liken simpleks kronis diskusi kasus

Upload: nevinia

Post on 02-Apr-2018

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 LIKEN SIMPLEKS KRONIS DISKUSI KASUS

    1/7

    LAPORAN KASUS

    LIKEN SIMPLEKS KRONIK

    Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik

    Departemen Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin RSUP Moh. Husein

    Oleh :

    Santhi A/P Kanapathi Pillai

    04114708100

    Pembimbing :

    Prof. dr. Soenarto K, SpKK (K)

    DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

    RSUP MOH.HUSEIN FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    2013

    1

  • 7/27/2019 LIKEN SIMPLEKS KRONIS DISKUSI KASUS

    2/7

    LAPORAN KASUS

    DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

    RSUP MOH. HUSEIN

    I. IDENTITAS PENDERITA

    Nama : Ny. NT

    Umur : 52 Tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Alamat : Dusun II Sungai Dua,Rambutan Banyuasih

    Agama : Islam

    Status : Menikah

    Kunjungan : Pertama (25 Juli 2013)

    Pekerjaan : Guru

    No. Rek. Med : 749352

    II. ANAMNESIS

    Auto-anamnesis, Tanggal 25 Juli 2013 Pukul 11.30 WIB

    Keluhan utama : Timbul bercak merah kehitaman bertambah banyak di kedua

    pergelangan kaki yang menyebar sampai ke jari tangan sejak 2 hari yang lalu.

    Keluhan Tambahan : Gatal.

    Riwayat Perjalanan Penyakit

    Kisaran 1 tahun yang lalu, pasien mengeluh timbul bintil sebesar ujung jarum

    pentul berisi cairan disertai gatal pada kedua pergelangan kaki. Pasien sering

    menggaruk bintil tersebut hingga lecet.. Pasien berobat ke bidan dan diberikan

    sa;lep berwarna putih yang dioleskan tiga kali sehari pada pergelangan kaki yang

    lecet (Pasien lupa nama obatnya) Keluhan gatal berkurang namun keluhan laintidak ada perbaikan.

    Kisaran 5 bulan yang lalu, bintil berisi cairan membesar seukuran biji

    jagung,dan bercak merah seukuran uang logam di kedua pergelangan

    kaki,disertai gatal hilang timbul. Bercak merah yang lama berubah warna menjadi

    kehitaman dibandingkan warna kulit disekitarnya. Pasien berobat ke dokter umum

    dan mendapat salep putih yang dioleskan 2 kali sehari dan obat berupa tablet

    warna kuning diminum 2 kali sehari selepas makan. (Pasien lupa nama obatnya).

    Keluhan gatal sedikit berkurang dan bercak merah sedikit menghilang.

    Kisaran 1 bulan yang lalu, timbul bintil berisi cairan yang berukuran sebesar

    2

  • 7/27/2019 LIKEN SIMPLEKS KRONIS DISKUSI KASUS

    3/7

    ujung jarum pentul dan bercak merah baru yang semakin meluas hamper menutup

    punggung kaki dan dibagian jari telunjuk kiri berukuran sebesar biji jagung,

    disertai rasa gatal. Pasien menggaruk hingga timbul luka lecet.Pasien tidak

    berobat.

    Kisaran 1 yang lalu, pasien mengaku bercak merah pada bagian kaki dan jari

    semakin melebar dan rasa gatal. Sebagian bercak ditutupi luka lecet. Pasien sering

    mengaruk bercak merah sampai luka. Pasien kemudian berobat ke poliklinik kulit

    dan kelamin RSMH Palembang.

    Riwayat penyakit dahulu

    -Riwayat bercak merah disertai gatal disangkal

    -Pasien merasa gatal setelah mengkonsumsi makanan laut seperti

    udang ada

    -Riwayat penyakit asma disangkal

    Riwayat Penyakit Keluarga

    -Riwayat timbul keluhan yang sama pada keluarga disangkal

    -Riwayat penyakit asma pada keluarga disangkal

    Riwayat sosial

    Pasien adalah seorang guru di sekolah SMA.Pasien tinggal bersama suami yang

    merupakan seorang PNS dengan dua orang anak.

    Kesan: sosial ekonomi menengah ke atas.

