laporan tutorial 3 ske c xxi

29
ANGGOTA TUTORIAL 3 ANGGOTA TUTORIAL 3 Tutor: dr. Siti Hildani Thaib, MKes Shinta Anggraini 70 2008 001 Endang Dwi Kurnia 70 2008 007 Nova Harianti 70 2008 021 Ivan Rayka 70 2008 037 Nenden Andini 70 2008 044 Vina Pramayastri 70 2008 052 Indah Septiana 70 2008 054 Alham Wahyudin 70 2008 055 Ayu Sahfitri 70 2008 058 Diah Permata Sari 70 2008 060

Upload: tri-romini

Post on 29-Jan-2016

273 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tutorial

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

ANGGOTA TUTORIAL 3ANGGOTA TUTORIAL 3

Tutor: dr. Siti Hildani Thaib, MKes

Shinta Anggraini 70 2008 001Endang Dwi Kurnia 70 2008 007Nova Harianti 70 2008 021Ivan Rayka 70 2008 037Nenden Andini 70 2008 044Vina Pramayastri 70 2008 052Indah Septiana 70 2008 054Alham Wahyudin 70 2008 055Ayu Sahfitri 70 2008 058Diah Permata Sari 70 2008 060

Page 2: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

OUTLINESOUTLINESSkenarioKlarifikasi IstilahIdentifikasi MasalahAnalisisHipotesis dan Kerangka konsepSintesisKesimpulanDaftar Pustaka

Page 3: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

SKENARIOSKENARIO Dr. Bagus ingin merancang pelayan Praktik

Dokter Keluarga Mandiri, dengan konsep managed care bukan asuransi kesehatan yang konvensional karena dia pikir bisa melakukan kendali biaya dan kendali mutu. Dr. Bagus masih bingung ketika menerima tawaran dari pihak Badan Penyelenggara Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dengan metode pembayaran kapitasi berdasarkan azas-azas pra-bayar (prospective payment system).

Dalam praktiknya dr. Bagus menilai bahwa kebutuhan biaya terutama biaya operasional prakteknya masih kurang, karena klien yang tercakup dalam kontrak masih sedikit, maka dia merencanakan untuk sementara tetap menerima fee for service. Dr. Bagus dalam praktiknya belum menyelenggarakan rekam medik dengan baik dan lengkap sehingga ia sulit menilai mutu pelayanan terhadap kliennya.

Page 4: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

KLARIFIKASI ISTILAHKLARIFIKASI ISTILAH Praktik Dokter Keluarga Mandiri (PDKM)

Suatu pelayanan kesehatan kelompok kecil pada keluarga tidak hanya kuratif dan rehabilitatis tetapi juga preventif dan promotif.

Managed careSuatu konsep jaminan pelayanan kesehatan yang terkandung dalam SJSN yang mencoba mengintegrasikan pelayanan dan pembiayaan dalam satu system, agar pemberi layanan kesehatan ikut menanggung risiko finansial.

Askes konvensionalAsuransi kesehatan yang tidak dibiayai oleh pemerintah, tetapi oleh swasta (komersil).

BPJPKSuatu badan yang bekerja dalam ruang lingkup jaminan pemeliharaan kesehatan.

Azas-azas pra-bayar (prospective payment system)Ketentuan pembayaran di muka sesuai ketentuan yang ditetapkan.

Kapitasikapitasi adalah suatu sistem pembayaran dengan sejumlah uang yang merupakan pertanggungjawaban pelayanan kesehatan yang diterima secara tetap dan periodik sesuai dengan jumlah atau cakupan pasien.

Page 5: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

Fee for serviceImbalan jasa untuk pelayanan yang dibayar langsung oleh klien pada penyedia layanan kesehatan.

Rekam medikSuatu catatan tentang pasien atau klien yang disusun sedemikian rupa dan disusun secara rapi meliputi data tentang identitas, hasil pemeriksaan fisik, riwayat, diagnosa, terapi dan tindakan yang disimpan dalam satu file.

Biaya operasionalBiaya yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan, dalam hal ini dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan.

Page 6: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH

1. Dr. Bagus ingin merancang pelayan Praktik Dokter Keluarga Mandiri, dengan konsep managed care bukan asuransi kesehatan yang konvensional karena dia pikir bisa melakukan kendali biaya dan kendali mutu.

