learning organization 1

29
SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGI Kawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring Banyuwangi Telp.(0333)392216, Fax.0333 392216 Email: [email protected] LEARNING ORGANIZATION (ORGANISASI PEMBELAJARAN)

Upload: tatiksuwartinah

Post on 23-Jun-2015

118 views

Category:

Data & Analytics


0 download

DESCRIPTION

Learning organization 1

TRANSCRIPT

Page 1: Learning organization 1

SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGIKawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring

BanyuwangiTelp.(0333)392216, Fax.0333 392216Email: [email protected]

LEARNING ORGANIZATION (ORGANISASI PEMBELAJARAN)

Page 2: Learning organization 1

MENGAPA PERLU MENGAPA PERLU LEARNING ?LEARNING ?• ORGANISASI SEPERTI MANUSIA SELALU ORGANISASI SEPERTI MANUSIA SELALU

MENGHADAPI PERUBAHANMENGHADAPI PERUBAHAN

• TAHUN 1990 AN MUNCUL SUATU KEBUTUHAN TAHUN 1990 AN MUNCUL SUATU KEBUTUHAN DIKALANGAN ORAGNISASI BAIK DI DALAM DIKALANGAN ORAGNISASI BAIK DI DALAM PEMERINTAHAN, BUSINES, NON PEMERINTAH PEMERINTAHAN, BUSINES, NON PEMERINTAH UNTUK MENYESUAIKAN PERUBAHAN UNTUK MENYESUAIKAN PERUBAHAN LINGKUNGANLINGKUNGAN

• PROSES PENYESUAIAN ITULAH TIMBUL SUATU PROSES PENYESUAIAN ITULAH TIMBUL SUATU KEBUTUHAN UNTUK BELAJAR (LEARNING)KEBUTUHAN UNTUK BELAJAR (LEARNING)

Page 3: Learning organization 1

PENGERTIAN LEARNINGPENGERTIAN LEARNING

• LEARNING BISA BERUPA LEARNING TENTANG LEARNING BISA BERUPA LEARNING TENTANG PRODUCT, DAN BISA PULA LEARNING TENTANG PRODUCT, DAN BISA PULA LEARNING TENTANG PROCESS (Argyris dan Schon1966)PROCESS (Argyris dan Schon1966)

• PRODUCT -----pertanyannya ialah APA YANG PRODUCT -----pertanyannya ialah APA YANG HARUS DIPELAJARI?HARUS DIPELAJARI?

• PROCESS ----- pertanyaannya ialah BAGAIMANA PROCESS ----- pertanyaannya ialah BAGAIMANA KITA HARUS MEMPELAJARI?KITA HARUS MEMPELAJARI?

• KEDUA PERTANYAAN ITU MERUPAKAN LEARNING KEDUA PERTANYAAN ITU MERUPAKAN LEARNING YANG DISEBUT ORGANIZATION LEARNINGYANG DISEBUT ORGANIZATION LEARNING

• DAN ITU BERARTI ORGANISASI MEMBUTUHKAN DAN ITU BERARTI ORGANISASI MEMBUTUHKAN INFORMASIINFORMASI

Page 4: Learning organization 1

: lanjutan 1: lanjutan 1

• SECARA UMUM DAPAT DISEBUTKAN BAHWA SECARA UMUM DAPAT DISEBUTKAN BAHWA LEARNING DALAM ORGANISASI TERJADI LEARNING DALAM ORGANISASI TERJADI KETIKA ORGANISASI TERSEBUT MEMERLUKAN KETIKA ORGANISASI TERSEBUT MEMERLUKAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA PERUBAHAN DLAM LINGKUNGANNYAPERUBAHAN DLAM LINGKUNGANNYA

• INFORMASI (BARU) DIPERLUKAN KETIKA INFORMASI (BARU) DIPERLUKAN KETIKA INFORMASI YANG ADA DI DALAM PERSEDIAN INFORMASI YANG ADA DI DALAM PERSEDIAN ORGANISASI TIDAK LAGI MENCUKUPI ORGANISASI TIDAK LAGI MENCUKUPI MENJAWAB PERUBAHAN TERSEBUT.MENJAWAB PERUBAHAN TERSEBUT.

