lp tumor abdomen.doc
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
1/19
LAPORAN DEPARTEMEN MEDIKAL
TUMOR ABDOMEN
DI RUANG 28 RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Disusun oleh
NIRMALA KS
!"##$#%##!!%##!
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI&ERSITAS 'RAWI(A)A
MALANG
2016
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
2/19
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN TUMOR ABDOMEN
DI RUANG 28 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners
Departemen Medikal
Oleh:
Nirmala KS
100!0"0011"001
Telah diperiksa dan disetujui
Pada:...................................
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
! !
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
3/19
LAPORAN PENDAHULUAN
PADA PASIEN DENGAN TUMOR A'DOMEN
A. KONSEP DASAR
!. Pen*er+i,n
a. Tumor adalah : merupakan kumpulan sel abdormal yang terbentuk oleh sel-sel
yang tumbuh terus mennerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan
disekitarnya serta tidak berguna bagi tubuh. (Kusuma, Budi 2001
b. Tumor adalah : benjolan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel dengan pertumbuhan
yang terbatas dan lonjong. (!. "s#ari, 2000
$. Tumor adalah : massa padat besar, meninggi dan berukuran lebih dari 2 $m. ( %ar#in,
!li&abeth.'. 2000
d. Tumor abdomen : merupakan massa yang padat dengan ketebalan yang berbeda-beda,
yang disebabkan oleh sel tubuh yang mengalami transormasi dan tumbuh se$ara
autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal, sehingga sel tersebut berbeda
dari sel normal dalam bentuk dan strukturnya. )e$ara patologi kelainan ini mudah
terkelupas dan dapat meluas ke retroperitonium, dapat terjadi obstruksi ureter atau
*ena ka*a inerior. +assa jaringan ibrosis mengelilingi dan menentukan struktur
yang di bungkusnya tetapi tidak mengin*asinya.
2. E+iolo*i
enyebab terjadinya tumor karena terjadinya pembelahan sel yang abnormal.
embedaan sel tumor tergantung dari besarnya penyimpangan dalam bentuk dan ungsi
aotonomnya dalam pertumbuhan, kemampuanya mengadakan iniltrasi dan menyebabkan
metastasis.
da beberapa a$tor yang dapat menyebabkan terjadinya tumor antara lain:
1 Karsinogen
2 ormone
/ aya hidup, kelebihan nutrisi khususnya lemak dan kebiasaan makan makanan yang
kurang berserat.
arasit : parasit s$histososma hematobin yang mengakibatkan karsinoma
planoseluler.
eneti$
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
4/19
3 4neksi, trauma, hipersensiti*itas terhadap obet-obatan.
4nsiden
Tumor adalah penyakit kedua setelah penyakit kardio*askuler yang menyebabkan
kematian utama di merika )erikat. 5ebih dari 63.000 orang merika meninggal akibat
proses maligna, setiap tahunnya. +emperlihatkan rekuensinya, penyebab kematian
akibat tumor di merika )erikat meliputi kanker paru, prostate, dan area kolorektal pada
pria dan pada tumor paru, payudara, dan area kolorektal pada #anita.()melst&er, )u&anne
%.2001
%. P,+o-isiolo*i
Tumor adalah proses penyakit yang bermula ketika sel abnormal di ubah oleh mutasi
ganeti$ dari 78 seluler, sel abnormal ini membentuk kolon dan berpoplierasi se$ar
abnormal, mengabaikan sinyal mengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel
tersebut.
)el-sel neoplasma mandapat energi terutama dari anaerob karena
kemampuan sel untuk oksidasi berkurang, meskipun mempunyai en&im yang lengkap
untuk oksidasi.
)usunan en&im sel uniorm sehingga lebih mengutamakan berkembang biak yang
membutuhkan energi unruk anabolisme daripada untuk berungsi yang menghasilkan
energi dengan jalan katabolisme.
