laporan video kamera fix

Upload: devina-icta-almira

Post on 03-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Tujuan

    Adapun tujuan dari praktikum ini adalah

    (1) Mengenal kamera video

    (2) Menentukan parameter video komposit

    (3) Mengukur video komposit pada kamera video

    1.2 Teori Dasar

    1.2.1 Sinyal Video Komosi!

    Gambar yang dilihat pada televisi warna sebenarnya dibentuk oleh tiga berkas

    elektron, warna merah, hijau dan biru dan gambar dibangkitkan dengan membaa

    sepintas berkas elektron yang bergerak seara horisontal dan vertikal!"ada layar sebagaimana berkas dibaa sepintas, arus diubah untuk membuat

    daerah terang dan gelap pada permukaan tabung gambar yang berbentuk

    sebagaimana yang tampak! #inyal warna disusun dari sinyal video omposite

    hitam putih! #inyal video monokrom sebenarnya merupakan kombinasi dari dua

    komponen sinyal yang diperlukan untuk membentuk gambar hitam putih lengkap!

    $ua komponen sinyal dibaa pengendali in%ormasi yang dinamakan pulsa

    sinkronisasi atau disingkat &syn', dan intensitas in%ormasi gambar hitam putih

    dinamakan sinyal luminansi!

    Gelombang ideo komposit mengandung semua in%ormasi yang dibutuhkan

    untuk melengkapi gambar *+, garis ke garis dan %ield ke %ield ! #inyal yang telah

    dipakai dalam gambar tabung kemudian di panarkan kembali ke gambar yaitu proses

    saning raster! ideo komposit terdiri dari

    1! #inyal luminan (sinyal hitam - putih)

    2! #inyal sub pembawa warna (sinyal in%ormasi)

    3! .urs sinkronisasi

    /! .lanking (pengosongan)

    0! #inyal sinkronisasi yang dibutuhkan untuk mereproduksi proses sinkronisasi!$alam pembuatan sebuah gambar di *+ , raster mengulas nya dua kali

    sehingga diperoleh 22 garis pada bagian interlae %ield! +otal 020 garis per

    %rame untuk gambar penuh! +idak semua 020 garis memuat gambar in%ormation ,

    bagaimanapun, beberapa garis horiontal untuk video diantara bagian atas dan

    bawah dalam layar adalah blanked out, dan beberapa yang dipakai dalam vertial

    menggarisi kembali (retrae)! $ua aspek penting untuk sinyal video komposit

    yaitu polar dan amplitude! #inyal video memiliki dua polaritas

    1! "olaritas sinkronisasi positi%, dengan sinyal syn atas, seperti gambar 1!a

    2! "olaritas sinkronisasi negative, dengan sinyal syn bawah, seperti gambar 1!b!

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    2/16

    #inyal dalam gambar 1!a dan 1!b diantaranya memuat beberapa in%ormasi

    gambar! 4anya terdapat perbedaan polaritas! "olaritas sinkronisasi negati% yang

    merupakan standart input atau output sinyal video untuk berbagai peralatan

    kamera, + video ontrol dan port video dalam monitor dan *s! 5ntuk

    polaritas lainnya, bagian putih untuk sinyal video opposite dalam sinyal syn!

    .agian hitam sinyal video adalah penutup blanking dan tip syn tiap level, yang

    benar 6 benar paling hitam bukan warna hitam! #tandart input - output amplitude

    untuk peralatan sinyal video menyebutkan 1 "" kedalam 70 ohms! "eralatan untuk

    sinyal video komposit pada inputan yang berbeda *+s, bagaimanpun beraneka

    ragam untuk 38 ke 108 "" atau lebih untuk tabung besar!

    $alam relasi kurun waktu, sinyal video omposite biasa dibagi kedalam

    dibagi kedalam 2 perbedaan per bagian yaitu interval horiontal dan interval vertial!

    1.2.2 Hori"on!al in!er#al

    #inyal video komposit pada rate horiontal digambar 2 terdiri rangkaian

    kompleks yang membentuk gelombang dengan menggambarkan 1 garis gambar

    dalam waktu 3,0 9detik (10,708 4)! $i sebelah kiri level tinggi adalah sinyal

    horiontal blanking dengan ut o%% beam pada tabung gambar selama periode

    retrae horiontal! #etelah satu garis ditampilkan video, *+ melakukan san beam

    yang tak kelihatan saat kembali ke sebelah kiri *+! #inyal horiontal blanking

    alas nya ialah 70: level yang akurat, terbentuk hitam untuk video level hitam!

