leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung...

204
Laporan Tahunan 2018 Leveraging strong foundation to accelerate growth

Upload: others

Post on 04-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Laporan Tahunan 2018

Leveraging strong foundation to accelerate growth

Page 2: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Hal-hal tertentu yang dibahas tentang Laporan Tahunan tentang kinerja masa depan termasuk tanpa terbatas pada pendapatan, laba, strategi, prospek, akibat dan semua pernyataan lain yang tidak sepenuhnya fakta historis merupakan forward-looking statement (pernyataan prospektif).

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Bank serta lingkungan bisnis di mana Bank menjalankan kegiatan usaha, Bank tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Informasi terkait perkiraan mendatang telah disusun dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan peraturan yang berlaku. Semua pernyataan-pernyataan prospektif tidak menjamin kepastian untuk kinerja di masa mendatang, memiliki prospek risiko yang diketahui dan tidak diketahui, ketidakpastian, dan faktor-faktor lain yang sebagian besar di luar kendali PT Bank QNB Indonesia Tbk, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan karena terjadinya perubahan dalam lingkungan bisnis dan aspek lainnya.

Laporan tahunan ini memuat kata “Bank” yang didefinisikan sebagai PT Bank QNB Indonesia Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang perbankan.

Laporan Tahunan PT Bank QNB Indonesia Tbk Tahun 2018, memuat ikhtisar informasi penting tentang Bank. Laporan ini mengangkat tema “Leveraging Strong Foundation to Accelerate Growth” yang mencerminkan semangat transformasi Bank. Laporan ini juga menggambarkan bagaimana Bank berhasil melakukan program “turnaround” yang berfokus pada restrukturisasi keuangan dan perbaikan sistem guna memperkuat fondasi usaha.

Tujuan utama laporan tahunan ini adalah untuk menyediakan informasi yang signifikan dan penting tentang Bank kepada para pemegang saham maupun pemangku kepentingan termasuk karyawan, masyarakat luas, regulator, pemerintah dan pihak lainnya. Laporan ini menyajikan informasi lengkap dan analisis mendalam atas kinerja Bank selama tahun berjalan dari sisi keuangan, operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk melaporkan akuntabilitas manajemen pada para pemegang saham serta menyampaikan informasi tentang Bank yang akurat dan relevan pada pihak internal dan eksternal.

Tentang Laporan Tahunan 2018

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab

Page 3: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

1Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Daftar Isi

Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab

Tentang Laporan Tahunan 2018

1 Daftar isi

2 Kesinambungan Tema

3 Prawacana

Ikhtisar Tahun 2018

6 Ikhtisar Keuangan

10 Ikhtisar Saham

10 Kinerja Efek atau Obligasi Lainnya

11 Aksi Korporasi 2018

12 Peristiwa Penting 2018

Laporan Kepada Pemegang Saham

18 Laporan Dewan Komisaris

20 Laporan Direksi

24 Lembar Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2018

Profil Perusahaan

28 Identitas Perseroan

29 Logo QNB

30 Jejak Langkah

32 Sekilas Tentang PT Bank QNB Indonesia Tbk

34 Visi, Misi, dan QNB Values

35 Jiwa Layanan

36 Bidang Usaha

37 Produk dan Jasa

42 Struktur Organisasi

44 Peta Operasional

46 Kantor Cabang

48 Informasi Pemegang Saham

50 Ikhtisar ProfilPemegang Saham Utama

56 Profil Direksi

62 Profil Dewan Komisaris

68 Profil Manajemen Eksekutif

72 Penghargaan dan Sertifikasi

73 Lembaga Penunjang Pasar Modal

74 Testimonial dari Nasabah dan Mitra

Analisis dan Pembahasan Manajemen

78 Tinjauan Industri

79 Tinjauan Bisnis

82 Tinjauan Unit Pendukung Bisnis

88 Tinjauan Keuangan

Tata Kelola Perusahaan

106 Tata Kelola Perusahaan

107 Tujuan GCG

108 Pronsip-Prinsip GCG

109 Roadmap GCG

110 Penerapan GCG

112 Mekanisme GCG

113 Penilaian GCG

114 Struktur GCG

115 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

117 Penyelenggaraan RUPS

127 Dewan Komisaris

143 Direksi

155 Komite di Bawah Dewan Komisaris

174 Komite di Bawah Direksi

186 Fungsi Kepatuhan

194 Audit Internal

198 Sistem Whistleblowing

200 Auditor Eksternal

201 Sekretaris Perusahaan

203 Manajemen Risiko

234 Sistem Pengendalian Internal

235 Perkara Hukum

235 Sanksi Administratif

236 Kode Etik dan Budaya Perusahaan

238 Kepatuhan Pajak

238 Kebijakan Anti-Gratifikasi

238 Pengungkapan Informasi & Akses ke Informasi Bank

239 Hubungan Masyarakat

240 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Pengungkapan Dana Besar

240 Rencana Strategis di 2019

241 Transparansi Kinerja Keuangan dan Non-Keuangan Bank

241 Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

241 Program Opsi Saham Untuk Manajemen dan Karyawan

241 Pembelian Kembali (Buy Back) Saham dan Obligasi

241 Hubungan Investor

242 Aspek Implementasi dan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan Peraturan OJK

Tanggung Jawab SosialPerusahaan

248 Dasar Penerapan Tanggung Jawab Sosial

250 Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan

251 Tenaga Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

254 Pengembangan Sosial dan Masyarakat

256 Tanggung Jawab Produk dan Nasabah

Laporan Keuangan

Page 4: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Kesinambungan Tema

Tahun 2015 merupakan bab penting dalam kisah pertumbuhan Bank. Tahun 2015 juga merupakan tahun yang menantang di mana Bank menjawab tantangan tersebut dengan mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan kepatuhan, mendefinisikan dan berinvestasi dalam layanan utama, serta meningkatkan efisiensi proses bisnis secara keseluruhan untuk mendukung pertumbuhan. Kami percaya bahwa kemajuan yang kami buat di tahun 2015 akan memposisikan kami lebih kuat dan membuat kami siap mempertahankan pertumbuhan yang signifikan bagi pemegang saham untuk tahun-tahun mendatang.

Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang bagi perjalanan Bank, namun kami berhasil berjuang dan memperkuat pilar kami untuk mengantisipasi pertumbuhan di masa depan. Untuk mencerminkan determinasi dan optimisme Bank, maka “Passion for Excellence at Its Best” diangkat sebagai tema Laporan Tahunan 2016. Selain menggambarkan posisi Bank di tahun 2016, tema tersebut juga sangat menjunjung tinggi QNB Values yang ditanamkan di setiap hati dan pikiran karyawan.

Kontinuitas dalam menjaga konsistensi menjadi salah satu kunci utama Bank dalam mengarungi transformasi. Proses transformasi bertahap kami diawali dari Bank Daerah (NV Chunghwa Shangyeh) berbasis di Medan, kemudian menjadi Bank Nasional yang dulu dikenal dengan nama Bank Kesawan berbasis di Jakarta; hingga sekarang telah menjadi Bank Internasional sejak akuisisi yang dilakukan Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Setiap tahunnya, kami senantiasa fokus untuk meningkatkan kapasitas dasar kami demi memenuhi tujuan para pemangku kepentingan dan kepuasan konsumen. Dengan determinasi tinggi untuk selalu memberikan yang terbaik, pada tahun 2017, Bank memperkuat pertumbuhan berkelanjutannya sebagai modal utama untuk menghadapi tantangan yang menghadang.

Kami yakin, perjalanan transformasi yang telah kami alami adalah proses berkelanjutan yang akan membantu kami untuk menjadi Bank yang memiliki integritas tinggi dalam menghadapi perjalanan berikutnya yang lebih kompleks, serta akan membawa kami dalam meraih pencapaian yang signifikan di masa yang akan datang.

Continuous Investmentand Growth

Passion for Excellenceat It’s Best

The Transformational Journey Towards High Integrity

2015 2016 2017

2 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia TbkLaporan Tahunan 2015

Continuous Investment and Growth

Laporan Tahunan 2015

Laporan Tahunan 2015

Continuous Investment and Growth

PT Bank QNB Indonesia TbkQNB Tower18 Parc SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telp : (+62-21) 515 - 5155Fax : (+62-21) 515 - 5388e-mail : [email protected]

qnb.co.id

Passion for Excellence at Its BestPT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia TbkQNB Tower18 Parc SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telp : (+6221) 515 5155Fax : (+6221) 515 5388e-mail : [email protected]

qnb.co.id

Passion for Excellenceat Its Best

Laporan Tahunan 2016

Laporan Tahunan 2016

Laporan Tahunan 2016

The Transformational Journey Towards High IntegrityLaporan Tahunan 2017

Laporan Tahunan 2017

PT Bank QNB Indonesia TbkQNB Tower18 Parc SCBDJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Telp : (+6221) 515 5155Fax : (+6221) 515 5388e-mail : [email protected]

qnb.co.id

Laporan Tahunan 2017

The Transformational Journey Towards High Integrity

PT Bank QNB Indonesia Tbk

Page 5: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

3Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Leveraging strong foundationto accelerate growth

Memiliki wawasan jauh ke depan merupakan cara berpikir kami yang didorong oleh semangat untuk mencapai tujuan yang secara kreatif terbentuk melalui proses transformasi. Tantangan industri Perbankan yang semakin kompleks menuntut kami untuk terus berpikiran maju dan memposisikan diri tidak hanya untuk kemajuan diri sendiri dan perusahaan, namun juga untuk kepuasan para nasabah dan kepentingan para pemangku kepentingan. Sepanjang tahun ini, kami berupaya melakukan inisiatif turnaround yang berfokus pada restrukturisasi keuangan dan perbaikan sistem guna memperkuat fondasi bisnis Bank. Melalui langkah tersebut, Bank berhasil meraih keuntungan setelah beberapa tahun sebelumnya mengalami kerugian. Dengan dukungan dari Pemegang Saham Pengendali, kami terus memanfaatkan fondasi bisnis kami yang kuat baik dari segi infrastruktur maupun suprastruktur sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan Bank di tahun-tahun mendatang.

Pendapatan Bunga-neto +21,48%menjadi

Pendapatan Operasional +102,70%menjadi

Keuntungan Tahun Berjalan +101,84%menjadi

Rasio Profitabilitas meningkat » ROA menjadi 0,12% » ROE menjadi 0,42% » NIM menjadi 1,73% » BOPO menjadi 99,43%

Rp302,84 miliar

Rp25,71 miliar

Rp14,57 miliar

Prawacana

Page 6: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

4 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sebagian besar indikator keuanganmeningkat sebagai hasil dari strategiturnaround Bank.

Ikhtisar Tahun 2018

Page 7: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

5Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 8: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

6 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

IkhtisarKeuangan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2018 2017 2016 2015 2014*)

ASET

Kas 49.359 47.850 51.260 45.432 52.653Giro pada Bank Indonesia 1.349.587 1.985.255 1.635.116 1.710.947 1.425.155Giro pada bank-bank lain 65.087 56.034 80.815 31.146 43.324Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain 1.566.230 2.433.139 2.230.074 2.111.813 3.324.797Tagihan derivatif 112.263 4.365 550 2.921 849Tagihan akseptasi 104.884 106.592 22.193 61.821 60.744Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 373.026 2.264.924 471.350 269.117 268.324Kredit yang diberikan - neto 11.045.117 13.580.115 17.551.188 20.788.304 15.093.659Efek-efek 3.759.602 1.911.620 571.862 325.444 232.642Beban dibayar di muka 83.694 110.634 188.969 108.443 57.114Aset pajak tangguhan - neto 317.896 333.491 172.105 - -Aset tetap 119.656 151.526 144.762 110.577 114.631Aset tak berwujud 34.114 37.258 41.176 45.670 42.370Agunan yang diambil alih 1.358.462 1.472.804 1.019.382 - -Aset lain-lain 147.949 139.626 191.900 146.014 122.756Total Aset 20.486.926 24.635.233 24.372.702 25.757.649 20.839.018

LIABILITAS

Liabilitas segera 38.436 241.572 240.658 337.357 252.785Simpanan dari nasabah 15.455.089 19.926.181 19.344.962 18.509.008 16.161.710Simpanan dari bank-bank lain 9.897 19.118 662.798 3.179.111 1.863.330Liabilitas akseptasi 104.884 106.592 22.193 61.821 60.744Liabilitas derivatif 191 2.401 12.890 661 1.371Utang pajak penghasilan - - - 2.401 20.402Liabilitas imbalan pasca-kerja 82.720 115.055 97.407 80.619 63.892Liabilitas pajak tangguhan - neto - - - 42.324 7.031Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 123.649 234.064 198.345 155.213 142.732Surat berharga yang diterbitkan - - 315.520 - -Pinjaman subordinasi - - - 964.950 -Total Liabilitas 15.814.866 20.644.983 20.894.773 23.333.465 18.573.997

EKUITAS

Modal saham 5.109.171 4.248.216 2.189.287 2.189.287 2.189.287Tambahan modal disetor - neto (30.150) (27.606) (24.570) (24.570) (24.570)Cadangan nilai wajar - neto (3) (335) 32 - (58)Dana setoran modal 741.696 946.550 1.700.509 - -Saldo laba (defisit):

Telah ditentukan penggunaannya 5.396 5.396 5.396 4.396 4.396Belum ditentukan penggunaannya (1.154.050) (1.181.971) (392.725) 255.071 95.966

Total Ekuitas 4.672.060 3.990.250 3.477.929 2.424.184 2.265.021Total Liabilitas dan Ekuitas 20.486.926 24.635.233 24.372.702 25.757.649 20.839.018

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013)

(dalam jutaan Rupiah)

Page 9: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

7Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Total Aset(dalam juta Rupiah)

2018 20.486.926

2017 24.635.233

2016 24.372.702

2015 25.757.649

2014 20.839.018

Total Liabilitas(dalam juta Rupiah)

2018 15.814.866

2017 20.644.983

2016 20.894.773

2015 23.333.465

2014 18.573.997

Total Ekuitas(dalam juta Rupiah)

2018 4.672.060

2017 3.990.250

2016 3.477.929

2015 2.424.184

2014 2.265.021

Modal Saham(dalam juta Rupiah)

2018 5.109.171

2017 4.248.216

2016 2.189.287

2015 2.189.287

2014 2.189.287

Rasio Kecukupan Modal(dalam persentase)

2018 26,50

2017 20,30

2016 16,46

2015 16,18

2014 15,10

NPL Bruto(dalam persentase)

2018 2,49

2017 1,85

2016 6,86

2015 2,59

2014 0,31

Page 10: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

8 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Laporan Laba-Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

2018 2017 2016 2015 2014*)

Pendapatan dan Beban Operasional

Pendapatan bunga 1.353.059 1.643.688 2.048.592 2.040.582 1.221.121Beban bunga (1.050.216) (1.394.386) (1.532.175) (1.351.331) (814.499)Pendapatan bunga – neto 302.843 249.302 516.417 689.251 406.622 Pendapatan Operasional Lainnya Provisi dan komisi - neto 52.190 95.957 123.490 194.258 174.801Pendapatan transaksi perdagangan - neto 118.278 117.250 72.097 13.434 29.971Pemulihan dari transaksi penjualan kreditbermasalah 1.641.954 294.722 - - -

Lain-lain 60.032 7.117 4.075 4.826 4.661Total pendapatan operasional lainnya 1.872.454 515.046 199.662 212.518 209.433

Beban Operasional Lainnya

Beban karyawan (366.559) (410.501) (397.332) (375.743) (293.603)Beban umum dan administrasi (220.824) (253.486) (243.962) (225.106) (149.612)Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non-keuangan (1.531.658) (1.040.996) (929.519) (87.472) (1.626)

Lain-lain (30.544) (10.617) (11.216) (4.513) (9.386)Total beban operasional lainnya (2.149.585) (1.715.600) (1.582.029) (692.834) (453.227) Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan 25.712 (951.252) (865.950) 208.935 162.828(Beban) Manfaat pajak penghasilan (11.144) 161.449 215.617 (52.889) (41.303)Laba (Rugi) Tahun Berjalan 14.568 (789.803) (650.333) 156.046 121.525

Pendapatan Komprehensif Lain

Pos-pos yang akan diklasifikasikan ke laba rugi Perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual 444 (490) 43 77 (77)

Pajak penghasilan terkait dengan pendapatankomprehensif lainnya (111) 122 (11) (19) 19

333 (368) 32 58 (58)Pos-pos yang tidak akan diklasifikasikan ke laba rugi

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja 17.803 744 4.716 4.078 (7.193)

Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya (4.451) (186) (1.179) (1.019) 1.798

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja 13.352 558 3.537 3.509 (5.395)

Keuntungan (kerugian) komprehensif lain, setelah pajak 13.685 190 3.569 3.117 (5.453)

Total keuntungan (kerugian) penghasilan komprehensif tahun berjalan 28.253 (789.613) (646.764) 159.163 116.072

Laba (Rugi) per saham - dasar (dalam Rupiah penuh) 0.88 (76.00) (68.26) 17.82 16.34

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013)

(dalam jutaan Rupiah)

Ikhtisar Keuangan

Page 11: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

9Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Rasio Keuangan 2018 2017 2016 2015 2014*)

Rasio Keuangan

Modal Rasio kecukupan modal 26,50 20,27 16,46 16,18 15,10

Aset Produktif

Aset produktif & aset non-produktif (aset tak berjalan) dibanding total aset produktif & aset non-produktif

8,23 5,14 5,16 2,13 0,21

Aset produktif tak berjalan dibanding total aset produktif 1,51 1,14 5,38 2,13 0,21

Aset keuangan CKPN dibanding aset produktif 0,94 2,10 3,16 0,16 0,06NPL bruto 2,49 1,85 6,86 2,59 0,31NPL neto 1,47 1,14 2,94 2,59 0,23 Profitabilitas ROA 0,12 (3,72) (3,34) 0,87 1,05ROE 0,42 (26,95) (31,96) 7,50 6,62NIM 1,73 1,12 2,25 3,08 2,8 Likuiditas LDR 72,59 70,28 94,54 112,54 93,47

Kepatuhan

Persentase pelanggaran pemberian batas kredit Pihak terkait - - - - -Pihak tak terkait - - - - -Giro Rupiah minimum 8,01 8,13 7,24 7,59 8,35Giro mata uang asing minimum 8,09 8,16 8,37 8,54 8,14Posisi devisa neto 0,15 0,30 0,25 0,26 0,22

*) Setelah penyesuaian transisi PSAK No. 24 (Revisi 2013)

(dalam %)

Page 12: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

10 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sampai akhir tahun 2018, Bank tidak menerbitkan obligasi atau efek lainnya di bursa efek, baik di Indonesia maupun luar negeri. Oleh karena itu, informasi mengenai kinerja efek atau obligasi lainnya tidak dapat diungkapkan.

Ikhtisar Saham

Kinerja Efek atau Obligasi Lainnya

Periode HargaPembukaan

HargaTertinggi

HargaTerendah

HargaPenutupan

VolumeTransaction

Jumlah Sahamyang Tercatat

KapitalisasiPasar

2018Kuartal I 240 244 196 226 1.368.600 16.822.936.597 3.801.983.670.922

Kuartal II 226 228 202 212 537.500 20.232.319.124 4.289.251.654.288

Kuartal III 212 220 160 185 1.530.400 20.232.319.124 3.742.979.037.940

Kuartal IV 185 200 147 182 513.000 20.232.319.124 3.682.282.080.568

2017Kuartal I 320 398 240 390 927.800 8.669.574.538 3.381.134.069.820

Kuartal II 390 498 300 450 256.900 8.669.574.538 3.901.308.542.100

Kuartal III 450 505 190 216 16.838.000 16.822.936.597 3.633.754.304.952

Kuartal IV 216 240 183 240 3.724.000 16.822.936.597 4.037.504.783.280

Page 13: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

11Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Aksi Korporasi 2018

1. Pada tanggal 20 Maret 2018, Bank melakukan transaksi penjualan dari Kredit Bermasalah dan Kredit Berkualitas Rendah Tahap 2 (“Transaksi”). Transaksi ini merupakan lanjutan dari transaksi materiil yang sebelumnya dilakukan oleh Bank pada tanggal 27 November 2017. Nilai transaksi setara dengan Rp1.196.095.772.476,- .

2. Pada tanggal 22 Mei 2018, Bank telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 3.443.820.735 lembar saham atau sebanyak Rp860.955.183.750, yang menjadikan saham beredar meningkat dari 16.992.865.249 menjadi 20.436.685.984 lembar saham.

3. Pada tanggal 6 November 2018, Bank telah menerima penempatan dana, dalam bentuk injeksi modal (Cadangan yang diungkapkan) dari Pemegang Saham Pengendali Bank, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.). Nilai penempatan dana adalah sebesar USD45.000.000.

4. Pada tanggal 29 November 2018, Bank melakukan transaksi penjualan dari Kredit Bermasalah dan Kredit Berkualitas Rendah (“Transaksi”). Nilai transaksi sama dengan Rp1.226.372.323.355,- (dihitung menggunakan nilai kurs US$1 = Rp14.498,-).

5. Pada tanggal 13 Desember 2018, Bank melakukan transaksi penjualan dari Kredit Bermasalah dan Kredit Berkualitas Rendah (“Transaksi”). Transaksi ini merupakan lanjutan transaksi dari transaksi materiil sebelumnya oleh Perusahaan pada tanggal 29 November 2018. Nilai transaksi adalah US$26.400.000.

Page 14: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

12 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Peristiwa Penting 2018

26 - Rapat Townhall di QNB Tower

6 - Diskusi Dewan Bisnis Indonesia Qatar, Ooredoo Auditorium

26 - Pay Day Bazaar

28 - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di QNB Tower

20 - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di QNB Tower

Januari

Februari

Maret

Page 15: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

13Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

2 - Hari Autisme Dunia di QNB Tower

7 - Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD VI)

12 - Donasi buku “Pandai Untuk Bersama” dalam Program Tanggung Jawab Sosial

25 - Kebersamaan Ramadhan di QNB Tower

24 - Kebersamaan Ramadhan di Cabang Gajah Mada

26 - Kunjungan Persekutuan Doa ke Panti Asuhan Abigail

29 - Konferensi Strategi QNB Group

8-12 - Acara Buka Puasa Bersama “Gebyar Ramadhan 1439 H” di Mesjid Sunda Kelapa

25 - Literasi Keuangan – Universitas Atma Jaya Makassar

April

Juni

Mei

Page 16: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

14 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

13-15 - Lokakarya Bisnis 2018 di Bogor

18 - Rapat Townhall di Medan

Juli

Agustus

Peristiwa Penting 2018

1 - Rapat Townhall di QNB Tower

4 - Donor Darah di QNB Tower

September

Page 17: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

15Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Desember

Juni

9 - Wisuda MDP 201

16 - Program Tanggung Jawab Sosial Sesi Pengelolaan Keuangan di Kampung Lio Depok

10 - Konferensi dan Penghargaan Tata Kelola Perusahaan IICD yang ke-10

16 - Lucky Draw Festival

19 - Paparan Publik 2018

18 - Qatar National Day

9 - Forum Hukum 2018

10 - Forum IADB

Oktober

Page 18: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

16 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kami telah memenuhi harapan turnaround dalam membangun kembali fondasi kami dengan dukungan penuh dari Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebagai Pemegang Saham Pengendali kami.

Laporan Kepada Pemegang Saham

Page 19: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

17Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 20: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

18 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Assalamu’alaikum Wr. Wb. dan salam sejahtera kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Saya panjatkan syukur atas kesempatan yang telah diberikan kepada Bank tahun 2018 untuk terus melakukan kinerjanya dengan baik.

Di tengah melambatnya tren serta ketidakpastian kondisi ekonomi global, seiring dengan tingginya suku bunga the Fed di Amerika Serikat, lalu disertai perang perdagangan antara AS dengan Tiongkok, tahun 2018 ini secara umum perekonomian Indonesia tumbuh solid sebesar 5,17% dibandingkan tahun 2017 yang hanya tercatat sebesar 5,07%.

Peningkatan perekonomian Indonesia yang tidak signifikan diakibatkan oleh peran ekspor neto yang menurun dipengaruhi kinerja ekspor yang melambat sehingga hanya tercatat sebesar 6,48% dibandingkan tahun 2017 yang tumbuh sebanyak 8,91%. Faktor menyusutnya presentase ekspor disebabkan oleh permintaan domestik yang mempengaruhi naiknya impor mencapai 12,04%.

Oleh karena itu, kami menyimpulkan bahwa perekonomian Indonesia masih perlu ditingkatkan lagi mengingat hal ini berdampak pada perindustrian kita, termasuk perbankan. Namun, kinerja Bank tidak hanya dikarenakan ekonomi Indonesia dan global saja tetapi juga ada faktor-faktor internal yang mempengaruhi kesenjangan pertumbuhan Bank. Tahun 2018 adalah tahun yang sangat menantang untuk menjalankan operasional Bank kita secara berkesinambungan, tetapi kita sudah bekerja keras untuk mencapai hasil yang cukup memuaskan dan berharap akan lebih baik lagi.

Evaluasi Kinerja Direksi

Kami mengapresiasi Direksi dan seluruh karyawan atas kerja keras dan upaya mereka untuk melakukan perubahan agar Bank dapat terus melangkah dengan stabil. Kerja keras dan dedikasi mereka telah membawa hasil yang baik sesuai dengan yang diharapkan.

Kami dihadapkan pada hasil yang tidak baik pada tahun 2016 dan 2017 sehingga tahun 2018 merupakan tahun ‘turnaround’ dimana kami melakukan

pembenahan dan perubahan yang signifikan untuk menguatkan fondasi Bank agar kuat dan solid untuk melangkah menuju profitabilitas di tahun-tahun selanjutnya.

Sepanjang tahun, inisiasi turnaround kami implementasikan dengan melakukan beberapa langkah, yaitu restrukturisasi finansial yang meliputi portfolio kredit dan tranche. Kami menjual kredit berkualitas rendah dan bermasalah guna memperbaiki portfolio kredit kami. Selain itu, kami juga memperbaiki sistem melalui pengelolaan kebijakan dan prosedur di seluruh unit bisnis dan divisi, mengembangkan infrastruktur teknologi informasi yang lebih baik serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kami miliki.

Hasilnya adalah pencapaian Bank dalam memperbaiki struktur keuangan. Kerugian signifikan yang dibukukan oleh Bank di tahun 2017 telah berbalik menjadi laba bersih sebesar Rp14,57 miliar di tahun 2018. Struktur likuiditas kami juga meningkat, yaitu Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 72,59% di akhir tahun 2018, dari 70,37% di tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio CAR

Heba Ali Ghaith Al-TamimiKomisaris Utama

Laporan Dewan Komisaris

Page 21: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

19Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

juga meningkat ke 26,50% dari 20,27% di tahun 2017. Namun demikian, upaya kami untuk menstabilkan NPL mungkin tidak langsung memperlihatkan hasil yang membaik di akhir tahun ini. Namun dengan upaya yang terus menerus, kami secara bertahap akan menekan NPL agar lebih stabil di tahun mendatang.

Pengawasan Implementasi Strategi Bank

Melihat hasil yang secara bertahap membaik, kami rasa pengelolaan Direksi sudah cukup menghasilkan di tahun ini dan diharapkan untuk terus melakukan kinerja berkelanjutan, selain itu kami tetap yakin bahwa Bank akan terus tumbuh menjadi Bank BUKU II yang dapat meraih profitabilitas dengan dukungan penuh dari pemegang saham mayoritas kita, Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Pengawasan Penerapan Strategi Bank

Kami melakukan pengawasan terhadap strategi kebijakan dan pengelolaan Direksi dan operasional Perusahaan, serta memberikan pengarahan dan bimbingan kepada Direksi. Kami mengadakan rapat terjadwal secara berkala, melakukan komunikasi intensif dengan Dewan Komite dan Direksi untuk memonitor aspek operasional Bank.

Berdasarkan hasil pengawasan kami, terdapat banyak perbaikan dan langkah strategis yang telah diambil. Namun, perbaikan di beberapa aspek yang dijalankan oleh manajemen memerlukan perhatian yang lebih mendalam, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

Peran Kami sebagai Penasihat

Sesuai dengan kewenangan kami, secara konsisten kami berperan sebagai penasihat bagi Direksi melalui rapat gabungan yang diselenggarakan minimal sekali dalam empat bulan, sebagaimana yang dicantumkan di dalam Anggaran Dasar Bank.

Di tahun 2018, kami menyelenggarakan 4 (empat) rapat gabungan dimana kami memberikan arahan dan memantau berbagai hal, dengan fokus utama pada inisiasi turnaround untuk memperkuat fundamental usaha kami di tahun ini.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sepanjang tahun, kami berupaya memperkuat infrastruktur tata kelola yang meliputi sumber daya manusia, proses, dan sistem yang diterapkan setiap hari. Dimulai dengan

melakukan evaluasi, kami kemudian mengidentifikasikan beberapa hal untuk diperbaiki yang meliputi Standard Operating Procedure, Piagam Dewan Komisaris, Piagam Direksi dan Piagam Komite, dan kualitas Sumber Daya Manusia. Perbaikan ini telah membawa Bank menuju tata kelola yang lebih baik yang dipercaya akan menghasilkan kinerja yang berkelanjutan dan solid.

Komitmen kami yang kuat untuk menerapkan GCG tercermin dari hasil penilaian GCG yang dilakukan. Di tahun 2018, Bank secara self assessment mampu mencapai nilai 1,36 yang dianggap “low to moderate”, artinya Bank telah secara umum menerapkan tata kelola yang baik.

Penilaian Kinerja Komite

Komite-komite yang berada di bawah koordinasi Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Renumerasi & Nominasi dan komite Pemantau Risiko mempunyai peranan penting dalam memonitor kerja dan memantau risiko-risiko yang dapat berdampak terhadap perusahaan.

Berdasarkan penilaian kami di tahun 2018, Komite-komite tersebut telah melakukan tanggung jawabnya secara penuh di sepanjang tahun ini dan telah berkontribusi dan memberikan upaya terbaik mereka demi keberlanjutan Bank.

Komposisi Baru Dewan Komisaris

Pada Januari 2018, Bapak Ali Ahmed ZA Al-Kuwari mengajukan pengunduran dirinya dari posisi Komisaris Utama Bank karena penunjukkan Beliau sebagai Menteri Perdagangan dan Industri di negara Qatar. Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin berterima kasih kepada Bapak Ali Ahmed ZA Al-Kuwari atas kontribusi Beliau yang nyata terhadap Bank. Kami juga menyambut Fareeda Ali Abulfath sebagai Komisaris baru Bank. Kami percaya dengan adanya perubahan susunan Dewan Komisaris ini akan memberikan energi dan wawasan yang baru bagi Bank untuk berkembang lebih baik.

Prospek Usaha

Ekonomi Indonesia diprediksi masih kurang kuat, dengan pertumbuhan hanya 5,3% di tahun 2019. Prediksi yang ditetapkan dalam APBN 2019 ini lebih rendah dari APBN 2018, yaitu 5,4%. Tetapi, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan prediksi World Bank sebesar 5,2%. Sementara, inflasi diperkirakan akan mencapai 3,5% +/- 1% dan nilai tukar Rupiah diasumsikan akan mencapai rata-rata Rp14.500 per Dolar Amerika Serikat, lebih tinggi

dibandingkan Rp13.500 per Dolar Amerika Serikat di APBN 2018.

Faktor-faktor pendorong ekonomi Indonesia adalah permintaan domestik tinggi, konsumsi rumah tangga dipengaruhi oleh pasar tenaga kerja yang kuat dan konsumsi pemerintah yang mungkin akan mendapatkan hembusan yang cukup sebelum Pemilu Presiden dan Legislatif di bulan April 2019. Para investor masih dalam posisi “wait and see” dengan Pemilu karena hasil akan berdampak pada perekonomian negara.

Dengan ketidakstabilan kondisi ekonomi Indonesia, maka saran kami kepada Direksi untuk terus melangkah dengan kehati-hatian dalam mengelola Bank. Kami tetap optimis bahwa Bank dapat lebih percaya diri mencapai target usahanya di tahun 2019.

Kami akan terus mengawasi serta memberikan arahan terhadap langkah- langkah strategis yang diterapkan oleh Direksi guna membangun fondasi yang lebih kuat bagi masa depan. Kami berharap Direksi dapat memanfaatkan setiap peluang usaha serta terus menerapkan manajemen yang baik dengan salah satunya mengelola sumber daya manusia untuk dapat menjaga loyalitas dan integritas mereka, serta menganggap mereka sebagai aset terbesar Bank yang harus diayomi.

Akhir Kata

Mengakhiri laporan ini, saya mewakili Dewan Komisaris, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham kami yang telah memberikan kepercayaannya terhadap kinerja Dewan Komisaris. Saya juga ingin berterima kasih kepada Direksi atas upaya yang baik dalam mengelola Bank di sepanjang tahun ini. Saya mengapresiasi seluruh karyawan yang berdedikasi tinggi atas kerja keras dan ketekunan mereka yang telah membuat pencapaian kami dapat terjadi.

Walaupun target tahun 2018 belum sepenuhnya tercapai, namun dengan lebih kuatnya landasan yang kami bangun sepanjang tahun, kami merasa optimis akan adanya perkembangan lebih lanjut sesuai dengan Rencana Bisnis Bank tahun 2019.

Heba Ali Ghaith Al-TamimiKomisaris Utama

Page 22: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

20 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur atas upaya berkelanjutan dalam memperkuat posisi Bank, meskipun tahun 2018 adalah tahun yang penuh tantangan bagi operasional dan kinerja keuangan Bank. Tanpa komitmen penuh dari manajemen dan karyawan serta dukungan besar dari Qatar National Bank (Q.P.S.C.) tidak akan cepat berubah menjadi lebih baik.

Untuk Laporan Tahunan Bank pada tahun ini, Direksi telah memilih tema “Leveraging Strong Foundation to Accelerate Growth” sebagai tema serta dasar laporan yang menunjukkan upaya Bank dalam memperbaiki kondisi tersebut. Selain itu, tema itu sendiri merefleksikan “Thinking Beyond” esensi yang dimiliki oleh Qatar National Bank (Q.P.S.C.), pemegang saham pengendali kami. Di tengah tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan, kami berpikir ke depan dan memposisikan diri dalam memajukan

Perusahaan dan meningkatkan kepuasan nasabah. Sepanjang tahun, kami berupaya untuk meningkatkan fundamental sehingga menjadi kuat dengan dukungan dari Pemegang Saham Pengendali untuk mempercepat pertumbuhan Bank.

Keadaan Ekonomi

Dalam laporan Prospek Ekonomi Dunia (World Economic Outlook) terbarunya, International Monetary Fund (IMF) mencatat bahwa ekonomi global diproyeksikan tumbuh sebanyak 3,7% pada tahun 2018.

Dampak kebijakan perdagangan dan ketidakpastian menjadi bukti tingkat ekonomi makro dengan perusahaan- perusahaan dirugikan oleh rumor yang beredar. Kebijakan perdagangan dipengaruhi oleh kondisi politik yang tidak menentu di beberapa negara, sehingga menimbulkan risiko baru.

Menurut Biro Pusat Statistik, Produk Domestik Bruto Indonesia (PDB) tumbuh sebesar 5,17% pada tahun 2018. Di sisi produksi, dan Layanan

Junita WangsadinataPlt. Direktur Utama

Laporan Direksi

Pendapatan Bunga-neto+21,48%

Pendapatan Operasional+102,70%

Keuntungan Tahun Berjalan +101,84%

Rp302,84 miliar

Rp25,71 miliar

Rp14,57 miliar

Page 23: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

21Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Lainnya mencatat pertumbuhan tertinggi pada 8,99 %. Sedangkan dari sisi pengeluaran, Institusi Non-Profit terkait Rumah Tangga mencapai pertumbuhan tertinggi 9,08%.

Pertumbuhan ekonomi sebagian besar masih didominasi oleh pulau Jawa, yang memberi kontribusi sebesar 58,48% terhadap PDB, diikuti oleh Sumatera dengan 21,58%. Semua sektor mencapai pertumbuhan positif meskipun sebagian lainnya hanya mencapai pertumbuhan yang kecil.

Nilai tukar Rupiah terdepresiasi rata-rata 6,05%, atau 5,65% dibandingkan tahun 2017. Meskipun terjadi depresiasi pada tahun 2018, volatilitas Rupiah berada di level 8,47% dibandingkan dengan rata-rata regional pada nilai 12,23%. Inflasi pada tahun 2018 mencapai 3,13% (YoY), menjadikan tahun ini sebagai tahun keempat dimana inflasi secara berturut-turut berada dalam kisaran yang ditetapkan. Sebenarnya, inflasi pada tahun 2018 lebih rendah dari 3,61% yang tercatat di tahun sebelumnya dan rata-rata lebih rendah dari 3,33% yang dilaporkan tiga tahun terakhir. (Sumber: Bank Indonesia 2018).

Kami mencatat bahwa ekonomi makro perbankan Indonesia pada tahun 2018, tidak sekondusif tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari keputusan bank sentral AS yang meningkatkan seven-day reverse repo rate menjadi 6,0%, suku bunga deposito menjadi 5,25%, dan suku bunga pinjaman menjadi 6,75%. Suku bunga ini dinaikkan meskipun Bank Sentral AS telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin di kisaran 2,25 - 2,5%. Dalam menyikapi kenaikan suku bunga Bank Indonesia, bank menaikkan suku bunga simpanan mereka. Namun, beberapa bank memilih untuk meningkatkan suku bunga pinjaman mereka secara bertahap, menyesuaikan kemampuan pengembalian terhadap nasabah. Akibatnya Net Interest Margins (NIM) merosot karena meningkatnya biaya untuk dana tersebut.

Kebijakan Strategis Kami

Untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi tersebut, fondasi yang kuat merupakan kunci bagi profitabilitas positif untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam dua tahun terakhir, Bank mengalami kerugian yang signifikan dan produktivitas yang rendah, sehingga Bank tidak memenuhi target pertumbuhan. Oleh karena itu ke depannya, kami berusaha keras untuk bergerak maju

dan membalikkan kondisi Bank menjadi lebih baik dengan cara memperbaiki fondasinya melalui berbagai inisiatif turnaround.

Pada tahun 2018 proses turnaround ini diterjemahkan kedalam inisiatif perusahaan untuk menstabilkan kemampuan dan posisi Bank melalui: » Penutupan cabang untuk mengelola

modal dan biaya operasional » Meninjau ulang produk dan layanan

kami untuk mencapai kualitas yang lebih baik serta memiliki nilai jual yang unik dan target konsumen yang jelas, termasuk pemasaran layanan KTA perorangan ditiadakan, menyusun ulang produk electronic banking (e-banking), menganalisa layanan QNB First dan sebagainya.

» Perbaikan pelayanan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah termasuk ATM, internet banking, mobile banking.

» Perampingan organisasi atau ‘right-sizing’ untuk mengelola pengeluaran modal dan operasional.

» Restrukturisasi portofolio kredit Bank dan database jaringan klien.

» Restrukturisasi kebijakan dan prosedur Bank secara keseluruhan berdasarkan pedoman Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

» Menggunakan infrastruktur teknologi informasi untuk meningkatkan kapasitas sistemnya dalam mendukung Bank.

Inisiatif turnaround ini dilaksanakan dengan cara yang bijaksana untuk mempercepat pemulihan Bank dengan dukungan penuh dari Qatar National Bank (Q.P.S.C.) melalui para ahli dibidangnya yang membantu langsung selama periode waktu tertentu.

Kinerja Kami

Dengan mengatur ekspektasi kami untuk memenuhi rencana awal di tahun 2018 dengan menyelesaikan tugas-tugas tersebut secara sungguh- sungguh dan komprehensif untuk menguatkan fondasi Bank dengan harapan bahwa pada tahun 2019 Bank akan bertumbuh.

Meskipun terjadi penurunan Pendapatan Bunga sebesar 17,68%, kami berhasil mengurangi beban operasional menjadi Rp1,05 triliun dari Rp1,39 triliun di tahun sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh peningkatan sistem dan proses internal yang lebih efisien.

Strategi Bank ini mampu membukukan kenaikan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 21,48% menjadi

Rp302,84 miliar, diikuti oleh kenaikan signifikan dari Laba Operasional sebesar 102,71% menjadi Rp25,71 miliar. Kami berhasil membalikkan kerugian Rp789,61 miliar pada tahun 2017 menjadi keuntungan sebesar Rp14,57 miliar pada tahun 2018. Total aset kami tetap kuat dan mencapai nilai Rp20,49 triliun. Sepanjang tahun ini, kami menjual kredit berkualitas rendah dan bermasalah untuk meningkatkan portofolio pinjaman, sehingga berhasil menurunkan total kredit menjadi Rp11,05 triliun.

Profitabilitas kami membaik sebagaimana tercermin dalam ROA, ROE, dan NIM yang tumbuh dari tahun sebelumnya serta BOPO yang lebih rendah. Selain itu, rasio pertanggungan kami terjaga dengan baik di atas 73,48%, menunjukkan kemampuan Bank untuk mempertahankan kualitas asetnya melalui prinsip kehati-hatian perbankan. Rasio Gross NPL berada pada 2,49%, yang berada di bawah industri rata-rata 2,57% pada 2018. Posisi Modal lebih kuat karena Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di posisi 26,50%.

Melalui pencapaian yang disebutkan di atas, kami menyimpulkan bahwa kinerja Bank adalah cerminan dari sebuah pelaksanaan strategi yang relevan secara berhati-hati.

Tantangan dan Antisipasi Bisnis

Kondisi ekonomi yang stagnan, berkaitan dengan berbagai tekanan eksternal ekonomi makro, merupakan kendala utama bagi pertumbuhan kami. Untuk mengatasi tantangan ini, Bank merestrukturisasi kredit macet guna membantu nasabah memenuhi kewajibannya dengan menjadwal ulang, merekondisi, dan merestrukturisasi hutang-hutang tersebut. Selain itu, kami melakukan perampingan untuk mengkondisikan Bank dalam bentuk dan ukuran yang sesuai dengan BUKU II.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Pada tahun 2018, Bank telah mempraktikkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) sesuai dengan pedoman umum yang dikeluarkan oleh regulator. Kami melakukan beberapa perbaikan infrastruktur tata kelola kami sebagai bagian dari inisiatif turnaround seperti: » Memperbarui Piagam Dewan dan

Komite. » Meningkatkan struktur organisasi

Bank. » Memperkuat Unit Manajemen

Page 24: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

22 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Risiko sebagai garis pertahanan kedua, dengan Unit Audit Internal sebagai garis pertahanan ketiga untuk memastikan akuntabilitas dan pengawasan internal yang efektif untuk memenuhi prinsip- prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

» Dengan tagline “Internalisasi Budaya Kepatuhan untuk Mendukung Bisnis dan Operasi yang Berkelanjutan”, kami terus menginternalisasi budaya kepatuhan dan berharap setiap individu Bank mempunyai rasa memiliki dan pemahaman tentang prinsip-prinsip GCG yang dapat dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari.

Pada tahun 2018, Bank melakukan self-assessment GCG dan memperoleh angka 1,36 (low to moderate). Pencapaian ini menunjukkan bahwa Bank telah menerapkan kerangka kerja yang kuat termasuk pembentukan struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola, untuk menilai kecukupan dan efektivitas struktur dan infrastruktur tata kelola Bank.

Perubahan Direksi

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2018, Bapak Azhar bin Abdul Wahab dibebaskan dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Bank. Saya menyambut Sdri. Leka Madiadipoera yang saat ini menjadi bagian dari jajaran Direksi, Sdri. Leka memiliki pengalaman luas sebagai ahli keuangan di industri perbankan, yang kami percaya akan memberikan kontribusi positif untuk mempertahankan operasi Bank.

Karyawan Kami

Karyawan kami tentu saja merupakan aset terbesar yang terus-menerus mendukung bisnis kami di sepanjang tahun ini. Kami menghargai mereka tidak hanya sebagai karyawan, tetapi juga sebagai mitra terbaik kami yang harus dibina. Sepanjang tahun ini, perampingan dan penyesuaikan struktur organisasi untuk menempatkan orang yang tepat sesuai dengan pengalaman dan ekspertisnya adalah fokus kami dalam pengembangan sumber daya manusia.

Komitmen Kami terhadap Literasi Keuangan

Kami memiliki komitmen yang kuat untuk mempromosikan literasi keuangan yang sejalan dengan salah satu nilai dari QNB Values - Responsible Citizenship dan misi global untuk mendukung pendidikan dari berbagai aspek dan bidang. Kami bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengedukasi masyarakat akan pengetahuan dasar tentang perbankan melalui program ‘Mulai Menabung’ dimana kami percaya bahwa pendidikan harus dimulai sejak usia dini. Oleh karena itu, sepanjang tahun 2018, Bank memutuskan untuk memberi kembali kepada masyarakat melalui pengajaran mengenai Perbankan kepada siswa sekolah dasar dan menengah.

Prospek dan Strategi untuk 2019

Pertumbuhan ekonomi global terus meningkat di tahun 2019 meskipun ada sedikit ketidakpastian, karena dipengaruhi oleh prospek ekonomi global, harga komoditas internasional diperkirakan akan turun - ini termasuk juga harga minyak dunia karena Amerika Serikat meningkatkan produksinya. Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global sedikit mereda dan mendorong modal mengalir kembali ke negara berkembang sejalan dengan lambatnya kenaikan suku bunga Federal Funds dan sedikit mencairnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Berbagai indikator ekonomi yang dirilis pada kuartal keempat 2018 menunjukkan permintaan domestik yang kuat, didukung oleh konsumsi swasta dan pemerintah. Karenanya, Bank Indonesia memperkirakan ekonomi nasional akan tumbuh antara 5,0%-5,4% pada tahun 2019, didukung oleh permintaan domestik dan kenaikan nilai ekspor bersih. Di sektor perbankan, Bank Indonesia memperkirakan kredit tumbuh 10%- 12% (YoY) dan deposito tumbuh 8%-10% (YoY).

Kami mengakui bahwa tantangan eksternal dan internal yang dihadapi perekonomian Indonesia pada tahun 2018 akan tetap terjadi di tahun 2019. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, kami akan melakukan langkah selanjutnya untuk meningkatkan hasil dari tahun

sebelumnya. Menatap ke tahun 2019, kami akan melajutkan fase inisiatif turnaround untuk memperkuat infrastruktur kami dengan berfokus pada: » Menyelesaikan penyempurnaan

terhadap Kebijakan dan Prosedur di seluruh Bank yang sejalan dengan dengan Qatar National Bank (Q.P.S.C.) dan mematuhi peraturan OJK.

» Mengklarifikasi dan mengadopsi skema reward and punishment.

» Menerapkan struktur organisasi yang telah dirancang.

» Melaksanakan teknologi informasi yang canggih untuk memberikan perlindungan lebih baik dan kenyamanan kepada nasabah.

Ke depannya, fondasi kami yang telah diperkuat akan menciptakan rasa optimisme untuk pertumbuhan Bank. Kami juga berencana untuk memanfaatkan jaringan luas Qatar National Bank (Q.P.S.C.) untuk melakukan kolaborasi cross-selling. Kami percaya bahwa hal ini memungkinkan Bank untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi guna mendukung visi Qatar National Bank (Q.P.S.C.) untuk menjadi bank terdepan di Timur Tengah, Afrika dan Asia Tenggara pada tahun 2020.

Apresiasi

Atas nama Direksi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan Dewan Komisaris atas kepercayaan mereka pada kemampuan Direksi untuk mengelola Bank secara efektif demi kepentingan terbaik semua pemangku kepentingan. Selanjutnya saya ingin berterima kasih kepada manajemen dan staf atas kerja keras mereka yang telah menghasilkan kinerja Bank yang baik pada tahun 2018.

Junita WangsadinataPlt. Direktur Utama

Page 25: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

23Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Page 26: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

24 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan TahunanPT Bank QNB Indonesia Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isiLaporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Yang bertanda tangan

Dewan Komisaris

Lembar Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan Tahunan 2018

Heba Ali Ghaith Al-TamimiKomisaris Utama

Fareeda Ali AbulfathKomisaris

Djoko SarwonoKomisaris Independen

Suroto MoehadjiKomisaris Independen

Stephen Robert James HoldenKomisaris

Muhammad Anas MallaKomisaris Independen

Page 27: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

25Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Direksi

Junita WangsadinataPlt. Direktur Utama

Adhiputra TanoyoDirektur Risiko

Leka MadiadipoeraDirektur Keuangan

Windiartono TabinginDirektur Kepatuhan

Novi MayasariDirektur Sumber Daya Manusia

R. Andi Kartiko UtomoDirektur Perbankan Ritel

Page 28: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

26 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Berpikir secara progresif melampaui batasuntuk memberikan nilai tambah.

Profil Perusahaan

Page 29: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

27Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 30: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

28 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

IdentitasPerseroan

Nama Perseroan PT Bank QNB Indonesia TbkKegiatan Usaha PerbankanKepemilikan Saham » Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (92,48%)

» Masyarakat (7,52%)Tanggal Pendirian 28 April 1913Dasar Hukum Pendirian Didirikan berdasarkan Akta No. 53 tanggal 28 April 1913, yang dibuat di hadapan

Leonard Hendrik-Willem Van Sandick, seorang Notaris di Medan, yang disetujui berdasarkan Besluit Gouverneur Generaal Hindia Belanda No. 58 tanggal 16 Juli 1913 dan telah diumumkan dalam Extra Bijvoegsel der Javasche Courant No. 78 tanggal 30 September 1913.

Modal Dasar Modal Dasar Rp8.000.000.000.000 (delapan triliun Rupiah)Modal yang Dibayar Penuh dan Diterbitkan

Rp5.109.171.496.000 (lima triliun seratus sembilan miliar seratus tujuh puluh satu juta empat ratus sembilan puluh enam ribu Rupiah)

Pencatatan Saham Saham Perseroan dicatat di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya bernama Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 21 November 2002.

Kode Saham BKSWKode SWIFT AWANIDJAPeringkat PT Bank QNB Indonesia Tbk dimasukkan dalam peringkat “idAA” dengan outlook

“Stable” oleh Pefindo.Jumlah Karyawan 653 orangAlamat QNB Tower 18 Parc SCBD

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Telepon (+62 21) 515 5155Fax (+62 21) 515 5388

Website www.qnb.co.idContact Center Telepon (+62 21) 300 55 300

E-mail [email protected] & Media [email protected] 1 (satu) kantor pusat

15 (lima belas) kantor cabang22 (dua puluh dua) kantor cabang pembantu60 (enam puluh) ATM

Anak Perusahaan Hingga akhir 2018. PT Bank QNB Indonesia Tbk tidak memiliki anak perusahaan.

Page 31: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

29Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Logo QNB

Empat tanda panah yang mengarah ke satu pusat adalah simbol energi yang difokuskan dan keahlian yang diperlukan untuk melayani dan membantu para nasabah dalam memaksimalkan potensi yang mereka miliki.

Perbedaan warna tanda panah pada simbol tersebut menggambarkan keanekaragaman nasabah yang terus bertumbuh dan berkembang.

Pita yang terdiri dari dua warna melambangkan sebuah komitmen untuk selalu berpikir lebih maju melampaui batas dalam memberikan nilai tambah bagi institusi dan khususnya bagi nasabah.

Page 32: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

30 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jejak Langkah

1913

Bank Kesawan didirikan di Medan dengan nama NV Chunghwa Shangyeh Maatschappij (Perusahaan Perdagangan Cina).

1998

Dianugerahi kategori “Bank A” dari Bank Indonesia.

1958

Mulai beroperasi sebagai Bank Umum.

1962

Mengubah nama menjadi PT Bank Chunghwa Shangyeh.

1965

Berganti nama menjadi PT Bank Kesawan.

1996

Memperoleh lisensi sebagai Bank Umum Devisa.

1990

Relokasi kantor pusat ke Jakarta.

2002

Penawaran Umum Perdana dengan mencatatkan 78,8 juta saham di Bursa Efek Indonesia.

2009

Rights Issue I.

2010

Reorganisasi, perubahan visi dan misi.

Page 33: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

31Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

2013

Rights Issue III.

2012

» Relokasi kantor pusat dan peluncuran logo baru.

» Menerima penghargaan prestasi dari “Anugerah Perbankan Indonesia”.

2011

» Rights Issue II. » Qatar National Bank (Q.P.S.C.)

menjadi pemegang saham utama, dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 69,59%.

» Mengubah nama menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk.

2014

» Transformasi nama dan logo menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk.

» Rights Issue IV. » Kepemilikan saham Qatar

National Bank (Q.P.S.C.) meningkat menjadi 82,59%.

2015

» Pembaruan dan internalisasi Nilai-Nilai PT Bank QNB Indonesia Tbk.

» Pinjaman subordinasi berjumlah US$70 juta selama 5 tahun, yang dihitung sebagai Modal Tier II per 30 September 2015.

2016

» Mendapatkan peringkat ”idAA” dengan outlook “Stable” pada 2015 dan 2016 dari Pefindo, sebuah lembaga pemeringkat di Indonesia.

» Menerima penghargaan “Vision Awards 2015” dari LACP.

2017

» Meraih predikat “Top 6 Most Reputable Companies” di sektor perbankan dengan modal inti Rp1-5 triliun.

» Meraih peringkat ke-3 di ajang “Annual Report Award 2016” dalam kategori Private Financial Listed dan peringkat ke-4 dalam kategori Umum.

» Meraih predikat “Best Overall of Mid Market Capitalization Public Listed Company”, dari Indonesian Institute of Corporate Directorship (IICD) Corporate Governance Conference & Award ke-9.

» Rights Issue V. » Kepemilikan saham Qatar

National Bank (Q.P.S.C.) meningkat menjadi 90,96%.

2018

» Rights Issue VI. » Kepemilikan saham Qatar

National Bank (Q.P.S.C.) meningkat menjadi 92,48%.

» Mendapatkan peringkat “idAA” outlook “Stable” dari Pefindo.

» Meraih penghargaan sebagai Bank Persepsi dalam Administrasi Penerimaan Negara melalui Modul Penerimaan Negara Generasi 2.

» Termasuk dalam 50 Perusahaan Publik Kapitalisasi Pasar Menengah Terbaik.

» Meraih predikat The Best Financial Sector of Mid Market Capitalization Public Listed Company.

Page 34: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

32 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Bank) mengawali perjalanan bisnisnya melalui pendirian NV Chunghwa Shangyeh Maatschappij (Perusahaan Dagang China) di Medan berdasarkan Akta Notaris No. 53 tanggal 28 April 1913. Selama lima puluh tahun sejak pendiriannya, Bank menyediakan pelayanan tabungan, pinjaman, dan perdagangan umum. Kemudian pada tanggal 28 Oktober 1958, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.191547/U.M.II. secara resmi berubah menjadi bank komersial. Dengan kinerjanya yang terus meningkat, pada tahun 1962 Bank ditetapkan sebagai Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shangyeh. Pada tahun 1965, Bank kemudian mengubah identitasnya menjadi PT Bank Kesawan.

Tekadnya untuk terus berkembang membuka jalan bagi Bank untuk menjadi entitas yang lebih besar. Pada tahun 1990, kantor pusat Bank dipindahkan dari Medan ke Jakarta. Hanya dalam kurun waktu enam tahun pasca beroperasi di Jakarta, Bank telah menunjukkan kemampuannya untuk menjadi penyedia pelayanan yang handal. Pada tahun 1995, Bank memperoleh lisensi untuk beroperasi sebagai Bank Umum Devisa, dan pada tahun 1996 Bank juga memperoleh lisensi untuk beroperasi sebagai Bank Umum Devisa dan Bank Persepsi (Bank yang dapat menerima pembayaran pajak).

Bersama dengan perluasan cakupan bisnisnya, Bank terus meningkatkan pelayanan dengan menerapkan sistem operasi online di semua cabangnya.

Pada tahun 2002, Bank kemudian ditetapkan sebagai perusahaan publik. melaui pelaksanaan Penawaran Umum Perdana atas 78,8 juta lembar sahamnya di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta) yang mendapat antusiasme luar biasa dari para investor di industri ini.

Setelah resmi menjadi perusahaan publik, Bank secara aktif menerapkan sejumlah aksi korporasi. Pada tahun 2005, Bank mengeksekusi Waran Seri I sebesar 101.219.000 saham atau setara dengan Rp25.304.750.000. Pada tahun 2009, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 125.304.750 saham atau setara dengan Rp40.097.520.000. Pada tahun 2011, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 2.935.263.768 saham atau setara dengan Rp733.815.942.000 dengan Qatar National Bank (Q.P.S.C.) bertindak sebagai stand-by buyer. Dalam kesempatan ini, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) mengakuisisi 69.59% saham Bank dan menjadi pemegang saham pengendali. Hal ini membuat Bank kembali mengubah identitasnya menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk pada tahun 2013.

Pada tahun 2013 dan 2014, Bank kembali melakukan Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) untuk penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.596.543.000 saham atau setara dengan Rp649.135.750.000 dan 2.598.815.479 saham atau

“Reputasi Bank terus membaik seiringdengan struktur permodalan yang kuat.Hal ini dibuktikan dengan mencapaiperingkat “idAA” dengan outlook ‘Stable’.”

Sekilas TentangPT Bank QNB Indonesia Tbk

setara dengan Rp649.703.869.750. Pada tahun 2017, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 8.235.719.252 saham atau setara dengan Rp2.058.929.813.000. Pada tahun 2018, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) melalui penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 3.443.820.735 saham atau setara dengan Rp860.955.183.750.

Atas keberhasilannya dalam melaksanakan aksi korporasi secara berturut-turut ini, Bank memperoleh struktur modal yang lebih kuat untuk mempertahankan strategi jangka panjangnya, Bank memahami bahwa

Page 35: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

33Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Bank harus secara konsisten berubah. Berangkat dari pemahaman tersebut, Bank berhasil menyelesaikan program rebranding identitas perusahaan sesuai dengan roadmap-nya yang secara efektif mengubah nama dan logo dari PT Bank QNB Kesawan Tbk menjadi PT Bank QNB Indonesia Tbk.

Reputasi Bank terus membaik seiring dengan struktur modal yang kuat. Hal ini terbukti melalui perolehan peringkat “idAA” dengan outlook “Stable” selama empat tahun berturutturut dari Pefindo, perusahaan pemeringkat kredit terkemuka dan terpercaya di Indonesia. Kualitas aset yang solid serta dukungan signifikan

dari pemegang saham telah menjadi kekuatan Bank dalam memenuhi kewajibannya dan komitmen keuangan jangka panjangnya kepada semua pemangku kepentingan.

Salah satu cara yang dilakukan Bank untuk memenuhi komitmennya adalah melalui keterbukaan informasi yang transparan kepada semua pemangku kepentingan. Laporan Tahunan Bank, yang diterbitkan secara reguler sesuai dengan standar pengungkapan yang terbaik, telah mendapat penghargaan nasional dan internasional seperti dalam ajang Annual Report Award (ARA) dan League of American Communications Professionals (LACP). Selain itu, pada tahun 2018 Bank juga mendapatkan Peringkat “IdAA”

dengan outlook “Stable” dari Pefindo dan memperoleh penghargaan sebagai Bank Persepsi dalam Administrasi Penerimaan Negara Melalui Modul Penerimaan Negara Generasi ke-2, Top 50 of Mid-Market Capitalization Public Listed Company dan Best Financial Sector of Mid-Market Capitalization Public Listed Company.

Pencapaian ini telah membuktikan bahwa kinerja dan kredibilitas akan memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan berkelanjutan. Bank sangat berterima kasih atas pencapaian ini dan bertekad untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.

Page 36: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

34 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Visi, Misi danQNB Values

Misi Kami menyediakan produk dan pelayanan perbankan yang unggul, didukung oleh teknologi dan jaringan internasional yang menghasilkan peningkatan manfaat bagi para pemangku kepentingan untuk menjadi institusi keuangan pilihan.

Visi Kami akan menjadi:

Ikon*) institusi keuangan di Indonesia yang tumbuh dan berkembang bersama para pemangku kepentingan kami.

Bank papan atas dalam hal kinerja keuangan di Indonesia.

*) Dalam hal pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan kenyamanan dan proses yang ringkas.

Penyesuaian untuk Visi Bank ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 003/SK-Direksi/II/2017 tanggal 16 Februari 2017.

QNB Values

Catatan:Pada tahun 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk telah memperbarui QNB Values dan jiwa layanannya untuk mendukung kekuatan budaya organisasidan menghadapi tantangan di masa depan. seperti tercantum dalam SK Direksi No. 074/SK-Direksi/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015.

Passion for ExcellenceKami bertekad melampaui ekspektasi untuk mencapai standar profesi tertinggi.

InnovativeKami beradaptasi terhadap perubahan dan mengapresiasi ide-ide kreatif agar dapat senantiasa mencapai hasil terbaik.

Synergistic TeamKami mendayagunakan secara efektif kelebihan kami untuk mencapai tujuan bersama dengan penuh kebanggaan.

Responsible CitizenshipKami menjunjung tinggi dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di tempat kami bekerja.

Professionalism with IntegrityKami senantiasa menyempurnakan kompetensi dan perilaku kami agar dapat diandalkan dalam memberikan hasil yang diharapkan. Kami jujur, adil, dan bertanggung jawab.

Page 37: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

35Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jiwa Layanan Bank terpercaya,dengan tulus memberikanberbagai solusi dan kenyamanan.

Memenuhi komitmen secara hati-hati, jujur,bertanggung jawab, dapat diandalkan dan salingmenguntungkan.

Terpercaya

Melayani dengan sepenuh hati, ikhlas, dan ramah.Tulus

Memecahkan masalah, memberikan manfaat danmembuka peluang baru secara inovatif.

Solusi

Cepat tanggap dalam melayani, memberikankemudahan dan pengalaman yang menyenangkan.

Kenyamanan

Catatan:Pada tahun 2015, PT Bank QNB Indonesia Tbk telah memperbarui QNB Values dan jiwa layanannya untuk mendukung kekuatan budaya organisasi dan menghadapi tantangan di masa depan, seperti tercantum dalam SK Direksi No. 074/SK-Direksi/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015.

Page 38: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

36 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Bidang Usaha

Untuk mencapai tujuannya, Bank dapat melakukan kegiatan bisnis utamanya sebagai berikut:a. Menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

b. Memberikan pinjaman, baik pinjaman jangka panjang, jangka menengah, atau jangka pendek atau pinjaman dalam bentuk-bentuk lainnya yang lazim diberikan dalam usaha perbankan.

c. Menerbitkan surat pengakuan utang.

d. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya, yang mencakup: » Surat-surat wesel termasuk

wesel yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud

» Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud

» Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah

» Sertifikat Bank Indonesia (SBI) » Surat utang/obligasi » Surat dagang berjangka waktu » Instrumen surat berharga lain

yang berjangka waktue. Memindahkan uang baik untuk

kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel atas unjuk. cek atau sarana lainnya.

g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga.

h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.

i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.

j. Melakukan penempatan dana kepada nasabah lain dalam bentuk surat berharga yang tercatat ataupun yang tidak tercatat di bursa efek.

k. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia dan/atau OJK.

l. Melakukan kegiatan anjak piutang. usaha kartu kredit dan kegiatan Wali Amanat.

m. Menerbitkan dokumen kredit dalam berbagai bentuk dan bank garansi.

n. Melakukan kegiatan dalam Valuta Asing.

o. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan seperti pembiayaan, pengelolaan dana, sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, lembaga kliring dan penjaminan serta lembaga penyelesaian dan penyimpanan.

Menurut pasal 3 Anggaran Dasar Bank, tujuan dan ruang lingkup kegiatan usaha Bank adalah untuk menjalankan bisnis di sektor perbankan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

p. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, atau kegagalan pembiayaan baik berdasarkan prinsip syariah maupun prinsip non-syariah.

q. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun.

r. Membeli agunan, baik seluruh maupun sebagian, melalui atau di luar pelelangan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan bahwa agunan tersebut harus dijual dalam waktu singkat.

s. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Selain dari kegiatan utama sebagaimana dimaksud di atas, Bank dapat melakukan kegiatan usaha tambahan selama tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya peraturan di bidang perbankan.

Dalam operasinya, Bank menawarkan berbagai produk dan pelayanan. sebagaimana dijelaskan lebih lanjut di bagian “Produk dan Jasa” dalam Laporan Tahunan ini.

Page 39: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

37Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Produk dan Jasa

Produk Simpanan

Premium Checking AccountRekening Giro dengan fasilitas Premium yang memberikan kemudahan transaksi untuk mendukung bisnis dan berbagai manfaat bagi nasabah.

Keunggulan » Suku bunga yang relatif lebih tinggi

daripada rekening giro lainnya. » Bebas biaya RTGS, LLG, dan biaya

transaksi kliring, syarat dan ketentuan berlaku.

» Bebas biaya penarikan tunai di ATM QNB Indonesia dan jaringan ATM Bersama dan Prima.