'aringan yang tumbuh memerlukan bahan-bahan untuk membentuk protioplasma
dan energi, antara lain asam amino. )el-sel neoplasma dapat mengalahkan sel-sel normal
dalm mendapatkan bahan-bahan tersebut.(Kusuma, Budi drg. 2001.
Ketika di$apai suatu tahap dimana sel mendapatkan $iri-$iri in*asi, dan terjadi
perubahan pada jaringan sekitarnya. )el-sel tersebut menginiltrasi jaringan sekitar dan
memperoleh akses ke lime dan pembuluh-pembuluh darah, melalui pembuluh darah
tersebut sel-sel dapat terba#a ke area lain dalam tubuh untuk membentuk metastase
(penyebaran tumor pada bagian tubuh yang lain.
+eskipun penyakit ini dapat diuraikan se$ara umum seperti yang telah digunakan,
namun tumor bukan suatu penyakit tunggal dengan penyebab tunggal : tetapi lebih
kepada suatu kelompok penyakit yang jelas denagn penyebab, metastase, pengobatan dan
prognosa yang berbeda.()melst&er, )u&anne %.2001.
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
5/19
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
6/19
. T,n/, /,n *e0,l,
1 iperplasia
2 Konsistensi tumor umumnya padat atau keras
/ Tumor epital biasanya mengandung sedikit jaringan ikat dan apabila berasal dari
masenkim yang banyak mengandung jaringan ikat maka akan elasti$ kenyal atau
lunak.
Kadang tampak hiper*askulari disekitar tumor.
Biasa terjadi pengerutan dam mengalami retraksi.
3 !dema disekitar tumor disebabkan iniltrasi kepembuluh lime.
9 8yeri
noreksia, mual, muntah.
6 enurunan berat badan.
1. Peeri3s,,n Di,*nos+i3
rosedur diagnostik yang biasa dilakukan dalam menge*aluasi malignansi meliputi :
1 +arker tumor
)ubstansi yang ditemukan dalam darah atau $airan tubuh lain yang tumor atau oleh
tubuh dalam berespon terhadap tumor.
2 en$itraan resonansi magneti$ (+;4
enggunaan medan magnet dan sinyal rekuensilouroskopi
+enggunakan sinar-= yang memperlihatkan perbedaan ketebalan antar jaringan?
dap@at ,men$akup penggunaan bahan kontras.
Altrasound
!$ho dari gelombang bunyi berrekuensi tinggi direkam pada layer penerima,
digunkan untuk mengkaji jaringan yang dalam di dalam tubuh.
3 !ndoskopi
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
7/19
+em*isualkan langsung rongga tubuh atau saluran dengan memasukan suatu ke
dalam rongga tubuh atau ostium tubuh? memungkinkan dilakukannya biopsy
jaringan, aspirasi dan eksisi tumor yang ke$il.
9 en$itraan kedokteran nuklir
+enggunakan suntikan intra*ena atau menelan bahan radiosisotope yang diikuti
dengan pen$itraan yang menjadi tempat berkumpulnya radioisotope.()melt&er,
)u&anne %.2001.
$. Pen,+,l,3s,n,,n e/is
1 embedahan
embedahan adalah modalitas penanganan utama, biasanya gasterektoni
subtotal atau total, dan digunakan untuk baik pengobatan maupun paliasi.
asien dengan tumor lambung tanpa biopsy dan tidak ada bukti matastatis
jauh harus menjalani laparotomi eksplorasi atau seliatomi untuk menentukan apakah
pasien harus menjalani prosedur kurati atau paliati. Komplikasi yang berkaitan
dengan tindakan adalah injeksi, perdarahan, ileus, dan kebo$oran anastomoisis.
()melt&er, )u&anne %. 2001
2 ;adioterapi
enggunaaan partikel energy tinggi untuk menghan$urkan sel-sel dalam
pengobatan tumor dapat menyebabkan perubahan pada 78 dan ;8 sel tumor.