2. Dr. Bagus masih bingung ketika menerima tawaran dari pihak Badan Penyelenggara Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dengan metode pembayaran kapitasi berdasarkan azas-azas pra-bayar (prospective payment system).

3. Dalam praktiknya dr. Bagus menilai bahwa kebutuhan biaya terutama biaya operasional prakteknya masih kurang, karena klien yang tercakup dalam kontrak masih sedikit, maka dia merencanakan untuk sementara tetap menerima fee for service.

4. Dr. Bagus dalam praktiknya belum menyelenggarakan rekam medik dengan baik dan lengkap sehingga ia sulit menilai mutu pelayanan terhadap kliennya.

Page 7: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

ANALISIS MASALAHANALISIS MASALAH1. a. Apa ciri-ciri dokter keluarga?

b. Apa syarat-syarat dalam merancang PDKM?c. Bagaimana konsep managed care dalam PDKM?d. Apa perbedaan konsep managed care dan askes konvensional dalam PDKM?e. Apa saja yang mendorong orang-orang memilih konsep managed care?f. Apa saja standar kendali biaya dan kendali mutu?

 2. a. Apa yang dimaksud dengan metode pembayaran kapitasi

berdasarkan azas-azas pra-bayar?b. Apa manfaat metode pembayaran kapitasi?

 3. a. Bagaimana metode pembayaran pelayanan kesehatan pada

dokter keluarga?b. Apa yang dimaksud pembayaran fee for service dan apa saja keuntungan dan kerugiannya dalam pelayanan kesehatan?c. Apa yang dimaksud biaya operasional dan apa saja rinciannya?

 4. a. Apa saja komponen rekam medik yang baik dan benar?

b. Apa manfaat rekam medik?c. Bagaimana mutu standar pelayanan kesehatan yang baik?

Page 8: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

HIPOTESISHIPOTESIS

dr. Bagus ingin menjalankan PDKM dengan konsep managed care dan rekam medik secara baik dan lengkap agar pelayanan kesehatan klien terjamin.

Page 9: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

KERANGKA KONSEPKERANGKA KONSEP

Page 10: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

SINTESISSINTESIS

1. a. Apa ciri-ciri dokter keluarga?Jawab :1.Care provider2.Decision maker3.Communicator4.Community leader5.Manager

Page 11: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

b. Apa syarat-syarat dalam merancang PDKM?Jawab :

Untuk dapat menyelenggarakan klinik dokter keluarga ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan:

1. Persiapan Membentuk organisasi yang bertanggung jawab

melaksanakan klinik Dokter Keluarga Menetapkan batas-batas wewenang dan tanggung jawab

organisasi pelaksanan Menjabarkan ruang lingkup kegiatan yang

diselenggarakan oleh organisasi pelaksana Menetapkan aspek pelayanan kesehatan yang

dipandang penting untuk diperhatikan. 2. Pelaksanaan Manajemen sumber daya manusia, sarana dan

prasarana. Sistem informasi dan komunikasi layanan kedokteran. Sistem layanan kesehatan terkendali dan pembayaran

prospektif. Program jaga mutu layanan kedokteran primer.

Page 12: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

c. Bagaimana konsep managed care dalam PDKM?Jawab :

Managed Care adalah salah satu jenis Produk Asuransi Kesehatan yang mengintegrasikan pembiayaan dan penyediaan perawatan kesehatan dalam suatu sistem yang mengelola biaya, memberikan kemudahan akses pada seluruh pesertanya sehingga pembiayaan tersebut menjadi efisien dan efektif / tepat sasaran.

Pelaksanaan integrasi pembiayaan dan pelayanan kesehatan tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

Membuat kesepakatan dengan Penyedia Pelayanan Kesehatan untuk melaksanakan serangkaian jasa pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh tertanggung.

Membuat patokan / standar dalam seleksi Pemberi Pelayanan Kesehatan

Penekanan pada hal yang bersifat preventif, sehingga meminimalisir pengobatan pada tingkat lanjut yang berbiaya tinggi

Pemberian insentif bagi Penyedia Pelayanan Kesehatan untuk turut serta mengendalikan biaya dan agar memberikan pelayanan medis yang tidak overtreatment.