» Bebas biaya penarikan tunai di semua jaringan MEPS (Sistem Pembayaran Elektronik Malaysia).

» Bebas biaya administrasi bulanan, syarat dan ketentuan berlaku.

» Bebas biaya buku cek, syarat dan ketentuan.

Checking AccountRekening yang dibuat untuk kemudahan transaksi bisnis.

KeunggulanRekening Giro dalam mata uang Rupiah yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan tarik tunai dengan cek/bilyet giro.

Premium Savings AccountRekening tabungan dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekening tabungan reguler.

Keunggulan » Suku bunga yang relatif lebih tinggi. » Bebas biaya RTGS, LLG, dan biaya

transaksi kliring, syarat dan ketentuan berlaku.

» Bebas biaya penarikan tunai di semua ATM QNB Indonesia dan jaringan ATM Bersama dan PRIMA.

» Bebas biaya penarikan tunai di semua jaringan MEPS (Sistem Pembayaran Elektronik Malaysia).

» Bebas biaya administrasi bulanan. syarat dan ketentuan berlaku.

Savings AccountRekening tabungan memberikan banyak hadiah serta manfaat.

Keunggulan » Setoran awal yang ringan. » Gratis biaya transaksi untuk informasi

saldo, penarikan tunai, dan transfer antar rekening QNB di semua jaringan ATM Bersama dan PRIMA.

» Bebas biaya penarikan tunai di semua jaringan MEPS (Sistem Pembayaran Elektronik Malaysia).

DooEtflexiTabungan digital yang proses pembukaan rekeningnya dilakukan melalui aplikasi QNB Indonesia mobile banking (DooEt+).

Keunggulan » Proses pembukaan rekening sangat

mudah, hanya melalui aplikasi QNB Indonesia mobile banking (DooEt+), tanpa perlu datang ke kantor cabang.

» Suku bunga menarik untuk semua besaran saldo.

» Fasilitas kartu ATM yang dapat digunakan untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai gratis di semua jaringan ATM Bersama dan PRIMA.

» Menawarkan banyak program promosi dengan hadiah menarik.

» Mudah digunakan untuk transaksi pembayaran tagihan dan pembelian tiket.

Page 40: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

38 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Savings Guard AssuranceProgram asuransi jiwa dwiguna yang memberikan manfaat asuransi jiwa dan pengembalian pokok dengan potensi imbal hasil investasi yang terjamin.

Keunggulan » Manfaat atas risiko meninggal dunia

dan cacat total dan tetap akibat kecelakaan selama lima tahun kontrak asuransi.

» Hasil pengembangan investasi yang terjamin.

» Tidak memerlukan Medical Check Up. » Dapat dilakukan roll over terhadap

periode investasi baru. » Proteksi asuransi hingga Rp5 miliar

per tertanggung.

Produk Lainnya(Produk Wealth)

KeunggulanMemastikan transaksi berjalan aman bagi importir dengan memungkinkan pembayaran ke luar negeri (ke beneficiary) hanya bisa dilakukan setelah penyerahan dokumen yang diterima telah sesuai persyaratan yang diminta importir kepada Bank (untuk kegiatan bertransaksi).

SBLCBank akan mengeluarkan suatu penjaminan atas permintaan nasabah untuk membayar kepada beneficiary dengan persyaratan seluruh dokumen-dokumen yang dipersyaratkan telah lengkap dan sesuai.

Bank GaransiProduk penjaminan (bond) pilihan untuk kegiatan bisnis.

KeunggulanUntuk memenuhi kebutuhan para pengusaha dalam hal Penjaminan Tender, Performance Bond, Advance Payment Bond, Maintenance, dan lain-lain.

Kredit InvestasiFasilitas pembiayaan jangka menengah dan panjang.

KeunggulanDapat digunakan untuk membiayai perolehan barang modal yang dimaksudkan untuk rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, atau pendirian proyek baru serta pembiayaan kembali.

Produk Pinjaman

Valuta AsingTransaksi valuta asing dengan nilai tukar kompetitif.

Keunggulan » Tersedia dalam lebih dari 200 mata

uang asing. » Harga yang tepat, kompetitif, dan

waktu-nyata. » Produk dalam investasi valuta asing.

Global Checking AccountRekening giro mata uang asing yang memberikan kemudahan dalam transaksi mata uang asing.

Keunggulan » 8 pilihan mata uang: USD, SGD, AUD,

HKD, GBP, JPY, EURO, dan QAR. » Nilai tukar yang kompetitif

memberikan nilai lebih yang menguntungkan bagi nasabah.

» Tersedia untuk perorangan dan perusahaan.

» Fasilitas Rekening Koran yang dapat dipantau dengan mudah oleh nasabah.

Global AccountMemberi nasabah kemudahan dalam berinvestasi dengan aman dalam valuta asing.

Keunggulan » 8 pilihan mata uang: USD, SGD, AUD,

HKD, GBP, JPY, EURO, dan QAR. » Setoran awal yang relatif terjangkau. » Nilai tukar yang kompetitif

memberikan nilai lebih yang menguntungkan bagi nasabah.

Switching AccountMemberikan kemudahan berinvestasi dalam enam mata uang sekaligus pada satu rekening.

Keunggulan » 6 pilihan mata uang: USD, SGD, AUD,

GBP, JPY and EURO. » Nilai tukar yang kompetitif

memberikan nilai lebih yang menguntungkan bagi nasabah.

» Fasilitas rekening koran yang memudahkan untuk memantau transaksi dan dana.

Kartu KreditKartu yang digunakan sebagai metode pembayaran.

Keunggulan1. Biaya tahunan gratis Gratis biaya

tahunan kartu kredit QNB Visa Infinite untuk tahun pertama.

2. Proteksi Jaminan Perjalanan dan Pembelian » Asuransi perjalanan gratis

untuk kecelakaan udara hingga maksimum Rp5 miliar.

» Santunan travel inconvenience dan purchase protection bagi pemegang kartu kredit QNB First Visa Infinite.

3. Fasilitas gratis penggunaan executive airport lounge khusus bagi pemegang kartu kredit QNB First Visa Infinite. berlaku untuk 1 (satu) orang.

4. Point Reward yang diperoleh dengan melakukan pembelanjaan ritel atau online dengan menggunakan kartu kredit QNB First Visa Infinite.

5. Installment Program berupa cicilan tetap 3-24 bulan untuk transaksi apapun.

Produk dan Jasa

Wholesale BankingTerdiri dari Corporate Banking, Commercial Banking, Transaction Banking, Treasury, Analyst dan Middle Office Services.

Keunggulan » Menyediakan produk unggulan

yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan besar dan menengah, yang meliputi perusahaan multi-nasional dan Badan Usaha Milik Negara, serta usaha kecil.

» Menyediakan pelayanan untuk transaksi perdagangan, manajemen kas terintegrasi, lembaga keuangan, deposito berjangka, dan agensi.

» Transaksi valuta asing untuk cakupan hubungan yang komprehensif.

Letter of CreditFasilitas penerbitan L/C untuk pembelian barang dan jasa dari luar negeri ke dalam maupun ke luar wilayah kepabean Indonesia.

Page 41: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euangan

39Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Asuransi Kecelakaan Diri KumpulanProgram asuransi kumpulan yang memberikan manfaat dasar berupa uang pertanggungan meninggal dunia akibat kecelakaan.

KeunggulanSelain manfaat dasar berupa uang pertanggungan meninggal dunia akibat kecelakaan, juga diberikan pilihan manfaat tambahan seperti cacat tetap akibat kecelakaan dan penggantian biaya medis akibat kecelakaan.

Invest Link AssuranceProgram asuransi Unit Link yang memadukan asuransi jiwa dan investasi. Premi dibayarkan secara berkala, akan memberikan manfaat investasi yang optimal disertai dengan perlindungan asuransi jiwa untuk keluarga.

Keunggulan1. Produk Unit Link dengan peluang

berinvestasi di pasar modal dengan pilihan dana investasi yang beragam.

2. Memberikan manfaat ekstra di mana nilai investasi mulai terbentuk sejak tahun pertama.

3. Tersedia fasilitas Inflation Link yaitu meningkatkan nilai uang pertanggungan dan premi seiring dengan nilai inflasi pada masa yang akan datang.

4. Manfaat perlindungan jiwa hingga usia 99 tahun.

5. Investment Guaranteed Benefit yaitu apabila tertanggung meninggal dunia dan nilai investasi yang dibayarkan mengalami penurunan, maka nilai penurunan dari premi yang telah dibayarkan akan dibayar maksimum sebesar Rp200 juta.

Keunggulan » Solusi perencanaan tujuan masa

depan sekaligus proteksi, seperti pendidikan anak, persiapan masa pensiun, akumulasi pertumbuhan dan sekaligus melindungi kekayaan dari risiko diri yang tidak terduga.

» 100% premi dialokasikan untuk investasi sejak tahun pertama, nilai investasi lebih cepat berkembang.

» Memberikan Terminal Illness Benefit apabila tertanggung menderita penyakit yang tidak tersembuhkan (terminal illness) maka 50% uang pertanggungan asuransi dasar akan dibayarkan lebih awal.

» Fleksibilitas untuk pilihan cara pembayaran premi, pilihan dana investasi, besaran premi berkala, dan pilihan perlindungan tambahan.

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Laporan Kepada Pem

egang Saham

Sparklink AssuranceProduk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi sesuai dengan profil risiko nasabah.

Keunggulan » Mencakup perlindungan asuransi

jiwa dan memberikan hasil investasi yang sesuai dengan berbagai profil investasi: agresif, moderat, atau konservatif.

» Nilai investasi yang sudah terbentuk dari tahun pertama polis.

» Fasilitas cuti premi setelah melewati tahun ke-4.

» Pilihan manfaat asuransi tambahan (riders) yang beragam.

» Assistance and Medical Evacuation Services atau pelayanan bantuan dan evakuasi medis dalam hal terjadi keadaan darurat medis 24 jam di seluruh dunia sampai dengan usia 70 tahun.

Star Link AssurancePerlindungan melalui asuransi jiwa menarik yang memadukan asuransi jiwa dan investasi 100% premi sejak tahun pertama polis, sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan investasi yang optimal.

Page 42: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

40 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pelayanan Remittance/SwiftPelayanan pengiriman dan penerimaan antarbank dalam valuta asing.

KeunggulanDapat dilakukan di mana saja ke seluruh dunia dengan cepat dan aman dengan beragam mata uang asing serta kurs dan biaya telegraph transfer yang kompetitif.

ATMPelayanan perbankan elektronik real-time online.

Keunggulan » Keleluasaan dalam melakukan

transaksi tunai dan non-tunai bagi nasabah di semua mesin jaringan ATM Bersama dan PRIMA.

» ATM QNB sudah tergabung dalam jaringan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Q Optima Link AssuranceMemberikan nasabah satu keuntungan pilihan utama dari enam paket yang berbeda seperti paket pribadi, pasangan, anak, hadiah anak, pensiun, dan meninggal.

Keunggulan » Biaya rumah sakit untuk paket pribadi,

pasangan, dan anak. » Nilai simpanan tunai untuk paket kado

anak dan paket pensiun. » Manfaat meninggal.

Q Optima LinkMemberikan nasabah 2 ( dua) keuntungan, yaitu proteksi maksimal dan investasi optimal.

Keunggulan » Memberikan perlindungan maksimal

dan investasi optimal. » Memberikan fleksibilitas untuk bebas

menentukan pilihan dan alokasi dana investasi, penarikan, serta penambahan dana investasi.

» Loyalty Bonus sebesar 50% dari premi dasar bagi nasabah yang melakukan pembayaran premi dasar sampai dengan tahun premi ke-11.

Produk dan Jasa

Reksa DanaManajer Investasi terbaik akan mengelola beragam pilihan produk yang memberikan pengembalian investasi optimal sesuai dengan profil risiko nasabah dengan mempertimbangkan tujuan keuangan mereka.

Keunggulan » Produk investasi dengan likuiditas

yang tinggi. » Ragam pilihan produk yang

berkualitas dengan tingkat risiko yang berbeda-beda.

» Kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan kembali unit Reksadana melalui cabang-cabang Bank QNB Indonesia.

» Penyediaan laporan bulanan terpadu (consolidated statement) untuk melihat semua transaksi dan pemantauan hasil investasi.

Page 43: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

41Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Corporate ATM CardPelayanan Kartu ATM untuk nasabah korporasi.

Keunggulan » Kartu ATM QNB khusus dengan desain

dan logo nasabah korporasi. » Bisa digunakan untuk tarik tunai,

transfer dan informasi saldo.

QNB Online BankingPelayanan Internet Banking untuk nasabah perorangan.

Keunggulan » Mengelola transaksi harian Anda di

mana saja, setiap saat, dari komputer, laptop, ponsel, dan tablet.

» Menawarkan berbagai layanan untuk mengelola transaksi harian online.

» Penanganan keuangan yang mudah dikelola dengan menu yang mudah dipahami.

Corporate Internet BankingPelayanan Internet Banking khusus untuk nasabah korporasi.

Keunggulan » Mampu melakukan transaksi

perbankan di mana saja dan kapan saja.

» Mampu mengatur sendiri batas transaksi harian dan jumlah pengguna yang akan didaftarkan.

» Token untuk menjamin keamanan transaksi dan halaman web yang dilindungi SSL.

» Bebas biaya instalasi ataupun biaya bulanan terhadap nasabah.

QNB Indonesia Mobile Banking (DooEt+)Satu aplikasi mobile untuk semua transaksi.

Keunggulan » Aplikasi smartphone dengan fitur yang

mudah digunakan. » QNB Indonesia Mobile Banking

(DooEt+) memungkinkan transaksi harian bagi nasabah menjadi lebih sederhana, cepat, aman, kapan saja dan di mana saja.

Pelayanan Lainnya

FX SwapTransaksi pembelian/penjualan suatu mata uang dalam jumlah pokok yang sama pada waktu bersamaan, terhadap penjualan dan pembelian mata uang lainnya untuk 2 (dua) tanggal yang berbeda, menggunakan harga swap yang telah disepakati.

Keunggulan » Menyediakan pelayanan dengan nilai

tukar yang kompetitif. » Lindung nilai kurs nasabah (transaksi

ini memungkinkan nasabah untuk melindungi eksposur risiko valas terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang).

FX SpotTransaksi pembelian/penjualan mata uang asing pada nilai tukar (kurs) yang telah ditetapkan pada waktu transaksi. dengan pembayaran dan pengiriman pada 2 (dua) hari kerja setelah tanggal transaksi.

Keunggulan » Menyediakan pelayanan dengan nilai

tukar yang kompetitif. » Lindung nilai kurs nasabah (transaksi

ini memungkinkan nasabah untuk melindungi eksposur risiko valas terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang).

FX TomorrowTransaksi pembelian/penjualan mata uang asing pada nilai tukar (kurs) yang telah ditetapkan pada waktu transaksi, dengan pembayaran dan pengiriman pada 1 (satu) hari kerja setelah tanggal transaksi.

Keunggulan » Menyediakan pelayanan dengan nilai

tukar yang kompetitif. » Lindung nilai kurs nasabah (transaksi

ini memungkinkan nasabah untuk melindungi eksposur risiko valas terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang).

FX TodayTransaksi pembelian/penjualan mata uang asing pada nilai tukar (kurs) yang telah ditetapkan pada waktu transaksi. dengan pembayaran dan pengiriman pada hari yang sama dengan tanggal transaksi.

KeunggulanMenyediakan pelayanan dengan nilai tukar yang kompetitif.

Layanan Virtual AccountMemberikan kemudahan dalam penerimaan dana dan proses rekonsiliasi secara cepat dan akurat.

SDBFasilitas penyewaan brankas untuk menyimpan barang berharga atau dokumen-dokumen penting.

KeunggulanTempat penyimpanan yang aman dan terlindungi dengan harga yang kompetitif.

QNB FirstPelayanan perbankan untuk nasabah-nasabah prioritas.

Keunggulan » Pelayanan QNB First lounge yang

nyaman, istimewa dan dilengkapi dengan fasilitas terbaik.

» Dilengkapil dengan fasilitas seperti airport transfer dan airport lounge di bandara domestik.

RTGS/LLG/ClearingPelayanan pengiriman dan penerimaan antar Bank dalam mata uang Rupiah.

KeunggulanDapat dilakukan dengan cepat dan aman serta dengan biaya yang kompetitif.

Page 44: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

42 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Struktur Organisasi

Board of Commissioners (BoC)

Committees* RiskOversightCommittee

Acting President Director

Junita Wangsadinata

Retail Banking Director

R. Andi Kartiko Utomo

Corporate & Institution Banking Director

JunitaWangsadinata

RiskDirector

Adhiputra Tanoyo

FinanceDirector

Leka Madiadipoera

Head of Network& Distribution

Vacant

Head of Treasury

Novy A. Andow

Head of CorporateBanking

Henry D. Bukit

Head of CreditPolicy & QualityAssurance

R. B. Bisma Ularan

Head of Budgeting,Planning & MIS

Vacant

Head of QNB First

Tjong Susana

Head of CommercialBanking

R. Martin TandyaNugraha

Head of MarketLiquidity &Enterprise Risk

Difi Damanik

Head of Financial& RegulatoryReporting

Herwin Rizal

Head of RetailProductsManagement

Vacant

Head of SMEBanking

Vacant

Head ofOperational Risk

Vacant

Head of FinancialAccounting &Control

Vacant

Head of Legal

BambangWijayanto

Head of CreditAnalyst

Ida BagusMahardika

Head of Anti-FraudManagement &Investigation

Ardhie BayuWiwoho

Head ofe-Channels

Inne Eliza

Head of TransactionBanking, FinancialInstitutions &CorrespondentBankingNorman Defryzal

Head of IT Risk

Vacant

Head of StrategyExecution

Vacant

Page 45: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

43Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

*) Komite

» Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) » Komite Kredit dan Special Asset Management » Komite Pembelian » Komite Produk dan Aktivitas Baru » Komite Pemantau Fraud » Komite Sumber Daya Manusia » Komite Pengarah Teknologi Informasi » Komite Kebijakan Kredit » Komite Manajemen Risiko » Komite Risiko Operasional

Remuneration& NominationCommittee

AuditCommittee

Chief CreditOfficer

Enrico Grino

Human ResourcesDirector

Novi Mayasari

Chief Operations &IT Officer

Bambang AndriIrawan

ComplianceDirector

WindiartonoTabingin

Head of WholesaleBanking CreditReview

Ervin Gumilar

Head of HRBP,Talent, Learning,& Development

Sylvina Savitri

Head ofOperations

Tota Tobing

Head of RegulatoryCompliance

Andiko

ChiefAuditor

Cut Tashana Azia

Act. Head ofCorporateCommunication

Teresa ArdaniaGunadi

Head of SME &Retail CreditReview

Joseph P. Wirakotan

Head ofInformationTechnology

Vacant

Head of CorporateSecretary

Indah Mathilda

Head of CreditAdministration

Sry Ekawaty

Head of CreditRemedial

Vacant

Head of GeneralServices

Denny Soedharmo

Page 46: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

44 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

SumateraUtara

1

Riau 2 Kepulauan Riau

3

SumateraSelatan

4

Banten5

DKI Jakarta6

Jawa Barat

7Jawa Tengah

Jawa Timur Bali

10

12

13

8

11

9

Kalimantan Timur

14

Medan11 Kantor Cabang3 Kantor Cabang Pembantu

DKI Jakarta64 Kantor Cabang12 Kantor Cabang Pembantu

Surabaya121 Kantor Cabang2 Kantor Cabang Pembantu

Bandung91 Kantor Cabang1 Kantor Cabang Pembantu

Balikpapan141 Kantor Cabang

Semarang101 Kantor Cabang1 Kantor Cabang Pembantu

Makassar151 Kantor Cabang

Pekanbaru21 Kantor Cabang

Bekasi71 Kantor Cabang Pembantu

Solo111 Kantor Cabang

Batam31 Kantor Cabang

Karawang81 Kantor Cabang Pembantu

Denpasar131 Kantor Cabang

Palembang41 Kantor Cabang

Tangerang Selatan51 Kantor Cabang Pembantu

Peta Operasional

Page 47: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

45Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sulawesi Selatan15

Kantor Pusat

Kantor Cabang

ATM Cabang

ATM Offsite

Jaringan ATM Bersama& Prima

1

37

36

24

+100.000

Page 48: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

46 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kantor Cabang

JAKARTA

SCBDQNB Tower 18 Parc SCBDJl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Tel: (+62 21) 515 5058Fax: (+62 21) 515 5388

Central ParkKomplek Central Park Ruko GardenShopping Arcade Blok Beaufort 8 No. 8 EJJl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9Jakarta 11470Tel: (+62 21) 292 06400Fax: (+62 21) 292 06401

Green GardenRukan Golden Green No. 7Jl. Kedoya Raya, Kedoya UtaraJakarta 11520Tel: (+62 21) 581 9133Fax: (+62 21) 582 9126

Taman PalemKamal Raya Outer RingroadRuko Taman Palem LestariBlok A5 No. 58Jakarta 14450Tel: (+62 21) 662 6308Fax: (+62 21) 667 8050

Permata HijauThe Belleza Shopping ArcadeApart. Belleza Arteri Permata HijauJl. Letnan Jenderal Soepono No. 34Blok SA-06, Kebayoran LamaJakarta 12240Tel: (+62 21) 299 16022Fax: (+62 21) 299 16160

PluitRuko Sentra Bisnis PluitJl. Pluit Sakti Raya No. 28 Blok A.12 Jakarta 14450Tel: (+62 21) 668 1722Fax: (+62 21) 668 1226

Pondok IndahJl. Sultan Iskandar Muda No. 28LJakarta 12240Tel: (+62 21) 728 95377Fax: (+62 21) 723 8036

Puri IndahJl. Puri Indah Raya Blok I No. 19Jakarta 11610Tel: (+62 21) 583 54666Fax: (+62 21) 583 57666

Mega KuninganGedung Kantor Taman A9Blok A9/B9 unit A1Kawasan Mega KuninganJakarta 12950Tel: (+62 21) 576 1088Fax: (+62 21) 576 1077

Mangga DuaMangga Dua Blok E IV No. 4Jakarta 14430Tel: (+62 21) 600 9870Fax: (+62 21) 600 9871

SunterJl. Danau Sunter UtaraBlok G7 Kav. 1 No. 7 Sunter Podomoro Jakarta 14350Tel: (+62 21) 653 03066Fax: (+62 21) 653 03110

Tanah AbangJl. KH. Fachrudin 36Blok BB No. 2 Tn. Abang BukitJakarta 10250Tel: (+62 21) 398 31708Fax: (+62 21) 344 0468

Kelapa GadingJl. Boulevard Blok LB-3 No. 22Jakarta 14240Tel: (+62 21) 453 3033Fax: (+62 21) 453 3055

KebayoranJl. Panglima Polim No. 9-10Jakarta 12160Tel: (+62 21) 727 97323Fax: (+62 21) 723 4111

Gajah MadaMediterania Gajah Mada Tower Alpha No. TUD16 Lt. UGJl. Gajah Mada No. 174Jakarta 11130Tel: (+62 21) 630 2151Fax: (+62 21) 630 2152

Roxy MasKomp. Ruko Roxy MasJl. K.H. Hasyim Ashari Blok E1 No. 6Kel. CidengJakarta Pusat 10150Tel: (+62 21) 638 59555Fax: (+62 21) 638 52255

TANGERANG

Alam SuteraKomp. Pertokoan Sutera Niaga Perumahan Alam SuteraKomp. Pertokoan Sutera Niaga I No. 35Jl. Raya SerpongTangerang 15310Tel: (+62 21) 539 9332Fax: (+62 21) 539 9338

BEKASI

KalimalangKalimalang Commercial CentreJl. Ahmad Yani Blok A2 No. 1Bekasi 17144Tel: (+62 21) 889 65561Fax: (+62 21) 889 65562

KARAWANG

Galuh Mas KarawangFestive Walk Karawang Lantai GF A-22 Jl. Raya Galuh MasKarawang 41361Tel: (+62 267) 864 3780

BANDUNG

DagoJl. Ir. H. Juanda No. 11 (Dago)Bandung 40116Tel: (+62 22) 842 81091Fax: (+62 22) 422 2860

BKRJl. BKR No. 100Bandung 40254Tel: (+62 22) 522 5868Fax: (+62 22) 522 2883

SEMARANG

Semarang Gajah MadaJl. Gajah Mada No. 101 BSemarang 50134Tel: (+62 24) 865 69099Fax: (+62 24) 865 69088

MT. HaryonoJl. MT. Haryono No. 729Semarang 50242Tel: (+62 24) 844 8999Fax: (+62 24) 844 3999

Page 49: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

47Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

SOLO

SoloJl. Slamet Riyadi No. 312Surakarta 57141Tel: (+62 271) 745 1580

SURABAYA

DarmoJl. Raya Darmo No. 108Surabaya 60264Tel: (+62 31) 568 7530Fax: (+62 31) 567 8090

Kembang JepunJl. Kembang Jepun No. 88Surabaya 60161Tel: (+62 31) 354 26883Fax: (+62 31) 354 2631

NgagelKom. Pertokoan RMI D1-D2Jl. Ngagel Jaya SelatanSurabaya 60238Tel: (+62 31) 501 3242Fax: (+62 31) 501 3245

BATAM

BatamKomplek Jodoh Square Blok A No. 2 - 3Jl. Raja Ali Haji Sei JodohBatam 29453Tel: (+62 778) 456 126Fax: (+62 778) 424 281

MAKASSAR

MakassarJl. Veteran No. 402Makassar 90124Tel: (+62 411) 853 422Fax: (+62 411) 856 292

MEDAN

PemudaJl. Pemuda No. 5Medan 20151Tel: (+62 61) 415 2929Fax: (+62 61) 415 5656

PetisahJl. Rotan No. 65Medan 20112Tel: (+62 61) 453 7616Fax: (+62 61) 452 3501

KrakatauJl. Gunung Krakatau No. 88CMedan 20239Tel: (+62 61) 664 1031Fax: (+62 61) 664 1032

Centre PointKomp. Ruko Centre Point Blok G No. 19 Kec. Medan Timur, Kota MedanSumatera 20231Tel: (+62 61) 805 10878Fax: (+62 61) 805 10489

BALIKPAPAN

BalikpapanJl. Jend Sudirman No. 353Balikpapan 76114Tel: (+62 542) 882 0955Fax: (+62 542) 882 0956

PALEMBANG

PalembangJl. Jenderal Sudirman No. 589-592Kel. 20 Ilir III, Kec. Ilir Timur 1Palembang 30128Tel: (+62 711) 318 853Fax: (+62 711) 318 854

PEKANBARU

SudirmanJl. Jend. Sudirman No. 303 & 305Pekanbaru 28112Tel: (+62 761) 333 08Fax: (+62 761) 333 98

DENPASAR

DenpasarJl. Teuku Umar No. 11Denpasar 80113Tel: (+62 361) 233 777Fax: (+62 361) 239 779

Page 50: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

48 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Informasi Pemegang Saham

Struktur Pemegang Sahampada tanggal 31 Desember 2018

Komposisi Pemegang Sahampada tanggal 31 Desember 2018

Daftar Pemegang Sahamper 31 Desember 2018

Qatar Government

(100%)

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)

(92,48%)

PT Bank QNB Indonesia Tbk

Qatar Investment Authority

(50%)

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)

(92,48%)Masyarakat <5%

(7,52%)

Masyarakat <5%

(7,52%)

Masyarakat

(50%)

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (%)

Kepemilikan Institusi Domestik

PT Bosowa Kapital 604.215.159 2,95PT Jasa Investindo 294.880.950 1,44PT Sadira Finance 184.623.000 0,90PT Bosowa Asuransi 61.631.667 0,30PT Bosowa Sekuritas 42.727.384 0,21PT Bosowa Multifinance 41.201.270 0,20Koperasi Bosowa Sekuritas Sejahtera 19.676.326 0,10PT Raya Niaga Abadi 6.937.800 0,03PT Bosowa Corporindo 2.474.600 0,01PT Mallomo 1.661.041 0,01PT Sakafi Holdiko 1.365.593 0,01

Page 51: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

49Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kronologi Pencatatan Saham

Deskripsi Aksi Korporasi Nilai Nominal

Harga Penawaran Modal Disetor

Sebelum Penawaran Saham Umum Perdana - Rp250 - 321.200.000 saham=

Rp80.300.000.000Penawaran Saham Umum Perdana(31 Oktober 2002)

Penawaran Umum Saham Perdana sebanyak 78.800.00 lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode ”BKSW”

Rp250 Rp250 400.000.000 saham= Rp100.000.000.000

Waran Seri I(21 November 2002)

Eksekusi Waran Seri I menjadi 101.219.000 lembar saham Rp250 Rp250 501.219.000 saham =

Rp125.304.750.000

Rights Issue I(15 Juni 2009)

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I terhadap 125.304.750 lembar saham

Rp250 Rp320 626.523.750 saham= Rp156.630.937.500

Rights Issue II(27 Desember 2010)

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II terhadap 2.935.263.768 lembar saham

Rp250 Rp250 3.561.787.518 saham = Rp890.446.879.500

Rights Issue III(27 May 2013)

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III terhadap 2.596.543.000 lembar saham

Rp250 Rp250 6.158.330.518 saham= Rp1.539.582.629.500

Rights Issue IV(2 Juni 2014)

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) IV terhadap 2.598.815.479 lembar saham

Rp250 Rp250 8.757.145.997 saham= Rp2.189.286.499.250

Rights Issue V(12 Juli 2017)

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) V terhadap 8.235.719.252 lembar saham

Rp250 Rp250 16.992.865.249 saham= Rp4.248.216.312.250

Rights Issue VI(22 Mei 2018)

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) VI terhadap 3.443.820.735 lembar saham

Rp250 Rp250 20.436.685.984 saham = Rp5.109.171.496.000

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (%)

Kepemilikan Institusi Asing

Qatar National Bank 18.900.786.704 92,48Bank of Singapore Limited-2048834001 38.591.277 0,19UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus 17.398.927 0,09

Kepemilikan Individu Domestik

Lie Lian Tie 62.222.200 0,30Lei Sie 39.999.998 0,20Hindarto 38.881.278 0,19Donald Adrisurya 27.397.260 0,13Melinda Lesmana 13.698.630 0,07Hans Bela 13.515.981 0,07Budiman Gunawan 6.666.666 0,03Alexander Sugiman Tjioe 2.521.600 0,01Irawan Ita 1.420.000 0,01Tomy Goretha 1.379.673 0,01Herry Tanrisau 1.100.405 0,01

Kepemilikan Individu Asing

NIL NIL NIL

Catatan:Per tanggal 31 Desember 2018. anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham Bank.

Page 52: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

50 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar ProfilPemegang Saham Utama

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)

Qatar National Bank (Q.P.S.C.) atau QNB Group didirikan pada tahun 1964 sebagai bank komersial milik negara Qatar pertama, dengan struktur kepemilikan dipegang oleh Qatar Investment Authority (50%) dan selebihnya (50%) dipegang oleh anggota masyarakat. Qatar National Bank (Q.P.S.C.) saat ini telah hadir di lebih dari 31 negara yang tersebar di tiga benua, dengan lebih dari 30.000 karyawan melayani 24 juta nasabah. Perluasan jaringan ini dilakukan untuk mendukung visinya untuk menjadi bank terkemuka di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara pada tahun 2020.

Hingga saat ini, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) tetap menjadi bank yang kuat dan berperingkat tinggi dengan jejak internasional yang terus berkembang. Kami bangga dengan warisan Qatar dan kontribusi besar kami untuk regional ini dan sekitarnya.

Perbankan Wholesale dan Komersial

Serangkaian produk dan pelayanan Perbankan Wholesale dan korporasi yang komprehensif yang antara lain mencakup keuangan terstruktur, pembiayaan proyek, perbankan transaksi, lembaga keuangan, perbendaharaan, perbankan investasi, dan pelayanan konsultasi.

Perbankan Ritel

Rangkaian produk dan pelayanan Perbankan Ritel yang tak tertandingi di seluruh jaringan multichannel dengan lebih dari 1.235 cabang* yang mencakup perbankan premium melalui QNB First dan QNB First Plus, yang dirancang untuk affluent clients kami.

*) Termasuk anak perusahaan

Manajemen Aset dan Kekayaan

Kumpulan produk unggulan perbankan swasta dan manajemen aset dalam dan luar negeri, dengan berbasis relasi yang ditujukan untuk nasabah kami yang bernilai institusional, dan berpenghasilan tinggi, dan sangat tinggi. Penawaran ini dilengkapi dengan pelayanan broker dan kustodian di Qatar.

Bisnis Internasional

Berfokus pada menghubungkan jaringan ke kantor pusat, memperluas kehadiran internasional QNB dan membentuk kerjasama internasional dengan memberikan pengawasan terhadap kantor-kantor Grup, anak perusahaan dan pemangku kepentingan utama lainnya termasuk regulator.

Bisnis Kami

Page 53: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

51Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Salah satu bank dengan peringkat tertinggi di dunia dengan peringkat tertinggi keempat dari lembaga pemeringkat utama Moody’s, Standard & Poor’s dan Fitch, 50% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Qatar melalui badan hukumnya, yaitu Qatar Investment Authority/Qatar Holding LLC.

Hadir di lebih dari 31 negara, termasuk Inggris, Perancis, Swiss, Turki, Oman, Kuwait, Mesir, Singapura, Cina, India, dan Vietnam. Memiliki lebih dari 24.000.000 nasabah, 30.000 total karyawan yang beroperasi di lebih dari 1.235 lokasi, dengan jaringan ATM mencapai lebih dari 4.300 mesin.

Berdasarkan kinerja keuangan Qatar National Bank (Q.P.S.C.) yang kuat dan konsisten serta jaringan internasional yang semakin luas, sejak tahun 2013 Qatar National Bank (Q.P.S.C.) telah dikategorikan sebagai salah satu bank terkuat di dunia oleh Bloomberg Markets dan dinilai sebagai salah satu bank teraman di pasar negara berkembangmenurut Global Finance Magazine.

Qatar National Bank (Q.P.S.C.) mendapatkan peringkat “The Most Valuable Bank Brand” di Timur Tengah dan Afrika dan peringkat ke-60 secara global dengan nilai brand sebesar US$3,8 miliar dan peringkat tertinggi brand strength AA+ menjadikan Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebagai satu- satunya perbankan di Qatar dalam peringkat 100 teratas duniamenurut majalah Brand Finance.

Kekuatan Keuangan Kami

AsetMoody’s

Laba bersihStandard & Poor’s

Pertumbuhan laba bersihFitch

Penghasilan per saham

Rasio kecukupan modal

USD236,8 mAa3 Stable

USD3,8 mA Stable

5%A- Stable

USD3,9

19,0%

Outlook Peringkat Kredit Teratas Kami

QNB presence and controlling stakes

Page 54: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

52 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Profil Pemegang Saham Utama

Anak Perusahaan

Struktur Pemegang Saham Per 31 Desember 2018

(Seluruh angka tertera dalam satuan ribu Qatari Riyals)

Nama Negara % Kepemilikan

QNB FinansBank Turkey 99,88%QNB AL AHLI Egypt 95,00%QNB Indonesia Indonesia 92,48%QNB Tunisia Tunisia 99,99%QNB Syria Syria 51,00%QNB Suisse Switzerland 100,00%QNB Capital LLC Qatar 100,00%QNB Financial Services Qatar 100,00%Mansour Bank Iraq 54,00%Bank of Commerce & Development Libya 49,00%Commercial Bank International (CBI) UAE 40,00%Housing Bank for Trade and Finance (HBTF) Jordan 35,00%EcoBank Transnational Incorporated (EcoBank) Togo 20,00%Al Jazeera Finance Company Qatar 20,00%

Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Qatar Investment Authority 461.821.428 50,00%Public 461.821.428 50,00%Total Ditempatkan dan Dibayar Penuh 923.642.856 100,00%

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianPer 31 Desember 2018

2018 2017

Assets

Cash and Balances with Central Banks 64.691.667 52.768.616Due from Banks 61.109.094 43.630.943Loans and Advances to Customers 612.506.697 584.319.216Investment Securities 86.452.000 97.234.282Investments in Associates 7.682.698 7.411.867Property and Equipment 4.697.205 4.538.364Intangible Assets 3.880.970 3.833.339Other Assets 21.177.268 17.341.363Total Assets 862.197.599 811.077.990

Liabilities

Due to Banks 73.129.644 67.741.685Customer Deposits 616.765.505 585.523.114Debt Securities 25.937.908 26.707.284Other Borrowings 25.037.701 24.079.316Other Liabilities 33.052.120 28.280.251Total Liabilities 773.922.878 732.331.650

Page 55: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

53Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(Seluruh angka tertera dalam satuan ribu Qatari Riyals)

(Seluruh angka tertera dalam satuan ribu Qatari Riyals)

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianPer 31 Desember 2018

2018 2017

Equity

Issued Capital 9.236.429 9.236.429Legal Reserve 25.326.037 25.326.037Risk Reserve 8.000.000 7.500.000Fair Value Reserve (973.557) (1.169.875)Foreign Currency Translation Reserve (16.209.852) (12.369.012)Other Reserves 683.722 832.429Other Assets 41.206.855 38.397.772Total Equity Attributable to Equity Holders of the Bank 67.269.634 67.753.780 Non - Controlling Interests 1.005.087 992.56Instrument Eligible for Additional Tier 1 Capital 20.000.000 10.000.000Total Equity 88.274.721 78.746.340Total Liabilities and Equity 862.197.599 811.077.990

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)Laporan Pendapatan Konsolidasiuntuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018

2018 2017

Interest Income 50.744.709 41.958.662Interest Expense (31.711.804) (24.070.437)Net Interest Income 19.032.905 17.888.225Fee and Commission Income 4.608.417 4.245.918Fee and Commission Expense (965.929) (602.632)Net Fee and Commission Income 3.642.488 3.643.286Foreign Exchange Gain 1.189.480 874.319Income from Investment Securities 122.051 318.230Other Operating Income 77.772 82.272Operating Income 24.064.696 22.806.332Staff expenses (3.321.504) (3.433.558)Depreciation (440.822) (489.261)Other expenses (2.581.815) (2.751.564)Net impairment losses on loans and advances to customers (3.040.565) (2.014.419)Net impairment losses on investment securities (14.646) (44.429)Net impairment recoveries on other financial assets 48.057 -Amortisation of intangible assets (70.562) (71.377)Other provisions (109.587) (68.049) (9.531.444) (8.872.657)Share of Results of Associates 485.215 120.96Profit Before Income Taxes 15.018.467 14.054.635Income Tax Expense (1.135.130) (913.565)Profit for the Year 13.883.337 13.141.070

Attributable to:

Equity Holders of the Bank 13.788.131 13.128.138Non - Controlling Interests 95.206 12.932Profit for the Year 13.883.337 13.141.070Basic and Diluted Earnings Per Share (QR) 14,4 13,7

Page 56: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

54 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Profil Pemegang Saham Utama

(Seluruh angka tertera dalam satuan ribu Qatari Riyals)

(Seluruh angka tertera dalam satuan ribu Qatari Riyals)

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)Laporan Pendapatan Komprehensif Konsolidasiuntuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018

2018 2017

Profit for the Year 13.883.337 13.141.070

Other Comprehensive Income That is or May Be Reclassified to the Consolidated Income Statement in Subsequent Periods:

Foreign Currency Translation Differences for Foreign Operations (3.982.990) (608.587)Share of Other Comprehensive Income of Associates (146.931) 223.755Effective Portion of Changes in Fair Value of Cash Flow Hedges (193.623) 338.891Effective Portion of Changes in Fair Value of Net Investment in Foreign Operations 478.830 (1.363.943)Investments in Debt Instruments Measured at FVOCI (Ifrs 9) - Net Change in Fair Value (415.949) -- Net Amount Transferred to Income Statement (14.462) -Available-For-Sale Investment Securities (IAS 39) - Net Change in Fair Value - 46.161- Net Amount Transferred to Income Statement - (213.497)

Other Comprehensive Income Items That Will Not Be Reclassified to the Consolidated Income Statement in Subsequent Periods:

Net Change in Fair Value of Investments in Equity Instruments Designated at FVOCI (IFRS 9) 222.247 -

Total Other Comprehensive Income for the Year. Net of Income Tax (4.052.878) (1.577.220)Total Comprehensive Income for the Year 9.830.459 11.563.850

Attributable to:

Equity Holders of the Bank 9.791.351 11.393.552Non-Controlling Interests 39.108 170.298Total Comprehensive Income for the Year 9.830.459 11.563.850

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)Laporan Arus Kas Konsolidasiuntuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018

2018 2017

Cash Flows from Operating Activities

Profit for the Year Before Income Taxes 15.018.467 14.054.635

Attributable to:

Interest Income (50.744.709) (41.958.662)Interest Expense 31.711.804 24.070.437Depreciation 440.822 489.261Net Impairment Losses on Loans and Advances 3.040.565 2.014.419Net Impairment Losses on Investment Securities 14.646 44.429Net Impairment Recoveries on Other Financial Assets (48.057) -Other Provisions 104.188 72.052

Page 57: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

55Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(Seluruh angka tertera dalam satuan ribu Qatari Riyals)

Qatar National Bank (Q.P.S.C.)Laporan Arus Kas Konsolidasiuntuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018

2018 2017

Dividend Income (105.392) (104.733)Net Gain on Sale of Property and Equipment (11.057) (9.266)Net Gain on Sale of Investment Securities (13.954) (213.497)Amortisation of Intangible Assets 70.562 71.377Net Amortisation of Premium or Discount on Financial Investments (19.952) (11.606)Net Share of Results of Associates (335.937) 25.411

Changes in: (878.004) (1.455.743)

Due from Banks 487.869 (3.831.699)Loans and Advances to Customers (70.738.714) (68.598.794)Other Assets (4.390.693) (1.647.937)Due to Banks 12.378.475 6.868.281Customer Deposits 55.574.804 74.000.655Other Liabilities 10.941.414 2.711.283Cash from Operations 3.375.151 8.046.046Interest Received 49.843.084 41.074.906Interest Paid (31.034.032) (23.211.230)Dividends Received 105.392 104.733Income Tax Paid (868.474) (713.603)Other Provisions Paid (49.634) (48.313)Net Cash from Operating Activities 21.371.487 25.252.539

Cash Flows from Investing Activities

Acquisition of Investment Securities (65.880.410) (79.576.452)Proceeds from Sale/Redemption of Investment Securities 75.013.056 62.712.207Investments in Associates - (8.124)Additions to Property and Equipment (1.221.108) (867.040)Proceeds from Disposal of Property and Equipment 11.722 11.294Net Cash from/(used in) Investing Activities 7.923.260 (17.728.115)

Cash Flows from Financing Activities

Proceeds from Issuance of Instrument Eligible for Additional Tier 1 Capital 10.000.000 -Payment of Coupon on Instrument Eligible for Additional Tier 1 Capital (450.000) (450.000)Proceeds from Issuance of Debt Securities 11.591.005 5.534.904Repayment of Debt Securities (10.418.447) (5.254.720)Proceeds from Issuance of Other Borrowings 15.260.224 3.124.001Repayment of Other Borrowings (13.528.893) (2.661.108)Dividends Paid (5.546.000) (2.930.666)Net Cash from/(used in) Financing Activities 6.907.889 (2.637.589)Net Increase in Cash and Cash Equivalents 36.202.636 4.886.835Effect of Exchange Rate Fluctuations on Cash Held (1.880.649) (261.007)Cash and Cash Equivalents at 1 January 57.489.875 52.864.047Cash and Cash Equivalents at 31 December 91.811.862 57.489.875

Page 58: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

56 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Junita WangsadinataPlt. Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana di bidang Keuangan & Perbankan dari San Francisco State University, Amerika Serikat, pada tahun 1983 dan gelar MBA di bidang Keuangan dari San Francisco University, Amerika Serikat pada tahun 1984. Beliau diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 19 Desember 2016 dan Keputusan Sirkuler Direksi Di Luar Rapat Direksi BankNo. 033/SK-Dir/XI/2017 tanggal 27 November 2017.

Memiliki penugasan khusus sebagai Ketua dari beberapa komite di bawah Direksi, yakni: (1) Komite Aset & Liabilitas (ALCO) berdasarkan Surat Keputusan Direksi (SK Direksi) No. 015/SK-Dir/VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018, (2) Komite Pemantau Fraud berdasarkan SK Direksi No. 029/ SK-Dir/XI/2018 tanggal 30 November 2018, (3) Komite SDMberdasarkan SK Direksi No. 033/SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, (4) Komite Teknologi Informasi berdasarkan SK Direksi No. 031/SK-Dir/XI/2018 tanggal 30 November 2018, (5) Komite Produk & Aktivitas Baru berdasarkan SK Direksi No. 024/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018, (6) Komite Pembelian berdasarkan SK Direksi No. 023/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018, dan (7) Komite Kebijakan Kredit berdasarkan SK Direksi No. 018/SK-Dir/IX/2018 tanggal 6 September 2018.

Dan sebagai Ketua Pengganti dan anggota dari (8) Komite Manajemen Risiko berdasarkan SK Direksi No. 036/SK- Dir/XII/2017 tanggal 18 Desember 2017 dan (9) Komite Risiko Operasional berdasarkan SK Direksi No. 034/SK-Dir/ XII/2018 tanggal 14 Desember 2018.

Serta sebagai anggota dari (10) Komite Kredit dan Komite Special Asset Management berdasarkan SK DireksiNo. 021A/SK-Dir/IX/2018 tanggal 24 September 2018.

Beliau memulai kariernya di Bank of Trade, San Francisco, Amerika Serikat pada tahun 1984 – 1985 sebagai Credit Trainee, selanjutnya bergabung dengan Worthern Bank, Arkansas, Amerika Serikat pada tahun 1985 – 1986 sebagai Analis Kredit, BCA New York, USA pada tahun 1986 – 1987 sebagai Manajer Kredit dan Bank Lippo pada tahun 1987 – 2008 dengan jabatan terakhir sebagai Corporate Banking

Group Head serta Bank CIMB Niaga pada tahun 2008 - Desember 2016 dengan jabatan terakhir sebagai ChiefCommercial Banking Officer.

Selama tahun 2018, beliau aktif mengikuti berbagai programpeningkatan kompetensi, antara lain: » Branch Transformation, diselenggarakan oleh IQPC

Singapore. » Key Success Factor in Oil Palm & CPO Business,

diselenggarakan oleh Sugeng Supriyatno. » Business Workshop 2018 diselenggarakan oleh BR2C.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

ProfilDireksi

Page 59: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

57Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Windiartono TabinginDirektur Kepatuhan

Warga Negara Indonesia, 57 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada tahun 1984 serta Graduate Degree of Finance dan HRM & Organizational Behavior dari Rensselaer Polytechnic Institute, Troy, New York pada tahun 1994. Beliau diangkat pertama kali sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 November 2012 dan dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada tanggal 25 Februari 2013.

Beliau memiliki penugasan khusus sebagai Anggota dari beberapa komite di bawah Direksi, antara lain: (1) Komite SDM berdasarkan SK Direksi No. 033/SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, (2) Komite Risiko Operasional berdasarkan SK Direksi No. 034/SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, dan (3) Komite Manajemen Risiko berdasarkan SK Direksi No. 036/SK-Dir/XII/2017 tanggal 18 Desember 2017.

Dan sebagai Ketua Pengganti dan anggota dari (4) Komite Pemantau Fraud berdasarkan SK Direksi No. 029/SK-Dir/ XI/2018 tanggal 30 November 2018.

Mengawali kariernya di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 1986 hingga 2012 dan menempati sejumlah posisi, antara lain Deputi General Manager Divisi SDM (1999 – 2001), Deputi Manager Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah (2001 – 2002), Deputi Manager Wilayah Semarang – Jawa Tengah (2002 – 2004), Deputi Manager Wilayah Surabaya – Jawa Timur (2004 – 2006), Kepala Divisi Manajemen Risiko (2006 – 2009), Kepala Audit Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (2009 – 2010), Kepala Audit Wilayah Jawa Timur (Januari 2010 – Juni 2010), Kepala Divisi Bisnis Mikro (Juli 2010 – Juni 2012), Kepala Audit Wilayah Jawa Barat (Juli 2012 – Desember 2012) dan Komisaris PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Juli 2011 – November 2012).

Selama tahun 2018, beliau aktif mengikuti berbagai programpeningkatan kompetensi, antara lain: » Key Success Factor in Oil Palm & CPO Business yang

diselenggarakan oleh Sugeng Supriyanto. » Annual Bankers Gathering: Prioritas Kebijakan Pemerintah

Menjadi Momentum Perbankan Meningkatkan Pertumbuhan Kredit, yang diselenggarakan oleh PERBANAS.

» Kompetensi Asesor yang diselenggarakan oleh BNSP. » Work Place Competency Assessor yang diselenggarakan

oleh LSPP.

» FGD: Pengawasan OJK di Sektor Perbankan yang diselenggarakan oleh FKDKP.

» BARa Risk Forum: Tantangan Utama Manajemen Risiko di Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh BARa.

» Bisnis Bank di Era Digital yang diselenggarakan oleh IBI. » Implementasi Prudential Banking dalam Menghadapi

Tantangan Ekonomi Global yang diselenggarakan oleh FKDKP.

» Business Workshop 2018 diselenggarakan oleh BR2C.

Beliau juga aktif dalam berbagai asosiasi di industri perbankan Indonesia, seperti Banker Association for Risk Management (BARa) sebagai Sekretaris Jenderal, Ikatan Bankir Indonesia (IBI) sebagai Anggota Pengurus Bidang Sosial dan Olah Raga, Asosiasi Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan (FKDKP) sebagai Deputy of Treasury dan Pengurus Perbanas Bidang Humas, saat ini beliau juga memiliki sertifikasi kompetensi sebagai assessor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 60: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

58 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Direksi

Novi MayasariDirektur Sumber Daya Manusia

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1994 dan MBA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2013. Beliau diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 27 Februari 2015 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 2 Oktober 2015.

Memiliki penugasan khusus sebagai Ketua Pengganti dan anggota dari beberapa komite di bawah Direksi, antara lain:(1) Komite Pemantau Fraud berdasarkan SK Direksi No. 029/ SK-Dir/XI/2018 tanggal 30 November 2018, (2) Komite Risiko Operasional berdasarkan SK Direksi No. 034/SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, dan sebagai Ketua Pengganti dan anggota dari (3) Komite Sumber Daya Manusia berdasarkan SK Direksi No. 033/SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, (4) Komite Pembelian berdasarkan SK Direksi No. 023/ SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018.

Beliau memulai kariernya sebagai Management Trainee pada HRODP PT Astra International Tbk (1994 – 1995), Analyst pada Remuneration & Organization Development PT United Tractor Pandu Engineering (1996 – 2000), HR Associate Eli Lily Indonesia (2000 – 2001). Beliau bergabung dengan Citibank N.A. Indonesia sejak September 2001 hingga September 2014 dengan posisi terakhir sebagai HR Head Consumer Banking – Senior Vice President. Sebelum menjabat sebagai Direktur Bank, beliau menjabat sebagai HR Head – Executive Vice President (September 2014 – Februari 2015).

Di tahun 2018, beliau aktif mengikuti berbagai programpeningkatan kompetensi, antara lain: » Key Success Factor in Oil Palm & CPO Business yang

diselenggarakan oleh Sugeng Supriyatno. » Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5

diselenggarakan oleh Risk Management Certification Institution (BSMR).

» Business Workshop 2018 diselenggarakan oleh BR2C.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 61: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

59Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

R. Andi Kartiko UtomoDirektur Perbankan Ritel

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Brawijaya, Malang (1989) dan gelar Master di bidang General Business Management dari IPMI Business School, Jakarta (2009). Beliau diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 18 November 2016 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 1 Agustus 2017.

Beliau memiliki penugasan khusus sebagai anggota dari beberapa komite di bawah Direksi, antara lain: (1) Komite Teknologi Informasi berdasarkan SK Direksi No. 031/SK-Dir/XI/2018 tanggal 30 November 2018, (2) Komite Produk & Aktivitas Baru berdasarkan SK Direksi No. 024/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018, (3) Komite Pembelian berdasarkan SK Direksi No. 023/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018, dan (4) Komite Aset & Liabilitas (ALCO) berdasarkan SK Direksi No. 015/SK-Dir/VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018, (5) Komite Sumber Daya Manusia berdasarkan SK Direksi No. 033/SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, (6) Komite Pemantau Fraud berdasarkan SK Direksi No. 029/SK-Dir/ XI/2018 tanggal 30 November 2018, (7) Komite Manajemen Risiko berdasarkan SK Direksi No. 036/SK-Dir/XII/2017 tanggal 18 Desember 2017 dan (8) Komite Risiko Operasional berdasarkan SK Direksi No. 034/SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018.

Mengawali kariernya di HM Sampoerna Group (1989 – 1991), Markplus & Co (1991 – 1992), Mead Johnson Indonesia (1992 - 1996), Phillip Morris Indonesia (1996 – 2005), Samsung Corporation (2005 – 2008), Western Union Company (2008 – 2014), Blackberry Indonesia (2012 – 2014), Beliau bergabung dengan Telkomsel Indonesia sejak 2014 hingga Oktober 2015 dengan posisi terakhir sebagai Vice President - Digital Payment & Mobile Banking. Sebelum menjabat sebagai Direktur pada Bank, beliau menjabat sebagai Head of e-Banking & Financial Inclusion (Oktober 2015 – Juli 2017).

Selama tahun 2018, beliau aktif mengikuti berbagai programpeningkatan kompetensi, antara lain: » Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 yang

diselenggarakan oleh BSMR. » IFRS 9 yang diselenggarakan oleh KPMG. » Business Workshop 2018 diselenggarakan oleh BR2C. » Fund Transfer Pricing (FTP) Model, diselenggarakan oleh

internal.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 62: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

60 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Direksi

Adhiputra TanoyoDirektur Risiko

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Master of Science in Financial Economics dari Erasmus Universiteit Rotterdam, Belanda (1998). Beliau bergabung dengan Bank sejak Juni 2017 sebagai Head of Risk Management dan diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 10 Juli 2017 dan dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 13 September 2017.

Beliau memiliki penugasan khusus sebagai (1) Ketua Komite Manajemen Risiko berdasarkan SK Direksi No. 036/ SK-Dir/XII/2017 tanggal 18 Desember 2017, (2) Komite Risiko Operasional berdasarkan SK Direksi No. 034/SK-Dir/ XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, dan juga ditunjuk sebagai Ketua Pengganti sekaligus sebagai Anggota untuk beberapa Komite di bawah Direksi, yaitu: (3) Komite ALCOberdasarkan SK Direksi No. 015/SK-Dir/VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018, (4) Komite Produk & Aktivitas Baru berdasarkan SK Direksi No. 024/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018, dan (5) Komite Kebijakan Kredit berdasarkan SK Direksi No. 018/SK-Dir/IX/2018 tanggal 6 September 2018.

Selain itu, juga ditunjuk sebagai anggota dari beberapa komite lainnya di bawah Direksi, sebagai berikut: (6) Komite SDM berdasarkan SK Direksi No. 033/SK-Dir/ XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, (7) Komite Pembelian berdasarkan SK Direksi No. 023/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018, (8) Komite Informasi Teknologi berdasarkan SK Direksi No. 031/SK-Dir/XI/2018 tanggal 30 November, 2018, (9) Komite Pemantau Fraud berdasarkan SK Direksi No. 029/SK-Dir/XI/2018 tanggal 30 November 2018.

Sepanjang kariernya, beliau telah menjabat berbagai posisi, antara lain sebagai Credit Analyst Trainee & Risk Management Syndication Dept., Indover Bank (1996 – 1998), MDP-Personal Banking, Credit & Collection, HSBC (April 2000 – Agustus 2000), Associate Manager – Financial Risk Consulting, Arthur Andersen (2000 – 2002), Manager – Business Risk Consulting, Ernst & Young (2002 – 2004). Vice President – Head of Risk & Policy Adm. Unit, Bank Commonwealth (Juni 2004 – September 2004), Senior Vice President – Head of Risk Management, Bank Mega (2004 - 2009), Executive Director – Head of Risk Management, Bank UOB Indonesia (2009 – 2013), dan Risk Management Director, Bank Commonwealth (2013 - Maret 2017).

Selama tahun 2018, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain: » Anti Fraud Awareness, diselenggarakan oleh Internal. » IFRS 9 yang diselenggarakan oleh KPMG. » Business Workshop 2018 diselenggarakan oleh BR2C. » Fund Transfer Pricing (FTP) Model, diselenggarakan oleh

Internal.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 63: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

61Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Leka MadiadipoeraDirektur Keuangan

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Parahyangan, Bandung (1994) dan MBA dari fakultas Finance, San Francisco State University, Amerika Serikat pada tahun 1997. Beliau diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 Februari 2018 dan dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 30 Oktober 2018.

Memiliki penugasan khusus sebagai Ketua Pengganti dan anggota dari beberapa komite di bawah Direksi, antara lain: (1) Komite ALCO berdasarkan SK Direksi No. 015/ SK-Dir/VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018, (2) Komite SDM berdasarkan SK Direksi No. 033/SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018, (3) Komite Produk & Aktivitas Baru berdasarkan SK Direksi No. 024/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018, (4) Komite Pembelian berdasarkan SK Direksi No. 023/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018, (5) Komite Teknologi Informasi berdasarkan SK Direksi No. 031/SK-Dir/ XI/2018 tanggal 30 November, 2018, (6) Komite Pemantau Fraud berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 029/SK- Dir/XI/2018 tanggal 30 November 2018, (7) Komite Risiko Operasional berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 034/ SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018.

Beliau memulai kariernya sebagai Financial Analyst, Franklin Templeton, San Mateo, Amerika Serikat (1997 - 1999), Tax Consultant, Arthur Andersen (1999 – 2000), HSBC Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President Assets Liability & Capital Management (2000 – 2011). Beliau bergabung dengan PT Bank Permata Tbk (2012 - April 2018) dengan posisi terakhir sebagai Division Head, Executive Vice President Business Finance of Wholesale Banking, Unit Usaha Syariah & Network. Sebelum menjabat sebagai Direktur pada Bank, beliau menjabat sebagai Chief Finance Officer (Mei 2018 – Oktober 2018).

Di tahun 2018, beliau aktif mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi, antara lain: » Refreshment Manajemen Risiko “Fraud Risk Awareness”

yang diselenggarakan oleh Bank Permata. » Refreshment Manajemen Risiko “Basic CDD –AML” yang

diselenggarakan oleh Bank Permata. » Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 yang

diselenggarakan oleh LSPP. » IFRS 9 yang diselenggarakan oleh KPMG. » Business Workshop 2018 diselenggarakan oleh BR2C. » Fund Transfer Pricing (FTP) Model, diselenggarakan oleh

Internal.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, serta dengan pemegang saham pengendali Bank.

Page 64: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

62 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

ProfilDewan Komisaris

Heba Ali Ghaith Al-TamimiKomisaris Utama

Warga Negara Qatar, 45 tahun. Berdomisili di Doha, Qatar. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari College of Economics & Administration, Qatar University (1995).

Sebelumnya, menjabat sebagai Komisaris Bank (2017 – 2018) yang dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2017, kemudian diangkat sebagai Komisaris Utama Bank, berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 Februari 2018, yang dinyatakan efektif oleh OJK pada 4 Juli 2018.

Beliau memulai kariernya Section Head - Accounts Receivable & Payable di Qatar National Navigation & Transport (1995 – 1998). Sejak itu, beliau memegang berbagai posisi kunci di Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (1998 – sekarang), antara lain sebagai Executive Manager - Treasury, Operations, Trade & Investment (2009-2010), Assistant Manager – Treasury, Operations, Trade & Investment (2010 – 2012) dan posisi terakhirnya sebagai General Manager – Group Retail Banking (2012 – sekarang).

Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Anggota Direksi di QNB Financial Services di Doha, Qatar (2011 – sekarang), Anggota Direksi dan Komite Audit di QNB Al Ahli (QNBAA) di Kairo, Mesir (2013 – sekarang), dan Anggota Direksi dan Komite Investasi di Growthgate Capital di Dubai, UEA (2014 - sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank lainnya, namun berafiliasi dengan pemegang saham pengendali utama, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Page 65: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

63Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Fareeda Ali AbulfathKomisaris

Warga Negara Qatar, 59 tahun. Berdomisili di Doha, Qatar. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration in Accounting dari Qatar University pada tahun 1990, dilanjutkan dengan gelar Master of Business Administration in Financial Management dari Wales University dan Manchester Business School, Inggris pada tahun 1995. Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 28 Februari 2018, beliau ditunjuk sebagai Komisaris Bank. yang dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 4 Desember 2018. Selain menjabat sebagai Komisaris Bank, secara bersamaan juga diangkat menjadi anggota Komite Pengawas Risiko Bank berdasarkan Keputusan Direksi No. 011/SK-DIR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018, dengan periode jabatan berakhir pada 2021.

Beliau telah menjabat berbagai posisi sepanjang kariernya, dimulai sebagai Akuntan di Qatar University dari 1980-1989, Credit Manager di Commercial Bank of Qatar dari 1989-1996, kemudian dari 1996 hingga sekarang, beliau telah bekerja di Qatar National Bank (Q.P.S.C.) dengan posisi terakhir sebagai Group Chief Credit Officer.

Beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Kredit, anggota Komite Risiko Manajemen, anggota Komite Aset & Liabilitas, Komite Strategi dan Komite Pembelian Terpusat, serta Komite Manajemen Senior. Selain itu, juga menjabat sebagai Direksi dan Wakil Ketua di QNB Financial Services, Doha, Qatar (2012 – sekarang), sebagai Direksi di Commercial Bank International di Dubai (2012 – sekarang) dan sebagai Direksi di QNB Al Ahli, Kairo, Mesir (2017 – sekarang).

Beliau aktif mengikuti beberapa program pengembangan kompetensi pada tahun 2018, di antaranya adalah: » Sertifikasi Manajemen Risiko - level 1 diselenggarakan

oleh LSPP. » Konferensi Tahunan Risk Minds pada tahun 2018

diselenggarakan oleh Knect 365.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota lain dari Dewan Komisaris dan Direksi Bank, namun berafiliasi dengan pemegang saham pengendali utama, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Page 66: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

64 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Stephen Robert James HoldenKomisaris

Warga Negara Inggris, 57 tahun. Berdomisili di Singapura. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science (Economics) dari London School of Economics (1983). Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 10 Juli 2017, diangkat menjadi Komisaris Bank, yang dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Desember 2017. Selain menjabat sebagai Komisaris Bank, secara bersamaan juga diangkat menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK- DIR/I/2019 tanggal 2 Januari 2019, dengan masa kerja berakhir pada 2021.

Beliau telah memegang berbagai posisi penting sepanjang kariernya antara lain di Barclays Bank Plc. Inggris, Selandia Baru, dan Zimbabwe (1983 – 1992), Assistant to Chairman and Chief Executive di London (1992 – 1994), dan sebagai Investment Banking Director di Barclays Bank Group, BZW Asia Limited, Hong Kong (1994 –1998). Selanjutnya, juga pernah bertugas di Commonwealth Bank of Australia (1998 – 2011), dan Regional General Manager Asia di Hong Kong (1998 – 2005), Global Head of Commonwealth of Private Bank di Australia (2005 – 2006), GM – Working Capital Finance di Australia (2006 – 2010), dan GM – Regional Head of Trade & Payments sebagai posisi terakhirnya, di Hong Kong (2010 – 2011). Beliau kemudian menjadi EVP – Head of International Business di First Gulf Bank, UEA (2011 – 2013) dan Country Head of Mashreq Bank di Kuwait (2014 – 2015). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai General Manager – Singapura, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) (2015 – sekarang).

Beliau aktif mengikuti beberapa program pengembangankompetensi pada tahun 2018, di antaranya adalah: » Konferensi ASEAN 2018 yang diselenggarakan oleh UOB/

Rajan&Tann/RSM dan SBF. » IMF 2018, Bali, yang diselenggarakan oleh Pemerintah

Qatar, QCB, Qatari Banks dan QFCA. » Singapore FinTech Festival 2018, diselenggarakan oleh

MAS, ABS and SingEx. » QNB Operational Risk & IT Security, diselenggarakan oleh

Kantor Pusat QNB. » QNB Audit Awareness Program, diselenggarakan oleh

Kantor Pusat QNB. » Sanction Screening Training, diselenggarakan oleh QNB

Singapura. » QNBS Operational Risk Training, diselenggarakan oleh

QNB Singapura.

Profil Dewan Komisaris

» Compliance Training, diselenggarakan oleh QNB Singapura. » Client Due Diligence (CDD) Training, diselenggarakan oleh

QNB Singapura.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain dan anggota Direksi Bank, namun berafiliasi dengan pemegang saham pengendali utama Bank, yaitu Qatar National Bank (Q.P.S.C.).

