lapsus ipd fitri

7/21/2019 Lapsus IPD Fitri

http://slidepdf.com/reader/full/lapsus-ipd-fitri 1/11

VERTIGO VOMITING DENGAN HIPERTENSI GRADE II

IDENTITAS Nama : Parida Ama

Usia : 45 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku : Madura

Alamat : Dusun Gunung emuk T !4 " !# $etapang $alipur%

&an'u(angi

N%) M : *!*5++

ANAMNESA

$eluhan utama : Pusing ,erputar dan muntah

i(a'at pen'akit : Pasien datang ke ,agian P%li Pen'akit Dalam

SUD &lam,angan mengeluhkan kepala 'ang terasa

pusing ,erputar dan muntah saat sedang ,erakti-itas)

i(a'at pen'akit dahulu : .T /01

PEMEI$SAAN 2ISI$

3ital Sign

TD : *!6**! mm.g

Nadi : 7!86menit espirasi : *786menit

$epala6leher : nistagmus /1

Th%raks : r%nkhi 69 (heeing 69 I*I; tunggal reguler

A,d%men6punggung : &U /019 N

Ekstremitas : m%t%rik 5 5 e<) pat%l%gis 6

5 5

DIAGN=SA

Primer : 3ertig% 0 %,s) -%miting

Sekunder : .ipertensi gr) II

TEAPI6TINDA$AN

In<us > 0 Drip Neur%,i%n ;! tpm

In?) Pira@etam #8# gr

In?) iti@h%lin #8* gr

In?) =ndansetr%n #8* gr /$6P1 muntah



&etahistin nesilat #8*

2lunariin #8* ta,

PEM&A.ASAN

3ertig%

a1 De<inisi

3ertig% adalah perasaan se%lah%lah penderita ,ergerak atau ,erputar9 atau

se%lah%lah ,enda di sekitar penderita ,ergerak atau ,erputar9 'ang ,iasan'a

disertai dengan mual dan kehilangan keseim,angan) 3ertig% ,isa ,erlangsung

han'a ,e,erapa saat atau ,isa ,erlan?ut sampai ,e,erapa ?am ,ahkan hari)

Penderita kadang merasa le,ih ,aik ?ika ,er,aring diam9 tetapi -ertig% ,isa terus

,erlan?ut meskipun penderita tidak ,ergerak sama sekali)

,1 $lasi<ikasi

3ertig% diklasi<ikasikan men?adi dua kateg%ri ,erdasarkan saluran

-esti,ular 'ang mengalami kerusakan9 'aitu -ertig% peri<eral dan -ertig% sentral)

Saluran -esti,ular adalah salah satu %rgan ,agian dalam telinga 'ang senantiasa

mengirimkan in<%rmasi tentang p%sisi tu,uh ke %tak untuk men?aga

keseim,angan) 3ertig% peri<eral ter?adi ?ika terdapat gangguan di saluran 'ang

dise,ut kanalis semisirkularis9 'aitu telinga ,agian tengah 'ang ,ertugas

meng%ntr%l keseim,angan) Sedangkan -ertig% sentral ter?adi ?ika ada sesuatu 'ang

tidak n%rmal di dalam %tak9 khususn'a di ,agian sara< keseim,angan9 'aitu daerah

per@a,angan %tak dan sere,elum /%tak ke@il1)

@1 Eti%l%gi

Tu,uh merasakan p%sisi dan mengendalikan keseim,angan melalui %rgan

keseim,angan 'ang terdapat di telinga ,agian dalam) =rgan ini memiliki sara<

'ang ,erhu,ungan dengan area tertentu di %tak) 3etig% ,isa dise,a,kan %leh

kelainan di dalam telinga9 di dalam sara< 'ang menghu,ungkan telinga dengan%tak dan di dalam %takn'a sendiri) 3ertig% ?uga ,isa ,erhu,ungan dengan kelainan

penglihatan atau peru,ahan tekanan darah 'ang ter?adi se@ara ti,ati,a)

Pen'e,a, umum dari -ertig%:

*) $eadaan lingkungan

• M%ti%n si@kness /ma,uk darat9 ma,uk laut1

;) =,at%,atan

• Alk%h%l

• Gentamisin

#) $elainan sirkulasi

• Transient is@hemi@ atta@k /gangguan <ungsi %tak sementara karena ,erkurangn'a



aliran darah ke salah satu ,agian %tak1 pada arteri -erte,ral dan arteri ,asiler

4) $elainan di teling

• Endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga ,agian

dalam

/men'e,a,kan ,enign par%8'smal p%siti%nal -ertig%1

• In<eksi telinga ,agian dalam karena ,akteri

• .erpes %ster

• >a,irintitis /in<eksi la,irin di dalam telinga1

• Peradangan sara< -esti,uler

• Pen'akit Meniere

5) $elainan neur%l%gis

•

Skler%sis multipel• Patah tulang tengk%rak 'ang disertai @edera pada la,irin9 persara<ann'a atau

keduan'a

• Tum%r %tak

• Tum%r 'ang menekan sara< -esti,ularis)

d1 Ge?ala

Penderita merasa se%lah%lah dirin'a ,ergerak atau ,erputar atau penderita

merasakan se%lah%lah ,enda di sekitarn'a ,ergerak atau ,erputar)

.ipertensi

a1 De<inisi.ipertensi adalah keadaan tekanan darah sist%lik le,ih dari *4! mm.g dan

tekanan diast%lik le,ih dari B! mm.g /"ils%n >M9 *BB51) Tekanan darah diukur

dengan spygmomanometer 'ang telah dikali,rasi dengan tepat /7!C dari ukuran

manset menutupi lengan1 setelah pasien ,eristirahat n'aman9 p%sisi duduk

punggung tegak atau terlentang paling sedikit selama lima menit sampai tiga

puluh menit setelah mer%k%k atau minum k%pi) .ipertensi 'ang tidak diketahui

pen'e,a,n'a dide<inisikan se,agai hipertensi esensial) &e,erapa penulis le,ih

memilih istilah hipertensi primer untuk mem,edakann'a dengan hipertensi lain

'ang sekunder karena se,a,se,a, 'ang diketahui) Menurut The Seventh Report

of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and

Treatment of High lood Pressure /JN 3II1 klasi<ikasi tekanan darah pada %rang

de(asa ter,agi men?adi kel%mp%k n%rmal9 prahipertensi9 hipertensi dera?at * dan

dera?at ; /%giant%r% M9 ;!!+1)

,1 Eti%l%gi



Sampai saat ini pen'e,a, hipertensi esensial tidak diketahui dengan pasti)

.ipertensi primer tidak dise,a,kan %leh <akt%r tunggal dan khusus) .ipertensi ini

dise,a,kan ,er,agai <akt%r 'ang saling ,erkaitan) .ipertensi sekunder dise,a,kan

%leh <akt%r primer 'ang diketahui 'aitu seperti kerusakan gin?al9 gangguan %,at

tertentu9 stres akut9 kerusakan -askuler dan lainlain) Adapun pen'e,a, paling

umum pada penderita hipertensi maligna adalah hipertensi 'ang tidak ter%,ati)

isik% relati< hipertensi tergantung pada ?umlah dan keparahan dari <akt%r risik%

'ang dapat dim%di<ikasi dan 'ang tidak dapat dim%di<ikasi) 2akt%r<akt%r 'ang

tidak dapat dim%di<ikasi antara lain <akt%r genetik9 umur9 ?enis kelamin9 dan etnis)

Sedangkan <akt%r 'ang dapat dim%di<ikasi meliputi stres9 %,esitas dan nutrisi

/%giant%r% M9 ;!!+1)

@1 $lasi<ikasi

Tekanan darah diklasi<ikasikan ,erdasarkan pada pengukuran ratarata dua

kali atau le,ih pengukuran pada dua kali atau le,ih kun?ungan)

Tabel 2.1. Klasifikasi tekanan dara !en"r"t #N$ VII.

