law of attraction

8
LAW OF ATTRACTION: The Law of... What? Hansen Santoso, SE, MSI Anda pasti tahu pepatah “Sudah jatuh, tertimpa tangga pula”, yang berarti kalau hidup kita sudah sial, kemudian kesialan lain mengikuti kesialan itu kita lagi. Pernahkan anda mengalami hal seperti ini? Tentu banyak dari kita yang telah mengalaminya, atau malah bisa saja sebaliknya, bukan kesialan yang datang bertubi-tubi, tetapi keberuntungan atau nasib baik lah yang datang bertubi-tubi. Pernahkah anda melihatnya? Atau pernahkah anda melihat teman anda bernasib seperti itu? Tentu kita semua pernah. Tapi apa kata-kata yang muncul dari benak kita jika melihat hal itu? Mungkin kebanyakan dari kita akan berpikir bahwa itu sudah menjadi keberuntungannya, atau kesialannya. Atau dengan kata lain, itu sudah jadi nasibnya. Tapi bukan itu yang terpikir di benak saya. Apakah anda pernah berpikir bahwa hal-hal seperti itu sebenarnya dapat dijelaskan? Bagi saya, tidak ada yang namanya keberuntungan atau kesialan yang datang secara bertubi-tubi hanya karena “nasib” belaka. Sebenarnya semuanya sudah mengikuti

Upload: hansen-santoso

Post on 04-Jul-2015

152 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Law of Attraction

LAW OF ATTRACTION:

The Law of... What?

Hansen Santoso, SE, MSI

Anda pasti tahu pepatah “Sudah jatuh, tertimpa tangga pula”, yang berarti

kalau hidup kita sudah sial, kemudian kesialan lain mengikuti kesialan itu kita

lagi. Pernahkan anda mengalami hal seperti ini? Tentu banyak dari kita yang telah

mengalaminya, atau malah bisa saja sebaliknya, bukan kesialan yang datang

bertubi-tubi, tetapi keberuntungan atau nasib baik lah yang datang bertubi-tubi.

Pernahkah anda melihatnya? Atau pernahkah anda melihat teman anda bernasib

seperti itu? Tentu kita semua pernah. Tapi apa kata-kata yang muncul dari benak

kita jika melihat hal itu? Mungkin kebanyakan dari kita akan berpikir bahwa itu

sudah menjadi keberuntungannya, atau kesialannya. Atau dengan kata lain, itu

sudah jadi nasibnya. Tapi bukan itu yang terpikir di benak saya. Apakah anda

pernah berpikir bahwa hal-hal seperti itu sebenarnya dapat dijelaskan? Bagi saya,

tidak ada yang namanya keberuntungan atau kesialan yang datang secara bertubi-

tubi hanya karena “nasib” belaka. Sebenarnya semuanya sudah mengikuti sebuah

hukum universal yang mengaturnya. Ya.. hukum itu bernama Law of Attraction. 1

Law of Attraction atau jika kita terjemahkan ke bahasa Indonesia berarti

Hukum Tarik-Menarik, sebenarnya merupakan hukum yang sangat sederhana,

sungguh sederhana sehingga terkadang kita, manusia, tidak percaya bahwa hukum

ini bekerja secara universal.2 Law of attraction sebenarnya bekerja persis sama

dengan hukum-hukum universal lain yang ada, misalnya hukum gravitasi. Hukum

gravitasi bekerja persis sama, di mana pun kita berada, dan entah kita tahu /

percaya adanya hukum itu, semua benda di bumi ini pasti mengikuti hukum

gravitasi. Tidak percaya? Cobalah anda lompat, apa yang terjadi? Anda kembali

ke tanah lagi karena tertarik hukum gravitasi. (Kalau ternyata tidak kembali ke

1 Salah satu buku yang menarik dan membuat saya mengerti lebih jauh tentang hukum ini yaitu buku “Law of Attraction” karangan Michael J. Frossier. Artikel ini ditulis sebagai sebuah ringkasan pemahaman saja.2 Universal berarti tidak peduli kita mau percaya atau tidak, kita mengetahuinya atau tidak, mengerti atau tidak, hukum tersebut tetap akan bekerja dengan prinsip dan dalilnya sendiri.