Page 67: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

65Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Djoko SarwonoKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta (1975), Master in Public Administration (MPA) dari University of Southern California, Los Angeles, AS (1985), serta Doctor of Philosophy in Public Administration (DPA) dari University of Southern California, Los Angeles, California, USA (1989). Berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 9 Oktober 2015, beliau diangkat menjadi Komisaris Independen Bank yang dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 11 November 2015. Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Bank, berdasarkan pada Keputusan Direksi No. 008/SK-DIR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018, juga secara bersamaan ditugaskan sebagai Ketua Komite Audit di Bank dengan masa kerja efektif dari 2018 hingga 2021.

Beliau telah memegang berbagai posisi di sepanjang kariernya, di antaranya adalah sebagai Direktur Eksekutif Kebijakan dan Peraturan Perbankan Bank Indonesia (1999 – 2001), Kepala Kantor Bank Indonesia - Regional Bandung (2001 – 2003), Presiden Direktur di Indover Bank, Amsterdam, sementara merangkap sebagai Direksi di Indover Bank, Hong Kong (2003 – 2006), dan Asisten Gubernur Bank Indonesia (2006 – 2009). Pada tahun 2010, bergabung dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai Penasihat Dewan dan menjadi Senior Faculty pada tahun 2015. Dari tahun 2011 hingga 2014, beliau adalah Komisaris Utama Pefindo Rating Agency, kemudian menjadi Komisaris Utama PT NISP Asset Manajemen (2013 – 2014), Wakil Presiden Komisaris PT Aberdeen Asset Management (2014 – 2015), Komisaris Pefindo Research and Consulting (2014 – 2015) dan akhirnya Presiden Komisaris Biro Kredit Pefindo (2014 – 2017).

Beliau aktif mengikuti beberapa program pengembangan kompetensi pada tahun 2018, seperti: » Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 “Generasi Perbankan

Selanjutnya dalam Transformasi Industri Ke-empat” yang diadakan oleh Perbanas.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan pemegang saham pengendali utama Bank.

Page 68: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

66 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Suroto MoehadjiKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 66 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Beliau lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jember, Jawa Timur (1979) dan meraih gelar Master of Business Administration dari Tulane University, New Orleans, AS (1988). Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Bank (2010 - 2011) yang dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada 7 Juni 2010, kemudian diangkat sebagai Komisaris Independen Bank, berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 24 Juni 2011. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Direksi No. 001/SK-DIR/I/2019 tanggal 2 Januari 2019, beliau juga ditugaskan sebagai Ketua Komite Remunerasi & Nominasi di Bank dengan masa kerja efektif dari 2018 hingga 2021.

Beliau memulai kariernya di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dari tahun 1979, dan sampai pensiun pada tahun 2008, beliau telah menduduki berbagai posisi yang meliputi Director of Commerce (2003 – 2005), Director of Human Resources (2005 – 2007) dan akhirnya sebagai Director of Operations & General Services (2008), dari 1991- 1994, juga menjabat sebagai Direktur di PT BNI Nomura Jafco, Komisaris PT Bank Finconesia (2001 – 2002), Wakil Rektor Universitas Pancasila (2008 – 2012), dan Dosen Luar Biasa Universitas Pancasila (2008 – 2015).

Beliau aktif mengikuti beberapa program pengembangan kompetensi pada tahun 2018, seperti: » Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 “Generasi Perbankan

Selanjutnya dalam Transformasi Industri Ke-empat” yang diadakan oleh Perbanas.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan pemegang saham pengendali utama Bank.

Profil Dewan Komisaris

Page 69: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

67Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Muhammad Anas MallaKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Berdomisili di Jakarta, Indonesia. Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta (1989) dan Master of Laws dari Tulane University, New Orleans, AS (1998). Pada tanggal 16 September 2011, berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 16 September 2011, beliau pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen yang dinyatakan efektif oleh Bank Indonesia pada tanggal 24 November 2011. Beliau juga ditugaskan sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko di Bank berdasarkan Keputusan Direksi No. 011/SK- DIR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 dengan masa kerja efektif dari 2018 hingga 2021.

Sepanjang kariernya, Beliau telah memegang berbagai posisi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, antara lain, Deputy General Manager of Operations di Kantor Cabang Tokyo (1998 – 2001), Kepala Cabang Samarinda (2001 – 2002), Kepala Deputi Kantor Regional Area 02 Padang (2002 – 2003), Deputy Head of Legal and Compliance Division (2003 – 2004), Kepala Deputi Divisi Kepatuhan (2004), Kepala Divisi Kepatuhan (2004 – 2006), dan Kepala Internal Control (2006 – 2011). Dari tahun 2012 hingga 2013, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Swadarma Sarana Informatika. Selain menjabat sebagai Komisaris Independen Bank, beliau juga merangkap sebagai Komisaris Utama di PT Swadarma Sarana Informatika sejak 2013 hingga saat ini.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan pemegang saham pengendali utama Bank.

Page 70: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

68 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Henry Daniel BukitHead of Corporate Banking

Warga Negara Indonesia. Beliau menjabat sebagai Head of Corporate Banking sejak 18 Juli 2017. Meraih gelar sarjana di bidang Manajemen Industri & Engineering dari Universitas Jenderal Achmad Yani pada tahun 2000 dan meraih gelar magister di bidang Finance dari Sekolah PPM Manajemen pada tahun 2003. Sebelumnya pernah menjabat sebagai SVP-Corporate & Investment Banking Group di Citibank, Sr. AVP-Wholesale Banking Credit di PT Bank CIMB Niaga Tbk, AVP-Wholesale Banking Division di PT Bank OCBC NISP Tbk, dan AVP-Corporate Banking Division di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Norman DefryzalHead of Transaction Banking

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Transaction Banking sejak 1 Februari 2017. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas STIE Bhakti Pembangunan (berafiliasi dengan STIE Perbanas) pada tahun 1996. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Country Head of Client Office/GTS Country Head dan Global Transaction Service, Origination di Royal Bank of Scotland, NV Jakarta Branch (RBS Indonesia). Pernah menjabat sebagai Cash Management Regional Sales Head, Head of New Product & Enhancement Section/Product & Business di PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Trade Finance Officer and International Operation Officer di PT Bank Permata Tbk.

Profil ManajemenEksekutif

Difi Sang Nuan DamanikHead of Market Liquidity & Enterprise Risk

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Market Liquidity & Enterprise Risk sejak 25 Oktober 2017. Meraih gelar sarjana dari Universitas Indonesia pada tahun 1995 dan merupakan lulusan Executive Development Program (EDP) dari PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tahun 1997. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Central Treasury di PT Bank UOB Indonesia Tbk, Portfolio Management Head di PT Maybank (d/h PT Bank International Indonesia), Head of ALM Indonesia di ABN AMRO Bank, serta beberapa posisi lainnya di PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan posisi terakhir sebagai ALM Division Head.

Enrico Estanislao Grino, Jr.Chief Credit Officer (COO)

Warga Negara Filipina, menjabat sebagai Chief Credit Officer (COO) sejak 20 November 2017. Meraih gelar B.S.C Commerce Accounting dari De La Salle University, Filipina pada tahun 1976. Sebelumnya menjabat sebagai Assistant General Manager, Group Corporate Advisor di QNB Doha, Head of Risk Management di QNB Singapura, Head of Global Risk Support, Group Risk Division, Assistant General Manager, Group Credit Risk Advisor, Group Credit Department, serta berbagai posisi penting lainnya di QNB Doha, Citibank N.A Taipei, Taiwan, Saudi American Bank (SAMBA), Saudi French Bank, dan lainnya.

Bambang Andri IrawanChief Operations & IT Officer

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Chief Operations & IT Officer sejak September 2018. Meraih gelar Bachelor of Science (BSc.) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di tahun 2000 dan Master of Strategic Management dari Institut PERBANAS di tahun 2012. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Executive VP, Head of Technology dan Executive VP, Head of Hub Operations, Productivity and Process Excellence serta SVP, Head of IT Application Management di Commonwealth Bank Indonesia, VP, IT e-Channels Head Information Technology di PT Bank Barclays Indonesia, serta beberapa jabatan penting lainnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Mega Tbk, dan PT Bank Niaga Tbk (sekarang CIMB Niaga).

Page 71: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

69Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ardhie Bayu WiwohoHead of Anti-Fraud Management & Investigation

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Anti-Fraud Management & Investigation sejak 5 Juni 2017. Meraih gelar sarjana di bidang Information Technology dari RMIT Australia pada tahun 2000 dan gelar magister di bidang Business in Finance dari RMIT Australia pada tahun 2005. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Group Investigation Indonesia di PT Bank ANZ Indonesia. Pernah menjabat sebagai Senior Manager Forensic Services di PT Deloitte Konsultan Indonesia dan sebagai Konsultan Assistant Manager di PT PricewaterhouseCoopers.

AndikoHead of Compliance & Procedure

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Compliance & Procedure sejak 13 Juli 2017. Meraih gelar sarjana di bidang Ekonomi Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta pada tahun 2000. Sebelumnya menjabat sebagai SVP-Compliance di PT Bank ANZ Indonesia. Pernah menjabat sebagai Asisten Manajer di Moores Rowland/Grant Thornton, Senior Auditor di Ernst & Young, dan Asisten Dosen di Univeritas Gadjah Mada.

Denny SoedharmoHead of General Services

Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of General Services sejak 15 Mei 2014. Meraih gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1998 dan magister dalam bidang Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai GM Facility & General Services di BAT/ Bentoel Group; Head of Facility Management (FM Head) – Corporate Real Estate di Bank Ekonomi (member of HSBC Group); Head of Property and Facility Management Services di Bank ABN Amro/RBS; dan Project Manager – HR & General Affairs di Astra International.

Indah MathildaHead of Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai kepala divisi Sekretaris Perusahaan sejak 11 Mei 2018 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 005/SK-HMSDHRBP/ V/2018 tanggal 11 Mei 2018. Meraih gelar Diploma dari LPK Tarakanita, Indonesia pada tahun 1997. Sebelumnya memiliki 18 tahun pengalaman di bidang perbankan dengan variasi jabatan di antaranya Head of Banking Marcom Citi Indonesia, Head of Marketing for Private Banking, Commercial and Branding PT Bank ANZ Indonesia, Head of Segment for Retail Banking PT Bank ANZ Indonesia.

R. Martin Tandya Nugraha SetjadiningratHead of Commercial Banking

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Commercial Banking sejak 1 Maret 2017. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1995. Sebelumnya menjabat sebagai Unit Head Large Local Corporate and Multinationals, Head Corporate Banking Team 1 dan Head Commercial Banking di PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Beliau juga pernah menjabat sebagai Institutional Banking Group (Commercial Banking), SME Unit Head, SME Credit Underwriting Head, SME Collection Manager and SME Credit Underwriting Manager di Bank Standard Chartered; dan sebagai Portfolio Quality Department Head, Relationship Manager Commercial, Team Leader SME & Consumer, Account Officer SME and Management Trainee di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Novy Angela AndowHead of Treasury

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Treasury sejak 22 September 2014. Meraih gelar sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Katolik Atmajaya pada tahun 1994. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Treasury Sales Head sejak 3 Februari 2014; Director of Corporate Risk Solution di Royal Bank of Scotland Indonesia; Team Leader di ABN AMRO Bank; dan Treasury Sales di American Express Bank.

Page 72: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

70 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tota Melanie LoembantobingHead of Operations

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head Operations sejak 1 Maret 2016. Meraih gelar Sarjana dalam bidang Psikologi Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta tahun 1990 dan magister dalam bidang Finance dari University of the District of Columbia, Washington, D.C. tahun 1994. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Audit sejak 26 Maret 2014. Beliau juga pernah menjabat sebagai Regional Operations Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk serta Area Operations & Services Manager dan Branch Services Region Head di Citibank N.A.

Tjong SusanaHead of QNB First

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of QNB First sejak 3 September 2018. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta pada tahun 2003. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Executive Branch Manager Jakarta 8, Head of Area Jakarta 8, dan menjabat sebagai Head of Area Jakarta 18 di PT Bank Permata Tbk.

Ruth TheresiaHR Rewards & Policies Manager

Profil Ruth Theresia dapat ditemukandi bagian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dari Laporan Tahunan ini.

Profil Manajemen Eksekutif

Sry EkawatyHead of Credit Commercial Support

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Credit Commercial Support sejak 18 September 2017. Meraih gelar sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1997. Sebelumnya menjabat sebagai Document Processing Head di PT Bank UOB Indonesia Tbk, pernah juga menjabat sebagai Activation & Documentation Manager di Bank DBS, Team Leader Credit Documentation di Deutsche Bank, mengisi beberapa posisi di ABN AMRO Bank dengan posisi terakhir sebagai Team Leader of Private Segment Market & Continued serta sebagai Frontliner di Citibank.

Sylvina SavitriHead of Learning & Development dan Acting Head of HRBP & Organization Development

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Learning & Development dan merangkap sebagai Head of HRBP & Organization Development sejak 1 November 2017. Meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1998 dan magister dalam bidang Psikologi – Human Resources Management dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2004. Beliau menjabat sebagai Head of Learning & Development pada PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak 2 Mei 2016. Pernah menjabat sebagai Junior Partner-Direktur di Experd Konsultan, Training & Development Officer di PT Perkin Elmer, dan Recruitment Officer di PT Newmont Nusa Tenggara.

Bambang WijayantoHead of Legal

Warga Negara Indonesia, diangkat sebagai Head of Legal sejak 21 November 2014. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun 1996 dan magister di bidang Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2014. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Legal Policy, Advisory & Special Transaction Head di PT Bank UOB Indonesia dan Legal Policy and Procedure Support Department Head di PT Bank International Indonesia Tbk (BII).

Cut Tashana AziaChief Auditor

Profil Cut Tashana Azia dapat ditemukan di bagian Chief Auditor dari Laporan Tahunan ini.

Page 73: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

71Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Teresa Ardania GunadiAct. Head of Corporate Communication

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Act. Head of Corporate Communication sejak Agustus 2018. Meraih gelar Sarjana di bidang General Management dari Universitas Katolik Atma Jaya tahun 2003. Sebelumnya menjabat sebagai Branding Head dan Credit Card, QNB First & E-Banking Mercomm Head di Departemen Corporate Communication Bank. Beliau juga pernah menjabat sebagai Head, Marketing Strategic Initiatives (MSI) Section di Departemen Marketing and Communication Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Proposition & Customer Loyalty Manager Preferred, Private and Wealth Management di CIMB Niaga dan Customer Segmentation and Acquisition Manager di Barclays Bank Indonesia.

Joseph P. WirakotanHead of SME & Retail Credit Review

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Retail Banking Credit Review sejak 1 Februari 2013. Meraih gelar sarjana di bidang Sains Terapan dari Swinburne University of Technology pada tahun 1991. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai SVP Customer Relationship Management System di HSBC; Group Head of Consumer Risk di PT Bank ICB Bumiputera Tbk; Wakil Kepala Divisi Kartu Kredit di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII); serta Kepala Bagian Credit Approval dan Kepala Bagian Collection di ABN AMRO Bank.

R.B. Bisma UlaranHead of Credit Policy & Quality Assurance

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Credit Policy & Quality Assurance sejak 4 Juni 2018. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Bandung pada tahun 1993. Sebelumnya menjabat sebagai Pjs. Wholesale Banking Credit Analyst Head pada PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak 2 Juni 2017. Pernah menjabat sebagai Area Manager di PT Bank CIMB Niaga Tbk, Senior Relationship Manager di PT Bank Chinatrust Indonesia, dan Relationship Manager di PT Bank International Indonesia.

Herwin RizalHead of Financial & Regulatory Reporting

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Financial & Regulatory Reporting di QNB Indonesia sejak 22 Oktober 2018. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Business Finance di Bank ANZ Indonesia, sebagai Manager MIS di HSBC Regional Office di Hong Kong selama 6 (enam) tahun dan pernah menempati beberapa posisi di HSBC Indonesia.

Ida Bagus MahardikaHead of Credit Analyst

Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Head of Wholesale Banking Credit Analyst sejak 4 Juni 2018. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 2002. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Business Credit Team Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk, Corporate Client Solutions di PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan SME Lending Fanchise Manager di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Ervin GumilarHead of Wholesale Banking Credit Review

Warga Negara Indonesia. Beliau diangkat sebagai Head of Wholesale Banking Credit Review sejak 1 Mei 2017. Meraih gelar Sarjana Keuangan dari California State University Fresno pada tahun 1992. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Head of Commercial Credit Support di PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak 1 Juli 2014. Pernah menjabat sebagai Java Area Team Group Head dan High End Business Credit Review Group Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Page 74: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

72 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Penghargaan dan Sertifikasi

11 Oktober 2018

Bank mendapatkan peringkat “IdAA” outlook “Stable” dari Pefindo.

25 Oktober 2018

Meraih penghargaan sebagai Bank Persepsi dalam Administrasi Penerimaan Negara melalui Modul Penerimaan Negara Generasi 2.

10 Desember 2018

Bank menerima penghargaan “Top 50 Mid-Capitalization Public Listed Company Certification” dan “Best Financial Sector of Mid Market Capitalization Public Listed Company” pada IICD Corporate Governance Conference Awards ke-10.

Page 75: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

73Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Lembaga PenunjangPasar Modal

Biro Administrasi Efek

PT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutique OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Kelapa Gading - Jakarta UtaraTel : (+62 21) 297 452 22Fax : (+62 21) 292 899 61

Jasa yang Diberikan:Biro Administrasi Efek

Masa Tugas:Januari 2018 – Desember 2018

Biaya:Rp130.521.000(termasuk biaya Rights Issue VI)

Kantor Akuntan Publik

1. Siddharta Widjaja & Rekana member Firm of KPMGWisma GKBI, Lantai 33Jl. Jend. Sudirman No.28Jakarta 10210IndonesiaTel : (+62 21) 574 2333/ 28888Fax : (+62 21) 574 1777/ 2777

Jasa yang Diberikan:Laporan Keuangan yang Diaudit

Masa Tugas:2018

Biaya:Rp1.352.313.000

2. Purwantono. Sungkoro & Surjaa member Firm of Ernst & Young Global LimitedGedung Bursa Efek IndonesiaMenara 2, Lantai 7Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190IndonesiaTel : (+62 21) 528 950 00Fax : (+62 21) 528 941 00

Jasa yang Diberikan:Rights Issue VI

Masa Tugas:2018

Biaya:Rp836.495.000

Notaris

Notaris Fathiah Helmi S.HGraha Irama, Lantai 6Jl. HR. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1&2 Kuningan, Jakarta Selatan 12950Tel : (+62 21) 5290 7304-6Fax : (+62 21) 526 1136

Jasa yang Diberikan:Jasa Notaris

Masa Tugas:2018

Fee:Rp107.250.000(termasuk Biaya Rights Issue VI)

Badan Penilaian Kredit Indonesia

PEFINDO(PT Pemeringkat Efek Indonesia)Panin TowerSenayan City Lantai 17Jl. Asia Afrika Lot. 19Jakarta 10270Tel : (+62 21) 727 823 80Fax : (+62-21) 727 823 70

Jasa yang Diberikan:Lembaga Pemeringkat

Masa Tugas:2018

Biaya:Rp173.250.000

Bursa Efek Indonesia

PT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia Menara 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Tel : (+62 21) 515 051 5Fax : (+62 21) 515 415 3E-mail : [email protected] : www.idx.co.id

Jasa yang Diberikan:Daftar Saham

Masa Tugas:Januari – Desember 2018

Biaya:Rp371.250.000 (termasuk Biaya pendaftaran tambahan saham dari Penawaran Umum Terbatas VI)

Kustodian Efek

PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek IndonesiaMenara 1, Lantai 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190IndonesiaTel : (+62 21) 515 285 5Fax : (+62 21) 529 911 99Toll Free : 080 018 657 34E-mail : [email protected] : www.ksei.co.id

Jasa yang Diberikan:Layanan Penyimpanan Efek Sentral

Masa Tugas:2018

Biaya:Rp11.000.000

Page 76: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

74 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Testimonial dariNasabah dan Mitra

“Secara keseluruhan, saya puas menjadi salah satu nasabah PT Bank QNB Indonesia Tbk khususnya dalam menggunakan QNB Indonesia mobile banking (DooEt+) yang cukup mudah diakses. Rangkaian produknya bagus dan saya, sebagai klien, cukup puas untuk berinvestasi di PT Bank QNB Indonesia Tbk. ”

FX Gianto SetiadiDirektur PT Faber-Castell Indonesia

“Saya merasa sangat puas dengan pelayanan PT Bank QNB Indonesia Tbk. Pelayanan RM sangat responsif dan mereka memberikan manfaat bagi para nasabah QNB First seperti Transfer Bandara yang sangat membantu untuk kebutuhan nasabah yang sibuk seperti saya. Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, saya berharap ke depan mereka dapat lebih mempercepat lagi proses pelayanannya.”

Tommy TanuwijayaDirektur W Residence

“Kami bangga dipercaya dan didukung oleh Bank PT Bank QNB Indonesia Tbk. Terima kasih atas dukungan profesional dan sambutan hangat. Grup perusahaan kami menantikan lebih banyak hubungan perbankan global dengan QNB Group.”

Herman WibowoSVP di Keuangan, Sritex Group

“Saya merasa cukup puas dengan pelayanan PT Bank QNB Indonesia Tbk, di mana mereka cepat merespon dalam hal penyediaan informasi yang saya butuhkan, dan mereka sangat membantu saya. Produk PT Bank QNB Indonesia Tbk saat ini cukup menarik dan kompetitif dengan pasar. Akan lebih baik jika produk mereka dapat didiversifikasi untuk menambah pilihan bagi nasabah.”

Kishinchand Naraindas NathaniPemilik Bisnis – Fancy Tekstil

Page 77: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

75Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

“Saat ini saya sudah menjadi nasabah PT Bank QNB Indonesia Tbk selama 5 tahun, setiap tahun saya merasa pelayanannya semakin baik, lebih responsif terhadap kebutuhan nasabah. Saya merasa mereka benar-benar membantu saya dalam pelayanan transaksional sehingga membuat semua urusan keuangan saya terutama yang berkaitan dengan perbankan jauh lebih mudah. Ke depan, saya berharap dapat meningkatkan fitur-fitur untuk produk-produk Digital Banking.”

Susie IskandarIbu Rumah Tangga

“Kami memiliki hubungan perbankan dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk sejak Juli 2017. Sebagai salah satu dari Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners yang dimandatkan serta Agen Fasilitas dan Agen Keamanan pada Sindikasi Pinjaman Bank kami, PT Bank QNB Indonesia Tbk telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menjalankan bisnisnya sebagai agen. Manajemen dan staf PT Bank QNB Indonesia Tbk sangat ramah, profesional dan mendukung kebutuhan bisnis kami. Kami sangat menghargai dukungan dan kerja sama yang diberikan kepada kami dan berharap untuk hubungan perbankan yang lebih komprehensif dalam waktu dekat.”

Johny TjoaPT Gajah Tunggal Tbk

“Terima kasih kepada PT Bank QNB Indonesia Tbk yang sudah memberikan kami solusi yang cepat dalam bidang keuangan pada saat kondisi usaha batu bara yang belum menentu, sehingga kami dapat bertumbuh sesuai rencana. Semoga PT Bank QNB Indonesia Tbk semakin berkembang dan membantu kemajuan perekonomian Indonesia.”

Pohan WijayaHPU Mining

Page 78: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

76 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Peningkatan kinerja dipengaruhi oleh berbagai strategi efektif di semua segmen bisnis.

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Page 79: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

77Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 80: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

78 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

TinjauanIndustri

Menurut IMF dalam laporan World Economic Outlook, perekonomian global diperkirakan tumbuh 3,7% di tahun 2018.

“Bank berhasil meraih laba bersih sebesar Rp14,57 miliar di tahun 2018, dimana pada tahun sebelumnya membukukan kerugian.”

Pada tahun 2018, Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan perekonomian yang positif dan tertinggi dari kurun lima tahun terakhir. Namun di sepanjang tahun tersebut, perkonomian global masih terus memberikan tekanan kepada banyak negara termasuk Indonesia, utamanya pada kinerja ekspor. Kondisi yang kurang menyenangkan tersebut dipicu oleh perlambatan pertumbuhan di banyak negara, pengetatan moneter oleh kebijakan The Fed, penurunan harga komoditas ekspor, dan gejolak perang dagang AS dan Tiongkok.

Menurut Badan Pusat Statistik, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,17% di tahun 2018. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 8,99%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,08%. Pertumbuhan ekonomi masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,48%, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,58 persen. Semua sektor mencatat pertumbuhan positif, namun sejumlah sektor hanya sedikit mengalami pertumbuhan.

Rupiah terdepresiasi secara rata-rata 6,05% atau 5,65% dibandingkan tahun 2017. Walaupun terdepresiasi di tahun 2018, tingkat volatilitas Rupiah tercatat 8,47% dibandingkan rata-rata regional sebesar 12,23%. Sementara itu, inflasi tercatat 3,13% di tahun

2018 yang menunjukkan pencapaian sasaran inflasi selama empat tahun berturut-turut. Faktanya, realisasi inflasi di tahun 2018 lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 3,61% dan rata-rata 3,33% selama tiga tahun terakhir. (Sumber: Bank Indonesia)

Pada tahun 2018, makro ekonomi perbankan tidak sekondusif tahun sebelumnya yang terlihat dari adanya keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan BI 7-day (Reverse) Repo Rate menjadi 6% meskipun Bank Federal Amerika Serikat menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin ke kisaran 2,25%-2,5%. Suku bunga deposito dan fasilitas kredit juga meningkat masing-masing menjadi 5,25% dan 6,75%. Kenaikan BI rate mendorong bank-bank untuk menaikkan suku bunga deposito mereka. Namun demikian, sejumlah Bank telah memilih untuk menaikkan suku bunga kredit secara bertahap mengingat kemampuan pengembalian nasabah. Dengan adanya kondisi tersebut, margin bunga bersih Bank- bank merosot sehingga menyebabkan kenaikan Cost of Fund.

Di tengah dinamika perekonomian yang kurang kondusif, Bank mampu membukukan kinerja yang meningkat dan meraih hasil-hasil yang positif sebagaimana tercermin pada laba bersih yang dibukukan Bank di tahun 2018, sebuah perubahan dari kerugian yang diderita pada tahun sebelumnya. Pencapaian ini berasal dari beragam strategi yang efektif di seluruh lini bisnis yang diterapkan untuk memperkuat fundamental Bank.

Page 81: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

79Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tinjauan Bisnis

Perbankan Ritel

Segmen perbankan ritel didukung dengan produk dan layanan yang mengedepankan kualitas dan efisiensi bagi kenyamanan nasabah dengan 3 (tiga) segmen utama yaitu QNB First, Personal Banking dan Non Individu. Bank juga melanjutkan komitmennya dalam memperkuat segmen perbankan ritel dengan membangun platform yang solid berbasis teknologi. Pertumbuhan pendanaan diharapkan terjadi pada pendanaan berbiaya rendah dalam bentuk rekening tabungan atau simpanan giro, pertumbuhan nasabah baru, serta penambahan (top up) dari produk pinjaman SME untuk memastikan kredit berkualitas rendah (NPL) tetap pada posisi terkendali.

Strategi dan Pencapaian Retail Banking Tahun 2018Sejalan dengan strategi turnaround di tahun 2018, Bank melaksanakan perampingan jumlah kantor cabang

di beberapa lokasi dan fokus mengembangkan bisnis di lokasi yang lebih strategis untuk memperkuat pertumbuhan bisnis. Bank juga bekerja sama dengan jaringan ATM PRIMA dan ATM Bersama untuk meningkatkan koneksi di lebih dari 100.000 ATM yang bertujuan untuk meraih layanan nasabah yang lebih luas. Untuk memfasilitasi transaksi nasabah, Bank berfokus pada pengenalan dan peningkatan internet banking, mobile banking dan jasa perbankan ritel lainnya.

Di tahun 2018, Bank juga melakukan evaluasi menyeluruh serta penataan ulang di beberapa area bisnis Perbankan Ritel. Salah satunya adalah penghentian penjualan bisnis Kredit Tanpa Agunan (KTA), serta melakukan sinergi di dalam unit kerja e-banking menjadi divisi di bawah direktorat Perbankan Ritel. Seiring dengan perampingan jumlah kantor cabang, bank juga melakukan efisiensi dalam jumlah karyawan, dengan

tujuan agar Bank semakin efisien dan efektif, dalam melakukan operasinya, penerapan metode kerja yang lebih mudah serta tata kelola yang kuat untuk pemberian layanan yang lebih berkualitas dan berintegritas.

Jaringan dan DistribusiPada akhir Desember 2018, Bank memiliki 37 cabang yang tersebar di berbagai kota besar, seperti: DKI Jakarta, Jawa Barat (Bekasi, Karawang, Bandung), Banten (Tangerang Selatan), Jawa Tengah (Semarang dan Solo), Jawa Timur (Surabaya), Bali (Denpasar), Kalimantan Timur (Balikpapan), Sulawesi Selatan (Makassar), Sumatera Utara (Medan), Riau (Pekanbaru), Sumatera Selatan (Palembang), dan Kepulauan Riau (Batam), dan didukung oleh 36 ATM di berbagai kantor cabang dan 24 ATM di Offsite serta lebih dari 100.000 ATM di jaringan ATM Bersama dan PRIMA.

Page 82: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

80 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pendanaan RitelPertumbuhan nasabah dan pengembangan infrastruktur serta variasi fitur e-channel Bank seperti mobile banking dan internet banking serta meningkatnya jaringan ATM dan penggunaan kartu debit yang dapat digunakan oleh para nasabah untuk memudahkan transaksi, merupakan beberapa faktor potensial yang dapat membantu Bank meningkatkan kemudahan dalam transaksi layanan perbankan ritel.

Strategi dan Pencapaian Tahun 2019Di tahun 2019 ini, salah satu fokus Bank adalah nasabah QNB First, dimana peningkatan pertumbuhan nasabah prima tersebut menjadi misi utama Bank.

Selain itu, Bank juga akan mempersiapkan penambahan produk tabungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang nasabah seperti persiapan dana pendidikan sekolah, dana liburan, dan lain sebagainya.

Bank juga akan mempersiapkan penambahan produk investasi (mutual fund, obligasi, SUKUK) serta bancassurance (Regular, Single Premi, Endowment) serta penerapan sistem Internal Workflow yang diadaptasi dari Group, dengan harapan dapat meningkatkan kepuasan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dengan Bank dengan layanan yang efisien, cepat dan prima.

Misi Utama Perbankan Ritel Tahun 2019Bank telah merancang tiga misi utama guna meningkatkan kinerja dari Perbankan Ritel yang meliputi: » Pengembangan Produk dan Layanan

Pengembangan produk, layanan, dan marketing program dirancang semakin bervariasi sebagai salah satu strategi peningkatan bisnis pada segmen ritel, sehingga nasabah diharapkan dapat memiliki banyak alternatif atau

pilihan produk dan layanan Bank sesuai dengan kebutuhannya. Misi pertama ini sangat penting dalam menunjang peningkatan pendapatan bank dari fee based income, yang juga diharapkan bisa berkontribusi dalam peningkatan keuntungan bank secara keseluruhan.

» Pemantauan Biaya ManajemenBank akan secara terus menerus memantau penggunaan biaya manajemen serta operasional di tahun 2019, dengan meminimalisasi bad cost (biaya-biaya yang tidak terkait langsung dengan pendapatan atau efisiensi bank). Di sisi sebaliknya kita akan menggunakan penghematan yang kita dapatkan untuk memperbanyak aktifitas bank yang terkait dengan penambahan pendapatan atau efisiensi bank. Di samping itu kajian atas kinerja dan kebutuhan jaringan kantor cabang yang dilakukan pada tahun 2018 masih akan terus dilakukan pada tahun 2019 ini. Bank secara terus-menerus mengkaji dan memantau penutupan, pemindahan, serta pembukaan jaringan kantor cabang apabila dibutuhkan untuk pertumbuhan bisnis bank.

» Peningkatan Pendanaan yang CukupPerbankan ritel akan selalu mendukung pertumbuhan bisnis bank dari sisi korporat maupun komersial, dengan menyediakan pendanaan yang cukup dengan biaya yang rendah. Saat ini perbankan ritel terus melakukan evaluasi dan bekerjasama dengan tim treasury untuk menentukan tingkat bunga yang lebih efisien tanpa mengurangi kekuatan berkompetisi dalam pendanaan. Untuk itu perbankan ritel akan terus menerus meningkatkan hubungan baik dengan nasabah-nasabah utama dan melakukan komunikasi secara pribadi dengan nasabah-nasabah terpilih untuk lebih meningkatkan kepercayaan dari nasabah-nasabah tersebut.

Perbankan Wholesale

Perbankan Wholesale Bank terdiri dari enam unit khusus yaitu Corporate Banking, Commercial Banking, Transaction Banking, Treasury, Analyst dan Middle Office Services. Perbankan Wholesale menyediakan produk-produk dan layanan unggulan bagi nasabah perusahaan berskala besar dan menengah. Corporate Banking dibentuk untuk melayani perusahaan besar termasuk perusahaan multinasional dan BUMN, sementara Commercial Banking untuk melayani segmen dengan profil yang berbeda yaitu menangani kebutuhan perusahaan perusahaan yang dikelola keluarga maupun entitas non listed. Bank juga memiliki divisi Transaction Banking yang didalamnya terdapat layanan untuk mendukung kebutuhan transaksi perdagangan baik dalam dan luar negeri (Export Import), layanan solusi cash management yang terintegrasi, layanan fasilitas agensi untuk kebutuhan kredit sindikasi dan serta didukung oleh bank koresponden yang tersebar di seluruh dunia. Selain itu, Bank menyediakan nasabah Perbankan Wholesale layanan transaksi valuta asing untuk memastikan cakupan hubungan yang komprehensif sehingga nasabah memperoleh layanan terbaik termasuk kecepatan dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan nasabah.

Secara keseluruhan, tahun 2018 masih merupakan tahun konsolidasi bagi Perbankan Wholesale. Selama tahun 2018, Perbankan Wholesale mampu mengakuisisi nasabah baru, membukukan pinjaman baru dan tambahan, mempertahankan debitur, serta memperkenalkan dan melengkapi produk-produk perbankan baru terutama layanan transaksi perdagangan dan manajemen kas kepada para nasabah.

Tinjauan Bisnis

Page 83: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

81Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

2018Regional

TotalJakarta Sumatera Jawa Regional Timur

Total Aset 17.243.134 841.855 1.661.426 740.511 20.486.926

Total Liabilitas 10.722.244 3.111.130 1.767.909 213.583 15.814.866

Pendapatan Bunga - neto 178.524 42.079 57.375 24.865 302.843

Provisi dan Komisi - neto 37.083 7.995 5.576 1.536 52.190

Pendapatan Operasional lainnya 1.818.465 905 890 4 1.820.264

Beban Operasional (2.030.427) (47.998) (37.913) (33.247) (2.149.585)Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan 3.645 2.981 25.928 (6.842) 25.712

2017Regional

TotalJakarta Sumatera Jawa Regional Timur

Total Aset 20.457.931 1.371.777 1.866.167 939.358 24.635.233

Total Liabilitas 14.487.810 3.508.206 2.499.659 149.308 20.644.983

Pendapatan Bunga - neto 94.349 59.037 68.844 27.072 249.302

Provisi dan Komisi - neto 70.107 15.888 7.896 2.066 95.957

Pendapatan Operasional lainnya 418.461 494 128 6 419.089

Beban Operasional (1.528.132) (55.727) (89.491) (42.250) (1.715.600)Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan (945.215) 19.692 (12.623) (13.106) (951.252)

Strategi dan Pencapaian Tahun 2018Strategi yang mendasari pencapaian di tahun 2018 adalah memperbaiki basis portofolio serta menanamkan budaya kredit yang solid dan terintegrasi dengan perusahaan induk untuk memastikan pencarian pinjaman berkelanjutan yang didukung oleh proses pengembangan originasi dan pemantauan yang lebih baik. Hal ini dipenuhi dengan melakukan diversifikasi basis klien, attract and retain local talents yang baik, dan mengembangkan praktik pasar terbaik untuk Perbankan Wholesale termasuk meningkatkan keahlian kredit tenaga penjualan; yang sebagian besar didorong oleh perencanaan akun yang kredibel yang dipandu oleh target industri dan Kriteria Penerimaan Risiko yang relevan yang berhasil diselesaikan pada 2018.

Pencapaian pada 2018 adalah meningkatkan aset dan pendapatan yang berkualitas sekaligus menawarkan potensi/solusi cross-selling yang kuat dan terintegrasi pada seluruh lini transaksional

nasabah meliputi trade financing, cash management, treasury, dan ritel.Bank berhasil mengelola aset utama dari para pemimpin pasar baik di beberapa industri manufaktur maupun pengembangan properti. Beberapa transaksi dan aktivitas penting yang berhasil kami wujudkan diantaranya termasuk menjadi agensi, serta pengembangan produk trade finance and cash management termasuk di dalamnya layanan pembayaran pajak bagi nasabah untuk memastikan cross-selling produk Bank yang efektif.

Dari perspektif Bank secara luas, Perbankan Wholesale menyumbang signifikan terhadap aset Bank dan keseluruhan basis pendanaan Bank.

Strategi Perbankan Wholesale Tahun 2019Pada tahun 2019, kami mentargetkan perbaikan lebih lanjut dalam operasional, terutama peningkatan dalam proses originasi dan peminjaman. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aset berkualitas yang kami miliki sekaligus

memastikan budaya kredit yang kuat di dalam Bank. Strategi kami tetap difokuskan untuk mengejar pinjaman berkelanjutan, yang didukung oleh komitmen para pemegang saham, untuk mendukung ekonomi Indonesia yang sedang berkembang dengan cara mengembangkan basis nasabah pada sektor penggerak utama PDB sebagaimana ditabulasikan dalam kriteria penerimaan risiko kami. Kami juga akan mengejar aktivitas-aktivitas yang sejalan dengan upaya untuk menghubungkan dan mengintegrasikan layanan Bank ke keseluruhan rantai Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sehingga memperkuat unique selling proposition kami sebagai mitra perbankan utama untuk wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.

Dengan demikian, diharapkan pendapatan akan membaik seiring dengan peningkatan cross-selling dan pendalaman hubungan antara nasabah kredit utama dengan Bank sebagai mitra pilihan.

Profitabilitas

Profitabilitas Bank berdasarkan pada segmen informasi geografis yang terdiri dari sejumlah area, yaitu Jakarta, Sumatera, Jawa, dan wilayah timur yang bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Page 84: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

82 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tinjauan Unit Pendukung Bisnis

Bank meyakini bahwa transaksi perbankan operasional yang mulus merupakan salah satu kunci pencapaian tujuan kami. Untuk mencapai tujuan ini, kami senantiasa fokus pada perbaikan proses bisnis dan efisiensi operasional.

Sepanjang tahun 2018, Bank memfokuskan diri untuk memperbaiki dasar dan membangun kembali fondasi dalam rangka memperkuat dan menstabilkan fondasi Bank dengan menata ulang produk-produk termasuk penghentian produk personal loan, meningkatkan layanan (ATM, internet banking) untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik serta menata ulang organisasi melalui “right-sizing” guna menghasilkan laba terbaik sekaligus mengelola kebijakan dan prosedur di seluruh unit bisnis dan divisi.

Selain itu, Bank juga memfokuskan diri untuk memperbaiki kualitas karyawan dengan meningkatkan kompetensi dan keterlibatan karyawan. Bank memfasilitasi karyawan untuk mengikuti program sertifikasi dan akreditasi yang bertujuan untuk memastikan seluruh karyawan dibekali oleh aspek teknis dan non-teknis yang baik sesuai dengan tuntutan pekerjaan mereka.

Teknologi Informasi

Bank menyadari pentingnya untuk terus melakukan implementasi dan pengembangan teknologi informasi sebagai bagian dari strategi bisnis Bank agar tetap kompetitif di industri perbankan. Selama bertahun-tahun, Bank aktif menyempurnakan infrastruktur teknologi informasi dalam rangka mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut: » Meningkatkan layanan nasabah

dan kenyamanan dalam melakukan transaksi perbankan;

» Memastikan daya saing dan efisiensi dalam memberikan solusi perbankan;

» Menghasilkan risiko operasional yang rendah.

Strategi Teknologi Informasi Tahun 2018Di industri perbankan, sangatlah penting bagi strategi bisnis dan implementasi Teknologi Informasi (TI) agar selalu selaras. Selain itu, implementasi Bank yang konsisten dan terus menerus dibutuhkan untuk mencapai kecepatan dan ketangkasan yang dibutuhkan sesuai ekspektasi dan di saat yang bersamaan tetap fokus pada efektivitas biaya dari inisiatif-inisiatif TI. Bank secara unik diharuskan menunjukkan bahwa bisnis dan perencanaan strategis TI dapat saling melengkapi. Selama tahun 2018, pengembangan TI Bank berfokus pada melanjutkan proyek- proyek yang sedang berjalan selain mendukung keseluruhan aktivitas operasional dan bisnis Bank.

Optimasi Kapabilitas TI » Mengembangkan pemanfaatan

proyek Sharepoint untuk management reporting dan dashboard.

» Merencanakan ulang kapasitas infrastruktur sistem.

» Meningkatkan kemampuan DRC site untuk mendukung aktivitas DCO.

Efisiensi TI » Efisiensi dalam penggunaan Piranti

Keras dan Jaringan. » Revitalisasi pengembangan sistem

dengan mekanisme in-house.

Pengembangan TI Berbasis Bisnis » Pengembangan sistem B2B » Pengembangan sistem B2C » Otomasi perbankan digital

Manajemen Layanan TI Berbasis Kinerja Tinggi » Mengembangkan aplikasi

berdasarkan Business Impact Analysis (BIA).

» Memantau kinerja aplikasi dan infrastruktur.

» Meningkatkan Sistem Keamanan TI.

Kerangka Teknologi InformasiKerangka Kerja Teknologi Informasi (TI) terdiri dari empat aspek, yakni perencanaan, pengembangan, manajemen, dan pemeliharaan. Pada dasarnya, empat aspek itu berfungsi sebagai pijakan bagi Bank untuk merumuskan, menyelaraskan, melaksanakan dan mengevaluasi strategi TI-nya untuk mencapai tujuannya yang sesuai dengan pertumbuhan bisnis, tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko, dan profitabilitas.

PerencanaanDalam Kerangka Kerja TI, Perencanaan TI mencakup perumusan, pembahasan, dan pengajuan strategi dan inisiatif TI Bank yang berkaitan dengan optimasi kapabilitas, peningkatan efisiensi, penyediaan hasil, dan pemeliharaan tingkat layanan.

PengembanganBank menyadari sepenuhnya bahwa sistem TI yang sehat memainkan peran penting dalam menyokong pertumbuhan bisnis. Sebagai komitmen dalam memberikan solusi, Bank menerapkan System Development Life Cycle (SDLC) untuk memastikan tidak adanya cacat (zero defect).

Page 85: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

83Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

ManajemenManajemen TI Bank berfokus pada pengelolaan core banking system dan operasional.

PemeliharaanPemeliharaan yang konsisten merupakan bagian dari upaya Bank untuk memantau dan memitigasi dampak risiko.

Rencana Teknologi Informasi Tahun 2019Teknologi Informasi akan terus mendukung fokus strategis Bank dalam pertumbuhan bisnis dan keunggulan customer experience sebagaimana tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), dengan fokus utama antara lain mencakup beberapa hal berikut:1. Pengembangan Core Banking

System & Front End;2. Peningkatan kemampuan

electronic channels;3. Business Intelligence, Data

Warehouse, MIS, dan platform Regulatory Reporting;

4. Implementasi Kartu Debit Internasional (VISA atau Mastercard);

5. Kajian Implementasi Sistem Trade Finance, Sistem Collection & Recovery dan Sistem Treasury;

6. Implementasi Sistem Workflow serta Document Management untuk mendukung proses otomatisasi dan sentralisasi;

7. Pengembangan kemampuan SDM melalui pelatihan;

8. Meningkatkan kemampuan Contact Center;

9. Strategi penganggaran dan prioritisasi proyek;

10. Re-organisasi dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses TI.

Sumber Daya Manusia

Tantangan dalam manajemen sumber daya manusia di tahun 2018 adalah untuk melakukan “right-sizing”, yaitu untuk memastikan ketepatan jumlah SDM untuk mendukung pertumbuhan Bank baik saat ini maupun proyeksi ke depan, dengan penekanan pada efisiensi dan produktivitas. Proses penutupan beberapa cabang dan pengurangan pegawai atas dasar efisiensi dan re-organisasi telah dilakukan dengan sepenuhnya memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku. Bank juga senantiasa menyelaraskan struktur organisasi dengan mempertimbangkan kebutuhan Bank, dengan tetap menjunjung prinsip prudent dan tata kelola perusahaan yang baik. Beberapa inisiatif di bidang manajemen SDM dilaksanakan untuk mendukung strategi SDM pada tahun 2018, di antaranya adalah integrasi dan penyelarasan kebijakan SDM, serta proses coaching dan mentoring yang dilakukan oleh jajaran staf ahli dari QNB Group.

Sejalan dengan kondisi ini, proses rekrutmen dari sumber luar perusahaan dilakukan dengan sangat selektif untuk posisi-posisi kritikal tertentu, dan proses pemenuhan SDM dari sumber internal menjadi prioritas utama, dengan memperhatikan ketrampilan, potensi dan kesempatan pengembangan karir bagi karyawan. Dengan fokus untuk mendorong produktivitas, Bank juga kembali memperbaiki proses penilaian kinerja, yang dilakukan dengan mengkalibrasi aspek-aspek dan bobot dalam KPI setting, dan menambahkan indikator organisasi dan tata kelola yang baik, seperti pemenuhan disiplin, kepatuhan dan pengembangan karyawan di dalam aspek indikator kinerja utama.

Profil KaryawanPer 31 Desember 2017, Bank memiliki jumlah karyawan keseluruhan 653 orang, termasuk karyawan berstatus kontrak. Jumlah ini menurun 29% dibandingkan dengan 925 orang di tahun 2017. Penurunan ini adalah terkait proses “right-sizing” yang dilakukan dengan analisis yang seksama atas kebutuhan Bank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/25/PBI/2011 tanggal 9 Desember 2011 tentang Prinsip Prudent untuk Outsourcing di Bank Umum, Bank telah memastikan bahwa status staf lini depan Bank adalah karyawan Bank bukan karyawan Outsource.

Page 86: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

84 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Kepangkatan

Jenjang Kepangkatan 2018 2017

Senior Executive Vice President (SEVP) 1 1Executive Vice President (EVP) 1 2Senior Vice President (SVP) 17 21Vice President (VP) 27 33Assistant Vice President (AVP) 58 65Senior Manager (SMgr) 60 71Manager (Mgr) 72 102Assistant Manager (AMgr) 65 97Senior Officer (SO) 78 115Officer (O) 79 120Senior Assistant (SAsst) 101 141Assistant (Asst) 94 127Non- Clerical (NC) - 30Total 653 925

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan 2018 2017

S2/S3 54 59Sarjana 459 653Diploma 4 2 2Diploma 3 77 97Diploma 1 4 5SMA 56 106SMP 1 3Total 653 925

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia

Usia 2018 2017

≥ 55 tahun 2 450 - 54 tahun 35 5545 - 49 tahun 79 13040 - 44 tahun 88 13835 - 39 tahun 144 18330 - 34 tahun 164 21925 - 29 tahun 120 16120 - 24 tahun 21 34< 20 tahun - 1Total 653 925

Tinjauan Unit Pendukung Binsis

Page 87: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

85Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja 2018 2017

< 1 tahun 77 1811 - 5 tahun 310 3956 - 10 tahun 167 16711 - 15 tahun 47 8016 - 20 tahun 15 52≥ 21 tahun 37 50Total 653 925

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Status 2018 2017

Pegawai Tetap 591 860Pegawai Kontrak 62 65Total 653 925

Pengembangan SDMProgram pelatihan dan pengembangan SDM di tahun 2018 berfokus pada pemenuhan program yang bersifat wajib (mandatory) dan berorientasi pada pelaksanaan aspek kepatuhan dan tata kelola yang baik, seperti Risk Management Awareness, Anti-Fraud Awareness, juga APU-PPT.Proses pembelajaran didorong dengan menggunakan metode e-learning, yang memungkinkan karyawan dapat mengatur waktu pembelajaran, serta dapat mengulang kembali pembelajaran sewaktu-waktu dibutuhkan. Pembelajaran e-learning juga dimanfaatkan untuk melakukan refreshment program Branch

Internal Accreditation, agar terjadi kesinambungan program dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu untuk mendorong pemenuhan kompetensi yang dipersyaratkan untuk karyawan cabang.

Forum workshop dan sharing session yang dilakukan sepanjang tahun 2018 menjadi wadah untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan bank dan ketentuan baru kepada karyawan. Forum pembelajaran ini juga berfungsi untuk terus memotivasi karyawan, memastikan karyawan senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan tetap memperhatikan

aspek kepatuhan, serta mendorong internalisasi nilai-nilai budaya perusahaan. Forum yang bersifat khusus, seperti Legal Forum, telah menjadi agenda tahunan yang telah dilaksanakan untuk ketiga kalinya. Legal Forum, secara spesifik diberikan kepada karyawan yang terlibat dalam proses kredit korporasi, dan bertujuan untuk memperkuat pemahaman dalam aspek legal dalam pemenuhan proses kredit yang tepat.

Berikut realisasi pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan karyawan untuk tahun 2018:

Keterangan Realisasi 2018 Realisasi 2017 Realisasi 2016

Total Program 177 224 222

Total Peserta 10.364 9.861 8.842

Total Learning Mandays 4.810 7.347 7.130

Rata-rata Mandays/Karyawan 7,37 hari/karyawan 8,06 hari/karyawan 7,85 hari/karyawan

Mandays ≥ 3 Hari 69,53% 78,52% 85,68%

Distribusi Pelatihan 98,62% 99,36% 98,00%

Page 88: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

86 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Program

2018 2017 2016

Jumlah Program

Jumlah Peserta

Jumlah Program

Jumlah Peserta

Jumlah Program

Jumlah Peserta

Mandatory/Core Program 8 3.045 10 1.900 7 3.898

Accreditation & Certification 20 620 22 893 15 1.788

Technical/Functional Training 68 4.142 63 4.320 58 2.391Leadership & Professional Development 5 234 12 700 10 825

Talent Development Program 6 114 7 153 5 30

Learning Forums (Incl. External) 68 2.068 110 1.933 112 1.935

Di tahun 2018, realisasi dari kerangka pembelajaran (learning framework) adalah sebagai berikut:

DirektoratBelum

Mengikuti Pelatihan

Sudah Mengikuti Pelatihan

Total Karyawan Persentase

CCO 94 94 100,00%CEO 31 31 100,00%Compliance 2 12 14 85,71%Corporate & Institution Banking 36 36 100,00%Finance 21 21 100,00%Human Resources 42 42 100,00%Operations & IT 1 61 62 98,39%Retail Banking 6 326 332 98,19%Risk 21 21 100,00%Total 9 644 653 98,62%

Bank terus berkomitmen untuk memastikan seluruh karyawan mendapatkan pengembangan diri dan peningkatan kompetensi yang diperlukan, di mana sebesar 98,62% karyawan telah mendapatkan program training dan pengembangan diri.

Data Distribusi Pelatihan pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tinjauan Unit Pendukung Binsis

Page 89: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

87Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Strategi SDM untuk Tahun 2019Secara umum, di tahun 2019, manajemen SDM diarahkan untuk mendorong pencapaian kinerja organisasi, melalui penetapan prioritas kerja secara terukur (KPI Setting) dan proses monitoring dan coaching atas kinerja karyawan. Sejalan dengan hal ini, Bank akan terus mendorong peningkatan efektivitas kepemimpinan melalui internalisasi nilai-nilai perusahaan, serta menjaga dan mendorong talent Bank agar dapat berprestasi secara optimal.

Sebagai bagian dari strategi ini, fokus manajemen SDM di tahun 2019 mencakup: » Memastikan implementasi

program manajemen talent dan pengembangan talent, terutama yang erat kaitannya dengan rencana suksesi dan kepemimpinan

» Secara berkelanjutan meningkatkan manajemen kinerja, mulai dari proses penetapan sasaran kerja yang tepat, dan proses evaluasi kinerja secara sistematis dan berkala.

» Memastikan akreditasi internal cabang dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan penekanan pada pengkinian materi yang dibutuhkan sesuai kondisi Bank

» Meningkatkan engagement karyawan melalui berbagai kegiatan karyawan agar tercipta keseimbangan antara produktivitas kerja dan kegiatan di luar pekerjaan yang bersifat produktif dan tetap sejalan dengan penerapan nilai-nilai budaya perusahaan

Operasional

Aspek operasional memainkan peran penting sebagai pendukung pertumbuhan bisnis Bank. Adapun pengembangan operasional Bank berada di bawah Divisi Operasional yang mencakup antara lain Trade & Loan Operation, Treasury & Fund Transfer Operation, Branch Operation, Operation Control, dan juga E-Banking & Transaction Service Operations.

Dengan adanya berbagai tantangan yang dihadapi oleh Bank termasuk dalam hal pengembangan aspek operasional, Bank senantiasa berusaha mengatasinya dengan terus menerus melakukan pengembangan sistem maupun proses, melakukan koordinasi seluruh unit kerja terkait, serta menerapkan pengendalian secara disiplin dalam setiap proses operasional.

Page 90: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

88 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Aset

Kas 49.359 47.850 1.509 3,15%

Giro pada Bank Indonesia 1.349.587 1.985.255 (635.668) (32,02%)

Giro pada Bank-bank Lain

Pihak Berelasi 7.103 3.904 3.199 81,94%

Pihak Ketiga 57.984 52.130 5.854 11,23%

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 1.566.230 2.433.139 (866.909) (35,63%)

Tagihan Derivatif 112.263 4.365 107.898 2.471,89%

Tagihan Akseptasi

Pihak Ketiga 104.884 106.592 (1.708) (1,60%)

Efek-efek yang Dibeli dengan janji Dijual Kembali 373.026 2.264.924 (1.891.898) (83,53%)

Kredit yang Diberikan

Pihak Berelasi 1.731 1.360 371 27,28%

Pihak Ketiga 11.217.020 14.057.845 (2.840.825) (20,21%)

Sub-total 11.218.751 14.059.205 (2.840.454) (20,20%)

Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai (173.634) (479.090) 305.456 (63,76%)

Kredit yang diberikan - neto 11.045.117 13.580.115 (2.534.998) (18,67%)

Efek-efek

Pihak Berelasi 3.426.305 1.101.315 2.324.990 211,11%

Pihak Ketiga 333.297 810.305 (477.008) (58,87%)

Beban Dibayar Dimuka 83.694 110.634 (26.940) (24,35%)

Aset pajak tangguhan , neto 317.896 333.491 (15.595) (4,68%)Aset Tetap

setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp232.734 dan 192.269 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

119.656 151.526 (31.870) (21,03%)

Aset Tak Berwujudsetelah dikurangi akumulasi amortisasi masing-masing sebesar Rp51.658 dan Rp45.715 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

34.114 37.258 (3.144) (8,44%)

Laporan Posisi Keuangan

TinjauanKeuangan

Analisis dan pembahasan kinerja keuangan Bank berikut ini disusun berdasarkan laporan keuangan PT Bank QNB Indonesia Tbk untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”).

Laporan keuangan tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan (anggota dari KPMG) yang ditandatangani oleh Akuntan Publik Bapak Susanto S.E., CPA dengan opini wajar tanpa modifikasian. Pembahasan dan analisis terperinci tentang kinerja keuangan Bank terdiri dari tiga bagian: Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi Komprehensif, dan Laporan Arus Kas.

Page 91: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

89Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Aset yang diambil alih 1.561.682 1.569.461 (7.779) (0,50%)

Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai (203.220) (96.657) (106.563) 110,25%

Aset yang diambil alih neto 1.358.462 1.472.804 (114.342) (7,76%)

Aset Lain-lain 147.949 139.626 8.323 5,96%

Total Aset 20.486.926 24.635.233 (4.148.307) (16,84%)

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Liabilitas Segera 38.436 241.572 (203.136) (84,09%)

Simpanan Dari Nasabah

Pihak Berelasi 183.652 208.353 (24.701) (11,86%)

Pihak Ketiga 15.271.437 19.717.828 (4.446.391) (22,55%)

Simpanan Dari Bank-bank Lain

Pihak Berelasi 238 496 (258) (52,02%)

Pihak Ketiga 9.659 18.622 (8.963) (48,13%)

Liabilitas Akseptansi

Pihak Ketiga 104.884 106.592 (1.708) (1,60%)

Liabilitas Derivatif

Pihak Berelasi 103 - 103 100,00%

Pihak Ketiga 88 2.401 (2.313) (96,33%)

Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja 82.720 115.055 (32.335) (28,10%)Beban yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-lain 123.649 234.064 (110.415) (47,17%)

Total Liabilitas 15.814.866 20.644.983 (4.830.117) (23,40%)

Ekuitas

Modal Saham 5.109.171 4.248.216 860.955 20,27%

Tambahan Modal Disetor – Neto (30.150) (27.606) (2.544) 9,22%

Dana setoran modal 741.696 946.550 (204.854) (21,64%)

Cadangan Nilai Wajar - Bersih (3) (336) 333 (99,11%)

Saldo Laba

Telah ditentukan penggunaannya 5.396 5.396 - 0,00%

Belum ditentukan penggunaannya (1.154.050) (1.181.970) 27.920 (2,36%)

Ekuitas, Neto 4.672.060 3.990.250 681.810 17,09%

Total Liabilitas dan Ekuitas 20.486.926 24.635.233 (4.148.307) (16,84%)

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Aset

Kas 49.359 47.850 1.509 3,15%

Giro pada Bank Indonesia 1.349.587 1.985.255 (635.668) (32,02%)

Giro pada Bank-bank Lain

Pihak Berelasi 7.103 3.904 3.199 81,94%

Pihak Ketiga 57.984 52.130 5.854 11,23%

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain 1.566.230 2.433.139 (866.909) (35,63%)

Tagihan Derivatif 112.263 4.365 107.898 2.471,89%

Aset

Page 92: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

90 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Pihak Berelasi 1.731 1.360 371 27,28%

Pihak Ketiga 11.217.020 14.057.845 (2.840.825) (20,21%)

Jumlah 11.218.751 14.059.205 (2.840.454) (20,20%)

Dikurangi cadangan kerugian (173.634) (479.090) 305.456 (63,76%)

Kredit yang Diberikan 11.045.117 13.580.115 (2.534.998) (18,67%)

Kredit yang Diberikan

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Tagihan Akseptasi

Pihak Ketiga 104.884 106.592 (1.708) (1,60%)

Efek-efek yang Dibeli dengan janji Dijual Kembali 373.026 2.264.924 (1.891.898) (83,53%)

Kredit yang Diberikan

Pihak Berelasi 1.731 1.360 371 27,28%

Pihak Ketiga 11.217.020 14.057.845 (2.840.825) (20,21%)

Sub-total 11.218.751 14.059.205 (2.840.454) (20,20%)

Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai (173.634) (479.090) 305.456 (63,76%)

Kredit yang diberikan - neto 11.045.117 13.580.115 (2.534.998) (18,67%)

Efek-efek

Pihak Berelasi 3.426.305 1.101.315 2.324.990 211,11%

Pihak Ketiga 333.297 810.305 (477.008) (58,87%)

Beban Dibayar Dimuka 83.694 110.634 (26.940) (24,35%)

Aset pajak tangguhan , neto 317.896 333.491 (15.595) (4,68%)Aset Tetap

setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp232.734 dan 192.269 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

119.656 151.526 (31.870) (21,03%)

Aset Tak Berwujudsetelah dikurangi akumulasi amortisasi masing-masing sebesar Rp51.658 dan Rp45.715 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

34.114 37.258 (3.144) (8,44%)

Aset yang diambil alih 1.561.682 1.569.461 (7.779) (0,50%)

Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai (203.220) (96.657) (106.563) 110,25%

Aset yang diambil alih neto 1.358.462 1.472.804 (114.342) (7,76%)

Aset Lain-lain 147.949 139.626 8.323 5,96%

Total Aset 20.486.926 24.635.233 (4.148.307) (16,84%)

Total Aset Bank pada tahun 2018 mengalami penurunan 16,84% dari Rp24,63 triliun di akhir tahun 2017 menjadi Rp20,49 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan kredit berkualitas rendah dan kredit bermasalah.

Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank-bank LainBank mencatat penurunan dalam jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank lain sebesar 35,63% pada tahun 2018, dari Rp2,43 triliun pada akhir tahun 2017 menjadi Rp1,56 triliun di akhir tahun 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan simpanan dari nasabah sehingga kelebihan likuiditas yang dimiliki oleh Bank terutama ditempatkan pada Penempatan pada Bank Indonesia menurun.

Bank membukukan penurunan kredit yang diberikan sebesar 18,67% pada tahun 2018 dari Rp13,58 triliun pada akhir tahun 2017 menjadi Rp11,05 triliun pada akhir 2018. Penurunan ini terutama disebabkan oleh strategi Bank untuk memperbaiki portfolio kredit dengan menjual kredit berkualitas rendah dan kredit bermasalah.

Page 93: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

91Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Liabilitas Segera 38.436 241.572 (203.136) (84,09%)

Simpanan Dari Nasabah

Pihak Berelasi 183.652 208.353 (24.701) (11,86%)

Pihak Ketiga 15.271.437 19.717.828 (4.446.391) (22,55%)

Simpanan Dari Bank-bank Lain

Pihak Berelasi 238 496 (258) (52,02%)

Pihak Ketiga 9.659 18.622 (8.963) (48,13%)

Liabilitas Akseptansi

Pihak Ketiga 104.884 106.592 (1.708) (1,60%)

Liabilitas Derivatif

Pihak Berelasi 103 - 103 100,00%

Pihak Ketiga 88 2.401 (2.313) (96,33%)

Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja 82.720 115.055 (32.335) (28,10%)Beban yang Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-lain 123.649 234.064 (110.415) (47,17%)

Total Liabilitas 15.814.866 20.644.983 (4.830.117) (23,40%)

Liabilitas

Pada tahun 2018, Bank mencatat penurunan jumlah liabilitas sebesar 23,40% menjadi Rp15,81 triliun dari Rp20,64 triliun pada akhir tahun 2017. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh strategi Bank untuk menjaga rasio Loan to Deposit (LDR)dengan mengurangi Simpanan dari Nasabah sejalan dengan penurunan portfolio kredit.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Pihak Berelasi 183.652 208.353 (24.701) (11,86%)

Pihak Ketiga 15.271.437 19.717.828 (4.446.391) (22,55%)

Simpanan dari Nasabah 15.455.089 19.926.181 (4.471.092) (22,44%)

Simpanan dari Nasabah

Pada tahun 2018, Simpanan dari Nasabah mengalami penurunan sebesar 22,44% menjadi Rp15,28 triliun dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp19,93 triliun. Hal ini seiring dengan kebijakan Bank untuk mengurangi dana simpanan berbiaya tinggi khususnya penurunan Deposito Berjangka, dan juga dalam rangka menjaga rasio LDR pada tingkat yang ideal.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Pihak Berelasi 238 496 (258) (52,02%)

Pihak Ketiga 9.659 18.622 (8.963) (48,13%)

Simpanan dari Bank Lain 9.897 19.118 (9.221) (48,23%)

Simpanan dari Bank-bank Lain

Simpanan dari Bank-bank Lain mengalami penurunan sebesar 48,23% menjadi Rp9,90 miliar dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp19,12 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan likuiditas Bank cukup memadai sehingga Bank belum memerlukan pinjaman jangka pendek dari Bank lain.

