. Terkait dengan hal ini, sebanyak 42.20% pemilih mengaku masih mungkin merubah pilihanya. Hal ini disebabkan, pemilih masih ingin melihat Visi, Misi, dan Program Kerja Calon Gubernur (55.00%).
Survei ini juga menunjukkan bahwa menurut publik, Bertemu Langsung (20.33%), Melihat dari Televisi (17.77%), dan Mendengar dari Keluarga/Teman/Tetangga (13.30%) adalah cara paling efektif untuk bisa tertarik memilih kandidat Gubernur di Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini senada dengan Sosialisasi dari Rumah ke Rumah (29.41%) yang dianggap paling berpengaruh dalam menentukan pilihan.
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
60
KESIMPULAN
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
KESIMPULAN 61
Sebagai kesimpulan pertama, data survei ini menunjukkan bahwa angka kepuasan responden pemilih terhadap Gubernur Syahrul Yasin Limpo berada di angka 60.48% dan Wakil Gubernur Agus Arifin Nu’mang pada anga 59%. Artinya, kandidat penantang tentu harus mengajukan platform politik yang bukan hanya berbeda, tetapi solutif menjawab kekurangan kinerja inkamben. Lebih lanjut, berdasarkan grafik-grafik ‘Problem Komtemporer’, paling tidak terdapat tiga bidang permasalahan utama yang perlu diprioritaskan oleh kandidat dalam penyusunan program kerja dan kampanye: 1) perbaikan fasilitas infrastuktur jalan dan jembatan, 2) fasilitas dan kualitas pendidikan, serta 3) penyediaan lapangan kerja.
Kesimpulan kedua. Sebanyak 68.80% publik mengetahui akan ada pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan pada Juni 2018 mendatang. Hal ini menandakan bahwa sebagian publik sudah mendapatkan sosialisasi Pilkada meskipun angka ini masih rendah untuk tingkat pengetahuan pemilu yang seharusnya 90%. Namun demikian, mayoritas publik (81.46%) berencana akan menggunakan hak pilih dengan mencoblos pada pelaksanaan Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan 2018 nanti. Merakyat (26.47%) dan Berpengalaman (18.54%) merupakan sifat/aspek Gubernur yang paling diharapkan publik untuk memimpin Provinsi Sulawesi Selatan lima tahun ke depan. Dua sifat yang cenderung dominan ini penting untuk diperhatikan mengingat hal itu adalah harapan publik terhadap karakter pemimpin lima tahun mendatang.
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
KESIMPULAN
Kesimpulan ketiga, Data survei ini menunjukkan bahwa Ichsan Yasin Limpo dan Nurdin Halid adalah dua kandidat unggul dengan perebutan suara yang sangat kompetitif. Tingkat popularitas (kedikenalan) dan tingkat akseptabilitas (kedisukaan) cenderung lebih unggul Ichsan Yasin Limpo, tetapi Nurdin Halid cenderung unggul pada elektabilitas spontan atau top of mind (8.87%). Hal yang perlu dicatat, para kandidat pada dasarnya mengalami trend kenaikan popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas dengan signifikansi poin kenaikan tertinggi pada Nurdin Halid dan Ichsan Yasin Limpo. Angka yang sangat kompetitif semakin terlihat pada elektabilitas kandidat gubernur. Dari 16 nama kandidat Gubernur yang ditanyakan, tingkat elektabilitas Ichsan Yasin Limpo (18.80%) dan Nurdin Halid (18.46%) hanya selisih 0.34% . Sulit untuk menentukan siapa kandidat yang mempunyai angka elektabilitas tertinggi karena dua kandidat teratas mempunyai selisih angka elektabilitas di bawah margin 3.5%.
Kesimpulan keempat. Temuan dalam simulasi figur kandidat gubernur menunjukkan bahwa Ichsan Yasin Limpo (21.87%), Nurdin Halid (21.27%), dan Nurdin Abdullah (20.46%) adalah figur kandidat dengan kekuatan elektabilitas yang sangat bersaing karena simulasi elektabilitas kandidat gubernur menunjukkan gap elektabiltias berada di dalam margin 3.5%. Trend simulasi elektabilitas 4 kandidat ini menunjukan bahwa Nurdin Halid (naik 8 poin) dan Ichsan Yasin Limpo (naik 7 poin) mengalami peningkatan trend elektabilitas secara signifikan. Sementara Nurdin Abdullah (naik 4 poin) juga mengalami peningkatan trend elektabilitas, tetapi tidak terlalu signifikan. Sedangkan Agus Arifin Nu’mang (turun 2 poin) mengalami penurunan trend elektabilitas.
62
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
Kesimpulan kelima, hasil agak berbeda pada simulasi pasangan kandidat. Jarak elektabilitas dalam simulasi pasangan kandidat cenderung menjauh di luar margin of error. Dalam hal ini Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai pasangan kandidat yang cenderung mempunyai keunggulan elektabilitas tetapi masih berada di bawah margin 3.5%. Pasangan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar cenderung unggul dengan gap elektabilitas antara +2% hingga +3% dalam simulasi “real world” Pilgub Sulawesi Selatan. Sebagai misal, jika tedapat 3 pasangan kandidat di Pilkada Sulsel 2018, maka pasangan Nurdin Halid – Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (22.85%) memperoleh elektabilitas tertinggi disusul Ichsan Yasin Limpo – Andi Mudzakkar (Cakka) (19.69%), dan Nurdin Abdullah – Tanribali Lamo (17.14%).
Kesimpulan keenam. Survei ini menunjukkan bahwa sebanyak 25.83% pemilih sudah memiliki kemantapan terhadap pilihannya sejak saat survei dilaksanakan. Terkait dengan hal ini, sebanyak 42.20% pemilih mengaku masih mungkin merubah pilihanya. Hal ini disebabkan, pemilih masih ingin melihat Visi, Misi, dan Program Kerja Calon Gubernur (55.00%). Menurut Publik, Media Massa (43.6%) (Gabungan Cukup Berpengaruh & Sangat Berpengaruh) dan Media Sosial (34.52%) (Gabungan Cukup Berpengaruh & Sangat Berpengaruh) turut berpengaruh dalam membentuk Persepsi pemilih terhadap kandidat Gubernur – Wakil Gubernur. Ini artinya, media massa bisa dimanfaatkan secara optimal bagi para kandidat untuk menyampaikan program kerjanya.
KESIMPULAN 63
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017
64
TERIMA KASIH
LAPORAN SURVEI PILKADA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Temuan Survei: 10 – 17 Agustus 2017