Page 5: Learning organization 1

lanjutan 2lanjutan 2

• LEARNING BISA TERJADI DALAM TATARAN LEARNING BISA TERJADI DALAM TATARAN INDIVUDAL DAN ORGANIZATIONALINDIVUDAL DAN ORGANIZATIONAL

• KEDUA KOMPONEN SANGAT BERKAITAN, KEDUA KOMPONEN SANGAT BERKAITAN, TIDAK BISA SENDIRI-SENDIRI.TIDAK BISA SENDIRI-SENDIRI.

• LEARNING DALAM ORGANISASI TIDAK BISA LEARNING DALAM ORGANISASI TIDAK BISA TERJADI MANAKALA INDIVIDU-INDIVIDU TERJADI MANAKALA INDIVIDU-INDIVIDU DLM ORGANISASI TIDAK MAU MELAKUKAN DLM ORGANISASI TIDAK MAU MELAKUKAN LEARNINGLEARNING

• LEARNING DI ANTARA KEDUANYA DI LEARNING DI ANTARA KEDUANYA DI DORONG OLEH PERUBAHAN YANG TERJADI DORONG OLEH PERUBAHAN YANG TERJADI DISEKITAR LINGKUNGANNYA.DISEKITAR LINGKUNGANNYA.

Page 6: Learning organization 1

lanjutan 3lanjutan 3

• MENURUT PETER SENGE (1990):MENURUT PETER SENGE (1990):– ““LEARNING ORGANIZATIONS ADALAH LEARNING ORGANIZATIONS ADALAH

ORGANISASI DIMANA DI DALAMNYA ORANG-ORGANISASI DIMANA DI DALAMNYA ORANG-ORANG SECARA TERUS-MENERUS MELAKUKAN ORANG SECARA TERUS-MENERUS MELAKUKAN PENGEMBANGAN KEMAMPUANNYA UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUANNYA UNTUK MENGHASILKAN SUATU HASIL YANG BENAR-MENGHASILKAN SUATU HASIL YANG BENAR-BENAR DIINGINKAN, DIMANA POLA PIKIR BARU BENAR DIINGINKAN, DIMANA POLA PIKIR BARU SELALU DIKEMBANGKAN, DAN ASPIRASI SELALU DIKEMBANGKAN, DAN ASPIRASI KOLEKTIF DIRANCANG BEBAS, SERTA DIMANA KOLEKTIF DIRANCANG BEBAS, SERTA DIMANA ORANG-ORANG SELALU BELAJAR DAN ORANG-ORANG SELALU BELAJAR DAN BAGAIMANA BELAJAR BERSAMA”BAGAIMANA BELAJAR BERSAMA”

Page 7: Learning organization 1

DISIPLIN LEARNING DISIPLIN LEARNING ORGANIZATIONS (PETER ORGANIZATIONS (PETER SENGE)SENGE)• ADA LIMA HAL YANG HARUS DIKETAHUI ADA LIMA HAL YANG HARUS DIKETAHUI

DALAM DISIPLIN L O INI, a l :DALAM DISIPLIN L O INI, a l :

• (1) SYSTEM TINKING(1) SYSTEM TINKING

• (2) PERSONAL MASTERY(2) PERSONAL MASTERY

• (3) MENTAL MODELS(3) MENTAL MODELS

• (4) BUILDING SHARED VISION(4) BUILDING SHARED VISION

• (5) TEAM LEARNING(5) TEAM LEARNING

Page 8: Learning organization 1

Modal intelektual (Stuart 1997)Terdiri dari :

•Pengetahuan •Informasi•Hak pemilikan intelektual •Pengalaman

Page 9: Learning organization 1

Untuk membangun modal intelektual diperlukan organisasi pembelajaran yang menurut Senge (1990) dikenal dengan The Fifth Dicipline (Disiplin Kelima) artinya setiap anggota organisasi diharapkan untuk membiasakan berfikir secara sistemik artinya berfikir secara : radikal, rasional dan universal.

Adapun disiplin keempat lainnya : • Kematangan Pribadi• Model Mental • Membangun Visi Bersama• Membangun Tim Pembelajaran

Page 10: Learning organization 1

Penduduk teknologi informasi

Poorperty (Kemiskinan)

Under Development

(ketertinggalan)

Unskill Labour (kurang ahli)

Mengejar ketertinggalanAkses InformasiPengembangan Kapasitas, melalui Effor Potensial dan Achievement

Dampak kurang peduli terhadap the fifth dicipline,setidaknya akan ketinggalan., :

Page 11: Learning organization 1

ALUR PIKIR ALUR PIKIR DALAM MENDALAMI ORGANISASIDALAM MENDALAMI ORGANISASI

MANUSIA

MANAJEMENKEPEMIMPINAN PENGAMBILAN

KEPUTUSANHUMAN SKILL

ORGANISASI

Page 12: Learning organization 1

UNTUK MEMAHAMI ORGANISASI DENGAN MELIHAT UNTUK MEMAHAMI ORGANISASI DENGAN MELIHAT ASPEK – ASPEKNYA ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKKUT .ASPEK – ASPEKNYA ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKKUT .

ALUR PIKIR TERSEBUT MENYOROTI :ALUR PIKIR TERSEBUT MENYOROTI :

1. MANAJEMEN SEBAGAI INTI ORGANISASI.1. MANAJEMEN SEBAGAI INTI ORGANISASI.2. KEPEMIMPINAN SEBAGAI INTI MANAJEMEN.2. KEPEMIMPINAN SEBAGAI INTI MANAJEMEN.3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI INTI 3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI INTI KEPEMIMPINAN.KEPEMIMPINAN.4. HUMAN SKILL SEBAGAI INTI PENGAMBILAN4. HUMAN SKILL SEBAGAI INTI PENGAMBILAN KEPUTUSAN.KEPUTUSAN.5. MANUSIA SEBAGAI INTI HUMAN SKILL.5. MANUSIA SEBAGAI INTI HUMAN SKILL.

Page 13: Learning organization 1

KEDAHSYATANKEDAHSYATAN

BERFIKIR POSITIF BERFIKIR POSITIF

( ( Human learning SpecialistHuman learning Specialist))TERJEMAHAN DARI AN UBAEDYTERJEMAHAN DARI AN UBAEDY

Page 14: Learning organization 1

KEDAHSYATAN BERFIKIR POSITIFKEDAHSYATAN BERFIKIR POSITIF ( Human learning Specialist) ( Human learning Specialist)

WIDI HARSONOWIDI HARSONO..

• Berfikir positif mengandung Berfikir positif mengandung pengertian pengertian

11. MUATAN FIKIRAN . MUATAN FIKIRAN : :

a. Nalar (Fikiran, iuntelektual), a. Nalar (Fikiran, iuntelektual),

b. Naluri (perasaan, emosional), b. Naluri (perasaan, emosional),

c. Nurani (hati,, spritual ).c. Nurani (hati,, spritual ).

Jadi otaklah yang menjadi pusat sistim diri kita ( ada Jadi otaklah yang menjadi pusat sistim diri kita ( ada otak otak

kanan, dan otak kiri )kanan, dan otak kiri )

Kriteria bentuk pemikiran Kriteria bentuk pemikiran ( Thought ) positif :( Thought ) positif :

- Benar (tidak melanggar nilai-nilai yang benar),- Benar (tidak melanggar nilai-nilai yang benar),

- Baik ( bagi kita, dan lingkungan disekitar kita ), - Baik ( bagi kita, dan lingkungan disekitar kita ),

- dan Bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).- dan Bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).

Page 15: Learning organization 1

• Proses Berfikir , Proses Berfikir , 1.1.Self concept (bagaimana mendifinisikan diri kita, Self concept (bagaimana mendifinisikan diri kita,

2.2.Self worth (bagaimana merasakan diri kita), Self worth (bagaimana merasakan diri kita),

3.3.Self confidence ( bagaimana menilai diri kita ).Self confidence ( bagaimana menilai diri kita ).

• Karakter adalah : sebuah kualitas Karakter adalah : sebuah kualitas yang terbangun dari kebiasaan , maka yang terbangun dari kebiasaan , maka karakter inilah yang akan mencetak karakter inilah yang akan mencetak nasib.nasib.