Page 13: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

d. Apa perbedaan konsep managed care dan askes konvensional dalam

PDKM?Jawab: Konvensional Managed care

Tujuan : menghindari

kerugian

Cara penentuan premi

dengan experience rating

yaitu risiko dihitung dengan

memakai data biologis

individu. Orang risiko tinggi

akan membayar lebih mahal

Tidak ada cost containment

Tidak ada manajemen

utilisasi

Risk transfer

Risiko terpilih

Meningkatkan status

kesehatan

Menggunakan community

rating yaitu risiko dihitung

berdasarkan data community

Ada cost containment

Ada manajemen utilisasi

Risk sharing

Komprehensif

Page 14: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

e. Apa saja yang mendorong orang-orang memilih konsep managed care?

Jawab :managed care berpotensi mengendalikan biaya kesehatan, menjamin kesinambungan layanan yang komprehensif yang dengan persiapan yang matang dari semua pelakunya dan kontrol yang ketat tidak menimbulkan kerugian bagi peserta, managed care bisa menjadi konsep yang jauh lebih baik daripada konsep askes konvensional sehingga orang-orang lebih tertarik untuk memilih konsep managed care karena kelebihan-kelebihannya tersebut.

Page 15: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

f. Apa saja standar kendali biaya dan kendali mutu?

Jawab :Kendali biaya bersama-sama dengan kendali mutu pelayanan kesehatan merupakan hal yang paling mendasar dari penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Tujuannya adalah agar tercapai suatu peningkatan status kesehatan pesertanya dengan pelayanan yang komprehensif, bermutu, berkesinambungan dan terjangkau.

Page 16: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

Berbagai kegiatan yang terkait dengan kendali mutu dan kendali biaya sebagai berikut.

1. standardisasi struktur dan proses2. rekrutmen dan pelatihan petugas3. supervisi kontinyu dan bantuan teknis4. audit medis internal5. tinjauan kasus (case review)6. pemberian penghargaan bagi yang berprestasi

(professional recognition)7. continuing professional development (CPD)8. pemantauan kinerja DK (profilling DK)9. pemantauan profil populasi cakupan DK10.penerapan pro-active diseases management

untuk penyakit kronis atau kondisi tertentu11.audit kinerja12.penerapan sistem penggajian dan insentif yang

menghargai upaya menjaga mutu dan mengendalikan biaya

13.pemberian insentif sebagai gatekeeper

Page 17: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

2. a. Apa yang dimaksud dengan metode pembayaran kapitasi berdasarkan azas-azas pra-bayar?

Jawab :kapitasi adalah suatu sistem pembayaran dengan sejumlah uang yang merupakan pertanggungjawaban pelayanan kesehatan yang diterima secara tetap dan periodik sesuai dengan jumlah atau cakupan pasien.

Page 18: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

Pembayaran secara kapitasi dapat bersifat:Kapitasi menyeluruh (full capitation)

Ditujukan untuk membiayai seluruh produk atau jasa pelayanan yang diberikan kepada peserta, yaitu : jasa medik, obat-obatan, laboratorium, tindakan atau prosedur medis.

Kapitasi sebagian (partial capitation)Ditujukan hanya untuk membiayai sebagian jasa atau produk layanan, seperti kapitasi jasa medik, kapitasi obat, dan kapitasi pelayanan penunjang.

Page 19: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

b. Apa manfaat metode pembayaran kapitasi?Jawab : Memacu para PPK berorientasi kepada prevensi dan

promosi serta lebih memperhatikan pengendalaian biaya pelayanan kesehatan.

Memacu para PPK leibih memperdalam manajemen kesehatan

Memperhatikan mutu pelayanan, karena mutu yang baik dapat menarik lebih banyak peserta mendaftarkan diri padanya, sehingga dapat menambah kapitasi baginya.

Meningkatnya efisiensi pengelolaan program JPKM secara menyeluruh

System kapitasi dengan RPS dapat memberikan keuntungan yang lebih besar kepada PPK/Dokter Keluarga dan tidak bertentangan dengan Etik Kedokteran

Penggunaan pelayanan menurun Biaya per peserta menurun Kerjasama antara Bapel, PPK atau Dokter Keluarga

dan Peserta meningkat 

Page 20: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

3. a. Bagaimana metode pembayaran pelayanan kesehatan pada dokter keluarga?

