lks samsul

Hari/ Tanggal

Hari/ Tanggal:Kamis,5 Februari 2009

Kelas:

Nama Kelompok:

Nama Siswa: 1..

3..

2..

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

Mengubah Wujud Suatu Zat CairI.Tujuan:

Agar siswa mengetahui perubahan wujud zat cair.

II. Alat dan bahan

NoAlat dan bahan

1Bejana kaca

2Pembakar Spritus

3Penahan tiga kaki

4Air secukupnya

5Kawat kasa

III.Langkah Kerja :1. Letakkan bejana kaca di atas kawat kasa yang ditaruh di atas penahan tiga kaki.2. Masukkan air secukupnya ke dalam bejana kaca.3. Nyalakan pembakar spritusnya.4. Amati wujud air (cair) di dalam bejana kaca secara seksama selama 10 menit.Pertanyaan :

Tuliskan kesimpulan dari percobaan yang Anda lakukan?

Kesimpulan:

Dari hasil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa air yang semula dingin kemudian dimasukkan kedalam bejana kaca dan diberi kalor kurang lebih 10 menit maka air akan mendidih dan bila diberi terus menerus maka air tersebut akan menguap dan lama kelamaan akan habis,perubahan yang terjadi ini disebut perubahan wujud zat cair menjadi zat gas atau disebut menguap.


Kelas:

Nama Kelompok:

Nama Siswa: 1..

3..

2..


Mengubah Wujud Suatu Zat Padat

I.Tujuan:

Agar siswa mengetahui perubahan wujud zat padat.

II. Alat dan bahan

NoAlat dan bahan

1Lilin batang

2Sendok

3Korek api

4Penggaris

5Alat tulis

III.Langkah Kerja :1. Siapkan lilin yang berukuran kecil, dan sendok.2. Letakkan lilin berdiri tegak di atas, sendok dan nyalakan.3. Amatilah perubahan yang terjadi kemudian berikan kesimpulanmu.Kesimpulan :Dari hasil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa lilin yang berbentuk padat,setelah lilin dinyalakanatau diberi kalor maka lilin tersebut lama kelamaan akan meleleh dan berubah menjadi cair.Perubahan ini disebut mencair (perubahan wujud zat padat menjadi cair.


Kelas:

Nama Kelompok:

Nama Siswa: 1.

4.

3.

5.

2.

6.

Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 1

Kohesi dan Adhesi

I.Tujuan:

Siswa dapat mengetahui perbedaan kohesi dan adhesi.

II. Alat dan bahan

NoAlat dan bahanJumlah

1Tabung reaksi2 buah/kelompok

2AirSecukupnya

3RaksaSecukupnya

III.Langkah Kerja :1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.2. Isilah tabung pertama dengan air dan amati permukaannya.3. Isilah tabung ke dua dengan raksa dan amati permukaannya.4. Bagaimana bentuk permukaan air di dalam tabung, cekung, datar, cembung?5. Bagaimana bentuk permukaan raksa di dalam tabung cekung, datar, atau cembung?6. Berilah tanda () pada kolom yang sudah disiapkan berdasarkan pengamatan.Zat CairBentuk Permukaan

CekungDatarCembung

Air - -

Raksa - -

7. Tuliskan kesimpulan yang kalian peroleh berdasarkan hasil pengamatan.Kesimpulan :

Dari percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan,bahwa tabung pertama yang diisi dengan air maka permukaan air pada tabung tersebut melengkung kebawah (cekung) atau disebut meniskus cekung.Hal ini disebabkan adanya gaya adhesi antara molekul-molekul air dengan molekul-molekul kaca tabung reaksi lebih besardaripada gaya kohesi antar molekul air. Pada tabung yang kedua dan di isi dengan raksa maka permukaan pada raksa akan melengkung keatas (cembung),Gejala ini disebut dengan meniskus cembung,ini terjadi karena gaya kohesi antar molekul raksa lebih besar dari pada gaya adhesi antar molekul-molekul dengan molekul-molekul kaca tabung reaksi.

Hari/ Tanggal:Kamis, 12 Februari 2009

Kelas:

Nama Kelompok:

Nama Siswa: 1..

3..

2..


Peristiwa KapilaritasI.Tujuan:

Siswa dapat mengetahui peristiwa kapilaritas.

II. Alat dan bahan


1Gelas plastik1 buah/kelompok

2Air berwarnaSecukupnya

3TisuSecukupnya

4Penggaris1 buah

III.Langkah Kerja :1. Siapkan alat dan bahan yang akan kalian gunakan.2. Tuangkan air ke dalam gelas sebanyak 1/3 gelas.3. Celupkan tisu ke dalam air yang ada di gelas sepanjang 3 cm, kemudian amati tisu (ujung tisu) yang di luar gelas.4. Tuliskan kesimpulan kalian berdasarkan pengamatan.Kesimpulan :Dari percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan,air berwana yang diisikan kedalam gelas sebanyak 1/3 gelas kemudian celupkan tisu kedalam air berwarna yang ada digelas sepanjang 3 cm,tisu (ujung tisu) yang diluar gelas yang bewarna putih maka tisu yang berwarna putih yang berada di luar gelas akan berubah menjadi berwarna merah,ini menunjukan adannya peristiwa kapilaritas.


