laporan teh instan dan effervescent
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
1/20
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teh hijau (Camellia sinensis L.) secara luas dikonsumsi sebagai minuman
kesehatan yang sebagian besar komponen utamanya adalah polifenol. Salah satu
senyawa polifenol yang banyak terdapat dalam teh adalah katekin yang meliputi
epigalokatekin galat (EGCG) epigalokatekin (EGC) epikatekin galat (ECG) dan
epikatekin (EC). Epigalokatekin galat (EGCG) adalah jenis katekin yang paling
banyak dijumpai dalam ekstrak teh hijau dengan konsentrasi !"#$" % dari jumlah
keseluruhan katekin. &erdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa EGCG
merupakan antioksidan yang potensial dibandingkan dengan katekin dan turunan
katekin lainnya karena EGCG memiliki gugus hidroksil yang paling banyak.
Salah satu produk dari teh yaitu teh instan dan teh effervescent yang menggunakan
ekstrak teh yang kemudian di serbukkan.
Teh instan adalah teh dari hasil ekstraksi teh yang telah dikristalkan. Teh
effer'escent didapatkan dari ekstrak teh hijau disajikan dalam bentuk granul
effervescent yang dibuat dengan metode granulasi. Serbuk effervescent adalah
serbuk yang mengandung unsur obat dalam campuran yang kering biasanya
terdiri dari natrium bikarbonat asam sitratdan asam tartrat. enambahan dengan
air membentuk asam dan basanya bereaksi dan membebaskan karbondioksida
sehingga menghasilkan gelembung gas yang menimbulkan efek menyegarkan di
sediaan serbuk effervescent . embuatan sediaan effervescent biasanya dibuat
dalam bentuk granul atau partikel kasar sehingga dalam pembuatan serbuk
effervescent . Teh instan dan teh effervescent memiliki perbedaan pada saat
diseduh dalam air. Teh effervescent akan menimbulkan efek gelembung
gelembung akubat penambahan natrium bikarbonat.
embuatan teh instan dari hasil ekstraksi teh dari berbagai jenis teh yang
tekah dikristalkan. embuatan sediaan effervescent biasanya ditambahkan dua
jenis asam yaitu asam sitrat dan asam tartrat jika hanya digunakan asam sitrat
menghasilkan campuran yang lengket dan granul akan sulit terbentuk dan jika
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
2/20
hanya ditambahkan asam tartrat saja maka granul yang dihasilkan akan mudah
rapuh (*nsel +,-,). aka dari itu dilakukan praktikum mengenai pengamatan
terhadap karakteristik fisik teh instan dan teh effervescent .
1.2 Tujuan
*dapun tujuan dilakukannya praktikum mengenai formulasi penambahan
asam sitrat dan asam tatrat terhadap teh effervescent yaitu/
+. 0ntuk mengetahui perbedaan warna kelarutan p1 dan derajat bri2 pada setiap
jenis teh.
3. 0ntuk mengetahui perbedaan warna kelarutan p1 dan derajat bri2 pada
formulasi asam sitrat dan asam tatrat pada teh effervescent .