Bentuk energy yang digunakan pada radioterapi adalah ionisasi radiasi yaitu energy
tertinggi dalam spektrum elektromagnetik.
/ Kemoterapi
Kemoterapi sekarang telah digunakan sebagai terapi tambahan untuk reseksi
tumor, untuk tumor lambung tingkat tinggi lanjutan dan pada kombinasi dengan
terapi radiasi dengan mela#an sel dalam proses pembelahan, tumor dengan raksi
pembelahan yang tinggi ditangani lebih eekti dengan kemoterapi.
Bioterapi
Terapi biologis atau bioterapi sebagai modalitas pengobatan keempat untuk
kanker dengan menstimulasi system imun(biologi$ response modiiersB;+ berupa
antibody mono$lonal, *aksin, a$tor stimulasi koloni, intereron, interleukin.
(7anielle ale. 2000.
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
8/19
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN TUMOR A'DOMEN
!. Pen*3,0i,n
engkajian merupakan tahap a#al dan merupak dasar proses kepera#atan
diperlukan pengkajian yang $ermat untuk mengenal masalah klien agar dapat
memberikan rah kepada tindakan kepera#atan.
Keberhasilan kepera#atan sanagat tergantung kepada ke$ermatan dan ketelitian
dalam pengkajian. Tahap pengkajian ini terdiri dari empat komponen antara lain :
pengelompokan data, analisa data, perumusan diagnosa kepera#atan.
7ata dasar pengkajian klien :
a. kti*itas istirahat
ejala : kelemahan dan keletihan
b. )irkulasi
ejala : palpitasi, nyeri, dada pada pengarahan kerja.
Kebiasaan : perubahan pada T7
$. 4ntegritas ego
ejala : alopesia, lesi $a$at pembedahan
Tanda : menyangkal, menarik diri dan marah
d. !liminasi
ejala : perubahan pada pola deekasi misalnya : darah pada e$es, nyeri pada
deekasi. erubahan eliminasi urunarius misalnya nyeri atau ras terbakar pada saat
berkemih, hematuria, sering berkemih.
Tanda : perubahan pada bising usus, distensi abdomen.
e. +akanan$airan
ejala : kebiasaan diet buruk ( rendah serat, tinggi lemak, aditi bahan penga#et.
noreksisa, mualmuntah.
4ntoleransi makanan
erubahan pada berat badan? penurunan berat badan hebat, berkuranganya massa
otot.
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
9/19
Tanda : perubahan pada kelembapantugor kulit, edema.
. 8eurosensori
ejala : pusing, sinkope.
g. 8yerikenyamanan
ejala : tidak ada nyeri atau derajat ber*ariasi misalnya ketidaknyamanan ringan
sampai berat (dihubungkan dengan proses penyakit
h. ernaasan
ejala : merokok(tembakau, mariyuana, hidup dengan sesoramh yang merokok.
emajanan asbes.
i. Keamanan
ejala : pemajanan bahan kimia toksik. Karsinogen
emajanan matahari lamaberlebihan.
Tanda : demam, ruam kulit, ulserasi.
j. )eksualitas
ejala : masalah seksualitas misalnya dampak pada hubungan perubahan pada
tingkat kepuasan.
8uligra*ida lebih besar dari usia /0 tahun
+ultigra*ida, pasangan seks miltiel, akti*itas seksual dini.
k. 4nteraksi sosial
ejala : ketidakadekuatankelemahan sotem pendikung.
;i#ayat perka#inan (berkenaan dengan kepuasan di rumah dukungan, atau
bantuan.
2. 7iagnosa Kepera#atan
enentuan diagnosa kepera#atan harus berdasarkan analisa data dari hasil
pengkajian, maka diagnosa kepera#atan yang ditemukan di kelompokkan menjadi
diagnosa aktual, potensial dan kemungkinan. (Budianna Keliat, 166,1
Beberapa diagnosa kepera#atan yang mungkin mun$ul pada pasien dengan tumor
abdomen antara lain :
Pre o4er,si
a nsietas bd perubahan status kesehatan.
b 8yeri (akut bd proses penyakit
$ ;esiko tinggi terhadap diare
d Kurang pengetahuan mengenai prognisis dan kebutuhan pengobatan.
