lpk desa kedawung (wisnu dokumentasi belon dipasang) - copy

16
A. Uraian Kegiatan 1. Pengenalan Tentang Robotik 1.1 Latar Belakang Robotika merupakan dunia yang berkaitan dengan sistem pengendalian otomatis yang dirancang untuk melakukan tugas spesifik digunakan di dunia pendidikan sampai dunia industri. Anak-anak pada umumnya menganggap bahwa robot adalah kerangka besi yang anatomi tubuhnya menyerupai dan melakukan kegiatan seperti manusia. Bahkan ada yang menganggap robot itu hanya ada dalam film fiksi ilmiah belaka saja dengan berbagai macam karakter. Pengenalan robotika bermaksud menghapus paradigma anak-anak khususnya murid sekolah dasar bahwa robot itu selalu berwujud manusia yang memiliki kaki dan tangan berwatak jahat seperti di film layar lebar. Sehinnga kami memperkenalkan suatu teknologi robotika sederhana yang mampu dirancang sendiri sesuai keinginan penggunanya dan melakukan hal berguna dalam kehidupan dan memberikan gambaran bahwa anak-anak juga mampu memprogram sederhana dalam pemutaran tayangan video berdurasi singkat. 1.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan Lokasi : SD 2 Kedawung Tanggal Perencanaan : 20 Januari 2014

Upload: ramadhannn

Post on 20-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. Uraian Kegiatan

1. Pengenalan Tentang Robotik

1.1 Latar Belakang

Robotika merupakan dunia yang berkaitan dengan sistem pengendalian

otomatis yang dirancang untuk melakukan tugas spesifik digunakan di dunia

pendidikan sampai dunia industri. Anak-anak pada umumnya menganggap bahwa

robot adalah kerangka besi yang anatomi tubuhnya menyerupai dan melakukan

kegiatan seperti manusia. Bahkan ada yang menganggap robot itu hanya ada

dalam film fiksi ilmiah belaka saja dengan berbagai macam karakter. Pengenalan

robotika bermaksud menghapus paradigma anak-anak khususnya murid sekolah

dasar bahwa robot itu selalu berwujud manusia yang memiliki kaki dan tangan

berwatak jahat seperti di film layar lebar. Sehinnga kami memperkenalkan suatu

teknologi robotika sederhana yang mampu dirancang sendiri sesuai keinginan

penggunanya dan melakukan hal berguna dalam kehidupan dan memberikan

gambaran bahwa anak-anak juga mampu memprogram sederhana dalam

pemutaran tayangan video berdurasi singkat.

1.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi : SD 2 Kedawung

Tanggal Perencanaan : 20 Januari 2014

Tanggal Realisasi : 25 Januari 2014

Waktu : 09.30 – 12.00 WIB

Jumlah Peserta : 40 orang

1.3 Tujuan Program

Agar anak anak di SD 2 Kedawung dapat mengerti tentang robot dan

berbagai macam jenis robot, khususnya untuk pengetahuan teknologi tentang

robot dan Membuka wawasan para murid tentang teknologi masa depan yang

mampu mempermudah pekerjaan manusia

1.4 Sasaran Program

Kelas II, III, VI SDN 2 Kedawung

1.5 Bentuk Program

Anak-anak diberikan penjelasan dan pengetahuan tentang robotik agar

mereka bisa berimajinasi, diantaranya tentang dasar-dasar robot dan

memperlihatkan video mengenai robot NAO dan ASIMO dan mempersilahkan

semua anak anak yang ingin belajar lebih untuk dating ke posko KKN UNDIP

Tim 1 Desa Kedawung.

1.6 Saran

Kegiatan ini perlu kesinambungan dan pemberian pembelajaran tentang

robot bagi sekolah SD agar imajinasi mereka dapat lebih baik khususnya tentang

teknologi robot.

1.7 Biaya dan Sumber Biaya

No. Keterangan Biaya Sumber

1. - Rp 0,- -

JUMLAH Rp 0,-

1.8 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan

No Hari/Tanggal Program Tempat Jumlah

Peserta

Hasil

1. Sabtu, 25

Januari 2014

Pelaksanaan

program anak

SD 02 kelas II,

III, VI

Ruang Kelas

II SD 02

Kedawung

40 Anak anak dapat

mengetahui dasar dasar

tentang robot agar

imajinasi mereka

bertambah

1.9 Faktor Pendukung:

- Anak SD cukup tanggap dan cukup antusias.

1.10 Ancaman:

- Bila tidak dipraktikan terus terusan karena tidak adanya perangkat komputer

maka anak anak SD 2 akan lupa cara menggunakannya.