$lasi<ikasi tekanan darah Tekanan darah sist%lik

/mm.g1

Tekanan darah diast%lik

/mm.g1

N%rmal 12% & '%

Prehipertensi 12% ( 1)* '% ( '*

.ipertensi tahap * 1+% ( 1,* *% ( **

.ipertensi tahap ; 1-% 1%%

d1 Pat%<isi%l%gi

Mekanisme ter?adin'a hipertensi adalah melalui ter,entukn'a angiotensin

II dari angiotensin ! %leh angiotensin ! converting en"yme /AE1) AE

memegang peran <isi%l%gis penting dalam mengatur tekanan darah) Selan?utn'a

%leh h%rm%n9 renin /dipr%duksi %leh gin?al1 akan diu,ah men?adi angi%tensin I)

=leh AE 'ang terdapat di paruparu9 angi%tensin I diu,ah men?adi angi%tensin

II) Angi%tensin II inilah 'ang memiliki peranan kun@i dalam menaikkan tekanan

darah melalui dua aksi utama) Aksi pertama adalah meningkatkan sekresi h%rm%n

antidiuretik /AD.1 dan rasa haus) AD. dipr%duksi di hip%talamus /kelen?ar



pituitari1 dan ,eker?a pada gin?al untuk mengatur %sm%lalitas dan -%lume urin)

Dengan meningkatn'a AD.9 sangat sedikit urin 'ang diekskresikan ke luar tu,uh

/antidiuresis19 sehingga men?adi pekat dan tinggi %sm%lalitasn'a) Untuk

mengen@erkann'a9 -%lume @airan ekstraseluler akan ditingkatkan dengan @ara

menarik @airan dari ,agian intraseluler) Aki,atn'a9 -%lume darah meningkat 'ang

pada akhirn'a akan meningkatkan tekanan darah)

Aksi kedua adalah menstimulasi sekresi ald%ster%n dari k%rteks adrenal)

Ald%ster%n merupakan h%rm%n ster%id 'ang memiliki peranan penting pada

gin?al) Untuk mengatur -%lume @airan ekstraseluler9 ald%ster%n akan mengurangi

ekskresi Nal /garam1 dengan @ara merea,s%rpsin'a dari tu,ulus gin?al) Naikn'a

k%nsentrasi Nal akan dien@erkan kem,ali dengan @ara meningkatkan -%lume

@airan ekstraseluler 'ang pada gilirann'a akan meningkatkan -%lume dan tekanan

darah) Pat%genesis dari hipertensi esensial merupakan multi<akt%rial dan sangat

k%mplek) 2akt%r<akt%r terse,ut meru,ah <ungsi tekanan darah terhadap per<usi

?aringan 'ang adekuat meliputi mediat%r h%rm%n9 akti-itas -askuler9 -%lume

sirkulasi darah9 kali,er -askuler9 -isk%sitas darah9 @urah ?antung9 elastisitas

pem,uluh darah dan stimulasi neural) Pat%genesis hipertensi esensial dapat dipi@u

%leh ,e,erapa <akt%r meliputi <akt%r genetik9 asupan garam dalam diet9 tingkat

stress dapat ,erinteraksi untuk memun@ulkan ge?ala hipertensi) Per?alanan

pen'akit hipertensi esensial ,erkem,ang dari hipertensi 'ang kadangkadang

mun@ul men?adi hipertensi 'ang persisten) Setelah peri%de asimt%matik 'ang

lama9 hipertensi persisten ,erkem,ang men?adi hipertensi dengan k%mplikasi9

dimana kerusakan %rgan target di a%rta dan arteri ke@il9 ?antung9 gin?al9 retina dan

susunan sara< pusat)Pr%gresi<itas hipertensi dimulai dari prehipertensi pada pasien umur *!#!

tahun /dengan meningkatn'a @urah ?antung1 kemudian men?adi hipertensi dini

pada pasien umur ;!4! tahun /dimana tahanan peri<er meningkat1 kemudian

men?adi hipertensi pada umur #!5! tahun dan akhirn'a men?adi hipertensi

dengan k%mplikasi pada usia 4!+! tahun/Menurut Sharma S et al9 ;!!7 dalam

Anggreini AD et al9 ;!!B1)

e1 $%mplikasi



.ipertensi merupakan <akt%r resik% utama untuk ter?adin'a pen'akit

?antung9 gagal ?antung k%ngesi<9 str%ke9 gangguan penglihatan dan pen'akit gin?al)