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
10/19
Pos+ o4er,si
a ;esiko tinggi terhadap kekurangan *olume $airan berhubungan dengan tindakan
pembedahan.
b 8yeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat tindakan operasi.
$ ;esiko ineksi berhubungan dengan adanya luka operasi.
d angguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.
e Kerusakan intregitas kulitjaringan berhubungan dengan insisi bedah.
%. Peren5,n,,n
)etelah merumuskan diagnosa kepera#atan, dibuat ren$ana tindakan untuk
mengurangi, menghilangkan dan men$egah masalah klien.(Budianna Keliat, 166, 13
Pre o4er,si
a. nsietas$emas berhubungan dengan perubahan status kesehatan.
Kemungkinan dibuktikan oleh: peningkatan ketegangan, gelisah, mengekspresikan
masalah mengenai perubahan dalam kejadian hidup.
asil yang diharapkan :
a +enunjukkan rentang yang tepat dari perasaan dan berkurangnya rasa takut
b Tampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang pada tingkat dapat diatasi.
$ +endemonstrasikan penggunaan mekanisme koping eekti dan partisipasi
akti dalam pengaturan obat.
4nter*ensi ;asional
1 7orong klien untuk
mengungkapkan pikiran dan
perasaan.
2 Berikan lingkungan terbuka dimana
klien merasa aman untuk
mendiskusikan perasaannya.
/ ertahankan kontak sesering
mungkin dengan klien.
1 +emberikan kesempatan untuk
memeriksa takut realistis serta
kesalahan konsep tentang
diagnosis.
2 +embantu klien untuk merasa
diterima pada adanya kondisi tanpa
perasaan dihakimi dan
meningkatkan rasa terhormat.
/ +emberikan keyakinan bah#a
klien tidak sendiri atau ditolak.
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
11/19
b. 8yeri berhubungan dengan proses penyakit.
Kemungkinan dibuktikan oleh: keluhan nyeri, respon autonomi$ gelisah, perilaku
berhati-hati
asil yang diharapkan :
a +elaporkan nyeri yang dirasakan menurun atau menghilang
b +engikuti aturan armakologis yang ditentukan
4nter*ensi ;asional
1 Tentukan ri#ayat nyeri
misalnya lokasi, durasi dan
skala.
2 Berikan tindakan kenyaman
dasar misal: massage punggung
dan akti*itas hiburan misalnya
musi$.
/ 7orong penggunaan
keterampilan penggunaan
keterampilan manajement nyeri
misalnya relaksasi napas dalam.
Kolaborasi pemberian
analgetik sesuai indikasi.
1 4normasi memberikan data
dasar untuk menge*aluasi
kebutuhan keeektian
inter*ensi.
2 7apat meningkatkan relaksasi
/ +emungkinkan klien untuk
berpartisipasi se$ara akti dalam
meningkatkan rasa $ontrol.
nalgetik dapat menghambat
stimulus nyeri.
a. ;esiko tinggi terhadap diare bd koping yang tidak adekuat
Tujuan : mempertahankan pola deekasi umum.
B
a
n
t
u
k
l
i
e
n
k
e
l
u
a
r
g
a
d
a
l
a
m
m
e
n
g
e
n
a
l
i
7
u
k
u
n
g
a
n
d
a
n
k
o
n
s
e
l
i
n
g
s
e
s
e
r
i
n
g
d
i
p
e
r
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
12/19
4nter*ensi ;asional
1 Kaji tingkat usus dan pantau
$atat gerakan usus termasuk
rekuensi konsistensi.
