laporan tahunan rektor umrah tahun 2014
DESCRIPTION
Laporan tahunan Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji yang dibacakan sempena Dies Natalis VII dan Wisuda V UMRAH, 27 September 2014TRANSCRIPT
Page 1 of 24
LAPORAN TAHUNAN REKTOR
disampaikan pada:
ACARA DIES NATALIS VII dan WISUDA V
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Tanjungpinang, 27 September 2014
Page 2 of 24
Assalamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakatuh
Yang kami hormati dan kami banggakan:
Bapak Gubernur Provinsi Kepulauan Riau
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Para Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Para Pimpinan yang tergabung dalam Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Bapak-Bapak para Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota di Kepulauan
Riau
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu para anggota Senat Universitas Maritim Raja Ali
Haji
Bapak-Bapak para Dekan dilingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji
Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu para Undangan, khususnya Orang Tua para
Wisudawan
Serta yang sedang berbahagia, para wisudawan dan wisudawati
Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Lazimnya yang terjadi di negeri melayu, izinkan saya
membuka sambutan dan laporan ini dengan sebait pantun.
Buah delima merah merekah
Dimakan baginda sebelum bertitah
Kata dimula dengan Bismillah
Berharap ALLAH memberi berkah
Hadirin yang dimuliakan ALLAH SWT.
Pertama-tama, puji dan syukur wajib kiranya kita
sampaikan kehadirat Illahirabbi, ALLAH SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, atas segala limpahan Rahmat serta karuniaNya,
yang telah menganugerahkan nikmat kesehatan dan
kesempatan kepada kita semua, sehingga pada hari ini (Sabtu,
27 September 2014), kita semua dapat hadir di Majelis yang
Page 3 of 24
mulia ini sempena memperingati Dies Natalis ke-7 Universitas
Maritim Raja Ali Haji bersamaan dengan Wisuda Sarjana ke-
5. Shalawat beserta salam, mari lah senantiasa kita kirimkan
kepada Baginda kita, Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi
Wassalam yang telah memberikan suri tauladan dan
penerangan kepada jalan kita menapak sebagai khalifatullah
di muka bumi ini. Semoga kita semua memperoleh safa’atnya
di yaumil akhir kelak, Amin Ya Rabbil Alamin.
Atas nama sivitas akademika UMRAH, kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang
telah bekenan meluangkan waktu beliau yang sangat berharga
untuk hadir pada acara Dies Natalis dan Wisuda ini.
Kehadiran beliau menunjukkan betapa besarnya perhatian
pimpinan dan masyarakat Kepulauan Riau terhadap
Universitas yang kita banggakan ini, Universitas Maritim Raja
Ali Haji. Kehadiran Bapak Gubernur In shaa ALLAH akan
memberikan dorongan semangat kepada kami untuk bekerja
dengan baik dan giat guna memberikan hasil yang baik lagi
berguna.
Bapak Gubernur, Encik-Encik, Tuan-Tuan dan Puan-Puan
yang arif lagi bijaksana;
Peringatan Dies Natalis dan Pelaksanaan Wisuda hari
ini sungguh memberikan makna tersendiri bagi saya karena
ianya bertepatan dengan seratus hari kepemimpinan kami
selaku Rektor UMRAH sejak ditabalkan pada 19 Juni 2014
lalu. ALLAHU AKBAR..!. Dalam bilangan hari yang seumur
jagung itu, tentulah belum banyak yang dapat saya
sampaikan melalui Laporan Tahunan Rektor Tahun 2014 ini.
Kendatipun demikian, tersebab kewajiban institusi yang
melekat pada jabatan yang diamanahkan, maka pada
kesempatan baik ini, perkenankan lah saya menyampaikan
selayang pandang tentang kondisi terkini universitas yang
sama-sama kita banggakan ini kehadapan Sidang Terbuka
Page 4 of 24
Senat UMRAH, seluruh pemangku kepentingan, serta hadirin
dan hadirat para tetamu undangan yang berbahagia.
Hadirin yang berbahagia.
Berdasarkan Organisasi dan Tata Kerja UMRAH
sebagaimana yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2012 pada tanggal 3 April 2012, bahwa Organisasi
UMRAH terdiri dari
a. Rektor dan Wakil Rektor;
b. Biro;
c. Fakultas;
d. Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan
Penjaminan Mutu; dan
e. Unit Pelaksana Teknis (Perpustakaan, Pusat Bahasa, dan
Pusat Teknologi Informasi dan Komputer).
Secara struktural, saat ini UMRAH telah memiliki
hampir semua elemen utama organisasi tersebut, kecuali
perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat seperti
Laboratorium/Bengkel/Studio. Akan tetapi secara fungsional,
elemen-elemen utama organisasi tersebut masih memerlukan
revitalisasi dalam rangka percepatan peningkatan Atmosfir
Akademik dan Penertiban Administrasi secara integratif.
Ketercukupan ruang kuliah dan kelengkapan peralatan
pendukung pembelajaran yang mutakhir merupakan
infrastruktur akademik yang sangat mendesak diupayakan
saat ini untuk mengejar ketertinggalan serta peningkatan daya
saing lulusan.
Bila ditilik dari jumlah dan sebaran para staf, hingga setakat
ini, UMRAH memiliki 123 orang Tenaga Pendidik (Dosen), dan
51 orang Tenaga Kependidikan (Pegawai) guna melayani 5.