Page 94: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

92 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Telah Ditentukan Penggunaannya 5.396 5.396 - 0,00%

Belum Ditentukan Penggunaannya (1.154.050) (1.181.970) 27.920 (2,36%)

Saldo Laba (1.148.654) (1.176.574) 27.920 (2,37%)

Saldo Laba

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Pendapatan dan Beban Operasional

Pendapatan Bunga 1.353.059 1.643.688 (290.629) (17,68%)

Dana setoran modal (1.050.216) (1.394.386) 344.170 (24,68%)

Cadangan Nilai Wajar - Bersih 302.843 249.302 53.541 21,48%

Pendapatan Operasional Lainnya

Provisi dan Komisi 52.190 95.957 (43.767) (45,61%)

Pendapatan Transaksi - Neto 118.278 117.250 1.028 0,88%Pemulihan dari transaksi penjualan kredit bermasalah 1.641.954 294.722 1.347.232 457,12%

Lain-lain 60.032 7.117 52.915 743,50%

Total Pendapatan Operasional Lainnya 1.872.454 515.046 1.357.408 263,55%

Beban Operasional Lainnya

Beban Karyawan (366.559) (410.501) 43.942 (10,70%)

Beban Umum dan Administrasi (220.824) (253.486) 32.662 (12,89%)Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan dan non keuangan (1.531.658) (1.040.996) (490.662) 47,13%

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Pada tahun 2018, Bank membukukan Saldo Laba negatif sebesar Rp1,15 triliun, turun 2,37% dari Saldo Laba negatif tahun sebelumnya sebesar Rp1,18 triliun. Penurunan Saldo Laba Negatif ini terutama disebabkan karena Bank membukukan keuntungan operasional selama tahun berjalan.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Modal Saham 5.109.171 4.248.216 860.955 20,27%

Tambahan Modal Disetor – Neto (30.150) (27.606) (2.544) 9,22%

Dana setoran modal 741.696 946.550 (204.854) (21,64%)

Cadangan Nilai Wajar - Bersih (3) (336) 333 (99,11%)

Saldo Laba

Telah ditentukan penggunaannya 5.396 5.396 - 0,00%

Belum ditentukan penggunaannya (1.154.050) (1.181.970) 27.920 (2,36%)

Ekuitas, Neto 4.672.060 3.990.250 681.810 17,09%

Ekuitas

Pada tahun 2018, Ekuitas meningkat 17,09% menjadi Rp4,67 triliun dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3,99 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh tambahan modal disetor melalui rights issue dan tambahan dana setoran modal.

Page 95: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

93Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Lain-lain (30.544) (10.617) (19.927) 187,69%

Total Beban Operasional lainnya (2.149.585) (1.715.600) (433.985) 25,30%

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 25.712 (951.252) 976.964 (102,70%)

(Beban) Manfaat Pajak Penghasilan (11.144) 161.449 (172.593) (106,90%)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 14.568 (789.803) 804.371 (101,84%)

Pendapatan Komprehensif Lain

Perubahan Nilai Wajar Efek-Efek yang Tersedia Untuk Dijual 444 (490) 934 (190,41%)

Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komperhensif lainnya (111) 122 (233) (190,98%)

Perubahan Nilai Wajar Efek-Efek yang Tersedia Untuk Dijual, setelah pajak 333 (368) 701 (190,49%)

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja 17.803 744 17.059 2,292,88%

Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komperhensif lainnya (4.451) (186) (4.265) 2,293,01%

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja, setelah pajak 13.352 558 12.794 2,292,83%

Keuntungan Komprehensif Lain, Setelah Pajak 13.685 190 13.495 7,102,63%Total Keuntungan (Kerugian) Komprehensif Tahun Berjalan 28.253 (789.613) 817.866 (103,58%)

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Pendapatan Bunga 1.353.059 1.643.688 (290.629) (17,68%)

Beban Bunga (1.050.216) (1.394.386) 344.170 (24,68%)

Pendapatan Bunga - Neto 302.843 249.302 53.541 21,48%

Pendapatan Bunga – Neto

Bank membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21,48% dari Rp249,30 miliar di tahun 2017 menjadi Rp302,84 miliar di tahun 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan saldo investasi sebesar 96,67%.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Provisi dan Komisi 52.190 95.957 (43.767) (45,61%)

Pendapatan Transaksi - Neto 118.278 117.250 1.028 0,88%Pemulihan dari Transaksi Penjualan Kredit Bermasalah 1.641.954 294.722 1.347.232 457,12%

Lain-lain 60.032 7.117 52.915 743,50%

Total Pendapatan Operasional Lainnya 1.872.454 515.046 1.357.408 263,55%

Pendapatan Operasional Lainnya

Bank membukukan kenaikan Pendapatan Operasional Lainnya sebesar 263,55% dari Rp515,05 miliar di tahun 2017 menjadi Rp1,87 triliun di tahun 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya peningkatan pemulihan transaksi penjualan kredit berkualitas rendah dan kredit bermasalah.

Page 96: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

94 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan Rupiah)

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Beban Karyawan (366.559) (410.501) 43.942 (10,70%)

Beban Umum dan Administrasi (220.824) (253.486) 32.662 (12,89%)Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan dan non keuangan (1.531.658) (1.040.996) (490.662) 47,13%

Lain-lain (30.544) (10.617) (19.927) 187,69%

Total Beban Operasional Lainnya (2.149.585) (1.715.600) (433.985) 25,30%

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Pendapatan Bunga - Neto 302.843 249.302 53.541 21,48%

Pendapatan Operasional Lainnya 1.872.454 515.046 1.357.408 263,55%

Beban Operasonal Lainnya (2.149.585) (1.715.600) (433.985) 25,30%

Laba (Rugi) Operasional 25.712 (951.252) 976.964 (102,70%)

Beban Operasional Lainnya

Laba/(Rugi) Operasional

Bank mencatat Beban Operasional Lainnya yang lebih tinggi di tahun 2018 dibandingkan tahun 2017. Pada akhir tahun 2018, Beban Operasional Lainnya tercatat sebesar Rp2,15 triliun dibandingkan pada akhir tahun 2017 sebesar Rp1,71 triliun, atau meningkat sekitar 25,30%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh keputusan Bank untuk memperkuat coverage terhadap kredit berkualitas rendah dengan menempatkan penyisihan kerugian penurunan asset keuangan dan non keuangan lainnya sebesar Rp490,66 miliar atau meningkat 47,13% dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2018, Bank membukukan Laba Operasional sebesar Rp25,71 miliar yang mengalami perbaikan sebesar 102,70%, dibandingkan dengan tahun 2017 yang membukukan rugi sebesar Rp951,25 miliar. Perbaikan ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21,48% dan keputusan Bank untuk menciptakan portfolio yang lebih baik.

Laba (Rugi) Sebelum Pajak PenghasilanPada tahun 2018, Bank membukukan Laba Sebelum Pajak Penghasilan sebesar Rp25,71 miliar atau mengalami perbaikan 102,70% dibandingkan tahun 2017 yang membukukan rugi sebesar Rp951,25 miliar. Perbaikan ini terutama disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21.48% dan keputusan Bank untuk menciptakan portofolio yang lebih baik.

(Beban) Manfaat Pajak PenghasilanDi tahun 2018, Bank membukukan Beban Pajak Penghasilan sebesar Rp11,14 miliar, sementara di tahun 2017, Bank membukukan Manfaat Pajak Penghasilan sebesar Rp215,61 miliar. Hal ini terutama disebabkan karena Bank mencatat Laba Operasional.

Laba (Rugi) Tahun BerjalanBank membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp14,57 miliar pada tahun 2018 atau mengalami perbaikan sebesar 101.84% dibandingkan Rugi tahun 2017 sebesar Rp789,80 miliar. Perbaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 21.48% dan keputusan Bank untuk menciptakan portofolio yang lebih baik.

Page 97: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

95Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Perubahan Nilai Wajar Efek-Efek yang Tersedia Untuk Dijual 444 (490) 934 (190,61%)

Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lainnya (111) 122 (233) (190,98%)

Perubahan Nilai Wajar Efek-Efek yang Tersedia Untuk Dijual, setelah pajak 333 (368) 701 (190,49%)

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja 17.803 744 17.059 2.292,88%

Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komperhensif lainnya (4.451) (186) (4.265) 2.293,01%

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja, setelah pajak 13.352 558 12.794 2.292,83%

Keuntungan Komprehensif Lain, Setelah Pajak 13.685 190 13.495 7.102,63%Total Keuntungan (Kerugian) Komprehensif Tahun Berjalan 28.253 (789.613) 817.866 (103,58%)

Pendapatan Komprehensif Lain

Bank mencatat Beban Operasional Lainnya yang lebih tinggi di tahun 2018 dibandingkan tahun 2017. Pada akhir tahun 2018, Beban Operasional Lainnya tercatat sebesar Rp2,15 triliun dibandingkan pada akhir tahun 2017 sebesar Rp1,71 triliun, atau meningkat sekitar 25,30%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh keputusan Bank untuk memperkuat coverage terhadap kredit berkualitas rendah dengan menempatkan penyisihan kerugian penurunan aset keuangan dan non keuangan lainnya sebesar Rp490,66 miliar atau meningkat 47,13% dari tahun sebelumnya.

Total Keuntungan (Kerugian) Komprehensif Tahun BerjalanBank membukukan Total Keuntungan Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp28,25 miliar pada tahun 2018 dimana di tahun sebelumnya membukukan Total Kerugian Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp789,61 miliar. Perbaikan tersebut terutama didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pemulihan transaksi penjualan kredit bermasalah dan berkualitas rendah.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan

Total Persentase

Arus Kas dari Aktivitas Operasi (2.895.969) (230.590) (2.665.379) 1.155,90%

Arus Kas dari Aktivitas Investasi 707.733 (242.426) 950.159 (391,94%)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 653.557 986.414 (332.857) (33,74%)

(Penurunan) Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas (1.534.679) 513.398 (2.048.077) (398,93%)Pengaruh Fluktuasi Kurs Valuta Asing Pada Kas dan Setara Kas 42.664 11.615 31.049 267,32%

Kas dan Setara Kas, Awal Tahun 4.522.278 3.997.265 525.013 13,13%

Kas dan Setara Kas, Akhir Tahun 3.030.263 4.522.278 (1.492.015) (32,99%)

Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas OperasiKas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 mencapai Rp2.895,97 miliar, mengalami kenaikan sebesar 1.155,90% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp230,59 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan Simpanan dari Nasabah sebesar 22,55%.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiKas bersih yang dgunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 mencapai Rp707,73 miliar, mengalami peningkatan 391,94% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp242,43 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh pembayaran investasi surat-surat berharga yang sudah jatuh tempo.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 mencapai Rp653,56 miliar, mengalami penurunan 33,74% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp986,41 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penerimaan Dana Setoran Modal.

Page 98: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

96 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Rasio Keuangan (%) 2018 2017 Growth

Modal

Capital Adequacy Ratio (CAR) 26,50 20,27 30,74

Aset Produktif

Aset Produktif & Aset Non-Produktif (Aset Tak Berjalan) dibanding Total Aset Produktif & Aset Non-Produktif 8,23 5,14 60,12

Aset Produktif Tak Berjalan dibanding Total Aset Produktif 1,51 1,14 32,46

CKPN Aset Keuangan dibanding Aset Produktif 0,94 2,10 (55,24)

Kredit Bermasalah (NPL Bruto) 2,49 1,85 34,59

NPL Neto 1,47 1,14 28,95

Profitabilitas

ROA 0,12 (3,72) (103,23)

ROE 0,42 (26,95) 101,56

NIM 1,73 1,12 54,56

BOPO 99,43 148,46 (33,03)

Liquidity

LDR 72,59 70,28 3,29

Kepatuhan

Giro Rupiah Minimum 8,01 8,13 (1,48)

Giro Mata Uang Asing Minimum 8,09 8,16 (0,86)

Posisi Devisa Neto 0,15 0,30 (50,00)

*Catatan: Angka rasio keuangan yang disajikan hanya untuk keperluan Bank.

Rasio Keuangan

Sebagaimana tercermin dalam rasio keuangan, Bank berhasil memperbaiki kinerja keuangan di tahun 2018 dan menunjukkan kecukupan modal, kualitas aset, profitabilitas, efisiensi, dan likuiditas yang lebih baik.

Solvabilitas

Kemampuan Bank untuk melunasi kewajibannya baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek dapat diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profabilitas seperti disajikan dalam bagian Rasio Keuangan. Dari segi kemampuan membayar utang, rasio kecukupan modal (CAR) Bank mencapai 26,50% yang tergolong tinggi dan meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam perspektif yang sama, likuiditas relatif stabil sepanjang tahun 2018 dengan Loan Deposit Ratio (LDR) naik menjadi 72,59% seiring dengan menciptakan portfolio kredit yang lebih baik dan kondisi likuiditas perbankan semakin ketat menghadapi perlambatan ekonomi.

Kolektibilitas Piutang

Dari segi kolektibilitas, NPL Neto masih terjaga di angka 1,47% pada akhir tahun 2018, yang mengindikasikan hasil positif sebagai upaya manajemen dalam menjaga kualitas aset. Pencapaianmenggembirakan ini juga didorong oleh penerapan prinsip kehati-hatian yang konsisten, manajemen risiko yang kuat, dan sistem pengelolaan kredit yang lebih baik serta pemantauan yang lebih ketat atas para debitur.

Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan

Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016, struktur permodalan Bank terdiri dari modalinti (Tier I) dan modal pelengkap (Tier II). Modal inti terdiri dari modal saham disetor dan cadangan modal tambahan dimana modal pelengkap merujuk pada instrumen modal dalam bentuk saham atau instrumen modal lainnya yang memenuhi syarat dan cadangan umum PPA atas aset produktif.

Page 99: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

97Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dalam penilaian kecukupan modal, Bank menggunakan Standardized Approach untuk mengukur kecukupan modal untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar sementara untuk Risiko Operasional, Bank menggunakan Basic Indicator Approach. Prosedur penilaian ini mengacu pada ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.42/ SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016, Surat Edaran Bank Indonesia No.14/21/DPNP tanggal 18 Juli 2012 dan Surat Edaran Bank Indonesia No.11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009.

Pengungkapan struktur permodalan Bank telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/ SEOJK.03/2016 tentang Transparansi dan Pengungkapan Laporan Bank, dan Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNo. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Bank Umum dan Laporan Tahunan tertentu yang disampaikan pada Bank Indonesia akan disajikan dalam pembahasan Manajemen Risiko di Laporan Tahunan ini.

Seiring dengan kepatuhan terhadap regulator atas kewajiban modal minimum, modal saham Bank telah meningkat Rp861 miliar melalui Penawaran Umum Terbatas. Selain itu, Bank juga menerima Dana Setoran Modal sebesar Rp656 miliar sebagai dana setoran modal, sehingga total Dana Setoran Modal menjadi Rp742 miliar yang diperhitungkan sebagai modal Tier I. Rasio kecukupan modal (KPPM) meningkat dari 20,30% di tahun 2017 menjadi 26,50% di tahun 2018 dan masih tetap berada di atas persyaratan minimum modal yang diwajibkan (diukur sebesar 8% dari ATMR). Kebijakan Bank terkait komposisi struktur modal telah mempertimbangkan tingkat risiko usaha.

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal

Per 31 Desember 2018, Bank tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan

Tidak ada hal-hal atau kejadian penting yang mempunyai pengaruh signifikan atau memerlukan pengungkapan yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2018 sampai dengan Laporan Keuangan diaudit dan diterbitkan yakni pada tanggal 29 Maret 2019 maupun hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan.

Perbandingan antara Target dengan Realisasi di Tahun 2018

Sepanjang tahun 2018, industri perbankan Indonesia sedang dalam jalur pemulihan. Namun, Bank masih memiliki NPL tanggungan dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, di tahun 2018, Bank fokus untuk mengonsolidasikan bisnisnya dan senantiasa memperbaiki sistem penyediaan dan pemantauan kredit untuk mempertahankan NPL yang lebih rendah atau lebih baik daripada target yang ditetapkan. Sampai akhir 2018, Bank dapat mempertahankan NPL bersih sebesar 2,49%.

Di tahun 2018, Rasio Kecukupan Modal Bank tercatat sebesar 26,50%, di atas persyaratan minimum sesuai profil risiko Bank. Selain itu, likuiditas Bank juga cukup baik sebagaimana ditunjukkan oleh Loan-to-Deposit Ratio (LDR) sebesar 72,59%

Proyeksi Tahun 2019

Untuk tahun 2019, Bank telah menyiapkan proyeksi dan target 2019 dengan menerapkan prinsip kehati- hatian dalam menjaga porsi aset produktif, pengelolaan likuiditas, dan penguatan sisi permodalan. Kontribusi segmen usaha UKM dan Ritel diproyeksikan meningkat di tahun 2019. Sementara kontribusi segmen Wholesale akan tetap menjadi porsi terbesar bisnis Bank.

Seiring dengan ini, Dana Pihak Ketiga juga diperkirakan akan tumbuh kurang lebih sama dari tahun sebelumnya. Bank juga akan terus meningkatkan rasio dana pihak ketiga berbiaya rendah (CASA) melalui pengembangan fitur dan benefit produk CASA sehingga akan menarik nasabah untuk meningkatkan saldonya baik segmen Wholesale dan Retail.

Page 100: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

98 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

No. Jenis Penawaran

Umum

Tanggal Efektif

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum

Rencana Penggunaan Dana

Realisasi Penggunaan Dana

Sisa Dana Hasil

Penawaran Umum

Jumlah Hasil Penawaran

Umum

Biaya Penawaran

Umum

Hasil Bersih

Memperkuatstruktur

permodalanyang akandigunakan

untukmeningkatkan

asetproduktif dalam

bentuk penyaluran

kredit

Total Memperkuatstruktur

permodalanyang akandigunakan

untukmeningkatkanaset produktifdalam bentuk

penyaluran kredit

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

PenawaranUmumdenganMemberikanHMETD V

20 Juni2017 2.058.930 3.036 2.055.894 2.055.894 2.055.894 2.055.894 2.055.894 -

Jumlah 2.058.930 3.036 2.055.894 2.055.894 2.055.894 2.055.894 2.055.894 -

No. Jenis Penawaran

Umum

Tanggal Efektif

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum

Rencana Penggunaan Dana

Realisasi Penggunaan Dana

Sisa Dana Hasil

Penawaran Umum

Jumlah Hasil Penawaran

Umum

Biaya Penawaran

Umum

Hasil Bersih

Memperkuatstruktur

permodalanyang akandigunakan

untukmeningkatkan

asetproduktif dalam

bentuk penyaluran

kredit

Total Memperkuatstruktur

permodalanyang akandigunakan

untukmeningkatkanaset produktifdalam bentuk

penyaluran kredit

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

PenawaranUmumdenganMemberikanHMETD VI

22 Mei2018 860.955 2.544 858.411 858.411 858.411 858.411 858.411 -

Jumlah 860.955 2.544 858.411 858.411 858.411 858.411 858.411 -

Kebijakan Dividen

Penetapan besaran pembagian dividen Bank dilakukan melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setiap tahunnya. Penentuan jumlah dan pembagian dividen tergantung pada laba, kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta faktor-faktor lain yang dianggap relevan setelah memperoleh persetujuan RUPS. Pada tahun 2018, Bank tidak membagikan dividen dikarenakan Bank membukukan kerugian pada tahun buku 2017.

Program Kepemilikan Saham Bagi Karyawan dan Manajemen

Hingga tahun 2018, Bank tidak memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen (ESOP/MSOP).

Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum

Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas V 2017Pada tahun 2017, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 8.235.719.252 lembar saham. Seluruh dana hasil PUT V dimaksud, setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PUT V, telah digunakan sesuai rencana penggunaan dana yang diungkapkan dalam Prospektus, sebagaimana laporan Bank pada tanggal 12 Juli 2018 dengan uraian sebagai berikut:

Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas VI 2018Pada tahun 2018, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 3.443.820.735 lembar saham. Seluruh dana hasil PUT VI, setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PUT VI, telah digunakan sesuai rencana penggunaan dana yang diungkapkan dalam Prospektus, sebagaimana laporan Bank pada tanggal 15 Januari 2019 dengan uraian sebagai berikut:

Page 101: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

99Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pihak berelasi Sifat relasi Jenis transaksi

Muhammad Anas M. Personil manajemen kunci Deposito berjangka dan Tabungan

Windiartono Tabingin Personil manajemen kunci Tabungan dan pinjaman karyawan

Novi Mayasari Personil manajemen kunci Pinjaman karyawan, giro, tabungan dan deposito berjangka

Suroto Moehadji Personil manajemen kunci Pinjaman karyawan dan Tabungan

Djoko Sarwono Personil manajemen kunci Tabungan

Junita Wangsadinata Personil manajemen kunci Deposito berjangka dan Tabungan

R. Andi Kartiko Utomo Personil manajemen kunci Pinjaman karyawan dan Tabungan

Adhiputra Tanoyo Personil manajemen kunci Tabungan

Leka Madiadipoera Personil manajemen kunci Deposito berjangka dan Tabungan

Ooredoo Asia Affiliated company Giro

Qatar National Bank (Q.P.S.C) Perusahaan afiliasi Giro pada bank-bank lain, simpanan dari Bank lain, Stand by Letter of Credit

BDFK Limited Entitas yang menerbitkan obligasi dan dijamin oleh Perusahaan Induk Obligasi korporasi

PT Indosat Tbk Entitas yang dikendalikan oleh pemerintah yang sama sebagai pemegang saham akhir Giro dan deposito berjangka

Komitmen dan Kontinjensi

Pada 2018, Bank telah melakukan komitmen dan kontinjensi mengenai fasilitas pinjaman yang belum digunakan dan Letters of Credit (L/C) dengan berbagai pihak:1. Jumlah fasilitas kredit (uncommitted) Bank kepada nasabah yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan

2017 adalah masing-masing sebesar 978.149 dan Rp1.551.374.2. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jangka waktu untuk Letters of Credit (L/C) adalah sekitar 1 bulan sampai dengan

6 bulan, sedangkan jangka waktu untuk bank garansi yang diterbitkan masing-masing berkisar antara 1 bulan sampai dengan 12 bulan.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/Modal

Selama tahun 2018, Bank tidak memiliki transaksi atau aktivitas yang material terkait investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, atau restrukturisasi utang dan modal.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Transaksi dengan Pihak BerelasiTabel berikut menggambarkan transaksi Bank dengan pihak berelasi yang signifikan selama tahun 2018:

Audit Eksternal

Bank menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (KPMG) untuk melakukan pemeriksaan laporan Keuangan tahun 2018 melalui rekomendasi dari Komite Audit Bank. Rekomendasi tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris yang kemudian menyetujuinya. Persetujuan tersebut dituangkan dalam risalah rapat no. 007/MoM-BOC/V/2018 tertanggal 7 Mei 2018.

Penunjukan tersebut dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan lain yang berlaku. Penunjukan Auditor Eksternal dilakukan berdasarkan hasil verifikasi yang menunjukan Auditor Eksternal tersebut mematuhi kode etik profesional, termasuk tanggung jawab profesional, integritas, objektivitas, kerahasiaan, standar-standar teknis serta kompetensi dan kepedulian profesional.

Page 102: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

100 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan

2018 Siddharta & Widjaja ( a member of KPMG) Susanto S.E, CPA

2017 Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global) Danil Setiadi Handaja, CPA

2016 Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global) Danil Setiadi Handaja, CPA

2015 Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global) Peter Surja, CPA

2014 Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & Young Global) Peter Surja, CPA

2013 Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & Young Global) Peter Surja, CPA

2012 Siddharta & Widjaja ( a member of KPMG) Liana Lim, S.E., CPA

2011 Siddharta & Widjaja ( a member of KPMG) Liana Lim, S.E., CPA

2010 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Ferdinand Agung

Pelaksanaan AuditSelama proses audit oleh kantor akuntan publik, Bank tetap meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan auditor eksternal. Divisi Finance & Accounting bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan auditor eksternal, yang dilaksanakan melalui rapat-rapat koordinasi, pemantauan secara ketat dan komunikasi yang intensif. Dengan demikian, diharapkan hasil audit yang komprehensif, cepat dan optimal dapat dicapai.Selain itu, dalam memeriksa laporan keuangan Bank, Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (KPMG):1. Melakukan investigasi terhadap seluruh akun-akun yang material, berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik yang

berlaku dan memastikan kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Indonesia yang berlaku.2. Mengkomunikasikan temuan audit dengan manajemen Bank dan Otoritas Jasa Keuangan.3. Menjaga independensi selama pelaksanaan tugas.

Tahun 2018 merupakan tahun pertama penugasan dari Bank kepada Firma Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (KPMG) dengan cakupan kerja yaitu tinjauan terbatas, audit interim, dan audit akhir tahun. Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang menyediakan layanan audit keuangan kepada Bank dijabarkan dalam tabel berikut ini:

Kantor akuntan Publik Siddharta & Widjaja (KPMG) berpendapat bahwa laporan keuangan Bank yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah disajikan secara Wajar Tanpa Pengecualian dalam semua hal yang material dan bebas dari salah saji yang material sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Hubungan Antara Bank, Akuntan Publik dan Otoritas Jasa KeuanganSelama pelaksanaan audit pada tahun 2018, Bank telah melakukan upaya komunikasi yang transparansi dan menyediakan informasi dan data lengkap kepada auditor eksternal untuk tujuan pemeriksaan. Komunikasi dan kerja sama dengan auditor eksternal senantiasa dilakukan terkait dengan isu-isu kebijakan akuntansi terbaru, termasuk perkembangan perpajakan sehingga laporan keuangan disajikan secara wajar. Saran-saran perbaikan yang diterima dari auditor eksternal senantiasa menjadi perhatian Direksi untuk ditindaklanjuti.

Biaya AuditBiaya audit yang dibayarkan oleh Bank untuk tahun buku 2018 berjumlah Rp1.352 juta termasuk PPN dan pajak lainnya. Biaya ini juga termasuk pengeluaran yang tak terduga.

Layanan LainnyaSelain layanan audit keuangan, pada 2018. Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (KPMG) juga memberikan review per kuartal atas Surat Berharga Bank.

Kepatuhan Pajak

Selama tahun 2018, Bank telah mematuhi semua peraturan dan memenuhi kewajiban pajak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Bank akan selalu mematuhi semua peraturan yang di dalamnya Bank tidak sering menerima peringatan apapun atau sanksi signifikan terkait dengan perpajakan sampai dengan 31 Desember 2018.

Page 103: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

101Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Aspek Pemasaran

Dengan fokus bisnis di Perbankan Wholesale dan Perbankan Ritel, peluang pengembangan usaha Bank masih terbuka. Meski terjadi perlambatan ekonomi Indonesia di tahun 2018, sektor UKM dan sektor publik tetap akan terus tumbuh.

Perbankan publik telah mengalami pergeseran tren dari perbankan tradisional, yang mengandalkan outlet layanan, kepada masyarakat perbankan modern yang lebih menyukai transaksi elektronik. Hal ini memberi kesempatan besar bagi Bank untuk merespon kebutuhan nasabah dengan menyediakan fitur fasilitas untuk transaksi elektronik yang lebih efisien dan efektif seperti ATM, SMS, Internet, Mobile Banking, Kiosk, dan lainnya.

Bank telah menetapkan arahan kebijakan untuk fokus pada nasabah (customer centric) dan telah mempersiapkan diri untuk persaingan bisnis dengan mempertimbangkan potensi dan tantangan ekonomi yang akan membuka peluang pasar untuk pengembangan bisnis Bank.

Sejalan dengan pergeseran fokus tersebut, seluruh sumber daya yang dimiliki oleh Bank diarahkan untuk memperkuat fondasi Bank dalam rangka membangun produk dan layanan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan nasabah. Selain fokus yang telah ditetapkan, Bank juga fokus pada penguatan bisnis di wilayah atau daerah dengan potensi paling besar dan memenuhi skala ekonomi Bank, yaitu dengan memperkuat cabang yang ada dengan melakukan kajian terus menerus dan pengembangan platform digital.

Salah satu keunggulan kompetitif Bank adalah dukungan dari Qatar National Bank (Q.P.S.C.) sebagai Pemegang Saham Pengendali yang akan meningkatkan posisi Bank di masa depan. Sebagai pemilik mayoritas, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan bisnis perbankan di Indonesia, sehingga salah satu aspek dalam mengembangkan bisnis perbankan di Indonesia, yaitu faktor permodalan menjadi salah satu kekuatan Bank

untuk mengembangkan usahanya.Beberapa tahun terakhir menunjukkan persaingan yang ketat di mana banyak pemain dari bank global dan regional/Asia yang memiliki reputasi bagus dengan strategi pertumbuhan yang agresif. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, segmen kecil menengah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, di mana sektor perdagangan dan jasa merupakan sektor yang paling berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, Bank harus mempertimbangkan implikasi terhadap langkah-langkah strategis yang diberikan oleh kondisi pasar. Implikasi strategis global yang harus dipertimbangkan oleh Bank adalah dengan segera mengikuti kompetisi pasar domestik yang berkembang pesat. Sebagai pemain yang diperhitungkan, Bank akan fokus pada beberapa segmen utama dan pemanfaatan peluang investasi di pasar yang berkembang pesat. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, pengembangan kemampuan yang memadai diperlukan untuk dapat bekerja secara intensif pada pasar yang dipilih, antara lain dengan membangun produk dan layanan terbaik serta investasi TI dan mengembangkan jaringan cabang dan jaringan elektronik lainnya.

Bank menerapkan strategi untuk menggarap dua segmen utama, yaitu Segmen Perbankan Wholesale dan Perbankan Ritel. Untuk segmen Perbankan Wholesale, Bank menerapkan strategi sebagai berikut: » Penetrasi korporat strategis untuk

mendukung pengembangan bisnis baik pendanaan maupun pembiayaan dan layanan perbankan lainnya;

» Pendekatan solusi terhadap nasabah melalui kerangka kerja atau pendekatan rantai pasokan, dengan fokus pada perdagangan terstruktur domestik di sektor- sektor utama;

» Memperdalam segmen UKM untuk memperluas cakupan pengembangan dana bank.

Semantara itu, untuk Perbankan Retail, Bank juga menerapkan pendekatan “customer centric”,

sehingga pengembangan produk (aset - liabilitas) dan layanan akan disesuaikan dengan perilaku nasabah ritel. Strategi yang diterapkan untuk segmen ini difokuskan pada nasabah “affluent” untuk pemasaran produk pendanaan dan fasilitas perbankan lainnya seperti wealth management dan QNB First.

Branding dan Positioning

Di tahun 2018, Bank menjalani tahunturnaround yang difokuskan pada aspek internal Bank. Oleh karena itu, aspek promosi dan komunikasi dilakukan seminimal mungkin. Sepanjang tahun, Bank telah meneruskan komitmennya dengan mempertahankan promosi dan komunikasi yang ada melalui beragam kanal, baik digital maupun konvensional.

Salah satu inisiasi yang diterapkan adalah memperkenalkan internet dan mobile banking Bank, dan mengganti rekening koran menjadi paperless dengan melakukan sosialisasi e-Consolidated Statement.

Dari sisi PR, rata-rata sebanyak 62 artikel mengangkat hal-hal positif mengenai Bank dan Qatar National Bank (Q.P.S.C.). Literasi Keuangan juga telah dilakukan melalui Prestasi Junior Indonesia, organisasi yang mendukung pendidikan anak dengan mengajarkan murid-murid mengenai “bagaimana mulai menabung”dan bekerjasama dengan Universitas Indonesia dalam menyumbangkan buku-buku bagi anak-anak di Kampung Lio, Depok.

Komunikasi InternalSosialisai secara terus menerus dilakukan melalui beberapa media seperti email blast, newsletter, monthly insight dan lainya. Selanjutnya, melalui bantuan langsung dan hal-hal yang mungkin diperlukan karyawan, Bank membentuk Ayo Bantu, sebuah help desk untuk membantu karyawan akan kebutuhan mereka.

Selain itu, Bank telah menerapkan kampanye internal yang dikeluarkan oleh Qatar National Bank (Q.P.S.C.) dengan mengangkat tema pokok “Thinking Beyond”. Kampanye diterapkan di kanal-kanal yang

Page 104: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

102 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

meliputi lift di Kantor Pusat dan Cabang: Mega Kuningan, Jakarta dan Pemuda, Medan, e-mail blast, wallpaper dan poster. Bank juga mengadakan survei internal mengenai seberapa baik para karyawan mengenal Bank dan Qatar National Bank (Q.P.S.C.) dengan hasil yang memuaskan.

Pangsa Pasar

Pangsa Pasar Bank tercermin dalam pencapaian Aset, Kredit, dan Dana Pihak Ketiga dibandingkan dengan industri sebagai berikut: » Jumlah aset Bank tercatat sebesar

Rp20,49 miliar, atau setara dengan 0,25% dari industri sebesar Rp8.068 triliun

» Bank mencatat Kredit sebesar Rp11,05 triliun, atau 0,21% dari industri sebesar Rp5.358 triliun.

» Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp15,44 triliun, mencapai 0,27% dari industri sebesar Rp5.630 triliun.

Prospek Bisnis 2019

Perekonomian global diprediksikan moderat meskipun sedikit dilanda ketidakpastian di tahun 2019. Dipengaruhi oleh proyeksi ekonomi global, harga komoditi internasional diperkirakan tergelincir termasuk harga minyak dunia dimana Amerika Serikat menambah produksi. Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global sedikit mereda dan mendorong aliran modal masuk ke negara-negara berkembang sejalan dengan melambatnya kenaikan suku bunga the Fed dan melunaknya ketegangan perdagangan AS- Tiongkok.

Berbagai indikator ekonomi yang dirilis di kuartal keempat tahun 2019 mengarah pada permintaan domestik yang menguat, yang didukung oleh konsumsi swasta dan pemerintah.Akibatnya, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5,0%-5,4% di tahun 2019, didukung oleh permintaan domestik dan perbaikan dalam ekspor bersih. Di sektor Perbankan, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan kredit di 10-12% (yoy) sementara pertumbuhan deposit di kisaran 8-10%.

Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berfluktuasi dan likuiditas pasar cenderung ketat. Banyak pelaku usaha yang cenderung “wait and see” dengan mempertimbangkan dinamika sosial dan politik, khususnya dengan adanya agenda politik yaitu Pemilihan Presiden dan Calon Legislatif di tahun 2019.

Tantangan eksternal dan internal di tahun 2018 akan tetap ada di sepanjang tahun 2019. Dalam rangka mengantisipasi lingkungan yang menantang ini, Bank akan lebih tangkas dan berhati-hati menerapkan strategi yang akan tetap difokuskan pada penguatan infrastruktur Bank, seperti: » Kebijakan uang dan prosedur

diselaraskan dengan Qatar National Bank (Q.P.S.C.) dengan memperhatikan peraturan OJK.

» Reward dan punishment yang jelas. » Perbaikan struktur organisasi. » Perbaikan infrastruktur IT untuk

memberikan perlindungan nasabah dan pengalaman nasabah yang lebih baik.

Fondasi Bank yang lebih kokok akan memberikan optimisme yang cukup tinggi untuk mempercepat pertumbuhan. Selain itu, Bank juga berencana untuk memanfaatkan jaringan Qatar National Bank (Q.P.S.C.) yang luas untuk melakukan kerjasama cross- selling sehingga Bank dapat meraih profitabilitas yang lebih tinggi dalam rangka mendukung visi Qatar National Bank (Q.P.S.C.) untuk menjadi yang terbaik di Middle East and Africa (MEA) - South East Asia (SEA) di tahun 2020.

Langkah Strategis

Penetapan Fokus BisnisPada tahun 2019 Bank menargetkan pertumbuhan bisnis yang meliputi pertumbuhan total aset dan juga menargetkan laba. Untuk mencapai target yang telah dicanangkan tersebut Bank akan melakukan berbagai inisiatif pengembangan bisnis yang terpadu dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Bank juga akan terus melebarkan bisnisnya di tahun 2019 dengan

serangkaian bisnis dan produk baru serta lebih mengoptimalkan bisnis yang telah ada, diantaranya adalah dengan mengembangkan beberapa produk dan peningkatan pelayanan yang semuanya dimaksudkan untuk meningkatkan fasilitas kepada nasabah.

Penetapan Target MarketSepanjang 2019 Bank masih menetapkan Wholesale Banking dan Upper SME Retail Banking sebagai target pasar yang akan diraih. Bank akan berupaya untuk lebih memperluas nasabah pada kedua segmen tersebut. Bank akan lebih fokus untuk lebih meningkatkan layanan perbankan yang dapat digunakan oleh nasabah.

Evaluasi Struktur Organisasi dan Penguatan SDM

Bank akan terus menerus menyempurnakan struktur organisasinya untuk menyesuaikan dan menunjang pertumbuhan kinerja Bank, kondisi perekonomian dan perbankan secara nasional serta internasional.

Di tahun 2019, Bank memberi prioritas pada pengisian beberapa posisi penting yang kosong dalam struktur organisasi yang ada saat ini melalui perekrutan internal maupun eksternal.

Seiring dengan penyempurnaan struktur organisasi, Bank juga sedang melakukan penguatan SDM untuk menunjang struktur organisasi tersebut melalui proses recruitment secara eksternal (professional hire), pengembangan SDM secara internal, maupun proses recruitment fresh graduate melalui program Management Development Program (MDP).

Membangun Fondasi dan Kerangka Bisnis

Dengan visi menjadi ikon institusi keuangan di Indonesia, Bank menetapkan inisiatif strategis jangka pendek dan menengah dalam rangka pembangunan pondasi bisnis yang berkesinambungan.

Page 105: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

103Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

No. Subjek Regulasi 2018 Dampak terhadap Bank

1Penilaian Kembali Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan

POJK No. 34/POJK.03/2018 tanggal 28 Desember 2018

Bank diminta untuk melakukan pengkinian data atas Pihak Utama Bank beserta dengan nomor korespondensi yang dapat dihubungi.Pihak Utama Bank saat ini dapat sewaktu-waktu diminta untuk melakukan penilaian kembali

2Batas Pemberian Maksimum Kredit (BMPK) dan Penyediaan Dana Besar

POJK No. 32/POJK.03/2018 tanggal 27 Desember 2018

Ketentuan POJK ini akan memberikan dampak kepada Bank sebagai berikut: » Perubahan perhitungan BMPK kepada pihak tidak

terkait Bank, khususnya BMPK Indvidu dan BMPK Kelompok Peminjam

» Terdapat perubahan definisi kelompok peminjam » Adanya penerapan Teknik Mitigasi Risiko » Ketentuan ini berlaku mulai 1 Juni 2019

3 Transaksi Domestik Non-Deliverable Forward (DNDF)

PBI 20/10/PBI/2018 tanggal 28 September 2018

Bank dapat menambah produk baru terkait transaksi DNDF, dimana Bank sebagai BUKU 2 dapat melaksanakannya tanpa harus mengajukan persetujuan produk baru kepada OJK terlebih dahulu

4 Giro Wajib Minimum

» PBI 20/3/PBI/2018 tanggal 5 April 2018

» PADG 20/10/PADG/2018 tanggal 4 Juni 2018

» PADG 20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018

» Bank tidak lagi memperoleh jasa giro atas penempatan GWM Rupiah di Bank Indonesia

» Pemenuhan GWM dalam rupiah ditetapkan sebesar rata-rata 6,5% dari DPK

» Pemenuhan GWM dalam valas ditetapkan sebesar ratarata 8% dari DPK

5

Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah

» PADG No.20/11/PADG/2018 tanggal 31 Mei 2018

» PADG No. 20/31/2018 tanggal 30 November 2018

» PADG No. 20/33/2018 tanggal 17 Desember 2018

» Terjadi perubahan komponen penyusunan GWM untuk Bank Konvensional sebagai berikut:a. GWM Sekunder Penyangga Likuiditas

Makroprudensialb. GWM LFR Rasio Intermediasi

Makroprudensial » Batas bawah target RIM adalah sebesar 84%

sedangkan batas atas target RIM adalah sebesar 94%

Target Jangka Pendek 2019

Target yang akan dicapai oleh Bank dalam jangka pendek meliputi beberapa hal sebagai berikut:a. Meningkatkan kinerja keuangan

sehingga diharapkan pada tahun 2019 Bank mampu membukukan laba sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

b. Menurunkan Non Performing Loan (NPL) sampai ke tingkat yang dapat diterima yaitu berada di bawah 3%.

c. Menjaga spread tingkat pendapatan bunga bersih sehingga berada pada kisaran 2.3%-3%.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh signifikan terhadap Bank.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan Dampaknya terhadap Bank

Selama tahun 2018, Bank Indonesia dan OJK telah mengeluarkan beberapa peraturan yang berdampak signifikan terhadap Bank. Peraturan-peraturan tersebut adalah sebagai berikut:

d. Menjaga persentase antara kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) pada tingkat yang ideal yaitu pada kisaran 80% - 90%.

e. Melanjutkan momentum pembangunan pondasi bisnis baik infrastruktur maupun suprastruktur antara lain: peningkatan kualitas SDM, penyempurnaan proses bisnis dan model operasional, serta pengembangan dan pengoptimalan penggunaan teknologi.

Page 106: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

104 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Internalisasi berkelanjutan terhadap budaya kepatuhan memungkinkan setiap individu QNB untuk memiliki rasa memiliki dan pemahaman tentang prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari.

Tata Kelola Perusahaan

Page 107: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

105Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

Page 108: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

106 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tata KelolaPerusahaan

Konsep penerapan GCG di Bank berdasarkan pada komitmen untuk menciptakan perusahaan yang transparan dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang andal.

“Bank percaya bahwa penerapan GCG yang terencana, terstruktur dan berkelanjutan akan mengantarkan Bank menjadi perusahaan publik yang sangat kompetitif.”

Untuk meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan, Bank selalu menjunjung tinggi nilai-nilai tata kelola perusahaan dan terus mengikuti praktik-praktik tata kelola perusahaan terbaik dari waktu ke waktu. Bank percaya bahwa implementasi Good Corporate Governance (GCG) yang terencana, terstruktur dan berkelanjutan akan mengantarkan Bank menjadi perusahaan publik yang sangat kompetitif.

Kebijakan Dasar GCG dan Referensi Hukum Tata Kelola Perusahaan

Dalam menerapkan GCG, Bank telah memiliki Piagam GCG sebagaimana diatur dalam Piagam No. 1-00 Rev. 01 tanggal 27 Desember 2017. Selain itu, Bank juga mengacu pada peraturan dan pedoman yang berlaku sebagai berikut:1. Undang-Undang Republik

Indonesia No. 10 Tahun 1998

tentang perubahan Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan;

2. Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT);

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Bagi Bank Umum;

4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Bagi Bank Umum;

5. Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan;

6. Roadmap GCG Indonesia yang Baik oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia pada tahun 2014;

7. Anggaran Dasar Bank;8. Kebijakan Bank;9. Ketentuan peraturan perundang-

undangan lainnya yang berlaku.

Page 109: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

107Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tujuan GCG

Tujuan utama penerapan GCG yang berkaitan dengan manfaat Bank dan pemegang saham adalah sebagai berikut:1. Mencapai pertumbuhan Bank

yang berkelanjutan melalui sistem manajemen berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan keadilan;

2. Memberdayakan fungsi dan independensi masing-masing organ di Bank, Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi;

3. Mendorong pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi untuk mengambil keputusan dan tindakan berdasarkan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan;

4. Merangsang kesadaran Bank akan tanggung jawab sosial khususnya kepentingan lingkungan dan masyarakat di mana Bank beroperasi;

5. Mengoptimalkan nilai Bank bagi para pemegang sahamnya dengan juga mempertimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan lainnya; dan

6. Meningkatkan daya saing Bank, baik secara nasional maupun internasional, untuk meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat mendorong aliran investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Tujuan yang disebutkan di atas sesuai dengan Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada tahun 2006.

Page 110: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

108 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Prinsip-Prinsip GCG

Kerangka kerja GCG Bank berdasarkan Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan untuk Perbankan Indonesia, serta Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia dan praktik-praktik terbaik internasional sesuai dengan Prinsip Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

Berdasarkan kerangka kerja tersebut, Bank berupaya untuk memastikan bahwa bisnisnya menjunjung transparansi, memiliki indikator kinerja utama yang konsisten dengan nilai-nilai Bank, tujuan bisnis, dan strategi sehingga mencerminkan akuntabilitasnya, membangun praktik perbankan yang prudent dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku untuk

menunjukkan tanggung jawabnya, mempromosikan pengambilan keputusan yang independen, obyektif, dan bebas dari konflik kepentingan, serta mempertimbangkan kepentingan semua pemangku kepentingan berdasarkan prinsip keadilan.

Dengan demikian, kerangka kerja tata kelola perusahaan Bank diterapkan pada nilai-nilai berikut:

Prinsip GCG Keterangan Penerapan

Transparansi Memelihara dan menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, Bank harus menyediakan informasi material dan relevan yang mudah diakses dan dipahami oleh para pemangku kepentingan. Mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya hal-hal yang disyaratkan oleh Undang-Undang dan peraturan, tetapi juga informasi lain yang dianggap perlu untuk mendukung pengambilan keputusan oleh Pemegang Saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya dalam membuat keputusan.

1. Pengungkapan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya.

2. Pengungkapan informasi yang termasuk tetapi tidak terbatas pada visi dan misi Bank, target dan strategi bisnis Bank, kondisi keuangan Bank, susunan dan kompensasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris Bank, pemegang saham pengendali, saham Bank atau saham perusahaan lainnya yang dimiliki oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta anggota keluarganya, sistem manajemen risiko, pengawasan dan sistem pengendalian internal, struktur dan mekanisme GCG serta tingkat kepatuhan Bank, dan peristiwa penting lainnya yang mungkin dapat mempengaruhi kondisi Bank.

3. Pemenuhan ketentuan kerahasiaan Bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.

4. Kebijakan Bank tertulis yang secara proporsional dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan.

Akuntabilitas Mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan adil serta mengelola bisnis dengan cara yang tepat dan terukur, sedemikian rupa sehingga selaras dengan kepentingan Bank dengan juga mempertimbangkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Akuntabilitas adalah prasyarat untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan.

1. Definisi yang jelas tentang uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing organ dan semua karyawan yang sejalan dengan visi, misi, nilai-nilai, dan strategi Bank.

2. Memastikan bahwa seluruh organ Bank dan karyawan harus memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam penerapan GCG.

3. Kepastian berjalannya sistem pengendalian internal yang efektif di Bank.

4. Penetapan indikator kinerja untuk semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta karyawan yang konsisten dengan tujuan Bank, dan memiliki sistem rewards and punishments.

5. Menjamin bahwa setiap organ Bank dan semua karyawan harus menjunjung tinggi etika bisnis dan kode perilaku yang disepakati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Page 111: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

109Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Roadmap GCG

Bank merumuskan roadmap dalam beberapa fase strategis, yaitu: Corporate Governance Commitment, Good Governed Company, dan Good Corporate Citizen. Setiap fase mewakili proses perumusan, implementasi, dan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan menuju keunggulan GCG. Roadmap ini digunakan untuk peningkatan kualitas dan jangkauan implementasi GCG secara berkelanjutan.

Prinsip GCG Keterangan Penerapan

Tanggung Jawab

Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku serta memenuhi tanggung jawabnya kepada masyarakat dan lingkungan untuk tujuan mempertahankan keberlanjutan bisnis jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai warga negara yang baik.

1. Memastikan bahwa semua organ Bank menerapkan prinsip kehati-hatian perbankan dan mematuhi Undang-Undang, peraturan, dan Anggaran Dasar Bank.

2. Pemenuhan tanggung jawab sosial dengan memiliki, antara lain, kesadaran akan kepentingan lingkungan dan masyarakat dari masyarakat di mana Bank beroperasi melalui perencanaan dan implementasi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Independensi Mendorong penerapan prinsip-prinsip GCG secara berkelanjutan, melalui kegiatan operasional yang independen dan seimbang sehingga tidak terdapat satu pun organ Bank yang mendominasi dan tidak terdapat intervensi dari pihak lain.

1. Kepastian bahwa setiap organ Bank wajib menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak akan terpengaruh oleh kepentingan tertentu, menghindari benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif.

2. Kepastian bahwa masing-masing organ Bank harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar serta peraturan dan perundang-undangan, tidak saling mendominasi dan atau memindahkan tanggung jawab dari satu organ ke organ yang lain.

Kewajaran dan Kesetaraan

Senantiasa memperhatikan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan dalam menjalankan bisnis.

1. Adanya kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan menyampaikan opini demi kepentingan Bank, membuka akses terhadap informasi Bank sesuai dengan prinsip transparansi dan lingkup kapasitas masing-masing pemangku kepentingan.

2. Perlakuan yang adil dan wajar kepada para pemangku kepentingan, sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada Bank.

3. Kesempatan yang sama bagi setiap karyawan dalam proses rekrutmen, pengembangan karir dan pelaksanaan tugas secara profesional.

Corporate Governance Commitment

Komitmen

Taat terhadap pedoman GCG baik yang wajib maupun bersifat kebijakan

Good GovernedCompany

Sistem

Operasional yang baik melalui pengendalian internal, manajemen risiko, dan penerapan sistem whistleblowing

Good CorporateCitizen

Budaya

Korporasi diterima sebagai bagian dari masyarakat melalui pendekatan CSR

Page 112: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

110 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Penerapan GCG Dalam mencapai tujuan secara menyeluruh dan menerapkan nilai-nilai secara berkelanjutan, semua entitas bisnis termasuk Bank, sangat perlu menjunjung komitmen yang tinggi untuk menerapkan GCG.

Setiap individu di Bank wajib mematuhi pelaksanaan kebijakan dan penegakan kode etik.

Bank telah mematuhi sejumlah prinsip dasar GCG yang mencerminkan komitmen yang kuat, seperti:1. Memiliki visi dan misi yang jelas dan realistis.2. Memiliki nilai-nilai Bank yang mencerminkan sikap moral yang baik dalam

menjalankan bisnis.3. Memiliki Piagam yang merupakan pedoman dan tata tertib kerja untuk Dewan

Komisaris dan Direksi.4. Memiliki pedoman etika bisnis dan kode etik yang dirumuskan dengan

melibatkan organ-organ GCG dan unit kerja pendukungnya. Pedoman etika bisnis dan kode etik ditegakkan secara berkesinambungan dan konsisten dalam rangka membangun budaya Bank yang solid dan mencerminkan nilai-nilai utama Bank.

5. Aktif berkontribusi terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan.6. Memiliki kebijakan internal yang menjamin hak dan kewajiban semua pihak

sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.7. Memiliki sistem pelaporan pelanggaran yang dapat menampung laporan,

keluhan, masukan, dan saran perbaikan dari para karyawan maupun pemangku kepentingan lainnya.

Untuk ke depannya, Bank akan terus meningkatkan penerapan GCG dengan praktik dan standar GCG terbaru serta sejalan dengan kebijakan operasionalnya. Inisiatif yang akan terus dilaksanakan adalah sebagai berikut:1. Peningkatan transparansi penerapan GCG melalui situs web dan laporan

tahunan berdasarkan praktik industri terbaik.2. Perbaikan dan pembaharuan atas berbagai piagam dan kebijakan.3. Pengembangan rancangan dan sistem manajemen informasi untuk mendukung

bisnis dan proses pengendalian internal.4. Peningkatan aspek transparansi.5. Literasi keuangan.6. Penyebarluasan dan sosialisasi praktik GCG.7. Implementasi Foreign Account Text Compliance Act (FATCA) dan Sistem

Pelaporan Umum (CRS).8. Penerapan FATCA dan penegakan AML/KYC.

2016

1. Penyusunan Kebijakan Transaksi dalam Bank dan Investasi Pribadi2. Pembaharuan Piagam Audit3. Penyusunan Kebijakan Komunikasi dengan Pemegang Saham dan Investor4. Pembaharuan Kebijakan Self-Assessment Kinerja Dewan Komisaris5. Pembaharuan Kebijakan Self-Assessment Kinerja Direksi

Program Tata Kelola Perusahaan

Page 113: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

111Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

2017

1. Pembaharuan Tata Tertib dan Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko

2. Perubahan Susunan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank (Komite di bawah Dewan Komisaris)

3. Pembaharuan Pembagian Tugas dan Kewenangan Direksi

4. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Teknologi Informasi Bank (Komite di bawah Direksi)

5. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Special Asset Management (Komite di bawah Direksi)

6. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Kredit Bank (Komite di bawah Direksi)

7. Pembaharuan Keputusan Direksi mengenai Pembentukan Komite Manajemen Risiko Bank (Komite di bawah Direksi)

8. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite ALCO Bank (Komite di bawah Direksi)

9. Pembaharuan Keputusan Direksi mengenai Pembentukan Komite Pemantau Fraud Bank (Komite di bawah Direksi)

10. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Sumber Daya Manusia Bank (Komite di bawah Direksi)

11. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Produk dan Aktivitas Baru Bank (Komite di bawah Direksi)

12. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Pengadaan Bank (Komite di bawah Direksi)

13. Perubahan Visi Bank

2018

1. Penetapan keputusan Direksi tentang Komite Risiko Operasional (Komite di Bawah Direksi)

2. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Produk dan Aktivitas Baru Bank (Komite di Bawah Direksi)

3. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Sumber Daya Manusia Bank (Komite di Bawah Direksi)

4. Penetapan Keputusan Direksi tentang Komite Kredit Bank (Komite di Bawah Direksi)

5. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Special Asset Management (Komite di Bawah Direksi)

6. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang perubahan komposisi Anggota Komite Audit (Komite di Bawah Dewan Komisaris)

7. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang perubahan komposisi Komite Risiko Operasional (Komite di Bawah Direksi)

8. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Pemantau Fraud Bank (Komite di Bawah Direksi)

9. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite ALCO Bank (Komite di Bawah Direksi)

10. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Pengadaan Bank (Komite di Bawah Direksi)

11. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Kredit Bank (Komite di Bawah Direksi)

12. Pembaharuan Keputusan Direksi tentang Pembentukan Komite Pengarah Teknologi Informasi Bank (Komite di Bawah Direksi)

13. Keputusan Direksi tentang perubahan struktur organisasi Bank

Page 114: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

112 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Mekanisme GCG

Bank secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan operasional sehari-hari melalui kebijakan dan aturan internal yang komprehensif sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG.

Kendali utama bagi Bank berasal dari mekanisme internal, antara lain Piagam GCG, Pedoman Perilaku, Piagam Dewan Komisaris, Piagam Direksi, Kebijakan Nominasi, Kebijakan Whistleblowing System (WBS) dan berbagai kebijakan operasional Bank lainnya yang juga sesuai dengan praktik terbaik GCG.

Bank memastikan konsistensi dan efektivitas mekanisme GCG untuk menciptakan lembaga keuangan yang lebih baik dan mendapatkan manfaat dari hasil yang diharapkan seperti:1. Mengurangi biaya modal (Cost of Capital).2. Meningkatkan nilai Bank jangka panjang.3. Meningkatkan dukungan dari para pemangku kepentingan sehingga Bank dapat beroperasi dan berkembang

secara berkesinambungan melalui berbagai strategi dan kebijakan.

Page 115: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

113Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Penilaian GCG Tujuan akhir dari penilaian Tata Kelola Perusahaan adalah untuk mengidentifikasi sifat dan tingkat kekuatan dan kelemahan spesifik dalam tata kelola perusahaan di Bank.

Penilaian Tata Kelola Perusahaan adalah bagian dari penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2016 tanggal 3 Februari 2016 tentang Tingkat Kesehatan Bank Umum dan dilengkapi dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum.

Bank menerapkan self-assessment dalam setiap 6 (enam) bulan dengan menilai 11 (sebelas) kriteria berikut yang berkaitan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Self-assessment GCG dilakukan secara komprehensif dan berfokus pada mengintegrasikan faktor penilaian ke dalam 3 (tiga) aspek tata kelola, yaitu, struktur tata kelola, proses tata kelola, dan hasil tata kelola yang memungkinkan Bank untuk mengidentifikasi cara meningkatkan tata kelola perusahaan.

Berdasarkan hasil self-assessment GCG yang dilakukan pada tahun 2018, yang tercermin dalam Matriks Penilaian GCG, Bank memperoleh peringkat kedua dengan predikat Baik dan skor rata-rata 1,36 yang dianggap low to moderate. Tabel berikut berisi detail hasil Self-Assessment tersebut:

No. Kriteria PenilaianPeringkat

2018 2017

1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1 1

2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1 1

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 1 1

4 Penanganan Benturan Kepentingan 1 1

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan 2 1

6 Penerapan Fungsi Audit Internal 2 2

7 Implementasi Fungsi Audit Eksternal 1 1

8 Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian Internal 2 2

9 Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar 1 1

10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal 1 1

11 Rencana Strategis Bank 2 1

Nilai Komposit Berdasarkan Self-assessment Bank 1,36 1,27

Peringkat tersebut mencerminkan bahwa manajemen Bank secara umum telah menerapkan tata kelola yang baik, terwakili dalam pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Tata Kelola. Jika ada kelemahan dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola, kelemahan ini secara umum kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.

Page 116: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

114 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Struktur GCG Struktur tata kelola Bank menggabungkan pengendalian, kebijakan, dan pedoman yang mendorong organisasi menuju tujuannya serta memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan.

Struktur tata kelola Bank terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi yang menjalankan fungsinya masing- masing sesuai dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan OJK No. 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum.

Sebagaimana diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan Indonesia, manajemen perusahaan perseroan terbatas di Indonesia mengadopsi sistem dua dewan, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang masing-masing memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan fungsi masing-masing sebagaimana diamanatkan oleh anggaran dasar dan undang-undang dan peraturan. Keduanya memiliki tanggung jawab untuk menjaga

keberlanjutan Bank dalam jangka panjang. Dengan demikian, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki persepsi yang sama mengenai visi, misi, dan nilai-nilai Bank.

Selain itu, struktur GCG di bawah ini juga terdiri dari sejumlah fungsi pendukung seperti pengendalian internal, manajemen risiko, sekretaris perusahaan, dan fungsi kepatuhan serta komite di bawah Dewan Komisaris dan Direksi.

Struktur dan Hubungan Tata Kelola

RUPS

DewanKomisaris

Komite Remunasidan Nominasi

KomitePemantau Risiko Komite Audit

Komite Sumber Daya Manusia

Komite Teknologi Informasi

Komite Risiko Operasional

Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)

Komite Kredit dan Komite Special Asset

Management

Direksi

Page 117: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

115Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Sebagai organ tertinggi, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berfungsi untuk memfasilitasi pengambilan keputusan penting dengan memperhatikan kepentingan Bank, secara adil dan transparan.

Sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Republik IndonesiaNo. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Bank, RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

RUPS tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi, namun hal tersebut tidak akan mengurangi wewenang RUPS untuk melaksanakan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar Bank serta hukum dan peraturan yang berlaku.

Komite Pembelian

Komite Produk dan Aktivitas Baru

Komite KebijakanKredit

KomiteManajemen Risiko

Komite Pemantau Fraud

Page 118: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

116 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Wewenang dan Tanggung Jawab Pemegang Saham

Sebagai forum tertinggi dalam struktur tata kelola perusahaan, RUPS memiliki otoritas untuk mengambil keputusan yang terkait dengan:1. Amandemen Anggaran Dasar.2. Persetujuan atas Laporan Tahunan

Bank, termasuk Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan.

3. Penentuan penggunaan laba Bank.4. Penunjukan Kantor Akuntan

Publik.5. Pengangkatan dan Pemberhentian

anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

6. Penentuan honorarium/gaji dan tunjangan lain untuk anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

7. Keputusan lain yang berhubungan dengan peleburan/penggabungan usaha, akuisisi, pailit dan pembubaran.

8. Persetujuan untuk mentransfer, melepaskan hak atau menjaminkan semua atau sebagian besar, yaitu dengan nilai lebih dari 50% (lima puluh persen) dari aset total aset bersih Bank dalam 1 (satu) atau lebih transaksi, yang saling berhubungan atau pun tidak.

9. Persetujuan atas Transaksi Material dan Transaksi Benturan Kepentingan tertentu sebagaimana diatur dalam undang-undang dan peraturan.

10. Agenda lain yang mungkin merujuk pada Anggaran Dasar Bank serta hukum dan peraturan yang berlaku.

Mekanisme RUPS

Untuk melaksanakan RUPS yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku, Bank telah menerapkan prosedur sebagai berikut:1. Mengirimkan pemberitahuan

kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang rencana untuk mengadakan RUPS selambat- lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS, tidak termasuk tanggal pengumuman RUPS.

2. Mengumumkan kepada pemegang saham melalui 1 (satu) surat kabar berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs web Bank, 14 (empat belas) hari sebelum pemberitahuan RUPS, tidak termasuk tanggal pengumuman dan tanggal pemberitahuan untuk RUPS. Kemudian menyerahkan bukti pengumuman RUPS kepada OJK dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah publikasi pengumuman RUPS.

3. Mengumumkan pemberitahuan RUPS melalui 1 (satu) surat kabar berperedaran nasional, situs web BEI dan situs web Bank, 21 (dua puluh satu) hari sebelum tanggal RUPS, tidak termasuk tanggal pemberitahuan RUPS dan tanggal RUPS. Kemudian mengirimkan bukti pemberitahuan RUPS kepada OJK dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah publikasi pemberitahuan RUPS.

4. Mengumumkan Keputusan RUPS melalui 1 (satu) surat kabar edaran nasional, situs web BEI dan situs web Bank selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah RUPS. Kemudian menyerahkan bukti hasil keputusan RUPS kepada OJK dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah publikasi keputusan RUPS.

Hal lainnya yang harus diperhatikan dalam menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham adalah sebagaimana berikut :1. RUPS wajib diselenggarakan

di Indonesia. Bank wajib

menentukan tempat dan waktu penyelenggaraan RUPS.

2. Bank menyediakan bahan mata acara rapat bagi pemegang saham sejak tanggal panggilan RUPS hingga penyelenggaraan RUPS, sehingga memungkinkan pemegang saham berpartisipasi aktif dalam RUPS.

3. RUPS diketuai oleh salah satu anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris, dengan pengecualian sesuai ketentuan yang berlaku.

RUPS dimulai dengan membaca pokok-pokok tata tertib RUPS, diikuti dengan penjelasan dari Ketua RUPS kepada pemegang saham tentang kondisi Bank, agenda RUPS, mekanisme pengambilan keputusan untuk agenda RUPS, dan prosedur untuk menggunakan hak suara pemegang saham dalam mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat.

Ketua rapat harus memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/pendapat terkait dengan agenda RUPS di akhir pembahasan masing-masing agenda RUPS. Ketua RUPS atau Direktur yang ditunjuk oleh Ketua RUPS akan menjawab dan/atau menanggapi pertanyaan/pendapat yang diajukan oleh pemegang saham yang hadir.

Setelah semua pertanyaan/pendapat dijawab dan ditanggapi dengan baik, selanjutnya, RUPS akan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika musyawarah gagal mencapai mufakat, keputusan akan diambil melalui pemungutan suara. Pemungutan suara dilakukan secara lisan dan hanya pemegang saham atau kuasanya yang berhak memberikan suara. Setiap pemegang saham berhak untuk memberikan satu suara.

Untuk tujuan penghitungan dan validasi suara serta pembuatan risalah RUPS, Bank telah menunjuk pihak independen seperti biro administrasi efek dan notaris.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Page 119: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

117Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

PenyelenggaraanRUPS

Pada tahun 2017, Bank menyelenggarakan 2 (dua) RUPS, yaitu RUPS Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Februari 2017 dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Juli 2017.

RUPST (28 Februari 2017)

Bank menerbitkan pengumuman, pemanggilan, dan Keputusan RUPST di Surat Kabar Investor Daily, situs web BEI serta mengunggahnya di situs web Bank, pada hari yang sama.

RUPST dipimpin oleh Sdr. Suroto Moehadji sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.001/SK-Kom/I/2017 tanggal 17 Januari 2017 dan dihadiri oleh 84,55% dari total Pemegang Saham atau setara dengan 7.404.052.514 saham dengan rincian sebagai berikut:

Tiga anggota Dewan Komisaris dan seluruh anggota Direksi datang menghadiri RUPST. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat.

Pemberitahuan kepada OJK Pengumuman Pemanggilan Penyelenggaraan Keputusan

12 & 13 Januari 2017 20 Januari 2017 6 Februari 2017 28 Februari 2017 2 Maret 2017

Mata Acara Pertama Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat a. Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris;

b. Menerima dengan baik dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja” anggota dari Ernst & Young Global Limited sesuai Laporannya Nomor: RPC-2884/PSS/2017 tanggal 30 Januari 2017, dengan pendapat “Wajar Tanpa Modifikasi”, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan tahun buku 2016.

Oleh karena untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Perseroan mencatat kerugian, dengan demikian untuk tahun buku 2016, Perseroan tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham.

Tahun Realisasi 2017

Page 120: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

118 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Mata Acara Kedua Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku 2017.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat a. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akutan Publik Perseroan yang akan mengaudit Laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017.

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lainnya.