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
3/20
BAB 3 METODOLOGI PRAKTIKUM
4.+ *lat 5an &ahan
4.+.+ *lat
a. Sendok
b. Gelas
c. 6eraca *nalitik
d. 7ompor
e. Beaker glass
f. 8efraktometer
g. anci
4.+.3
a. Teh hijau
b. Teh 9elong
c. Teh 1itam
d. 5ekstrin
e. *sam sitrat
f. *sam tatrat
g. 6a#&ikarbonat
h. p1 0ni'ersal
i. Gula kristal putih
j. *ir
k. :abel
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
4/20
l. Tisue
m. lastik
3.2 ke!a Kerja
4.3.+ embuatan Teh ;nstan
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
5/20
4.3.+ embuatan serbuk teh effervescent
7eterangan/
*S/ asam sitrat
*T/ asam tartarat
6&/ natrium bikarbonat (soda kue)
Serbuk teh instan/ (*s. Sitrat/ *s. Tartarat)/ 6atrium &ikarbonat
+/ 3/ 3
enimbangan
encampuran
Serbuk Teh Effer'escent
erlakuan
Teh 1ijau instan / (+ *S / + *T) / 6&
Teh 9olong instan / (+ *S / += *T) / 6&
Teh 1itam instan / (+ *S / 3 *T) / 6&
Teh 1ijau instan / (+ *S / + *T) / 6&
Teh 9olong instan / (+ *S / += *T) / 6&Teh 1itam instan / (+ *S / 3 *T) / 6&
Teh 1ijau instan / (+ *S / + *T) / 6&
Teh 9olong instan / (+ *S / += *T) / 6&
Teh 1itam instan / (+ *S / 3 *T) / 6&
A" AT
+/ +
+/ +=
+/ 3
A" AT
+= gr/ += gr
+3 gr/ +- gr
+" gr/ 3" gr
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
6/20
BAB # HAIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
#.1 Ha$%l Penga!atan
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
7/20
b 3
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
8/20
Ta&el '. 7elarutan
Ta&el (. p1
Ta&el ). 5erajat &ri2
@enis teherlakuan
(*S/*T)7elarutan
Teh 1ijau
+/+ + menit
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
9/20
7eterangan/
*S B *sam sitrat
*T B*sam Tartrat
(A) B semakin (A) semakin pekat
BAB ' PEMBAHAAN
=.+ Teh ;nstan
=.3 Teh Effer'escent
=.3.+ ?arna
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
10/20
Ga!&ar *. ?arna Teh Effer'escent
enurut :achman dkk (+,,
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
11/20
Ga!&ar 1+. 7elarutan teh effr'escent
*danya gas#gas karbondioksida natrium sitrat dan air sebagai hasil reaksi
mampu membantu kelarutan tiga kali lebih cepat tanpa melibatkan pengadukan
manual dengan syarat semua komponennya sangat mudah larut air (6ugroho
+,,, dalam ?ahyuni 3""=). 7elarutan tablet effervescent yang paling cepat
dilihatkan pada ekstrak teh hijau dengan formulasi asam sitrat dan asam tatrat +/ 3
yaitu + menit ++ detik. 7elarutan pada tablet effer'escent teh 9olong dan teh
hitam mengalami penyimpangan. >ormulasi asam sitrat dan asam tatrat +/ +=
mempunyai daya kelarutan yang lebih cepat dari formulasi +/3 yaitu 3 menit =!
detik (teh 9olong) dan < menit < detik (teh hitam). 1al ini dikarenakan komponen
komponen sisa dari hasil fermentasi teh 9olong dan the hitam mampu
menghambat proses reaksi antara karbondioksida asam dan air. Sehingga
gelembung gelembung C93 lebih lama terseduh.
=.3.4 p1
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
12/20
Ga!&ar 11. p1 larutan Effer'escent
&erdasarkan gambar diatas tingkat keasaman larutan effer'escent hampir
sama pada setiap perlakuan. Effer'escent pada teh hijau dengan perbandingan
asam sitrat dan asam tartrat +/+ menghasilkan p1 larutan sebesar ! perbandingan
+/+= memiliki p1 sebesar = dan perbandingan +/3 memiliki p1 !. Teh oolong
dengan penambahan asam sitrat banding asam tartrat +/+ memiliki p1 = +/+=
memiliki p1 = dan +/3 memiliki p1 $. ada teh hitam hampir sama dengan teh
oolong namun pada perbandingan asam +/3 memiliki p1 !. Secara keseluruhan
semua effer'escent dengan berbagai jenis teh memiliki p1 asam. *sam dapat
dibagi menjadi 4 golongan yaitu/ (+) asam alami yang umumnya asam organik
yang berasal dari buah#buahan misalnya asam tartarat asam sitrat dan asam malat
(3) asam yang dihasilkan melalui proses fermentasi misalnya asam asetat dan
asam laktat (4) asam#asam sintetik misalnya asam malat dan asam fosfat
(?inarno dan @enie +,-4).