314 mahasiswa di 17 Program Studi dan 5 Fakultas, yaitu:
Page 5 of 24
1. Fakultas Teknik, terdiri dari dua program Studi (Teknik
Elektro dan Teknik Informatika),
2. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, terdiri dari empat
Program Studi (Ilmu Kelautan, Manajemen Sumberdaya
Perairan, Budidaya Perairan, dan Teknologi Hasil Perikanan),
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terdiri dari lima
Program Studi (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi,
dan Pendidikan Bahasa Inggris),
4. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, terdiri dari empat Program
Studi (Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi Negara, Sosiologi,
dan Ilmu Hukum),
5. dan terakhir adalah Fakultas Ekonomi yang terdiri dari dua
Program Studi (Akuntansi dan Manajemen).
Berdasarkan jumlah dosen dan mahasiswa yang
didedahkan di atas, maka hasil hitungan rerata rasio Dosen :
Mahasiswa UMRAH untuk Ilmu Eksakta adalah sebesar 1:33;
sementara untuk Ilmu Sosial rasionya sebesar 1:47. Bila kita
merujuk kepada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
Tahun 2014 yang diundangkan pada 9 Juni 2014, tentu lah
rasio Dosen : Mahasiswa UMRAH masih belum memenuhi
harapan. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014
tentang SNPT tersebut, standar rasio Dosen: mahasiswa
untuk Ilmu Eksakta adalah 1:20, sedangkan untuk Ilmu
Sosial adalah 1:30. Ada dua hal yang dapat kita lakukan guna
menghampiri standar rasio tersebut, menambah jumlah dosen
atau mengurangi jumlah mahasiswa. In shaa ALLAH kami
akan berupaya mengambil alternatif yang pertama yaitu
menambah jumlah Dosen sekaligus memperbaiki kualitasnya.
Page 6 of 24
Melihat dari latar belakang pendidikannya, Dosen
UMRAH yang ada saat ini, yang berkualifikasi S2 sudah
mencapai 94 persen. Selebihnya kualifikasi S3 dan Guru
Besar, masing-masing baru mencapai 4 dan 2 persen.
Alhamdulillah tak satupun Dosen UMRAH yang memiliki
kualifikasi S1, suatu hal hal yang masih kita temui pada
beberapa Perguruan Tinggi yang lebih tua dari UMRAH.
Di usia yang ke tujuh ini, Sembilan dari 17 Program
Studi yang ada atau 53 persen sudah Terakreditasi C , yaitu:
1. Akuntansi
2. Ilmu Administrasi Negara,
3. Ilmu Kelautan,
4. Ilmu Pemerintahan,
5. Manajemen Sumberdaya Perairan,
6. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
7. Sosiologi,
8. Teknik Elektro
9. Teknik Informatika
Sementara 8 Program Studi (47 persen) lainnya masih belum
Terakreditasi karena baru berumur satu tahun yaitu:
1. Teknologi Hasil Perikanan
2. Budidaya Perairan,
3. Ilmu Hukum,
4. Manajemen
5. Pendidikan Bahasa Inggris
6. Pendidikan Biologi,
7. Pendidikan Kimia,
8. Pendidikan Matematika,
Seluruh Program Studi di Lingkungan UMRAH sebagian
besar masih kurikulum yang bersifat konvensional berupa
Kurikulum Berbasis pada Isi (Content-based Curriculum)
dengan paradigma pembelajaran yang masih berpusat pada
Page 7 of 24
Dosen (Lecturer-centered Learning). Padahal sejak tahun 2005,
hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia telah
menggunakan Kurikulum Berbasis Kompentensi (Competency-
based Curriculum) yang menekankan pada Pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa (student-centered Learning). Bahkan
mulai tahun 2014 ini, seluruh kurikulum perguruan tinggi di
tanah air harus dikembangkan dengan mengacu kepada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Rekonstruksi
kurikulum berbasis KKNI ini dirasa sangat mendesak karena
pembentukan Komunitas ASEAN secara efektif sudah akan
dimulai tahun depan (2015). Oleh sebab itu, penataan bidang
akademik melalui rekonstruksi kurikulum sesuai dengan
tuntutan lingkungan eksternal merupakan perkara mustahak
untuk digesa, agar lulusan kita bersaing.
Encik-Encik, Tuan-Tuan dan Puan-Puan yang menaruh
kepercayaan dan harapan yang tinggi pada UMRAH;
Meskipun masa transisi UMRAH dari PTS menjadi PTN
memperlihatkan dinamika yang merisaukan orang ramai,
namun Syukur Alhamdulillah, tingkat kepercayaan dan
ekspektasi masyarakat masih cukup tinggi. Pada tahun 2014
ini, UMRAH telah diberi kepercayaan menjadi Panitia Lokal
(PANLOK) sendiri dalam proses penerimaan mahasiswa baru
melalui tiga jalur seleksi penerimaan; yaitu Jalur SNMPTN
dengan Kuota penerimaan 50%, Jalur SBMPTN dengan
Kuota 30%, dan Jalur MANDIRI dengan Kuota 20%. Tahun
ini (2014), UMRAH hanya bisa menerima 1.246 mahasiswa
untuk 5 Fakultas dan 17 Program Studi dari 4000 (empat
ribu) calon mahasiswa yang melamar. Oleh karena itu, kami
seluruh Sivitas Akademika UMRAH menyampaikan
permohonan maaf yang mendalam kepada masyarakat Kepri
khususnya, dan Indonesia umumnya karena belum dapat
memenuhi semua harapan orang tua dan calon mahasiswa
yang telah mendaftarkan diri di UMRAH karena keterbatasan
Page 8 of 24
daya tampung yang ketersediaan tenaga pendidik yang kami
miliki saat ini.