Tahun Realisasi 2017

Mata Acara Ketiga Penetapan honorarium/gaji dan tunjangan lain untuk anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National Bank (Q.P.S.C.), yang sebelumnya dikenal sebagai Qatar National Bank, S.A.Q. selaku Pemegang Saham Pengendali Perseroan yang memiliki 82,59% saham Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium, uang jasa dan tunjangan lainnya untuk tahun buku 2017 kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Tahun Realisasi 2017

Mata Acara Keempat Perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat a. Menerima pengunduran diri Sdr. Andrew McGregor Duff dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan. Pengunduran diri ini berlaku efektif sejak tanggal 10 Januari 2017.

b. Menerima pengunduran diri Sdr. Lloyd Rolston dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Pengunduran diri ini akan menjadi efektif sejak tanggal 1 April 2017. Bahwa dengan pengunduran diri Sdr. Andrew McGregor Duff sebagai Komisaris Perseroan, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat dan pengangkatan Sdr. R. Andi Kartiko Utomo dan Sdri. Junita Wangsadinata masing-masing sebagai anggota Direksi Perseroan telah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK, adalah sebagai berikut:

Direksi » Direktur : Sdr. Azhar bin Abdul Wahab » Direktur : Sdr. Lloyd Rolston » Direktur Independen : Sdr. Windiartono Tabingin » Direktur : Sdri. Novi Mayasari » Direktur : Sdr. R. Andi Kartiko Utomo *) » Direktur : Sdri. Junita Wangsadinata *)

*) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Penyelenggaraan RUPS

Page 121: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

119Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dewan Komisaris » Komisaris Utama : Sdr. Ali Ahmed ZA Al-Kuwari » Komisaris : Sdr. Grant Eric Lowen » Komisaris Independen : Sdr. Suroto Moehadji » Komisaris Independen : Sdr. Djoko Sarwono » Komisaris Independen : Sdr. Muhammad Anas Malla

Selanjutnya, dengan pengunduran diri Sdr. Lloyd Rolston sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 1 April 2017, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sejak tanggal 1 April 2017 dan pengangkatan Sdr. R. Andi Kartiko Utomo dan Sdri. Junita Wangsadinata masing-masing sebagai anggota Direksi Perseroan telah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK, adalah sebagai berikut:

Direksi » Direktur : Sdr. Azhar bin Abdul Wahab » Direktur Independen : Sdr. Windiartono Tabingin » Direktur : Sdri. Novi Mayasari » Direktur : Sdr. R. Andi Kartiko Utomo *) » Direktur : Sdri. Junita Wangsadinata *)

*) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Dewan Komisaris » Komisaris Utama : Sdr. Ali Ahmed ZA Al-Kuwari » Komisaris : Sdr. Grant Eric Lowen » Komisaris Independen : Sdr. Suroto Moehadji » Komisaris Independen : Sdr. Djoko Sarwono » Komisaris Independen : Sdr. Muhammad Anas Malla

Masa jabatan seluruh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut diatas untuk masa jabatan yang akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam suatu akta tersendiri dihadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Tahun Realisasi 2017

Mata Acara Kelima Penambahan modal ditempatkan dan modal disetor dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat Menyetujui penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) V dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Pengeluaran Saham Perseroan yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 8.235.757.284 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp250 per saham.

2. Dengan demikian akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari 8.757.145.997 saham atau sebesar Rp2.189.286.499.250 menjadi sebanyak-banyaknya 16.992.903.281 saham atau sebanyak-banyaknya Rp4.248.225.820.250, dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan.

3. Jika saham baru yang akan dikeluarkan tidak sepenuhnya diambil oleh pemegang saham, sisa saham akan dialokasikan kepada pemegang saham lain yang memesan lebih dari haknya secara proporsional.

4. Dana yang diperoleh dari penambahan modal setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk memperkuat struktur modal Perseroan, selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk meningkatkan aset produktif Perusahaan dalam bentuk penyaluran kredit.

Page 122: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

120 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

RUPSLB (10 Juli 2017)

Bank menerbitkan pengumuman, pemanggilan, dan hasil keputusan RUPSLB di surat kabar Investor Daily, situs web BEI serta mengunggahnya di situs web Bank, pada hari yang sama.

RUPSLB dipimpin oleh Sdr. Suroto Moehadji sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 009/SK-Kom/VI/2017 tanggal 6 Juni 2017 dan dihadiri oleh 91,72% dari jumlah Pemegang Saham atau setara dengan 8.031.717.499 saham.

Ada tiga anggota Dewan Komisaris dan tiga anggota Direksi yang menghadiri RUPSLB.

Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat berdasarkan pada musyawarah untuk mencapai mufakat.

5. Persyaratan-persyaratan lainnya sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan HMETD V kepada para pemegang saham dapat dilihat pada pengumuman propektus ringkas dan keterbukaan informasi melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan serta buku Prospektus yang akan diterbitkan Perseroan.

6. Terhadap penambahan modal dengan memberikan HMETD V berlaku ketentuan Pasar Modal, peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, anggaran dasar Perseroan dan peraturan Bursa Efek Indonesia.

7. Sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan HMETD V Perseroan, maka memberi kuasa kepada Direksi untuk:a. Melaksanakan penambahan modal dengan memberikan HMETD V Perseroan;b. Melakukan segala tindakan yang diperlukan dan memenuhi syarat-syarat yang

ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk namun tidak terbatas pada POJK No. 32/POJK.04/2015, meliputi: » Menentukan kepastian jumlah saham yang dikeluarkan dalam rangka

Penambahan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD); » Menentukan rasio-rasio Pemegang Saham yang berhak atas PMHMETD; » Menentukan harga pelaksanaan dalam rangka PMHMETD dengan persetujuan

Dewan Komisaris; » Menentukan kepastian tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas

PMHMETD; » Menentukan kepastian penggunaan dana; » Menentukan kepastian jadwal PMHMETD; » Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka PMHMETD

termasuk akta-akta Notaris.c. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mencari dan menentukan pembeli

siaga, jika ada.d. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan :

» Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan realisasi jumlah saham yang dikeluarkan dalam PMHMETD dan menetapkan kepastian jumlah modal ditempatkan dan disetor serta menyatakan perubahan Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan di hadapan Notaris, sehubungan dengan penambahan modal ditempatkan dan disetor Bank dengan memberikan HMETD guna melaksanakan keputusan yang telah disebutkan di atas.

» Mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam penitipan kolektif sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

» Mencatatkan saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan di bidang Pasar Modal

Tahun Realisasi 2017

Pemberitahuan kepada OJK Pengumuman Pemanggilan Penyelenggaraan Keputusan

23 Mei 2017 31 Mei 2017 16 Juni 2017 10 Juli 2017 12 Juli 2017

Penyelenggaraan RUPS

Page 123: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

121Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Mata Acara Pertama Perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat 1. Menyetujui menerima pengunduran diri Sdr. Grant Eric Lowen sebagai Komisaris Perseroan. Pengunduran diri tersebut akan menjadi efektif setelah ditutupnya Rapat ini.

2. Menyetujui pengangkatan Sdr. Adhiputra Tanoyo sebagai Direktur Perseroan serta Sdri. Heba Ali Ghaith Al-Tamimi dan Sdr. Stephen Robert James Holden masing-masing sebagai Komisaris Perseroan.

Pengangkatan Sdr. Adhiputra Tanoyo sebagai Direktur Perseroan serta Sdri. Heba Ali Ghaith Al-Tamimi dan Sdr. Stephen Robert James Holden masing-masing sebagai Komisaris Perseroan dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan efektifnya pengunduran diri Sdr. Grant Eric Lowen sebagai Komisaris Perseroan dan pengangkatan Sdr. Adhiputra Tanoyo sebagai Direktur Perseroan dan Sdri. Heba Ali Ghaith Al-Tamimi dan Sdr. Stephen Robert James Holden masing-masing sebagai Komisaris Perseroan memperoleh persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris » Komisaris Utama : Sdr. Ali Ahmed ZA Al Kuwari » Komisaris Independen : Sdr. Suroto Moehadji » Komisaris Independen : Sdr. Muhammad Anas Malla » Komisaris Independen : Sdr. Djoko Sarwono » Komisaris : Sdri. Heba Ali Ghaith Al-Tamimi *) » Komisaris : Sdr. Stephen Robert James Holden *)

*) Pengangkatan Sdri. Heba Ali Ghaith Al-Tamimi dan Sdr. Stephen Robert James Holden berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

Direksi » Direktur : Sdr. Azhar bin Abdul Wahab » Direktur Independen : Sdr. Windiartono Tabingin » Direktur : Sdri. Novi Mayasari » Direktur : Sdri. Junita Wangsadinata » Direktur : Sdr. R. Andi Kartiko Utomo **) » Direktur : Sdr. Adhiputra Tanoyo *)

*) Pengangkatan Sdr. Adhiputra Tanoyo berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

**) Sdr. R. Andi Kartiko Utomo telah diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank pada tanggal 19 Desember 2016 dan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

Masa jabatan seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut diatas akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam suatu akta tersendiri dihadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Tahun Realisasi 2017

Page 124: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

122 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

RUPST (28 Februari 2018)

Bank menerbitkan pengumuman, pemanggilan, dan hasil keputusan RUPS di surat kabar Investor Daily, situs web BEI serta mengunggahnya di situs web Bank, pada hari yang sama.

RUPS dipimpin oleh Sdr. Djoko Sarwono berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris dalam Memo Internal No.002/MI-Corsec/I/2018 tanggal 30 Januari 2018 dan dihadiri oleh 92,46% dari total Pemegang Saham atau setara dengan 15.712.289.934 saham.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan semua anggota Direksi menghadiri RUPS. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat.

Pemberitahuan kepada OJK Pengumuman Pemanggilan Penyelenggaraan Keputusan

15 Januari 2018 22 Januari 2018 6 Februari 2018 28 Februari 2018 2 Maret 2018

Mata Acara Pertama Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta pengesahan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Ada 1 pemegang saham yang mengajukan pertanyaan

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.

b. Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja” anggota dari Ernst & Young Global Limited sesuai Laporannya No. RPC-5576/PSS/2018 tanggal 19 Januari 2018, dengan opini “audit tanpa modifikasian”, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2017, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan tahun buku 2017 dan bukan merupakan tindak pidana, dengan persyaratan bahwa pembebasan tersebut tidak berlaku bagi anggota Direksi yang terbukti atau akan terbukti telah melakukan tindakan diluar kewenangannya (ultra vires) dan telah melanggar prinsip kehati-hatian perbankan yang sehat.

Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Perseroan mencatat kerugian, dengan demikian untuk tahun buku 2017, Perseroan tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham.

Tahun Realisasi 2018

Penyelenggaraan RUPS

Sementara itu, pada 2018, Bank mengadakan 2 (dua) RUPS, yaitu RUPS Tahunan (RUPST) pada 28 Februari 2018 dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Maret 2018.

Page 125: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

123Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Mata Acara Kedua Penunjukan Akuntan Publik Perseroan tahun buku 2018.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain penunjukannya, dan menunjuk Akuntan Publik pengganti dalam hal Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan tugas audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018, dengan ketentuan bahwa dalam melakukan penunjukan Akuntan Publik, Dewan Komisaris wajib memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit Perseroan.

Tahun Realisasi 2018

Mata Acara Ketiga Penetapan honorarium/gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National Bank (Q.P.S.C.) selaku Pemegang Saham Pengendali Perseroan yang memiliki 90,96% saham Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium, uang jasa dan tunjangan lainnya untuk tahun buku 2018 kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Tahun Realisasi 2018

Mata Acara Keempat Persetujuan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas V.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas V.

Tahun Realisasi 2018

Mata Acara Kelima Perubahan Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat 1. Menerima pengunduran diri Sdr. Ali Ahmed ZA Al Kuwari dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Perseroan. Pengunduran diri ini berlaku efektif sejak tanggal 9 Januari 2018.

2. Menerima pemberhentian Sdr. Azhar bin Abdul Wahab dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Pemberhentian ini akan menjadi efektif sejak tanggal 1 Desember 2017.

Page 126: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

124 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

3. Mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dimana setelah efektifnya pengunduran diri Sdr. Ali Ahmed ZA Al Kuwari sebagai Komisaris Utama pada tanggal 9 Januari 2018 dan efektifnya pemberhentian Sdr. Azhar bin Abdul Wahab sebagai Direktur pada tanggal 1 Desember 2017, serta efektifnya pengangkatan Sdri. Heba Ali Ghaith Al Tamimi sebagai Komisaris Utama, Sdri. Fareeda Ali Abulfath sebagai Komisaris serta Sdri. Leka Madiadipoera sebagai Direktur, maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat dan pengangkatan Sdri. Heba Ali Ghaith Al Tamimi sebagai Komisaris Utama, Sdri. Fareeda Ali Abulfath sebagai Komisaris serta Sdri. Leka Madiadipoera sebagai Direktur, telah memperoleh persetujuan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK, adalah sebagai berikut:

Direksi » Direktur : Sdri. Junita Wangsadinata » Direktur Independen : Sdr. Windiartono Tabingin » Direktur : Sdri. Novi Mayasari » Direktur : Sdr. R. Andi Kartiko Utomo » Direktur : Sdr. Adhiputra Tanoyo » Direktur : Sdri. Leka Madiadipoera*)

Dewan Komisaris » Komisaris Utama : Sdri. Heba Ali Ghaith Al-Tamimi *) » Komisaris : Sdr. Stephen Robert James Holden » Komisaris : Sdri. Fareeda Ali Abulfath*) » Komisaris Independen : Sdr. Djoko Sarwono » Komisaris Independen : Sdr. Suroto Moehadji » Komisaris Independen : Sdr. Muhammad Anas Malla

*) Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)

4. Masa jabatan seluruh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut diatas untuk masa jabatan yang akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

5. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris (apabila diperlukan) dan mengurus pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Tahun Realisasi 2018

Mata Acara Keenam Penambahan modal ditempatkan dan modal disetor dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD) dan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Tidak Ada

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat Menyetujui Penambahan modal ditempatkan dan modal disetor dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan, dengan penjelasan sebagai berikut:

Bahwa dalam rangka penambahan modal ditempatkan dan modal disetor dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) VI, Perseroan telah mengumumkan Keterbukaan Informasi melalui surat kabar Investor Daily, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan pada tanggal 22 Januari 2018.

Adapun penambahan modal dengan memberikan HMETD VI tersebut akan dilakukan dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Pengeluaran Saham Perseroan yang akan diterbitkan sebanyak-banyaknya 3.786.010.377 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp250 per saham ditawarkan dengan harga penawaran Rp250 per saham.

Penyelenggaraan RUPS

Page 127: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

125Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

2. Dengan demikian akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari 16.992.865.249 saham atau sebesar Rp4.248.216.312.250 menjadi sebanyak-banyaknya 20.778.875.626 saham atau sebanyak-banyaknya Rp5.194.718.906.500, dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan.

3. Pengeluaran saham baru tersebut akan dilakukan dengan memberikan HMETD kepada para pemegang saham Perseroan dimana setiap pemegang 10.000 saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 5 Juni 2018 sampai dengan pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat, berhak atas 2.228 HMETD, dimana setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan penawaran sebesar Rp250 setiap saham.

4. HMETD VI akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan diluar Bursa Efek dalam jangka waktu tidak kurang dari 5 (lima) Hari Kerja mulai tanggal 7 Juni 2018 sampai dengan tanggal 20 Juni 2018. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD VI akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Juni 2018.

5. Jika saham baru yang ditawarkan dengan memberikan HMETD VI ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, seperti yang tercantum dalam HMETD, secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakannya.

6. Dana yang diperoleh dari penambahan modal dengan memberikan HMETD VI setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang selanjutnya sesuai rencana akan digunakan seluruhnya untuk meningkatkan aset produktif Bank dalam bentuk penyaluran kredit.

7. Persyaratan-persyaratan lainnya sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan HMETD VI kepada para pemegang saham dapat dilihat pada pengumuman propektus ringkas dan keterbukaan informasi melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan serta buku Prospektus yang akan diterbitkan oleh Perseroan.

8. Terhadap penambahan modal dengan memberikan HMETD VI berlaku ketentuan Pasar Modal, peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, anggaran dasar Perseroan dan peraturan Bursa Efek Indonesia.

9. Sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan HMETD VI Perseroan, maka akan dilakukan perubahan ketentuan Pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, dan memberi kuasa kepada Direksi untuk:a. Melaksanakan penambahan modal dengan memberikan HMETD VI Perseroan.b. Memberi kuasa kepada Direksi Bank untuk menyatakan dalam akta notaris

tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor hasil pengeluaran saham baru, setelah nama pemegang saham yang memperoleh saham dari penambahan modal dengan memberikan HMETD VI tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan, dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan, termasuk untuk mengurus pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diputuskan pada Rapat.

c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan untuk: » Mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam penitipan kolektif sesuai dengan

peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia. » Mencatatkan saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan

dan disetor penuh pada Bursa Efek dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan di bidang Pasar Modal.

Tahun Realisasi 2018

Page 128: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

126 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

RUPSLB (20 Maret 2018)

Bank menerbitkan pengumuman, pemanggilan, dan Keputusan RUPSLB di surat kabar Investor Daily, situs web BEI serta mengunggahnya di situs web Bank, pada hari yang sama.

RUPSLB dipimpin oleh Sdr. Djoko Sarwono berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris pada Memo Internal No. 002/MI- Corsec/I/2018 tanggal 30 Januari 2018 dihadiri oleh 95,18% dari jumlah Pemegang Saham atau setara dengan 16.174.545.195 saham.

Ada empat anggota Dewan Komisaris dan lima anggota Direksi yang menghadiri RUPSLB.

Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat berdasarkan pada musyawarah untuk mencapai mufakat.

Pemberitahuan kepada OJK Pengumuman Pemanggilan Penyelenggaraan Keputusan

29 Januari 2018 &5 Februari 2018 10 Februari 2018 26 Februari 2018 20 Maret 2018 22 Maret 2018

Mata Acara Pertama Persetujuan atas transaksi material sehubungan dengan penjualan Non-Performing Loan dan kredit berkualitas rendah.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan

Ada 2 pemegang saham yang mengajukan pertanyaan.

Hasil Pemungutan Suara Setuju Abstain Tidak Setuju

100% dari semua saham dengan hak suara yang hadir di Rapat

Tidak Ada Tidak Ada

Keputusan Rapat Menyetujui atas transaksi material sehubungan dengan penjualan Non-Performing Loan dan kredit berkualitas rendah seperti diputuskan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Tahun Realisasi 2018

Penyelenggaraan RUPS

Page 129: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

127Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

DewanKomisaris

Dewan Komisaris Bank adalah salah satu organ utama yang berfungsi dan bertanggung jawab secara kolektif untuk mengawasi kebijakan manajemen, pelaksanaan manajemen secara umum, baik mengenai Bank atau bisnisnya, serta untuk memberikan saran kepada Direksi dan untuk memastikan implementasi GCG.

Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh beberapa Komite, yaitu Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko, yang terdiri dari satu atau lebih anggota Dewan Komisaris dan pihak lainnya sebagaimana ditentukan oleh ketentuan yang berlaku.

Kriteria dan Prosedur Penunjukkan Anggota Dewan Komisaris

Kriteria PenunjukkanDewan Komisaris berkewajiban memenuhi kualifikasi integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan serta lulus Fit and Proper Test seperti yang ditetapkan dalam PBI No. 12/23/ PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 Tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 27/POJK.03/2016 tanggal 27 Juli 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan dan Surat Edaran OJK No. 39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 September 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank dengan memperhatikan Peraturan OJK No. 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Untuk memenuhi kualifikasi integritas, seorang calon anggota Dewan Komisaris harus memiliki (1) akhlak dan moral yang baik; (2) komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- undangan yang berlaku; (3) komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional bank yang sehat; (4) tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus; (5) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat pernah tidak menyelenggarakan RUPST; (6) pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS; (7) pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan (8) pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

Untuk memenuhi kualifikasi kompetensi, seorang anggota Dewan Komisaris harus memiliki (1) pengetahuan dan/atau keahlian yang memadai dalam di bidang perbankan; (2) pengalaman di bidang perbankan dan/atau keuangan; dan; (3) cakap melakukan perbuatan hukum.

Selain itu, semua anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan mengenai reputasi keuangan sebagai berikut:1. Tidak memiliki kredit macet;2. Tidak pernah dinyatakan pailit;3. Tidak pernah menjadi pemegang

saham, pengendali, anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu

perusahaan dinyatakan pailit oleh keputusan pengadilan dalam 5 (lima) tahun terakhir sebelum tanggal pengajuan;

4. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau yang terkait dengan sektor keuangan;

Prosedur PenunjukkanBerikut ini adalah prosedur penunjukkan bagi calon anggota Dewan Komisaris yang telah memenuhi kriteria di atas termasuk lulus Fit and Proper Test:1. Anggota Dewan Komisaris

diangkat oleh RUPS.2. Anggota Dewan Komisaris wajib

memenuhi persyaratan untuk lulus Fit and Proper Test sesuai dengan Bank Indonesia dan/atau OJK tentang Fit and Proper Test serta ketentuan Bank Indonesia dan/atau OJK tentang Implementasi GCG bagi Bank Umum.

3. Anggota Dewan Komisaris yang telah disetujui lulus Fit and Proper Test oleh OJK wajib ditunjuk oleh RUPS dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal persetujuan. Jika jangka waktu 6 (enam) bulan telah berakhir dan belum dilakukan penunjukkan oleh RUPS, maka persetujuan yang telah diberikan OJK tersebut menjadi tidak berlaku.

4. Anggota Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPS Bank sebelum mendapat persetujuan OJK akan berlaku efektif setelah adanya persetujuan OJK. Divisi Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas penyampaian permohonan termasuk kelengkapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, untuk memperoleh persetujuan dari OJK.

Page 130: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

128 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

5. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dimulai sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPS di mana mereka diangkat dan berakhir pada 1 (satu) periode masa jabatan Dewan Komisaris tersebut. 1 (satu) periode masa jabatan Dewan Komisaris adalah 3 (tiga) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan tersebut kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

6. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) masa jabatan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya dengan ketentuan bahwa Komisaris Independen menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS.

7. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Prosedur PemberhentianRUPS dapat memberhentikan anggota Dewan Komisaris jika salah satu dari kondisi berikut terjadi:

1. Masa jabatan telah berakhir;2. Dinyatakan pailit atau berada di

bawah pengampunan berdasarkan suatu putusan pengadilan;

3. Pengunduran diri;4. Tidak lagi memenuhi ketentuan

perundang-undangan yang berlaku;

5. Meninggal dunia;6. Diberhentikan karena keputusan

RUPS.

Jumlah dan Komposisi DewanKomisarisKomposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris pada umumnya ditetapkan dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Bank untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efektif, akurat dan lebih cepat serta tindakan independen dan sesuai dengan peraturan OJK mengenai penerapan GCG untuk Bank Umum. Semua anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan yang baik, yang dibuktikan dengan memperoleh persetujuan Fit and Proper Test dari Bank Indonesia atau OJK.

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018, pengunduran diri Sdr. Ali Ahmed ZA Al Kuwari dari jabatannya sebagai Komisaris Utama pada 9 Januari 2018, Sdri. Heba Ali Ghaith Al-Tamimi diangkat sebagai Komisaris Utama Bank dan berlaku efektif setelah diperoleh persetujuan dari OJK atas uji kemampuan dan kepatutan tertanggal 4 Juli 2018 dan Sdri. Fareeda Ali Abulfath diangkat sebagai Komisaris Bank dan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK atas uji kemampuan dan kepatutan tanggal 4 Desember 2018. Serta mengangkat kembali para anggota Dewan Komisaris Bank.

Pada tanggal 31 Desember 2018, komposisi dan independensi Dewan Komisaris Bank terdiri dari 6 (enam) Komisaris. Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak melebihi jumlah anggota Direksi. 50% (lima puluh persen) dari anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen, warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia.

Nama Jabatan Dasar Hukum Pengangkatan

Tanggal Persetujuan BI/OJK

Masa Jabatan Penyelenggara

Heba Ali Ghaith Al-Tamimi

Komisaris RUPSLB, 10 Juli 2017 13 Desember 2017 2017-2018 FSA

Komisaris Utama RUPST, 28 Februari 2018 4 Juli 2018 2018-2021 FSA

Fareeda Ali Abulfath*) Komisaris RUPST, 28 Februari 2018 4 Desember 2018 2018-2021 FSA

Stephen Robert James Holden Komisaris RUPSLB, 10 Juli 2017 6 Desember 2017 2017-2018

2018-2021 FSA

Djoko Sarwono Komisaris Independen RUPSLB, 9 Oktober 2015 11 November 2015 2018-2021 FSA

Suroto Moehadji

Komisaris Independen RUPST, 31 Maret 2010 7 Juni 2010 2010-2011 Bank Indonesia

Komisaris Independen RUPS, 24 Juni 2011 -

2011-20122012-20152015-20182018-2021

-

Muhammad Anas Malla Komisaris Independen

RUPSLB, 16 September 2011 24 November 2011

2011-20122012-20152015-20182018-2021

Bank Indonesia

*) Diangkat sebagai Komisaris Bank berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018 dan berlaku efektif 4 Desember 2018.

Dewan Komisaris

Page 131: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

129Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Keberagaman dalam Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, Bank selalu mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Bank untuk menentukan komposisi Dewan Komisaris.

Komposisi Dewan Komisaris Bank menunjukkan keberagaman yang cukup dalam bentuk kombinasi kemandirian dan keahlian, pendidikan, pengalaman kerja, dan usia. Penjelasan/pengungkapan terperinci mengenai latar belakang dan pengalaman masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat dilihat di bagian Profil Komisaris di Laporan Tahunan pada halaman 62-67.

Independensi Dewan KomisarisPemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham, telah menunjuk 3 (tiga) Komisaris Independen dari total 6 (enam) anggota Dewan Komisaris untuk memastikan independensi Dewan Komisaris dan untuk mendorong lingkungan kerja yang tidak memihak yang menjunjung keadilan dan kesetaraan di atas semua kepentingan termasuk kepentingan pemegang

saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya. Total Komisaris Independen Bank mencapai 50% dari anggota Dewan Komisaris yang telah memenuhi persyaratan OJK sebagaimana diatur dalam POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum dan Surat Edaran OJK No. 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum.

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau pemegang saham pengendali, atau hubungan lain apa pun yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen.

Komisaris Independen diharuskan untuk bertindak secara independen, oleh karena itu mereka harus menghindari benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk melakukan tugas mereka.

Berikut ini adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh semua Komisaris Independen:1. Tidak memiliki hubungan

keuangan, manajemen, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham utama atau hubungan lainnya dengan Bank yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen.

2. Tidak memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam 1 (satu) tahun terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Bank untuk masa jabatan berikutnya;

3. Tidak memiliki kepemilikan saham langsung dan/atau tidak langsung di Bank;

4. Tidak memiliki hubungan bisnis langsung dan/atau tidak langsung yang terkait dengan kegiatan utama Bank;

5. Memenuhi kriteria independensi sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.

Pernyataan Independensi Komisaris Independen

Pernyataan Independensi Djoko Sarwono Suroto Moehadji

MuhammadAnas Malla

Tidak mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Bank pada periode berikutnya.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Bank.

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham mayoritas Bank.

Tidak memiliki hubungan bisnis, yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan kegiatan utama Bank

Memenuhi kriteria independensi sebagaimana telah diatur dalam ketentuan yang berlaku

Page 132: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

130 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Hubungan Keuangan atau Keluarga Anggota Dewan Komisaris

Semua anggota Dewan Komisaris Bank akan bertindak secara independen dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Tabel berikut menunjukkan bahwa tidak ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua, baik dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi lainnya di Bank, dan/atau Pemegang Saham Pengendali. Selain itu, mayoritas Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali; dan pada saat yang sama, semua anggota Dewan Komisaris juga tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi.

Hubungan Keuangan atau Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris harus mengungkapkan kepemilikan saham mereka sebesar 5% (lima persen) atau lebih, baik di Bank dan perusahaan lain yang berdomisili di Indonesia atau di luar negeri, dalam laporan yang harus diperbaharui setiap tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2018, semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki lebih dari 5% (lima persen) atau lebih dari modal disetor Bank, bank lain, lembaga keuangan non-bank, dan perusahaan lain di Indonesia dan luar negeri.

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris lebih dari 5%

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dewan Komisaris Direksi

Pemegang Saham

Pengendali

Dewan Komisaris Direksi

Pemegang Saham

Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Heba Ali Ghaith Al-Tamimi

Fareeda Ali Abulfath Stephen Robert JamesHolden

Djoko Sarwono

Suroto Moehadji

Muhammad Anas Malla

Nama

Kepemilikan Saham

QNB Indonesia Bank Lain Institusi Keuangan Non Bank Perusahaan Lain

Heba Ali Ghaith Al-Tamimi - - - -

Fareeda Ali Abulfath - - - -

Stephen Robert James Holden - - - -

Djoko Sarwono - - - -

Suroto Moehadji - - - -

Muhammad Anas Malla - - - -

Dewan Komisaris

Page 133: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

131Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Sebagaimana dimaksud dalam POJK tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, anggota Dewan Komisaris hanya boleh memiliki 1 (satu) rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif perusahaan di bidang non-keuangan, atau sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif yang melakukan peran pengawasan dalam perusahaan anak bukan bank, baik yang berkedudukan di Indonesia maupun di luar negeri.

Tidak termasuk:1. Sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif yang melakukan peran pengawasan dalam perusahaan

anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank.2. Mempunyai rangkap jabatan apabila anggota Dewan Komisaris non-independen menjalankan tugas fungsional dari

pemegang saham Bank yang berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya.3. Anggota Dewan Komisaris yang memegang posisi di organisasi atau lembaga nirlaba, selama tidak mengabaikan tugas dan

tanggung jawabnya sebagai anggota Dewan Komisaris Bank.

Dengan kata lain, semua anggota Dewan Komisaris tidak boleh memegang jabatan rangkap yang dilarang oleh POJK. Semua anggota Dewan Komisaris telah menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa tidak memiliki rangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan yang berlaku. Pada tanggal 31 Desember 2018, semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap jabatan selain yang diizinkan oleh peraturan yang berlaku.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018

Nama Jabatan Perusahaan

Heba Ali Ghaith Al-Tamimi General Manager - Group Retail Banking QNB (Q.P.S.C.), Doha, Qatar

Direktur QNB Financial Services, Doha, Qatar

Direktur dan Anggota Komite Investasi Growthgate Capital, Dubai, UAE

Direktur dan Anggota Komite Audit QNB Al Ahli, Cairo, Egypt

Fareeda Ali Abulfath*) Group Chief Credit Officer QNB (Q.P.S.C.), Doha, Qatar

» Wakil Ketua Komite Kredit » Anggota Komite Manajemen Risiko » Anggota Komite Aset & Liabilitas » Anggota Komite Strategi » Anggota Komite Pembelian Terpusat » Anggota Komite Manajemen Senior

QNB Group

Board of Directors member and Vice Chairman QNB Financial Services, Doha, Qatar

Board of Directors member Commercial Bank International. Dubai. UAE

Board of Directors member QNB Al Ahli. Cairo. Egypt

Stephen Robert James Holden General Manager – Singapore Qatar National Bank (Q.P.S.C.). Singapore

Djoko Sarwono N/A N/A

Suroto Moehadji N/A N/A

Muhammad Anas Malla Komisaris Utama PT Swadarma Sarana Informatika

Page 134: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

132 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi

Baik Dewan Komisaris dan Direksi Bank selalu berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan, visi, dan misi Bank. Pada dasarnya, Dewan Komisaris terutama berfungsi sebagai pengawas dan penasihat kepada Direksi. Sementara, fungsi utama Direksi adalah untuk melaksanakan arahan Dewan Komisaris dan melakukan kegiatan operasional sehari-hari serta untuk melaksanakan Keputusan RUPS. Dewan Komisaris dan Direksi Bank menunjukkan koordinasi dan kerja tim yang baik sebagaimana tercermin dalam:1. Pertumbuhan usaha Bank.2. Terpeliharanya tingkat kesehatan

Bank pada level sehat sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Terlaksananya manajemen risiko dan sistem pengendalian internal secara memadai.

4. Terlindunginya kepentingan para pemangku kepentingan secara wajar.

5. Implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Pedoman Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah merumuskan Board Manual, yang ditetapkan dalam Piagam Dewan No. 01/04/001/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018 untuk memastikan pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasehatnya. Piagam berisi akuntabilitas, struktur dan keanggotaan, kriteria keanggotaan, masa jabatan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, etika kerja, nilai kerja, penyelenggaraan rapat, serta pelaporan dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Board Manual ini dirumuskan dengan mengacu pada peraturan yang berlaku dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan serta praktik-praktik terbaik, dan ditinjau secara berkala.

Etika Kerja Dewan Komisaris

Sebagaimana dimaksud dalam Piagam Dewan Komisaris, semua anggota Dewan Komisaris:1. Wajib memiliki akhlak dan moral

yang baik.2. Wajib mampu melaksanakan

tindakan hukum.3. Wajib menjaga kerahasiaan semua

dokumen, data dan informasi Bank.

4. Dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.

5. Dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan berdasarkan RUPS.

6. Dilarang baik secara langsung maupun tidak langsung membuat pernyataan yang salah atau menyembunyikan fakta mengenai kondisi Bank pada saat pernyataan dibuat yang dapat mengakibatkan pernyataan menjadi menyesatkan.

Transparansi Dewan Komisaris

Aspek transparansi juga diatur dalam Piagam Dewan Komisaris. Dengan demikian, semua anggota Dewan Komisaris Bank akan mengungkapkan hal-hal berikut dalam Laporan Bank tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik:1. Kepemilikan saham sebesar 5%

(lima persen) atau lebih, baik pada Bank atau perusahaan lain yang berdomisili di Indonesia atau di luar negeri.

2. Hubungan keuangan dan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain, dan/atau pemegang saham pengendali Bank.

3. Remunerasi dan fasilitas yang diterima dari Bank.

4. Jabatan di perusahaan lain.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang secara jelas diatur dalam Anggaran Dasar Bank, Piagam Dewan Komisaris sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku:

Tata kelola perusahaan:1. Dewan Komisaris wajib

memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance di setiap kegiatan usaha Bank pada semua tingkat atau jenjang organisasi.

2. Memastikan kebijakan dan mekanisme tata kelola perusahaan yang memadai diadopsi dan diimplementasikan di dalam Bank.

3. Menetapkan pedoman tentang proses pencalonan Dewan Komisaris dan Direksi dengan merujuk pada pengalaman, kualifikasi profesional dan akademik yang dimiliki, dan menilai informasi yang diberikan secara berkala.

4. Menetapkan kriteria untuk menetukan tingkat keahlian bidang keuangan anggota Dewan Komisaris untuk menentukan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dalam Komite Audit.

5. Mengkaji secara berkala kesesuaian komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dan mempertimbangkan atau menilai perlunya menunjuk anggota Dewan Komisaris independen dengan keahlian yang telah terbukti.

6. Mengidentifikasi, mendokumentasikan dan mereview status anggota independensi Dewan Komisaris setiap tahun berdasarkan pedoman peraturan dan umpan balik yang diterima dari komite Remunerasi dan Nominasi.

7. Memastikan penilaian tahunan terhadap kinerja dan independensi Dewan Komisaris dilakukan sesuai kebijakan yang ada dan sesuai dengan persyaratan peraturan.

Dewan Komisaris

Page 135: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

133Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

8. Mengawasi representasi yang memadai dan pemilihan Direksi yang adil.

9. Memastikan bahwa semua anggota Dewan Komisaris menerima program orientasi yang tepat setelah bergabung dengan Dewan dengan mengeluarkan surat penunjukan resmi dan memberikan kepada semua Komisaris Buku Panduan yang berisi semua informasi dan dokumen penting yang relevan dengan Dewan Komisaris.

10. Mengawasi penerapan Kebijakan Remunerasi dan secara teratur mengevaluasi Kebijakan Remunerasi dengan mempertimbangkan rekomendasi yang diterima dari komite Remunerasi dan Nominasi.

11. Dewan Komisaris akan mereview kompensasi yang diberikan dengan melihat semua komponen kompensasi yang mungkin termasuk, tetapi tidak terbatas pada uang tunai, saham, opsi, tunjangan tambahan dan asuransi kesehatan.

12. Mereview dan menyetujui struktur organisasi Bank secara berkala sebagai bagian dari proses peninjauan dan persetujuan untuk Rencana Bisnis Tahunan, untuk memastikan pembagian fungsi dan tanggung jawab Bank dengan baik.

13. Mengangkat atau memberhentikan Direktur Utama dan/atau anggota Direksi dan/ atau Pejabat Eksekutif yang melapor langsung kepada Direktur Utama dan memberi mereka hak untuk menandatangani, secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, atas nama bank. Sesuai dengan tanggung jawab Pengawasannya, Dewan Komisaris dapat memberhentikan sementara anggota Direksi dan/atau merekomendasikan Direksi untuk menunjuk atau memberhentikan Pejabat Eksekutif.

14. Memastikan kualifikasi, pengalaman, dan kriteria kinerja profesional yang memadai dari Direksi, Pejabat Eksekutif fungsi Audit, Risiko dan Kepatuhan.

15. Memastikan kesesuaian dan menyetujui rencana suksesi yang memadai untuk Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank.

16. Mengemban tanggung jawab dan memastikan (secara langsung atau melalui otoritas yang didelegasikan) bahwa Bank telah mematuhi semua undang-undang dan peraturan dari badan pengatur yang berlaku dan relevan.

17. Bertanggung jawab untuk memastikan proses tata kelola perusahaan yang memadai, efektif, komprehensif dan transparan ada di tempat yang tidak dapat didelegasikan.

18. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Tahunan yang diminta regulator untuk diserahkan kepada RUPS.

19. Memastikan adanya kerangka keterbukaan informasi untuk mencapai keadilan dan transparansi dan untuk mencegah benturan kepentingan dan pemanfaatan informasi orang dalam. Insider information tersebut harus mencakup prosedur yang diikuti ketika melakukan transaksi efek, dan mengidentifikasi periode perdagangan sekuritas Bank yang dilarang.

20. Memastikan adanya Kebijakan Benturan Kepentingan yang akan mengatur Benturan Kepentingan dan menyelesaikan setiap kasus benturan yang mungkin terjadi oleh Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif dan pemegang saham, dengan proses pemantauan yang tepat.

21. Anggota Dewan Komisaris harus meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan secara terus menerus, memahami peraturan perbankan dan memiliki pengetahuan umum, terutama di bidang ekonomi.

Keputusan dan Perencanaan Strategis:1. Menetapkan dan mengembangkan

strategi, rencana, tujuan, dan kebijakan utama untuk Bank.

2. Menilai dan menyetujui berbagai bentuk strategis usaha bisnis baru, seperti merger, akuisisi, atau usaha patungan (joint venture), investasi langsung, dan IPO.

3. Menilai dan menyetujui kelayakan dan pembukaan (atau penutupan) cabang baru di dalam dan di luar lndonesia.

4. Menilai dan menyetujui berbagai bentuk keputusan keluar seperti

spin-off dan divestasi melalui pasar primer dan sekunder yang berlaku.

5. Menyetujui Anggaran Tahunan Bank dan Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk memastikan bahwa hal itu sejalan dengan strategi jangka panjang dan perubahan dalam lingkungan ekonomi, pasar, dan undang-undang.

6. Menyetujui anggaran belanja modal Bank dan setiap perubahannya selama tahun fiskal.

7. Menyetujui Strategi Manajemen Risiko bank serta Risk Appetite dan Strategi Portofolio secara keseluruhan yang didukung oleh Komite Pemantau Risiko (ROC) dan meninjau setiap perubahan dalam Strategi Risiko/Risk Appetite yang timbul.

8. Menyetujui pengaturan limit Risk Appetite dengan mempertimbangkan parameter berikut: » Country limit. » Limit industri dan sektor. » Limit counter-party. » Limit transaksi. » Lainnya, seperti limit produk,

limit kerugian, dll.

Pengawasan, Pengendalian dan Supervisi:1. Mengawasi Direksi Bank dan

manajemen senior melalui komite di bawah Direksi sebagai bagian dari checks and balances Bank dan membahas laporan mereka tentang isu-isu penting yang diangkat.

2. Mereview semua keputusan yang diambil oleh Komite di bawah Dewan Komisaris dan Komite dibawah Direksi.

3. Memastikan bahwa setiap aktivitas bisnis yang dilakukan oleh bank sesuai dengan perjanjian dan Anggaran Dasar yang ada.

4. Memastikan kepatuhan terhadap Anggaran Dasar Bank dan merokemendasikan setiap perubahan yang diperlukan kepada RUPS.

5. Memastikan penerapan sistem kerangka kerja pengendalian internal di seluruh Bank termasuk audit internal, kepatuhan, manajemen risiko, dan pengendalian keuangan.

6. Menilai keseluruhan risk appetite Bank secara berkesinambungan secara langsung atau melalui

Page 136: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

134 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

komite di bawah Dewan Komisaris agar Bank dapat mengelola kebijakan Enterprise Wide Risk Managemant (ERM).

7. Memastikan Bank secara efektif memperhatikan ulasan yang diajukan oleh Audit Internal, Fungsi Kepatuhan, Auditor Eksternal dan Fungsi Pengendalian Internal.

8. Dewan Komisaris memiliki peran pengawasan terhadap desain dan pemantauan yang memadai atas kontrol internal, berkaitan dengan memberantas pencucian uang dan pendanaan teroris, dan menerima atau mempertimbangkan laporan tahunan APU - PPT sebagaimana diatur oleh hukum dan peraturan yang berlaku.

9. Mengawasi kepatuhan terhadap program sanksi yang berlaku, fraud dan aktivitas kejahatan keuangan yang lebih umum termasuk deteksi, pemantauan dan pelaporan kepada Dewan Komisaris tentang risiko sanksi Bank.

10. Dewan Komisaris harus melakukan fungsi pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan kebijakan manajemen, pelaksanaan manajemen secara umum serta memberikan saran kepada Direksi.

11. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris harus mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank.

12. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan operasional Bank, kecuali: » Penyediaan dana kepada pihak

terkait sebagaimana diatur dalam peraturan Perbankan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit untuk Bank Umum; dan

» Hal-hal lain sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

13. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dalam kegiatan operasional, merupakan bagian dari tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris, keterlibatan atas persetujuan Dewan Komisaris tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi dalam menjalankan manajemen Bank.

14. Dewan Komisaris harus memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal Bank, Auditor Eksternal, OJK, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya.

15. Dewan Komisaris harus menyampaikan informasi kepada OJK selambat-lambatnya 7 (tujuh)

hari kerja setelah ditemukannya hal-hal berikut: » Pelanggaran terhadap hukum

dan peraturan keuangan perbankan; dan

» Kondisi atau prediksi kondisi yang dapat membahayakan kelangsungan bisnis bank.

Antara lain berdasarkan rekomendasi dari Komite yang mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Hal-hal yang harus dilaporkan adalah temuan sebagaimana disebutkan di atas yang tidak atau belum dilaporkan ke OJK oleh Bank dan/atau oleh Direksi yang menjalankan fungsi Kepatuhan.

Dewan Komisaris

Page 137: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

135Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Evaluasi Kinerja:1. Menetapkan mekanisme self-

assessment untuk mengevaluasi kinerja, kompetensi dan efektifitas Dewan Komisaris dan anggotanya, mempertimbangkan dan memperhatikan umpan balik yang diterima dari Komite Remunerasi dan Nominasi terkait dengan kinerja Dewan Komisaris.

2. Menilai, meninjau secara tahunan dan mendokumentasikan independensi masing-masing direktur dengan memperhatikan pedoman dari regulator terkait.

3. Melakukan penilaian kinerja Direksi setiap tahun.

4. Memantau dan mengevaluasi kinerja dan risiko strategi bisnis.

5. Memastikan Bank memelihara dan menegakkan program pemahaman yang tepat yang diperlukan untuk menyebarkan budaya kepatuhan dan manajemen risiko.

6. Memonitor penerapan Kebijakan Risiko Reputasi.

Auditor Eksternal & Jasa Keuangan:1. Menominasikan satu atau lebih

auditor eksternal independen ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan memonitor kinerjanya, berdasarkan masukan dari Komite Audit.

2. Memastikan bahwa auditor eksternal tidak: » Berpartisipasi dalam

penggabungan anak perusahaan atau afiliasi Bank.

» Menempati posisi teknis, administratif, atau konsultasi kepada Komite Audit.

» Melakukan perdagangan saham Bank baik secara langsung atau tidak langsung (dengan mengambil pernyataan yang sesuai dari mereka).

» Memberikan layanan konsultasi apapun ke Bank yang bertentangan dengan tanggung jawabnya sebagai auditor eksternal.

3. Membalas pertanyaan dan hal-hal yang terkandung dalam surat dan laporan auditor eksternal.

4. Mengawasi transaksi dan kerja sama dengan penyedia jasa keuangan, analisis keuangan, peringkat kredit dan penyedia layanan lainnya termasuk regulator dan otoritas lainnya.

Manajemen Pemangku Kepentingan:1. Mengawasi tanggung jawab

Direksi terhadap pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta pihak-pihak terkait di dalam Bank dan masyarakat luas.

2. Mengawasi hubungan antara Pemangku Kepentingan untuk melindungi mereka dan hak-hak mereka masing-masing, kebijakan tersebut harus mencakup mekanisme identifikasi Pemangku Kepentingan, menetapkan mekanisme yang sesuai untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah dan pemasok dan melindungi kerahasiaan informasi yang berkaitan dengan mereka.

3. Mengawasi kebijakan untuk menjalankan kontrak dengan Pihak Terkait.

4. Mengundang semua pemegang saham untuk menghadiri RUPS sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

5. Mengawasi penyusunan agenda RUPS dan materi terkait seperti laporan keuangan yang diaudit, laporan Dewan Komisaris dan Direksi, dan perihal administrasi pemungutan suara dan kehadiran.

6. Memberikan rekomendasi kepada RUPS saat perlu mengambil keputusan strategis, dengan mempertimbangkan manfaat untuk Bank dan pemegang saham minoritas.

7. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris harus menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam undang-undang dan peraturan serta Anggaran Dasar Bank.

Anggota Dewan Komisaris harus melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian serta sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank, keputusan RUPS, undang-undang dan peraturan Bank.

Tanggung Jawab Eksekutif:1. Mereview dan mendukung strategi

jangka panjang Bank berdasarkan kondisi ekonomi dan pasar.

2. Mereview dan mendukung rencana tahunan dan anggaran tahunan (Rencana Bisnis Bank/ RBB) di seluruh Bank sejalan dengan strategi jangka panjang dan perubahan dalam lingkungan ekonomi, pasar, dan peraturan.

3. Mereview dan menyetujui realokasi anggaran terhadap pos-pos yang disetujui anggaran sesuai dengan laporan manajemen triwulanan.

4. Memonitor kinerja triwulanan Bank terhadap strategi, rencana bisnis, dan anggaran.

5. Mereview rencana pemasaran dan komunikasi serta rencana distribusi sumber daya untuk secara efisien dan efektif menyelaraskannya guna mendukung pengembangan dan pertumbuhan bisnis Bank.

6. Memfasilitasi pengawasan efektif dan melakukan kontrol keseluruhan bisnis Bank dengan menerima dan mengkaji kredit nasabah, antar kelompok dan eksposur investasi.

7. Menyetujui Rencana Bisnis Bank termasuk pengembangan bisnis, penyelarasan produk, dan distribusi sumber daya di seluruh Bank.

8. Mereview proposal kredit yang memerlukan konsultasi dengan Dewan Komisaris (eksposur besar) atau persetujuan Dewan Komisaris (pinjaman kepada pihak terkait).

9. Mereview dan merekomendasikan tindakan yang harus diambil pada pinjaman bermasalah sesuai dengan peraturan.

10. Mereview dan menyetujui pengeluaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Page 138: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

136 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pembentukan Komite:1. Untuk mendukung efektivitas

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris setidaknya harus membentuk komite sebagai berikut:a. Komite Audit;b. Komite Pemantau Risiko;c. Komite Remunerasi dan

Nominasi.2. Anggota Komite diangkat

berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris.

3. Memastikan kelengkapan “Kerangka Acuan” komite- komite serta Piagam Audit, dan menyetujui jika ada perubahan.

4. Dewan Komisaris harus memastikan bahwa Komite melaksanakan tugasnya.

5. Dewan Komisaris harus melakukan evaluasi terhadap kinerja Komite-komite yang mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun fiskal.

6. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau sendiri- sendiri atas kerugian Bank yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

7. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat diminta bertanggung jawab atas kerugian Bank jika dapat dibuktikan bahwa:a. Kerugian itu bukan karena

kesalahan atau kelalaiannya.b. Telah melakukan pengawasan

dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati- hatian untuk kepentingan Bank dan sesuai dengan maksud dan tujuan Bank;

c. Tidak memiliki konflik kepentingan secara langsung atau tidak langsung atas tindakan pengawasan yang mengakibatkan kerugian; dan

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah kerugian yang timbul atau lanjutan.

Dewan Komisaris

Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Utama1. Memastikan bahwa Dewan

Komisaris membahas semua masalah utama secara efisien dan tepat waktu.

2. Menyetujui agenda rapat Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan segala hal yang diajukan oleh anggota Dewan Komisaris lainnya.

3. Mendorong semua anggota Dewan Komisaris untuk berpartisipasi secara kolektif dan efektif dalam menangani urusan Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa Dewan Komisaris bekerja dengan tanggung jawabnya untuk mencapai kepentingan terbaik Bank.

4. Memastikan untuk menyediakan informasi yang diperlukan oleh Dewan Komisaris agar dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

5. Menciptakan saluran komunikasi yang efektif dengan pemegang saham dan membuat pendapat mereka didengar oleh Dewan Komisaris.

6. Memungkinkan partisipasi efektif Anggota Dewan Non- Eksekutif secara khusus dan mempromosikan hubungan konstruktif antara Anggota Dewan Eksekutif dan Non-Eksekutif.

7. Menjaga anggota selalu terinformasi tentang implementasi ketentuan tata kelola perusahaan, dan dalam hal ini dapat memberi wewenang kepada Komite Audit.

Wewenang Dewan Komisaris1. Mengakses dokumen, data, dan

informasi tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Bank yang dianggap perlu.

2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, dapat berkomunikasi langsung dengan Direksi, karyawan, dan pihak lain.

3. Jika diperlukan, melibatkan pihak independen di luar anggota Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

4. Dapat memberhentikan sementara anggota Direksi dari jabatannya dengan menyebutkan alasannya.

5. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Bank dalam keadaan tertentu dan untuk jangka waktu tertentu dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar Bank atau persetujuan RUPS.

6. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan Anggaran Dasar Bank serta hukum dan peraturan yang berlaku.

Implementasi Tugas Dewan KomisarisSelama tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasannya termasuk memberikan nasihat kepada Direksi tentang kegiatan operasional Bank untuk kepentingan Bank sesuai dengan maksud dan tujuan Bank serta memberikan rekomendasi kepada Direksi, sebagai berikut:

Rekomendasi Dewan Komisaris1. Revisi Rencana Bisnis Bank untuk

2018-2020.2. Rencana Bisnis Bank untuk 2019-

2021.3. Mengawasi, mengevaluasi, dan

memberikan input untuk Realisasi Rencana Bisnis Bank.

4. Memantau pelaksanaan rencana kerja yang dilakukan oleh komite- komite di bawah Dewan Komisaris.

5. Menyetujui jadwal dan agenda RUPST dan RUPSLB tahun 2018 dan RUPSLB 2019.

6. Menyetujui pengunduran diri Komisaris Utama Bank dalam RUPS.

7. Merekomendasikan 1 orang calon anggota Direksi dan 2 orang calon anggota Dewan Komisaris untuk Bank kepada RUPS.

8. Menyetujui penunjukan auditor eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Bank 2018.

9. Menyetujui transaksi material.10. Menyetujui relokasi kantor pusat.11. Menyetujui pengangkatan 2 (dua)

anggota baru Komite Audit, 1 (satu) anggota baru Komite Pemantau Risiko dan 1 (satu) anggota baru Komite Remunerasi & Nominasi.

Page 139: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

137Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Program Orientasi Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris yang baru akan diberikan panduan dan tinjauan umum tentang aktivitas bisnis Bank dalam bentuk Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Triwulan, Rencana Bisnis Bank, dan Piagam Dewan Komisaris. Ini adalah bagian dari program orientasi Bank untuk mendukung anggota baru dalam

Nama Tanggal Program Tempat

Fareeda Ali Abulfath 27 Februari 2018 Risk Management Certification – Level 1 Jakarta, Indonesia

2018 Annual Risk Minds Conference Amsterdam

Stephen Robert James Holden

3 Mei 2018 Asean Conference 2018 Singapura

11–14 Oktober 2018 IMF 2018 Bali, Indonesia

12–14 November 2018 Singapore FinTech Festival 2018 Singapura

19 Juli 2018 QNB Operational Risk & IT Security Online

19 Juli 2018 QNB Audit Awareness Program Online

6 Agustus 2018 Sanction Screening Training Singapura

19 September 2018 QNBS Operational Risk Training Singapura

13 Desember 2018 Compliance Training Singapura

3 Agustus 2018 Client Due Diligence (CDD) Training Singapura

Djoko Sarwono 15 November 2018 Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 “The Next Generation of Banking in the Fourth Industrial Transformation”

Jakarta, Indonesia

Suroto Moehadji 15 November 2018 Indonesia Banking Expo (IBEX) 2018 “The Next Generation of Banking in the Fourth Industrial Transformation”

Jakarta, Indonesia

menjalankan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris yang baru juga akan berdiskusi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Komite dan menghadiri pertemuan dengan Direksi. Pada tahun 2018, program orientasi telah diberikan kepadaSdri. Fareeda Ali Abulfath yang telah ditunjuk sebagai Komisaris baru Bank berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018.

Program Pengembangan dan Kompetensi

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan anggota Dewan Komisaris tentang perkembangan terkini di industri perbankan dan pengetahuan lainnya terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, anggota Dewan Komisaris senantiasa terdaftar dalam berbagai program pelatihan. Tabel berikut menunjukkan partisipasi setiap anggota Dewan Komisaris dalam program pelatihan selama 2018:

Page 140: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

138 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Evaluasi tentang Kinerja Dewan Komisaris

Kinerja Dewan Komisaris dinilai setahun sekali dengan menggunakan metode penilaian mandiri berdasarkan indikator, seperti profil risiko, GCG, profitabilitas, dan modal Bank. Dalam hal ini, RUPS berhak untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris sebagaimana tercermin dalam Laporan Tahunan kepada RUPS. Realisasi Rencana Bisnis

Bank mencerminkan kerja kolegial dari seluruh Dewan Komisaris, yang menghasilkan keberhasilan kinerja Dewan Komisaris.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dilakukan berdasarkan laporan penilaian mandiri yang disampaikan kepada OJK secara berkala, sesuai dengan Surat Edaran OJK nomor 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017, tentang Penerapan Good Corporate Governance untuk Bank Umum, di mana parameter kinerja Dewan

Komisaris terkait dengan pelaksanaan fungsi pengawasannya terhadap manajemen Bank. Pada RUPST yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2018, Pemegang Saham menyetujui laporan tahunan Bank untuk tahun buku 2017 dan pencapaiannya selama tahun tersebut. Selanjutnya, RUPS memberikan pembebasan penuh dan pelepasan (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris untuk pengawasan Dewan Komisaris pada tahun fiskal 2017.

Kebijakan dan Prosedur Remunerasi Dewan Komisaris

Kebijakan Remunerasi Dewan KomisarisSecara umum, Bank menentukan paket remunerasi dengan merujuk pada kebijakan internal Bank, hukum dan peraturan yang berlaku, perbandingan industri, dan dengan mempertimbangkan kinerja Bank pada tahun berjalan. Jumlah remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan kinerjanya.

Sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar Bank, gaji atau honorarium dan tunjangan lain untuk Dewan Komisaris ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Prosedur Remunerasi Dewan KomisarisProsedur Remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari beberapa tahapan yang meliputi perumusan, analisis, pengajuan, dan penetapan. Komite Remunerasi dan Nominasi adalah organ pendukung yang merumuskan kebijakan dan proposal remunerasi. Komite akan mengumpulkan informasi tentang standar remunerasi untuk posisi dan industri serupa di pasar serta mempertimbangkan kinerja Bank.

Berdasarkan RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2018, sebagai pemegang saham mayoritas Bank, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) memiliki hak untuk menentukan gaji atau honorarium 2018 dan tunjangan lain untuk setiap anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Bank.

Paket remunerasi Dewan Komisaristerdiri dari:a. Remunerasi bruto (gaji, tunjangan,

bonus);b. Fasilitas lain (asuransi kesehatan)

Komite Remunerasi &

Nominasi (RNC)

Rekomendasi &Saran KomiteRemunerasi &

Nominasi kepadaRUPS

Penyerahan Rencana

RUPS olehDewan

Komisaris

Penetapan RUPSmengenai Gaji/Honorarium &

Tunjangan untukDewan Komisaris

DewanKomisaris RUPS

Remunerasi Dewan

Komisaris

Dewan Komisaris

Page 141: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

139Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Struktur dan jumlah remunerasi Dewan Komisaris per orang pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Rasio Gaji Tertinggi dan TerendahTabel berikut menunjukkan rasio jumlah yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan setiap bulan.

Rapat Dewan Komisaris

Sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar Bank dan peraturan lain yang berlaku, rapat Dewan Komisaris diadakan secara rutin, dengan ketentuan dan prosedur sebagai berikut:1. Rapat Dewan Komisaris diadakan

sekurang-kurangnya sekali dalam 2 (dua) bulan dan dapat diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh salah satu anggota Dewan Komisaris, atau melalui permintaan tertulis dari Direksi, atau berdasarkan permintaan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang mewakili 1/10 (sepersepuluh) dari total saham yang dialokasikan oleh Bank dengan hak suara yang sah.

2. Rapat Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam angka 1 (satu) wajib dihadiri secara fisik oleh seluruh anggota Dewan Komisaris sekurang- kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun. Kehadiran fisik oleh

seluruh anggota Dewan Komisaris, diutamakan dalam rangka evaluasi atau penetapan kebijakan strategis atau dan mengevaluasi realisasi Rencana Bisnis Bank.

3. Dewan Komisaris harus menyelenggarakan rapat gabungan dengan Direksi paling tidak sekali dalam setiap 4 (empat) bulan.

4. Dewan Komisaris harus menyiapkan jadwal rapat Dewan Komisaris tahun berikutnya sebelum akhir tahun fiskal.

5. Pemanggilan rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama atau salah satu anggota Dewan Komisaris.

6. Pemanggilan rapat Dewan Komisaris harus disampaikan secara tertulis atau disampaikan secara langsung dengan tanda terima yang memadai atau melalui surat atau kurir terdaftar, teleks atau faksimili atau alat komunikasi lainnya.Pemanggilan harus disampaikan kepada anggota Dewan Komisaris

sekurang-kurangnya 5 (lima) hari kalender sebelum rapat Dewan Komisaris atau dalam periode waktu yang lebih singkat dalam keadaan terdesak selambat- lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelumnya. Dalam keadaan mendesak dapat ditetapkan oleh Komisaris Utama atau mayoritas anggota Dewan Komisaris.

7. Pemanggilan rapat sebelumnya tidak disyaratkan jika semua anggota Dewan Komisaris hadir dan/atau diwakili dalam rapat Dewan Komisaris atau jika rapat Dewan Komisaris telah dijadwalkan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris yang diadakan sebelumnya yang dihadiri atau diwakili oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris.

8. Setiap anggota Dewan Komisaris dapat memasukkan item dalam agenda.

9. Panggilan rapat harus berisi agenda, tanggal, waktu, dan tempat pertemuan.

Jabatan Tipe Remunerasi Jumlah Individu Dalam Jutaan Rupiah

Dewan Komisaris Remunerasi bruto (gaji, tunjangan, bonus/tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura

3 3,443

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, kesehatan, dan lainnya)a. Dapat Dimilikib. Tidak Dapat Dimiliki

3 64

Total 3 3,507

Total Remunerasi per Orang dalam 1 (satu) tahun*) Total Anggota Dewan Komisaris

Di atas Rp2 miliar -

Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar 3

Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar -

Rp500 juta ke bawah -

*) diterima dalam tunai

Deskripsi Rasio

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Karyawan 1:38

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Direktur 1:1,85

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah Komisaris 1:1,0

Rasio Gaji Tertinggi Direktur dan Tertinggi Karyawan 1:2,26

Rasio Gaji Tertinggi Direktur dan Tertinggi Komisaris 1:4,86

Rasio Gaji Terendah Direktur dan Rasio Gaji terendah Komisaris 1:2,62

Jumlah Diterima Dalam Setahun

Page 142: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

140 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

10. Pada rapat Dewan Komisaris yang dijadwalkan sebagaimana dimaksud dalam angka 4 (empat) di atas, materi rapat harus disampaikan kepada peserta rapat selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum rapat.

11. Dalam hal terdapat rapat Dewan Komisaris yang tidak dijadwalkan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 (satu), materi rapat harus disampaikan kepada para peserta selambat-lambatnya sebelum rapat diselenggarakan.

12. Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan di dalam wilayah Republik lndonesia, yaitu:a. Tempat Kedudukan Bank,b. Tempat Bank melakukan

kegiatan utamanya,c. Ibukota provinsi dimana

tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Bank, atau

d. Provinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham Bank dicatatkan. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris hadir dan atau diwakili, rapat dapat diadakan di mana saja asalkan di dalam wilayah Republik lndonesia dan memiliki hak untuk membuat keputusan yang sah dan mengikat.

13. Komisaris Utama memimpin sebagai Ketua Rapat Dewan Komisaris. Dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan menghadiri rapat Dewan Komisaris hal mana tidak harus dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat diketuai oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat tersebut.

14. Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris oleh anggota lain berdasarkan Kuasa, dengan surat yang ditujukan kepada Ketua. Tidak ada satu pun anggota Dewan Komisaris yang akan mewakili lebih dari satu anggota.

15. Rapat Dewan Komisaris sah dan berwenang untuk mengambil

keputusan yang mengikat jika lebih dari ½ (setengah) dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam Rapat.Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan tidak dapat dicapai melalui musyawarah untuk mufakat, maka keputusan diambil melalui pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (setengah) dari total suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut. Dalam hal suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, Komisaris Utama akan memutuskan dan jika Komisaris Utama tidak hadir, maka keputusan akhir akan diambil oleh Komisaris Utama di luar rapat.

16. a. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat berhak untuk 1 (satu) suara, dan 1 (satu) suara tambahan untuk anggota Dewan Komisaris yang diwakilinya.

b. Setiap anggota Dewan Komisaris, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki benturan kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak, atau kontrak yang diusulkan yang melibatkan Bank, harus menyatakan sifat kepentingan dalam Rapat Dewan Komisaris dan tidak berhak ikut dalam pengambilan suara terkait transaksi atau kontrak tersebut, kecuali Rapat Dewan Komisaris menentukan lain.

c. Pemungutan suara yang berhubungan dengan diri orang harus dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan. Voting untuk hal-hal lain harus dilakukan secara lisan, kecuali diputuskan sebaliknya oleh Ketua Rapat tanpa ada keberatan dari anggota lain yang hadir.

17. Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat sebagaimana dimaksud dalam

angka 1 (satu) dan 3 (tiga) harus diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank.

18. Hasil Rapat Dewan Komisaris wajib dirangkum menjadi risalah rapat, ditandatangani oleh semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat dan disampaikan kepada semua anggota Dewan Komisaris dan didokumentasikan dengan baik.

19. Hasil Rapat Dewan Komisaris dan Direksi wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menghadiri rapat dan dibagikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan didokumentasikan dengan baik.

20. Dalam hal anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi tidak menandatangani hasil rapat sebagaimana dimaksud dalam angka 18 (delapan belas) dan 19 (sembilan belas) di atas, masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi wajib menyebutkan alasan secara tertulis dalam surat terpisah yang dilampirkan pada risalah rapat.

21. Perbedaan pendapat dalam Rapat Dewan Komisaris harus dicantumkan dengan jelas dalam risalah rapat, beserta alasan perbedaan pendapat.

22. Risalah Rapat Dewan Komisaris yang dibuat sesuai dengan ketentuan poin 18 (delapan belas) dan 19 (sembilan belas) adalah bukti yang sah mengenai keputusan yang dibuat dalam Rapat Dewan Komisaris terkait, baik untuk anggota Dewan Komisaris atau pihak ketiga.

23. Dewan Komisaris juga dapat membuat keputusan yang sah dan mengikat tanpa menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang keputusan tersebut, dan semua anggota Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan

Dewan Komisaris

Page 143: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

141Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

mengenai proposal tertulis dan menandatangani persetujuan. Keputusan yang dibuat dalam prosedur ini memiliki kewenangan yang sama dengan keputusan yang diambil secara sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

24. Rapat Dewan Komisaris dapat juga dilakukan melalui teleconference, konferensi video atau alat elektronik lainnya dimana semua peserta rapat Dewan Komisaris dapat melihat dan/atau mendengar satu sama lain dan berpartisipasi dalam Rapat Dewan Komisaris. Rapat tersebut harus diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan risalah rapat harus dibuat secara tertulis dan diedarkan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat untuk ditandatangani. Keputusan yang dibuat dalam prosedur ini memiliki wewenang yang sama dengan keputusan yang diambil secara sah dalam Rapat Dewan Komisaris.