.ipertensi 'ang tidak di%,ati akan mempengaruhi semua sistem %rgan dan

akhirn'a memperpendek harapan hidup se,esar *!;! tahun) Dengan pendekatan

sistem %rgan dapat diketahui k%mplikasi 'ang mungkin ter?adi aki,at hipertensi9

'aitu:

Ta,el *) $%mplikasi .ipertensi

Siste! r/an K!0likasi

$%mplikasi .ipertensi

Jantung Gagal ?antung k%ngesti<

#ngina pectorisIn<ark mi%kard

Sistem sara< pusat Ense<al%pati hipertensi<

Gin?al Gagal gin?al kr%nis

Mata etin%pati hipertensi<

Pem,uluh darah peri<er Pen'akit pem,uluh darah peri<er

$%mplikasi 'ang ter?adi pada hipertensi ringan dan sedang mengenai

mata9 gin?al9 ?antung dan %tak) Pada mata ,erupa perdarahan retina9 gangguan

penglihatan sampai dengan ke,utaan) Gagal ?antung merupakan kelainan 'ang

sering ditemukan pada hipertensi ,erat selain kelainan k%r%ner dan mi%kard) Pada

%tak sering ter?adi perdarahan 'ang dise,a,kan %leh pe@ahn'a mikr%aneurisma

'ang dapat mengaki,akan kematian) $elainan lain 'ang dapat ter?adi adalah

pr%ses tr%m,%em,%li dan serangan iskemia %tak sementara /Transient !schemic

#ttac$% TIA1 /Anggreini AD et al9 ;!!B1)

<1 Tanda dan Ge?ala .ipertensi

Pada pemeriksaan <isik9 tidak di?umpai kelainan apapun selain tekanan

darah 'ang tinggi9 tetapi dapat pula ditemukan peru,ahan pada retina9 seperti

perdarahan9 eksudat /kumpulan @airan19 pen'empitan pem,uluh darah9 dan pada

kasus ,erat9 edema pupil /edema pada diskus %ptikus1)

Indi-idu 'ang menderita hipertensi kadang tidak menampakan ge?ala

sampai ,ertahuntahun) Ge?ala ,ila ada menun?ukan adan'a kerusakan -askuler9

dengan mani<estasi 'ang khas sesuai sistem %rgan 'ang di-askularisasi %leh

pem,uluh darah ,ersangkutan) Peru,ahan pat%l%gis pada gin?al dapat

,ermani<estasi se,agai n%kturia /peningkatan urinasi pada malam hari1 dan

aet%ma peningkatan nitr%gen urea darah /&UN1 dan kreatininF) $eterli,atan



pem,uluh darah %tak dapat menim,ulkan str%ke atau serangan iskemik transien

'ang ,ermani<estasi se,agai paralisis sementara pada satu sisi /hemiplegia1 atau

gangguan ta?am penglihatan /"i?a'akusuma9;!!!1)

r%(in /;!!!: #5B1 men'e,utkan ,ah(a se,agian ,esar ge?ala klinis

tim,ul setelah mengalami hipertensi ,ertahuntahun ,erupa :N'eri kepala saat

ter?aga9 kadangkadang disertai mual dan muntah9 aki,at peningkatan tekanan

darah intrakranial9Penglihatan ka,ur aki,at kerusakan retina aki,at

hipertensi9A'unan langkah 'ang tidak mantap karena kerusakan susunan sara<

pusat9N%kturia karena peningkatan aliran darah gin?al dan <iltrasi

gl%mer%lus9Edema dependen dan pem,engkakan aki,at peningkatan tekanan

kapiler) Ge?ala lain 'ang umumn'a ter?adi pada penderita hipertensi 'aitu pusing9

muka merah9 sakit kepala9 keluaran darah dari hidung se@ara ti,ati,a9 tengkuk

terasa pegal dan lainlain /"ir'%(idagd%9;!!;1)

g1 =,at=,atan Untuk Penderita .ipertensi

G%l%ngan %,at antihipertensi 'ang ,an'ak digunakan adalah diuretik tiaid

/misaln'a ,endr%<lumetiaid19 ,eta‐ ,l%ker9 /misaln'a pr%pan%l%l9 aten%l%l91

pengham,at angiotensin converting en"ymes /misaln'a @apt%pril9 t%leransi

gluk%sa /resisten terhadap insulin1 'ang mengaki,atkan peningkatan resik%

dia,etes mellitus tipe ;) E<ek samping 'ang umum lainn'a adalah hiperlipidemia9

men'e,a,kan peningkatan >D> dan trigliserida dan penurunan .D>) ;5C pria

'ang mendapat diureti@ tiaid mengalami imp%tensi9 tetapi e<ek ini akan hilang

?ika pem,erian tiaid dihentikan)