Insya ALLAH, hari ini kita akan mewisuda sebanyak 700
Sarjana dari 9 Program Studi. Hal ini berarti bahwa sejak
universitas ini didirikan tujuh tahun lalu (2007), UMRAH telah
menghasilkan sebanyak 1.848 Sarjana atau Alumni.
Alhamdulillah, meski kampus ini masih dihadapkan dengan
banyak keterbatasan, ternyata prestasi-prestasi yang berhasil
diraih, baik akadamik maupun non-akademik oleh anak-anak
yang datang dari berbagai ceruk kampung di serata negeri
Segantang Lada ini sungguh memukau dan menyejukkan hati
para orangtua yang telah bersusah payah membiayai kuliah
mereka.
Prestasi yang telah berhasil ditorehkan sejak 2010-2014
ternyata meretas, mulai dari tingkat nasional, regional,
bahkan sudah menjejas ke peringkat Internasional. Team
MAHAPALA UMRAH telah berjaya menyacak Bendera UMRAH
di Puncak salah satu Gunung Tertinggi di Dunia yaitu
Kilimanjaro pada Tahun 2014. Yang demikian itu
merupakan salah satu bukti kedahsyatan kearifan lokal kita,
“Sekali layar terkembang, surut kita berpantang”. ALLAH SWT
berfirman, “sesungguhnya sesuah kesulitan itu ada
kemudahan” (QS Al-Insyiraah, ayat 5).
Kesulitan justru membuat kita kuat, sedangkan
kemudahan sering kali membuat kita menjadi lemah. Orang
bijak pernah bekata, “jangan batasi tantangan mu, tapi
tantang lah keterbatasan mu..!”.
Tahun Kompetisi Prestasi Nasional Regonal Internasional
2010 OSN-PTI
Matematika Juara 1 √
2010 OSN-PTI Kima Juara 1 √
2010 OSN-PTI Biologi Juara 1 & 2 √
2011 OSN-PTI Fisika Juara 1 √
2011 OSN-PTI Kimia Juara 1 √
2011 OSN-PTI Biologi Juara 1 √
Page 9 of 24
2011 OSN-PTI Fisika Juara 2 √
2011 OSN-PTI Kimia Juara 2 √
2011 OSN-PTI Biologi Juara 3 √
2011
Pencak silat
internasional
Universitas
Pendidikan Sultan
Idris Malaysia
Medali emas √
2012 OSN-PTI Biologi Juara 1 √
2012 OSN-PTI Kimia Juara 1 √
2012 Lomba penulisan
karya ilmiah Juara 1 √
2012
Pekan seni
mahasiswa daerah
bidang monolog
Juara 1 &
harapan 1 √
2012
Pekan seni
mahasiswa daerah
bidang puisi
Juara 1 √
2012
Pekan seni
mahasiswa daerah
bidang tari
Juara 1 √
2013
Jemputan pencak
silat internasional
oleh Universitas
Pendidikan Sultan
Idris Malaysia
Medali Perak √
2013
Pekan olahraga
mahasiswa
nasional
medali perak √
2013 Lomba teater juara 1 √
2013 Lomba baca
gurindam juara 1 & 2 √
2014
Jemputan pencak
silat internasional
oleh Universitas
Pendidikan Sultan
Idris Malaysia
Medali perak √
2014 Lomba lintas alam
pagaruyung Juara favorite √
2014 PKM-P Penerima
hibah √
2014 Penulis karya tulis
ilmiah 20 finalis √
2014 Debat bahasa
inggris 15 besar √
2014
Expedition Road to
Africa Goes To
Kilimanjaro
Mountain
peserta √
Page 10 of 24
Di bidang ekstra kurikuler, pembinaan kemahasiswaan
di UMRAH dilakukan melalui sejumlah kelembagaan dan unit
kegiatan, antara lain:
1. Badan Eksekutif Mahasiswa di tingkat Universitas dan
Fakultas
2. Himpunan Mahasiswa Program Studi
3. UKM Menwa
4. UKM Futsal
5. LDK Ar Ruhud Jadid
6. UKM Paduan Suara
7. UKM Kesenian
8. Lembaga Kasih Mahasiswa
9. UKM Mapala
10. UKM Volley Ball
11. UKM Pencak Silat
Bila tak ada aral melintang, In shaa ALLAH Pusat
Kegiatan Mahasiwa UMRAH segera akan dimulai
pembangunannya di Kampus Dompak, marilah kita berdoa
bersama semoga pembangunan tersebut dapat segera
terlaksana.
Para hadirin yang mencemaskan biaya kuliah anak-
anaknya;
Orangtua-tua di kampung kita sering berhujah, “Dimana ada
kemauan, di situ selalu ada jalan”. Tersebab banyak anak-
anak yang kuliah di UMRAH ini berasal dari orang tua yang
relatif kurang mampu, maka ALLAH SWT telah banyak
melimpahkan rezeki kepada anak-anak kita. Pada tahun 2014
ini saja, sebanyak 240 mahasiswa telah memperoleh bantuan
beasiswa dari Bidik Misi, Peningkatan Prestasi Akademik
(PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), PT Djarum dan
Bank Indonesia, dan Beasiswa Rektor.