2 7orong masukan $airan
adekuat(2000mljamdan
peningkatan.
/ Berikan makan sedikit tapi sering
dengan makanan rendah serat (
bila tidak dikontraindikasi dan
mempertahankan kebutuhan
protein karbohidrat.
astikan diet yang tepat hindari
makanan tinggi lemak.
antau pemeriksaan laboratorium
sesuai indikasi.
3 elunak e$es, laksati, enema
sesuai indikasi.
1 +engidentiikasi masalah
misalnya misalnya diare,
konstipasi.
2 7apat menurunkan potensial
terhadap konstipasi dengan
memperbaiki konsistensi e$es
dan merangsang peristalti$?
dapat men$egah dehidrasi.
/ +enurunkan iritasi gaster,
penggunaan makanan rendah
serat dapat menurunkan
iritabilitas dan memberikan
istirahat pada usus bila ada
diare.
)timulasi 04 yang dapat
meningkatkan
motilitasrekuensi deekasi.
Ketidakseimbangan elektrolit
mungkin akibat daripemberat
untuk mengubah ungsi 4.
3 enggunaan prolakti men$egah
koplikasi lanjut pada klien.
d. Kurang pengetahuan bd kurangnya inormasi
Tujuan : dapat mengungkapkan inormasi akurat tentang diagnose dan aturan
pengobatan.
a
n
m
e
n
g
k
l
a
s
i
i
k
a
s
i
k
a
n
r
a
s
a
t
ak
u
t
u
n
t
u
k
m
e
u
k
a
n
u
n
t
u
k
m
e
m
u
n
g
k
i
n
k
a
n
i
n
d
i
*i
d
u
m
e
n
g
e
n
a
l
4
n
t
e
r
*
e
n
s
i
;
a
s
i
o
n
a
l
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
13/19
1 Tinjau ulang dengan klienorang
tedekat pemahaman diagnose
khusus, alternati*e pengobatan
dan siat harapan.
2 Tentukan persepsi klien tentang
kanker dan pengobatan kanker.
/ Berikan inormasi akurat dan
jelas dalam $ara yang nyata
tetapi sensiti*e.
Tinjau ulang aturan pengobatan
khusus dan penggunaan obat
yang dijual bebas.
Tinjau ulang dengan klienorang
terdekat pentingnya
mempertahankan status nutrisi
optimal.
3 njurkan meningkatkan
masukan $airan dan serta dalam
diet serta latihan teratur.
1 +em*alidasi tingkat
pemahaman saat ini
mengidentiikasi kebutuhan
belajar dan memberiakan dasar
pengobatan dimana klien
membuat keputusan
berdasarkan inormasi.
2 +embantu identiiokasi ide
,sikap, rasa takut, kesalahan
konsepsi, dan kesenjanagan
pengetahaun tentang kanker.
/ +embantu penilaian diagnose
kanker, memberikan inormasi
yang diperlukan selama #aktu
menyerapnya.
+eningkatkan kemampuan
untuk mengatur per#atan diri
dan menghindari potensial,
komplikasi, reaksiinteraksi
obat.
+eningkatkan kesejateraan,
memudahkan pemulihan dan
memumgkinkan klien
mentoleransi pengobatan.
3 +eperbaiki konsistensi e$es
dan merangsang peristalti$.
m
u
l
a
i
m
e
n
g
e
m
b
a
ng
k
a
n
s
t
r
a
t
e
g
i
k
o
p
i
n
g
.
Be
r
i
k
a
n
d
a
n
m
e
n
g
h
a
d
a
p
i
r
a
s
a
t
a
k
u
t
.
7
a
p
at
m
e
n
u
r
u
n
k
a
n
a
n
s
i
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
14/19
Pos+ o4er,si
a. ;esiko tinggi terhadap kekurangan *olume $airan berhubungan dengan tindakan
pembedahan.