Jawab :Dengan menggunakan metode kapitasi dimana Pemberi Pelayanan Kesehatan (dokter atau rumah sakit) menerima sejumlah tetap penghasilan per peserta, per periode waktu (bulanan), untuk pelayanan yang telah ditentukan per periode waktu.  Kapitasi didasari dari jumlah tertanggung (orang yang diberi jaminan atau anggota) baik dalam keadaan sakit atau dalam keadaan sehat yang besarnya dibayarkan di muka tanpa memperhitungkan jumlah konsultasi atau pemakaian pelayanan di PPK tersebut.

Page 21: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

b. Apa yang dimaksud pembayaran fee for service dan apa saja

keuntungan dan kerugiannya dalam pelayanan kesehatan?

Jawab :Sistem ini secara singkat diartikan sebagai sistem pembayaran berdasarkan layanan, dimana pencari layanan kesehatan berobat lalu membayar kepada pemberi pelayanan kesehatan (PPK).

Page 22: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

Keuntungan :Semakin banyak pasien yang dilayani maka semakin banyak pendapatan yang diterima.

Kerugian :PPK mendapat imbalan berupa uang jasa medik untuk pelayanan yang diberikannya kepada pasien yang besar-kecilnya ditentukan dari negosiasi.

Page 23: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

c. Apa yang dimaksud biaya operasional dan apa saja rinciannya?

Jawab :Biaya operasional adalah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam suatu proses produksi dan memiliki sifat “habis pakai” dalam kurun waktu relatif singkat biasanya kurang dari satu tahun.

Contoh: Biaya gaji, upah, insentif dan biaya personil lainnya Biaya obat dan bahan Biaya makan (untuk puskesmas TT/RS) Biaya perjalanan Biaya bahan bakar Biaya Listrik, telpon, air dll

Page 24: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

4. a. Apa itu rekam medis dan apa saja komponen rekam medik yang baik dan benar?

Jawab :Rekam Medis adalah Kompendium (ikhtisar) yang berisi informasi tentang keadaan pasien selama perawatan atau selama pemeliharaan kesehatan”.

Isi Rekam MedisI. Data medis atau data klinisII.Data sosiologis atau data non-medis

Page 25: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

b. Apa manfaat rekam medik?Jawab :1.Aspek administrasi2.Aspek medis3.Aspek Hukum4.Aspek Keuangan5.Aspek Penelitian6.Aspek Pendidikan7.Aspek Dokumentasi

Page 26: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

c. Bagaimana mutu standar pelayanan kesehatan yang baik?

Jawab :Untuk menjamin mutu dokter keluarga maka dokter keluarga memiliki standar pelayanan sebagai berikut.

1. Standar Pemeliharaan Kesehatan di Klinik (Standards of Clinical Care).

a. Standar pelayanan paripurnab. Standar pelayanan medis.c. Standar pelayanan menyeluruh.d. Standar pelayanan terpadu.e. Standar pelayanan bersinambung.

2. Standar Perilaku dalam Praktik (Standards of Behaviour in Practice).

a. Standar perilaku terhadap pasien.b. Standar perilaku dengan mitra kerja di klinik.c. Standar perilaku dengan sejawat.d. Standar pengembangan ilmu dan keterampilan praktik.e. Standar partisipasi dalam kegiatan masyarakat di bidang

kesehatan.

Page 27: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

3. Standar Pengelolaan Praktik (Standards of Practice Management).

a. Standar sumber daya manusia.b. Standar manajemen keuangan.c. Standar manajemen klinik. 4. Standar Sarana dan Prasarana (Standards

of Facilities).a. Standar fasilitas praktik.b. Standar peralatan klinik.c. Standar proses-proses penunjang praktik.

Page 28: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

KESIMPULANKESIMPULAN

 

Dr. bagus harus memenuhi syarat-syarat dalam merancang PDKM dengan konsep managed care dengan standar kendali biaya dan kendali mutu untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan klien yang terjamin.

Page 29: Laporan Tutorial 3 Ske c Xxi

TERIMA KASIH TERIMA KASIH