Beta-blocker

eta &loc$er mem,l%k ,eta‐adren%sept%r) esept%r ini diklasi<ikasikan

men?adi resept%r ,eta‐* dan ,eta‐;) esept%r ,eta‐* terutama terdapat pada

?antung sedangkan resept%r ,eta‐; ,an'ak ditemukan di paru‐ paru9 pem,uluh

darah peri<er9 dan %t%t lurik) esept%r ,eta‐; ?uga dapat ditemukan di ?antung9

sedangkan resept%r ,eta‐* ?uga dapat di?umpai pada gin?al) esept%r ,eta ?uga

dapatditemukan di %tak) Stimulasi resept%r ,eta pada %tak dan Peri<er akan



mema@u penglepasan neur%transmitter 'ang meningkatkan akti-itas s'stem sara<

simpatis) Stimulasi resept%r ,eta‐* pada n%dus sin%‐atrial dan mi%kardiak

meningkatkan heart rate dan kekuatan k%ntraksi) Stimulasi resept%r ,eta pada

gin?al akan men'e,a,kan penglepasan rennin9 meningkatkan akti-itas s'stem

renninangi%tensin‐ald%ster%n) E<ek akhirn'a adalah peningkatan cardiac output 9

peningkatan tahanan peri<er dan peningkatan s%dium 'ang diperantarai ald%ster%n

dan retensi air) Terapi menggunakan &eta‐&loc$er akan mengantag%nis semua e<ek

terse,ut sehingga ter?adi penurunan tekanan darah) eta‐&loc$er 'ang selekti<

/dikenal ?uga se,agai cardioselective &eta‐&loc$ers19 misaln'a ,is%pr%l%l9 ,eker?a

pada resept%r ,eta‐*9 tetapi tidak spesi<ik untuk resept%r ,eta‐* sa?a %leh karena

itu penggunaann'a pada pasien dengan ri(a'at asma dan ,r%nkh%spasma harus

hatihati) eta‐&loc$er 'ang n%n‐selekti< /misaln'apr%pan%l%l1 mem,l%k resept%r

,eta‐* dan ,eta‐;)

eta‐&loc$er 'ang mempun'ai akti-itas ag%nis parsial /dikenal se,agai

akti-itas enalapril19 antag%nis angi%tensin II /misaln'a @andesartan9 l%sartan19

calcium channel &loc$er /misaln'a aml%dipin9 ni<edipin1 dan alpha&loc$er

/misaln'a d%ksas%in1) ang le,ih ?arang digunakan adalah -as%dilat%r dan

antihipertensi ker?a sentral dan 'ang ?arang dipakai9 guanetidin9 'ang

diindikasikan untuk keadaan krisis hipertensi)

Diuretik tiazid

Diuretik tiaid adalah diureti@ dengan p%tensi menengah 'ang menurunkan

tekanan darah dengan @ara mengham,at rea,s%rpsi s%dium pada daerah a(al

tu,ulus distal gin?al9 meningkatkan ekskresi s%dium dan -%lume urin) Tiaid ?uga

mempun'ai e<ek -as%dilatasi langsung pada arteri%l9 sehingga dapat

mempertahankan e<ek antihipertensi le,ih lama) Tiaid dia,s%rpsi ,aik pada

pem,erian %ral9 terdistri,usi luas dan dimeta,%lisme di hati) E<ek diuretik tiaid

ter?adi dalam (aktu *‐; ?am setelah pem,erian dan ,ertahan sampai *;‐;4 ?am9

sehingga %,at ini @ukup di,erikan sekali sehari) E<ek antihipertensi ter?adi pada

d%sis rendah dan peningkatan d%sis tidak mem,erikan man<aat pada tekanan

darah9 (alaupun diuresis meningkat pada d%sis tinggi) E<ek tiaid pada tu,ulus



gin?al tergantung pada tingkat ekskresin'a9 %leh karena itu tiaid kurang

,erman<aat untuk pasien dengan gangguan <ungsi gin?al)