:arutan effer'escent berbagai jenis teh pada perbandingan asam sitrat dan
asam tartrat +/3 memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah karena tingginya
nilai p1. Seharusnya semakin tinggi penambahan asam (asam tartarat/ asam sitrat)
dalam effer'escent mi2 maka semakin tinggi pula asam yang terkandung sebagai
total asam titrasi. &erdasarkan artindale (+,-,) asam yang terkandung dalam
komposisi effer'escent mi2 (*sam sitrat dan asam tartarat) yang ditambahkan
juga berpengaruh pada sifat fisik serbuk karena bersifat higroskopis sehingga
dapat dengan cepat menyebabkan serbuk menggumpal jika pengemasan kurang
baik. 6amun pada tablet effer'escent teh nilai p1 yang diharapkan adalah p1
yang tinggi. 1al ini dikarenakan p1 mempengaruhi akti'itas antioksidan nilai p1
berbanding lurus dengan akti'itas antioksidan. enurut *ndarwulan dan 7oswara
(+,,3) meningkatnya p1 maka konsentrasi ion hidrogen dalam sampel menurun
sehingga terjadi pelepasan ion hidrogen oleh senyawa fenolik (antioksidan) pada
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
13/20
sampel dimana makin meningkatnya p1 maka akti'itas antioksidan makin
meningkat.
=.3.< 5erajat &ri2
Ga!&ar 12. 5erajat &ri2 efferscent
&edasarkan gambar diatas diketahui bahwa effer'escent the hjau dengan
perbandingan penambahan asam sitrat dan asam tartrat +/+ memiliki nilai total
padatan terlarut sebesar 3< bri2 perbandingan +/+= memiliki nilai 33 bri2 dan
perbandingan +/3 sebesar 3+ bri2. ada effer'escent the oolong didapatkan nilaitotal padatan terlarut dengan perbandingan asam sitrat dan asam tartrat sebesar +/+
adalah 3< bri2 perbandingan +/+= sebesar 3 bri2 dan +/3 sebesar 3+.
Effer'escent teh hitam dengan perbandingan asam sitrat dan asam tartrat +/+
memiliki total padatan terlarut sebesar 33 bri2 perbandingan +/+= sebesar 3+
bri2 dan perbandingan +/3 sebesar 3 bri2.
1asil dari pengukuran total padatan terlarut menggunakan alat refractometer
tersebut didapatkan angka yang memiliki selisih yang sedikit. Effer'escent pada
berbagai jenis teh memiliki kisaran nilai sebesar 3 hingga 3< bri2. erbedaan
penambahan asam pada effer'escent tidak mempengaruhi total padatan terlarut
yang dihasilkan. melainkan penambahan natrium bikarbonat yang berperan dalam
jumlah total padatan terlarut. 1al tersebut telah sesuai dengan literature bahwa
6atrium bikarbonat merupakan garam yang berwujud kristal dan larut air yang
bila bereaksi dengan sumber asam akan menghasilkan buih pada sediaan
effer'escent penambahan natrium bikarbonat dalam sediaan effer'escent dapat
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
14/20
meningkatkan kadar total padatan terlarut dan dapat memperbaiki rasa (urdianto
D Syahrumsyah 3"+3). Selain itu penambahan sukrosa atau gula pada minuman
juga turut meningkatkan total padatan terlarut (5upaigne +,!+ dalam *sra 3""!.
DA,TAR PUTAKA
1idayati ;.:. 3""$. Formulasi Tablet Efervescent dari Ekstrak Daun
Belimbing Wuluh ( Averrhoa bilimbi L. !ebagai "nti #i$ertensi.
Skripsi. &ogor/ >akultas Tekologi ertanian.;nstitut ertanian &ogor..
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
15/20
?ahyuni 6. 3""=. %arakteristik %imia dan &rganole$tik 'inuman nstan 'adu
Bubuk dengan )enambahan %erabang Telur sebagai !umber %alsium.
Skripsi. &ogor/ >akultas eternakan ;nstitut ertanian &ogor.
*nsel1.C. (+,-,). engatar &entuk sediaan >armasi. Edisi .G. dan &. S. ;. @enie +,-4. %erusakan Bahan )angan dan Cara
)encegahann*a. @akarta/ Ghalia ;ndonesia
artindale ?. +,-,. 'artindale+ The Extra )har$aco$oeia, -th Editions.
:ondon/ The harmaceutical ress.