1.11 Dokumentasi Kegiatan

Gambar. Pengenalan Tentang Robotik

2. Pengenalan tentang Teknologi Alternatif

2.1 Latar belakang

Banyak anak anak dan remaja di Desa Kedawung sudah memiliki

teknologi bagus seperti motor dan handphone tetapi kebanyakan anak anak muda

tidak dapat mengkontrol cara penggunaan teknologi dan malah melakukan hal

yang kurang baik dengan teknologi dan juga mereka kurang mengetahui positif

dari teknologi agar anak muda dan para anak anak tidak asal pakai dan

mengetahui kegunaan teknologi dan tidak terjebak dalam teknologi yang terus

berkembang agar mereka tidak kalah dengan orang orang yang berada di kota.

2.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi : SDN 2 Kedawung

Tanggal Perencanaan : 20 Januari 2014

Tanggal Pelaksanaan : 25 Januari 2014

Waktu : 09.30- 12.00 WIB

Jumlah Peserta : 40 orang

2.3 Tujuan Program

Untuk memberikan pengetahuan tentang teknologi alternative agar anak-

anak mampu berfikir maju tentang energi yang dapat digunakan bertujuan untuk

menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari

hal tersebut untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang

mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi,

yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global

2.4 Sasaran Program

Anak kelas II, III, VI SDN 2 Kedawung.

2.5 Bentuk Program

Sosialisasi menjelaskan tentang teknologi alternatif yang ada masa kini

seperti energi maatahri di udah menjadi energi listrik dan keguanaannya, dampak

bagi lingkungan disekitar positif dan negatifnya.

2.6 Saran

Perlu adanya kesadaran dan kampanye lebih dari sekolah sekolah tentang baik

buruknya teknologi dan peringatan dari orang orang sekitar mereka.

2.7 Biaya dan Sumber Biaya

No. Keterangan Biaya Sumber

1. Warnet Rp 2000 Mahasiswa

JUMLAH Rp 2000

2.8 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan

No Hari/Tanggal Program Tempat Jumlah

Peserta

Hasil

1. Sabtu, 25

Januari 2014

Pelaksanaan

program anak

SDN 2

kedawung kelas

II, III,

Ruang Kelas

2 SDN 2

Kedawung

40 Agar Anak anak

mengetahui

kegunaannya dari energi

alternatif

Kekuatan:

- Anak anak cukup antusias dan memiliki pertanyaan.

Kelemahan:

- Minimnya waktu yang sesuai untuk pelaksanaan sosialisasi.

Faktor Pendukung:

- Anak anak cukup memiliki banyak pertanyaan walaupun mereka malu untuk

mengungkapkannya.

Ancaman:

- Bila tidak ada kesadaran dari para orang di sekitarnya untuk mengingatkan

mereka akan terjebak dalam hal yang negative dari teknologi.

2.9 Dokumentasi Kegiatan

Gambar. Pengenalan teknologi alternative

3. Pengenalan Aeromodeling via paperplane

3.1 Latar belakang

Indonesia merupakan Negara Maritim, tetapi masih banyak yang belum

mengetahui pemahaman tentang maritim. Anak-anak sebagai generasi penerus

bangsa sangat diharapkan menjadi pembeda generasi sebelumnya dalam hal ini

mengenai dunia maritim. Diharapkan kelak masyarakat Indonesia dapat lebih

memahami tentang maritim terutama betapa pentingnya maritim itu sehingga

dapat menjaga dan mencintai kemaritiman, agar anak anak juga dapat mengetahui

jenis jenis kapal sejak dini untuk membantu mereka berimajinasi tentang kapal.

3.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi : SDN 2 Kedawung

Tanggal Perencanaan : 20 Januari 2014

Tanggal Realisasi : 25 Januari 2014

Waktu : 09.30- 12.00 WIB

Jumlah Peserta : 17 orang

3.3 Tujuan Program

Agar anak-anak dapat lebih berimajinasi lebih luas tentang Aeromodeling,

terutama dari dasar-dasarnya dalam paperplane (pesawat kertas).

3.4 Sasaran Program

Anak-anak kelas I dan II SDN 2 Kedawung

3.5 Bentuk Program

Anak-anak diberikan pengenalan mengenai Aeromodeling via paperplane

dan bagaimana cara pembuatannya.

3.6 Saran

Perlu adanya langkah lanjutan untuk menjaga semangat terhadap Dunia Maritim.