LANJUTANLANJUTAN

Page 16: Learning organization 1

2. PENGGUNAAN FIKIRAN2. PENGGUNAAN FIKIRAN

penggunaan fikiran supaya naik skalanya yang penggunaan fikiran supaya naik skalanya yang lebih tinggi, maka kita harus berupaya untuk lebih tinggi, maka kita harus berupaya untuk menggunakannya, bentuknya : menggunakannya, bentuknya :

-. Merealisasikan tujuan yang positif, -. Merealisasikan tujuan yang positif,

-. Mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki, -. Mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki,

-. Segera menyelesaikan masalah yang muncul -. Segera menyelesaikan masalah yang muncul dengan dengan

cara yang positif. cara yang positif. Beberapa fungsi fikiran Beberapa fungsi fikiran (Stemberg, Dosen Yale University (Stemberg, Dosen Yale University

USA): USA):

1.1. Fungsi legislatif ( menciptakan, merumuskan, dan Fungsi legislatif ( menciptakan, merumuskan, dan merencanakan ) merencanakan )

2.2. Fungsi eksekutif ( menjalankan dan melakukan fikiran ) Fungsi eksekutif ( menjalankan dan melakukan fikiran )

3.3. Fungsi yudicatif ( mengoreksi, menilai dan memperbaiki diri ).Fungsi yudicatif ( mengoreksi, menilai dan memperbaiki diri ).

Page 17: Learning organization 1

3. PENGAWASAN FIKIRAN3. PENGAWASAN FIKIRAN

terkait kemampuan untuk mengontrol dan mengawasi terkait kemampuan untuk mengontrol dan mengawasi kemampuan fikiran. Disebut 3 C dalam proses berfikir, kemampuan fikiran. Disebut 3 C dalam proses berfikir,

1. 1. CathCath (menangkap) berusaha mengetahui muatan fikiran positif (menangkap) berusaha mengetahui muatan fikiran positif

dan negatif. dan negatif.

2. 2. ChangeChange (mengubah) berusaha mengubah dari hal negatif ke (mengubah) berusaha mengubah dari hal negatif ke

hal yang positif. hal yang positif.

3. 3. CreateCreate (menciptakan), berusaha menciptakan pemikiran baru (menciptakan), berusaha menciptakan pemikiran baru

yang positif untuk menggantikan pikiran lama yang negatif. “yang positif untuk menggantikan pikiran lama yang negatif. “

• KARENA KAMU BAHAGIA, MAKA HIDUPMU MENJADI NIKMAT, BUKAN KARENA KAMU BAHAGIA, MAKA HIDUPMU MENJADI NIKMAT, BUKAN KARENAKARENA

KAMU MENDAPATKAN NIKMAT LALU KAMU BAHAGIA “ KAMU MENDAPATKAN NIKMAT LALU KAMU BAHAGIA “ 

• “ “ ORANG YANG BAHAGIA ITU, ADALAH ORANG YANG BATINNYA TERDAPAT ORANG YANG BAHAGIA ITU, ADALAH ORANG YANG BATINNYA TERDAPAT DINAMIKA POSITIF, DAN BATINNYA MEMUNCULKAN DORONGAN UNTUK DINAMIKA POSITIF, DAN BATINNYA MEMUNCULKAN DORONGAN UNTUK MELAKUKAN AKTIFITAS YANG POSITIF”MELAKUKAN AKTIFITAS YANG POSITIF”

• TEMPAT DAN KEADAAN TIDAK MENJAMIN KEBAHAGIAAN , KARENA TEMPAT DAN KEADAAN TIDAK MENJAMIN KEBAHAGIAAN , KARENA KEBAHAGIAAN ITU KITA SENDIRI YANG MENENTUKAN. KEBAHAGIAAN ITU KITA SENDIRI YANG MENENTUKAN.

Jadi kebahagiaan dari seseorang ditentukan oleh tinggi rendahnya Jadi kebahagiaan dari seseorang ditentukan oleh tinggi rendahnya SELF ESTEEM yang dimiliki.SELF ESTEEM yang dimiliki.

Page 18: Learning organization 1

LanjutanLanjutan• Selain keterangan diatas, ada penjelasan dari Teori CBT Selain keterangan diatas, ada penjelasan dari Teori CBT

( Coqnitive Behavior Theory) bahwa fikiran manusia itu ada ( Coqnitive Behavior Theory) bahwa fikiran manusia itu ada 3 layar yang melapisi fikiran manusia itu :3 layar yang melapisi fikiran manusia itu :

1. Lapisan depan: NAT 1. Lapisan depan: NAT ( Negative Automatic Thought)., ( Negative Automatic Thought)., secara naluri otomatis kita sering memang lebih cenderung secara naluri otomatis kita sering memang lebih cenderung berfikiran negative lebih dulu terhadap hal-hal yang kita berfikiran negative lebih dulu terhadap hal-hal yang kita jumpai. Misalnya kena musibah, kegagalan dlljumpai. Misalnya kena musibah, kegagalan dll

22. Lapisan kedua PROAKTIF . Lapisan kedua PROAKTIF ( pemikiran yang disasari dg ( pemikiran yang disasari dg pengertahuan), artinya kita menciptakan prespektif , pengertahuan), artinya kita menciptakan prespektif , kesimpulan , pandangan pengalaman yang positif,misalnya kesimpulan , pandangan pengalaman yang positif,misalnya filsafat hidup yg dipedomani, nilai2 hidup yang dianut.filsafat hidup yg dipedomani, nilai2 hidup yang dianut.

