lo homeostasis

Upload: adelia-nur-fitriana

Post on 16-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

vafvaverfvaregfvdwefvaq

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 LO Homeostasis

    1/3

    Learning Objective !

    1. Mekanisme apa yang terjadi sehingga pendarahan berhenti?2. Bagaimana hubungan sistem organ dengan homeostasis?3. Bagaimana mekanisme terjadinya homeostasis?4. Apa yang menyebabkan keluarnya cairan kuning pada saat pendarahan

    berhenti?

    5. Bagaimana distribusi cairan tubuh?6. Organ apa yang berperan dalam homeostasis ?

    Jawab :

    1. Mekanisme Hemostasis. Hemostasis adalah penghentian darah dari suatupembuluh darah yang rusak. Hemostasis melibatkan 3 langkah utama yaitu:

    a. Sebagai respons terhadap rupturnya pembuluh darah atau kerusakandarah itu sendiri, rangkaian reaksi kimiawi yang kompleks terjadi

    dalam darah yang melibatkan lebih dari selusin faktor pemebekuan

    darah. Hasil akhirnya adalah terbentuknya suatu kompleks substansi

    teraktivasi secara kolektif disebut activator protombin

    b. Activator protombin mengatalisis pengubahan protombin menjaditrombin

    c. Trombin bekerja sebagai enzim untuk mengubah fibrinogen menjadibenang fibrin yang merangkai trombosit, sel darah, dan plasma untuk

    membentuk bekuan

    Referensi : Guyton, AC & Hall, JE. 2010. Buku Ajar Fisiologi

    Kedokteran. Edisi 11. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

    2. Hubungan homeostasis dengan sistem organ :a. Sistem pencernaan: menguraikan makanan menjadi molekul-molekul

    nutrient kecil dapat diserap ke dalam plasma untuk didistribusikan ke

    semua sel tubuh dan memindahkan air dan elektrolit dari lingkungan

    eksternal ke lingkungan internal.

    b. Sistem pernapasan: terdiri dari paru dan saluran napas, menyerap O2dari dan mengeluarkan CO2ke lingkungan eksternal.

    c. Sistem kemih: mengeluarkan kelebihan air, garam, asam, dan elektrolitlain dari plasma serta mengerluarkannya ke urin, bersama dengan zat-

    zat sisa selain CO2. Sistem ini menyangkut ginjal.

    d. Sistem integument (kulit dan struktur terkait: berfungsi sebagai sawarprotektif luar yang mencegah cairan internal keluar dari tubuh dan

    mikroorganisme asing masuk dan penting dalam mengatur suhu tubuh.

    Jumlah panas yang lenyap dari permukaan ke lingkungan eksternal

    dapar disesuaikan dengan mengontrol produksi keringat dan mengatur

    aliran darah hangat ke kulit.

    Referensi : Sherwood, L. 2014. Fisiologi manusia : Dari sel ke sistem.

    Edisi 6. Buku kedokteran EGC. Jakarta

  • 5/26/2018 LO Homeostasis

    2/3

    3. Mekanisme Homeostasis :a. Perubahan lingkungan internal merangsang sensor

    mengaktifkan respons pengembalian homeostasis. membalikkan perubahan ke homeostasis.

    b. Respons pembentuk mekanisme homeostasis disebut sebagai respons adaptif (penyesuaian). penyesuaian tubuh

    dengan perubahan lingkungan

    perubahan tubuh akibat perubahan lingkungandan perubahan lingkungan akibat perubahan tubuh.

    c. Adaptasi: penggabungan organisme - lingkungan kalau berhasil: survival yang sehat kalau gagal: penyakit atau kematian.

    Referensi : Erkadius. 2010. Homeostasis. Viewed : [26 Feb. 14]

    4. Selama pembekuan terbentuk kontraksi trombosit yang terperangkap didalam bekuan akan meluncurkan jala fibrin. Menari tepi-tepi pembuluh

    yang rusak agar saling melekat. Selama retraksi bekuan, cairan terperas

    dari bekuan, cairan ini pada hakikatnya adalah plasma tanpa fibrinogen

    dan prekusor pembekuan lainnya yang telah dibersihkan selama proses

    pembekuan disebut serum.

    Referensi : Sherwood, L. 2014. Fisiologi manusia : Dari sel ke sistem.

    Edisi 6. Buku kedokteran EGC. Jakarta.

    5. Total cairan tubuh biasanya terdistribusi antara 2 kompartemen, yaitucairan intraseluler (CIS) dan cairan ekstraseluler (CES). Cairan

    ekstraseluler dibagi menjadi cairan intertsisial dan plasma darah. Rata-rata

    orang dewasa yang berat badannya 70kg, total air di dalam tubuh sekitar

    60% dari berat badan, atau sekitar 42 liter. Presentase ini bisa berubah,

    tergantung dari umur, jenis kelamin, dan tingkatan obesitas. Semakin

    orang bertambah tua, persentase cairan dari total berat badan akan

    menurun secara bertahap. Hal ini disebabkan bahwa penuaan biasanya

    dikaitkan dengan persentase peningkatan berat badan menjadi gemuk,

    yang menurunkan persentase air dalam tubuh. Karena normalnya

    perempuan memiliki lebih banyak lemak dari pada laki-laki. Perempuanmengandung air yang kurang dari laki-laki dalam proporsi berat badan

    mereka. Sehingga, dalam mendiskusikan rata-rata kompartemen cairan

    tubuh, kita harus menyadari bahwa ada variasi, tergantung dari umur, jenis

    kelamin, persentase lemak tubuh.

    Referensi : Guyton, AC & Hall, JE. 2010. Buku Ajar Fisiologi

    Kedokteran. Edisi 11. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

    6. Homeostasis digunakan oleh ahli fisiologi untuk menjelaskanpemeliharaan aneka kondisi yang hampir selalu konstan di lingkungan

    dalam. Dan pada dasarnya, semua organ (sistem organ) dan jaringan tubuh

    melakukan aneka fungsi untuk membantu mempertahankan kondisi yang

  • 5/26/2018 LO Homeostasis

    3/3

    konstan ini. Hubungan homeostasis dengan sistem organ ditunjukkan

    dengan paru-paru yang menyediakan oksigen bagi cairan ekstrasel untuk

    menggantikan oksigen yang dipakai oleh sel. Ginjal mempertahankankonsentrasi ion agar konstan, dan sistem gastrointestintestinal

    menyediakan nutrient

    Referensi : Guyton, AC & Hall, JE. 2010. Buku Ajar Fisiologi

    Kedokteran. Edisi 11. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.