    Menumpu diatas alasnya sebuah sinyal syn horiontal! Ayunan osillator horiontal

    direset ditepi sinyal syn! #inyal peak to peak untuk sinyal syn horiontal

    memiliki 20: total bentuk gelombang &bak porh '(kembali keasal) untuk blanking

    alasnya menyediakan waktu blanked beam kembali ke sebelah kiri pada layar!

    Amplutido sinyal video system ;+# dalam bentuk gelombang osiloskop!

    Gambar 1 a!) 2 garis horiontal untuk video omposite dengan syn positi% !

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    3/16

    b!) sama dengan sinyal video a), tapi memiliki polaritas syn

    negative! "olaritas sinkronisasi negati% untuk mendapatkan

    pembeda warna (

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    4/16

    untuk in%ormasi mohrome! "ada gambar 3b! 3,0? M4 hrominane sinyal

    ditambah ke sinyal video untuk in%ormasi warna! Barna yang spei%i dalam sinyal

    warna adalah tidak jelas karena sudut phase relative tidak ditampakkan!

    "oin terpenting disini berbeda diantara monohrome dan warna televisi sekitar

    3,0? M4 hominane sinyal! +eatat bahwa level luminansi dalam gambar 3a

    adalah pada level sama rata untuk sinyal yang bervariasi pada gambar 3b! ini

    mengartikan bahwa tanpa sinyal in%ormasi warna, warna batang dalam gambar 3b

    akan digandakan dalam monohrome sebagai putih, kelabu, dan hitam bars seperti

    gambar 3a!

    Gambar ! 3 sinyal video dengan dan tanpa warna!

    a!) sinyal monokrom sendiri, dengan putih,kelabu dan hitam gambar in%ormasi !

    b!) beberapa sinyal ampuran dengan 3,0? M4 krominansi sinyal pada warna

    in%ormasi!

    #inyal video komposit mengandung variasi sinyal kamera (in%ormasi

    gambar), pulsa=pulsa pengosongan (blanking), dan pulsa=pulsa penyelarasan

    (sinkronisasi)

    Gambar 1 +iga kumpulan sinyal video komposit adalah variasi sinyal kamera, pulsa=pulsa

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    5/16

    pengosongan, dan pulsa=pulsa penyelarasan! (a) #inyal kamera (in%ormasi gambar) untuksatu garis horisontal, (b) "ulsa pengosongan 4 ditambahkan ke sinyal kamera, (c)

    "ulsa penyelarasan 4 ditambahkan ke pulsa pengosongan!

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    6/16

    "ada gambar 2, nilai amplitudo tegangan dan arus yang berurutan

    diperlihatkan untuk pemayaran dua garis horisontal dalam bayangan, karena waktu

    meningkat dalan arah horisontal, amplitudonya berubah untuk naungan putih, kelabu, atau

    hitam pada gambar! Mulai dari yang paling kiri pada waktu nol, sinyal pada level putih dan

    berkas pemayaran berada disebelah kiri bayangan (itra)! .egitu garis pertama dipayar dari

    kiri ke kanan, diperoleh variasi sinyal kamera dengan berbagai amplitudo yang sesuai

    dengan in%ormasi gambar yang diperlukan! #etelah penjejakkan ( trace) horisontal

    menghasilkan sinyal kamera yang diinginkan untuk satu garis, berkas pemayaran berada di

    sebelah kanan bayangan (image atau itra)! Cemudian pulsa pengosongan disisipkan

    guna mengembalikan amplitudo sinyal video ke atas sampai ke level hitam, sehingga

    pengulangan jejak dapat dikosongkan!

    #etelah waktu pengosongan ukup lama untuk menakup pengulangan jejak,

    tegangan pengosongan dilepas! Maka berkas pemayaran berada di sebelah kiri, siap untuk

    memayar garis berikutnya! $engan ara ini masing=masing garis horisontal dipayar seara

    berturut=turut! "erhatikan bahwa garis kedua memperlihatkan in%ormasi gambar gelap di

    dekat level hitam!

