larangan impor beras indonesia ditinjau dari … · viii kata pengantar alhamdulillahi rabbil...
TRANSCRIPT
i
LARANGAN IMPOR BERAS INDONESIA DITINJAU DARI
KETENTUAN WORLD TRADE ORGANIZATION DAN DAMPAKNYA
TERHADAP AKSES PASAR PERDAGANGAN BERAS INDONESIA DI
ASEAN
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan guna Meraih Derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
RIZQA ZUHRA ANDRIYATSARI
NIM: E0011274
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
PERNYATAAN
Nama : Rizqa Zuhra Andriyatsari
NIM : E0011274
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul
LARANGAN IMPOR BERAS INDONESIA DITINJAU DARI KETENTUAN
WORLD TRADE ORGANIZATIONDAN DAMPAKNYA TERHADAP AKSES
PASAR PERDAGANGAN BERAS INDONESIA DI ASEAN adalah betul-betul
karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini
diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.Apabila kemudian hari
terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya
peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, Agustus 2015
Yang membuat pernyataan
Rizqa Zuhra Andriyatsari
NIM. E0011274
v
ABSTRAK
Rizqa Zuhra Andriyatsari. E0011274. 2015. Larangan Impor Beras
Indonesia Ditinjau dari Ketentuan World Trade Organization dan Dampaknya
Terhadap Akses Pasar Perdagangan Beras Indonesia di ASEAN: Penulisan
Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaturan larangan impor beras saat
musim panen di Indonesia melanggar ketentuan WTO atau tidak dan penyelesaian
keberatan atas larangan impor beras saat musim panen di Indonesia yang diajukan
oleh Thailand, serta dampak ketentuan impor dan ekspor beras Indonesia terhadap
akses pasar perdagangan beras Indonesia di ASEAN dalam rangka mewujudkan
ASEAN Econmic Community. Penulisan hukum ini termasuk dalam penelitian
hukum normatif bersifat preskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder
yang mencakup bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan
menggunakan studi kepustakaan. Teknik analisis menggunakan teknik kualitatif
menggunakan metode penalaran deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kebijakan impor beras Indonesia tidak melanggar ketentuan WTO. Ketentuan
WTO memperbolehkan pengenaan hambatan non-tarif dengan membatasi atau
melarang impor produk atau barang tertentu jika mengancam industri dan
produsen dalam negeri. Keberatan yang diajukan Thailand tidak disertai dengan
klaim untuk menghapus atau mengubah larangan impor beras saat musim panen
dalam ketentuan impor dan ekspor beras Indonesia, namun Indonesia harus
menjawab pertanyaan Thailand melalui mekanisme Questions and Replies WTO.
Ketentuan impor dan ekspor beras Indonesia memberikan dampak yang signifikan
terhadap kenaikan produksi beras, namun belum cukup untuk mengembangkan
akses pasar beras Indonesia di ASEAN dalam rangka mewujudkan ASEAN
Economic Community.
Kata Kunci : Impor Beras, WTO, Akses Pasar, AEC
vi
Abstract
Rizqa Zuhra Andriyatsari. E0011274. 2015. Indonesian Rice Import Ban in
terms of World Trade Organization and Its Impact on Indonesian Rice Market
Access in ASEAN: Legal Writing. Faculty of Law Sebelas Maret University.
Surakarta.
This search was aimed to know whether the rice import ban at harvest time in
Indonesia harmed the provisions of the WTO or not and settlement objected to the
ban on import of rice at harvest time in Indonesia proposed by Thailand, as well
as the impact of the provisions of the import and export of rice in Indonesia to
Indonesian rice trade market access in ASEAN in order to realize the ASEAN
Economic Community. This writing was a normative legal research viewed from
prescriptive, using secondary data in form of primary secondary. The data was
collected by literature study. The data was analyzed qualitatively, applying
deductive methods. The results show that the Indonesian rice import policy does
not violate WTO provisions. WTO rules allow restrict or prohibit the import of
certain products or goods if threatened industrial and domestic manufacturers.