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat KehadiranPada tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan 6 (enam) pertemuan. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran setiap Komisaris dalam rapat.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dan Tingkat KehadiranPada tahun 2018, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Bank telah melakukan 4 (empat) pertemuan. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran masing-masing Komisaris dan Direktur dalam rapat tersebut.

Nama Jabatan Kehadiran Fisik Konferensi Video % Kehadiaran

Heba Ali Ghaith Al-Tamimi Komisaris Utama 4 2 100%

Fareeda Ali Abulfath*) Komisaris 5 - 83,33%

Stephen Robert JamesHolden Komisaris 5 1 100%

Djoko Sarwono Komisaris Independen 6 - 100%

Suroto Moehadji Komisaris Independen 6 - 100%

Muhammad Anas Malla Komisaris Independen 5 - 83,33%

*) Diangkat sebagai Komisaris Bank berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018 dan berlaku efektif pada 4 Desember 2018. Kehadirannya dalam rapat sebelum efektif hanya sebagai undangan.

Nama Jabatan Kehadiran Fisik Konferensi Video % Kehadiaran

Heba Ali Ghaith Al-Tamimi Komisaris Utama 3 1 100%

Fareeda Ali Abulfath*) Komisaris 3 - 75%

Stephen Robert JamesHolden Komisaris 4 - 100%

Djoko Sarwono Komisaris Independen 4 - 100%

Suroto Moehadji Komisaris Independen 4 - 100%

Muhammad Anas Malla Komisaris Independen 3 - 75%

Junita Wangsadinata Plt. Direktur Utama 4 - 100%

Windiartono Tabingin Direktur Kepatuhan 4 - 100%

Novi Mayasari Direktur Sumber Daya Manusia 4 - 100%

R. Andi Kartiko Utomo Direktur Perbankan Ritel 4 - 100%

Adhiputra Tanoyo Direktur Risiko 4 - 100%

Leka Madiadipoera**) Direktur Keuangan 1 - 25%

*) Diangkat sebagai Komisaris Bank berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018 dan berlaku efektif pada 4 Desember 2018. Kehadirannya dalam rapat sebelum efektif menjabat hanya sebagai undangan.

**) Diangkat sebagai Komisaris Bank berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018 dan berlaku efektif pada 30 Oktober 2018. Kehadirannya dalam rapat sebelum efektif menjabat hanya sebagai undangan.

Page 144: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

142 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Agenda RapatTabel berikut menunjukkan agenda rapat selama 2018:

Rapat Dewan Komisaris Rapat Gabungan (Dewan Komisaris dan Direksi)

1. Pembaruan laporan Komite di bawah Dewan Komisaris

2. Mengkonfirmasi risalah rapat sebelumnya3. Pengambilan keputusan tentang:

a. Proyeksi Keuangan Akhir Tahunb. Proses persetujuan perkreditanc. Transaksi-transaksi Materiald. Review Piagam Dewan Komisaris,

Piagam Komite Audit, Piagam Komite Pemantau Risiko, dan Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi

e. RBB Bank tahun 2019f. Rencana budget tahun 2019 (termasuk

rencana CAPEX)

1. Permasalahan yang timbul pada pertemuan sebelumnya2. Update pada Laporan Keuangan (Ikhtisar Bulanan, Rencana Bisnis Bank

2019, Budget Plan 2019)3. Update tentang Wholesale Banking4. Update tentang Retail Banking5. Update tentang Kredit dan SAM (termasuk proses kredit dan ikhtisar

traffic)6. Update tentang Manajemen Risiko7. Update tentang Kepatuhan (termasuk update peraturan, RUPS dan Rapat

Direksi)8. Update tentang HR (termasuk Proyek RIF)9. Update tentang Manajemen Perubahan (termasuk Turnaround Project)10. Update tentang Teknologi Informasi dan Operasi (termasuk relokasi

Kantor Pusat dan Proyek Infrastruktur Teknologi Informasi)

Dewan Komisaris

Page 145: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

143Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Direksi Direksi adalah salah satu organ utama yang diberi wewenang dan bertanggung jawab penuh kepada RUPS atas manajemen untuk kepentingan Bank dan untuk mewakili Bank di dalam dan di luar pengadilan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.

Pelaksanaan tugas oleh setiap anggota Direksi tetap menjadi tanggung jawab bersama, tetapi setiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing. Posisi setiap anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama sebagai ‘primus inter pares’ adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS atas rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi mengacu pada Piagam Direksi yang juga mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Kriteria dan Prosedur Penunjukkan Anggota Direksi

Semua anggota Direksi harus memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, reputasi keuangan serta lulus Fit and Proper Test sesuai dengan POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran OJK No. 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 dan Peraturan OJK No. 33/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik dan Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 Tentang Uji Kemampuan Dan Kepatutan (Fit And Proper Test) sejauh tidak bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan dan Surat Edaran OJK No. 39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 September 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon Anggota Dewan Komisaris Bank.

Kriteria Pengangkatan Berdasarkan Piagam Direksi, seorang calon anggota Direksi harus memenuhi kriteria dan persyaratan independensi sebagai berikut:1. Orang perseorangan yang

memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat:a. Mempunyai akhlak, moral dan

integritas yang baikb. Cakap melakukan perbuatan

hukumc. Dalam 5 (lima) tahun sebelum

pengangkatan dan selama menjabat:i. Tidak pernah dinyatakan

pailit.ii. Tidak pernah menjadi

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.

iii. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan, dan

iv. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: » Pernah tidak

menyelenggarakan RUPS » Pertanggungjawaban

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota

“Keberagaman dalam komposisi Direksi Bank tercermin dalam pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman profesional.”

Page 146: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

144 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS, dan

» Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

v. Memiliki komitmen untuk untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, dan

vi. Memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan yang dibutuhkan oleh Bank sebagai Perusahaan Terbuka.

vii. Memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan sebagaimana ketentuan yang berlaku.

2. Mayoritas anggota Direksi harus memiliki pengalaman setidaknya 5 (lima) tahun sebagai Pejabat Eksekutif Bank.

3. Setiap usulan penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS, harus mempertimbangkan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.

4. Setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan telah lulus Fit and Proper Test sesuai dengan peraturan OJK tentang Fit and Proper Test.

5. Anggota Direksi dilarang memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan dan/atau lembaga lain. Tidak termasuk rangkap jabatan apabila Direksi yang bertanggung jawab terhadap

penyertaan pada anak perusahaan Bank, sepanjang rangkap jabatan tersebut tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi Bank.

6. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki saham lebih dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor di perusahaan lain.

7. Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris.

Prosedur PengangkatanBerikut ini adalah prosedur pengangkatan yang menunjukkan bahwa calon anggota Direksi telah memenuhi kriteria yang disebutkan di atas termasuk lulus Fit and Proper Test:1. Anggota Direksi diangkat oleh

RUPS Bank.2. Anggota Direksi harus memenuhi

persyaratan telah lulus Fit and Proper Test sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan/ atau OJK tentang Fit and Proper Test serta harus memenuhi Peraturan OJK dan/atau Bank Indonesia tentang Implementasi Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

3. Anggota Direksi yang telah memperoleh persetujuan atas penilaian Fit and Proper Test dari OJK wajib diangkat oleh RUPS paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal persetujuan OJK. Jika jangka waktu 6 (enam) bulan tersebut telah berakhir dan belum dilakukan pengangkatan oleh RUPS, maka persetujuan dari OJK tidak akan berlaku.

4. Anggota Direksi yang telah diangkat dalam RUPS Bank sebelum mendapat persetujuan dari OJK, akan menjadi efektif setelah anggota Direksi yang bersangkutan mendapat persetujuan OJK. Divisi Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab

atas penyampaian permohonan, termasuk kelengkapan dokumen- dokumen yang dibutuhkan, untuk mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

5. Masa jabatan Direksi dimulai sejak tanggal yang ditentukan RUPS saat pengangkatan, dan berakhir pada 1 (satu) periode masa jabatan Direksi. 1 (satu) periode masa jabatan anggota Direksi adalah 3 (tiga) tahun atau sampai dengan penutupan RUPST pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

6. Bank wajib melaporkan pengangkatan anggota Direksi Bank kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal pengangkatan efektif, disertai dengan notulen RUPS. Laporan tersebut disampaikan oleh Divisi Sekretaris Perusahaan.

7. Anggota Direksi yang masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali.

8. Masa jabatan Direktur Independen paling banyak 2 (dua) periode berturut-turut.

Prosedur PemberhentianSelain berakhirnya masa jabatan, RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi jika anggota Direksi tersebut:1. Dinyatakan pailit atau berada di

dalam penahanan berdasarkan suatu keputusan pengadilan; atau

2. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku; atau

3. Tidak lagi mematuhi persyaratan hukum dan perundang-undangan yang berlaku; atau

4. Meninggal dunia; atau5. Diberhentikan berdasarkan

keputusan RUPS.

Direksi

Page 147: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

145Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Jumlah dan Komposisi Direksi

Komposisi dan total anggota Direksi Bank, umumnya dibentuk dengan mempertimbangkan visi, misi, dan rencana strategis untuk pengambilan keputusan serta tindakan independen yang lebih efektif, akurat, dan lebih cepat.

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018, pemberhentian Sdr. Azhar bin Abdul Wahab dari jabatannya sebagai Direktur Bank pada tanggal 1 Desember 2017 dan Sdri. Leka Madiadipoera diangkat sebagai Direktur Bank serta pengangkatan kembali anggota Direksi Bank, efektif berlaku setelah memperoleh persetujuan dari OJK mengenai Fit and Proper Test.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Direksi terdiri dari 1 (satu) Plt. Direktur Utama dan 5 (lima) Direktur, dengan komposisisebagai berikut:

Keberagaman Komposisi Direksi

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas-tugas Direksi, komposisi anggota Direksi harus mempertimbangkan keberagaman dalam pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman profesional selain dari kebutuhan dan kompleksitas Bank. Nominasi kandidat dilakukan sesuai dengan kriteria yang disebutkan di atas tanpa memandang jenis kelamin, ras, atau agama, dan sumber rekomendasi awal. Keragaman dalam komposisi Direksi Bank tercermin dalam Profil Direksi di halaman 56-61.

Independensi Direksi

Direktur IndependenSebagaimana dimaksud dalam peraturan Bursa Efek Indonesia, Bank harus memiliki paling sedikit 1 (satu) Direktur Independen, yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: » Tidak mempunyai hubungan afiliasi

dengan pemegang saham pengendali Bank paling kurang selama 6 (enam)

bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur Independen;

» Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris atau Direksi Bank;

» Tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Direksi di perusahaan lain;

» Tidak memiliki hubungan afiliasi pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan oleh Bank 6 (enam) bulan sebelum pengangkatan sebagai Direktur.

Masa jabatan Direktur Independen paling banyak 2 (dua) periode berturut- turut. Dalam hal posisi Direktur Independen kosong, maka Bank harus mengisi posisi kosong tersebut selambat-lambatnya oleh RUPS berikutnya atau dalam waktu 6 (enam) bulan setelah kekosongan tersebut terjadi. Direktur Independen ditunjuk oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Saat ini, posisi Direktur Independen Bank dipegang oleh Sdr. Windiartono Tabingin.

Nama Jabatan Dasar Hukum Pengangkatan

PersetujuanBI/OJK

Masa Jabatan

Fit and ProperTest Dilakukan Oleh

Junita Wangsadinata Plt. Direktur Utama

RUPSLB, 19 Desember 2016 27 Februari 2017 2017-2018

2018-2021 OJK

Windiartono Tabingin Direktur Kepatuhan

RUPSLB, 29 November 2012 25 Februari 2013

2012-20152015-20182018-2021

Bank Indonesia

Novi Mayasari Direktur Sumber Daya Manusia RUPS 27 Februari 2015 2 Oktober 2015 2015-2018

2018-2021 OJK

R. Andi Kartiko Utomo Direktur Perbankan Ritel RUPSLB, 13 April 2016 1 Agustus 2017 2016-2018

2018-2021 OJK

Adhiputra Tanoyo Direktur Risiko RUPSLB, 10 Juli 2017 13 September 2017 2017-20182018-2021 OJK

Leka Madiadipoera*) Direktur Keuangan RUPS, 28 Februari 2018 30 Oktober 2018 2018-2021 OJK

*) Diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018 dan berlaku efektif pada 30 Oktober 2018.

Hubungan Keuangan atau Keluarga Anggota Direksi

Para anggota Direksi Bank harus bertindak secara independen untuk menghindari benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka.

Bank memastikan bahwa semua anggota Direksi Bank bersifat independen, tidak memiliki hubungan keuangan, manajemen, kepemilikan saham, dan hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali. Selain itu, semua anggota Direksi tidak memiliki jabatan rangkap sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank atau lembaga lain sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik untuk bank umum.

Page 148: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

146 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Direksi, Dewan Komisaris danPemegang Saham Pengendali:

Kepemilikan Saham oleh Direksi

Setiap anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki saham lebih dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal disetor di perusahaan lain.

Anggota Direksi diharuskan untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik di Bank dan perusahaan lain, yang berlokasi di Indonesia dan di luar negeri dalam laporan yang harus diperbarui setiap tahun.

Pada tahun 2018, semua anggota Direksi tidak memiliki lebih dari 5% (lima persen) atau lebih dari modal disetor di Bank, Bank lain, dan Lembaga Keuangan Non-Bank di Indonesia dan luar negeri.

Rangkap Jabatan Direksi

Bank melarang setiap anggota Direksi untuk memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan dan/atau lembaga lain. Pengecualian berlaku ketika anggota Direksi bertanggung jawab untuk mengawasi investasi Bank pada anak perusahaannya, melakukan tugas fungsional sebagai anggota Dewan Komisaris di suatu lembaga non-Bank atau perusahaan yang dikendalikan oleh Bank, sepanjang tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Direksi Bank.

Bank mewajibkan seluruh anggota Direksi untuk mengungkapkan posisi rangkap mereka dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Direktur terkait.

Hingga saat ini, seluruh anggota Direksi Bank tidak memiliki jabatan rangkap yang dilarang oleh POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum.

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Dewan Komisaris Direksi

Pemegang Saham

Pengendali

Dewan Komisaris Direksi

Pemegang Saham

Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Junita Wangsadinata

Windiartono Tabingin

Novi Mayasari

R. Andi Kartiko Utomo

Adhiputra Tanoyo

Leka Madiadipoera

Nama

Kepemilikan Saham

QNB Indonesia Bank LainLembaga

Keuangan Non Bank

Perusahaan Lainnya

Junita Wangsadinata - - - -

Windiartono Tabingin - - - -

Novi Mayasari - - - -

R. Andi Kartiko Utomo - - - -

Adhiputra Tanoyo - - - -

Leka Madiadipoera - - - -

Direksi

Page 149: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

147Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Sebagai salah satu organ utama yang bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengelola kinerja Bank, Direksi melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Bank, Piagam Direksi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab anggota Direksi secara umum:1. Bertindak sebagai pimpinan dalam

pengurusan dengan melaksanakan pengelolaan Bank untuk kepentingan Bank dan sesuai dengan maksud dan tujuannya.

2. Memelihara dan mengelola aset Bank.

3. Bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan tugasnya demi kepentingan Bank dalam mencapai maksud dan tujuannya.

4. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab fungsi manajemen, Direksi harus menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan dan undang-undang yang berlaku serta Anggaran Dasar Bank.

5. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian serta dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Bank.

6. Anggota Direksi dilarang memberikan wewenang umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pemindahan tugas dan fungsi Direksi. Pemberian wewenang umum berarti memberikan wewenang kepada satu atau lebih karyawan atau orang lain yang mengakibatkan pengalihan tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi secara keseluruhan, yaitu tanpa batasan ruang lingkup dan waktu.

7. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi memiliki hak untuk mengangkat satu atau lebih kuasa yang berwenang untuk bertindak atas nama Direksi, dan untuk itu harus memberikan surat kuasa. Dalam surat kuasa, pemegang kuasa diberi wewenang untuk melakukan tindakan tertentu dalam batasan keuangan

tertentu dan tanggal berlaku. Pemberian Kuasa tersebut tidak dapat dialihkan ke pihak lain.

8. Dalam menjalankan fungsinya, Direksi harus mengacu pada standar pelaksanaan Good Corporate Governance:a. Direksi diwajibkan untuk

menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam semua kegiatan usaha Bank di semua tingkat organisasi, yang setidaknya harus dilaksanakan pada: » Pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Direksi Bank. » Kelengkapan dan

implementasi tugas komite dan satuan kerja dalam menjalankan fungsi pengendalian internal Bank.

» Penerapan fungsi kepatuhan, audit internal dan eksternal.

» Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian.

» Penerapan prinsip kehati- hatian dalam penyediaan dana untuk pihak terkait, dan penyediaan dana besar.

» Penerapan prinsip kehati- hatian dalam menetapkan rencana strategis Bank.

» Transparansi kondisi keuangan dan non- keuangan Bank yang belum diungkapkan dalam laporan lainnya.

» Informasi lain yang terkait dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dari Bank antara lain dalam bentuk intervensi pemilik, perselisihan internal atau masalah yang timbul sebagai dampak dari kebijakan remunerasi pada Bank.

b. Direksi diwajibkan untuk menetapkan: » Satuan Kerja Audit Intern » Satuan Kerja Manajemen

Risiko dan Komite Manajemen Risiko; dan

» Satuan Kerja kepatuhan.c. Direksi diwajibkan untuk

menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja internal Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/ atau hasil pengawasan otoritas lain.

d. Direksi diwajibkan untuk mengungkapkan kebijakan strategis Sumber Daya Manusia kepada karyawan, antara lain kebijakan mengenai sistem rekrutmen, sistem promosi, sistem remunerasi serta rencana Bank untuk melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah karyawan, sepanjang kebijakan tersebut tidak bersifat rahasia. Pengungkapan tersebut harus dilakukan melalui sarana yang diketahui atau mudah diakses oleh karyawan.

e. Direksi diwajibkan untuk menyediakan data dan informasi yang lengkap, akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

f. Direksi diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham dalam RUPS.

9. Dalam mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dapat membentuk komite-komite

10. Dalam hal komite dibentuk, Direksi akan wajib mengevaluasi kinerja komite pada akhir tahun fiskal.

11. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Bank yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya, dengan pengecualian sebagaimana ditentukan.

12. Anggota Direksi wajib meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

13. Anggota Direksi wajib meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan secara terus menerus, memahami peraturan perbankan dan memiliki pengetahuan umum, terutama di bidang ekonomi.

14. Menetapkan mekanisme self-assessment untuk mengevaluasi kinerja, kompetensi dan efektivitas anggota Direksi dan anggota Komite Direksi, mempertimbangkan dan memasukkan umpan balik yang diterima dari Komite Remunerasi dan Nominasi terkait dengan kinerja Direksi.

Page 150: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

148 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Lingkup dan Penjelasan Tugas Masing-masing Direktur

Secara khusus, masing-masing anggota Direksi memiliki ruang lingkup tugas dan wewenang sendiri sesuai dengan posisimasing-masing, sebagai berikut:

Direktur Utama

1. Mengkoordinasi pelaksanaan kepengurusan Bank dan penyusunan perencanaan strategis perusahaan bersama dengan anggota Direksi lainnya.

2. Memimpin pembangunan jaringan bisnis yang baik untuk kepentingan/keuntungan Bank.3. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Direktorat dalam Bank secara berkesinambungan agar berjalan

dengan lancar, efektif, efisien dan tetap pada jalur strategi jangka panjang Bank.4. Mengarahkan kinerja bisnis Bank dan memaksimalkan tingkat keuntungan sesuai dengan target jangka pendek dan jangka

panjang Bank.5. Meningkatkan citra Bank dan turut membina hubungan baik dengan nasabah, otoritas moneter dan pemangku

kepentingan lainnya.6. Mengarahkan kontribusi dari masing-masing Direktorat terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank

melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya perusahaan serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

7. Mensupervisi secara langsung Direksi dan Divisi-Divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.

8. Memimpin dan mengarahkan kebijakan pemberdayaan sumber daya manusia sejalan dengan strategi Bank dan untuk mencapai tujuan Bank.

Direktur Risiko

1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang manajemen risiko perbankan korporat dan atau retail serta legal sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan kebijakan manajemen risiko dan legal Bank secara keseluruhan.3. Memfasilitasi, mengkoordinasi dan memberi nasihat tentang identifikasi, analisis, pengukuran dan mitigasi seluruh risiko

secara berkelanjutan.4. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan memonitor penanganan permasalahan hukum yang bersifat kompleks dan/atau

bankwide melalui pemberian advis hukum.5. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.6. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Direktur Kepatuhan

1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang kepatuhan dan corporate secretary, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan, menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun kebijakan dan pedoman internal Bank.

3. Memastikan seluruh kebijakan, ketentuan internal, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk meminimalkan risiko kepatuhan Bank.

4. Mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.5. Memastikan pemenuhan pelaporan telah dilakukan sesuai ketentuan regulator.6. Memastikan pemenuhan action plan dan komitmen Bank kepada regulator.7. Mengkoordinasi, mengarahkan dan memonitor pelaksanaan corporate action yang dilaksanakan oleh Bank.8. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang efektif dan kontrol

terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Kepatuhan serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.9. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.10. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama, sepanjang tidak bertentangan dengan

fungsi Direktur Kepatuhan sebagaimana disyaratkan oleh regulator.

Direksi

Page 151: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

149Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Direktur Sumber Daya Manusia

1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang sumber daya manusia dan general services, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Bertanggung jawab atas pengelolaan pemberdayaan sumber daya manusia, diantaranya dengan memastikan tumbuhnya budaya performance-driven dan menjaga hubungan yang harmonis di internal Bank.

3. Memastikan kemampuan Bank untuk menarik, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan sumber daya manusia yang dibutuhkan Bank untuk mencapai visinya.

4. Mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan hubungan industrial yang baik.5. Memastikan operasional pengelolaan sumber daya manusia berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.6. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank melalui perencanaan yang efektif dan kontrol

terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Sumber Daya Manusia serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

7. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.8. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Direktur Corporate & Institution Banking

1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang Corporate & Institution Banking, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasi pengembangan serta penawaran produk dan jasa Bank khususnya pada segmen Corporate & Institution Banking untuk memastikan tercapainya pertumbuhan, keuntungan dan produk yang kompetitif.

3. Memastikan terpenuhinya pendekatan orientasi kepada nasabah dan pendekatan hubungan strategis khususnya pada segmen bisnis Corporate & Institution Banking.

4. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank terutama dalam segmen bisnis Corporate & Institution Banking melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Corporate & Institution Banking serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

5. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.6. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Direktur Retail Banking

1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi dalam bidang Retail Banking, sejalan dengan tujuan dan strategi Bank.

2. Memimpin, mengarahkan dan mengkoordinasi pengembangan serta penawaran produk dan jasa Bank khususnya pada segmen Retail Banking untuk memastikan tercapainya pertumbuhan, keuntungan dan produk yang kompetitif.

3. Memastikan terpenuhinya pendekatan orientasi kepada nasabah dan pendekatan hubungan strategis khususnya untuk segmen bisnis Retail Banking.

4. Berkontribusi terhadap daya saing dan pencapaian keuntungan bisnis Bank terutama dalam segmen Retail Banking melalui perencanaan yang efektif dan kontrol terhadap pengelolaan sumber daya di dalam direktorat Retail Banking serta kontrol terhadap kinerja pencapaian dan risiko.

5. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada di bawah tanggung jawabnya sesuai struktur organisasi Bank.6. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Direktur Keuangan

1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta pelaksanaan kebijakan dan strategi keuangan agar sejalan dengan tujuan dan strategi bank.

2. Memastikan semua kegiatan operasional keuangan, akunting dan perpajakan, pengelolaan aset, serta sistem manajemen keuangan Bank berjalan sesuai anggaran yang telah ditetapkan maupun peraturan yang berlaku.

3. Mengawasi dan memastikan semua kegiatan pelaporan keuangan dan fiskal Bank, termasuk pendapatan organisasi/pengeluaran dan laporan neraca terhadap regulator berjalan sesuai ketentuan.

4. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja keuangan dan peluang bisnis Bank kedepannya termasuk berpartisipasi dalam pengembangan bisnis Bank dengan memberikan nasihat/rekomendasi dalam penyusunan anggaran dan menentukan efektivitas biaya.

5. Melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan Bank termasuk memastikan adanya arus kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan Bank dan membuat rencana pemulihan (disaster recovery plan).

6. Memfasilitasi sistem manajemen informasi yang terintegrasi agar dapat dijadikan dasar bagi pengambilan keputusan strategik tiap divisi dan manajemen Bank secara keseluruhan.

7. Mensupervisi secara langsung Divisi-divisi yang berada dibawahnya sesuai struktur organisasi Bank.8. Melaksanakan tugas-tugas perusahaan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama.

Page 152: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

150 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Piagam Direksi

Direksi telah merumuskan Board Manual, yang ditetapkan dalam Piagam Direksi No. 1/04/002/X/2018 tanggal 10 Oktober 2018 untuk memastikan efektivitas pelaksanaan peran dan fungsi. Piagam berisi akuntabilitas, struktur dan keanggotaan, kriteria dan independensi, masa jabatan, tugas dan tanggung jawab, otoritas, etika kerja, nilai kerja, Rapat Direksi, serta pelaporan dan tanggung jawab Direksi. Board Manual ini dibuat dengan mengacu pada peraturan yang berlaku serta praktik terbaik dan ditinjau secara teratur.

Etika Kerja Direksi

Sebagaimana dimaksud dalam PiagamDireksi, semua anggota Direksi:1. Wajib mematuhi kode etik

Bank dan seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh Bank termasuk Anggaran Dasar dan perubahannya di kemudian hari,

2. Dilarang memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank,

3. Dilarang mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan oleh Bank atau berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham,

4. Dalam hal terjadi kejadian/tindakan yang memiliki kemungkinan/dampak yang merugikan operasional, keuangan dan/atau reputasi Bank, maka anggota Direksi yang mengetahui akan hal tersebut, berkewajiban untuk menginformasikannya kepada seluruh anggota Direksi lainnya,

5. Secara langsung maupun tidak langsung dilarang membuat pernyataan yang salah atau menyembunyikan fakta material mengenai kondisi Bank pada saat pernyataan dibuat yang dapat mengakibatkan pernyataan menjadi menyesatkan.

Keterbukaan Direksi

Piagam Direksi juga mengatur aspek keterbukaan, di mana seluruh anggota Direksi wajib mengungkapkan hal-hal berikut dalam laporan pelaksanaan Good Corporate Governance Bank:1. Kepemilikan saham yang

mencapai 5% (lima persen) atau lebih dari modal yang disetor, baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada perusahaan dan bank lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

2. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/atau pemegang saham pengendali Bank.

3. Paket remunerasi dan fasilitas lain yang disediakan oleh Bank.

4. Jabatannya di perusahaan lain.

Implementasi Tugas Direksi

Sepanjang 2018, Direksi telah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Bank sesuai dengan maksud dan tujuannya. Antara lain, Direksi telah membuat keputusan strategis dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam hal berikut:1. Merumuskan Rencana Bisnis Bank

untuk 2018 – 2020.2. Merumuskan Rencana Bisnis Bank

untuk 2019 – 2021.3. Mengubah Struktur Organisasi

Bank.4. Merumuskan kebijakan strategis

dalam manajemen sumber daya manusia.

5. Merumuskan kebijakan strategis dalam pendanaan dan perkreditan.

6. Merumuskan transaksi-transaksi material.

7. Merelokasi kantor pusat.

Program Orientasi Direksi

Anggota baru Direksi akan diberikan panduan dan tinjauan umum tentang aktivitas bisnis Bank dalam bentuk Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Triwulanan, Rencana Bisnis Bank, Piagam Direksi serta pelatihan manajemen risiko. Ini adalah bagian dari program orientasi Bank untuk mendukung pelaksanaan fungsinya sebagai Direktur. Anggota baru Direksi juga akan berdiskusi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Komite dan menghadiri rapat dengan Dewan Komisaris. Pada tahun 2018, program orientasi telah diberikan kepada Sdri. Leka Madiadipoera yang telah ditunjuk sebagai Direktur baru Bank berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018.

Program Pengembangan Pelatihan dan Kompetensi

Dalam rangka meningkatkan kapabilitas, pengetahuan tentang perkembangan terkini dalam industri perbankan dan pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi berpartisipasi dalam berbagai program pelatihan.

Direksi

Page 153: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

151Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Evaluasi Kinerja Direksi

Self-assesment adalah cara mengevaluasi kinerja Direksi yang kemudian ditinjau oleh Dewan Komisaris. Kinerja Direksi dalam melaksanakan visi dan misi Bank pada tahun berjalan serta penerapan GCG menunjukkan landasan dasar penilaian Direksi. Pencapaian Direksi dipantau oleh Dewan Komisaris terhadap target Bank, khususnya implementasi Rencana Jangka Panjang Bank, Rencana dan Anggaran Bisnis Bank, serta keputusan RUPS.

Selama 2018, semua anggota Direksi mengikuti program pelatihan sebagai berikut:

Nama Tanggal Jenis Program Tempat

Junita Wangsadinata

23-24 Januari 2018 External Branch Transformation Singapura

16 April 2018 Internal Key Success Factor in Oil Palm & CPO Business Jakarta

13-15 Juli 2018 Internal Business Workshop 2018 Jakarta

Windiartono Tabingin

16 April 2018 External Key Success Factor in Oil Palm & CPO Business Jakarta

15 Mei 2018 External Annual Bankers Gathering: Priorities of Government Policy to Become Banking Momentum Increasing Credit Growth

Jakarta

10 Oktober 2018 External Assessor Competence Jakarta

27-28 September 2018 External Work Place Competency Assessor Jakarta

29 November 2018 External FGD: FSA Supervision in Banking Sector Jakarta

6-7 Desember 2018 External BARa Risk Forum: Key Challenges of Risk Management in 2019

Jakarta

10 Desember 2018 External Bank’s Business in Digital Area Jakarta

29 November 2018 External Implementation of Prudential Banking in Facing Global Economy Challenges

Jakarta

13-15 Juli 2018 Internal Business Workshop 2018 Jakarta

Novi Mayasari 13-15 Juli 2018 Internal Business Workshop 2018 Jakarta

16 April 2018 Internal Key Success Factor in Oil Palm & CPO Business Jakarta

24 September 2018 External Refreshment of Level 5 Risk Management Certification Jakarta

R. Andi Kartiko Utomo

13-15 Juli 2018 Internal Business Workshop 2018 Jakarta

14 September 2018 External Refreshment of Level 5 Risk Management Certification Jakarta

4 Oktober 2018 External IFRS 9 Jakarta

20-21 Desember 2018 Internal Fund Transfer Pricing (FTP) Model Jakarta

Adhiputra Tanoyo

20-21 Desember 2018 Internal Fund Transfer Pricing (FTP) Model Jakarta

4 Oktober 2018 External IFRS 9 Jakarta

13-15 Juli 2018 Internal Business Workshop 2018 Jakarta

25 April 2018 Internal Anti-Fraud Awareness Jakarta

Leka Madiadipoera

13-15 Juli 2018 Internal Business Workshop 2018 Jakarta

20-21 Desember 2018 Internal Fund Transfer Pricing (FTP) Model Jakarta

15 Februari 2018 External Refreshment of Risk Management “Fraud Risk Awareness”

Jakarta

29 Maret 2018 External Refreshment of Risk Management “Basic CDD –AML” Jakarta

28 April 2018 External Level 5 Risk Management Certification Jakarta

4 Oktober 2018 External IFRS 9 Jakarta

Page 154: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

152 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Remunerasi dan Nominasi juga berperan dalam mendukung penilaian Direksi. Komite Remunerasi dan Nominasi akan memberikan rekomendasi yang berfungsi sebagai opini kedua terkait dengan kriteria penilaian remunerasi bagi anggota Direksi, baik secara individu maupun kolektif. Hasil penilaian akan dipertanggungjawabkan oleh Dewan Komisaris sebagai pertimbangan dalam RUPS yang kemudian akan diputuskan oleh semua pemegang saham.

Kebijakan Suksesi Direksi

Suksesi Direksi ditentukan oleh RUPS. RUPS selalu mempertimbangkan rekomendasi Komite Remunerasidan Nominasi pada calon anggota untuk menunjuk seorang Direktur baru sesuai dengan Anggaran Dasar dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemegang saham. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Bank juga telah mengembangkan program manajemen talenta & suksesi internal.

Kebijakan dan Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi

Kebijakan Remunerasi DireksiSecara umum, Bank menentukan paket remunerasi dengan merujuk pada kebijakan internal Bank, hukum dan peraturan yang berlaku, perbandingan industri, dan dengan mempertimbangkan kinerja Bank pada tahun berjalan. Jumlah remunerasi untuk anggota Direksi ditentukan berdasarkan kinerja mereka.

Sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar Bank, gaji atau honorarium dan tunjangan lain untuk Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiProsedur remunerasi anggota Direksi terdiri dari beberapa tahapan yang meliputi perumusan, analisis, pengajuan, dan penetapan. Komite Remunerasi dan Nominasi adalah

organ pendukung yang merumuskan kebijakan dan proposal remunerasi. Komite harus mengumpulkan informasi tentang standar remunerasi untuk posisi dan industri serupa di pasar, tingkat pertumbuhan inflasi serta mempertimbangkan kinerja Bank dan hasil penilaian yang sedang dipertimbangkan.

Berdasarkan RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 28 Februari 2018, sebagai pemegang saham mayoritas Bank, Qatar National Bank (Q.P.S.C.) memiliki hak untuk menentukan gaji atau honorarium 2018 dan tunjangan lain untuk setiap anggota Direksi dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Bank.

Paket remunerasi untuk paket remunerasi Direksi terdiri dari:1. Remunerasi bruto (gaji, tunjangan,

bonus/tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura); dan

2. Fasilitas lain (asuransi kesehatan dan lainnya).

Berikut ini adalah struktur dan jumlah remunerasi Direksi pada tahun 2018:

Jabatan Tipe Remunerasi Jumlah IndividuDalam Jutaan

Rupiah

Direksi Remunerasi bruto (gaji, tunjangan, bonus/tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)

6 27.324

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, kesehatan, dan lainnya)a. Dapat Dimilikib. Tidak Dapat Dimiliki

6 137

Total 6 27.461

Jumlah Diterima dalam Setahun

Rapat Direksi

Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank dan peraturan lain yang berlaku, rapat Direksi diadakan secara teratur dengan ketentuan dan prosedur sebagai berikut:1. Rapat Direksi diadakan minimal

sekali setiap bulannya dan dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas

permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Bank dengan hak suara yang sah.

2. Direksi wajib menyelenggarakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap 4 (empat) bulan.

3. Direksi wajib menjadwalkan rapat Dewan Komisaris tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku.

4. Direksi menetapkan kebijakan dan keputusan strategis melalui mekanisme rapat Direksi.

5. Panggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berwenang untuk mewakili Direksi Bank.

Direksi

Page 155: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

153Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

6. Panggilan rapat Direksi harus disampaikan secara tertulis atau disampaikan langsung dengan tanda terima yang memadai atau melalui surat tercatat atau kurir, teleks atau faksimili atau alat komunikasi lainnya. Panggilan rapat tersebut harus disampaikan kepada anggota Direksi tidak kurang dari 5 (lima) hari kalender sebelum rapat Direksi atau dalam periode waktu yang lebih singkat dengan urgensi selambat- lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelumnya. Keadaan mendesak yang ditetapkan oleh Direktur Utama atau mayoritas anggota Direksi.

7. Panggilan rapat tidak dipersyaratkan jika semua anggota Direksi hadir dan/atau diwakili dalam rapat Direksi atau jika rapat Direksi telah dijadwalkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi sebelumnya yang dihadiri, atau diwakili oleh mayoritas anggota Direksi.

8. Panggilan rapat Direksi harus mencantumkan agenda, tanggal, waktu, dan tempat rapat.

9. Setiap anggota Direksi dapat mengajukan agenda pembahasan.

10. Pada rapat Direksi yang telah dijadwalkan, materi rapat harus dibagikan kepada para peserta rapat paling lambat lima 5 (hari) sebelum rapat.

11. Dalam hal rapat Direksi yang tidak dijadwalkan, materi rapat harus dibagikan kepada para peserta selambat-lambatnya sebelum rapat diadakan.

12. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Bank atau di tempat Bank melakukan kegiatan usaha utamanya atau di ibukota provinsi dimana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Bank atau di provinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham Bank dicatatkan, selama di dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila seluruh anggota Direksi hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tidak dipersyaratkan dan Rapat Direksi dapat diadakan di manapun juga di

dalam wilayah Republik Indonesia dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

13. Direktur Utama memimpin Rapat Direksi. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau tidak dapat menghadiri rapat Direksi, yang tidak harus dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Wakil Direktur Utama harus memimpin rapat Direksi. Dalam hal Wakil Direktur Utama tidak hadir atau tidak dapat menghadiri Rapat Direksi, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, oleh karena itu salah satu anggota Direksi, yang hadir dan ditunjuk dalam Rapat, akan memimpin rapat Direksi.

14. Anggota Direksi berhalangan hadir dalam rapat Direksi, dapat menunjuk anggota Direksi lainnya untuk mewakilinya dalam rapat Direksi berdasarkan kuasa. Namun, harus menginformasikan kepada Sekretaris Perusahaan sebelum rapat Direksi.

15. Tidak ada satu pun anggota Direksi yang mewakili lebih dari satu anggota.

16. Rapat Direksi sah dan berwenang untuk mengambil keputusan yang mengikat jika lebih dari 1/2 (setengah) dari jumlah anggota Direksi hadir dalam Rapat.

17. Kehadiran anggota Direksi dalam rapat wajib diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank.

18. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan tidak dapat dicapai melalui musyawarah untuk mufakat, maka keputusan diambil melalui pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (setengah) dari total suara sah dari Direksi yang hadir dalam Rapat.

19. Dalam semua kasus, perincian suara (termasuk jumlah suara dan nama anggota Direksi) harus didokumentasikan dengan jelas dalam risalah rapat Direksi.

20. Dalam hal hasil pengambilan suara berimbang, Ketua Rapat Direksi harus mengambil keputusan.

21. Setiap anggota Direksi yang hadir dalam rapat memiliki hak untuk 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk anggota Direksi lain yang diwakilinya.

22. Setiap anggota Direksi, yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, benturan kepentingan dalam suatu transaksi, kontrak, atau kontrak yang diusulkan, harus menyatakan benturan kepentingannya dalam Rapat Direksi dan tidak berhak untuk ikut dalam pemanggilan suara mengenai hal-hal yang berkaitan dengan transaksi atau kontrak, kecuali rapat Direksi menentukan lain.

23. Pengambilan suara mengenai seseorang atau karyawan harus dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan. Pemungutan suara untuk masalah lain harus dilakukan secara lisan, kecuali diputuskan sebaliknya oleh Ketua rapat tanpa ada keberatan dari anggota lain yang hadir.

24. Hasil rapat Direksi harus dirangkum menjadi risalah rapat, ditandatangani oleh semua anggota Direksi yang hadir dan didokumentasikan dengan baik.

25. Hasil rapat gabungan antara Direksi dan Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir dan didokumentasikan dengan baik.

26. Dalam hal anggota Direksi tidak menandatangani hasil rapat, masing-masing anggota Direksi harus menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat terpisah yang dilekatkan pada risalah rapat.

27. Perbedaan pendapat dalam rapat Direksi wajib dicantumkan dengan jelas dalam risalah rapat, beserta alasan perbedaan pendapat.

28. Risalah rapat merupakan bukti yang sah mengenai keputusan- keputusan yang diambil dalam rapat Direksi, baik untuk para anggota Direksi maupun untuk pihak ketiga.

Page 156: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

154 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

29. Semua keputusan yang telah ditetapkan dalam rapat Direksi, yang diputuskan sesuai dengan ketentuan Bank yang berlaku, mengikat dan menjadi tanggung jawab Direksi.

30. Direksi juga dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa menyelenggarakan Rapat Direksi, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi telah diberitahukan secara tertulis mengenai usulan terkait, dan semua anggota Direksi telah

memberikan persetujuan secara tertulis mengenai usulan dan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang dibuat dalam prosedur ini memiliki kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil secara sah dalam rapat Direksi.

31. Rapat Direksi juga dapat dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi atau media komunikasi elektronik lainnya di mana semua peserta rapat Direksi dapat melihat dan/atau

mendengar satu sama lain dan berpartisipasi dalam Rapat Direksi. Rapat tersebut harus diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku dan risalah rapat harus disiapkan dan diedarkan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat untuk ditandatangani. Keputusan yang dibuat dengan cara demikian mempunyai kedudukan yang sama dengan keputusan yang diambil secara sah dalam Rapat Direksi.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat DireksiDi tahun 2018, Direksi telah mengadakan 31 (tiga puluh satu) pertemuan. Tabel berikut menunjukkan tingkat kehadiran masing-masing Direktur dalam rapat.

Nama Jabatan Kehadiran Fisik Konferensi Video % Kehadiaran

Junita Wangsadinata Plt. Direktur Utama 23 - 74,2

Windiartono Tabingin Direktur Kepatuhan 25 - 80,6

Novi Mayasari Direktur Sumber Daya Manusia 26 - 83,8

R. Andi Kartiko Utomo Direktur Perbankan Ritel 24 - 77

Adhiputra Tanoyo Direktur Risiko 22 - 71

Leka Madiadipoera *) Direktur Keuangan 17 - 54,8

*) Diangkat sebagai Direktur Bank berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 28 Februari 2018 dan berlaku efektif pada 30 Oktober 2018. Kehadirannya dalam rapat sebelum efektif menjabat hanya sebagai undangan.

Agenda Rapat DireksiBerikut ini adalah agenda rapat selama 2018:1. Konfirmasi Risalah Pertemuan

Sebelumnya.2. Tindak Lanjut tentang Hal-Hal

yang Terjadi pada Pertemuan Sebelumnya.

3. Diskusi Bankwide, meliputi:a. Ulasan Bisnis Triwulan Bank.b. Pembahasan Rencana Bisnis

Bank 2019 - 2021.c. Rencana Kapitalisasi Bank.d. Branding Milestone.

4. Update tentang Direktorat Perbankan Ritel, meliputi:a. Strategi Perbankan Ritel.b. Rencana Jaringan dan Strategi

Distribusi.5. Update tentang Direktorat

Manajemen Risiko.6. Update tentang Direktorat

Kepatuhan, meliputi:a. RUPS, Rights Issue VI, dan FPT.

7. Update tentang Direktorat SDM & Operasi, meliputi:a. Struktur Organisasi.b. Payroll Project.c. Bussiness Workshop.d. 7 Inisiatif Utama.e. Relokasi Kantor Pusat.f. Aktivitas dan Benefit

Karyawan.g. Sanksi Disipliner.

8. Update tentang Direktorat Wholesale Banking, meliputi:a. Laporan Bulanan tentang

Corporate, Commercial, Transaction Banking, Treasury.

b. Segmentasi Nasabah QNBI.9. Update tentang Audit:

a. Tindak Lanjut Temuan Audit.b. Tindak Lanjut Temuan dan

Rekomendasi OJK.10. Update tentang Teknologi

Informasi & Operasi.11. Update tentang Direktorat

Keuangan, meliputi:

a. Kinerja Keuangan.b. Prakiraan/Proyeksi Keuangan.c. KPMG.d. Capex 2019.e. Cost Saving Management.

12. Update tentang Direktorat CCO, meliputi:a. Credit Highlight.b. Special Asset Management.c. NPL sale & LQL, Capital

Injection dan AYDA.13. Update tentang Satuan Tugas:

a. Satuan Tugas Interest Rate Repricing.

b. Satuan Tugas EM Crisis.c. Satuan Tugas Work Efficiency.d. Satuan Tugas Aset (Pipeline).

14. Update tentang Change Management (Turnaround).

Direksi

Page 157: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

155Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite yang bekerja secara independen.

Komite-komite tersebut terdiri dari Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko yang dibentuk melalui keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris.

Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap Komite mengacu pada Piagam Komite yang dirumuskan dan ditinjau secara teratur dengan mengacu pada peraturan yang berlaku di Indonesia.

Komite Audit

Pembentukan Komite Audit berdasarkan pada Piagam Komite Audit No.1/04/004/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018. Kehadiran Komite Audit bertujuan untuk mendukung Dewan Komisaris dalam melakukan tugas dan tanggung jawab pengawasannya dengan memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut atas temuan audit untuk menilai kecukupan pengendalian internal dan proses pelaporan keuangan.

Berikut ini adalah referensi hukumuntuk pembentukan Komite Audit: » Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016

tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum,

» Surat Edaran OJK No. 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum,

» Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, serta

» Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Pengangkatan Komite Audit1. Anggota Komite Audit wajib

memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

2. Anggota Komite Audit wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan kegiatan usaha Bank, proses audit, manajemen risiko dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundangundangan terkait lainnya.

3. Anggota Komite Audit bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan.

4. Anggota Komite Audit bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

5. Anggota Komite Audit bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali Komisaris Independen, yang menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

6. Anggota Komite Audit tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Bank.

7. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Bank baik langsung maupun tidak langsung

akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 bulan setelah diperolehnya saham tersebut.

8. Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Bank, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama Bank.

9. Anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank.

10. Pihak Independen yang menjadi anggota Komite Audit wajib memenuhi kriteria independensi sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Komposisi Komite AuditKomite Audit Bank memiliki 3 (tiga) anggota yang merupakan individu profesional dengan pengalaman luas dan kompetensi tinggi dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Audit terdiri dari 1 (satu) Komisaris Independen yang menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan 2 (dua) anggota lainnya adalah pihak independen.

Rangkap jabatan Komite Audit harus mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada tahun 2018, komposisi Komite Audit Bank telah diubah berdasarkan Keputusan Direksi sebagaimana disebutkan di bawah ini. Dengan demikian, anggota Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Page 158: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

156 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Djoko SarwonoKetua Komite Audit

Profil Sdr. Djoko Sarwono dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 65.

Tjetjep HasmithaAnggota Komite Audit

Warga negara Indonesia, 62 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Audit Bank berdasarkan Keputusan Direksi No. 024/SK-DIR/V/2016 tanggal 31 Mei 2016. Beliau juga telah menjabat berbagai posisi seperti Kepala Biro Internal Pengawasan & Jaminan Kualitas di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia – LPPI (2012- 2015), Pengawas di Koperasi Karya Usaha Mandiri, Bogor (2013-sekarang) dan Koperasi Pegawai LPPI, Jakarta (2012-sekarang). Memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman kerja di Bank Indonesia (1981-2012) dan memulai kariernya di Direktorat Sumber Daya Manusia/Personalia (1981-1987), kemudian dipromosikan sebagai Auditor di Direktorat Audit Internal/Internal. Direktorat Pengawasan (Tim Audit Umum, Tim Audit Khusus, Tim Penelitian dan Pengembangan serta Tim Analisis Provisi), kemudian dipercaya untuk memegang beberapa posisi di Direktorat Keuangan Internal (2004-2012) dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Direktur/Kepala Divisi Penggajian dan Emolumen. Selain itu, juga bergabung dengan Tim Penyelesaian BLBI (1999-2002). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Pancasila, Jakarta pada tahun 1984 dan gelar Magister Manajemen di universitas yang sama pada tahun 1996.

Achmad Effendy AbdurachmanAnggota Komite Audit

Warga negara Indonesia, 70 tahun. Beliau diangkat sebagai anggota Komite Audit Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 008/SK-DIR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di Biro Kredit Pefindo (2015-sekarang). Memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman kerja di Bank Indonesia (1980-2014), kariernya bermula di bagian Penelitian dan Pengembangan Usaha Kecil (1980-1988), kemudian menduduki beberapa posisi, dan posisi terakhir sebagai Kepala Tim Penelitian dan Pengembangan, Biro Kredit, Bank Indonesia (1999-2004). Selain itu, juga bergabung dengan APRACA Consultancy Services, sebagai Managing Director (2003-2009), PT Bank KEB Hana Indonesia sebagai Komisaris Independen (2007-2015), Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia - LPPI sebagai Kepala Divisi Pengembangan & Studi Keuangan Mikro (2010-2014) dan sebagai Direktur Konsultan (2014-2018). Beliau memperoleh gelar Sarjana Perikanan dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1977 dan gelar Magister Manajemen dari Institut Manajemen Asia Manila, Filipina pada tahun 1989.

Profil Komite Audit

Nama Jabatan Masa Jabatan Dasar Hukum Pengangkatan

Djoko Sarwono Ketua (merangkap anggota) 2018-2021Surat Keputusan Direksi No. 008/SK-DIR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018

Tjetjep Hasmitha Anggota 2018-2021

Irzal Zaini **) Anggota 2015-2018

Achmad Effendy Abdurachman*) Anggota 2018-2021

*) Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Bank sejak 22 Mei 2018.**) Berakhir masa jabatannya pada tahun 2018.

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Page 159: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

157Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Independensi Komite AuditSemua anggota Komite Audit Bank telah memenuhi kriteria independensi sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum dan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Independensi Komite Audit terbukti dengan tidak adanya hubungan manajemen, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali atau Bank yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak secara independen. Independensi anggota Komite Audit juga tercermin dalam struktur dan komposisinya sebagai berikut:

1. Keanggotaan Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, yaitu: » Seorang Komisaris Independen

yang merangkap sebagai Ketua Komite Audit.

» Setiap orang yang pernah melakukan audit untuk Bank, secara langsung atau tidak langsung, dalam dua tahun sebelumnya, tidak memenuhi syarat sebagai anggota komite.

» Anggota pertama adalah Pihak Independen yang memiliki pengetahuan di bidang keuangan dan akuntansi serta pengalaman kerja di bidang- bidang tersebut selama minimal 5 (lima) tahun.

» Anggota kedua adalah Pihak Independen yang memiliki pengetahuan di bidang hukum dan/atau Perbankan serta pengalaman kerja di bidang- bidang tersebut selama minimal 5 (lima) tahun.

2. Komisaris Independen dan Pihak Independen yang menjadi anggota Komite Audit paling sedikit berjumlah 51% (lima puluh satu persen) dari seluruh jumlah anggota Komite Audit.

Hubungan Keluarga atau Keuangan Anggota Komite AuditUntuk memastikan tingkat independensi tertinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, anggota Komite Audit tidak boleh memiliki benturan kepentingan yang mungkin terjadi.

Bank memastikan bahwa seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, anggota komite lain, serta Pemegang Saham Pengendali.

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Anggota Komite Lainnya

Dewan Komisaris

DireksiPemegang

Saham Pengendali

Anggota Komite Lainnya

Dewan Komisaris

DireksiPemegang

Saham Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Djoko Sarwono

Tjetjep Hasmitha Achmad Effendy Abdurachman

Piagam Komite AuditUntuk menjalankan fungsi dan perannya, Komite Audit Bank mengacu pada piagam yang berfungsi sebagai pedoman kerja dan prosedur Audit, yang terdiri dari hal-hal yang berkaitan dengan organisasi, persyaratan keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, dan rapat serta masa kerja. Piagam Komite Audit ditinjau secara berkala. Tinjauan terakhir yang dilakukan adalah pada 8 Oktober 2018.

Page 160: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

158 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris antara lain meliputi:

Laporan Keuangan:1. Mereview informasi keuangan

yang akan dikeluarkan oleh Bank kepada publik dan/atau otoritas lain, laporan keuangan, proyeksi dan laporan lain yang berkaitan dengan informasi keuangan Bank.

2. Mereview masalah pembukuan dan pelaporan yang signifikan, termasuk transaksi yang kompleks atau tidak biasa, dalam kaitannya dengan petunjuk pengaturan dan pernyataan profesional.

3. Mereview keputusan Direksi dan Manajemen dalam kaitannya dengan tanggung jawab yang berkaitan dengan laporan keuangan.

4. Menganalisis keluhan yang diterima oleh Komite Audit tentang proses pembukuan dan pelaporan keuangan Bank, serta memastikan tindak lanjut dari keluhan tersebut.

5. Mereview dan mengesahkan laporan keuangan tahunan, dan mempertimbangkan apakah telah lengkap, konsisten dan mencerminkan standar dan prinsip akuntansi yang sesuai sebelum diserahkan kepada Dewan Komisaris untuk persetujuan akhir.

6. Mereview dengan Direksi dan manajemen dan auditor ekstemal semua hal yang diperlukan untuk dikomunikasikan atau diungkapkan berdasarkan standar audit yang berlaku secara umum, atau persyaratan peraturan.

7. Memahami bagaimana Direksi dan manajemen mengembangkan Informasi Keuangan Interim, dan bentuk serta tingkat keterlibatan auditor internal dan eksternal.

8. Mereview Laporan Keuangan Interim dengan Direksi, manajemen dan auditor eksternal dan mempertimbangkan apakah laporan tersebut lengkap dan konsisten sebelum disampaikan kepada regulator.

9. Mempelajari dengan auditor internal dan eksternal setiap fraud, tindakan ilegal atau penyimpangan dalam internal control atau area serupa lainnya.

10. Mereview masalah hukum apa pun yang dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan Bank,

11. Mereview dengan Kepatuhan dan auditor eksternal segala denda yang dikenakan oleh regulator dan/atau badan lain.

Kontrol Internal:1. Memahami ruang lingkup tinjauan

auditor internal dan eksternal mengenai pengendalian internal atas laporan keuangan dan mendapatkan laporan tentang temuan dan rekomendasi yang signifikan, bersama dengan tanggapan manajemen.

2. Meminta penjelasan dari Direksi, manajemen dan auditor internal dan eksternal mengenai apakah kontrol keuangan dan operasional Bank berfungsi secara memadai dan efektif.

3. Dalam berkoordinasi dengan Komite Pemantau Risiko, mempertimbangkan efektivitas manajemen risiko Bank dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan tahunan dan interim, peraturan dan pelaporan lainnya, termasuk keamanan teknologi informasi dan kontrol.

4. Mereview tingkat efektifitas keamanan sistem dan aplikasi komputer, dan rencana darurat untuk memproses informasi keuangan jika terjadi kerusakan sistem.

Audit Internal:1. Memberikan masukan mengenai

pengangkatan, pengunduran diri atau pemberhentian Kepala Divisi Audit serta penilaian kinerja dan

remunerasinya sesuai dengan kebijakan dan praktik Bank.

2. Memantau, menganalisis dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut terhadap hasil audit internal untuk menilai kecukupan pengendalian internal, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

3. Mereview dan memberikan rekomendasi mengenai Piagam Internal Audit untuk kemudian disetujui oleh Dewan Komisaris.

4. Mereview dan menyetujui Rencana Audit Tahunan Internal, Kegiatan, Penetapan Staf, Struktur Organisasi Divisi Audit.

5. Memastikan tidak ada pembatasan yang tidak masuk akal atau pembatasan yang tidak dapat dibenarkan pada fungsi Divisi Audit, serta pada akses audit internal terhadap catatan Bank, dokumen, personel sebagaimana dan ketika diperlukan dalam kinerja fungsi mereka.

6. Mereview tingkat efektifitas fungsi audit, termasuk kepatuhan terhadap Standar dari The Institute of Internal Auditor untuk pelaksanaan tugas Audit Internal secara profesional dan standar yang berlaku lainnya serta praktik terbaik.

7. Secara berkala, mereview hasil audit internal dan bertemu secara terpisah dengan kepala Divisi Audit untuk mendiskusikan hal- hal yang menurut komite atau audit internal harus didiskusikan secara pribadi dan menindaklanjuti tindakan secara korektif untuk setiap masalah yang teridentifikasi serta memastikan penerapan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah terulangnya kembali. Kemudian melaporkan hasil review komite kepada Dewan Komisaris secara triwulanan.

8. Memastikan bahwa Direksi dan manajemen menanggapi rekomendasi auditor internal dan semua informasi, catatan, dan lain-lain. yang diperlukan dan diminta oleh auditor internal

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Page 161: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

159Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

dalam pelaksanaan tugas formal mereka disediakan oleh Direksi dan manajemen tanpa hambatan.

9. Mereview dashboard yang berisi berbagai issue dan perkembangan serta maturitas dari issue yang tertunda. Komite dapat menyampaikan kepada Dewan Komisaris tentang masalah yang sudah lama jatuh tempo jika diperlukan.

10. Mereview dan secara berkala melakukan diskusi atas risiko yang muncul dan berdampak sistemik yang dihadapi Bank serta tindakan yang diambil oleh Direksi dan Manajemen untuk mengendalikan dan memantau risiko tersebut. Hal ini dapat termasuk namun tidak terbatas pada keamanan cyber terkait, geopolitik dan semua risiko yang muncul lainnya.

11. Untuk memastikan pelaporan regulasi yang disiapkan oleh Audit Internal disampaikan secara tepat waktu.

12. Mereview dan mendiskusikan tingkat koordinasi antara auditor internal dan eksternal dengan memperhatikan ruang lingkup, cakupan dan pertukaran informasi untuk mencapai hasil yang tepat dan optimal.

Kepatuhan:1. Menganalisa tingkat kepatuhan

Bank terhadap hukum dan peraturan yang berkaitan dengan Kegiatan Bank.

2. Memberikan masukan mengenai pengangkatan, pengunduran diri, atau pemberhentian Kepala Divisi Kepatuhan serta penilaian kinerjanya serta remunerasi sesuai dengan Kebijakan dan Praktik Bank.

3. Mereview dan memberikan rekomendasi tentang Piagam Kepatuhan, Rencana, Kegiatan, Staffing, Struktur Organisasi Divisi Kepatuhan untuk kemudian disetujui oleh Dewan Komisaris.

4. Memastikan efisiensi fungsi kepatuhan dalam mendeteksi penyimpangan dan pelanggaran di dalam Bank, dan memastikan

tidak adanya faktor apa pun yang akan berdampak terhadap independensi dan objektivitasnya serta pelaporan yang tepat dari fungsi kepatuhan dengan pertimbangan yang memadai sesuai persyaratan Komite Basel dan rekomendasi FATF (Financial Action Task Force on Money Laundering).

5. Mereview efektifitas sistem untuk memantau kepatuhan terhadap hukum dan peraturan serta hasil penyelidikan dan menindaklanjuti (termasuk tindakan pendisiplinan) dari setiap kejadian ketidakpatuhan di dalam Bank.

6. Mereview segala temuan audit oleh regulator perbankan dan regulator lainnya dan menindaklanjuti tindakan perbaikan untuk setiap masalah yang teridentifikasi dan memastikan penerapan langkah- langkah yang tepat untuk mencegah terulangnya masalah tersebut.

7. Mereview komunikasi dan penegakan kode etik kepada karyawan Bank dan memantau kepatuhannya.

8. Memastikan adanya yang efektif untuk mekanisme mengontrol, memantau dan melaporkan tentang pencucian uang dan memerangi langkah-langkah pendanaan terorisme dan isu-isu terkait.

9. Memastikan adanya mekanisme yang efektif dalam kepatuhan terhadap program sanksi yang berlaku termasuk deteksi, pemantauan, dan pelaporan kepada Dewan Komisaris mengenai risiko sanksi dari Bank.

10. Mereview kasus-kasus yang dilaporkan oleh Whistleblowing dan register terkait serta kasus fraud.

11. Mereview dan merekomendasikan laporan tahunan Corporate Govemance, yang disiapkan oleh Divisi Kepatuhan, sesuai dengan ketentuan.

12. Pada setiap tengah tahun, mereview hasil kajian kepatuhan dan melakukan pertemuan dengan Kepala Divisi Kepatuhan secara terpisah untuk membahas hal-hal yang perlu dibicarakan secara terpisah dan tindaklanjut tindakan perbaikan untuk setiap masalah yang telah diidentifikasi untuk memastikan penerapan tindakan yang tepat agar tidak terulang kembali.

13. Memastikan bahwa kerangka kerja yang tepat dirancang untuk mendeteksi secara efisien dan mencegah aktivitas fraud serta risiko kejahatan keuangan yang lebih umum.

14. Mereview tingkat kepatuhan dan kontrol Bank untuk mematuhi persyaratan peraturan perlindungan data.

Audit Eksternal:1. Memantau dan mengevaluasi

Konsistensi antara pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dan standar audit yang berlaku.

2. Mereview ruang lingkup dan pendekatan audit yang diusulkan auditor eksternal, termasuk koordinasi audit dengan audit internal untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap penerapan Standar Internasional terbaik tentang Audit dan penyiapan laporan keuangan sesuai dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS/lAS) dan Standar Internasional Audit (ISA) dan persyaratan yang diperlukan, melakukan verifikasi bahwa laporan Auditor Eksternal telah mencakup pernyataan eksplisit bahwa Auditor Eksternal telah memperoleh semua Informasi yang diperlukan dan kepatuhan Bank terhadap standar internasional (IFRS/IAS) atau apakah audit telah dilakukan berdasarkan Standar Internasional tentang Audit (ISA).

3. Memastikan Dewan Komisaris memberikan jawaban secara tepat waktu untuk pertanyaan dan hal-hal yang terkandung dalam laporan auditor eksternal.

Page 162: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

160 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

4. Mereview kinerja auditor eksternal dan memastikan kemandirian mereka saat melakukan pekerjaan.

5. Membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan/pengangkatan kembali/pemberhentian auditor eksternal dan biayanya.

6. Secara berkala, melakukan review terhadap hasil auditor eksternal dan bertemu mereka secara terpisah untuk mendiskusikan hal-hal yang komite atau auditor eksternal anggap hal tersebut bersifat rahasia, termasuk tanggapan Direksi dan Manajemen atas laporan mereka dan tindakan perbaikan atas setiap masalah yang diidentifikasi dan memastikan penerapan tindakan yang tepat untuk mencegah terulangnya kembali.

7. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Akuntan Publik yang digunakan Bank untuk audit tahunan dan mengirimkan laporan kinerja kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan setelah akhir tahun.

Tanggung Jawab Lainnya:1. Mempersiapkan Program Kerja

Tahunan untuk disetujui oleh Dewan Komisaris.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pengangkatan dan pemberhentian Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik atas dasar independensinya, ruang lingkup pekerjaan, dan biaya untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

3. Melakukan kegiatan lain yang terkait dengan Piagam Audit Internal dan Kepatuhan yang telah disetujui sebagaimana diminta oleh Dewan Komisaris.

4. Mereview transaksi Bank dengan Pihak Terkait dan kasus insider trading yang dilaporkan kepada Komite untuk memastikan bahwa transaksi tersebut tunduk (dan mematuhi) aturan dan kontrol yang relevan.

5. Mengawasi investigasi khusus dalam semua hal yang relevan

sesuai kebutuhan atau saat dibutuhkan oleh Dewan Komisaris.

6. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perselisihan antara Manajemen dan Akuntan Publik atas layanan yang diberikan.

7. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi pada temuan-temuan yang dibuat oleh Satuan Kerja Audit Internal, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan oleh Bank lndonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan, untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

8. Mengawasi investigasi khusus bila diperlukan.

9. Mereview dan mengkaji kecukupan TOR Komite & Piagam Audit setiap tahun, dan meminta persetujuan Dewan Komisaris untuk perubahan yang terjadi jika ada. Perubahan ketentuan dimaksud dipublikasikan sesuai ketentuan.

10. Mengevaluasi isu-isu penting yang disoroti dalam ringkasan laporan triwulanan, yang disampaikan oleh Kepala Divisi Audit dan Kepala Divisi Kepatuhan dan Direktur Kepatuhan.

11. Mereview dan mengkonfirmasi independensi auditor eksternal dengan memperoleh pernyataan dari auditor tentang hubungan antara auditor dan Bank, termasuk layanan non-audit.

12. Kehadiran dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank.

13. Menganalisis dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang adanya potensi konflik kepentingan Bank.

14. Melakukan eskalasi masalah- masalah utama yang dihadapi oleh divisi Audit Internal dan divisi Kepatuhan kepada Dewan Komisaris, untuk memastikan bahwa masalah-masalah tersebut ditangani dengan baik dan untuk memberikan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan dengan memperhatikan ketentuan kerahasiaan Bank.

15. Keputusan Dewan Komisaris atas rekomendasi/tindakan-tindakan komite berlaku.

Rapat Komite AuditBerikut ini adalah ketentuan rapat Komite Audit yang dilakukan secara berkala:1. Rapat harus dilakukan secara

berkala, setidaknya setiap 3 (tiga) bulan sekali.

2. Rapat hanya dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota, termasuk Ketua Komite dan 1 (satu) anggota Pihak Independen.