    .erkenaan dengan waktu, amplitudo=amplitudo sinyal tepat setelah pengosongan

    pada gambar 2 menunjukkan in%ormasi yang sesuai dengan sisi kiri pada awal garis

    pemayaran! +epat sebelum pengosongan, variasi sinyal bersesuaian dengan sisi kanan!

    @n%ormasi yang tepat ditengah=tengah garis

    pemayaran adalah setengah waktu antara pulsa=pulsa pengosongan!

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    7/16

    Gambar /! *inian pulsa=pulsa penyelarasan dan pengosongan

    untuk medan yang berurutan dalam pemayaran vertikal!

    Pulsa$Pulsa Penyelarasan dalam %a&!u Pen'oson'an V

    "ulsa=pulsa penyelarasan yang disisipkan di dalam sinyal video komposit

    selama pulsa pengosongan vertikal yang lebar diperlihatkan pada gambar /! @ni menakup

    pulsa=pulsa untuk menyamakan, pulsa=pulsa penyelarasan vertikal dan beberapa pulsa

    penyelarasan horisontal! #inyal=sinyalnya diperlihatkan pada interval waktu di akhir satu

    medan dan yang berikutnya, untuk melukiskan apa yang terjadi selama waktu

    pengosongan vertikal! Cedua sinyal yang diperlihatkan satu di atas yang lainnya adalah

    sama, keuali untuk pergeseran setengah garis antara medan yang berurutan yang

    diperlukan untuk pemayaran terjalin garis=garis ganjil!

    $imulai dari kiri pada gambar /, keempat garis pemayaran horisontal yang terakhir

    pada dasar raster yang diperlihatkan bersama pulsa=pulsa pengosongan dan penyelarasan

    horisontal yang diperlukan! #egera setelah menyusul garis visibel terakhir, sinyal video

    dibuat menjadi hitam oleh pulsa pengosongan vertikal dalam rangka persiapan untuk

    pengulangan jejak vertikal!

    "eriode pengosongan vertikal dimulai dengan suatu kelompok pulsa pemayaran,

    yang terpisah pada interval setengah garis!

    .erikutnya adalah pulsa penyelarasan vertikal bergerigi yang sesungguhnya

    menghasilkan flyback vertikal dalam rangkaian pemayaran! Gerigi juga terjadi pada

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    8/16

    interval setengah garis! $engan demikian, pulsa penyelarasan vertikal yang lengkap

    lebarnya adalah tiga garis!

    Mengikuti penyelarasan vertikal adalah suatu kelompok lain yang terdiri dari enam

    pulsa penyamaan dan suatu rentetan pulsa horisontal!

    #elama periode pengosongan vertikal keseluruhan, tidak ada in%ormasi gambar

    yang dihasilkan, sebab level sinyal adalah hitam atau lebih hitam daripada hitam sehingga

    pengulangan jejak vertikal dapat dikosongkan!

    $alam sinyal di punak, pulsa pertama adalah suatu garis penuh yang diluar pulsa

    penyelarasan horisontal sebelumnyaD dalam sinyal di bawah untuk medan berikutnya, pulsa

    pertama adalah sejauh setengah garis! .eda waktu setengah garis ini antara medan=medan

    genap dan ganjil berlanjut melalui semua pulsa berikutnya, sehingga pulsa=pulsa

    penyelarasan vertikal untuk medan=medan yang berurutan diatur waktunya untuk

    pemayaran terjalin garis ganjil!

    Pen'oson'an V dan Pemayaran V (V Blan&in' and V S)annin'*

    "ulsa penyelarasan vertikal yang bergerigi memaksa rangkaian de%leksi vertikal

    untuk memulai flyback. Akan tetapi, flyback umumnya tidak akan mulai dengan

    dimulainya penyelarasan vertikal karena pulsa penyelarasan harus membangun muatan di

    dalam sebuah kapasitor guna memiu rangkaian=rangkaian pemayaran! Eika kita asumsikanbahwa flyback vertikal dimulai dengan pinggiran leading dari gerigi ketiga, maka waktu

    dari satu garis berlalu selama penyelarasan vertikal sebelum flyback dimulai! Euga enam

    pulsa untuk menyamakan yang sama dengan tiga garis terjadi sebelum penyelarasan

    vertikal! Eadi 3 F 1 / garis dikosongkan di dasar gambar, tepat sebelum pengulangan

    jejak vertikal dimulai!

