TEMU KARYA WIRA USAHAPekan Daerah (PEDA) XIV KTNA Provinsi Riau Tahun 2013

Di Kabupaten Rokan Hulu, 3 – 8 Mei 2013

Oleh:R E B I N

KOTA DUMAI

PENDAHULUANPUDAS adalah singkatan dari “pupuk dasar semai”. Pemberian nama PUDAS adalah ide dari penulis yang telah menemukan teknologi ini. Diawali dengan uji coba semenjak tahun 2010, teknologi pembuatan PUDAS telah mengalami banyak perbaikan seiring dengan tekad kuat penulis untuk menghasilkan “racikan” yang termudah, terhemat dan terbaik kualitasnya.Sesuai dengan namanya, PUDAS digunakan sebagai media tanam persemaian (benih langsung ditanamkan ke dalam PUDAS ) maupun sebagai media pembibitan tanaman yang telah disemai. PUDAS sangat cocok untuk media persemaian atau pembibitan berbagai jenis tanaman seperti cabe, pare, terung, timun dan lain-lain.

PEMBUATAN PUDASBAHAN:

2 karung kotoran sapi (± 100 kg) 10 kg dedak halus 10 kg arang yang dihaluskan 10 kg tanah yang dihaluskan 100 ml EM-4 150 gram gula merah 5 kg tepung kanji 15 liter air untuk membuat larutan EM-4 aktif 15 liter air untuk membuat campuran tepung kanji

PERALATAN: Sekop Gembor Potongan bambu untuk cetakan (diameter 4 cm dan panjang 6 cm) Ember

Plastik untuk menutup pupuk yang sedang difermentasi Papan atau rak tempat menyusun PUDAS

CARA MEMBUAT:1. Membuat kompos

- Aktifkan EM-4: masukkan air ke dalam ember, lalu masukkan gula merah dan EM-4 dan diaduk-aduk

- Campurkan kotoran sapi, dedak, arang dan tanah. - Tuangkan larutan EM-4 aktif ke dalam campuran kotoran sapi, lalu aduk

sampai rata. - Ratakan permukaan campuran kotoran sapi dan tutup dengan plastik

agar tidak terkena hujan.- Setelah 3 hari buka tutup plastik, aduk rata campuran, lalu tutup kembali

dengan plastik dan didiamkan lagi selama 24 jam.

2. Membuat larutan tepung kanji:Campur tepung kanji dan air, aduk rata, lalu panaskan sampai kental. Sisihkan dan biarkan sampai dingin.

3. Mencetak PUDAS:Masukkan lem kanji ke dalam pupuk organik dan diaduk sampai rata. Campuran pudas siap dicetak dengan cetakan bambu.

KEUNGGULAN PUDAS Pemakaian PUDAS lebih hemat biaya dibandingkan dengan pemakaian polybag

sebagai media persemaian (lihat perbandingannya pada tabel usahatani di bawah).

Hemat waktu pada saat pemindahan bibit ke lapangan karena PUDAS langsung ditanamkan ke dalam lubang tanam.

ANALISA USAHA TANI PUDAS DAN PEMAKAIAN POLYBAG

(untuk menghasilkan 2.500 media pembibitan)

No. Nama Bahan

PUDAS POLYBAGJumlah

kebutuhan Total (Rp) Jumlah kebutuhan Total (Rp)

1 Kotoran sapi 100 kg x Rp 200 Rp 20.000 10 karung x Rp. 10.000 Rp 100.000

2 Polybag - - 5 kg x Rp 20.000 Rp 100.0003 Dedak halus 10 kg x Rp 2.000 Rp 20.000 - -

4 Arang 10 kg x Rp. 5.000 Rp 20.000 - -

5 Tanah halus 10 kg x Rp. 500 Rp 5.000 125 kg x Rp. 500 Rp 62.500 6 EM-4 100 ml Rp 3.500 - -

7 Gula merah 1,5 g Rp

1.500 - -8 Tepung kanji 8 kg x Rp 7.500 Rp 60.000 - -

9 Upah tenaga kerja 5 hari x Rp 50.000 Rp 250.000 5 hari x Rp 50.000 Rp 250.000

T O T A L Rp 380.000

Rp 512.500

Selisih harga: dengan PUDAS lebih hemat sebesar Rp. 132.500,- atau 26% (132.500/512.500 x 100) dibandingkan secara konvensional menggunakan polybag.

KESIMPULANPUDAS adalah teknologi baru yang sangat cocok direkomendasikan kepada

seluruh petani karena dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar kita dan sangat mudah dikerjakan.

PUDAS menjadi salah satu solusi terbaik dalam upaya peningkatan hasil pertanian karena tanaman yang baik adalah tanaman yang berasal dari bibit yang sehat

dan kuat.

(REBIN/Penulis, adalah seorang petani yang telah lebih dari 40 tahun berusaha tani komoditi sayuran, pangan dan perkebunan. Sepanjang usianya selalu berkarya untuk menghasilkan penemuan-penemuan yang telah beberapa kali dibawa ketingkat kota (Pra-PEDA), provinsi (PEDA) dan nasional (PENAS). Saat ini menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Makmur, Ketua Gapoktan Suryajadi Kelurahan Lubuk Gaung dan Ketua KTNA Kecamatan Sungai Sembilan – Kota Dumai).