3. Kepala Divisi Audit dan Kepala Divisi Kepatuhan selalu hadir dalam rapat Komite Audit sebagai anggota yang tidak memberikan suara dan ketika tidak hadir, dapat didelegasikan kepada perwakilan dari Divisi Kepatuhan atau Divisi Audit.

4. Jika diperlukan, Komite Audit dapat mengundang Direksi dan/ atau Pejabat Eksekutif Bank untuk membahas masalah dalam rapat.

5. Masalah yang timbul pada setiap rapat Komite Audit harus diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat. Jika tidak ada keputusan yang dapat dicapai melalui musyawarah untuk mufakat, maka masalah yang timbul harus diputuskan dengan pemungutan suara mayoritas.

6. Setiap anggota Komite Audit memiliki satu suara. Dalam hal terjadi benturan kepentingan pada masalah tertentu, anggota Komite Audit yang memiliki kepentingan dalam masalah yang sedang dibahas tidak berhak untuk memberikan suara pada masalah itu. Dalam hal terjadi kesamaan jumlah suara, maka pimpinan rapat berhak untuk mengambil keputusan.

7. Agenda pertemuan berdasarkan Rencana Kerja Tahunan dan hal-hal lain yang penting untuk dibahas.

8. Hasil rapat Komite Audit harus dirangkum menjadi risalah rapat dan ditandatangani oleh semua anggota Komite Audit yang hadir pada rapat tersebut dan

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Page 163: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

161Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

didokumentasikan dengan baik. Perbedaan pendapat dalam Rapat Komite Audit harus dinyatakan dengan jelas dalam risalah rapat, termasuk alasan perbedaan pendapat. Risalah rapat harus dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

9. Rapat komite tidak boleh tidak dihadiri oleh anggota tanpa alasan yang sah. Anggota komite yang tidak dapat menghadiri rapat dapat mengajukan secara tertulis kepada anggota Dewan Komisaris lain sebagai wakilnya tanpa hak suara dan tunduk pada kriteria keanggotaan/komposisi komite yang dipenuhi.

10. Ketua Komite Audit dapat meminta pertemuan ad hoc sebagaimana diperlukan, untuk mengangkat atau membahas segala masalah bisnis atau risiko yang mungkin timbul dari waktu ke waktu.

Frekuensi Rapat Komite Audit Dan Tingkat KehadiranSepanjang 2018, Komite Audit telah melakukan 9 (sembilan) pertemuan. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran setiap anggota Komite Audit dalam rapat:

Agenda Rapat Komite Audit

Pelaksanaan Tugas Komite AuditSelama tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan atas kegiatan dan operasi Bank sebagai berikut:1. Membahas dan mengevaluasi

laporan keuangan Bank 2018 yang telah diaudit bersama dengan Divisi Keuangan & Akuntansi.

2. Membahas dan mengevaluasi laporan keuangan Bank secara berkala untuk posisi periode tertentu pada tahun 2018 bersama dengan Divisi Keuangan & Akuntansi.

3. Memantau kinerja Audit Internal sebagaimana yang telah

dijadwalkan serta membahas tindak lanjut atas temuanmAudit Internal dan juga Auditor Eksternal bersama-sama dengan Divisi Audit Internal.

4. Membahas dengan divisi terkait tentang proses kredit dan masalah yang relevan.

5. Membahas dan menyiapkan pelaporan realisasi Rencana Kerja Komite Audit secara triwulanan dan semesteran.

6. Membahas dan mengevaluasi Laporan Implementasi Anti-Fraud dengan Divisi Anti-Fraud & Divisi Investigasi & Divisi Audit Internal.

7. Mengkaji Temuan Komite Audit dan tindak lanjutnya.

Temuan Komite Audit dan Tindak LanjutnyaPada tahun 2018, tidak ada temuan yang secara signifikan mempengaruhi kinerja keuangan dan non-keuangan Bank.

Nama Jabatan Kehadiran Fisik Konferensi Video % Kehadiaran

Djoko Sarwono Ketua (merangkap Anggota) 9 - 100%

Tjetjep Hasmitha Anggota 9 - 100%

Achmad Effendy Abdurachman*)

Anggota 5 - 55,55%

*) Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Bank sejak 22 Mei 2018.

Tanggal Agenda Pertemuan

9 Januari 2018 Laporan Implementasi Strategi Anti Fraud semester II/2017

15 Januari 2018 Laporan triwulanan kepada Komite Audit & Grup dan Rencana Audit Final 2018

6 Maret 2018Rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta Widjaja & Rekan atau KPMG sebagai auditor untuk tahun buku 2018

17 April 2018 Presentasi Audit Triwulan ke-1 dan Fraud kepada Komite Audit & Grup

17 Juli 2018 Laporan Perkembangan Kasus

24 Juli 2018 Laporan keuangan per Juni 2018 (Triwulan ke-2 di 2018)

14 Agustus 2018 Presentasi Proses Sistem Penilaian dan Platform Perbankan QNB online

4 September 2018 Update Kasus Hukum & Fraud yang signifikan

23 Oktober 2018 Presentasi Audit dan Fraud

Page 164: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

162 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi Bank dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Bank untuk mendukung fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait dengan nominasi dan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi berdasarkan pada Piagam Remunerasi dan Nominasi No.1/04/003/X/2018 tanggal 8Oktober 2018.

Berikut ini adalah referensi hukum untuk pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi: » Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016

tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

» Surat Edaran OJK No. 13/ SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

Pengangkatan Anggota Komite Remunerasi dan NominasiSemua anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diharuskan untuk memenuhi kriteria berikut sebagaimana dimaksud dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi:1. Anggota Komite Remunerasi dan

Nominasi terdiri dari sekurang- kurangnya 3 (tiga) anggota sebagai berikut:a. 1 (satu) orang Ketua

merangkap anggota, yang merupakan Komisaris Independen.

b. Anggota lain yang berasal dari: » Anggota Dewan Komisaris; » Pejabat eksekutif yang

mengawasi sumber daya manusia atau 1 (satu) orang perwakilan karyawan yang

memiliki pengetahuan dalam sistem remunerasi dan/atau nominasi serta rencana suksesi Bank.

2. Mayoritas anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sebagaimana dimaksud pada butir 1.b di atas tidak dapat berasal dari pejabat manajerial di bawah Direktur Bank yang mengawasi sumber daya manusia.

3. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dari pihak eksternal Bank harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. tidak memiliki hubungan

afiliasi dengan Bank, anggota Direksi, Dewan Komisaris atau Pemegang Saham Pengendali Bank;

b. memiliki pengalaman terkait dengan Nominasi dan/atau Remunerasi; dan

c. tidak mempunyai rangkap jabatan sebagai anggota komite lain Bank.

4. Anggota Direksi Bank tidak boleh menjabat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi baik pada bank yang sama maupun pada bank lain.

5. Direktur Utama dapat menghadiri pertemuan dengan undangan dari Ketua tanpa hak suara.

6. Dalam hal anggota Komite ditetapkan untuk lebih dari 3 (tiga) orang, paling tidak harus ada 2 (dua) orang Komisaris Independen.

7. Ketua Komite hanya dapat berfungsi sebagai ketua pada 1 (satu) komite lainnya di Bank.

8. Anggota Komite tidak dapat menjabat sebagai ketua lebih dari 1 (satu) Komite di bawah Dewan Komisaris.

9. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat dan diberhentikan sesuai dengan keputusan rapat Dewan Komisaris untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali.

10. Masa jabatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak lebih dari masa kerja Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank.

11. Penggantian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang bukan anggota Dewan Komisaris dilakukan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggal anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak lagi memegang jabatan tersebut.

12. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak dapat lagi menjalankan fungsinya jika diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris, dengan alasan sebagai berikut:a. Meninggal Dunia;b. Pengunduran diri; atauc. Tidak dapat hadir secara

terus menerus sehingga menyebabkan tidak dapat melakukan tugasnya atau secara medis didiagnosis tidak dapat melakukan tugasnya selama lebih dari 6 (enam) bulan berturut-turut.

13. Bank wajib mendokumentasikan keputusan pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

14. Anggota manajemen atau staf QNB Grup dapat menghadiri pertemuan khusus, atas undangan dari ketua Komite Remunerasi dan Nominasi. Namun orang yang diundang hanya akan bertindak sebagai ahli materi pembahasan dan tidak memiliki hak suara serta menjunjung tinggi ketentuan kerahasiaan Bank.

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus didokumentasikan oleh Bank.

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Page 165: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

163Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komposisi Komite Remunerasi dan NominasiRangkap jabatan dari Komite Remunerasi dan Nominasi telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi Bank telah diubah beberapa kali dan yang terakhir diangkat berdasarkan Keputusan Direksi No. 028/SK-DIR/X/2017 tanggal 25 Oktober 2017 dengan komposisi sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2018:

Suroto MoehadjiKetua

Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini di halaman 66.

Stephen Robert James HoldenAnggota

Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini di halaman 64.

Endang Widya LestariAnggota

Warga negara Indonesia, 44 tahun. Bergabung dengan Bank sebagai Kepala Operasi SDM pada tahun 2015 dan diangkat sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank berdasarkan Keputusan Direksi No. 028/SK- DIR/X/2017 tanggal 25 Oktober 2017. Memulai kariernya sebagai Staf Operasional PT Persada Komindo, Surabaya (1996-2000), kemudian mengambil beberapa jabatan di berbagai perusahaan seperti Staf Ekspor Impor & Kasir,PT Woojin Jaya International, Surabaya (2000-2002), Pemesanan Ekspor & Dokumentasi Staf, PT Djasa Bahari Shipping, Surabaya (2002-2003), Asisten Sumber Daya Manusia, J.P. Morgan Chase Bank, NA, Jakarta (2006-2014), dan Staf Sumber Daya Manusia, PT J.P. Morgan Securities Indonesia (2014-2015). Memperoleh gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas Mercu Buana, Jakarta pada 2010.

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi

Nama Jabatan Masa Jabatan Dasar Hukum Pengangkatan

Suroto Moehadji Ketua (merangkap Anggota) 2018-2021 Keputusan Direksi No. 028/SK-DIR/X/2017 tanggal 25 Oktober 2017 dan diubah dengan Surat Keputusan Direksi No. 001/SK-DIR/I/2019 tanggal 2 Januari 2019.

Stephen Robert James Holden Anggota 2018-2021

Endang Widya Lestari *) Anggota 2015-2018

*) Mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Operasi SDM Bank sejak 26 November 2018.

Page 166: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

164 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Independensi Komite Remunerasi dan NominasiKomite Remunerasi dan Nominasi diharuskan untuk bertindak secara independen dan akan mengambil keputusan dan kebijakan secara obyektif yang tidak diintervensi oleh pihak manapun dengan alasan dan tindakan lain yang berpotensi menyebabkan konflik kepentingan.

Hubungan Keluarga atau Keuangan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

Pedoman Komite Remunerasi dan NominasiUntuk menjalankan fungsi dan perannya, Komite Remunerasi dan Nominasi Bank mengacu pada piagam yang berfungsi sebagai pedoman kerja dan prosedur, yang terdiri dari hal-hal yang terkait dengan keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, etika kerja, mekanisme dan prosedur kerja, rapat dan keputusan, pelaporan sistem, serta fasilitas dan dukungan. Piagam ini terus ditingkatkan dan diperbarui sesuai dengan perkembangan/ perubahan peraturan yang berlaku serta kondisi terbaru. Tinjauan terakhir yang dilakukan adalah pada 8 Oktober 2018 yang ditegaskan dalam piagam No. 1/04/003/X/2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan NominasiSebagaimana diatur dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah sebagai berikut:

Terkait Dengan Fungsi Remunerasi1. Tugas dan tanggung jawab Komite

Remunerasi dan Nominasi adalah:a. Memberikan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris mengenai: » Struktur remunerasi; » Kebijakan remunerasi; dan » Jumlah remunerasi.

b. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja sesuai dengan remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

2. Dalam menjalankan fungsi remunerasi, Komite Remunerasi dan Nominasi harus mengikuti prosedur berikut:a. Merumuskan struktur

remunerasi untuk anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

b. Merumuskan dan merekomendasikan Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan karyawan secara umum untuk disampaikan kepada Direksi; dan

d. Merumuskan jumlah remunerasi untuk anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Penyusunan struktur, kebijakan dan jumlah remunerasi harus mempertimbangkan:

a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam hukum dan peraturan yang berlaku;

b. Remunerasi yang berlaku di industri perbankan dan dalam skala bisnis Bank;

c. Tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang terkait dengan pencapaian tujuan dan kinerja Bank;

d. Target kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

e. Saldo penyisihan antara tunjangan tetap dan tunjangan variabel; dan

f. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

4. Struktur, kebijakan, dan jumlah remunerasi, harus dievaluasi oleh Komite Remunerasi dan Nominasi setidaknya sekali dalam setahun dan berkoordinasi dengan Komite Pemantau Risiko dalam penilaian insentif berbasis risiko.

Terkait Dengan Fungsi Nominasi1. Memberikan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris mengenai:a. Komposisi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris;

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Anggota Komite Lainnya

Dewan Komisaris

DireksiPemegang

Saham Pengendali

Anggota Komite Lainnya

Dewan Komisaris

DireksiPemegang

Saham Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Suroto Moehadji

Stephen Robert James Holden

Endang Widya Lestari

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Page 167: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

165Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

b. Kebijakan dan kriteria yang diperlukan dalam proses Nominasi; dan

c. Kebijakan evaluasi kinerja untuk anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. Mengidentifikasi kandidat yang memenuhi syarat dan berkualitas sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan anggota Komite di bawah Dewan Komisaris sesuai dengan kriteria kesesuaian dan kepatutan yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris di samping persyaratan independensi non- eksekutif.

3. Merancang dan mengimplementasikan rencana suksesi Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang ditetapkan sebagai bahan evaluasi.

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan pribadi untuk anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

6. Memberikan rekomendasi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

7. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.

8. Dalam menjalankan fungsi nominasi, Komite Remunerasi dan Nominasi harus mengikuti prosedur berikut:a. Merumuskan komposisi dan

proses nominasi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. Merumuskan kebijakan dan kriteria yang diperlukan dalam proses pencalonan calon anggota Direksi dan/atau

Dewan Komisaris;c. Membantu pelaksanaan

evaluasi terhadap kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

d. Merumuskan program pengembangan pribadi untuk anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

e. Mengkaji dan mengusulkan kandidat yang memenuhi syarat untuk menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris, untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

9. Memastikan bahwa semua anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang baru menerima program induksi yang tepat setelah bergabung dengan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan surat penunjukan resmi dan menyediakan buku pedoman induksi bagi semua anggota berisi semua informasi penting dan dokumen yang relevan dengan anggota baru.

10. Memastikan proses orientasi anggota baru segera dimulai setelah pengangkatannya agar masing-masing anggota memiliki kinerja yang efektif dan informatif, berfokus pada bisnis dan strategi Bank, masalah organisasi dan tata kelola perusahaan, pengendalian internal dan sistem manajemen risiko serta model kepatuhan.

11. Memonitor pelatihan dan pengembangan profesional berkesinambungan dari anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang berkaitan dengan masalah tata kelola perusahaan.

Terkait Dengan Fungsi Tata Kelola1. Mengarahkan dan mengawasi

persiapan dan pembaruan piagam tata kelola perusahaan bekerja sama dengan Direksi, Pejabat Eksekutif dan Komite Audit.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menyesuaikan piagam tata kelola perusahaan termasuk komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi, jumlah anggota dan komite untuk memenuhi standar praktik terbaik.

3. Mengkaji dan menilai secara berkala setiap perubahan pada praktik tata kelola perusahaan internasional dan nasional yang dapat berdampak pada bagaimana Bank beroperasi dan mengelola kebijakan tata kelola. Kemudian merekomendasikan setiap perubahannya kepada Dewan Komisaris.

4. Mengkaji secara teratur struktur dan komposisi Dewan Komisaris dan mempertimbangkan atau menilai kebutuhan untuk menunjuk anggota Dewan Komisaris yang independen.

5. Setiap tahun, mengkaji independensi anggota Dewan Komisaris dan menilai situasi konflik kepentingan.

6. Meninjau struktur dan interaksi komite manajemen secara berkala untuk fungsi yang efisien.

Terkait Dengan Fungsi Kebijakan1. Mengawasi keseluruhan Kebijakan

Modal Sumber Daya Manusia dan rencana suksesi Pejabat Eksekutif untuk memastikan untuk memastikan segera pilihan yang sesuai untuk mengisi posisi yang kosong.

2. Memastikan bahwa kebijakan fungsi pengendalian independen (Audit dan Kepatuhan) selain kebijakan Dewan Komisaris dan Direksi disahkan dengan ulasan yang sesuai dan penerimaan dari pemangku kepentingan terkait sebelum diajukan kepada Dewan Komisaris untuk persetujuan akhir. Kebijakan bisnis, operasional, risiko dan fungsi pendukung lainnya yang dilakukan oleh divisi Bank, anak perusahaan atau cabang di luar negeri akan diobservasi dan/atau disetujui oleh Komite Manajemen Risiko dan akan dilaporkan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi dan/ atau Komite Pemantau Risiko untuk informasi atau konfirmasi yang berlaku.

Page 168: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

166 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

3. Mengawasi tinjauan tahunan semua kebijakan utama di seluruh bank.

Fungsi Umum1. Mengembangkan dan memonitor

rencana suksesi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif untuk disetujui oleh Dewan Komisaris.

2. Mencari penasihat eksternal yang independen untuk memberi saran dan membantu komite dalam melakukan tanggung jawabnya, jika diperlukan.

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dan Catatan Kehadiran

Sepanjang 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran masing-masing anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dalam rapat.

Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Selain itu, Komite Remunerasi dan Nominasi juga menghasilkan beberapa keputusan sirkuler penting dan disetujui oleh semua anggota Komite.

Nama Jabatan Kehadiran Fisik Konferensi Video % Kehadiaran

Suroto Moehadji Ketua (merangkap Anggota) 7 - 100%

Stephen Robert James Holden

Anggota - 7 100%

Endang Widya Lestari*) Anggota 7 - 100%

*) Mengundurkan diri dari jabatannya sebagai HR Operations Head Bank sejak 26 November 2018.

Tanggal Agenda Pertemuan

16 Januari 2018 1. Pengunduran diri Sdr. Ali Ahmed ZA Al- Kuwari sebagai Komisaris Utama Bank2. Nominasi Sdri. Heba Ali Ghaith Al- Tamimi sebagai Komisaris Utama Bank

30 Januari 2018 Nominasi Sdri. Fareeda Ali Abulfath sebagai anggota Komisaris Bank

6 Februari 2018 1. Pengunduran diri dari Sdri. Heba Ali Ghaith Al- Tamimi sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Bank

2. Nominasi Sdri. Fareeda Ali Abulfath sebagai RoC Anggota Bank

20 Februari 2018 Nominasi Sdri. Leka Madiadipoera sebagai Direktur Keuangan

21 Februari 2018 Paket remunerasi Direktur Keuangan

17 April 2018 Nominasi Anggota Komite Audit & Komite Pemantau Risiko

18 Desember 2018 1. Anggota Remunerasi dan Nominasi2. Calon Direktur Utama Bank

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Rapat Komite Remunerasi dan NominasiUntuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diamanatkan dalam Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi, Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diadakan secara teratur dengan ketentuan sebagai berikut:1. Rapat diadakan secara berkala

setidaknya setiap 4 (empat) bulan sekali.

2. Rapat hanya akan diadakan jika dihadiri oleh 51% (lima puluh satu persen) anggota komite termasuk seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif dari Divisi Sumber Daya Manusia.

3. Keputusan Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.

4. Dalam hal tidak tercapai mufakat,

pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan pemungutan suara dengan prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara.

5. Dalam pemungutan suara, jika terjadi jumlah suara berimbang, maka keputusan harus diambil oleh Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi.

6. Suara Ketua menjadi penentu dalam keadaan pemungutan suara dengan hasil berimbang.

7. Dalam hal proses pengambilan keputusan menemukan perselisihan, maka hal tersebut harus dicantumkan dalam risalah rapat lengkap dengan alasannya.

8. Hasil rapat harus dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Bank.

9. Risalah rapat harus disampaikan secara tertulis kepada Dewan Komisaris.

Page 169: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

167Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Implementasi Tugas Komite Remunerasi dan NominasiSelama 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan serangkaian kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris, antara lain sebagai berikut:1. Terkait dengan Fungsi Remunerasi:

» Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Struktur remunerasib. Kebijakan remunerasi, danc. Jumlah remunerasi

» Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

2. Terkait dengan Fungsi Nominasi » Memberikan rekomendasi

pencalonan anggota Dewan Komisaris yang baru karena pengunduran diri satu orang anggota Dewan Komisaris.

» Memberikan rekomendasi untuk pencalonan 2 anggota Direksi (Direktur Utama dan Direktur Keuangan).

» Identifikasi calon anggota Dewan Komisaris (Komisaris Utama dan Komisaris) dan Direksi (Direktur Utama dan Direktur Keuangan) sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi yang ditentukan.

» Mengusulkan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat Dewan Komisaris untuk diangkat lebih lanjut dalam RUPS.

3. Terkait dengan Fungsi Tata Kelola » Memberikan rekomendasi dan

saran/proposal perubahan dan penyesuaian Piagam Dewan, Piagam Komite Audit, Piagam Pengawasan Risiko serta Piagam Remunerasi dan Nominasi untuk memenuhi praktik terbaik.

» Mengkaji struktur dan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen untuk selalu memenuhi Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Page 170: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

168 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko dibentuk khususnya untuk mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan risiko yang diperlukan terhadap tugas-tugas yang dilakukan oleh Direksi dalam mengelola Bank sambil menerapkan GCG di Bank.

Pembentukan Komite Pemantau Risiko Bank berdasarkan Piagam Komite Pemantau Risiko No. 1/04/005/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018.

Berikut ini adalah referensi hukum untuk pembentukan Komite Pemantau Risiko: » Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016

tanggal 7 Desember 2016 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum.

» Surat Edaran OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum.

Pengangkatan Komite Pemantau Risiko1. Anggota Komite Pemantau

Risiko wajib memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik, kemampuan, pengetahuan, pengalaman yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

2. Anggota Komite Pemantau Risiko bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan.

3. Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) komite lain pada Bank.

4. Mantan anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif Bank atau pihak yang mempunyai hubungan dengan Bank yang dapat mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk bertindak independen dilarang menjadi Pihak Independen dalam anggota Komite Pemantau Risiko Bank, sebelum menjalani masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 (enam) bulan.

5. Ketentuan masa tunggu ini, tidak berlaku bagi mantan anggota Direksi yang membawahkan fungsi pengawasan atau mantan Pejabat Eksekutif yang melakukan fungsi pengawasan pada Bank.

6. Pihak Independen sebagai anggota Komite Pemantau Risiko adalah pihak di luar Bank yang tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen.

7. Pihak Independen harus menyampaikan kepada Bank seluruh dokumen atau data pendukung pemenuhan persyaratan Pihak Independen antara lain surat pernyataan pribadi mengenai integritas Pihak Independen.

8. Pihak Independen sebagai anggota Komite Pemantau Risiko wajib memenuhi kriteria independensi sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Struktur dan Komposisi Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris, terdiri dari 4 (empat) anggota, yaitu 1 (satu) orang Ketua Komite (Komisaris Independen) dan 3 (tiga) orang anggota Komite.

Mayoritas anggota Komite Pemantau Risiko adalah pihak independen yang memiliki tingkat profesionalisme yang memadai untuk meninjau, mengukur, dan mengevaluasi risiko dan upaya Bank untuk memitigasi risiko.

Rangkap Jabatan dari Komite Pemantau Risiko telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Susunan Komite Pemantau Risiko Bank telah berubah beberapa kali dan terakhir ditunjuk berdasarkan Keputusan Direksi No. 011/SK-DIR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 dengan komposisi sebagai berikut pada tanggal 31 Desember 2018:

Nama Jabatan Masa Jabatan Dasar Hukum Pengangkatan

Muhammad Anas Malla Ketua (merangkap Anggota) 2018-2021

Keputusan Direksi No. 038/SK-DIR/XII/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan diamandemen dengan Surat Keputusan Direksi No. 011/SK- DIR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018.

Heba Ali Ghaith Al-Tamimi *) Anggota 2017-2018

Fareeda Ali Abulfath **) Anggota 2018-2021

Irzal Zaini ***) Anggota 2015-2018

Ani Hadi Setyowati ***) Anggota 2015-2018

Bambang Eko Priyantono **) Anggota 2018-2021

Achmad Effendy Abdurachman **) Anggota 2018-2021

*) Mengundurkan diri sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko Bank tanggal 6 Februari 2018.**) Diangkat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko Bank sejak 22 Mei 2018.***) Berakhir masa jabatannya pada tahun 2018.

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Page 171: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

169Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Muhammad Anas MallaKetua Komite Pemantau Risiko

Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini di halaman 67.

Fareeda Ali AbulfathAnggota Komite Pemantau Risiko

Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini di halaman 63.

Achmad Effendy AbdurachmanAnggota Komite Pemantau Risiko

Profil beliau dapat dilihat di bagian Profil Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini di halaman 156.

Bambang Eko PriyantonoAnggota Komite Pemantau Risiko

Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Bank berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 011/SK-DIR/V/2018 tanggal 22 Mei 2018. Pengalaman kerja beliau selama 30 tahun di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tercermin dalam berbagai posisinya sebagai Kepala Grup Pengendalian Kebijakan – Divisi Kepatuhan, Wakil Kepala Divisi Kepatuhan, Kepala Unit Tata Kelola Kebijakan. Selain itu, Beliau juga merupakan Anggota Independen Komite Pemantau Risiko di PT Bank BNI Syariah (2013-2017), Manajer Kantor Hukum Swadharma (2014-2015), dan sebagai Kepala Departemen Hukum PT Shinhan Indo Finance (sebelumnya PT Swadharma Indotama Finance (2015-sekarang). Meraih gelar Sarjana Hukum Keperdataan dari Universitas Diponegoro, Semarang pada 1982 dan Magister Manajemen Manajemen Keuangan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1996.

Profil Komite Pemantau Risiko

Page 172: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

170 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Independensi Komite Pemantau RisikoSemua anggota Komite Pemantau Risiko akan bertindak secara independen sesuai dengan Piagam Komite Pemantau Risiko serta peraturan yang berlaku seperti Peraturan OJK No. 55/ POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan untuk Bank Umum.

Berikut ini adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Pemantau Risiko:

1. Keanggotaan Komite Pemantau Risiko terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang, yaitu: » Komisaris Independen yang juga

menjabat sebagai Ketua Komite. » Anggota Pertama, seorang Pihak

Independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan, dengan memenuhi kriteria memiliki pengetahuan di bidang ekonomi, keuangan dan/atau perbankan serta pengalaman kerja seperti yang telah disebutkan di atas minimal 5 (lima) tahun.

» Anggota Kedua, Pihak Independen yang memiliki

keahlian dalam manajemen risiko, dengan memenuhi kriteria memiliki pengetahuan dalam bidang manajemen risiko dan/atau pengalaman di bidang manajemen risiko minimal 5 (lima) tahun.

2. Jumlah Komisaris Independen dan Pihak Independen yang menjadi anggota Komite Pemantau Risiko harus tidak kurang dari 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah total anggota Komite Pemantau Risiko.

3. Anggota Komite tidak diizinkan dari anggota Direksi, baik di Bank atau dari Bank lain.

Hubungan Keluarga atau Keuangan Anggota Komite Pemantau Risiko

Untuk memastikan tingkat independensi tertinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, mayoritas anggota Komite Pemantau Risiko tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, anggota komite lain, serta Pemegang Saham Pengendali dan karenanya, dalam menjalankan tugasnya, anggota Komite Pemantau Risiko tidak memiliki benturan kepentingan yang mungkin terjadi.

Nama

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan

Anggota Komite Lainnya

Dewan Komisaris

DireksiPemegang

Saham Pengendali

Anggota Komite Lainnya

Dewan Komisaris

DireksiPemegang

Saham Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Muhammad Anas Malla

Fareeda Ali Abulfath

Bambang Eko Priyantono Achmad Effendy Abdurachman

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Page 173: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

171Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko wajib:1. Mereview dan mendukung Dewan

Komisaris untuk menyetujui strategi manajemen risiko Bank serta Risk Appetite dan Portfolio Strategi yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan mereview setiap perubahan dalam strategi risiko/risk appetite yang timbul.

2. Mereview dan membandingkan profil risiko portofolio dengan Risk Appetite yang telah disetujui dan mendukung Komite Manajemen Risiko merekomendasikan strategi portofolio untuk disetujui oleh Dewan Komisaris.

3. Mengkaji dan merekomendasikan kerangka kerja risiko, dan Kebijakan Risiko serta struktur pengendalian yang nantinya disetujui oleh Dewan Komisaris sesuai dengan strategi yang disetujui oleh Dewan Komisaris untuk mengusulkan standar tata kelola terbaik dan mengawasi pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan sistem pengendalian intemal Bank.

4. Mereview dan merekomendasikan risiko-risiko dasar (principle risks) dan taksonomi risiko Bank yang diidentifikasi sebagai bagian dari Kebijakan Manajemen Risiko (Risk Management) dan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Perusahaan untuk disetujui oleh Dewan Komisaris.

5. Memastikan efektivitas kerangka kerja pengendalian risiko dan mengawasi hasil evaluasi Komite Manajemen Risiko.

6. Mereview dan merekomendasikan pengajuan regulatory ICAAP tahunan Bank.

7. Mengawasi implementasi kebijakan yang berkaitan dengan ICAAP Bank, rencana permodalan dan likuiditas, kebijakan dan kewajiban.

8. Mereview dan merekomendasikan skenario dan hasil stress test, serta rencana tindakan manajemen untuk untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.

9. Mereview dan merekomendasikan kerangka kerja manajemen permodalan Bank dan usulan Komite Manajemen Risiko untuk peningkatan yang diperlukan guna

mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.

10. Mengawasi proses pemantauan yang dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko dan kerangka kerja pengendalian manajemen risiko dan peran dan tanggung jawabnya di Bank.

11. Mengevaluasi proses pemantauan yang dibuat oleh Komite Manajemen Risiko Bank (RMC) dalam mengidentifikasi risiko Operasional, Kredit, Pasar, Strategik, Hukum, Kepatuhan, Likuiditas dan Reputasi, dan rencana tindakan yang diterapkan untuk memantau dan mengelola risiko-risiko ini.

12. Mereview dan merekomendasikan dokumen Perencanaan Pendanaan Darurat (CFP) dan memastikan jika ada kondisi material yang mungkin terjadi yang memerlukan CFP untuk disetujui oleh Dewan Komisaris.

13. Mengawasi proses pemantauan masalah hukum termasuk kasus besar litigasi dan kepatuhan terhadap hukum, kebijakan, dan prosedur.

14. Mereview rencana tindakan yang dibuat oleh Direksi dan Pejabat Eksekutif untuk menyelesaikan masalah penting Audit, pengamatan Kepatuhan, dan/atau regulator.

15. Mengevaluasi eksposur risiko yang disetujui oleh Komite Manajemen Risiko (RMC) dan memastikan bahwa hal-hal tersebut masih dalam batas-batas Risk Appetite yang disetujui oleh Dewan komisaris dan mereview Daftar Risiko (Risk Register) untuk memastikan bahwa semua eksposur risiko yang disetujui bersama dengan bobot risiko dan dampak material yang diperkirakan telah tercakup dan didokumentasikan dengan baik.

16. Memastikan tidak ada dampak/ risiko material yang diidentifikasi oleh Komite Manajemen Risiko (RMC) terkait dengan anti pencucian uang (APU) dan pendanaan terorisme (PPT) serta persyaratan ‘Know Your Customer’.

17. Mengawasi proses pemantauan yang dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko (RMC) atas fraud dan kerugian operasional lainnya di seluruh Bank dan memastikan

kecukupan kontrol untuk memitigasi/menghindari risiko.

18. Mereview dan merekomendasikan parameter-parameter untuk rencana darurat Bank guna memastikan kontinuitas bisnis (BCM) yang memadai dan menghadapi risiko terkait untuk disetujui Dewan Komisaris.

19. Melaksanakan tugas lain yang mungkin timbul dari waktu ke waktu sebagai akibat dari arahan Dewan Komisaris, peraturan regulator, dan peraturan asing yang dapat diterapkan atau perkembangan pasar.

20. Memastikan bahwa Kebijakan bisnis, operasional, risiko, dan fungsi pendukung lainnya yang dilakukan oleh divisi-divisi Bank akan diamati dan/atau direview oleh Komite Manajemen Risiko (RMC) dan akan dilaporkan kepada Komite Pemantau Risiko (ROC) untuk informasi atau konfirmasi bila perlu.

21. Mereview TOR Komite Manajemen Risiko (RMC). Agar mencakup manajemen risiko, pengendalian internal, litigasi, fraud, dan pelanggaran terhadap hukum dan kasus-kasus hukum.

22. Mereview dan merekomendasikan country risk limit Bank yang disiapkan oleh RMC, secara kasus per kasus dan sesuai Regulasi serta persyaratan alokasi internal country risk appetite untuk disetujui Dewan Komisaris.

23. Mereview setiap pelanggaran limit risiko atau pelanggaran kontrol internal (jika ada) dan mereview hasil investigasi yang dilakukan oleh RMC.

24. Meminta nasihat independen konsultan eksternal untuk memberi saran dan membantu komite dalam melaksanakan tanggung jawabnya. » Mengevaluasi kesesuaian

antara kebijakan manajemen risiko dan penerapan kebijakan manajemen risiko Bank.

» Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan tugas Komite Manajemen Risiko (RMC).

» Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas unit Manajemen Risiko.

Page 174: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

172 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko harus menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Bank.

Piagam Komite Pemantau RisikoUntuk menjalankan fungsi dan perannya, Komite Pemantau Risiko Bank mengacu pada piagam yang berfungsi sebagai pedoman kerja dan prosedur, yang terdiri dari hal-hal yang berkaitan dengan organisasi, kuorum, rapat Komite Pemantau Risiko, tugas, prosedur, laporan, dan masa jabatan. Piagam ini terus ditingkatkan dan diperbarui sesuai dengan perkembangan/perubahan peraturan yang berlaku serta kondisi terbaru. Ulasan terakhir adalah pada No. 1/04/005/X/2018 tanggal 8 Oktober 2018.

Rapat Komite Pemantau Risiko1. Rapat Komite Pemantau Risiko

harus dilakukan secara berkala, setidaknya 4 (empat) kali per tahun dan sesuai dengan kebutuhan Bank.

2. Rapat Komite Pemantau Risiko hanya dapat diselenggarakan jika dihadiri oleh sedikitnya 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota komite, termasuk seorang Komisaris Independen dan seorang Pihak Independen.

3. Apabila dipandang perlu Komite Pemantau Risiko dapat mengundang Direksi dan/atau Pejabat Ekskutif Bank untuk membahas suatu masalah dalam rapat Komite Pemantau Risiko (ROC).

4. Setiap anggota Komite Pemantau Risiko memiliki satu hak suara.

5. Keputusan rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat.

6. Jika keputusan rapat tidak dapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.

7. Apabila tidak ada kesepakatan maka Ketua akan memberikan keputusan.

8. Dalam hal terjadi konflik kepentingan pada suatu masalah tertentu, anggota Komite Pemantau Risiko yang berkepentingan dengan subyek yang sedang dibahas tidak berhak memilih pada kasus tersebut.

9. Hasil Rapat Komite Pemantau Risiko (ROC) harus ditetapkan dalam risalah rapat dan ditandatangani oleh semua anggota Komite Pemantau Risiko (ROC) yang hadir dalam rapat dan harus didokumentasikan dengan baik

10. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam Rapat Komite Pemantau Risiko wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

11. Risalah rapat Komite Pemantau Risiko yang telah ditandatangani dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

12. Anggota manajemen atau staf QNB Group dapat menghadiri pertemuan khusus, atas undangan oleh Ketua Komite Pemantau Risiko. Namun orang yang diundang hanya akan bertindak sebagai nara sumber dan tidak memiliki hak suara dan dengan tetap menjunjung tinggi ketentuan kerahasiaan Bank.

13. Rapat komite tidak boleh dilewatkan oleh anggota tanpa alasan yang sah. Anggota komite yang tidak dapat hadir dalam rapat dapat mewakilkan secara tertulis kepada anggota Dewan Komisaris lainnya sebagai wakilnya tanpa hak suara dan tunduk pada terpenuhinya keanggotaan komite/kriteria komposisi.

14. Ketua komite Pemantau Risiko dapat meminta pertemuan ad hoc bila perlu, untuk mengangkat atau membahas masalah bisnis atau risiko yang mungkin timbul dari waktu ke waktu.

Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko dan Catatan KehadiranSepanjang 2018, Komite Pemantau Risiko telah melakukan 5 (lima) kali pertemuan. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran setiap anggota Komite Pemantau Risiko dalam rapat.

Nama Jabatan Kehadiran Fisik Konferensi Video % Kehadiaran

Muhammad Anas Malla Ketua (merangkap Anggota) 5 - 100%

Fareeda Ali Abulfath Anggota - - -

Bambang Eko Priyantono Anggota 5 - 100%

Achmad Effendy Abdurachman

Anggota 5 - 100%

Komite di Bawah Dewan Komisaris

Page 175: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

173Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko

Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau RisikoSepanjang 2018, Komite Pemantau Risiko telah melakukan banyak kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas kegiatan dan operasi Bank sebagai berikut:1. Mengevaluasi penerapan

manajemen risiko sebagai dasar laporan Profil Risiko dan mengevaluasi potensi manajemen risiko yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasi, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis, risiko strategis, dan risiko kepatuhan.

2. Diskusi tentang prosedur penanganan fraud di Bank, parameter risiko kepatuhan dalam Risk Appetite Statement (RAS) 2018.

3. Diskusi tentang Risk Dashboard & Profil Risiko.

4. Diskusi dan persetujuan atas proposal Risk Appetite Statement (RAS).

5. Diskusi tentang Peringkat Bank Berdasarkan Risiko.

6. Diskusi mengenai stress test untuk risiko pasar dan risiko kredit dalam menghadapi fluktuasi mata uang Rupiah terhadap USD.

7. Diskusi tentang implementasi RCSA dengan Tim Operasional Risiko.

8. Diskusi kasus-kasus fraud dengan Tim Anti Fraud dan kasus-kasus litigasi dengan Tim Hukum.

9. Diskusi tentang Profil Risiko 2018.10. Diskusi tentang peningkatan

insiden risiko operasional baru yang terkait dengan kasus.

Tanggal Agenda Pertemuan

13 Februari 2018 1. Prosedur penanganan Fraud di Bank2. Parameter risiko kepatuhan pada Risk Appetite Statement (RAS) 20183. Presentasi Risk Based Bank Rating Semester 2- 2018

3 Mei 2018 1. Pembaruan kasus litigasi2. Risk Dashboard & Profil Risiko

10 Juli 2018 Presentasi Risk Appetite Statement 2018

2 Oktober 2018 1. Presentasi Risk Based Bank Rating (RBBR) Semester 1- 20192. Presentasi Stress Test3. Risiko Operasional, Anti Fraud & Pembaruan Hukum

21 November 2018 1. Penyajian Profil Risiko Triwulan III/20182. Kasus litigasi saat ini3. Meningkatnya penanganan insiden4. Kalender pertemuan 2019

Page 176: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

174 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite di Bawah Direksi

Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, Direksi dibantu oleh 10 (sepuluh) Komite yang tugasnya memberikan saran dan rekomendasi untuk Direksi.

Direksi menunjuk anggota Komite tersebut berdasarkan ukuran dan kompleksitas bisnis Bank serta peraturan yang berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Direksi memiliki komite-komite berikut di bawahpengawasannya: » Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) » Komite Kredit dan Special Asset Management » Komite Pembelian » Komite Produk dan Aktivitas Baru » Komite Pemantau Fraud » Komite Sumber Daya Manusia » Komite Pengarah Teknologi Informasi » Komite Kebijakan Kredit » Komite Manajemen Risiko » Komite Risiko Operasional

Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)

Landasan dari pembentukan Komite Aset dan Liabilitas (ALCO) adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 015/SK-Dir/ VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018 tentang Pembentukan Komite Aset & Liabilitas (ALCO) PT Bank QNB Indonesia Tbk untuk mendukung Direksi dalam mengelola asset dan liabilitas secara terintegrasi, menetapkan struktur neraca dan permodalan dan memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam memutuskan kebijakan -kebijakan yang didiskusikan dalam rapat ALCO. Selain itu, juga memastikan implementasi prinsip Good Corporate Governance pada setiap kegiatan usaha.

Struktur, Komposisi dan Frekuensi Kehadiran Komite Aset dan LiabilitasSeleksi anggota Komite ALCO telah mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Per 31 Desember 2018, Komite ALCO telah mengadakan rapat sebanyak 10 (sepuluh) kali. Tabel berikut menampilkan frekuensi kehadiran rapat dari anggota Komite ALCO.

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat% Kehadiaran

Anggota Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 9 90,0%

Anggota Adhiputra Tanoyo (Direktur Risiko) 8 80,0%

Anggota R. Andi Kartiko Utomo (Direktur Perbankan Ritel) 9 90,0%

Anggota Leka Madiadipoera*) (Direktur Keuangan) 7 87,5%

Anggota Tomi Parisianto**) (Head of Finance & Accounting) 2 20,0%

Anggota Enrico Estanislao Grino (Chief Credit Officer) 5 50,0%

AnggotaDifi Sang Nuan Damanik(Head of Market Liquidity & Enterprise Risk)

10 100,0%

Anggota Novy Angela Andow***) (Head of Treasury) 6 60,0%

*) Diangkat sebagai Anggota sejak April 2018.**) Mengundurkan diri dari Bank sejak April 2018.***) Mengundurkan diri dari Bank sejak November 2018.

Page 177: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

175Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Kredit dan Komite Special Asset Management

Pembentukan Komite Kredit dan Komite Special Asset Management berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi No. 021A tanggal 24 September 2018 tentang Pembentukan Komite Kredit dan Komite Special Asset Management PT Bank QNB Indonesia Tbk. Komite Kredit dan Komite Special Asset Management bertanggung jawab untuk membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan kredit dan memberikan keputusan sehubungan dengan proposal kredit sesuai dengan batasan wewenang.

Struktur, Komposisi, dan Kehadiran dalam Rapat Komite KreditSemua anggota Komite Kredit dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Komite Kredit telah mengadakan 47 pertemuan. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran masing-masing anggota Komite Kredit dalam rapat.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Aset dan LiabilitasSesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 015/SK-Dir/VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018 tentang Pembentukan Komite Aset dan Kewajiban (ALCO) PT Bank QNB Indonesia Tbk, tugas dan tanggung jawab Komite ALCO, meliputi:1. Mengkaji dan memberikan

rekomendasi mengenai strategi, kebijakan-kebijakan dan prosedur- prosedur yang terkait dengan Manajemen Aset dan Liabilitas kepada BOD.

2. Memantau dan mengkaji kinerja seluruh aktivitas Treasury, baik dalam hal profitabilitas, kinerja kredit, risiko-risiko lain, volatibilitas dan volume.

3. Memantau dan mengkaji pengelolaan risiko tingkat suku bunga, khususnya dengan mengacu kepada laporan interest rate gap, laporan proyeksi pendapatan bunga bersih dan strategi hedging saat ini.

4. Memantau dan mengkaji pengelolaan risiko likuiditas, pricing dari pendanaan dan simpanan, serta rencana kontinjensi likuiditas.

5. Memantau dan mengkaji pengelolaan risiko nilai tukar.

6. Mengkaji pengenalan produk- produk baru dari Treasury.

7. Memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Treasury mengenai limit-limit dan rasio-rasio (mistmatches dan biaya-biaya), disetujui oleh anggota komite ALCO QNBI.

8. Komite harus mengkaji informasi mengenai pergerakan tingkat suku bunga dan nilai tukar baik dalam cakupan nasional maupun internasional, makro ekonomi dan perkembangan politik, dan aksi kompetitor, yang mungkin berpengaruh pada pendanaan, likuiditas, profitabifitas dan pangsa pasar dari QNBI.

9. Mengawasi jalannya kebijakan fund transfer pricing di dalam

QNBI untuk tujuan alokasi cost of fund melalui Manajemen Sistem Informasi, menetapkan dan merubah tingkat suku bunga dasar (SBDK) yang berlaku, dan perubahan-perubahan terkait pada simpanan dan struktur tingkat suku bunga asset berisiko.

10. Menentukan kebijakan fund transfer pricing untuk refleksi yang terbaik dalam bisnis.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Aset dan LiabilitasPada tahun 2018, Komite Aset dan Liabilitas mengadakan rapat yang mencakup agenda sebagai berikut:1. Memantau dan mengkaji efek

dari pergerakan suku bunga BI terhadap pricing pada Aset dan Liabilitas

2. Memantau, mengkaji dan melakukan analisis perilaku nasabah deposit (Liabilitas) untuk mengoptimalkan strategi penurunan suku bunga deposit.

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat% Kehadiaran

Ketua dan Anggota Enrico Estanislao Grino (Chief Credit Officer) 42 89%

Wakil Ketua dan Sekretaris Ervin Gumilar (Head of Wholesale Banking Credit Review) 44 94%

Anggota Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 42 89%

Anggota R. Martin Tandya Nugraha (Head of Commercial Banking) 42 89%

Anggota Henry Daniel Bukit*) (Head of Corporate Banking) 12 92%

*) Berlaku efektif sejak 24 September 2018.

Page 178: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

176 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit1. Memberikan persetujuan atau

penolakan proposal kredit sesuai dengan batas wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi dan mengkaji ulang permohonan kredit yang melebihi limit yang ditetapkan.

2. Melakukan koordinasi dengan Komite Aset and Liabilitas dalam aspek pembiayaan kredit.

3. Memantau pelaksanaan kebijakan kredit.

4. Mengembangkan kebijakan kredit Bank.

5. Mengevaluasi/menilai dari unit kerja yang mengajukan dan mereview kredit.

6. Melakukan review, memberikan rekomendasi dan jika disetujui mengimplementasikan kebijakan dan pedoman kredit yang terkait dengan semua debitur korporasi, institusi keuangan dan pinjaman retail.

Struktur dan Komposisi Komite Special Assets ManagementSemua anggota Komite Special Assets Management dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Komite Special Assets Management telah mengadakan 34 kali rapat. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran masing-masing anggota Komite Special Assets Management dalam rapat.

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat% Kehadiaran

Ketua dan Anggota Enrico Estanislao Grino (Chief Credit Officer) 30 88%

Wakil Ketua dan Sekretaris Ervin Gumilar (Head of Wholesale Banking Credit Review) 31 91%

Anggota Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 33 97%

Anggota R. Martin Tandya Nugraha (Head of Commercial Banking) 31 91%

Anggota Henry Daniel Bukit (Head of Corporate Banking) 7 20,6%

Komite di Bawah Direksi

7. Melakukan review atas pandelegasian wewenang lintas Bank dan memberikan rekomendasi perubahannya kepada Direksi jika diperlukan.

8. Melakukan review dan menyetujui produk baru perkreditan. Melakukan pemantauan dan review kinerja dan karakteristik portofolio kredit, termasuk namun tidak terbatas pada:a. Turunan portofolio, seperti tipe

peminjam, produk, industri/sektor distribusi wilayah, dan lain-lain

b. Kelompok dan eksposur besarc. Eksposur untuk sektor-sektor

tertentu, seperti: perumahan, perminyakan dan gas

d. Kredit bermasalah dan settlement

e. Risiko Kredit Treasury dan Retail Banking

f. Penetapan harga dan risiko pemberian suku bunga

g. Kasus-kasus kredit yang telah jatuh tempo, provisi dan rekomendasi hapus buku sesuai kebijakan kredit

9. Agar dapat dipertimbangkan pemberian limit dan pemantauan dan pengkajian Bank/Institusi Keuangan atas eksposur-eksposur.

10. Menyiapkan laporan risiko kredit ke Direksi jika dan bila diperlukan.

Pelaksanaan Tugas Komite Kredit Pada tahun 2018, Komite Kredit telah melakukan tugas-tugas berikut:1. Meninjau dan menyetujui proposal

kredit sesuai dengan batas yang ditetapkan.

2. Mengevaluasi kinerja unit kerja yang bertanggung jawab atas proposal kredit dan tinjauan kredit.

Page 179: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

177Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komite Special Assets ManagementKomite Special Assets Management melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut:1. Restrukturisasi dan Recovery

Kredit » Mereview dan memberikan

rekomendasi atas prosedur Restrukturisasi Kredit Bank.

» Memonitor pelaksanaan prosedur Restrukturisasi Kredit Bank.

» Mereview dan memberikan persetujuan atas proposal/usulan Restrukturisasi dan Recovery Kredit.

» Memastikan pelaksanaan Restrukturisasi dan Recovery Kredit yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

» Memonitor portofolio yang direstrukturisasi oleh Bank.

2. Penanganan kredit bermasalah/ Non-Performing Loans (NPL) Management » Mereview dan memberikan

rekomendasi atas kebijakan Penanganan Kredit bermasalah Bank.

» Mereview dan memberikan persetujuan atas strategi penanganan kredit bermasalah yang disusun oleh unit Special Assets Management.

» Mereview dan memberikan persetujuan atas proposal/usulan penanganan kredit bermasalah baik dari Wholesale Banking maupun Retail Banking.

» Memonitor penanganan kredit bermasalah Bank.

» Memastikan setiap upaya penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan oleh unit Special Assets Management berdasarkan kepentingan Bank.

3. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) » Mereview dan memberikan

rekomendasi atas prosedur AYDA Bank.

» Memonitor pelaksanaan prosedur AYDA Bank.

» Mereview dan memberikan persetujuan mengenai strategi penyelesaian Foreclosed Assets, yang dibentuk oleh Unit Manajemen Special Assets.

» Memberikan persetujuan atas usulan penyelesaian AYDA yang diusulkan oleh unit kerja Special Asset Management.

» Menerima laporan secara berkala tentang unit kerja Special Asset Management dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar Bank.

» Menerima laporan secara berkala dari unit kerja Special Asset Management mengenai daftar dan status AYDA Bank.

» Memonitor pelaksanaan penyelesaian AYDA Bank.

» Memastikan setiap upaya penyelesaian AYDA yang dilakukan oleh unit Special Assets Management berdasarkan pada kepentingan Bank.

4. Mengevaluasi/ menilai Kinerja unit kerja Special Assets Management.

Tugas Implementasi Komite Special Assets Management Pada tahun 2018, Komite Special Assets Management telah memberikan rekomendasi tentang restrukturisasi dan pemulihan kredit, manajemen NPL, dan aset yang diambil alih.

Page 180: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

178 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Manajemen Risiko

Pembentukan Komite Manajemen Risiko berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi No. 036/SK-DIR/XII/2017 tanggal 18 Desember 2017 tentang Pembentukan Komite Manajemen Risiko PT Bank QNB Indonesia Tbk. Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai manajemen risiko termasuk perumusan kebijakan, peningkatan implementasi kebijakan, evaluasi kondisi dan perkembangan profil risiko, dan rekomendasi lain untuk perbaikan.

Struktur, Komposisi, dan Kehadiran dalam Rapat Komite Manajemen RisikoSemua anggota Komite Manajemen Risiko dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Per 31 Desember 2018, Komite Manajemen Risiko telah melakukan 6 pertemuan. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran masing-masing anggota Komite Manajemen Risiko dalam rapat.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut:1. Menetapkan kerangka kerja tata

kelola manajemen risiko.2. Menetapkan arah, strategi, dan

program manajemen risiko.3. Melakukan evaluasi profil risiko

dan analisis kecukupan modal.4. Menetapkan kebijakan dan

meningkatkan proses manajemen risiko secara teratur.

5. Menetapkan Risk Appetite.6. Menetapkan metodologi

pengukuran risiko7. Memantau diversifikasi pinjaman

dan portofolio (segmen bisnis/sektor industri/debitur) dan menentukan profil indikator risiko kredit serta metodologi pengukuran risiko kredit.

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat% Kehadiran

Ketua dan Anggota Adhiputra Tanoyo (Direktur Risiko) 6 100%

Ketua Alternatif dan Anggota

Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 5 83%

Sekretaris dan AnggotaDifi Sang Nuan Damanik(Head of Market Liquidity & Enterprise Risk)

6 100%

Anggota Windiartono Tabingin (Direktur Kepatuhan) 5 83%

Anggota R. Andi Kartiko Utomo (Direktur Perbankan Ritel) 5 83%

Anggota Enrico Estanislao Grino (Chief Credit Officer) 4 67%

Anggota Bambang Andri Irawan*) (Chief Operations & IT Officer) 2 33%

Mantan Anggota Novi Mayasari**) (Direktur Sumber Daya Manusia) 4 67%

*) Diangkat sebagai anggota pada Oktober 2018.**) Digantikan oleh Bambang Andri Irawan sejak Oktober 2018.

Komite di Bawah Direksi

8. Menetapkan rencana darurat termasuk Rencana Kontinjensi Bisnis dan Rencana Pemulihan Bencana.

9. Menentukan aturan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (penyimpangan).

10. Menentukan hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan manajemen risiko Bank.

Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen RisikoPada tahun 2018, Komite Manajemen Risiko telah melakukan pertemuan yang mencakup agenda-agenda berikut:1. Persetujuan Pernyataan Appetite

Risiko 20182. Persetujuan Peringkat Bank

Berdasarkan Risiko (RBBR) untuk Paruh Kedua 2017 dan Paruh Pertama 2018

3. Persetujuan Risk Profile Scoring Template

4. Persetujuan Self-Assessment Profil Risiko Konsolidasi untuk Triwulan Keempat 2017, Triwulan Pertama 2018, Triwulan Kedua 2018 dan Triwulan Ketiga 2018

5. Pembentukan Komite Risiko Operasional

6. Ringkasan Audit Internal dan Temuan OJK

Page 181: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

179Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Pembelian

Komite Pembelian dibentuk oleh Direksi dengan perubahan terakhir dengan Surat Keputusan Direksi No. 023/SK-DIR/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018 tentang Pembentukan Komite Pembelian PT Bank QNB Indonesia Tbk. Komite Pembelian bertanggung jawab untuk memantau dan mengubah batas pembelian dan sub kebijakan terkait. Untuk memberikan tender untuk jumlah di atas batas yang ditentukan.

Struktur Keanggotaan Komite PembelianSemua anggota Panitia Pembelian dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kebijakan Rapat Komite Pembelian1. Frekuensi rapat Komite Pembelian setidaknya dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (bulan) jika diperlukan.2. Jadwal rapat Komite Pembelian disiapkan untuk 1 (satu) tahun sebelumnya oleh sekretaris komite dan dapat diubah

sewaktu-waktu sesuai dengan persetujuan Komite Pembelian.3. Rapat Komite Pembelian yang tidak terjadwal dapat dilakukan kapan saja, jika diperlukan.4. Sekretaris komite harus menyerahkan materi pertemuan kepada semua peserta rapat selambat-lambatnya 3 (tiga) hari

kerja sebelum pertemuan.5. Kuorum rapat setidaknya 51% dari semua anggota, termasuk Ketua atau Ketua Alternatif.6. Keputusan rapat komite harus berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan tidak dapat dicapai melalui

musyawarah, keputusan akan dibuat melalui pemungutan suara berdasarkan suara pendukung lebih dari 1/2 (setengah) dari total suara sah dari anggota komite yang dikumpulkan dalam Rapat. Dalam hal terjadi kesamaan suara, ketua rapat berhak untuk memberikan keputusan.

7. Keputusan rapat komite termasuk perbedaan pendapat harus dirangkum dalam risalah rapat, ditandatangani dan didokumentasikan dengan baik.

8. Persetujuan dapat dilakukan dengan surat edaran dan/atau melalui email oleh Ketua/Ketua Alternatif dan semua anggota komite dengan suara bulat.

Kehadiran dalam Rapat Komite PembelianPada tanggal 31 Desember 2018, Komite Pembelian telah mengadakan 10 pertemuan yang dilakukan secara sirkuler. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran setiap anggota Komite Pembelian dalam rapat.

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat% Kehadiaran

Ketua dan Anggota Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 6 60%

Ketua Pengganti dan Anggota

Novi Mayasari (Direktur Sumber Daya Manusia) 7 70%

Sekretaris dan Anggota Denny Soedharmo 10 100%

Anggota Adhiputra Tanoyo (Direktur Risiko) 6 60%

Anggota Leka Madiadipoera (Direktur Keuangan) 5 50%

Anggota Bambang Andri Irawan (Chief Operations & IT Officer) 1 10%

Struktur Keanggotaan

Ketua dan Anggota Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama)

Ketua Alternatif dan Anggota Novi Mayasari (Direktur Sumber Daya Manusia)

Sekretaris dan Anggota Denny Soedharmo

Anggota » Adhiputra Tanoyo (Direktur Risiko) » R. Andi Kartiko Utomo (Direktur Perbankan Ritel) » Leka Madiadipoera (Direktur Keuangan) » Bambang Andri Irawan (Chief Operations & IT Officer)

Page 182: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

180 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Tugas dan Tanggung Jawab Komite PembelianKomite Pembelian melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut:1. Mengevaluasi dan menyetujui

Belanja Modal yang diusulkan (Pengeluaran Operasional) baik yang sudah dianggarkan atau tidak dicantumkan dalam Rencana Bisnis Bank, sesuai dengan batas yang telah ditentukan.

2. Merumuskan pedoman dan kebijakan untuk pengadaan barang dan jasa.

3. Menetapkan prioritas dan alokasi anggaran untuk pengadaan barang/jasa sesuai dengan keputusan Direksi.

4. Memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai dengan prinsip pengadaan, yaitu:

efisien, efektif, transparan, adil, dan akuntabel.

5. Memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai dengan etika dalam pengadaan.

6. Panitia Pengadaan dapat menyiapkan Referensi Harga Perkiraan (Perkiraan Pemilik) tentang produk dan layanan pihak ketiga.

7. Panitia Pengadaan dapat menyiapkan Daftar Vendor Bank dan jenis layanan dan produk yang diizinkan menggunakan pendekatan kasus per kasus untuk menghindari konflik kepentingan.

8. Memastikan bahwa rencana pengadaan sejalan dengan tujuan strategis Bank.

9. Melakukan tugas lain yang dianggap perlu oleh Direksi.

10. Memastikan kepatuhan bank dengan arahan kebijakan Tender dan Lelang.

11. Melaksanakan pembukaan Tender, pemilihan, dan evaluasi kelompok kerja Lelang. Auditor + pemilik proyek + Kepala administrasi Tender & Kontrak.

12. Pemberian Tender atau lelang kepada penawar yang berhasil.

13. Bertindak sebagai pengawas kontrak.

Tugas Pelaksanaan Komite PengadaanPada tahun 2018, Panitia Pengadaan telah melakukan tugas-tugas berikut:1. Menyetujui pengadaan yang

dilakukan oleh Bank.2. Meninjau realisasi total pembelian

terhadap anggaran.

Komite di Bawah Direksi

Page 183: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

181Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Produk dan Aktivitas Baru

Pembentukan Komite Produk dan Aktivitas Baru berdasarkan pada Keputusan Direksi No. 024/SK-Dir/X/2018 tanggal 12 Oktober 2018 tentang Pembentukan Komite Produk dan Aktivitas Baru PT Bank QNB Indonesia Tbk yang terakhir diubah dengan Keputusan Direksi No. 010/SK-DIR/V/2018 tanggal 30 Mei 2018 tentang Pembentukan Komite Produk dan Aktivitas Baru PT Bank QNB Indonesia Tbk. Komite Produk dan Aktivitas Baru bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai pengembangan produk dan layanan baru serta evaluasi dan peningkatan produk, layanan, dan aktivitas Bank yang ada.

Struktur, Komposisi, dan Kehadiran Dalam Rapat Komite Produk dan Aktivitas BaruSemua anggota Komite Produk dan Aktivitas Baru dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Komite Produk dan Aktivitas Baru telah mengadakan 4 pertemuan yang dilakukan secara sirkuler. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran setiap anggota Komite Produk dan Aktivitas Baru dalam rapat.

Kebijakan Rapat Komite Produk dan Aktivitas Baru » Jadwal pertemuan Komite Produk

dan Aktivitas Baru harus disiapkan untuk 1 (satu) tahun sebelumnya oleh sekretaris komite untuk evaluasi dan persetujuan oleh anggota komite dan diserahkan kepada Direksi.

» Rapat Komite Produk dan Aktivitas Baru yang tidak dijadwalkan dapat dilakukan kapan saja, jika perlu.

» Sekretaris komite harus menyerahkan materi pertemuan kepada semua peserta rapat selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum pertemuan.

» Kuorum rapat setidaknya 51% dari semua anggota, termasuk Ketua atau Ketua Alternatif, dan Sekretaris.

» Keputusan rapat komite harus berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan tidak dapat dicapai melalui musyawarah, keputusan akan diambil melalui pemungutan suara berdasarkan suara pendukung lebih dari ½ (setengah) dari total suara sah dari anggota komite yang dikumpulkan dalam Rapat.

Dalam hal terjadi suara berimbang, ketua rapat berhak untuk mengambil keputusan.

» Keputusan rapat komite termasuk perbedaan pendapat harus dirangkum dalam risalah rapat, ditandatangani dan didokumentasikan dengan baik.

» Persetujuan dapat dilakukan dengan surat edaran dan/atau melalui email oleh Ketua/Ketua Alternatif dan semua anggota komite dengan suara bulat.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Produk dan Aktivitas BaruKomite Produk dan Aktivitas Baru memiliki tugas dan tanggung jawab berikut:1. Mengawasi proses produk baru,

layanan serta pengembangan kegiatan.

2. Mengawasi kegiatan Bank terkait dengan penerapan produk, layanan, dan aktivitas baru.

3. Mengevaluasi dan menyetujui produk, layanan, atau aktivitas baru yang diusulkan oleh unit kerja.

4. Menyusun dan menetapkan rencana untuk mengeluarkan produk, layanan, dan aktivitas baru sejalan dengan strategi dan rencana bisnis Bank.

5. Mengevaluasi manfaat dan risiko bagi Bank atas produk, layanan, dan aktivitas yang diluncurkan oleh Bank.

Tugas Pelaksanaan Komite Produk dan Aktivitas BaruSelama 2018, Komite Produk dan Aktivitas Baru telah melaksanakan tugas-tugas berikut:1. Membahas Rencana Bisnis Bank

dan beberapa produk baru:a. QNB Online Bankingb. Kartu ATM Debitc. Kartu Kredit QNB Platinum

(Visa Platinum)2. Membuat tata kelola baru untuk

proses persetujuan produk dan aktivitas baru dengan SE No. 2/02- TRBK/022/IX/2018.

3. Mengkaji semua produk & layanan QNBI dengan pendekatan self- assessment.

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat% Kehadiaran

Ketua dan Anggota Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 2 50%

Ketua Pengganti dan Anggota

Adhiputra Tanoyo (Direktur Resiko) 4 100%

Sekretaris dan Anggota Norman Defryzal (Head of Transaction Banking) 4 100%

Anggota R. Andi Kartiko Utomo (Direktur Perbankan Ritel) 4 100%

AnggotaLeka Madiadipoera (Direktur Keuangan)/Tjandra Gunawan (Act. Head of Finance & Accounting)

4 100%

AnggotaBambang Andri Irawan (Chief Operations & IT Officer)/Novi Mayasari (Direktur Sumber Daya Manusia)

4 100%

Page 184: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

182 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Pengarah Teknologi Informasi

Pembentukan Komite Teknologi Informasi berdasarkan pada Keputusan Direksi No. 026/SK-DIR/IX/2017 yang terakhir diubah dengan Keputusan Direksi No. 031/SK-Dir/IX/2018 tanggal 30 November 2018 tentang Pembentukan Komite Pengarah Teknologi Informasi PT Bank QNB Indonesia Tbk. Komite Pengarah Teknologi Informasi bertanggung jawab untuk membantu Direksi dengan memberikan arahan dan rekomendasi tentang strategi, pengembangan, dan implementasi Teknologi Informasi.

Struktur, Komposisi, dan Kehadiran dalam Rapat Komite Pengarah Teknologi InformasiSemua anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Per 31 Desember 2018, Komite Pengarah Teknologi Informasi telah mengadakan 3 pertemuan. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran masing-masing anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi dalam rapat.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Teknologi Informasi Komite Pengarah Teknologi Informasi melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut:1. Menetapkan kerangka kerja strategis sebagai referensi dalam mengelola sumber daya teknologi informasi.2. Memonitor kinerja dan peningkatan teknologi informasi.3. Memastikan bahwa rencana teknologi informasi konsisten/sejalan dengan tujuan strategis Bank.4. Memastikan bahwa implementasi proyek teknologi informasi sesuai dengan rencana teknologi informasi dan menyetujui

“Project Charter”.5. Menetapkan prioritas dan alokasi anggaran teknologi informasi.