    .erapa banyak waktu yang diperlukan untuk flyback tergantung pada rangkaian

    pemayaran, namun waktu pengulangan jejak vertikal yang khas adalah 0 garis! .egitu

    pengulangan jejak berkas pemayaran dari dasar ke punak raster, dihasilkan lima garis

    horisontal lengkap! "engulangan jejak vertikal ini dapat diselesaikan dengan mudah selama

    waktu pengosongan vertikal!

    $engan / garis dikosongkan di dasar sebelum flyback dan 0 garis dikosongkanselamaflyback, 12 garis

    tersisa dari total 21 selama selama pengosongan vertikal! Ce 12 garis kosong ini

    berada di punak raster pada permukaan penjejakan vertikal arah ke bawah!

    *ingkasnya, / garis dikosongkan pada dasar dan 12 garis di punak dalammasing=masing medan! $i dalam kerangka total dari dua medan, ? garis dikosongkan di

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    9/16

    dasar dan 2/ garis di punak! Garis=garis pemayaran yang dihasilkan selama penjejakan

    vertikal, tetapi yang dijadikan hitam oleh pengosongan vertikal, membentuk batang=batang

    hitam di punak dan di dasar gambar!

    +inggi gambar sedikit berkurang dengan pengosongan, dibandingkan

    dengan raster yang tidak dikosongkan! Akan tetapi tingginya dapat diperbaiki dengan

    mudah dengan memperbesar amplitudo dari bentuk gelombang gigi gergaji untuk

    pemayaran vertikal!

    1.+ Ala! yan' di'una&an

    Alat yang dibutuhkan di praktikum ini adalah

    1! Camera ideo (sony A=v2) 1 .uah

    2! illosope +ektroniH +$# 2882 78Mh 1 .uah3! Cabel penghubung *A = .; (70 ) 1 .uah

    /! "assive "robe +ektroniH 1 .uah

    1., S&ema -an)an'an

    Gambar 0! #kema ranangan perobaan!

    BAB II

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    10/16

    PEBAHASAN

    2.1 Prosedur Per)o/aan

    Adapun prosedur perobaan pada praktikum ini adalah

    1) Mengeek konektor *A terhubung atau tidak dengan Avo meter

    2) Merangkai setiap peralatan seperti skema rangkaian pada gambar !

    Gambar ! #kema rangkaian perobaan!

    3) Menghidupkan osiloskop!

    /) Menghidupkan kamera

    0) Mengatur vertial dan horiontal pada osiloskop sesuai dengan gambar yang akan

    diamati) "ada saat melihat gelombang sinkronisasi horisontal tekan tombol horiontal=only

    (untuk osiloskop analog sklar +=4), sedangkan untuk melihat gelombang

    sinkronisasi vertikal letakkan horisontal tekan tombol vertial=only (untuk osiloskop

    analog sklar +=),!

    7) Mengamati dan gambar pulsa-pulsa sinkronisasi (horizontal dan vertikal), pulsa

    pengosongan (horisontal dan vertikal) , serambi depan dan belakang, serta informasi

    gambar.

    2.2 Hasil Per)o/aan

    Ta/le 0asil er)o/aan &amera #ideo

    Hori"on!al

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    11/16

    Ver!i&al

    2.+ Analisa Hasil Per)o/aan

    2.+.1

    No

    .

    Gambar Keterangan

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    12/16

    1!

    "ada gambar ini

    menunjukkan

    pulsa pengosongan

    horiontal,

    pulsa sinkronisasi

    horiontal

    serambi depan dan

    belakang

    = -$iv 08,8 mv

    = +-$iv 0,88 us

    2!

    "ada gambar ini

    menunjukkan

    "engosongan

    vertial #ingkronisasi

    horiontal

    = -$iv 08,8 m

    = +-$iv 188,8 us

    PENGOSONGAN

    HORIZONTAL

    SERAMBI DEPANSERAMBI

    BELAKANG

    SINGKRONISASI

    HORIZONTAL

    BRUST /

    SINKRONISASI

    WARNAPENGOSONGAN

    VERTIKAL

    SINGKRONISASI

    HORIZONTAL

    TARAF PUTIH

    TARAF HITAM

    SINGKRONISASI VERTIKAL

    SINGKRONISASI

    HORIZONTAL

    3H

    3H,5H

    3H

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    13/16

    2.+.2

    a. re&uensi Sin&ronisasi Hori"on!al

    Irekuensi sinkronisasi horiontal dapat dihitung dengan ara menghitung periode

    sinkronisasi horiontal dengan ara

    +-$iv 0,88 us $iv ,/

    Maka + $iv H +-$iv

    ,/ H 0 us!

