listrik mati, apa kabar...

1
Listrik Mati, Apa Kabar PLN? Selasa (4/10) sore, saya yang sedang mengeIjakan tugas, terkejut ketika aliran listrik ter- putus. Saya sempat mengecek, berharap hanya korsleting biasa. Namun, beberapa tetangga keluar rumah dan saling bersahutan mengatakan "Ali- ran...aliran .... "Ya.hari itu, tidak seperti biasanya, aliran listrik terputus. Kompleks perumahan kami menjadi gelap gulita. Saya lalu melihat komputer, tugas yang belum disimpan pun hilang. Apa daya, saya hanya bisa menggerutu. Namun, saya termasuk beruntung, karena mungkin, masih ada rental pengetikan yang teraliri listrik malam itu. Lalu, saya mem- bayangkan nasib tukang cukur di kampung sebelah. Pasti ia ke- sulitan memangkas rambut pelanggannya karena lampu yang mati. Tidak sedikit teritu kerugian yang ia dapatkan. Pedagang makanan di depan kompleks pun rasanya mengala- mi kerugian yang sama. Karena gelap, banyak penghuni yang . malas untuk sekadar keluar rumah mencari makanan. Pukul 20.00, lampu menyala. Semua penghuni rumah bersyukur sebagai tanda aliran listrik telah tersedia kembali. Saya segera mengisi baterai tele- fon genggam yang hampir habis. Saya sempat mengecekjejaring sosial Twitter untuk sesaat. Be- tapa terkejutnya saya, ketika listrik di rumah telah tersedia, tetapi di beberapa daerah di Bandung barn mati. Bayangkan, berapa banyak warga dan peda- gang di pinggir jalan yang me- ngalami kerugian. Belum lagi para pelajar yang tengah me- ngeIjakan tugas di komputer- nya, atau para pekerja yang te- n ah membuat laporan. Saya kecewa dengan perusa- haan listrik milik negara ini. Padahal, tagihan listrik tidak pernah turun, selalu ada ke- naikan. Oleh karena itu, saya usul untuk PLN. Bagaimana kalau PLN memberi potongan setiap terjadi pemutusan aliran listrik, baik itu disengaja mau- pun tidak disengaja, seperti fak- tor alam misalnya. Hal mudah bukan? Semudah PLN mem- berikan denda untuk setiap keterlambatan pembayaran. Semoga sebagai pemilik mo- nopoli perlistrikan di Indonesia PLN dapat selalu menjaga per- formanya untuk lebih baik dari . sebelumnya. Tidak lupa, untuk menambah jangkauan area yang belum teraliri listrik. Terima kasih kepada redaksi Pikiran Rakyat yang telah memuat surat pembaca ini. Frasetya Vady Aditya Mahasiswa Juntalistik FikomUnpad Kompleks Gading Junti AsriEl.3 Katapang Kabupaten Bandung Kliping Humas Unpad 2011

Upload: lydien

Post on 28-May-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Listrik Mati,Apa Kabar PLN?

Selasa (4/10) sore, saya yangsedang mengeIjakan tugas,terkejut ketika aliran listrik ter-putus. Saya sempat mengecek,berharap hanya korsleting biasa.Namun, beberapa tetanggakeluar rumah dan salingbersahutan mengatakan "Ali-ran ... aliran ...."Ya.hari itu, tidakseperti biasanya, aliran listrikterputus. Kompleks perumahankami menjadi gelap gulita.

Saya lalu melihat komputer,tugas yang belum disimpan punhilang. Apa daya, saya hanyabisa menggerutu. Namun, sayatermasuk beruntung, karenamungkin, masih ada rentalpengetikan yang teraliri listrikmalam itu. Lalu, saya mem-bayangkan nasib tukang cukurdi kampung sebelah. Pasti ia ke-sulitan memangkas rambutpelanggannya karena lampuyang mati. Tidak sedikit teritukerugian yang ia dapatkan.Pedagang makanan di depankompleks pun rasanya mengala-mi kerugian yang sama. Karenagelap, banyak penghuni yang

. malas untuk sekadar keluarrumah mencari makanan.

Pukul 20.00, lampu menyala.Semua penghuni rumahbersyukur sebagai tanda aliranlistrik telah tersedia kembali.Saya segera mengisi baterai tele-fon genggam yang hampir habis.Saya sempat mengecekjejaringsosial Twitter untuk sesaat. Be-tapa terkejutnya saya, ketikalistrik di rumah telah tersedia,tetapi di beberapa daerah diBandung barn mati. Bayangkan,berapa banyak warga dan peda-gang di pinggir jalan yang me-ngalami kerugian. Belum lagipara pelajar yang tengah me-ngeIjakan tugas di komputer-nya, atau para pekerja yang te-n ah membuat laporan.

Saya kecewa dengan perusa-haan listrik milik negara ini.Padahal, tagihan listrik tidakpernah turun, selalu ada ke-naikan. Oleh karena itu, sayausul untuk PLN. Bagaimanakalau PLN memberi potongansetiap terjadi pemutusan aliranlistrik, baik itu disengaja mau-pun tidak disengaja, seperti fak-tor alam misalnya. Hal mudahbukan? Semudah PLN mem-berikan denda untuk setiapketerlambatan pembayaran.

Semoga sebagai pemilik mo-nopoli perlistrikan di IndonesiaPLN dapat selalu menjaga per-formanya untuk lebih baik dari .sebelumnya. Tidak lupa, untukmenambah jangkauan area yangbelum teraliri listrik.

Terima kasih kepada redaksiPikiran Rakyat yang telahmemuat surat pembaca ini.

Frasetya Vady AdityaMahasiswa Juntalistik

FikomUnpadKompleks Gading Junti

AsriEl.3Katapang

Kabupaten Bandung

Kliping Humas Unpad 2011