Page 11 of 24
Kuota 20% yang dimiliki UMRAH untuk seleksi
mahasiswa baru Jalur MANDIRI setiap tahunnya, dalam
waktu yang tidak terlalu lama akan dikemas-ulang dan
dikembangkan menjadi gerbang emas bagi anak-anak kepri
lulusan sekolah menengah bertalenta tinggi dibidang
akademik dan bakat-bakat istimewa non-akademik (Seni,
Budaya, Olah raga, dan bakat-bakat lainnya). Anak-anak
kampung Negeri Segantang Lada yang memiliki prestasi dan
bakat-bakat terpendam dalam lumpur kemiskinan yang
melarat inilah, kelak akan direkrut menjadi akdemisi dan
Ilmuan handal untuk transformasi UMRAH. Dengan niat
mulia itulah, mulai hari ini UMRAH mengetuk pintu hati
seluruh Dunia Usaha dan Dunia Industri yang ada di Provinsi
Kepri saat ini untuk ikut berinvestasi membangun modal
insan Kepri melalui dana CSR nya bagi transformasi Generasi
Emas Kepri ke depan yang akan kami kemas melalui Program
Penelusuran Anak Kepri Berbakat “MUTIARA UMRAH”.
Sebab itu lah, dalam wisuda tahun ini, UMRAH
mengirim undangan secara khusus kepada para orangtua
mahasiswa yang lulus dengan Predikat PEMUNCAK dan CUM
LAUDE untuk mendampingi langsung anak-anaknya
menerima PIAGAM PENGHARGAAN. Demikian pula kepada
para Dosen dan karyawan yang berprestasi.
Encik-Encik, Tuan-Tuan dan Puan-Puan yang selalu
berharap INOVASI……;
Kekuatan inovasi UMRAH sebagai Pusat Kecemerlangan
Peradaban sesungguhnya bertumpu pada kehandalan
Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Penjaminan Mutu (LP3M). Pada tahun ini (2014), baru
sebanyak 16 dari 123 Dosen UMRAH (13 persen) berhasil
meraih dana hibah penelitian kompetitif yang dananya berasal
dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk
skim Dosen Pemula sebesar Rp 15.000.000 per Judul.
Sementara skim lain yang lebih besar seperti Penelitian
Page 12 of 24
Unggulan Perguruan Tinggi, Penelitian Fundamental,
Penelitian Hibah Bersaing, Penelitian Kerjsama Antar
Perguruan Tinggi, Penelitian Unggulan Strategis Nasional,
Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri, Penelitian
Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, Penelitian
Kompetensi, Penelitian Strategis Nasional, serta Penelitian
Prioritas Nasional MP3EI yang alokasi dananya berkisar dari
Rp 50 jt-200 jt/Judul/Tahun kita belum mampu
berkompetisi. Padahal saat ini kita memiliki 15 pusat
Penelitian yang tersebar di 5 Fakultas, yaitu:
1. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH 2. Pusat Penelitian Pesisir dan Lautan (PPSPL) 3. Pusat Studi Wanita (PSL) 4. Pusat Studi Ketahanan Nasional dan Pertahanan (PSKNP) 5. Pusat Kajian Pengembangan Akuntansi (PKPA) 6. Pusat Studi Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan
Lautan (PSP3L) 7. Pusat Studi Ketahanan Nasional dan Wilayah Perbatasan
(PSKNWP) 8. Pusat Studi Politik Lokal dan Pembangunan (PSPLP) 9. Pusat Studi Kajian Kebijakan Publik (PSKP) 10. Pusat Studi Hukum Masyarakat (PSHM) 11. Pusat Penelitian Ekonomi Maritim dan Regional (PPEMR) 12. Pusat Kajian MIPA (PK-MIPA) 13. Pusat Kajian Pendidikan (PKP) 14. Pusat Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia (PKBSI) 15. Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir (PUSKA OTDA-PMP).
Sungguh merupakan kekuatan yang dahsyat, jika seluruh
pusat kajian tersebut mampu bersinergi dengan LP3M UMRAH
secara integratif. Apalagi jika para dosen bisa melibatkan
mahasiswa dalam kegiatan penelitian akademik.
Hadirin yang bijaksana
Page 13 of 24
Hati-hati menyibak ilalang
Bila hari dah mulai kelam
Sehebat-hebatnya kekuatan pedang
Dahsyatlah lagi kekuatan kalam
Kekuatan kalam dari seseorang dan suatu institusi
terukur dari publikasinya. Jumlah publikasi ilmiah hasil
penelitian dalam jurnal ilmiah bereputasi merupakan
barometer utama daya saing perguruan tinggi, baik tingkat
nasional, regional, apatah lagi internasional. Kemampuan
daya saing kita pada ranah ini masih sangat lemah, meskipun
dilaporkan setakat ini kita telah memiliki dan mengelola
paling sedikit 10 Jurnal Ilmiah yang masih belum
Terakreditasi, yaitu:
1. Jurnal Ekonomi Maritim Indonesia (ISSN 2087-8222)
2. Jurnal Dinamika Maritim (ISSN 2086-8049)
3. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (ISSN 2087-0478)
4. Jurnal Ilmu Administrasi Negara (ISSN………)
5. Jurnal Sosio Dinamika (ISSN 2354-7103)
6. Jurnal Perbatasan (ISSN 2088-3919)
7. Jurnal Selat (ISSN 2354-8649)
8. Jurnal Sustainable (ISSN 2087-5347)
9. Jurnal Kiprah (ISSN 2354-7162)
10. Jurnal Zarah (ISSN 2354-7162)
Berdasarkan publikasi tahun 2013, keterlibatan dosen
UMRAH dalam publikasi karya Ilmiah melalui jurnal yang
dikelola sendiri baru sebanyak 68 orang atau 55 persen dari
123 dosen yang kita miliki saat ini.