Tujuan : +empertahankan *olume $airan adekuat denga membrane mukosa
lembab, turgor kulit dan pengisian kapiler baik tanda *ital stabil dan
haluaran urien adekuat.
4nter*ensi ;asional
1. antau tanda-tanda *ital dengan
sering. eriksa balutan luka
dengan sering selama 2 jam
pertama terhadap tanda-tanda
darah merah terang dan
berlebihan.
2. alpasi nadi peri*er. !*aluasi
pengisian kapiler turgor kulit, dan
status membrane mukosa.
/. erhatikan adanya edema.
. antau masukan dan haluaran.
. antau suhu tubuh.
1. Tanda-tanda a#al hemoragi usus dan
pembentukan hematoma yang dapat
menyebabkan syok hepo*elemik.
2. +emberikan inormasi tentang
*olume sirkulasi umum dan tingkat
hidrasi.
/. !dema dapat terjadi Karena perpindahan $airan berkenaan
dengan penurunan kadar albumin
(protein.
. 4ndikator langsung dari hidrasi organ
dan ungsi. +emberikan pedoman
untuk penggantian $airan.
. 7emam rendah umum selama 2-
jam pertama dan dapat menambah
kehilangan $airan.
n
o
r
m
a
s
i
y
an
g
a
k
u
r
a
t
a
s
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
15/19
b. 8yeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat tindakan operasi.
Tujuan : 8yeri dapat berkurang
Kriteria : Klien mengungkapkan nyeri berkurang dan ekspresi #ajah normal.
4nter*ensi ;asional
1. Kaji karakteristik nyeri.
2. Akur tanda-tanda *ital.
/. jarkan tehnik relaksasi.
. jarkan naas dalam dan batuk
yang eekti.
. enatalaksanaan pemberian obat
analgetik.
1. +engetahui tingkat nyeri yang
dirasakan oleh klien sebagai a$uan
untuk inter*ensi selanjutnya.
2. +engetahui kemajuan atau
penyimpangan dari hasil yang
diharapkan.
/. Antuk merelaksasi otot sehingga
mengurangi rasa nyeri.
. 7engan naas dalam dan batuk yang
eekti dapat mengurangi tekanan darah
pada abdomen yang dapat
menimbulkan rangsangan nyeri.
. "bat analgetik dapat mengurangi atau
menghilangkan rasa nyeri.
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
16/19
$.;esiko ineksi berhubungan dengan adanya luka operasi.
Tujuan : ;esiko ineksi tidak terjadi.
Kriteria : 5uka sembuh dengan baik, *erband tidak basah dan tidak ada tanda-
tanda ineksi (kalor, dolor, rubor, tumor.
4nter*ensi ;asional
1. Kaji tanda-tanda ineksi dan *ital
sign.
2. unakan tehnik septik dan
antiseptik.
/. anti *erband.
. Berikan penyuluhan tentang $ara
pen$egahan ineksi.
. enatalaksanaan pemberian obat
antibiotik.
1. +engetahui tanda-tanda ineksi dan
menentukan inter*ensi selanjutnya.
2. 7apat men$egah terjadinya kontaminasi
dengan kuman penyebab ineksi.
/. Cerban yang basah dan kotor dapat
menjadi tempat berkembang biaknya
kuman penyebab ineksi.
. +emberikan pengertian kepada klien
agar dapat mengetahui tentang
pera#atan luka.
. "bat antibiotik dapat membunuh kuman
penyebab ineksi.
d. angguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.
Tujuan : 8utrisi klien dapat terpenuhi.
Kriteria : Klien mengungkapkan nasu makan baik, badan tidak lemah, dan B
normal.
4nter*ensi ;asional
1. Kaji intake dan out put klien.
2. Timbang berat badan sesuai indikasi.
/. 4dentiikasi kesukaanketidak sukaan
diet dari pasien. njurkan pilihan
1. Antuk mengetahui kebutuhan nutrisi
dan merupakan asupan dalam tindakan
selanjutnya.