Page 2: Law of Attraction

tanah lagi, berarti anda bisa menjadi calon pengganti David Copperfield, haha).

Law of attraction sebenarnya didasarkan pada pemahaman fisika kuantum.

Mungkin jika kita waktu SMP dahulu, kita diberi tahu bahwa partikel terkecil dari

sebuah zat yaitu atom yang terdiri dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron.

Tapi, perkembangan fisika kuantum yang muncul di era abad ke-21, menguak

rahasia yang membuat semua ilmuwan tercengang, bahwa inti atom itu sendiri,

dapat “dibelah” lebih dalam lagi. Dan apa yang menjadi isi di dalamnya? Ternyata

kosong!! Ya, benda-benda yang ada di sekitar kita, sebenarnya esensinya adalah

tiada, atau kosong, tidak ada zat padat yang membentuk benda padat. Jadi

pemahaman fisika kuantum menjelaskan bahwa sebenarnya inti dari segala hal

yang ada di bumi ini adalah kosong. Dan uniknya, bahwa hal-hal yang kosong

tersebut sebenarnya memiliki sebuah gelombang yang kemudian bersifat tarik-

menarik satu sama lain sehingga mampu membentuk partikel zat terkecil yang

kita tahu sebagai inti atom (yang akhirnya membentuk benda-benda yang kita

kenal di dunia ini).

Law of attraction sendiri bekerja sama persis dengan hal tersebut, bahwa

setiap hal yang ada di bumi ini sebenarnya bersifat tarik-menarik satu sama

lainnya. Jika kita menyanggahnya, bahwa mungkin itu bekerja pada hal-hal yang

mikro (misalnya atom), coba kita lihat ukuran manusia dari sudut pandang

galaksi. Berapa perbandingan ukuran manusia dibandingkan matahari? Berapa

perbandingannya jika dibandingkan seluruh galaksi bimasakti? Manusia tidak

lebih besar daripada inti atom tersebut. Hukum ini juga berlaku pada manusia dan

hidupnya. Ya, law of attraction berarti hukum tarik-menarik, dan cara kerjanya

sesederhana kata-kata itu sendiri, yaitu hukum tentang tarik-menarik. Lalu apa

yang ditarik? Kehidupan kita dan seluruh hal yang terjadi di hidup kita, itulah

yang kita tarik!! Kita sendiri yang menarik segala hal yang terjadi di hidup kita

menjadi realitas!! Itulah esensi hukum tarik-menarik. Prinsipnya adalah bahwa

pikiran anda baik itu conscious/sadar atau subconscious/bawah sadar,

kepercayaan, emosi dan aksi anda akan menarik realita atau pengalaman positif-

negatif kedalam kehidupan anda. Mengapa begitu? Karena kegembiran dan

Page 3: Law of Attraction

kesedihan itu sendiri sebenarnya memiliki “gelombang”3 yang akan menarik

segala hal yang memiliki frekuensi yang sama sepertinya. Jadi jika kita berpikiran

negatif, gelombang yang kita pancarkan bersifat negatif, dan kita akan menarik

hal-hal yang memiliki gelombang yang sama, yaitu gelombang negatif.

Sebaliknya jika kita berpikiran positif, maka kita akan menarik hal-hal yang juga

positif karena gelombangnya yang sama. Pilihan jatuh pada Anda, apakah ingin

menarik gelombang yang positif ataukah negatif untuk menjadi realitas hidup

anda.

Tidak percaya? Salah satu contoh yang paling sering saya berikan saat

saya mengajar pada kelas saya yaitu tentang “memesan” tempat parkir. Sangat

sederhana sekali, kita dapat “memesan” tempat parkir dengan pikiran kita!!

Supaya Anda tahu bahwa hukum ini benar-benar bekerja, pastikan bahwa anda

mencobanya pada jam-jam yang padat (misalnya saat malam minggu, saat pesta,

atau lainnya yang sulit untuk mendapatkan tempat parkir). Caranya sangat mudah

yaitu:

1. Saat anda mau berangkat, bayangkanlah sebuah area tempat parkir

yang ingin anda “pesan”. (bayangkan area tersebut terdapat sebuah

tempat parkir yang kosong untuk anda tempati).