    32 us

    menghitung %rekuensi dari sinkronisasi horiontal dengan ara

    I 1- +

    1- 32 us 1888888 - 32

    31208 4 - 31,208 C4

    5ntuk dapat mengetahui waktu pengosongan untuk setiap garis horiontal dapat

    dilakukan dengan ara

    ( Waktu sinkronisasi horizontal x 0,! )

    = 32 us H 8,1

    = 0,12 us

    hal ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk pengulangan horiontal dari

    kanan ke kiri yakni dibutuhkan sebesar 0,12 us!/. Te'an'an ada sin&ronisasi dan en'oson'an 0ori"on!al

    +egangan dari sinkronisasi dan pengosongan horiontal dapat dilakukan dengan

    ara

    = #inkronisasi horiontal

    +egangan dari sinkronisasi horiontal dapat dihitung dengan ara

    (" # $iv x "%$iv )

    $iv 1, dan -$iv 08 m

    Maka

    8,8? volt - ?8 m

    2.+.+

    a. re&uensi Sin&ronisasi Ver!i&al

    Irekuensi sinkronisasi vertikal dapat dihitung dengan ara menghitung periode

    sinkronisasi vertikal dengan ara

    +-$iv 188 us

    $iv 8,?

    Maka + $iv H +-$iv

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    14/16

    8,? H 188 us

    ?8 us

    #elanjutnya menghitung %rekuensi dari sinkronisasi vertikal dengan ara

    I 1- +

    1- 28 us

    1888888- 28

    12,0 C4

    5ntuk dapat mengetahui waktu pengosongan untuk setiap garis horiontal dapat

    dilakukan dengan ara

    (Baktu sinkronisasi vertikal H 8,8?)

    = ?8 us H 8,8?

    = ,/ us

    hal ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk pengulangan vertikal dari

    bawah ke atas dibutuhkan waktu sebesar ,/ us!

    /. Te'an'an ada Sin&ronisasi Ver!i&al

    +egangan dari sinkronisasi dan pengosongan vertikal dapat dilakukan dengan ara

    = #inkronisasi vertikal

    +egangan dari sinkronisasi vertikal dapat dihitung dengan ara

    $iv H -$iv

    $iv 1, dan -$iv 0

    Maka

    ?

    2.+.,

    "ada saat pemayaran vertial yang terdapat pada table nomer 2 hasil perobaan

    terdapat 2 kali sinkronisasi horiontal dan 3 kali sinkronisasi vertial dimana

    sinkronisasi vertial terjadi berbalik %asa sama halnya dengan teori dasar di atas

    $alam praktikum ini sinyal yang di terima ukup keil dan terjadi sesaat dan bila

    time-div di perkeil atau di perbesar sinyal tersebut tidak terlihat jelas karena di

    sebabkan munulnya time-div 1 kali sinyal

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    15/16

    BAB III

    KESIPULAN

    Adapun yang dapat disimpulkan pada praktikum ini adalah

    = ideo komposit terdiri variasi sinyal yang terdiri atas in%ormasi gambar, pulsa

    pengosongan (blanking) horiontal dan vertikal, pulsa penyelarasan (sinkronisasi)

    horiontal dan vertikal, luminan, krominan dan burst!

    = "ada praktikum ini didapatkan bahwa %rekuensi dari sinkronisasi horiontal nya sebesar

    31,208 C4 dan %rekuensi dari sinkronisasi vertikal sebesar 12,0 C4! 4al ini dapat

    disimpulkan bahwa sistem video tersebut menggunakan standart sistem video dari "A!

  • 7/21/2019 Laporan Video Kamera FIX

    16/16

    = +egangan pada tiap sinyal didapatkan yakni tegangan sinyal sinkronisasi horiontal

    sebesar 8,8? , tegangan sinyal sinkronisasi vertikal ?