3.7 Biaya dan Sumber Biaya

No. Keterangan Biaya Sumber

1. - Rp 0 -

JUMLAH Rp 0

3.8 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan

No Hari/Tanggal Program Tempat Jumlah

Peserta

Hasil

1. Sabtu, 25

Januari 2014

Pelaksanaan

program anak

SDN 2 kelas IV,

V, VI

Ruang Kelas

1 SDN 2

Kedawung

17 Anak anak dapat

mengetahui macam-

macam jenis dan cara

pembuatan paperlane

3.9 Faktor Pendukung:

- Rasa penasaran anak-anak yang cukup tinggi menimbulkan hasrat mereka

terhadap Aeromodeling khususnya via paperplane.

3.10 Ancaman:

- Bila tidak ada langkah lanjutan akan sulit untuk menjaga semangat terhadap

Dunia Maritim dan mempelajari kapal yang ada di dunia.

-

3.11 Dokumentasi Kegiatan

Gambar. Pengenalan Aeromodeling via paperplane

4. Safety Riding

4.1 Latar belakang

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akhir-akhir ini memicu kenaikan

biaya di segala aspek. Salah satu contohnya yaitu kenaikan ongkos Angkutan

Umum seperti Bus Kota, Mikrolet, Taxi, Angkot dan sebagainya. Hal inilah yang

membuat orang-orang lebih memilih sepeda motor sebagai alat transportasi

karena dianggap paling praktis dan ekonomis, baik untuk pribadi maupun

keluarga. Selain memiliki kemampuan untuk melalui jalan yang relatif kecil juga

seakan menjadi kendaraan yang bebas macet dan efektif dengan pemakaian BBM

yang ekonomis serta murah dalam biaya perawatannya. Namun demikian, sangat

ironis ternyata kemudahan memperoleh sepeda motor tidak dibarengi dengan

kesadaran akan berkendara dengan baik dan aman. Belum lagi, sepeda motor

sebagai bagian yang tak terpisahkan dari hiruk pikuk kendaraan yang hilir mudik

di jalan raya ternyata memiliki andil yang sangat besar terhadap terjadinya

kemacetan dan bahkan kecelakaan. Banyak pengendara sepeda motor yang tak

memperdulikan kenyamanan dan memperhitungkan keselamatan diri sendiri

maupun orang lain di sekitarnya, seperti para pejalan kaki maupun pengemudi

kendaraan lainnya. Mereka mengendarai sepeda motor dengan sekencang-

kencangnya, ugal–ugalan atau sangat lambat dan lain-lain yang membahayakan

dirinya juga orang lain di sekitarnya. Demikian pula ketika lampu hijau menyala,

mereka seakan tak peduli dengan kendaraan bermotor lainnya, langsung tancap

gas dan tak sedikit pula yang zig zag. Benar-benar pemandangan yang

mengerikan dan seakan-akan mereka tidak peduli akan terjadinya kecelakaan

hingga mengakibatkan nyawa melayang.

4.2 Alokasi dan Waktu Kegiatan

Lokasi : Desa Kedawung

Tanggal : 4 Februari 2014

Waktu : 14.00

Jumlah Peserta : 10

4.3 Tujuan Program

Memberikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tata tertib bersepeda

motor agar mengurangi tingkat kecelakaan di desa dan jalan raya. Yang

diharapkan dari kegiatan ini agar pemuda-pemuda rajin memakai helm,

memeriksa keadaan kendaraan, dan berhati-hati dalam berkendara, sehingga tidak

membahayakan keselamatan seseorang.

4.4 Sasaran Program

Masyarakat dan Pemuda-pemuda Desa

4.5 Bentuk Program

Memberikan sosialisasi dan praktik dalam mengendarai sepeda motor, dan

membagikan booklet safety riding yang sudah ada kepada masyarakat pada saat di

jalan.

4.6 Saran

Untuk memberikan pengetahuan tentang dunia perkapalan sejak dini serta untuk

menimbulkan minat mereka terhadap bidang perkapalan.

4.7 Biaya dan Sumber Biaya

No. Keterangan Biaya Sumber

1. Fotocopy booklet @5 Rp. Mahasiswa

JUMLAH Rp. 0

4.8 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan

Kekuatan:

- Anak-anak cukup antusias

- Guru menyambut baik dan memberikan kebebasan dalam penyampaian materi

Kelemahan:

- Lokasi yang berada di daerah pegunungan membuat anak-anak belum pernah

melihat kapal secara langsung

Faktor Pendukung:

- Masyarakat desa cukup antusias

Ancaman:

- Jumlah peserta minim sehingga Faktor Pendukung menciptakan generasi emas

pada bidang perkapalan lebih kecil

4.9 Dokumentasi Kegiatan

Gambar. Safety Riding