lo dd sars gagas
DESCRIPTION
SARS TutorialTRANSCRIPT
INFEKSI CORONA VIRUS SARS
Muhammad Gagas Sasongko
DEFINISI & ETIOLOGI SARS
SARS adalah penyakit infeksi saluran napas yang disebabkan
oleh virus Corona, dengan sekumpulan gejala klinis yang berat.
Berpotensi menyebar sangat cepat, berimplikasi besar terhadap tenaga kesehatan
Jenis corona virus (CoV) yang menyebabkan outbreak pada tahun 2003 adalah virus baru
Patofisiologi
SARS ditularkan melalui kontak dekat, misalnya pada waktu merawat penderita, tinggal satu rumah dengan penderita atau kontak langsung dengan secret atau cairan tubuh dari penderita suspect atau probable.
Penularan melalui udara, misalnya penyebaran udara, ventilasi, dalam satu kendaraan atau dalam satu gedung diperkirakan tidak terjadi, asal tidak kontak langsung berhadapan dengan penderita SARS.
Perjalanan penemuan SARS November 2002:
Wabah penyakit pernapasan misterius terjadi di Provinsi Guangdong, China, membuat ratusan sakit parah dan puluhan orang meninggal dunia.
Pertengahan Februari 2003: Virus menyebar ke Vietnam dan Hong Kong; melalui perjalanan antar negara.
Pertengahan Maret: Virus menyebar ke Singapura dan Kanada.
15 Maret: Seorang dokter Singapura melakukan perjalanan ke Jerman melalui New York,
dalam perjalanan ia menderita sakit, ia didiagnosis SARS di Frankfurt. 17 Maret:
Organisasi Kesehatan Dunia memfasilitasi kolaborasi dari 11 laboratorium di 10 negara untuk mengidentifikasi penyebab SARS.
24 Maret: Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC) mengumumkan bahwa
strain coronavirus menyebabkan SARS. 29 Maret:
Dr Carlo Urbani, petugas WHO yang menagani kasus-kasus pada awal kejadia di Hanoi, meninggal SARS
(MMWR 2003:52 (18): 405-11)
SARS CoV - infectivity
Sebagian besar kasus terjadi pada petugas kesehatan merawat pasien SARS dan anggota keluarga dekat dari pasien SARS.
Mortalitas keseluruhan 15%meningkat mortalitas dengan peningkatan usia (> 65 tahun - 50% kematian)
Kriteria Kasus SARS
SUSPECT CASE ADALAH SESEORANG SETELAH 1 FEBRUARI 2003
MENDERITA SAKIT DG. GEJALA : DEMAM TINGGI (>38C), dengan satu atau lebih
gejala gangguan pernafasan yaitu : batuk, nafas pendek, kesulitan bernafa, dengan satu atau lebih keadaan sebagai berikut : dalam 10 hari terakhir sebelum sakit mempunyai
riwayat kontak erat dengan seseorang yang didiagnosis sebagai penderita SARS atau dalam 10 hari terakhir sebelum sakit melakukan perjalanan ke “affected areas”
DEFINISI KONTAK ERAT DAN “AFFECTED AREAS” KONTAK ERAT ADALAH ORANG YANGMERAWAT, TINGGAL
SERUMAH, ATAU BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN CAIRAN SALURAN PERNAFASAN ATAU JARINGAN TUBUH PENDERITA SARS
“AFFECTED AREAS” MENURUT WHO (14 April2003) ADALAH KANADA (TORONTO),SINGAPURA,CINA (GUANGDONG,SHANXI,BEIJING,HONGKONG,TAIWAN) DAN VIETNAM (HANOI)
PROBABLE CASE ADALAH SUSPECT CASEDENGAN GAMBARAN FOTO THORAXMENUNJUKKAN TANDA-TANDA PNEUMONIA ATAU “RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME”
ATAU SESEORANG YANG MENINGGAL KARENA PENYAKIT
SALURAN PERNAFASAN YANG TIDAK JELAS PENYEBABNYA DAN PADA PEMERIKSAAN AUTOPSI DITEMUKAN TANDA PATOLOGIS BERUPA “ RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME “ YANG TIDAK JELAS PENYEBABNYA
Manifestasi Klinis
demam dengan suhu badan lebih dari 38oC terutama pada malam hari
batuk, sulit bernapas, dan napas pendek-pendek, nyeri sendi.
Gejala-gejala ini memberat beberapa hari kemudian disertai dengan viraemia, 10 hari setelah onset. Jika sudah terjadi gejala-gejala itu dan pernah berkontak dekat dengan pasien penyakit ini, orang bisa disebut suspect SARS.
Kalau setelah di rontgen terlihat ada pneumonia (radang paru-paru) atau terjadi gagal pernapasan, orang itu bisa disebut probable SARS atau bisa diduga terkena SARS.
Gejala lainnya sakit kepala, otot terasa kaku, diare yang tak kunjung henti, timbul bintik-bintik merah pada kulit, dan badan lemas beberapa hari. Ini semua adalah gejala yang kasat mata bisa dirasakan langsung oleh orang yang diduga menderita SARS itu.