lpp_infus fema

13
Teknik Pemasangan Infus Program Studi : D III KEBIDANAN Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Praktek Klinik Job / Kegiatan : Pemasangan Infus Waktu : 30 menit Dosen : Fema Dwi Cahyanti Setelah mengikuti demonstrasi pemasang infus, mahasiswa mampu : 1. Menyiapkan alat, bahan dan perlengkapan pemasangan infus 2. Melakukan pemasangan infus sesuai standar. 1. Kusmiyati. Y. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan.2007. Yogyakarta : Fitramaya, hal.62-67 Fema Dwi Cahyanti OBJEKTIF PRILAKU SISWA REFERENSI

Upload: fema-dwi-cahyanti

Post on 01-Jul-2015

299 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

Program Studi : D III KEBIDANAN

Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Praktek Klinik

Job / Kegiatan : Pemasangan Infus

Waktu : 30 menit

Dosen : Fema Dwi Cahyanti

Setelah mengikuti demonstrasi pemasang infus, mahasiswa

mampu :

1. Menyiapkan alat, bahan dan perlengkapan pemasangan

infus

2. Melakukan pemasangan infus sesuai standar.

1. Kusmiyati. Y. Keterampilan Dasar Praktik Klinik

Kebidanan.2007. Yogyakarta : Fitramaya, hal.62-67

2. Otsuka. Dasar Terapi Cairan dan Nutrisi.2007 Jakarta : PT

Otsuka Indonesia, hal. 21-27

3. Uliyah M dan Hidayat AA. Kebutuhan Dasar Manusia.2005

Jakarta : EGC, hal 74-85

Fema Dwi Cahyanti

OBJEKTIF PRILAKU SISWAOBJEKTIF PRILAKU SISWA

REFERENSIREFERENSI

Page 2: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

1. Infus Set.

2. Abocath no. 18

3. Kapas alkohol dalam tempat.

4. Torniket

5. Gunting.

6. Tiang infus.

7. Bengkok.

8. Baskom berisi larutan klorin 0,5%.

1. Phantom Tangan

2. Cairan infus

3. Kassa Betadine

4. Plester

1. Tempat cuci tangan

2. Sarung tangan

3. Perlak kecil/ handuk kecil

4. Jam tangan

5. Meja kerja

6. Alat tulis dan buku catatan

7. Tempat tidur

Fema Dwi Cahyanti

PERALATANPERALATAN

BAHANBAHAN

PERLENGKAPANPERLENGKAPAN

Page 3: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

1. OHT / OHP

2. Job Sheet

3. Flip chart

4. Chek List

1. Demonstrasi

a. Step by step

b. Live

2. Aplikasi

3. Evaluasi

I. PENDAHULUAN

1. Membuka praktikum dengan mengucapkan salam dan

menanyakan kondisi kesiapan mahasiswa untuk mengikuti

praktikum.

2. Menyampaikan keterampilan yang akan yang akan

diajarkan kepada mahasiswa dan menghubungkan dengan

materi yang lalui.

3. Menjelaskan objektif atau tujuan yang harus dicapai

mahasiswa

4. Menyampaikan referensi yang digunakan.

Fema Dwi Cahyanti

ALAT BANTUALAT BANTU

METODEMETODE

PENYAJIANPENYAJIAN

Page 4: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

5. Menjelaskan tentang pentingnya keterampilan ini untuk

dikuasai dalam menjalankan profesi sebagai bidan.

6. Menyampaikan struktur dalam mencapai Objektif perilaku

siswa yaitu dengan peragaan secara live dan step by step,

kemudian dilanjutkan dengan aplikasi siswa..

7. Menyampaikan uraian teori singkat dan istilah-istilah

penting yang dipergunakan dalam demonstrasi.

8. Langkah-langkah yang akan diperagakan.

9. Meminta mahasiswa untuk memperhatikan secara

seksama selama demonstrasi secara live.

