ltm definisi dan ruang lingkup nilai
TRANSCRIPT
![Page 1: Ltm Definisi Dan Ruang Lingkup Nilai](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071700/5571f89d49795991698dc3e4/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS MPK TERINTEGRASI
LOGIKA FILSAFAT ILMU DAN PANCASILA
RAVI GARIBALDI AKBAR
1006662143
ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA
![Page 2: Ltm Definisi Dan Ruang Lingkup Nilai](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071700/5571f89d49795991698dc3e4/html5/thumbnails/2.jpg)
Bahasan : Logika, Filsafat, Ilmu, dan Pancasila
Subpokok Bahasan : Korelasi Antara Etika, Nilai, dan Norma
Lingkup subpokok pembahasan : Definisi dan Ruang Lingkup Nilai
I. PENDAHULUAN
Saya akan membahas mengenai konsep, definisi serta ruang lingkup nilai karena
nilai merupakan esensi penting dalam kehidupan. Disadari atau tidak, kita terus menerus
melakukan penilaian terhadap hal di sekeliling kita. Pengertian yang mendalam atas
nilai dibutuhkan guna mempelajari materi mengenai etika, oleh karena itu saya
membuat lembaran tugas mandiri ini.
II. IKHTISAR MATERI
Nilai merupakan suatu konsep atau ide mengenai penilaian atas suatu hal, baik itu
benda atau tindakan, apakah hal tersebut baik atau buruk, bagus atau jelek. Yang
menjadi ciri dari nilai itu sendiri adalah sifatnya yang abstrak, bukan dan tidak berbasis
pada fakta dan nilai itu relatif, yaitu tidak bisa diukur secara akurat karena bergantung
pada penilaian tiap tiap individu karena pandangan tiap orang berbeda.
Values are so general and abstract that they do not explicitly specify which
behaviors are acceptable and which are not. (Rohan, 2000; Hitlin and Piliavin, 2004)
Meskipun pandangan tiap orang berbeda, tetapi ada nilai yang bersifat general atau
universal. Nilai yang berlaku secara universal bukan berarti nilai tersebut sama di setiap
orang tetapi kebanyakan dari populasi menilai hal tersebut dalam konteks yang sama,
seperti minum minuman keras adalah hal yang buruk di Indonesia, meskipun
kebanyakan menilai bahwa tindakan itu adalah buruk tetapi tingkatan atau kadarnya
berbeda beda.
Penilaian orang yang berbeda ini didasarkan oleh prespektif, sudut pandang serta
ideologi mereka. Ada orang yang menilai hal A itu bagus, tetapi tidak berlaku di
penilaian orang lain yang menilai hal A itu buruk. Penilaian masing masing individu
juga berkaitan dengan timbal balik serta konsekuensi suatu hal terhadap dirinya, apabila
hal tersebut memuaskan baginya maka hal itu akan dianggap sebagai nilai yang positif
![Page 3: Ltm Definisi Dan Ruang Lingkup Nilai](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071700/5571f89d49795991698dc3e4/html5/thumbnails/3.jpg)
dan sebaliknya apabila hal tersebut dianggap tidak memuaskan baginya maka ia akan
menolak nilai tersebut.
Setiap hal pasti memiliki nilai, dan manusia cenderung menilai segala hal dengan
kapabilitas pemikiran yang dimilikinya. Nilai nilai dalam kehidupan manusia antara lain
adalah nilai moral, etis, estetis serta nilai keagamaan.
Menurut G. E. Moore, menerapkan prinsip atas benar dan salah yang bergantung
pada konsekuensi tindakan berarti memisahkan sebuah tindakan menjadi kewajiban dan
hal yang patut dikerjakan, dan diantara tindakan yang salah dengan hal yang tidak perlu
dilaksanakan. Nilai moral adalah nilai nilai yang menjadi pegangan dalam mengambil
sebuah keputusan atau tindakan dan berkaitan dengan prinsip mana yang baik dan mana
yang tidak. Di lain pihak nilai moral ini juga mengikat meski bebas dilaksanakan dalam
artian ada nilai moral yang merupakan kewajiban seperti mencintai sesama manusia.
Nilai etis merupakan landasan dari tindakan yang akan diambil berdasarkan nilai
moral, jadi nilai moral ini berlandaskan pada etika atau kode etik yang sudah ditetapkan.
Berbeda dengan nilai estetis yang murni subjektif berdasarkan pandangan tiap individu
mengenai keindahan, karena kadar atau parameter indah tiap orang berbeda meski
bersifat general.
Nilai keagamaan adalah kadar atau tingkat ukur hubungan manusia dengan
penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa seberapa baikkah hubungan tersebut, sejalan
atau tidak dengan nilai agama yang dianutnya. Dengan kata lain nilai juga dapat
dikatakan sebagai pedoman dalam beragama, baik secara vertikal yaitu dengan Tuhan
Yang Maha Esa atau secara horizontal yaitu dengan sesama manusia lainnya.
III. KESIMPULAN
Nilai merupakan sebuah konsep yang digunakan oleh masyarakat dalam menilai
suatu hal berdasarkan pada presepsi dan pandangan masing masing orang, bersifat
umum mesti kadarnya berbeda tiap orang. Melalui penilaian inilah masyarakat
mengambil tindakan, didasarkan apa yang menurut ia baik atau buruk, benar atau salah.
IV. DAFTAR PUSTAKA
![Page 4: Ltm Definisi Dan Ruang Lingkup Nilai](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071700/5571f89d49795991698dc3e4/html5/thumbnails/4.jpg)
Carson, Thomas L. Dan Paul K. Moser. 1997. Morality and The Good Life. New York:
Oxford University Press.