There has been no claim from Thailand to repeal or change Indonesian rice
import ban in Indonesian rice import and export provisions, but Indonesia had to
answer Thailand’s questions through the mechanism of Questions and Replies
WTO. Indonesian rice import and export provisions had a significant impact on
the increase in rice production, but not enough to develop the Indonesian rice
market access in ASEAN in order to realize the ASEAN Economic Community.
Keywords: Rice Import, WTO, Market Access, AEC
vii
MOTTO
Aku hanya menghendaki perbaikan semampuku. Tiada keberhasilanku,
kecuali dengan pertolongan Allah SWT. kepadaNya aku berserah diri, dan
kepadaNya pula aku akan kembali (Q.S Hud : 88)
untuk setiap malam
yang dilewati dengan harapan
untuk setiap kerja keras
yang tiap hari tuntas
untuk setiap harapan
yang terjawab lewat kemudahan
dan untuk hasil
yang tak akan pernah
mengkhianati prosesnya
(Rizqa Zuhra Andriyatsari)
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil ‘Alamiin, segala puji syukur bagi Allah SWT atas
rahmat dan hidayahnya sehingga penulisan hukum (skripsi) yang berjudul
“Larangan Impor Beras Indonesia Ditinjau dari Ketentuan World Trade
Organization dan Dampaknya Terhadap Akses Pasar Perdagangan Beras
Indonesia di ASEAN” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam setiap proses penyelesaian penulisan
hukum (skripsi) ini tidak akan terlaksana dengan lancar tanpa bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih dengan segala
kerendahan hati, dan semoga kebaikan pihak-pihak yang telah membantu akan
dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, yaitu kepada:
1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Luthfiyah Trini, S.H., M.Hum. Selaku Pembimbing Akademik yang
telah membimbing dan memotivasi penulisan agar selalu bersemangat
memperbaiki prestasi akademik.
3. Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Bapak I Gusti
Agung Wesaka Puja yang telah memberi kepercayaan pada saya untuk
menjadi sekretaris Beliau selama satu bulan program Kegiatan Magang
Mahasiswa. Kedua sekretaris Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kerja
Sama ASEAN, Mbak Adis dan Mas Restu, yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk membimbing dan bertukar pikiran, Mbak Sashi,
Pak Darto, Mas Fadli, Mbak Wita, Pak Wasesa, yang telah membimbing
saya selama magang di bagian PPUD Direktorat Jenderal Kerja Sama
ASEAN.
4. Ibu Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H. Selaku Pembimbing Penulisan Hukum
(Skripsi) I yang telah memberikan ilmu, tenaga dan waktu untuk diskusi,
ix
membimbing dan memotivasi penulis dalam proses penyelesaian
penulisan hukum ini.
5. Ibu Anugrah Adiastuti, S.H., M.H. selaku Pembimbing Penulisan (Skripsi)
II yang telah memberikan motivasi, waktu bimbingan sehingga penulis
memperoleh banyak pengetahuan baru.
6. Bapak dan Ibu Dosen Bagian Hukum Internasional, Bapak Prasetyo Hadi
Purwandoko, S.H., M.S., Ibu Sri Lestari S.H., M.Hum., Bapak Handojo
Leksono S.H., M.H., Ibu Siti Muslimah S.H., M.H., Ibu Erna Dyah
Kusumawati S.H., M.H., Ibu Dr. Emmy Latifah S.H., M.H., Ibu Sasmini
S.H., L.LM., Bapak Hero Prahartono S.H., M.Hum., Bapak Ayub Torry
Satriyo Kusumo S.H., M.H., Ibu Diah Apriani Atika Sari, S.H., L.LM., Ibu
Anugrah Adiastuti S.H., M.H., Ibu Rachma Indriyani S.H., L.LM., atas
ilmu pengetahuan dan rasa kebersamaan yang ditanamkan.