Secara individual, banyak buku-buku referensi karya
akademisi UMRAH telah terbit, baik sekala lokal, maupun
nasional. Akan tetapi masih sulit dicari buku-buku karya
Sivitas Akademika UMRAH yang berhasil pernah diterbitkan
melalaui UMRAH Press. Oleh sebab itu, dalam tempo yang
Page 14 of 24
sesingkat-singkatnya, lembaga penerbitan intrauniversitas ini
akan segera kita wujudkan dan besarkan.
Publikasi yang dihasilkan tentu tak lepas dari aktifitas
dan intensitas di bidang penelitian, UMRAH akan terus
berikhtiar meningkatkan kemampuan manajemen dan inovasi
Riset serta pemanfaatan hasil-hasil riset untuk kepentingan
kesejahteraan masyarakat luas, khususnya masyarakat
Kepulauan Riau, serta memberikan jaminan mutu pelayanan
akademik secara Prima dan berkelanjutan. Untuk itu,
penguatan tiga pilar Tridharma UMRAH akan terus
diupayakan melalui revitalisasi kelembagaan dan sumberdaya
peneliti handal sehingga mampu menjadi lokomotif
transformasi UMRAH menjadi “Universitas Terkemuka di
Indonesia Berbasis Kemaritiman”. Saat ini, UMRAH
menduduki peringkat 153 dari 401 Perguruan Tinggi
Indonesia berdasarkan release Webometrics 8 September
2014. Sementara untuk peringkat dunia, posisi kita berada di
peringkat 10.230 dari 21.945 perguruan tinggi dunia yang
disurvey. Di penghujung akhir masa jabatan Rektor dan Para
Wakil Rektor kelak (2016), kami berharap bisa membawa
UMRAH masuk dalam senarai 100 besar peringkat
Webometric perguruan tinggi Indonesia, In shaa ALLAH.
Webometric (Webometrics Ranking of Universities) adalah
inisiatif untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi
ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-
lembaga penelitian di Situs Web. Webometric melakukan
pemeringkatan terhadap lebih dari 20.000 Perguruan Tinggi di
seluruh dunia. Ada empat komponen yang menjadi indikator
utama dari penilaian Webometrics : Presence (20%), Impact
(50%), Openness (15%), dan Excellence (15%).
Tentu saja untuk mencapai maksud itu, dibutuhkan
kerja ekstra keras dari seluruh Sivitas Akademika UMRAH
serta dukungan penuh semua pihak, para pemangku
kepentingan, baik di Daerah maupun Pusat. Langkah strategis
yang akan segera kami lakukan dalam beberapa hari ke depan
Page 15 of 24
ialah menyusun Peta Jalan penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (Road Map) yang mencerminkan jati diri UMRAH
serta kondisi objektif Provinsi Kepulauan Riau maupun
Indonesia yaitu Kemaritiman. Itu lah sebabnya, dalam Wisuda
Sarjana UMRAH ke 5 dan Dies Natalis ke 7 ini, kami
mengusung Tema:
“MELALUI MOMENTUM DIES NATALIS VII DAN WISUDA
SARJANA V, UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
BERAZAM MELAKUKAN TRANSFORMASI MENUJU
KEJAYAAN INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA”.
Berdasarkan Tema itu pula, Orasi Ilmiah tahun ini
sengaja diberi Tajuk “KECEMERLANGAN KEMARITIMAN
DUNIA MELAYU ABAD 21”. Terima kasih kepada yang amat
berhormat, Prof Ab Saman bin Abd Kader dari Universiti
Teknologi Malaysia (UTM) Johor, Malaysia yang telah
berkenan memenuhi jemputan untuk menyampaikan Orasi
Ilmiah.
Jati diri kemaritiman yang mengandung Spirit
perubahan dan sekaligus potensi pengembangan,
merupakan modal dasar bagi transformasi UMRAH menjadi
universitas yang mampu memberikan kontribusi yang
signifikan bagi kemajuan daerah maupun nasional berbasis
kemaritiman. Oleh karena itu, elaborasi secara ilmiah dan
mendasar terhadap hakikat kemaritiman merupakan sebuah
sebuah keharusan (conditio sine qua non), agar investasi
melalui Riset dan Pengembangan (R & D) tidak menjadi
sebuah pemborosan yang tidak banyak memberi faedah bagi
perbaikan kesejahteraan seluruh masyarakat tempatan
dengan potensi kemaritiman yang dahsyat.
Komitmen UMRAH ini selaras dengan Kebijakan
Pembangunan Kelautan Dan Perikanan Provinsi Kepulauan
Riau sebagaimana dipaparkan Bapak Gubernur Kepulauan
Riau (Drs. H. Muhammad Sani) dalam Seminar Nasional
“Pemberdayaan UMKM Sektor Kelautan dan Perikanan dengan
Page 16 of 24
pendekatan Ekonomi Biru” yang diselenggarakan oleh Bank
Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri di Batam , 11 Februari
2014 silam. Dalam uraiannya, Gubernur Provinsi Kepri
menandaskan bahwa:
“Sejak awal berdirinya Provinsi Kepulauan Riau (2002), kinerja
makroekonomi (seperti nilai investasi, industrialisasi, dan
pertumbuhan ekonomi) dan IPM (Indeks Pembangunan
Manusia) Provinsi KEPRI termasuk salah satu yang terbaik
diantara 33 Provinsi di Indonesia. Namun pencapaian hasil
pembangunan yang cukup bagus itu masih menyisakan 4
permasalahan dan tantangan (Pekerjaan Rumah) yang sangat
mendasar, yaitu: Pertama, Tingkat kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat KEPRI masih jauh dari harapan
segenap rakyat Indonesia, bahwa KEPRI semestinya sejajar
dengan Malaysia dan Singapura. Kedua Terdapat ,
kesenjangan tingkat kemajuan dan kesejahteraan antara
wilayah BBTK (Batam, Bintan, Tanjung Pinang, dan Karimun)
vs dengan wilayah NAL (Natuna, Anambas, dan Lingga).