3. Lapisan ketiga3. Lapisan ketiga: adalah Pemikiran yg sudah mampu : adalah Pemikiran yg sudah mampu membentuk JATIDIRI dan KARAKTER. Sesuatu yg sudah kita membentuk JATIDIRI dan KARAKTER. Sesuatu yg sudah kita jalankan , dan sudah dijadikana suatu kebiasaan dan jalankan , dan sudah dijadikana suatu kebiasaan dan budaya hidup.budaya hidup.

Page 19: Learning organization 1

BERFIKIR POSITIFBERFIKIR POSITIF

• Berfikir positif itu adalah ; JALAN (menurut Abraham Berfikir positif itu adalah ; JALAN (menurut Abraham Maslow) adalah : yang membedakan antara jalan dan Maslow) adalah : yang membedakan antara jalan dan tujuan dalam praktek kehidupan sehari-hari.tujuan dalam praktek kehidupan sehari-hari.

• Andaikan semua orang mengerti perbedaan jalan dan Andaikan semua orang mengerti perbedaan jalan dan tujuan dalam praktek kehidupan yang yang dijalani , tujuan dalam praktek kehidupan yang yang dijalani , tentulah ilmu management tidak sampai bertuah : Jangan tentulah ilmu management tidak sampai bertuah : Jangan menjadikan aktifitas merupakan TUJUAN menjadikan aktifitas merupakan TUJUAN

• Karena aktifitas adalah : Jalan , cara / sarana tujuan : Karena aktifitas adalah : Jalan , cara / sarana tujuan : adalah sarana yang hendak kita wujudkan dengan cara adalah sarana yang hendak kita wujudkan dengan cara yang akan kita trapkan. yang akan kita trapkan.

• JANGAN HANYA MENENGGELAMKAN DIRI KARENA JANGAN HANYA MENENGGELAMKAN DIRI KARENA KESIBUKAN DEMI KESIBUKAN , TETAPI BERTANYALAH PADA KESIBUKAN DEMI KESIBUKAN , TETAPI BERTANYALAH PADA TUJUAN DARI KESIBUKAN YANG ANDA JALANI (Thomas alva TUJUAN DARI KESIBUKAN YANG ANDA JALANI (Thomas alva Edison).Edison).

Page 20: Learning organization 1

Ada pertanyaan terkait dengan apakah berfikir positif itu JALAN atauTUJUAN ?.Ada pertanyaan terkait dengan apakah berfikir positif itu JALAN atauTUJUAN ?.Jalan berarti : setelah berfikir positif kita masih ada proses positif yang perluJalan berarti : setelah berfikir positif kita masih ada proses positif yang perlu kita jalani. kita jalani.Tujuan berati : kita cukup hanya sampai pada tahap menciptakan pikiran Tujuan berati : kita cukup hanya sampai pada tahap menciptakan pikiran positif dan selesai. positif dan selesai.

• CIRI BERFIKIR POSITIF SEBAGAI JALAN:CIRI BERFIKIR POSITIF SEBAGAI JALAN:

1. Bahagia dengan dirinya. 1. Bahagia dengan dirinya.

2. Punya kesimpulan positif terhadap dirinya. 2. Punya kesimpulan positif terhadap dirinya.

3. Punya kepercayaan yang bagus terhadap kemampuannya. 3. Punya kepercayaan yang bagus terhadap kemampuannya.

4. Bisa menjalani hubungan positif dengan orang lain. 4. Bisa menjalani hubungan positif dengan orang lain.

5. Bisa menjalani hubungan yang harmonis dengan kenyataan , 5. Bisa menjalani hubungan yang harmonis dengan kenyataan ,

baik yang oke maupun yang tidak oke. baik yang oke maupun yang tidak oke.