    III. PEMERIKSAAN FISIK

    Status Generalikus

    Kesadaran : Kompos mentis

    Keadaan umum : Baik TD : 130/80mmHg

    Nadi : 90x/mnt

    RR : 22x/mnt

    Temp : 36,7 oC

    BB : 97 Kg

    TB : 164 Cm

    Gizi : Baik

    Kepala/leher : dalam batas normal

    Thorak

    3

  • 7/27/2019 LIKEN SIMPLEKS KRONIS DISKUSI KASUS

    4/7

    Jantung : dalam batas normal

    Paru : dalam batas normal

    Abdomen : dalam batas normal

    Ekstremitas atas : dalam batas normal

    Ekstremitas bawah : dalam batas normal

    Kulit : Lihat status dermatologikus

    Kelenjar Getah Bening : Tidak ada pembesaran KGB

    Status Dermatologikus :

    Regio dorsum pedis ,kruralis ,plantar pedis anterior sinistra, : plak likenoid,

    soliter, irregular, plakat, sebagian tertutup skuama halus, selapis, sebagian

    terdapat erosi-ekskoriasi,multiple,

    Regiomanus digiti I-II dextra : plak likenoid,soliter,irregular,plakat

    ,sebagian tertutup skuama halus selapis dan mudah dilepaskan,sebagian

    terdapat erosi-ekskoriasi.

    IV. RESUME

    Perempuan berusia 52 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMH

    dengan keluhan sejak 1 tahun yang lalu timbul papul sebesar ujung jarum

    pentul disertai dengan pruritus yang hilang timbul.Kisaran 5 bulan yang lalu,

    papul membesar seukuran biji jagung,timbul plak eritem seukuran uang logam

    disertai skuama halus selapis di regio dorsum pedis ,kruralis ,plantar pedis

    anterior sinistra,dan pruritus hilang timbul. Kisaran 1 bulan yang lalu, timbul

    papul berukuran sebesar ujung jarum pentul dan plak eritem yang menyebar

    keseluruh regio dorsum pedis ,kruralis ,plantar pedis anterior sinistra dan regio

    manus digiti I-II dextra berukuran sebesar biji jagung, disertai rasa pruritus.Pasien mula menggaruk hingga timbul luka lecet disertai skuama halus

    selapis.Kisaran 1 yang lalu, pasien mengaku plak eritem semakin melebar pada

    seluruh regio dorsum pedis ,kruralis ,plantar pedis anterior sinistra dan regio

    manus digiti I-II dextra. Pasien kemudian berobat berobat ke poliklinik IKKK

    RSMH. Riwayat rasa gatal apabila makan makanan laut seperti udang ada.

    Status dermatologikus: Regio dorsum pedis ,kruralis ,plantar pedis anterior

    sinistra : plak likenoid, soliter, irregular, plakat, sebagian tertutup skuama

    halus, selapis dan mudah di lepaskan, sebagian terdapat erosi-ekskoriasi

    Regio manus digiti I-II dextra : plak likenoid,soliter,irregular,plakat

    4

  • 7/27/2019 LIKEN SIMPLEKS KRONIS DISKUSI KASUS

    5/7

    ,sebagian tertutup skuama halus selapis dan mudah dilepaskan,sebagian

    terdapat erosi-ekskoriasi.

    V. DIAGNOSIS BANDING

    1. Liken Simpleks Kronik

    2. Dermatitis kontak iritan

    3. Tinea pedis

    VI.PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Kerokan kulit dari regio dorsum pedis dan region manus digiti I dengan penambahan

    penambahan KOH 10% : tidak

    ditemukan hifa ataupun spora.

    VII. DIAGNOSIS KERJA Liken Simpleks Kronik

    VIII. TATALAKSANA

    Umum :

    Memberitahu kepada pasien bahwa penyakit ini adalah penyakit ini dapat

    berulang dan tidak menular

    5

  • 7/27/2019 LIKEN SIMPLEKS KRONIS DISKUSI KASUS

    6/7

    Menjelaskan tentang penyebab penyakit yaitu faktor stres

    Menjelaskan kepada pasien untuk menjaga kelembaban kulit.

    Menasehati pasien agar pasien berobat dengan teratur dan sampai selesai

    Khusus :

    Topikal

    Kompres NaCL 0,9% 3x/hari (pagi,sore dan malam)

    Krim Asam fusidat 2% dioleskan pada erosi dan ekskoriasi 2x sehari

    Krim Desoximethasone 0,25% dioleskan pada daerah likenifikasi

    SistemikTablet Cetinize 1x10 mg/hari/oral

    IX. PROGNOSIS

    Quo ad Vitam : Bonam

    Quo ad Functionam : Bonam

    Quo ad Sanationam : Bonam

    6

  • 7/27/2019 LIKEN SIMPLEKS KRONIS DISKUSI KASUS

    7/7

    7