Ketiga, Angka pengangguran dan kemiskinan masih tergolong
tinggi, dan kehidupan keseharian masyarakat pun masih jauh
dari kondisi kehidupan masyarakat di negara maju, seperti
Singapura dan emerging economies yang berhasil seperti
Malaysia. Keempat, Daya saing ekonomi masih jauh lebih
rendah ketimbang negara-negara tetangga (Singapura,
Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand). Hal ini sangat
mencemaskan karena di era Globalisasi yang bercirikan
persaingan antar bangsa yang semakin tajam, Maka hanya
bangsa yang berdaya saing tinggilah yang bisa maju, makmur,
dan berdaulat”.
Ke arah itu lah, semestinya Road Map Tridharma UMRAH
dibentangkan sehingga keberadaan kita betul-betul dapat
memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan negeri.
Page 17 of 24
Bapak Gubernur, Encik-Encik, Tuan-Tuan dan Puan-Puan
para pemerhati yang sangat Peduli dengan UMRAH yang
kami hormati;
Sebagaimana dicantumkan dalam STATUTA bahwa MISI
utama UMRAH didirikan adalah untuk: a) Menyelenggarakan
pendidikan yang berkualitas, baik teori maupun praktik
untuk menghasilkan lulusan yang handal di Provinsi
Kepulauan Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya, b)
Melaksanakan penelitian di berbagai disiplin ilmu pada
umumnya untuk memberi kontribusi pemikiran kepada
pemerintah daerah khususnya dan pemerintah pada
umumnya, c) Melaksanakan penerapan untuk menemukan
terobosan baru, teknologi baru di bidang kemaritiman; dan d)
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui
penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Melalui misi
mulia itu lah, kelak UMRAH diharapkan “Menjadi Universitas
Terkemuka di Indonesia Berbasis Kemaritiman”.
Pada tahun 2014 ini, dosen UMRAH telah berhasil
meraih Hibah Kompetitif Dikti Pengabdian kepada Masyarakat
melalui Skim Ipteks bagi Masyarakat (IBM) sebanyak 38 Judul
dengan serapan dana sebesar Rp 126.000.000,00. Disamping
itu, LP3M juga melayani pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(Kukerta). Pada tahun 2014 ini sebanyak 1.083 mahasiwa
telah melaksanakan Kukerta di 60 Desa dari 5
Kabupaten/Kota se Provinsi kepri.
UMRAH selama tahun 2014 ini telah menjalin beberapa
kerjasama strategis yang ikut mempengaruhi aktifitas UMRAH
kedepan. Kerjasama tersebut antara lain:
1. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi
Kepulauan Riau dalam bentuk penyaluran dana Pembangunan,
tugas belajar dosen dan pegawai dari S1 kepada S2, dan S3,
serta Beasiswa kepada mahasiswa yang belajar di UMRAH
sekarang ini.
Page 18 of 24
2. Kerjasama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM)
Johor Baru akan segera direalisasikan dalam waktu dekat ini.
Pada hari ini kami sengaja mengundang pensyarah dari UTM
untuk menyampaikan orasi ilmiah bersempena dengan
Kegiatan Dies Natalis Ke-7 dan Wisuda Ke-5 UMRAH pada hari
ini. Sungguh suatu kerhormatan bagi kami kepada bapak Prof.
Ir. Dr. Ab. Saman Ab. Kader yang sudi untuk datang
membagi informasi pada forum terhormat ini.
3. Melakukan kerjasama dengan berberapa PTN di
Indonesia, yaitu dengan Institut Teknologi Sepuluh November
(ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung
(ITB), Universitas Sebelas Maret – Solo, Universitas Riau, dalam
bentuk perbantuan dosen dan pimpinan. Serta dengan DIKTI
dalam bentuk menerima dosen Beasiswa Unggulan.
4. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan
Riau, dengan berbagai kegiatan pengembangan pengetahuan
diskusi, dan bantuan Beasiswa.
5. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten/Kota terutama sejak UMRAH menjadi Universitas
Negeri dalam bentuk pemberian fasilitas kegiatan sosialisasi
sistem penerimaan mahasiswa baru, baik melalui jalur
SNMPTN maupun SBMPTN serta Jalur Mandiri.
6. Kerjasama dengan beberapa SMA/SMK/MA dalam
bentuk fasilitasi sarana sekolah, serta guru sebagai tenaga
pengawas pada kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa baru
jalur SNPMTN, dan SBMPTN.
7. Kerjasama dengan Lembaga Keuangan, seperti, BNI, BRI,
BSM, BANK MUAMALAT, BTN, BANK MANDIRI, yang ada di
Tanjung Pinang, sebagai fasilitas pelayanan untuk pembayaran
SPP dan Kegiatan lainnya.
8. Kerjasama dengan BANK INDONESIA Perwakilan
Provinsi Kepulauan Riau di Batam, yang dalam bentuk
kegiatan Seminar, Pelatihan, Pendidikan dan memberikan
Beasiswa kepada mahasiswa UMRAH yang dimulai tahun
2014 ini diharapkan program ini tetap akan berlanjut pada
tahun berikutnya.