II. PERAGAAN

LANGKAH – LANGKAH KEY POINT1. Menyiapkan alat dan bahan yang

digunakan.

Pastikan semua peralatan layak pakai dan susun

alat secara ergonomis.

2. Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan

Lakukan Informed consent dengan

bahasa yang mudah digunakan serta sikap yang

ramah dan bersahabat

3. Mencuci tangan dibawah air Lepaskan

Fema Dwi Cahyanti

Page 5: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

mengalir

perhiasan/aksesories ditangan serta

pastikan kuku telah dipotong,

lakukan cuci tangan 7 langkah

4. Mengatur peralatan dan buka kemasan steril

Gunakan tehnik aseptik.

5. Memasang klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip.

Setelah pindahkan klem rol, lakukan

posisi“off “ dengan cara menggeser rol kearah bawah

Fema Dwi Cahyanti

Page 6: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

6. Menusukkan set infus kedalam botol cairan

Lepaskan penutup pelindung IV tanpa

menyentuh lubangnya.

7. Mengisi selang infus dengan menekan bilik drip dan buka klem rol

Pastikan saat selang infus dialiri cairan tidak ada

gelembung udara/ emboli udara

8. Memakai sarung tangan Tidak perlu sarung tangan steril.

Fema Dwi Cahyanti

Page 7: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

9. Memasang perlak dibawah tempat yang akan dipasang dan Pilih vena yang akan digunakan

Pilih vena yang tampak besar dan

jelas

10 Meletakkan torniket 10-12 cm diatas tempat yang akan ditusuk.

Torniket harus menyumbat aliran vena bukan arteri.

11. Membersihkan tempat penusukan dengan kapas DTT

Lakukan dengan teknik sekali usap

Fema Dwi Cahyanti

Page 8: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

12. Melakukan pungsi vena / penusukan

Perhatikan lubang jarum menghadap keatas dan tahan

vena dengan meletakkan ibu jari

diatas vena.

13. Memeriksa apakah jarum sudah benar – benar masuk vena.

Perhatikan keluarnya darah melalui bilik flashback Abocath

14. Menghubungkan adaptor jarum dengan selang infus.

Lepaskan torniket dan stilet dari

Abocath, masukkan selang infus

Fema Dwi Cahyanti

Page 9: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

15. Melepaskan klem roler untuk memulai tetesan infus.

Geser klem roler ke atas untuk “on” Perhatikan tetesan

infus agar tidak terjadi obstruksi aliran larutan IV.

16. Melakukan fiksasi tempat pemasangan infuse

Desinfeksi dengan betadine dan tutup denagn kasa steril serta beri tanggal & jam pemasangan infus

17. Mengatur kecepatan aliran sesuai kebutuhan

Atur tetesan sesuai kebutuhan dalam

satu menit.

Fema Dwi Cahyanti

Page 10: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

18. Membereskan alat – alat dan rendam dalam larutan klorin 0,5%, buang sampah medis ke tempatnya.

Kembalikan pada tempat semula

19. Melepaskan sarung tangan dan cuci tangan

Melepaskan sarung tangan dengan teknik PI

20. Mencatat dilembar tindakan.

Catat jenis cairan, jam pemasangan dan kecepatan tetesan.

Fema Dwi Cahyanti

Page 11: LPP_infus fema

Teknik Pemasangan Infus

III. APLIKASI.

Latihan memasang infus dengan phantom tangan

dilakukan sampai mahasiswa dapat melakukan dengan

benar.

Masing – masing mahasiswa akan mempraktekkan cara

memasang infus sambil diamati oleh instruktur / dosen.

IV. EVALUASI.

Evaluasi dilakukan dengan cara, mahasiswa melakukan

pemasangan infus sesuai dengan langkah – langkah,

instruktur/dosen mengevaluasi dengan menggunakan daftar tilik.

Fema Dwi Cahyanti