Tugas Implementasi Komite Pengarah Teknologi InformasiPada tahun 2018, Komite Pengarah Teknologi Informasi telah melakukan pertemuan dengan agenda-agenda berikut:1. Mengevaluasi sistem Bank.2. Memonitor dan mengevaluasi perkembangan proyek teknologi informasi dan kendala yang dihadapi.3. Membahas masalah teknologi informasi.4. Menetapkan prioritas proyek teknologi informasi.

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat% Kehadiaran

Ketua dan Anggota Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 2 67%

Ketua Alternatif dan Anggota

Slamet Riyadi*) (Head of IT) 2 67%

Ketua Alternatif dan Anggota

Bambang A. Irawan**) (Chief Operations & IT Officer) 1 33%

Anggota Adhiputra Tanoyo (Direktur Risiko) 3 100%

Anggota Novi Mayasari (Direktur Sumber Daya Manusia) 3 100%

Anggota R. Andi Kartiko Utomo (Direktur Perbankan Ritel) 2 67%

Anggota Leka Madiadipoera (Direktur Keuangan) 2 67%

*) Mengundurkan diri dari Bank sejak Agustus 2018**) Bergabung dengan Bank sejak September 2018

Komite di Bawah Direksi

Page 185: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

183Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Sumber Daya Manusia

Komite Sumber Daya Manusia dibentuk oleh Direksi dengan perubahan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 033/ SK-Dir/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018 untuk membantu Direksi dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, objektivitas, dan transparansi dalam pengambilan keputusan terkait hal-hal mengenai Sumber Daya Manusia dan memberi jaminan kepada para pemangku kepentingan bahwa seluruh keputusan terkait Sumber Daya Manusia telah sesuai prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Struktur, Komposisi, dan Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Sumber Daya ManusiaSeleksi anggota Komite Sumber Daya Manusia dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai peraturan yang berlaku.

Per 31 Desember 2018, Komite Sumber Daya Manusia telah menyelenggarakan 6 (enam) rapat. Tabel berikut menampilkan frekuensi kehadiran rapat dari anggota Komite Sumber Daya Manusia.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Sumber Daya Manusia1. Menetapkan rencana strategis

Human Resources.2. Menetapkan kesesuaian antara

proyek-proyek Human Resources dengan rencana strategis Human Resources.

3. Menetapkan kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek Human Resources dengan rencana proyek yang disepakati (project chaner).

4. Menetapkan program training sesuai dengan kebutuhan Bank dan menunjang kegiatan usaha Bank.

5. Menetapkan langkah-Iangkah yang efektif untuk meminimalkan potensi risiko di bidang Sumber Daya Manusia.

6. Pemantauan atas kinerja Human Resources dan upaya peningkatannya.

7. Mengambil keputusan atas rekomendasi yang disampaikan oleh Sub Komite Disipliner.

8. Menyetujui rencana pengembangan karyawan

kunci dan/atau karyawan yang berpotensi.

9. Melakukan review dan memastikan bahwa penilaian yang adil telah dilakukan sejalan dengan kebijakan yang ada.

10. Menyelesaikan berbagai masalah terkait sumber daya manusia yang ada di Bank, termasuk: » Promosi, review kompensasi dan

keuntungan Bank » Penilaian dan pengembangan

kineria keseluruhan Bank » Penghargaan dan pengakuan

karyawan » Inisiasi pembelajaran dan

pengembangan » Penilaian kerja » Melakukan review dan

rekomendasi perubahan atas kebijakan sumber daya manusia

11. Menjalankan fungsi lain yang mungkin timbul dari waktu ke waktu karena kebijakan Direksi/Dewan Komisaris, kebijakan terbaru dari regulator, kebijakan eksternal yang berlaku atau perkembangan pasar.

Pelaksanaan Tugas Komite Sumber Daya ManusiaPada tahun 2018, Komite Sumber Daya Manusia telah melakukan kegiatan sebagai berikut:1. Menyetujui proses “right-sizing”,

yaitu pengurangan tenaga kerja dalam rangka efisiensi dan penutupan cabang (Q1)

2. Melanjutkan proses “right-sizing”, sebagai bagian dari strategi efisiensi staff-cost, pada seluruh bagian organisasi (Q4)

3. Memutuskan revisi kebijakan disipliner dan penetapan matrix sanksi sebagai bagian tidak terpisahkan dari kebijakan disiplin

4. Memutuskan penegakan disiplin dan penerapan code of ethics, sebagai tindak lanjut dari Rekomendasi Sub Komite

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat (6 rapat)

% Kehadiran

Ketua Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 4 67%

Ketua Alternatif dan Anggota

Novi Mayasari (Direktur Sumber Daya Manusia) 6 100%

Anggota Adhiputra Tanoyo (Direktur Risiko) 6 100%

Anggota R.Andi Kartiko Utomo (Direktur Perbankan Ritel) 5 83%

Anggota Windiartono Tabingin (Direktur Kepatuhan) 4 67%

Anggota Leka Madiadipoera* (Direktur Keuangan) 3 50%

SekretarisSylvina Savitri(Head of HRBP, Talent, Learning & Development)

4 67%

*) Fit and Proper Test Direktur Finance telah disetujui oleh OJK pada tanggal 30 Oktober 2018.

Page 186: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

184 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Pemantau Fraud

Pembentukan Komite Pemantau Fraud berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi No. 034/SK-DIR/XII/2017 tanggal 7 Desember 2017 tentang Pembentukan Komite Pemantau Fraud PT Bank QNB Indonesia Tbk. Komite Pemantau Fraud bertanggung jawab untuk membantu Direksi dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pencegahan dan penanganan penipuan. Komite Pemantau Fraud melakukan rapat setidaknya dua kali setahun dan jika diperlukan.

Struktur dan Komposisi Komite Pemantau FraudSemua anggota Komite Pemantau Fraud dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Komite Pemantau Fraud telah mengadakan 3 pertemuan. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran setiap anggota Komite Pemantau Fraud dalam rapat.

Komite Kebijakan Kredit

Pembentukan Komite Kebijakan Kredit berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi 018/SK-Direksi/IX/2018 tanggal 6 September 2018 tentang Pembentukan Komite Kebijakan Kredit PT Bank QNB Indonesia Tbk.

Struktur dan Komposisi Komite Kebijakan KreditSemua anggota Komite Kebijakan Kredit dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Komite Kebijakan Kredit tidak mengadakan pertemuan.

Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komite Pemantau FraudKomite Pemantau Fraud melakukantugas dan tanggung jawab berikut:1. Memberikan pengawasan dan

panduan tentang program manajemen risiko fraud.

2. Mengelola dan mengkoordinasikan tindakan dan respon terhadap penipuan yang terjadi di Bank.

3. Mengkaji hikmah yang dipetik dan rencana tindakan selanjutnya.

4. Memberikan persetujuan pada konten laporan penipuan untuk tujuan eksternal, jika diperlukan.

5. Menentukan tindakan yang akan diambil termasuk tindakan hukum.

6. Memutuskan sanksi bagi pelaku penipuan.

7. Mencegah konflik benturan kepentingan, Direktur, dan/ atau pihak terkait lainnya yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan dalam penyelidikan, kesimpulan, dan sanksi terhadap kasus fraud yang terjadi di unit kerja, yang tidak boleh dilibatkan dalam Komite Pemantau Fraud.

Tugas Pelaksanaan Komite Pemantau FraudPada tahun 2018, Komite Pemantau Fraud telah melaksanakan tugasnya, di antaranya:1. Hasil penyelidikan kasus fraud dan

tindak lanjutnya.2. Update Laporan Whistleblowing

melalui saluran Ayo Lapor.3. Laporan tentang Implementasi

Strategi Anti-Fraud di Bank kepada OJK.

Struktur Keanggotaan NamaKehadiran

dalam Rapat% Kehadiaran

Ketua dan Anggota Junita Wangsadinata (Plt. Direktur Utama) 3 100%

Ketua Alternatif dan Anggota

Adhiputra Tanoyo (Direktur Risiko) 2 67%

SekretarisArdhie Bayu Wiwoho(Head of Anti-Fraud Management & Investigation)

3 100%

Anggota Novi Mayasari (Direktur Sumber Daya Manusia) 3 100%

Anggota Windiartono Tabingin (Direktur Kepatuhan) 3 100%

Anggota Enrico Estanislao Grino (Chief Credit Officer) 3 100%

Anggota R. Andi Kartiko Utomo (Direktur Perbankan Ritel) 2 67%

Anggota Leka Madiadipoera (Direktur Keuangan) 1 33%

Anggota Bambang Andri Irawan (Chief Operations & IT Officer) 1 33%

Komite di Bawah Direksi

Page 187: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

185Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Komite Risiko Operasional

Pembentukan Komite Risiko Operasional berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi 002/SK-DIR/II/2018 tanggal 1 Februari 2018 yang kemudian direvisi dengan Surat Keputusan Direksi 034/SKDIr/XII/2018 tanggal 14 Desember 2018 tentang Pembentukan Komite Risiko Operasional PT Bank QNB Indonesia Tbk.

Struktur dan Komposisi Komite Risiko OperasionalSemua anggota Komite Risiko Operasional dipilih dengan memperhatikan kompetensi, independensi, kebijaksanaan, dan kode etik, serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Komite Risiko Operasional telah mengadakan 4 pertemuan yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Group sebagai observer. Tabel berikut menunjukkan frekuensi kehadiran setiap anggota Komite Risiko Operasional dalam rapat.

Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komite Risiko OperasionalKomite Risiko Operasional melakukan tugas dan tanggung jawab berikut:1. Mengusulkan strategi, kerangka

kerja, kebijakan, prosedur, metodologi, perangkat risiko operasional beserta perubahannya.

2. Mengkaji profil dan eksposur risiko operasional Bank dan memastikan profil risiko operasional memadai sesuai dengan kondisi pasar dan dikelola dengan baik.

3. Memastikan bahwa terdapat sumber daya yang memadai, baik dari sisi sumber daya manusia, sistem, dan infrastruktur untuk

mengelola risiko operasional yang timbul dari praktik bisnis Bank.

4. Menyetujui rencana tindakan perbaikan untuk memperbaiki kelemahan control dan risiko uang dieskalasi ke Komite Risiko Operasional.

5. Memastikan bahwa proses pengendalian dan pemantauan risiko operasional sejalan dengan prosedur internal dan persyaratan regulasi.

6. Memastikan bahwa pengembangan manajemen risiko operasional sejalan dengan praktik terbaik.

7. Mendiskusikan dan merundingkan mitigasi kejadian risiko operasional.

8. Mengkaji rencana tahunan Risk and Control Self Assesment (RCSA), eksekusi dan tindak lanjut perbaikan atas risiko yang melewati appetite.

9. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap temuan audit Divisi Operational and IT Risk beserta tindak lanjutnya.

10. Mengimplementasikan dan mengkaji Kebijakan dan Kerangka Kerja Business Continuity Management dan Crisis Management.

11. Menyampaikan/menyajikan dashboard risiko operasional kepada Risk Management Committee (RMC)

Nama Jabatan Kehadiran %

Adhiputra Tanoyo Ketua (Direktur Risiko) 4 100%

Junita Wangsadinata Ketua Alternatif (Plt. Direktur Utama) 3 75%

Windiartono Tabingin Anggota (Direktur Kepatuhan) 3 75%

Leka Madiadipoera*) Anggota (Direktur Keuangan) 3 100%

R. Andi Kartika Utomo Anggota (Retail Director) 4 100%

Novi Mayasari Anggota (Direktur Sumber Daya Manusia) 4 100%

Enrico Estanislao Grino Anggota (Chief Credit Officer) 3 75%

Bambang Andri Irawan**) Anggota (Chief Operations & IT Officer) 2 50%

Niko Sekretaris (Operation Risk Head) 4 100%

*) Ditunjuk menjadi Anggota sejak April 2018.**) Ditunjuk menjadi Anggota sejak September 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Komite Kebijakan KreditKomite Komite Kebijakan Kredit melakukan tugas dan tanggung jawab berikut:1. Memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam memformulasikan Kebijakan Kredit2. Melakukan pengawasan terhadap implementasi Kebijakan Kredit3. Melakukan pemantauan terhadap hal-hal berikut:

» Pengembangan Portofolio Kredit; » Pelaksanaan persetujuan kredit (termasuk kredit kepada pihak terkait atau peminjaman besar tertentu; » Batas Maksimum Pemberian Kredit (BPMK) bank; » Kepatuhan terhadap hokum dan peraturan yang berkaitan dengan kredit; » Melaporkan kepada BOD/BOC (terkait dengan hasil fungsi pengawasan Komite Kebijakan Kredit)

Page 188: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

186 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

FungsiKepatuhan

Fungsi Kepatuhan di Bank mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNo. 46/POJK.03/2017. Fungsi Kepatuhan dijalankan oleh Divisi Regulatory Compliance di bawah pengawasan Direktur Kepatuhan.

Direktur Kepatuhan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Fungsi Kepatuhan dilaksanakan terkait dengan hukum dan peraturan yang berlaku serta mengaktualisasikan Budaya Kepatuhan dalam semua fungsi dan aktivitas bisnis Bank.

Secara umum, pelaksanaan tugas Divisi Regulatory Compliance mencakup serangkaian tindakan atau langkah ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, peraturan, sistem, prosedur, dan kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Secara khusus, Divisi Regulatory Compliance memiliki fungsi sebagai berikut:1. Menetapkan dan menerapkan

Budaya Kepatuhan di semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank;

2. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi Bank;

3. Memastikan bahwa kebijakan,

peraturan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank sesuai dengan regulasi dan hukum yang berlaku; dan

4. Memastikan bahwa Bank telah memenuhi komitmen yang dibuat kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan/atau regulator lainnya.

Dewan Komisaris juga secara aktif telah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan di Bank dengan:1. Mengevaluasi pelaksanaan Fungsi

Kepatuhan Bank minimal dua kali dalam setahun;

2. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas Fungsi Kepatuhan Bank kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan.

Page 189: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

187Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan

Struktur organisasi Fungsi Kepatuhan sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan No. 031 A /SK-DIR/XII/2018 tanggal 3 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Peran dan fungsi unit kerja kepatuhan harus independen atau dilaksanakan tanpa tekanan dan konflik kepentingan pemangku kepentingan, pemimpin, dan manajemen di semua tingkat organisasi dan harus diterapkan di semua tingkatan organisasi Bank sebagaimana tercantum dalam Peraturan dan Kebijakan Kepatuhan nomor 2/07/001.00/XII/2014 tanggal 2 Desember 2014 tentang Kebijakan Pengelolaan dan Pengendalian Risiko Kepatuhan.

DirekturKepatuhan

Kepala DivisiRegulatory Compliance

Compliance Review& Information Services

Head

ComplianceReviewOfficer(s)

ComplianceReviewStaff(s)

AMLHead

AMLOfficer(s)

AMLStaff(s)

ComplianceAdvisory Head

ComplianceAdvisoryOfficer(s)

ComplianceAdvisoryStaff(s)

ComplianceProcedures

Head

ComplianceProceduresOfficer(s)

ComplianceProceduresStaff(s)

Page 190: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

188 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Profil Direktur Kepatuhan

Direktur Kepatuhan bertanggung jawab atas Fungsi Kepatuhan dan diangkat sesuai dengan ketentuan mengenai pengangkatan, pemberhentian dan/atau pengunduran diri anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 27/ POJK.03/2016 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan untuk Pihak Utama di Lembaga Keuangan juncto, POJK No. 34/POJK.03/2018 tentang Re-assessment untuk Pihak-Pihak Utama di Lembaga Keuangan dan SEOJK No. 39/SEOJK.03/2016 tentang Fit and Proper Test untuk Calon Pemegang Saham Pengendali, Direksi, dan Dewan Komisaris; SE BI No. 13/8/DPNP juncto SE BI nomor 13/26/DPNP tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) untuk Bank Umum; dan POJK No. 46/POJK.03/2017 tentang Penerapan Fungsi Kepatuhan pada Bank Umum.

Direktur Kepatuhan harus memenuhi kriteria independensi dalam memastikan Fungsi Kepatuhan dan juga memiliki integritas dan pengetahuan yang memadai tentang Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan lainnya yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Kepatuhan tidak diperbolehkan memegang rangkap jabatan selain dari fungsi kepatuhan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.46/POJK.03/2017 tentang Implementasi Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

Pada tanggal 16 Juni 2014, berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 4/2014 tanggal 16 Juni 2014 berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi, Windiartono Tabingin telah ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan.

Tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan, sekurang-kurangnya meliputi:1. Merumuskan strategi untuk

mendorong implementasi Budaya Kepatuhan;

2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip kepatuhan untuk ditetapkan oleh Direksi;

3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk mengembangkan peraturan dan pedoman internal Bank;

4. Memastikan bahwa semua seluruh kebijakan, kondisi, sistem dan prosedur, dan kegiatan bisnis sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan serta hukum dan peraturan lain yang berlaku;

5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;

6. Mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan kebijakan dan peraturan Direksi mematuhi telah sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan;

7. Melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Profil Kepala Divisi Regulatory Compliance

Kepala Divisi Regulatory Compliance bertanggung jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan untuk memimpin subdivisi Compliance Advisory, subdivisi Compliance Procedure, subdivisi Compliance Review and Information Services, dan subdivisi Anti Money Laundering. Serta membantu Direktur Kepatuhan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Per 31 Desember 2018, Bapak Andiko menjabat sebagai Kepala Divisi Regulatory Compliance. Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 40 tahun. Beliau diangkat berdasarkan Keputusan Direksi No. 897/SK-HMRSES/X/2017 tanggal 17 Oktober 2017. Sebelum bergabung dengan Bank pada 18 Juli 2017, beliau menjabat sebagai SVP Compliance PT Bank ANZ Indonesia (2005-2017) dan juga bekerja di Kantor Akuntan Publik dengan afiliasi internasional, termasuk Ernst and Young (2000-2005). Sebagai seorang profesional di bidang Kepatuhan, beliau memegang berbagai sertifikasi Kepatuhan, Spesialis Anti Pencucian Uang (CAMS), dan juga

memperoleh sertifikasi sebagai Penilai dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia, pada tahun 2000.

Selama 2018, beliau aktif berpartisipasi dalam beberapa program pengembangan kompetensi, antara lain: » Sertifikasi Kepatuhan Level 2 » Program Orientasi Kantor Pusat

QNB di Doha » Membangun Team Building » Penilaian Kinerja yang Efektif » Kepatuhan, AML-CFT, &

Whistleblowing » Refreshment Sertifikasi Manajemen

Risiko

Kepala Divisi Regulatory Compliance Bank telah memenuhi kualifikasi berikut:1. Memenuhi persyaratan

independensi.2. Memahami dan menguasai

peraturan pemerintah dan hukum yang berlaku.

3. Tidak melakukan tugas lain di luar Fungsi Kepatuhan.

4. Memiliki komitmen tinggi untuk menerapkan dan meningkatkan Budaya Kepatuhan.

5. Memiliki kemampuan pengetahuan: keterampilan interpersonal, kepatuhan terhadap peraturan di bidang produk dan layanan perbankan; keterampilan komputer di bidang terkait, keterampilan teknis di bidang terkait, keterampilan analisis di bidang terkait, keterampilan komunikasi.

6. Memiliki karakter dan keterampilan integritas, kinerja yang sangat baik, kepemimpinan, pengambilan keputusan, perencanaan, dan penyelesaian masalah.

Fungsi Kepatuhan

Page 191: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

189Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Fungsi Kepatuhan Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam melaksanakan fungsinya, Divisi Regulatory Compliance melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengambil langkah-langkah

untuk mendukung terbentuknya Budaya Kepatuhan di seluruh aktivitas Bank dan di semua tingkatan organisasi.

2. Mengidentifikasi, mengukur, memonitor, dan mengontrol Risiko Kepatuhan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan/ atau Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko di Bank Umum.

3. Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kompatibilitas kebijakan, peraturan, sistem, atau prosedur Bank agar sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

4. Meninjau dan/atau merekomendasikan pembaruan dan peningkatan kebijakan, ketentuan, sistem, atau prosedur Bank agar sejalan dengan peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan dan ketentuan lainnya yang berlaku.

5. Memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta aktivitas Bank sejalan dengan peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan dan ketentuan lainnya yang berlaku.

6. Melakukan tugas-tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Divisi Regulatory Compliance dibantu oleh empat subdivisi dengan fungsi-fungsi berikut:1. Fungsi Compliance Advisory:

» Mengembangkan program kepatuhan Bank untuk mendorong Budaya Kepatuhan dalam seluruh kegiatan bisnis Bank dan di semua unit kerja terkait.

» Mengukur, memantau, dan memberikan ulasan dan saran tentang Risiko Kepatuhan dari implementasi produk dan aktivitas baru sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan peraturan dan ketentuan lain yang berlaku.

» Melakukan upaya untuk memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan/atau regulator lainnya.

» Memastikan bahwa ketentuan dan peraturan baru telah disebarluaskan ke unit terkait, melalui rapat koordinasi seperti rapat GRC (Governance, Risk, and Compliance), e-mail blast, atau sosialisasi pelatihan secara berkala dan berkelanjutan.

» Memastikan bahwa kebijakan, peraturan, sistem dan prosedur, serta kegiatan bisnis Bank sejalan dengan ketentuan regulator dan perundang-undangan yang berlaku.

» Menyusun evaluasi implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) di divisi terkait

» Melakukan tugas-tugas lain yang terkait dengan fungsi kepatuhan.

2. Fungsi Compliance Reviewer & Information Services Head: » Bekerja sama dengan Audit

Internal untuk memastikan transaksi operasional di unit kerja sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ada.

» Bersama dengan subdivisi Compliance Advisory dan subdivisi AML melakukan sosialisasi mengenai regulasi eksternal dan internal.

» Melakukan koordinasi, komunikasi, dan mengusulkan rencana tindakan/rekomendasi yang harus dilakukan oleh unit terkait untuk mendukung kegiatan bisnis Bank.

3. Fungsi Compliance Procedure: » Membuat standarisasi kebijakan

dan prosedur. » Memeriksa kembali kesesuaian

antara kebijakan dan prosedur internal dengan peraturan yang berlaku.

» Meninjau kebijakan dan prosedur yang ada dan kesesuaiannya dengan peraturan eksternal, secara berkala.

» Memastikan kebijakan dan prosedur Bank selalu terkini.

4. Fungsi Anti Money Laundering (AML): » Memastikan bahwa

Program AML/CFT dapat diimplementasikan berdasarkan peraturan yang berlaku, serta memberikan ulasan dan saran untuk masalah yang dihadapi oleh unit kerja terkait dan unit kerja pengendalian internal dalam pelaksanaan proses AML/CFT.

» Menilai dan mengevaluasi efektivitas dan pengembangan sistem AML terkait dengan teknologi informasi untuk meningkatkan program pembaruan data nasabah, Customer Information File (CIF) dan klasifikasi Risk Based Approach.

» Memastikan bahwa sistem dan pengiriman laporan ke pihak ketiga seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kantor Pelayanan Pajak, Bank Koresponden secara tepat waktu dan sejalan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Page 192: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

190 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pembaharuan pada Pencapaian Peta Strategi Kepatuhan

Dalam rangka meningkatkan Fungsi Kepatuhan Bank, Bank menerapkan Budaya Kepatuhan di setiap tingkat organisasi dan kegiatan usaha Bank; mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank; memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan bisnis yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan regulasi Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan lain yang berlaku; dan memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lainnya.

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur yang bertanggung jawab atas Fungsi Kepatuhan, Bank telah menyiapkan Peta Strategi Kepatuhan hingga 2019.

Implementasi Peta Strategi Kepatuhan, pada tahun 2018 Bank adalah sebagai berikut:1. Mendukung Pencapaian Target

Keuangan secara Bijaksanaa. Menjadi Bank dengan Tingkat

Kesehatan 2 pada tahun 2018, dengan: » Menciptakan hubungan/

komunikasi yang baik antara pemegang saham dan manajemen, karyawan, dan nasabah melalui paparan publik.

» Menyelesaikan informasi negatif terkait dengan pengaduan nasabah/publik sesuai dengan peraturan yang berlaku.

» Memonitor denda yang diberlakukan oleh regulator (BI, OJK, PPATK) dan melakukan perbaikan dengan mengacu pada peraturan yang berlaku, antara lain dengan melakukan rapat koordinasi dengan unit kerja yang

melakukan kesalahan dalam pelaporan untuk meminimalkan potensi kesalahan di masa depan.

» Memastikan Bank memenuhi rasio kepatuhan terhadap ketentuan regulator (PDN, BMPK, GWM, KPMM, NPL, LCR, NSFR).

» Menjaga hubungan baik dengan regulator, antara lain, memastikan bahwa korespondensi dan permintaan regulator dipenuhi tepat waktu oleh Bank.

» Memastikan bahwa tindakan korporasi Bank sesuai dengan peraturan yang berlaku.

» Ikut serta dalam meninjau kebijakan dan prosedur kredit.

b. Mendukung pertumbuhan bisnis yang cepat dengan memperhatikan prinsip kehati- hatian Bank. » Memastikan Compliance

Checklist pada produk dan aktivitas baru telah memenuhi peraturan.

» Memastikan Compliance Checklist pada pembukaan/relokasi/penutupan jaringan kantor telah memenuhi peraturan yang berlaku.

» Memberikan kajian dan rekomendasi tentang kegiatan Bank terkait dengan bisnis, kredit, dan proses operasional.

» Melakukan review atas pemenuhan Credit Compliance Checklist dari unit bisnis.

» Melakukan pemantauan kepatuhan terhadap Batas Maksimum Pemberian Kredit.

» Memberikan opini dan checklist kepatuhan atas proposal produk dan aktivitas baru.

» Secara aktif menindaklanjuti proses pegajuan perizinan

produk/aktivitas baru kepada regulator, serta memastikan pelaksanaan produk/aktivitas baru telah memenuhi aturan yang berlaku.

» Melakukan penyempurnaan dan penyederhanaan pada Credit Compliance Checklist.

2. Membangun kolaborasi yang efektif dengan unit kerja laina. Proses Bisnis dan Database

Nasabah yang Benar » Memastikan atau memantau

risk taking unit telah memenuhi kepatuhan terhadap temuan audit OJK dan BI sesuai dengan action plan yang ditetapkan.

» Menjaga hubungan baik dengan bank correspondent, antara lain dengan memenuhi permintaan kuesioner AML, dll.

» Memberikan Kajian Kepatuhan berdasarkan permintaan cabang atau unit kerja lain bila diperlukan terkait dengan proses bisnis, kredit, dan operasional.

» Memastikan unit kerja lain yang memberikan sebagian tugas kepada pihak lain (alih daya) telah memenuhi peraturan yang berlaku dan untuk dilaporkan ke OJK.

b. Pengelolaan Sistem Informasi dan Pelaporan yang Memadai » Mengembangkan sistem

AML untuk memenuhi peraturan (PPATK, BI, OJK) serta mengirimkan laporan transaksi (Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, Laporan Transfer Dana dari/ke Luar Negeri, Laporan Transaksi Keuangan Tunai) ke PPATK.

» Aktivasi reminder system untuk mengirimkan laporan kepada regulator tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

» Menyampaikan laporan bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan

Fungsi Kepatuhan

Page 193: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

191Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

kepada para stakeholders (Manajemen, QNB Group, Regulator) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Mendukung Efektivitas Pengambilan Keputusan Strategis » Menyusun rencana kerja

tahunan kepatuhan » Melakukan forum GRC

secara berkala dengan unit kerja terkait untuk membahas peraturan baru yang diterbitkan oleh OJK dan BI sehingga Bank dapat melakukan penyesuaian dan mengimplementasikan ketentuan-ketentuan baru tersebut dalam kegiatan usaha Bank.

» Menyiapkan database yang berkaitan dengan ketentuan internal dan regulator serta mendokumentasikan daftar kegiatan baru, kredit, dan

compliance checklist lainnya untuk memfasilitasi unit kerja untuk mencari ketentuan yang diperlukan.

» Menyiapkan laporan secara berkala ke Senior Management dan Komite Audit.

3. Membangun Efektivitas Proses Internala. Unit Kerja yang dapat

diandalkan, kuat, dan disiplinb. Melakukan sosialisasi

berkelanjutan seperti email blast tentang peraturan baru seperti yang disebutkan dalam Compliance News, AML News, dan Procedure News, pelatihan APU - PPT serta rapat GRC (Governance, Risk, dan Compliance) secara berkala dengan unit kerja terkait.

c. Evaluasi pedoman dan kebijakan internal » Mengevaluasi dan

melengkapi kebijakan

internal sesuai dengan regulasi yang berlaku. Evaluasi ini mencakup jenis ketentuan internal, hierarki ketentuan internal, dan prosedur pembuatan/perubahan/pencabutan ketentuan internal. Selain itu, Bank juga menyiapkan prosedur distribusi aturan internal, dan prosedur penyebaran aturan internal.

» Bekerja sama dengan divisi terkait dengan mengevaluasi kebijakan sistem pengendalian internal.

» Bekerja sama dengan divisi terkait untuk mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

» Melakukan review dan evaluasi kebijakan dan prosedur Anti Pencucian Uang dan Memerangi Pendanaan Terorisme.

Page 194: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

192 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

» Mengkaji Credit Compliance Checklist

» Mengkaji dan mengevaluasi Kebijakan Umum Perkreditan dan menyusun Pedoman Pelaksanaan Perkreditan untuk setiap segmen bisnis.

4. Memperkuat Kapasitas Organisasia. Karyawan yang dapat

mendeteksi ketidakpatuhan terhadap peraturan dan/atau transaksi atau bisnis atau kegiatan operasional yang mencurigakan. » Melakukan pelatihan

Kepatuhan dan AML-CFT untuk karyawan Bank secara berkala.

» Melaksanakan induction training untuk karyawan baru.

» Menanamkan budaya kepatuhan dalam Bank melalui peningkatan akses karyawan ke berbagai ketentuan, baik internal maupun eksternal (OJK, BI, regulator lainnya), dengan menyajikan ketentuan baru di Portal QNB yang dapat diakses oleh semua karyawan.

» Menindaklanjuti temuan Internal Audit/Regulator dengan segera dan memastikan implementasi operasional telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

b. Melakukan rencana kegiatan sosialisasi secara terus menerus untuk mendorong dan/atau memelihara Budaya Kepatuhan, antara lain: » Menyediakan dan

memberikan informasi tentang ketentuan baru kepada Dewan Komisaris, Direksi, Divisi terkait, dan atau cabang baik secara langsung atau tidak dari kepala unit kerja ke stafnya.

» Melakukan sosialisasi atas ketentuan internal atau eksternal baru.

» Melakukan sosialisasi tentang kebijakan sistem dan pengendalian internal

» Melakukan sosialisasi tentang checklist kepatuhan kredit, sosialisasi pelaporan SLIK terkait informasi debitur.

» Melanjutkan sosialisasi tentang kebijakan dan prosedur Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.

» Melakukan sosialisasi tentang Good Corporate Governance (GCG) dan Kode Etik

» Melakukan sosialisasi tentang FATCA dan CRS, serta formulir yang perlu dilengkapi jika nasabah diindikasikan sebagai pembayar pajak FATCA/CRS.

Implementasi Fungsi Kepatuhan

Pada tahun 2018, Bank melakukan tema “Peningkatan Kompetensi untuk Mendukung Implementasi Budaya Kepatuhan” yang berfokus pada upaya untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin dan terutama para pelaku bisnis. Kami yakin bahwa ‘ pertahanan lini pertama ‘ sangat penting untuk kepatuhan. Karena itu, Bank perlu meningkatkan pemahaman semua karyawan tentang peraturan internal dan eksternal untuk meningkatkan kepatuhan secara menyeluruh. Upaya untuk meningkatkan pemahaman termasuk keterampilan, peningkatan pengetahuan, dan pengembangan sikap. Secara umum, Bank melakukan kegiatan berikut untuk meningkatkan fungsi kepatuhan:1. Tingkatkan keterampilan dan

pengetahuan melalui pelatihan yang mencakup: » E-Learning, khususnya untuk

Anti Pencucian Uang » Pelatihan langsung (tatap

muka) tentang kepatuhan, implementasi bisnis, kebijakan dan prosedur

» Sosialisasi peraturan baru atau penilaian ulang aturan yang berlaku

» Pelatihan eksternal seperti sertifikasi manajemen risiko untuk pemegang sertifikat

2. Mendorong pelaksanaan pertemuan GRC secara rutin.

3. Mengambil bagian dalam meninjau kebijakan dan prosedur kredit.

4. Meninjau produk dan aktivitas baru untuk memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan dalam bentuk fungsi daftar periksa kepatuhan yang juga berfungsi sebagai panduan, saran, dan pengingat.

5. Memastikan tindakan korporasi Bank sesuai dengan peraturan yang berlaku.

6. Melakukan penyempurnaan dan penyederhanaan pada Credit Compliance Checklist.

Fungsi Kepatuhan

Page 195: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

193Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Penerapan Fungsi Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT)

Untuk melindungi industri perbankan dari tindak kegiatan pidana , khususnya terkait dengan pencegahan pencucian uang atau pencegahan pendanaan teroris, Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan Pedoman Standar untuk Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).

Untuk mendukung pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bank telah membentuk subdivisi AML sebagai bagian dari Divisi Regulatory Compliance di bawah pengawasan Direktur Kepatuhan, dengan cakupan tugas sebagai berikut, antara lain:1. Memastikan kebijakan dan

prosedur untuk mematuhi perkembangan terbaru Program APU dan PPT dengan menggunakan strategi Risk Based Approach (RBA) secara tertulis dan komprehensif.

2. Menjaga kepatuhan Bank terhadap semua komitmen yang dibuat oleh Bank kepada regulator (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Indonesia/PPATK dan Otoritas Jasa Keuangan) tentang penerapan APU-PPT.

3. Bekerja sama dengan Divisi SDM untuk memberikan pelatihan APU-PPT secara berkala dan berkelanjutan baik melalui pelatihan secara tatap muka, maupun melalui media elektronik (e-mail blast, AML News).

Indikator Kepatuhan

Berdasarkan laporan profil risiko kepatuhan bank pada periode triwulan keempat tahun 2018, profil risiko kepatuhan berada pada peringkat (2) Low to Moderate, dengan Risiko Inheren berada pada peringkat (2) Low to Moderate, dan Kualitas Manajemen Risiko Kepatuhan berada pada peringkat (2) Satisfactory.

Untuk memitigasi risiko kepatuhan pada tahun 2018, Satuan Kerja Kepatuhan berupaya untuk memastikan kepatuhan di seluruh unit kerja sesuai dengan ketentuan.

Untuk 2018, tagline yang menjadi pedoman adalah Compliance Culture Internalization to Support Sustainable Business and Operation, dan Bank telah melakukan hal-hal berikut:1. Mengirimkan reminder kepada unit

kerja terkait mengenai kewajiban pelaporan kepada OJK, BI, dan regulator lainnya.

2. Secara aktif menindaklanjuti pengajuan Bank terkait dengan perizinan produk, aktivitas, dan kantor cabang dengan OJK dan BI.

3. Menjadi liasion officer Bank dengan regulator (OJK, BI, dan PPATK) dalam pelaksanaan audit Bank oleh regulator.

4. Melakukan sosialisasi peraturan baru melalui rapat GRC, e-mail blast dan portal Bank.

5. Melakukan pemantauan terhadap komitmen Bank kepada regulator berdasarkan surat yang masuk dari OJK/BI/regulator lainnya.

6. Melakukan kajian dan memberikan rekomendasi atas mengenai kebijakan dan prosedur Bank.

7. Memberikan checklist kepatuhan pada setiap produk/aktivitas baru, proposal kredit, dan rencana pembukaan dan penutupan kantor.

8. Melakukan pelatihan kepatuhan serta APU-PPT secara berkala.

9. Melakukan rapat koordinasi dengan unit kerja terkait guna meminimalisasi kesalahan pelaporan berulang.

10. Untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas karyawan sesuai dengan QNB Values dan Kode Etik Karyawan, Direksi Bank menegaskan dan mengingatkan seluruh pejabat dan karyawan Bank dilarang menerima hadiah apa pun (tunai dan/atau non tunai) dari Nasabah, Debitur, Vendor dan/atau Pihak Ketiga lainnya yang menjadi mitra usaha Bank terkait dengan aktivitas pendanaan, aktivitas perkreditan ataupun penyerahan pekerjaan Bank kepada pihak lain.

11. Melakukan kegiatan fungsi kepatuhan lainnya (tetapi tidak terbatas pada) Laporan Alih Daya, Laporan Pihak Terkait, Laporan GCG ke OJK.

Page 196: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

194 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

AuditInternal

Bank telah membentuk Divisi Audit Internal yang independen, objektif dan melakukan aktivitas konsultasi, yang didesain untuk menambah nilai dan menyempurnakan operasional Bank.

Divisi Audit Internal membantu Bank dalam mencapai tujuannya dengan menggunakan pendekatan disiplin yang sistematis dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengawasan dan proses tata kelola.

Divisi Audit Internal telah memiliki Piagam Audit dengan Surat Edaran No. 1/09/001.02/II/2016 tanggal 9 Pebruari 2016. Dalam Piagam Audit telah menyatakan bahwa Divisi Audit Internal dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi Audit yang bertanggung jawab langsung untuk pelaksanaan fungsi dan tugasnya kepada Direktur Utama. Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris serta dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Visi Divisi Audit Internal adalah menjadi mitra bisnis yang profesional, independen dan obyektif bagi

Manajemen untuk mendukung terwujudnya PT Bank QNB Indonesia Tbk. sebagai Bank papan atas dalam hal

kinerja keuangan di Indonesia.

Misi Divisi Audit Internal adalah melaksanakan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan

obyektif, untuk memberikan nilai tambah dalam peningkatan efektivitas risk management, control dan

governance process.

Struktur dan Posisi Divisi Audit Internal

Divisi Audit Internal terdiri dari 18 karyawan. Semua anggotanya adalah profesional berpengalaman dengan independensi yang memadai dan persyaratan lainnya, sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku. Divisi Audit Internal secara langsung bertanggung jawab pada Direktur Utama dan dibagi menjadi sejumlah spesialis seperti Audit Operasi, Audit Kredit, Audit Fungsi-fungsi Kantor Pusat dan Audit Teknologi Informasi.

Kepala Audit

Kepala AuditKantor Pusat

& TI

AuditorKantor Pusat

& TI

Kepala Metodologi& QA Audit

Staff Metodologi& QA Audit

Kepala AuditCabang &

Non Kredit

AuditorCabang &

Non Kredit

Kepala AuditKredit

Auditor Kredit

Page 197: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

195Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kualifikasi dan Sertifikasi Audit Internal

1. Memiliki integritas dan perilaku yang professional, independen, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugas.

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit, pengetahuan prinsip manajemen, proses aktivitas Auditee dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugas.

3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang perbankan dan pasar modal serta peraturan perundang- undangan terkait lainnya.

4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.

5. Mematuhi Standar Profesi dan Kode Etik Divisi Audit Internal.

6. Menjaga kerahasian informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Divisi Audit

Internal kecuali diwajibkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan atau penetapan/putusan pengadilan.

7. Memahami prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan manajemen risiko.

8. Senantiasa meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalisme secara terus menerus.

9. Tidak merangkap tugas dan jabatan atau melakukan kegiatan operasional di PT Bank QNB Indonesia Tbk, kecuali kegiatan operasional Divisi Audit Internal.

Untuk meningkatkan kompetensi para auditor dan objektifitas hasil audit, Divisi Audit Internal mengikutsertakan karyawannya ke berbagai program pelatihan, baik internal maupun eksternal, seminar maupun workshop secara berkelanjutan. Saat ini, Divisi Audit Internal memiliki auditor yang berpengalaman dan kompeten di berbagai bidang seperti operasional perbankan, treasury,

kredit dan IT Operations Core Banking. Beberapa auditor memiliki sertifikasi internasional seperti CFSA, CISA, COBIT 5 dan sertifikat audit (nasional). Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

Audit Internal melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut:1. Menyusun dan melaksanakan

Rencana Audit dan Konsultasi Tahunan. Rencana Audit Tahunan disetujui oleh Direktur Utama dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

2. Melaporkan realisasi Rencana Audit dan Konsultasi Tahunan setiap semester kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

Divisi Audit dipimpin oleh Cut Tashana Azia. Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Beliau diangkat sebagai Kepala Audit Internal sejak 1 Agustus 2016 berdasarkan pada SK Direksi Directors No.668/SK-HMRS-ES/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016. Meraih gelar Associate Degree of Business Management dari San Diego Mesa College, AS di tahun 1994. Sebelumnya menjabat sebagai Wholesale, Risk & Syariah Audit Head dan Head Office Audit Head di Bank CIMB Niaga (2011-2016), Wholesale Senior Operational Risk Officer dan Head Operational Risk di Standard Chartered Bank (2008-2011), Internal Audit Head di Deutsche Bank Indonesia (2006-2008), serta sejumlah jabatan di Bank ABN AMRO dengan jabatan terakhir sebagai Internal Audit Manager (1995-2006).

Selama kariernya, beliau ikut serta dalam sejumlah program pengembangan kompetensi dalam hal audit, diantaranya, Certified Internal Auditor (CIA), Understading to Implement ICAAP dan Independent Review Scope oleh Leinad Aganis, pelatihan Syariah Audit (Financing & Funding) training yang diadakan Karim Consulting, Regional AML and Terrorist Financing Conference, Level IV Risk Management Certification dari Risk Management Certification Body (BSMR), Audit Report Writing di Deutsche Bank Singapore yang disajikan oleh PEF Associates Inc, USA, Land Property Related Legal Matters - Properti sebagai Jaminan, Hukum Tanah di Indonesia dan Kepailitan, IIA Indonesia National Conference, Teknik Praktis penyelamatan, kredit menggunakan Cessie – AYDA, Fraud Detection Investigation, Performance Management Conversation for Leaders, dan lain-lain.

Di tahun 2018, beliau berpartisipasi dalam pelatihan sebagai berikut: » Persiapan Certified Internal Auditor (CIA) Part 3 » Pengembangan Materi Branch Internal Accreditation » Effective Performance Appraisal » Legal Case on Debtor for Audit » Operational Risk Management for Audit » Equation System & Antifraud for Audit » Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko » IFRS 9

Profil Kepala Audit

Page 198: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

196 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

4. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Bank.

5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan.

7. Memberikan konsultasi kepada pihak intern untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan terhadap kualitas pengendalian, pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan.

8. Melakukan audit investigasi apabila diperlukan.

9. Melaksanakan pemantauan tindak lanjut audit dan melaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris setiap triwulan.

10. Melaporkan segera atas setiap temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha Bank kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

11. Menyiapkan Laporan Pelaksanaan dan Pokok-Pokok Hasil Audit dan menyampaikan kepada Bank Indonesia.

12. Mengajukan Anggaran Tahunan untuk tahun yang akan datang dan melaporkan realisasinya kepada Direktur Utama setiap semester.

13. Menyusun kebijakan dan prosedur tertulis sebagai pedoman bagi Divisi Audit Internal dalam melaksanakan tugasnya.

14. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit yang dilakukan.

15. Melaksanakan pendidikan secara berkelanjutan dan sesuai dengan kompetensi Auditor.

16. Bekerja sama dengan Komite Audit. Pelaporan secara periodik akan dijelaskan pada dokumen kebijakan audit.

17. Pasangan istri/suami, anak atau orang tua dari auditor tidak bekerja pada PT Bank QNB Indonesia, Tbk.

18. Mematuhi kebijakan dan prosedur Bank yang ada serta menggunakan standar dan pedoman praktek terbaik oleh lembaga profesional seperti Institute of Internal Auditor (IIA), Information Systems Audit and Control Association (ISACA), Committee of Sponsoring

Organizations of the Treadway Commission (COSO), dan lain-lain sebagai referensi/ acuan.

19. Berkontribusi atas proses manajemen risiko perusahaan termasuk Anti Money Laundering (AML) dan Anti Terrorist Financing (AFT), Teknologi Informasi dan Keamanan Informasi, dan fungsi manajemen risiko lain untuk memastikan bahwa risiko secara tepat diidentifikasi dan dikelola.

Kegiatan Audit Internal

Sejumlah proyek audit sebagaimana tercantum dalam rencana audit tahun 2018 telah dilaksanakan, yakni 12 pemeriksaan terkait operasional di kantor cabang, 5 pemeriksaan terkait kredit, 13 pemeriksaan terkait fungsi Kantor Pusat dan Teknologi Informasi serta 3 pemeriksaan terkait tematik audit dan pemeriksaan khusus.

Hasil Observasi Audit

Pada tahun 2018, Divisi Audit Internal tidak melaporkan adanya temuan audit yang berdampak signifikan pada kinerja operasional dan keuangan Bank.

Manajemen dan Investigasi Anti-Fraud

Untuk mencegah penipuan, Bank menerapkan strategi Manajemen dan Investigasi Anti-Fraud sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 tentang penerapan strategi Anti-Fraud untuk Bank Umum.

Dalam hal ini, penipuan ditangani oleh Divisi Anti-Fraud Management & Investigation (AFMI) yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan memiliki hubungan komunikasi dan pelaporan kepada Direksi melalui Komite Pemantau Fraud dan Dewan Komisaris melalui komite terkait (Komite Pemantau Risiko & Komite Audit). Direktur Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk mengawasi AFMI.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia tentang Anti-Fraud, Divisi Manajemen & Investigasi Anti-Fraud menerapkan empat strategi pilar sebagai berikut:1. Pencegahan

Pada tahun 2018, Divisi AFMI telah menerapkan beberapa kegiatan pencegahan penipuan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran Anti- Fraud. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut:

Audit Total Observasi Audit Selesai (%) Sedang Berlangsung (%)

Internal 225 82% 18%

Eksternal 341 96% 4%

*) per 31 Desember 2018

Audit Internal

Page 199: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

197Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

» Kesadaran email tentang Kode Etik, penerapan prinsip 4K (Kenali Proses Anda, Kenali Karyawan Anda, Kenali Nasabah Anda, Ketahui Apa yang harus dilakukan), prinsip kehati-hatian dalam praktik pinjaman, larangan menerima gratifikasi ilegal, kesadaran dan kepatuhan terhadap kebijakan internal dan prosedur, termasuk Pesan CEO sebagai bentuk “Tone from The Top“.

» Budaya Anti-Fraud Karyawan yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya Anti-Fraud bagi karyawan. Hal ini dilaksanakan antara lain melalui pelatihan yang terdiri dari: - Pelatihan materi kesadaran

Anti Fraud pada sesi Pelatihan Induksi sebanyak 11 kali pada 2018 melibatkan lebih dari 107 karyawan baru.

- Penyegaran kesadaran Anti-Fraud juga dilakukan kepada karyawan sebanyak 2 kali pada tahun 2018 yang melibatkan lebih dari 760 karyawan.

» Customer Anti-Fraud Culture yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya Anti- Fraud bagi customer melalui berbagai marketing tools secara proaktif, antara lain seperti:

- Pemberitahuan kepada nasabah tentang “Kiat untuk mengamankan transaksi di ATM” pada layar ATM Bank.

- Dokumen Permohonan Proposal (RFP) telah memasukkan banding ke pihak ketiga/vendor untuk melaporkan segala jenis gratifikasi atau suap balik yang diminta oleh karyawan Bank.

2. Upaya Deteksi untuk mendeteksi penipuan melalui beberapa cara seperti: » Surprise Check

Surprise Check dimulai pada tahun 2017 yang meliputi jumlah uang tunai, clean desk check, cek formulir kosong yang telah ditandatangani sebelumnya, dll. Metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi cabang, terutama dalam kaitannya untuk mencegah terjadinya insiden Fraud.

» Whistleblowing SystemBank telah memiliki keluhan indikasi fraud di mana mekanisme pelaporan dan penanganannya telah diatur dalam peraturan internal. Setiap insiden indikasi fraud yang disampaikan melalui laporan whistleblowing, laporan tersebut akan dicatat oleh petugas yang

kemudian akan ditindaklanjuti dengan mengirimkan laporan ke PIC dari Manajemen & Investigasi Anti-Fraud atau HRD untuk inspeksi dan investigasi awal sampai laporan whistleblowing selesai.

3. Investigasi, Pelaporan, SanksiSelama 2018, AFMI telah menyelesaikan 32 kasus penipuan, baik kasus internal maupun eksternal. Sanksi atas tindakan tersebut juga telah diberikan kepada karyawan yang terlibat yang mekanismenya telah diatur oleh ketentuan internal yang relevan.

4. Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak LanjutBank telah melakukan beberapa langkah pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut, antara lain sebagai berikut: » Pemeliharaan data insiden

fraud yang mencakup data yang terkait dengan jenis, tanggal terjadinya, jumlah kerugian, dan data terkait lainnya.

» Menjaga data dan sanksi pelaku fraud yang ada di dalam Bank.

» Rekomendasi hasil investigasi kasus penipuan ditingkatkan ke Divisi Manajemen Risiko Operasional untuk dipantau di komite terkait (Komite Manajemen Risiko).

Internal Fraud

Tabel berikut mencantumkan rincian internal fraud yang terjadi pada 2018:

Internal Fraud

Jumlah Kasus yang Terlibat

Dewan Komisaris & Direksi

Karyawan Tetap Karyawan Kontrak

2018 2017 2018 2017 2018 2017

Total kasus Internal Fraud - 17 8 9 3

Diselesaikan - 17 8 9 3

Dalam Proses Internal - - -

Tertunda - - -

Dilanjutkan ke Jalur Hukum - - -

Page 200: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

198 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

SistemWhistleblowing

Sebagai bagian dari upaya Bank untuk menciptakan kondisi yang harmonis dan kondusif serta menerapkan praktik Good Corporate Governance, Bank telah membentuk Sistem Pelaporan Pelanggaran yang disebut Program Ayo Lapor yang dikelola di bawah Divisi Manajemen dan Penyelidikan Anti-Fraud.

Program ini dibuat lebih akrab bagi karyawan, sehingga mendorong mereka untuk secara aktif berpartisipasi dalam melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi dalam Bank.

Bank telah menetapkan mekanisme untuk mengelola dan menindaklanjuti tindakan yang melanggar aturan dan nilai-nilai Perusahaan. Mekanisme ini memprioritaskan prinsip kerahasiaan tinggi untuk sepenuhnya menjamin anonimitas pelapor. Bank dapat mendeteksi dan meminimalkan kerugian finansial dan non-finansial lebih awal dengan dorongan bagi karyawan untuk melaporkan pelanggaran yang ditemukan.

Referensi Hukum Sistem Pelaporan Pelanggaran

Referensi hukum dari sistem whistleblowing Bank adalah sebagai berikut:1. POJK Nomor 55/POJK.03/2016

tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

2. Kode Etik Karyawan PT Bank QNB Indonesia Tbk.

3. Peraturan dan Kebijakan Manajemen Risiko No. 2/05-AFMI/012/IV/2018 tanggal 16 April 2018 tentang Kebijakan Anti-Fraud.

Tujuan dan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran

Lingkup Sistem Pelaporan PelanggaranSistem ini berlaku secara universal dan adil untuk semua individu Bank dan di semua tingkat pekerjaan, termasuk Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, serta pihak-pihak eksternal yang dapat memberikan informasi terkait dengan tindakan pelanggaran tersebut.

Ketentuan Umum Sistem Pelaporan Pelanggaran1. Yang diklasifikasikan sebagai

pelapor adalah pihak internal dan eksternal. Pihak internal termasuk karyawan (permanen, dalam masa percobaan, kontrak, dan tenaga kerja outsources), Manajemen (termasuk Direksi), dan Dewan Komisaris. Pihak eksternal dapat melaporkan pelanggaran dengan memasukkan bukti yang benar dan valid (dalam bentuk rekaman, foto, dll.) Sebagai bukti ketidaktaatan yang dilakukan oleh Pelanggar.

2. Yang digolongkan sebagai pelanggar adalah pihak-pihak yang diduga dan pantas dicurigai melakukan pelanggaran atau bertindak melawan hukum, melakukan tindakan tidak etis/tidak bermoral, atau tindakan lain yang dapat membahayakan Bank baik secara finansial maupun non- finansial.

3. Penipuan atau pelanggaran adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan secara sadar dengan tujuan menghasilkan keuntungan bagi pribadi dan/atau pihak terkait lainnya. Tindakan penipuan melanggar peraturan serta nilai- nilai dan budaya internal dan eksternal sehingga mengakibatkan kerugian bagi Bank, secara finansial dan non-finansial.

Page 201: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

199Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Mekanisme Pelaporan Pelanggaran

Mekanisme whistleblowing adalah salah satu elemen pendukung dalam strategi anti-penipuan Bank yang memungkinkan laporan pelanggaran dikirimkan langsung ke Komite Pemantau Fraud termasuk Direktur Utama di dalamnya.

Dalam proses pelaporan, pelapor harus menjaga kebenaran dan keakuratan informasi yang telah disampaikan serta memberikan informasi yang memadai untuk kelanjutan investigasi.

Informasi yang harus disampaikan adalah identitas pelanggar, kronologi, dan tindakan pelanggaran.

Pelapor dapat mengirimkan laporannya ke Program Ayo Lapor via ayolapor@qnb. co.id.

Perlindungan Pelapor

Bank menjamin kerahasiaan identitas pelapor. Bank tidak akan memberhentikan, mendelegasikan, menunda, mengancam, mengganggu, atau memperlakukan pelapor secara tidak adil dalam bentuk apa pun sesuai dengan Peraturan dan Regulasi Ketenagakerjaan atau Kontrak Ketenagakerjaan.

Penanganan Keluhan

Sistem pelaporan ditangani oleh Komite Pemantau Fraud, yang terdiri dari Direksi sebagai anggota dan undangan tetap (yaitu Kepala Divisi Legal dan Kepala Divisi Audit) sebagai bukan anggota. Laporan harus diserahkan kepada FOC dan dalam hal masalah audit termasuk dalam laporan, laporan juga harus disampaikan kepada Ketua Komite Audit bersama dengan rencana kerja untuk menangani pengaduan. Jika yang dilaporkan adalah anggota FOC, penerima laporan tidak boleh menyerahkan laporan kepada anggota FOC yang terlibat.

Laporan Pelaporan Pelanggaran yang MasukTabel berikut menunjukkan total laporan yang diserahkan ke Program Ayo Lapor sepanjang 2018. Semua kasus telah diselidiki dan tindakan yang diperlukan telah diambil sebagai bagian dari tindakan korektif Bank.

Deskripsi Total

Dalam proses 3

Telah diselesaikan 10

Laporan belum terbukti 2

Total Laporan Masuk 15

Mempertahankanreputasi Perusahaan

Melakukan perbaikan danpengendalian dini

Setiap individu relamenciptakan suasana kerja

yang nyaman dan sehat.

Menjaga kerahasiaankejadian di dalam Bank

sehingga masalah atau rumortidak akan muncul.

Bank mampu mengantisipasidan menindaklanjuti

permasalahan sebelum terjadikerugian yang lebih besar.

Bank dapat menghindariiklim kerja yang kurang

kondusif dalam Perusahaan.

Menciptakan suasana kerjayang kondusif

Meminimalkan kekecewaankaryawan

Page 202: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

200 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

AuditorEksternal

Penunjukan Auditor Eksternal

Bank menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta &Widjaja (a member of KPMG) untuk mengaudit laporan keuangan Bank tahun 2018 atas rekomendasi Komite Audit.Rekomendasi tersebut dilaporkan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan. Persetujuan dicantunkan dalam risalah rapat no. 007/Mom-BOC/V/2018 tanggal 7 May 2018. Penunjukan dilakukan sesuai dengan Bank Indonesia, OtoritasJasa Keuangan, dan peraturan terkait lainnya.

Implementasi Audit

Selama proses audit oleh kantor akuntan publik, Divisi Keuangan dan Akuntansi bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan auditor eksternal melalui rapat koordinasi, pemantauan ketat dan komunikasi intensif. Dengan pengaturan ini, diharapkan hasil audityang komprehensif, cepat, dan optimal dapat tercapai. Selain itu, Kantor Akuntan Publik Siddharta &Widjaja(a member of KPMG) telah melakukantindakan berikut:1. Melakukan penyelidikan

pada semua akun material, berdasarkan Standar Akuntan Publik Profesional yang berlaku

dan memastikan kepatuhannya dengan Standar Akuntansi Indonesia yang berlaku.

2. Mengkomunikasikan temuan audit kepada manajemen Bank dan Otoritas Jasa Keuangan

3. Mempertahankan independensi selama pelaksanaan tugasnya.

Tahun 2018 adalah penugasan tahun pertama dari Bank ke Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (a member of KPMG) dengan ruang lingkup tinjauan terbatas kerja, audit interim dan audit akhir tahun. Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang memberikan jasa audit keuangan kepada Bank dapat dilihat pada tabel berikut:

Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (a member of KPMG) berpendapat bahwa laporan keuangan Bank yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah disajikan dalam opini wajar tanpa pengecualian dan bebas dari salah saji material berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Hubungan antara Bank, Akuntan Publik, dan Otoritas Jasa Keuangan

Selama pelaksanaan audit pada tahun 2018, Bank telah melakukan komunikasi yang transparan dan memberikan informasi dan data lengkap kepada auditor eksternal untuk keperluan audit. Komunikasi dan kerja sama dengan auditor eksternal dilakukan pada masalah kebijakan akuntansi terbaru, termasuk pengembangan pajak, untuk menyajikan laporan keuangan yang jujur. Direksi telah memperhitungkan Management Letter dari Auditor Independen untuk tindak lanjut.

Jasa Lainnya

Selain jasa audit keuangan, pada tahun 2018, Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (KPMG) juga menyediakan jasa tinjauan sekuritas Bank per kuartal.

Tahun Buku Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan

2018 Siddharta & Widjaja ( a member of KPMG) Susanto S.E, CPA

2017 Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global) Danil Setiadi Handaja, CPA

2016 Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global) Danil Setiadi Handaja, CPA

2015 Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global) Peter Surja, CPA

2014 Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & Young Global) Peter Surja, CPA

2013 Purwantono, Suherman & Surja (a member of Ernst & Young Global) Peter Surja, CPA

2012 Siddharta & Widjaja ( a member of KPMG) Liana Lim, S.E., CPA

2011 Siddharta & Widjaja ( a member of KPMG) Liana Lim, S.E., CPA

2010 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Ferdinand Agung

Page 203: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

Ikhtisar Tahun 2018Profil Perusahaan

Analisis dan Pem

bahasan Manajem

enTata K

elola PerusahaanTanggung Jaw

ab Sosial PerusahaanLaporan K

euanganLaporan K

epada Pemegang Saham

201Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Sekretaris Perusahaan

Dasar Hukum Pengangkatan, Struktur, Posisi Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan adalah organ pendukung Direksi yang berfungsi sebagai penghubung antara Bank dan investor, pelaku pasar modal, regulator dan analis serta masyarakat umum.Sekretaris Perusahaan memiliki akses ke semua informasi material perusahaan sehubungan dengan prinsip keterbukaan informasi dan transparansi, dan menempati peran strategis untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi sepenuhnya peraturan dan regulasi pasar modal.

Kualifikasi Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan Bank berkedudukan di Indonesia dan memenuhi kriteria sebagai berikut:1. Memiliki kompetensi hukum dan

keterampilan komunikasi yang baik.

2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai dalam bidang hukum, keuangan, dan tata kelola perusahaan.

3. Memahami kegiatan bisnis Bank.

Pengangkatan dan Profil Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan diangkat serta diberhentikan berdasarkan keputusan Direksi. Berdasarkan Keputusan Direksi No. 005/SK-HMSD-HRBP/V/2018 tanggal 11 Mei 2018, posisi Sekretaris Perusahaan dipegang oleh Sdri. Indah Mathilda. Profilnya dapat dilihat di bagian Profil Eksekutif halaman 69.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emitenatau Perusahaan Publik, Sekretaris Perusahaan melakukan tugas dan tanggung jawab berikut:1. Mengikuti perkembangan Pasar

Modal, khususnya peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk mematuhi undang-undang dan peraturan pasar modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam penerapan tata kelola perusahaan yang meliputi : » Pengungkapan informasi kepada

publik termasuk ketersediaan informasi di situs web Bank.

» Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan regulator pasar modal lainnya secara akurat dan tepat waktu.

» Menyelenggarakan dan mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham.

» Menyelenggarakan dan mendokumentasikan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi.

» Melaksanakan program orientasi untuk anggota baru Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

» Bertindak sebagai penghubung antara Bank, pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku kepentingan lainnya.

“Sekretaris Perusahaan Bank memiliki peran strategis dan bertindak sebagai penghubung antara Bank, Pemegang Saham, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.”

Page 204: Leveraging strong foundation to accelerate growth€¦ · operasional, tata kelola, dan tanggung jawab sosial. Melalui laporan tahunan ini, Bank melaksanakan tanggung jawabnya untuk

202 Laporan Tahunan 2018PT Bank QNB Indonesia Tbk

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Selama 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas-tugas berikut:1. Menjaga komunikasi dan

hubungan yang baik antara Bank dan regulator pasar modal, investor dan publik.

2. Bekerja sama dengan unit kerja lain untuk meningkatkan penerapan Good Corporate Governance di Bank.

3. Menyampaikan laporan berkala dan insidental ke OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk laporan pengungkapan informasi serta menanggapi pertanyaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI.

4. Menyampaikan laporan terkait dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

5. Memberi informasi kepada Direksi tentang peraturan pasar modal dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh Bank serta memberikan masukan kepada Direksi mengenai tanggapan dan komentar dari para investor.

6. Mengorganisir Rapat Direksi dan Dewan Komisaris dan menyusun Risalah Rapat.

7. Menyusun daftar khusus untuk Direksi dan Dewan Komisaris terkait dengan kepemilikan saham serta hubungan bisnis yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Bank.

8. Bekerja sama dengan lembaga pendukung dan unit kerja internal untuk melakukan aksi korporasi, Penawaran Umum Terbatas VI.

9. Terlibat aktif dalam transaksi material untuk Kredit Bermasalah dan Kredit Berkualitas Rendah.

10. Melakukan Paparan Publik Tahunan pada tanggal 19 November 2018 sesuai dengan Peraturan BEI No. I-E tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Keterbukaan Informasi.

11. Mengadakan RUPS pada tanggal 28 Februari 2018 dan RUPSLB pada tanggal 20 Maret 2018 sesuai dengan POJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Perencanaan dan Pelaksanaan RUPS untuk Perusahaan Publik.

12. Bertanggung jawab atas dokumentasi dan proses aplikasi untuk anggota baru Dewan Komisaris dan uji kemampuan dan kepatutan Dewan Komisaris kepada OJK.

13. Pedoman program orientasi untuk anggota baru Direksi dan Dewan Komisaris.

14. Menjaga dokumen Bank terkait perizinan, termasuk lisensi Perusahaan, Anggaran Dasar dan surat persetujuan dari lembaga terkait, data Pemegang Saham, data Dewan Komisaris dan Direksi.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan dituntut untuk mengikuti perkembangan terkini terkait pelaksanaan fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan, oleh karena itu Bank selalu memfasilitasi staf Sekretaris Perusahaan untuk mengikuti berbagai bentuk pelatihan. Selama 2018, Sekretaris Perusahaan telah berpartisipasi dalam:

Tanggal Training & Workshop Lokasi Penyelenggara

13 April 2018Workshop “World Bank East Asia and Pacific Economic Update : Enhancing Potential”

JakartaPT Bursa Efek Indonesia and World Bank

17 April 2018Workshop “POJK Nomor 33/POJK.04/2014 & POJK No. 58/POJK.04/2017”

JakartaAsosiasi Emiten Indonesia (AEI) and PT Bursa Efek Indonesia (BEI)

13-14 Juli 2018 Business Workshop 2018 Bogor BR2C

15 Juli 2018 Team Building/QNB Values Refreshment Bogor Remaja Tampubolon

30 Juli 2018 Refreshment of Risk Management Certification Jakarta LSPP

31 Agustus 2018 Sharing Business Workshop 2018 & QNB Values Internalization 2018

Jakarta Internal

31 Agustus 2018 Motivational Session Jakarta Remaja Tampubolon

5 Oktober 2018 Sharing Session “QNB Business Plan 2019” Jakarta Internal

9 Oktober 2018Sosialisasi POJK No. 7/POJK.04/2018 tentang Penyampaian Laporan melalui Sistem pelaporan Elektronik Emiten atau Perusahaan Publik

Jakarta OJK

21 November 2018 Townhall for Leaders Jakarta Internal

6 Desember 2018 E-Learning “Anti Fraud Awareness” Jakarta Internal

Sekretaris Perusahaan