Page 19 of 24
9. Kerjasama dengan pihak RRI, Tanjungpinang yang turut
menyebarluaskan Informasi dari UMRAH sampai ke daerah-
daerah yang terpencil. Seperti sosialisasi penerimaan
mahasiswa baru, dan kegiatan lainnya.
10. Kerjasama dengan BEA dan CUKAI Wilayah Kepulauan
Riau dalam pelaksanaan seminar dan pendidikan prosedur
sektor pedagangan antar pulau dan antar Negara.
11. Kerjasama dengan BNN dalam rangka mencegah bahaya
Narkoba dan obat terlarang lainnya. Menjadikan sebagian
mahasiswa sebagai pelopor anti Narkoba.
12. Kerjasama dengan PMI dalam kegiatan penanggulanan
bencana, donor darah dan kegiatan sosial lainnya.
13. Kerjasama dengan Lantamal IV Tanjungpinang, pada
kegiatan penelitian, seminar dan pertahanan kawasan pulau
terluar.
14. Terakhir pada bulan Agustus 2014 yang lalu telah
dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan
Batam Pos Group, dalam rangka meningkatkan peran kontrol
masyarakat terhadap kemajuan UMRAH pada masa akan
datang.
Encik-Encik, Tuan-Tuan dan Puan-Puan yang
berpandangan Jauh ke depan;
Pendidikan tinggi adalah salah satu cara untuk
memberdayakan masyarakat dan pembangunan negara.
Dalam sejarah manusia, universitas merupakan lembaga
besar yang telah berkembang dan terus berubah. Universitas
dianggap sebagai salah satu pusat perekonomian ilmu
pengetahuan di abad XXI ini. Ianya merupakan lembaga yang
berperan dalam kebudayaan, teknologi, dan kemasyarakatan
yang menjadi penghubung dengan trends sains serta
intelektual global.
Menyadari hal tersebut, UMRAH sejak awal
pendiriannya (2007) telah mengusung visi untuk menjadi
Page 20 of 24
“Universitas Terkemuka di Indonesia berbasis
kemaritiman”. Keinginan tersebut menjadi semakin mantap
ketika pada tahun 2014, visi futuristik tersebut dinyatakan
secara eksplisit dalam Statuta Universitas Maitim Raja Ali Haji
2014 Bab II, Pasal 2, Ayat 2.
Namun kami sungguh menyadari bahwa perjalanan
untuk mencapai visi tersebut tidaklah semudah membalikkan
telapak tangan. UMRAH yang Terkemuka dengan basis
Kemaritiman tidak lah berjalan dalam ruang hampa.
Membangun sebuah universitas merupakan proses panjang
dan rumit yang melibatkan determinasi dan usaha yang
berkelanjutan selama beberapa dekade.
Hadirin yang budiman,
Negeri bergelar segantang lada
Indah lautnya dihias pulau
Jangan abaikan data dan fakta
Didalamnya terkandung potensi yang berkilau
Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa Indonesia
telah berazam untuk “Menjadi negara maju peringkat 12 besar
dunia pada tahun 2025 dan peringkat 8 besar dunia pada
tahun 2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif
dan berkelanjutan”. Saat ini (2014), Indonesia menempati
urutan ekonomi ke-10 terbesar dunia, naik 6 peringkat
dibandingkan tahun 2012 di posisi 16 besar. Dalam kurun
transisi 2010-2030, Penduduk usia produktif Indonesia akan
mencapai puncaknya dengan jumlah 192.1 juta (70 persen),
dan ini hanya terjadi satu kali dalam sejarah 100 tahun
Indonesia merdeka (2045). Selepas itu, jumlah penduduk usia
produktif (usia antara 15-64 tahun) tersebut akan menurun
karena jumlah penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas) mulai
meningkat. Persoalan yang paling mendasar adalah menjadi
negara maju itu bukan hanya setakat pendapatan per kapita,
akan tetapi justru yang paling krusial adalah mentalitas dan
Page 21 of 24
mutu manusia dalam negara itu. Di sinilah UMRAH
tertantang untuk mampu melahirkan lulusan yang mampu
memainkan peran sebagai Kreator Peradaban.
Pada tahun 2010, jumlah pencari kerja Indonesia
mencapai 4,2 juta, sedangkan lowongan yang tersedia hanya
cukup untuk 2,3 juta. Namun, dari 2,3 juta lowongan kerja
tersebut, hanya 1,6 juta saja yang terisi, sementara 700.000
lowongan kerja tidak dapat terisi karena tidak tersedianya
tenaga kerja terampil (skilled workers) dan angkatan kerja
terampil. Ketiadaan atau kurang tersedianya skilled workers
menyebabkan Indonesia yang kini telah menjadi salah satu
pasar utama bagi produk-produk asing juga akan menjadi
pasar lapangan kerja bagi tenaga asing dalam kancah
globalisasi. Data tahun 2012 menunjukkan skilled workers
yang dimiliki Indonesia berjumlah 55 juta orang. Untuk bisa
mengangkat Ekonomi Indonesia ke peringkat 7 terbesar dunia,
McKinsey Global Institute memprediksi Indonesia
membutuhkan sekitar 135 juta skilled workers pada tahun
2030.