2. +engidentiikasi status $airan serta
memastikan kebutuhan metaboli$.
/. +eningkatkan kerja sama pasien
dengan aturan diet. rotein *itamin %
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
17/19
e. Kerusakan intregitas kulitjaringan berhubungan dengan insisi bedah.
Tujuan : +en$apai pemulihan kluka tepat #aktu tanpa komplikasi.
4nter*ensi ;asional
1. antau tanda-tanda *ital perhatikan
demam, periksa luka dengan sering
terhadap bengkak insisi berlebihan
2. Bebat insisi selama batuk dan
latihan napas. Berikan pengikat atau
penyokon untuk pasien gemuk bila
di indikasikan
/. unakan plester kertas untuk
balutan sesuai indikasi.
Tinjau ulang nilai laboratorium terhadap
anemia dan penurunan albumin serum.
1. embentukan hematomaterjadinya
ineksi, yang menunjang lambatnya
pemulihan luka dan meningkatklanresiko pemisahan luka.
2. +eminimalkan stresstegangan pada
tepi luka yang sembuh. 'aringan
lemak sulit menyatu, dan garis jahitan
lebih mudah terganggu.
/. engantian balutan sering dapat
mengakibatkan kerusakan kulit karena
perlekatan yang kuat.
. nemia dan pembentukan edema
dapat memenuhi pemulihan.
(+arlyn !. 7oenges 2000
m
a
k
a
n
a
n
t
i
n
g
g
i
p
r
o
t
e
i
n
d
a
n
*
i
t
a
m
i
n
%
.
B
a
d
a
l
a
h
$
o
n
t
r
i
b
u
t
o
r
u
t
a
m
a
u
n
a
t
u
k
a
p
e
m
e
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
18/19
. I4leen+,si
4mplementasi disesuaikan dengan inter*ensi yang ter$antum pada ren$ana
kepera#atan yang menetapkan #aktu dan respon klien.
". E6,lu,si
!*aluasi adalah bagian terakhir dari proses kepera#atan semua tahap proses
kepera#atan harus die*aluasi.
asil asuhan kepera#atan dengan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan.
!*aluasi ini didasarkan pada hasil yang di harapkan atau perubahan yang terjadi
pada klien. dapun sasaran e*aluasi pada klien dengan tumor abdomen :
asil pre operati :
a Klien dapat menunjukan perubahan perilaku yang diharapkan dalam pernyataan
tujuan.
b ;asa nyeri yang dirasakan klien hilang
asil post operati :
a Tidak terjadi kekurangan *olume $airan
b Tidak terdapat rasa nyeri
$ Tidak terdapat tanda-tanda ineksi.
d 8uirisi terpenuhi.
e Tidak terdapat gangguan integritas.
r
i
k
a
n
$
a
i
r
an
4
C
.
B
e
r
i
a
k
a
n
o b
a
t
-
o
b
a
t
s
es
u
a
i
i
n
d
i
k
a
s
i
.
i
h
a
r
a
a
n
j
a
r
i
n
g
a
n
d
a
n
p
e
r
b
a
i
k
an
.
+
e
m
p
e
r
b
a
i
k
-
8/18/2019 LP Tumor Abdomen.doc
19/19
DAFTAR PUSTAKA
%arpenito, 5ynda 'uall. 166. Diagnosa keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinik Edisi 6.
'akarta : !%.
anong, >. Dilliam. 166. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 17. 'akarta : !%.
+arrilyn, !. 7oengus. 1666. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoan !ntuk Perencanaan
dan Pendokuentasian Perawatan Pasien" Edisi #. 'akarta : !%.
)melster, )u&anne %. 2001. Keperawatan $edikal Bedah" Edisi %" &ol. '. 'akarta : !%.
k
e
s
e
i
m
b
a
n
g
a
n
$
a
i
r
a
n
e
l
e
k
t
r
o
l
i
t
.
K
e
h
i
l