6. Memiliki langkah yang dinamis. 6. Memiliki langkah yang dinamis.

7. Prestasi terus bertambah membaik.7. Prestasi terus bertambah membaik.

  “   “ KARENA DIBATINMU ADA MASALAH , MAKA BANYAK MASALAH KARENA DIBATINMU ADA MASALAH , MAKA BANYAK MASALAH YANG MENDATANGIMU , LALU BATINMU BERMASALAH”YANG MENDATANGIMU , LALU BATINMU BERMASALAH”

  

Page 21: Learning organization 1

CIRI ORANG YANG TANGGUHCIRI ORANG YANG TANGGUH (menurut Fox 1995) (menurut Fox 1995)

• Keputusan melangkah untuk majuKeputusan melangkah untuk maju

• Mampu menyerap pelajaran positif dibalik kekacauanMampu menyerap pelajaran positif dibalik kekacauan

(learning from chaos)(learning from chaos)

• Memilikikemampuan untuk menyeleksimateri yang Memilikikemampuan untuk menyeleksimateri yang ditekuninya,ditekuninya,

• Mampu membaca peluangMampu membaca peluang

• Memiliki banyak opsi untuk bisa mencapai tujuanMemiliki banyak opsi untuk bisa mencapai tujuan

• Memiliki keyakinan yang kuat, untuk mewujudkan apa yang Memiliki keyakinan yang kuat, untuk mewujudkan apa yang diinginkandiinginkan

Agama manganjurkan, jalani hidup seperti musyafir bukan Agama manganjurkan, jalani hidup seperti musyafir bukan seperti orang yang mendiami terminal, artinya: kita seperti orang yang mendiami terminal, artinya: kita diperintahkan untuk terus melakukan upaya-upaya mencapai diperintahkan untuk terus melakukan upaya-upaya mencapai prestasi / menuju keadaan yang lebih bagus dari hari ini, prestasi / menuju keadaan yang lebih bagus dari hari ini, karena musyafir selalu melakukan perjalanan, musyafir tidak karena musyafir selalu melakukan perjalanan, musyafir tidak pernah berhenti pada suatu terminal untuk selama-lamanya.pernah berhenti pada suatu terminal untuk selama-lamanya.

Page 22: Learning organization 1

PROSES PEMBELAJARANPROSES PEMBELAJARAN• Dalam proses pembelajaran ada hal-hal penting untuk Dalam proses pembelajaran ada hal-hal penting untuk

dijalani :dijalani :

1. Temukan pelajaran yang spesifik1. Temukan pelajaran yang spesifik

2. Gunakan hal yang spesifih2. Gunakan hal yang spesifih

3. Sikap terbuka dan membuka diri (Javanese Spiritual 3. Sikap terbuka dan membuka diri (Javanese Spiritual Doctrine ) Bahasa Kejawen.Doctrine ) Bahasa Kejawen.

  

• Keterbukaan mengandung 2 pengertian :Keterbukaan mengandung 2 pengertian :

1. Kita menyimpan dan menggunakan pengetahuan yang 1. Kita menyimpan dan menggunakan pengetahuan yang sudah kita dapatkan.sudah kita dapatkan.

2.2. Kita siapkan diri kita untuk menerima pengetahuan baru.Kita siapkan diri kita untuk menerima pengetahuan baru.

• Membuka diri disebut ( Street smart ), mengasah Membuka diri disebut ( Street smart ), mengasah kecerdasan yang kita miliki berdasarkan proses hidup yang kecerdasan yang kita miliki berdasarkan proses hidup yang kita jalani.kita jalani.

Page 23: Learning organization 1

FAKTOR MENUJU SUKSESFAKTOR MENUJU SUKSES  FIKIRAN POSITIF DAN FAKTOR MENUJU SUKSESFIKIRAN POSITIF DAN FAKTOR MENUJU SUKSES

Ada 2 hal keinginan manusiaAda 2 hal keinginan manusia

• Keinginan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkanKeinginan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan

• Keinginan untuk terhindar dari sesuatu yang tidak kita Keinginan untuk terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan.inginkan.