Bila Indonesia mampu memanfaatkan peluang
demografi yang sangat singkat tersebut melalui peningkatan
mutu penduduk usia produktif dan penciptaan lapangan kerja
dengan modal insan berkeahlian tinggi, maka Indonesia baru
boleh mengklaim berhasil mengubah peluang demografi
menjadi bonus demografi, kemudian Indonesia akan tumbuh
menjadi kekuatan ekonomi ketiga Asia bahkan dunia. Namun
sebaliknya, kalau Indonesia gagal membangun kapasitas
penduduk usia produktif yang besar itu, maka peluang
demografi akan berubah menjadi petaka demografi, karena
jumlah penduduk usia produktif yang besar justru akan
menjadi beban bagi negara. Pengangguran dalam jumlah yang
besar akan sangat berpotensi menimbulkan masalah sosial,
politik, dan ekonomi yang sulit diatasi.
Pencapaian Visi Indonesia 2025 dan 2045 niscaya
memerlukan penyiapan generasi emas yang mampu berperan
aktif dalam kegiatan pembangunan. UMRAH beserta 3.190
Page 22 of 24
perguruan tinggi Indonesia lainnya (Negeri dan Swasta) harus
mampu merebut sekaligus menjawab tantangan itu.
Pada tataran lokal, tantangan yang harus dijawab
UMRAH ke depan adalah bagaimana meningkatkan nilai
tambah (Added Values) lulusan UMRAH agar bisa memberikan
kontribusi yang lebih signifikan bagi percepatan
Pembangunan Provinsi Kepri untuk mewujudkan Visi nya,
yaitu: “Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah
Melayu Yang Ramah Lingkungan, Sejahtera dan Berakhlak
Mulia”.
Eksistensi UMRAH sejatinya adalah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara akan tersedianya
pendidikan tinggi yang bermutu, hasil-hasil riset yang
bermanfaat, dan adanya pengembangan ilmu pengetahuan,
seni dan budaya sehingga dapat meningkatkan harkat,
martabat, derajat dan kesejahteraan masyarakat, bangsa,
serta negara.
Bila disimak pada universitas-universitas yang hebat di dunia
ini (the great universities) secara umum mereka memiliki tiga
peran utama, yaitu unggul (excellence) dalam: (1) mendidik
mahasiswanya, (2) riset, pengembangan, dan diseminasi
pengetahuan, dan (3) memberikan kontribusi kepada
kebudayaan, ilmu pengetahuan, kehidupan masyarakat.
Ketiga peran krusial tersebut baru bisa direalisasikan, jika
seluruh Sivitas Akademika UMRAH mampu memberikan
pelayanan akademik yang PRIMA DAN SEPENUH HATI dengan
Penuh Komitmen, Disiplin, dan Integritas. Satu hal yang amat
sangat penting setelah itu semua adalah tawakkal dan berdoa
kepada ALLAH SWT agar ikhtiar yang telah kita lakukan
diridhai ALLAH SWT.
Duduk bersila membincang ikhwal
Diatas panggung beralas tikar
Setelah ikhtiar hendaklah tawakkal
Apapun hasilnya hendaklah bersabar
Page 23 of 24
Encik-Encik, Tuan-Tuan dan Puan-Puan, para orangtua
dan wisudawan/i yang berbahagia dan sabar menanti;
Atas nama keluarga besar Universitas Maritim Raja Ali
Haji, kami mengucapkan tahniah atas semua pencapaian
anak-anak kita. Lulus dari Universitas Maritim Raja Ali Haji
bukanlah akhir dari proses belajar, tetapi justru merupakan
awal dari proses belajar sebenarnya di Universitas Kehidupan.
Selamat memasuki Universitas Kehidupan dengan cemerlang,
Gemilang, dan Terbilang. Jangan pernah berhenti belajar
sebagaimana Pesan Baginda Raja Ali Haji, ”Apa tanda orang
berilmu, Belajar dan bertanya tiada Jemu”.
Sebagai Sarjana yang ”Madani, Cerdas, dan Transformatif”,
kami yakin dan percaya bahwa alumni UMRAH akan menjadi
anggota masyrakat yang selalu berupaya menjadi yang terbaik
agar mampu memberikan hasil yang terbaik. Jadilah generasi
melayu baru, generasi yang selalu ingat akan dua hal:
kurangkan berbual, banyakkan berbuat.
Ketika hati gundah-gulana menghadapi dunia pekerjaan dan
kehidupan, simaklah Syair kehidupan :
Wahai ananda dengarkan amanah,
Bekerja keras janganlah lengah
Supaya hidupmu beroleh berkah
Dunia akhirat mendapat faedah.
Wahai ananda cahaya mata,
Rajin dan tekun dalam bekerja
Penat dan letih usah dikira
Supaya kelak hidupmu sejahtera
Demikianlah, akhir dari laporan saya, saya ucapkan terima kasih banyak atas perhatian dan kesabaran Encik-
Page 24 of 24
Encik, Tuan-Tuan dan Puan-Puan dalam, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada kita seluruh Sivitas
Akademika Universitas Maritim Raja Ali Haji untuk menunaikan amanah negeri dalam menyiapkan Generasi
Emas Kepri sehingga mampu menjawab cabaran zaman. Agar Tak Hilang Melayu di Bumi.
Ke pulau Dompak mendayung sampan Sampan didayung orang delapan
Atas segala Salah dan kesalahan saya mohon dimaafkan Untuk semua yang Benar dan kebenaran kepada ALLAH kita serahkan
’billahi taufiq wal hidayah, wassalamualaikum
warrahmatullahi wabarakathuh.
Tanjungpinang, 27 September 2014
Rektor,
Prof. Dr. Syafsir Akhlus,M.Sc
NIP 196210031988011001