lingkup akuntansi keperilakuan

3
Lingkup Akuntansi Keperilakuan Akuntansi keperilakuan berada di balik peran akuntansi tradisional yang berarti mengumpulkan, mengukur, mencatat dan melaporkan informasi keuangan. Dengan demikian, dimensi akuntansi berkaitan dengan perilaku manusia dan juga dengan desain, konstruksi, serta penggunaan suatu system informasi akuntansi yang efisien. Akuntansi keperilakuan, dengan mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia dan system akuntansi, mencerminkan dimensi social dan budaya manusia dalam suatu organisasi. Secara umum, lingkup akuntansi keperilakuan dapat dibagi menjadi tiga bidang, yaitu: 1. Mempelajari pengaruh antara perilaku manusia terhadap desain, konstruksi dan penggunaan sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan, yang berarti bagaimana sikap dan gaya kepemimpinan manajemen mempengaruhi sifat pengendalian akuntansi dan desain orgaisasi. 2. Mempelajari pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia, yang berarti bagaimana sistem akuntansi mempengaruhi motivasi, produktifitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja dan kerja sama. 3. Metode untuk memprediksi perilaku manusia dan strategi untuk mengubahnya, yang berarti bagaimana sistem akuntansi dapat dipergunakan untuk mempegaruhi perilaku. Sebagai bagian dari ilmu keperilakuan (Behavioral Science), teori-teori akuntansi keperilakuan di kembangkan dari penelitian empiris atas perilaku manusia di organisasi. Dengan

Upload: okabrawida

Post on 07-Feb-2016

93 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

jurnsl

TRANSCRIPT

Page 1: Lingkup Akuntansi Keperilakuan

Lingkup Akuntansi Keperilakuan

Akuntansi keperilakuan berada di balik peran akuntansi tradisional yang berarti

mengumpulkan, mengukur, mencatat dan melaporkan informasi keuangan. Dengan demikian,

dimensi akuntansi berkaitan dengan perilaku manusia dan juga dengan desain, konstruksi,

serta penggunaan suatu system informasi akuntansi yang efisien. Akuntansi keperilakuan,

dengan mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia dan system akuntansi,

mencerminkan dimensi social dan budaya manusia dalam suatu organisasi. Secara umum,

lingkup akuntansi keperilakuan dapat dibagi menjadi tiga bidang, yaitu:

1. Mempelajari pengaruh antara perilaku manusia terhadap desain, konstruksi dan

penggunaan sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan, yang berarti bagaimana

sikap dan gaya kepemimpinan manajemen mempengaruhi sifat pengendalian akuntansi

dan desain orgaisasi.

2. Mempelajari pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia, yang berarti

bagaimana sistem akuntansi mempengaruhi motivasi, produktifitas, pengambilan

keputusan, kepuasan kerja dan kerja sama.

3. Metode untuk memprediksi perilaku manusia dan strategi untuk mengubahnya, yang

berarti bagaimana sistem akuntansi dapat dipergunakan untuk mempegaruhi perilaku.

Sebagai bagian dari ilmu keperilakuan (Behavioral Science), teori-teori akuntansi

keperilakuan di kembangkan dari penelitian empiris atas perilaku manusia di organisasi.

Dengan demikian, peranan penelitian dalam pengembangan ilmu itu sendiri sudah tidak

diragukan lagi. Ruang lingkup penelitian di bidang akuntansi keperilakuan sangat luas sekali,

tidak hanya meliputi bidang akuntansi manajemen saja, tetapi juga menyangkut penelitian

dalam bidang etika, auditing (pemeriksaan akuntan), sistem informasi akuntansi bahkan juga

akuntansi keuangan.

Page 2: Lingkup Akuntansi Keperilakuan

LINGKUP DAN SASARAN HASIL DARI AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Pada masa lalu, para akuntan semata-mata fokus pada pengukuran pendapatan dan biaya

yang mempelajari pencapaian kinerja perusahaan di masa lalu guna memprediksi masa depan.

Mereka mengabaikan fakta bahwa kinerja masa lalu adalah hasil masa lalu dari perilaku

manusia dan kinerja masa lalu itu sendiri merupakan suatu faktor yang akan mempengaruhi

perilaku di masa depan. Mereka melewatkan fakta bahwa arti pengendalian secara penuh dari

suatu organisasi harus diawali dengan memotivasi dan mengendalikan perilaku, tujuan, serta

cita-cita individu yang saling berhubungan dalam organisasi.

Persamaan dan Perbedaan Ilmu Keperilakuan dan Akuntansi Keperilakuan

Ilmu keperilakuan mempunyai kaitan dengan penjelasan dan prediksi keperilakuan

manusia. Akuntansi keperilakuan menghubungkan antara keperilakuan manusia dengan

akuntansi. Ilmu keperilakuan merupakan bagian dari ilmu sosial, sedangkan akuntansi

keperilakuan merupakan bagian dari ilmu akuntasi dan pengetahuan keperilakuan. Namun

ilmu keperilakuan dan akuntansi keperilakuan sama-sama menggunakan prinsip sosiologi dan

psikologi untuk menilai dan memecahkan permasalahan organisasi.

Akuntansi keperilakuan (behavioral accounting) adalah cabang akuntansi yang

mempelajari hubungan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi (Siegel, G. et all.

1989), istilah sistem akuntansi yang dimaksud di sini dalam arti yang luas yang meliputi

keseluruhan desain alat pengendalian manajemen yang meliputi sistem pengendalian, sistem

penganggaran, desain akuntansi pertanggung jawaban, desain organisasi seperti desentralisasi

atau sentralisasi, desain pengumpulan biaya, desain penilaian kinerja serta pelaporan

keuangan.