  

• Bentuk muatan fikiran positif , antara lain :Bentuk muatan fikiran positif , antara lain :

1. Punya fikiran positif terhadap dirinya.1. Punya fikiran positif terhadap dirinya.

2. Punya fikiran positif terhadap orang lain 2. Punya fikiran positif terhadap orang lain

3. Punya fikiran positif terhadap keadaan eksternal3. Punya fikiran positif terhadap keadaan eksternal

4. Punya fikiran positif terhadap TUHAN.4. Punya fikiran positif terhadap TUHAN.

Page 24: Learning organization 1

BERFIKIR POSITIFBERFIKIR POSITIFSyarat berfikir Positif ada 3 ( Self Concept, Self Esteem, Self Worth )Syarat berfikir Positif ada 3 ( Self Concept, Self Esteem, Self Worth )

1.1. SELF CONCEPT (Konsep diri ) Menurut Harter 1991, SELF CONCEPT (Konsep diri ) Menurut Harter 1991,

Pengaruh konsep diri , Cara menilai diri kita :Pengaruh konsep diri , Cara menilai diri kita :

a. a. Afeksi Afeksi , mengarah pada kondisi emosi seseorang, mengarah pada kondisi emosi seseorang

- Konsep diri negatif, seperti kesedihan, tekanan ,depresi, dst.- Konsep diri negatif, seperti kesedihan, tekanan ,depresi, dst.

- Konsep diri positif seperti kebahagiaan, kepuasan dst- Konsep diri positif seperti kebahagiaan, kepuasan dst

b. b. MotivasiMotivasi, mengarah pada pengertian kwalitas motiv seseorang , mengarah pada pengertian kwalitas motiv seseorang

guna mengembangkan potensinya.guna mengembangkan potensinya.

    Hubungan Hubungan Percaya DiriPercaya Diri dengan prestasi/kinerja.( Teori Kompetensi Harter 1991) dengan prestasi/kinerja.( Teori Kompetensi Harter 1991)

1. Orang yg PD nya bagus, biasanya punya keputusan hidup yang mantap, tidak 1. Orang yg PD nya bagus, biasanya punya keputusan hidup yang mantap, tidak plin plin

plan, tidak ragu-ragu, tidak minder.plan, tidak ragu-ragu, tidak minder.

2. Orang yang PD nya bagus , punya power yang kuat, charismatik, dan disegani.2. Orang yang PD nya bagus , punya power yang kuat, charismatik, dan disegani.

3. Orang yang PD nya bagus, biasanya relatif lebih terbebas dari berbagai tasa 3. Orang yang PD nya bagus, biasanya relatif lebih terbebas dari berbagai tasa

terancam/rasa tertekan oleh keadaan lingkungan.terancam/rasa tertekan oleh keadaan lingkungan.

4. Orang yang PD nya bagus, biasanya punya komitment yang kuat untuk maju / 4. Orang yang PD nya bagus, biasanya punya komitment yang kuat untuk maju /

punya kesadaran tanggung jawab yang lebih tinggi.punya kesadaran tanggung jawab yang lebih tinggi.

Page 25: Learning organization 1

KARAKTERISTIK UMUM ORANG KARAKTERISTIK UMUM ORANG YANG PD NYA RENDAHYANG PD NYA RENDAH

• Hidup tidak memiliki target ,tidak ada perjuangan Hidup tidak memiliki target ,tidak ada perjuangan hidup.secara sungguh-sungguhhidup.secara sungguh-sungguh

• Mengambang, mudah frustasi/give up, malas-malasan, Mengambang, mudah frustasi/give up, malas-malasan, sering gagal, sering gagal,

• Canggung menghadapi orang,Canggung menghadapi orang,

• Kurang mampu mendemonstrasikan kemampuan dirinya.Kurang mampu mendemonstrasikan kemampuan dirinya.

• Sering memiliki harapan yang tidak realistisSering memiliki harapan yang tidak realistis

• Peka, perasa, dan mudah tersinggungPeka, perasa, dan mudah tersinggung

• PANDAI BERSYUKURPANDAI BERSYUKUR, ada 3 Pengertiuan, ada 3 Pengertiuan

• Senantiasa berkesimpulan positif pada dirinya sendiriSenantiasa berkesimpulan positif pada dirinya sendiri

• Menggunakan potensi diri dengan tujuan yang positifMenggunakan potensi diri dengan tujuan yang positif

• Menempuh sesuatu jalan dengan cara-cara yang positifMenempuh sesuatu jalan dengan cara-cara yang positif

Page 26: Learning organization 1

2. SELF CONCEPT (harga diri)2. SELF CONCEPT (harga diri)

CCara sesorang merasakan dirinya ,mengandung ara sesorang merasakan dirinya ,mengandung

beberapa hal , sebagai berikut beberapa hal , sebagai berikut

a. Orang yang merasakan bagus dan positif terhadap a. Orang yang merasakan bagus dan positif terhadap

dirinya.dirinya.

b. Berbasis realitab. Berbasis realita

c. Memiliki asset mental ( fell good). c. Memiliki asset mental ( fell good).