*ndarwulan 6. dan 7oswara S. +,,3. %imia /itamin. @akarta/ 8ajawali ress.
1al. 34#
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
16/20
LAMPIRAN DOKUMENTAI THE E,,ERE/ENT
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
17/20
=.+.+ p1
p1 merupakan konsentrasi ion 1A ditentukan oleh molekul#molekul
yang dapat melepaskan ion 1A maupun oleh molekul#molekul yang dapat
mengikat ion 1A ke dalam suatu larutan. erbedaan jenis teh yang digunakan yaitu
teh hijau teh olong dan teh hitam. 1asil pengujian p1 seduhan teh instan dapat
dilihat pada Ga!&ar '.
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
18/20
Ga!&ar '. p1 Teh ;nstan
Seduhan teh hijau instan memiliki nilai p1 paling tinngi. 6ilai p1 seduhan
teh instan diperolah antara ! sampai =. :ehninger (+,-3) menyatakan bahwalarutan yang mempunyai p1 lebih kecil dari $ akan bersifat asam karena
konsentrasi 1A lebih besar daripada konsentrasi 91#. 6ilai p1 pada semua jenis
teh mempunyai p1 yang asam. Seduhan teh instan yang dihasilkan bersifat asam
dengan nilai p1 ! seduhan teh olong instan memiliki nilai p1 = dan seduhan teh
hitam instan memiliki nilai p1 =. Teh olong dan teh hitam memliki p1 yg lebih
kecil dikarenakan teh olong dan teh hitam mengalami fermentasi selama proses
pengolahan. Semakin lama fermentasi berlangsung maka konsentrasi asam asetat
akan semakin tinggi hal ini yang menyebabkan nilai p1 akan menurun
(6ainggolan 3"",). 1asil dari proses fermentasi akan menghasilkan asam akibat
reaksi yang terjadi selama proses fermentasi. 1al ini yang mempengaruhi rasa dan
p1 pada pembentukan seduhan teh instan.
2.# Reak$% K%!%a
3.
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
19/20
7ristalisasi senyawa dalam larutan langsung pada permukaan transfer
panas dimana kerak terbentuk memerlukan tiga faktor simultan yaitu konsentrasi
lewat jenuh (supersaturation) nukleasi (terbentuknya inti kristal) dan waktu
kontak yang memadai. ada saat terjadi penguapan kondisi jenuh (saturation) dan
kondisi lewat jenuh (supersaturation) dicapai secara simultan melalui pemekatan
larutan dan penurunan daya larut setimbang saat kenaikan suhu menjadi suhu
penguapan. embentukan inti kristal terjadi saat larutan jenuh kemudian sewaktu
larutan melewati kondisi lewat jenuh beberapa molekul akan bergabung
membentuk inti kristal. ;nti kristal ini akan terlarut bila ukurannya lebih kecil dari
ukuran partikel kritis (inti kritis) sementara itu kristal#kristal akan berkembang
bila ukurannya lebih besar dari partikel kritis. *pabila ukuran inti kristal menjadi
lebih besar dari inti kritis maka akan terjadi pertumbuhan kristal. :aju
pertumbuhan kristal ditentukan oleh laju difusi at terlarut pada permukaan kristal
dan laju pengendapan at terlarut pada kristal tersebut. 5aya dorong difusi at#at
terlarut adalah perbedaan antara konsentrasi at#at terlarut pada permukaan
kristal dan pada larutan. 7ristal#kristal yang telah terbentuk mempunyai muatan
ion lebih rendah dan cenderung untuk menggumpal sehingga terbentuklah kerak
(Feiher et al 3""4).
3.
-
8/17/2019 Laporan Teh Instan Dan Effervescent
20/20
&erdasarkan reaksi diatas dibutuhkan tiga molekul natrium bikarbonat
untuk menetralisir suatu molekul asam sitrat dan dua molekul natrium bikarbonat
untuk menetralisir suatu molekul asam tartrat maka dapat diperhatikan bahwa
unsur#unsur yang membentuk effer'escent kira#kira =4% natrium bikarbonat 3-%
asam tartrat dan sekitar +,% asam sitrat (*nsel +,-,).
*nsel1.C. (+,-,). engatar &entuk sediaan >armasi. Edisi