Efek sa!0in/

Peningkatan eksresi urin %leh diuretik tiaid dapat mengaki,atkan hip%kalemia9

hip%natriemi9 dan hip%magnesiemi) .iperkalsemia dapat ter?adi karena penurunan

ekskresi kalsium) Inter<erensi dengan ekskresi asam urat dapat mengaki,atkan

hiperurisemia9 sehingga pe(nggunaan tiaid pada pasien g%ut harus hati‐hati)

Diuretik tiaid ?uga dapat mengganggusimpat%mimetik intrinsi@19 misaln'a

a@e,ut%l%l9 ,eker?a se,agai stimulan‐ ,eta pada saat akti-itas adrenergik minimal

/misaln'a saat tidur1 tetapi akan mem,l%k akti-itas ,eta pada saat akti-itas

adrenergik meningkat /misaln'a saat ,er%lah raga1) .al ini menguntungkan

karena mengurangi ,radikardi pada siang hari) &e,erapa &eta‐&loc$er 9 misaln'a

la,et%l%l9 dan @ar-edil%l9 ?uga mem,l%k e<ek adren%sept%ral<a peri<er) =,at lain9

misaln'a @elipr%l%l9 mempun'ai e<ek ag%nis ,eta‐; atau -as%dilat%r) eta‐&loc$er

diekskresikan le(at hati atau gin?al tergantung si<at kelarutan %,at dalam air atau

lipid) =,at‐%,at 'ang diekskresikan melalui hati ,iasan'a harus di,erikan

,e,erapa kali dalam sehari sedangkan 'ang diekskresikan melalui gin?al ,iasan'a

mempun'ai (aktu paruh 'ang le,ih lama sehingga dapat di,erikan sekali dalam

sehari) eta‐&loc$er tidak ,%leh dihentikan mendadak melainkan harus se@ara

,ertahap9 terutama pada pasien dengan angina9karena dapat ter?adi <en%mena

re&ound )

Efek sa!0in/

&l%kade resept%r ,eta‐; pada ,r%nkhi dapat mengaki,atkan ,r%nkh%spasme9

,ahkan ?ika digunakan ,eta‐ ,l%ker kardi%selekti<) E<ek samping lain adalah

,radikardia9 gangguan k%ntraktil mi%kard9 dan tanga‐kaki terasa dingin karena

-as%k%nstriksi aki,at ,l%kade resept%r ,eta‐; pada %t%t p%l%s pem,uluh darah

peri<er) $esadaran terhadap ge?ala hip%glikemia pada ,e,erapa pasien DM tipe *

dapat ,erkurang) .al ini karena &eta‐&loc$er mem,l%k sistem sara< simpatis 'ang

,ertanggung ?a(a, untuk mem,eri peringatan ?ika ter?adi hip%glikemia)



&erkurangn'a aliran darah simpatetik ?uga men'e,a,kan rasa malas pada pasien)

Mimpi ,uruk kadang dialami9 terutama pada penggunaan &eta‐&loc$er 'ang larut

lipid seperti pr%pan%l%l) Imp%tensi ?uga dapat ter?adi) eta‐&loc$ers n%n‐selekti<

?uga men'e,a,kan peningkatan kadar trigilserida serum dan penurunan .D>)



MAKAAH

APORAN KASS VERTIGO VOMITING DENGAN

HIPERTENSI GRADE II

Disusun untuk memenuhi tugas Ilmu $ed%kteran $linik Ilmu Pen'akit Dalam di

SUD &lam,angan &an'u(angi

=leh:

De(i 2itria Anugrahati

!B*+***!*!!#

Pem,im,ing:

Dr) .)M%@h) Ar(in A)9Sp)PD

3AKTAS KEDOKTERAN GIGI

NIVERSITAS #EM4ER

2%1+

lapsus ipd fitri

Documents