7. Civitas Akademik Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
8. Ibuku Hidayati Zakaria, S.E. dan Ayahku Andrias Ganef Ananto, S.H.
yang selalu saya sayangi atas limpahan kasih sayang dan motivasinya,
kakakku tersayang, Agachi Satria Betanuari, S.S., semoga Allah selalu
menjaga kalian Amiin.
Surakarta, Agustus 2015
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI …………………………… iii
PERNYATAAN ……………………………………………………… iv
ABSTRAK ……………………………………………………………. v
ABSTRACT ………………………………………………………….. vi
HALAMAN MOTTO ………………………………………………… vii
KATA PENGANTAR ………………………………………………... viii
DAFTAR ISI …………………………………………………………. x
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………. xii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………........ 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………......... 6
C. Tujuan Penelitian ……………………………………........... 6
D. Manfaat Penelitian ……………………………………......... 7
E. Metode Penelitian …………………………………….......... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan tentang Perdagangan Internasional
(International Trade) …………………………… 14
2. Tinjauan tentang Agreement on Agriculture
(AoA)…………………………………………… 28
3. Tinjauan tentang The Agreement on Import
Licensing Procedures (ILA) ...………………… 31
4. Tinjauan tentang Agreement on Safeguard
(Tindakan Pengamanan) ....................................... 34
5. Tinjauan tentangASEAN Economic Community
(AEC) …………………………………………. 42
xi
6. Tinjauan tentang Kebijakan Impor di
Indonesia….…………………………………… 56
B. Kerangka Pemikiran …..……………………………….
50
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Pengaturan Larangan Impor Beras Saat Musim Panen di Indonesia
Ditinjau Dari Ketentuan WTO……………………………… 55
2. Penyelesaian Keberatan Thailand Atas Larangan Impor Beras Saat
Musim Panen di Indonesia ……….......………………….…. 74
3. Dampak Ketentuan Impor dan Ekspor Beras Indonesia Terhadap
Akses Pasar Perdagangan Beras Indonesia di ASEAN dalam Rangka
Mewujudkan AEC………………………............................... 86
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ……………………………………………....... 115
B. Saran ……………………………………………………. 115
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 117
LAMPIRAN …………………………………………………………… 122
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pemikiran ……………………………………….. 53
Gambar 2. Impor Komoditas Dominan Pertanian Tahun 2001-
2004................................…………………………………… 66
Gambar 3. Impor Komoditas Dominan Pertanian Tahun 2005-
2009....………………..………….......................................... 66
Gambar 4. Impor Komoditas Dominan Pertanian Tahun 2010-
2013................................................………..……………….. 66
Gambar 5. Ekspor Pertanian Menurut Sub Sektor Periode Tahun 2001-
2004..........................................................…………………... 68
Gambar 6. Ekspor Pertanian Menurut Sub Sektor Perdiode Tahun 2005-
2010................................……………………………………. 68
Gambar 7. Ekspor Pertanian Menurut Sub Sektor Periode Tahun 2011-
2013..........................................……………………………… 68
Gambar 8. Matriks Kewajiban Notifikasi Agreement on Import Licensing
Procedures WTO…………………………………………... 84
Gambar 9.Indonesia Negative List of Agro-based Products…………... 89
Gambar 10.Indonesia Highly Sensitive List (HSL) Products………….. 90
Gambar 11. Jadwal Komitmen Pengurangan Tarif Produk HSL
Indonesia…………………………………………………… 91
Gambar 12.Komponen AIFS dan Strategi Rencana Aksi Food Security
ASEAN…………………………………………………….. 92
Gambar 13. Jenis Beras yang Dapat Diimpor………………………….. 101
Gambar 14. Jenis Beras yang Dapat Diekspor……………………….. 105
Gambar 15.Nilai Ekspor Rata-rata Komoditi Pertanian Utama Indonesia
ke Internal ASEAN Tahun 2003 – 2012 (000 USD)…… 108
Gambar 16.Nilai Impor Rata-rata Komoditi Pertanian Utama Indonesia
ke Internal ASEAN Tahun 2003 – 2012 (000 USD).…….. 109