3. SELF WORTH (sumber berbagai malapetaka emosi) seperti stres, 3. SELF WORTH (sumber berbagai malapetaka emosi) seperti stres, distressdistress

atau dipresi. Artinya :bagaimana seseorang merasakan dirinya atau dipresi. Artinya :bagaimana seseorang merasakan dirinya akan akan

menentukan tingkat kerentanannya thd stresor atau tekanan menentukan tingkat kerentanannya thd stresor atau tekanan eksternal. eksternal.

Misalnya, merasa terhina, merasa harus balas dendam, merasa Misalnya, merasa terhina, merasa harus balas dendam, merasa tertekan, tertekan,

merasa ancur, merasa terancam dst.merasa ancur, merasa terancam dst.

Page 27: Learning organization 1

TUJUH LANGKAH TUJUH LANGKAH MENJADI ORANG YANG BAHAGIAMENJADI ORANG YANG BAHAGIA

• Bebaskan hatimu dari kebencianBebaskan hatimu dari kebencian

• Bebaskan hatimu dari kekhawatiranBebaskan hatimu dari kekhawatiran

• Hiduplah sederhanaHiduplah sederhana

• Jangan berharap terlalu banyakJangan berharap terlalu banyak

• Ulurkan tanganmu untuk memberi orang lainUlurkan tanganmu untuk memberi orang lain

• Isilah hidupmu dengan cintamuIsilah hidupmu dengan cintamu

• Lakukan sesuatu, seperti orang lain melakukan Lakukan sesuatu, seperti orang lain melakukan sesuatu.sesuatu.

EQ ( Emosional QuotiensEQ ( Emosional Quotiens) pada dasarnya kemampuan ) pada dasarnya kemampuan

seseorang dalam menciptakan hubungan yang seseorang dalam menciptakan hubungan yang

harmonis dengan dirinya dan orang lain serta harmonis dengan dirinya dan orang lain serta

dengan lingkungan.dengan lingkungan.

Page 28: Learning organization 1

EQ, adalah kecerdasan yang berguna untuk EQ, adalah kecerdasan yang berguna untuk mengaktifkan bakat, akal dan logika,mengaktifkan bakat, akal dan logika,

• Dengan asumsi bahwa EQ kita bagus, Dengan asumsi bahwa EQ kita bagus, bagus bagus dengan diri kita, orang lain dan lingkungan dengan diri kita, orang lain dan lingkungan , maka , maka energi yang bekerja dari dalam hidup kita adalah energi yang bekerja dari dalam hidup kita adalah adalah energi positif. Hal ini berbentuk :adalah energi positif. Hal ini berbentuk :

-. Rasa tanggung jawab yang tinggi ( self -. Rasa tanggung jawab yang tinggi ( self Responsibility)Responsibility)

-. Adanya keseimbangan ahidup ( balance life)-. Adanya keseimbangan ahidup ( balance life)

-. Keteraturan ( Self control)-. Keteraturan ( Self control)

-. Kesadaran diri yang bagus ( self awareness)-. Kesadaran diri yang bagus ( self awareness)

- adanya hubungan yang harmonis dengaqn orang - adanya hubungan yang harmonis dengaqn orang lainlain

( Harmoni )( Harmoni )

Page 29: Learning organization 1

SEBALIKNYASEBALIKNYA

• Menurut ( Golemen ), kalau EQ Jelek , Menurut ( Golemen ), kalau EQ Jelek , maka energi emosional yang bekerja maka energi emosional yang bekerja didalam diri juga jelek , atau negatif, yang didalam diri juga jelek , atau negatif, yang bentuknya antara lain:bentuknya antara lain:

1. Mudah dibikin kalut1. Mudah dibikin kalut

2. Kurang mampu bekerja sama2. Kurang mampu bekerja sama

3. Gampang kalap3. Gampang kalap

4. Mudah terserang virus ,4. Mudah terserang virus ,

5. Mudah kehilangan motivasi., 5. Mudah kehilangan motivasi.,

6. Terlalu hati-hati dan kadang-kadang mudah6. Terlalu hati-hati dan kadang-kadang mudah

kebablasan.kebablasan.