Kelas:

Nama Kelompok:

Nama Siswa: 1.

4.

3.

5.

2.

6.


Menghitung Massa Jenis Suatu Zat

I.Tujuan:

Siswa dapat menghitung massa jenis suatu zat.

II. Alat dan bahan

NoAlat dan bahan

1Besi

2Air secukupnya

3Gelas ukur

4Neraca Ohaus

III.Langkah Kerja :1. Siapkan alat dan bahan yang akan kalian gunakan.2. Isilah gelas ukur dengan air sampai pada skala 10, 20, 30 mL, kemudian catatlah hasilnya sebagai V1 pada tabel yang sudah disediakan.3. Timbanglah massa besi dengan neraca Ohaus dan catatlah hasilnya sebagai m pada tabel yang sudah disediakan.4. Masukkan besi ke dalam gelas ukur berisi air pada langkah satu (I), kemudian amati pertambahan volume air dengan seksama dan catatlah hasilnya sebagai V2.5. Hitung massa jenis dengan rumus:

V = V2 V1

6. Isilah tabel berikut sesuai hasil pengamatanmu.NoSkala air

(V1) (mL)Skala air

(V2) (mL)V = V2 V1m (g) (g/cm3)

1.10

2.20

3.30

7. Berilah kesimpulan hasil pengamatanmu.Kesimpulan Dari hasil percobaan untuk menghitung massa jenis suatu zat dapat disimpulkan bahwa gelas ukur yang diisi dengan air sampai (20, 40, 60), kemudian besi dimasuakan kedalam gelas ukru yang diisa dengan air maka volume air akan bertambah. Sehingga massa jenis dapat dihitung dengan rumus

.Hari/ Tanggal:Kamis,5 Maret 2009

Kelas:

Nama Kelompok:

Nama Siswa: 1.

4.

3.

5.

2.

6.


Menyelidiki Pemuaian Zat Padat

I.Tujuan:

Siswa dapat menyelidiki pemuaian panjang batang logam dengan alat Mussdienbroek.

II. Alat dan bahan


1Mussdien broek1 Set/kelompok

2Pembakar spritus/lilin1 buah

3Korek api1

III.Langkah Kerja :1. Siapkan alat dan bahan yang akan kalian gunakan untuk percobaan.2. Ukurlah suhu awal (to) dan panjang logam awal (lo).3. Pasanglah ketiga batang logam pada alat Mussdienbroek.4. Putarlah scrup pengatur agar kedudukan ketiga jarum penunjuk sama tinggi.5. Letakkan lilin/pembakar spritus dibawah logam, dan aturlah batang logam, kemudian nyalakan pembakar. Amati jarum penunjuk.6. Catatlah angka yang ditunjuk jarum tiap batang logam pada tabel yang tersedia.7. Ukurlah suhu akhir (t1) logam dan catatlah hasilnya pada tabel.8. Ukurlah panjang akhir (lo) pada logam dan catatlah hasilnya pada tabel.NoLogamToLoT1L1TLLT

1.Aluminium0,00024

2.Besi0,000012

3.Tembaga0,000017

Analisis 1. Apakah jarum penunjuk Musschenbroek bergerak setelah dipanaskan?

Ya, jarum penunjuk musschenbroek bergerak

2. Apakah jarum penunjuk angka yang sama untuk ketiga batang logam setelah dipanaskan, mengapa?

Tidak, karena batang logam tersebut berbeda jenis yaitu besi, aluminium dan tembaga.

3. Logam manakah pemuaianya paling panjang?

Alumunium.

4. Logam manakah pemuaiannya paling kecil?

Tembaga.

Hari/ Tanggal:Kamis,5 Maret 2009

Kelas:

Nama Kelompok:

Nama Siswa: 1.

4.

3.

5.

2.

6.


Menyelidiki Pemuaian Gas

I.Tujuan:

Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh gas.

II. Alat dan bahan


1Mangkok plastik1 buah

2Botol kaca1 buah

3Balon1 buah

4Air panasSecukupnya

5Stop watch (jam tangan)1 buah

III.Langkah Kerja :1. Siapkan alat dan yang akan kalian gunakan.2. Letakkan balon di atas mulut botol kaca.3. Letakkan botol ke dalam mangkok plastik.4. Tuangkan air panas ke dalam mangkok plastik.5. Amati balon yang ada di atas mulut botol.Analisis 1. Apakah balon di atas botol membesar setelah diberi panas (direndah air panas)

Ya, tapi balon tersebut akan membesar memerlukan waktu agak lama.

2. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan.Dari hasil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa balon yang diletakan pada mulut atau lubang botol kaca ditaruh didalam mangkok plastik yang berisi panas maka balon tersebut akan membesar dengan memerlukan waktu yang agak lama, ini menunjukan adanya pemuaian zat gas.Hari/ Tanggal: Kamis,12 Maret 2009

Kelas:

Nama Kelompok:

Nama Siswa: 1.