2. Berangkatlah ke tempat tujuan anda, TANPA MEMIKIRKAN

SEKALIPUN TENTANG TEMPAT PARKIR ITU. Pastikan juga

tidak ada perasaan tidak enak saat anda “memesan” tempat parkir itu

(seperti misalnya ucapan “apa mungkin dapat tempat itu”, “bukannya

ramai sekali ini, apa bisa dapat?” “ah aku tidak bisa dapat parkir nih”).

3. Setelah sampai di tempat tujuan, cari tempat parkir yang telah Anda

“pesan” tersebut, dan... itulah tempat parkir khusus bagi Anda, sesuai

pesanan Anda.

Tentu cara kerja law of attraction tidaklah semudah itu dalam hal-hal yang

lebih kompleks, namun ada 5 prinsip yang perlu diikuti supaya apa yang anda 3 Secara ilmiah, teknik yang mengukur panjang gelombang tersebut adalah Brainwave technology yang mengukur panjang gelombang otak.

Page 4: Law of Attraction

bayangkan itu dapat benar-benar Anda tarik yang disebut sebagai “5 Principles to

Maximize your Law of Attraction Power” yang terdiri dari Mimpi, Yakin, Syukur,

Pasrah dan Doa.4

Jadi, jika kita ringkas, bahwa Law Of Attraction merupakan sebuah hukum

universal yang memiliki prinsip bahwa kita akan menarik segala sesuatu yang kita

pikirkan. Secara detail, prinsip-prinsipnya:

Bahwa pikiran positif akan menarik hal yang positif dan sebaliknya.

Bahwa kekuatan atraksi adalah hasil dari kekuatan kreatif dari alam

semesta.

Bahwa apa yang anda pikirkan, anda akan dapatkan.

Bahwa dengan kekuatan atraksilah yang menyebabkan terciptanya semua

yang ada di alam semesta.

Bahwa anda akan menarik apa saja yang anda pikirkan dan fokuskan.

Bahwa bila anda berpikir dan fokus pada kebahagiaan, maka kebahagiaan

akan datang dalam hidup anda.

Bahwa mengisi pikiran dengan kesusahan, penderitaan akan menarik

kejadian itu dalam kehidupan.

Bahwa bila anda ingin sukses, jangan sekali-kali ada keraguan akan

kegagalan timbul dipikiran anda, karena kegagalanlah yang akan muncul.

Bahwa diperlukan bukan saja pikiran, tapi juga hasrat besar akan

keinginan itu agar termanifestasi.

Bahwa apa yang anda pikirkan telah terjadi dan terima saja kapan

datangnya.

Bahwa pikiran andalah yang menentukan kehidupan anda.

Bahwa pikiran-pikiran yang diinginkan harus selalu diulang, ditambah

dengan hasrat, perasaan agar termanifestasi.

Bahwa pikiran itu adalah magnit.

Bahwa energi menarik energi yang sama.

Bahwa Law of Attraction terus terjadi dalam setiap saat kehidupan kita.

4 Dibahas pada lain kesempatan

Page 5: Law of Attraction

Itulah Law of Attraction, sebuah hukum universal yang sangat sederhana,

tetapi terkadang manusia tidak mengetahuinya, dan mungkin karena terlalu

sederhananya, banyak yang meragukan keberhasilannya. Kembali ke pepatah kita,

“Sudah jatuh, tertimpa tangga pula”, itu sebenarnya dapat dijelaskan dengan

hukum Law of Attraction. Orang yang jatuh tersebut memikirkan bahwa hidupnya

sial, dan itulah yang kemudian menarik hal-hal sial lainnya yang kemudian

membawa “tangga” tersebut untuk menimpanya, gelombangnya lah yang

“menarik” tangga itu. Tapi sebaliknya, jika suatu waktu kita beruntung, dan

berpikir tentang keberuntungan hidup, bersiaplah bahwa ada keberuntungan lain

yang akan menghampiri Anda. Itulah Law of Attraction. Jadi, mana yang akan

Anda tarik? Keberuntungan atau kesialan? Positif atau negatif? Semuanya

menjadi pilihan anda.5

5 Penulis juga berpendapat bahwa faktor Kharma memiliki peranan penting dalam menarik segala sesuatu yang terjadi pada kehidupan seseorang.