4.

3.

5.

2.

6.

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)Menyelidiki Pemuaian Gas

I.Tujuan:

Menyelidiki jenis pemuaian yang dilakukan oleh gas.

II. Alat dan bahan


1Botol kaca1

2Balon1

3Mangkok plastik1

4Air panasSecukupnya

5Stopwatch (jam tangan)1

III.Langkah Kerja :1. Siapkan alat dan bahan yang akan kalian gunakan.2. Letakkan balon di atas lubang botol kaca.3. Letakkan botol ke dalam mangkok plastik.4. Tuangkan air panas ke dalam mangkok plastik.5. Amatilah beberapa menit, balon yang ada di lubang botol kaca.6. Isilah tabel berikut sesuai hasil percobaan.Tabel

Botol KacaVolum balon yang ditaruh

di lubang botol kaca (V)

Sebelum dipanaskanVolume tetap

Sesudah dipanaskanVolume berubah

Analisis 1. Apakah secara umum zat akan mengalami perubahan wujud . . .

Zat bila suhunya berubah. Gas semuanya memuai jika .dipanaskan atau didinginkan. . . . .

Setelah dipanaskan volume balon akan berubah . . . .

Sehingga volume balon . semakin lama volumenya akan berubah. . . . .

2. Kesimpulan

Dari percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa balon yang ditaruh diatas lubang botol dan botol diletakkan didalam mangkok plastik yang berisi dengan air panas,maka lama kelamaan balon tersebut berubah atau mengalami pemuaian.Hari/ Tanggal:Kamis, 19 Maret 2009

Kelas: VIIANama Kelompok:

Nama Siswa: 1.

4.

3.

5.

2.

6.


Pengaruh Kalor

I.Tujuan:

Siswa dapat menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan.

II. Alat dan bahan

NoAlat dan bahan

1Gelas beker (bejana kaca)

2Pembakar spritus/lilin

3Air dingin

4Termometer

5Kantong plastik

6Stopwacht/ jam

7Penahan tiga kaki

8Kawat kasa

III. Langkah Kerja :1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan.2. Tuangkan massa air dingin (0,5 kg) dalam kantong plastik ke dalam bejana kaca, dan ukurlah suhu air dingin tersebut (to) kemudian catat pada tabel.3. Letakkan bejana kaca yang berisi air dingin di atas kawat kasa yang ditaruh di atas penahan tiga kaki.4. Nyalakan pembakar spritus/lilin selama beberapa menit.5. Setelah air dingin dipanaskan beberapa menit, kemudian ukurlah suhu air tersebut (T1), dan catat pada tabel.6. Hitung selisih suhu air (T).7. Hitung banyak kalor yang diperlukan (Q).8. Ulangi kegiatan (2, 3, 4, 5, 6 dan 7) untuk melakukan percobaan berikutnya dengan massa jenis (0,4 kg).Tabel

Airm (kg)Cair (J/KgoC)Suhu air dingin

(To) oCSuhu air setelah dipanaskan (T1)T (oC)

(T1 To)Q (Joule)

1.0,54200

2.0,44200

9. KesimpulanDari hasil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa air yang dingin dimasukkan kedalam bejana kaca kemudian diletakan diatas kawat kasa atau diatas penahan tiga kaki, kemudian air tersebut diberi kalor selama bebera menit maka suhu air tersebut akan berubah ( suhu air dingin setelah diberi kalor suhunya akan panas atau naik) ini menunjukan adanya pengaruh kalor.Hari/ Tanggal:Kamis,2 April 2009

Kelas: VIIANama Kelompok:

Nama Siswa: 1.

4.

3.

5.

2.

6.


Perubahan Kimia

I.Tujuan:

Siswa dapat mengamati perubahan kimia suatu zat.

II. Alat dan bahan

NoAlat dan bahan

1Lidi dua buah

2Korek api/ pembakar

3Penggaris satu buah

III.Langkah Kerja :1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.2. Ukurlah panjang kedua dengan panjang sama dan catat pada tabel.3. Ambillah salah satu lidi dan bakarlah ujungnya dengan menggunakan korek api/pembakar kemudian amati perubahan.4. Bagaimana keadaan lidi setelah dibakar, berubah/tetap.5. Bandingkanlah keadaan lidi setelah dibakar ujungnya dengan lidi yang satunya. Kemudian catat pada tabel.Tabel NoZat (lidi)Panjang awalKeadaanPanjang akhir

1.1

2.2

Analisa 1. Bagaimana keadaan lidi setelah dibakar?Keadaan lidi setelah dibakar akan menajadi pendek dari lidi semula.

2. Bagaimana perubahan yang dihasilkan?

Perubahan yang dihasilkan lidi semula yang panjangnya 10 cm setelah dibakar ukuran panjangnya akan berubah dari panjang semula.

3. Buatlah kesimpulan!Kesimpulan lidi yang semula memeliki panjang 10 cm dan setelah dibakar keadaan lidinya berubah menjadi pendek, ini merupakan contoh perubahan kimia

_1127391736.unknown

lks samsul

Documents