ltm komkes 2

Upload: farihaulfah

Post on 08-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ltm

TRANSCRIPT

LAPORAN TUGAS MANDIRI

Nama: Almas Riska ZhafarinaNPM: 1306404140Fakultas: Kedokteran GigiJudul: Cara Menghadapi Pasien yang Marah

Cara menghindari kekerasan pasien yang marah: Jangan bersikap agresif Jangan menghadapi pasien tersebut sendirian Jangan menggunakan perhiasan karena benda yang tajam dapat mempeburuk resiko terluka Ingat lah nomor petugas keamanan setempat atau setidaknya simpan dalam kontak di telepon genggam

Cara menghadapi pasien yang marah: Tunjukkan kesediaan untuk bicara dan mendengar. Sadari kemarahan atau ketidak nyamanan mereka. Jangan mengartikan sikap mereka sebagai ketakutan atau kegelisahan walaupun mereka tampak seperti itu. Jaga jarak dengan mereka, jangan terlalu dekat namun juga jangan terlalu jauh Jangan menyela ledakan amarah mereka; mengingatkan orang untuk berhati-hati memilih kata-kata saat bicara kepada merka; Berikan pertanyaan terbuka dibanding pertanyaan yang tertutup; dorong mereka untuk berbicara karena bicara lebih diinginkan dibandingkan kekerasan Berkata lah dengan jujur; jangan membuat persetujuan atau janji yang tidak dapat ditepati Bantu mereka agar mereka merasa memiliki pilihan, mereka biasanya akan mulai marah saat merasa memiliki sedikit pilihan atau bahkan tidak ada pilihan Jangan bicarakan mereka di belakang dan hindari menyentuh mereka karena mereka dapat merasa terancam; dengan kata lain, buatlah mereka merasa memiliki jalan keluar (tidak terkekang) Jangan mengambil hati perkataan mereka yang mungkin menyakitkan, karena ini dapat menyulut kemarahan pada diri anda dan dapat mengakibatkan terjadinya kekerasan Jangan biarkan petugas keamaan pergi dari lokasi tempat anda dan pasien yang marah berada Saat petugas keamaan dibutuhkan di tempat lain, coba untuk mengontrol tingkah laku mereka sehingga anda dapat mengatasi situasi tersebut.

Ciri-ciri pasien yang marah: Cara bicara menjadi lebih keras dan cepat atau menjadi pendiam Ekspresi wajah berubah, memerah, menghindari kontak mata Manner tidak sabar atau tidak mau menurut Bahasa tubuh mendekat atau tiba-tiba menjauh

Referensi:Margaret Lloyd and Robert Bor. Communication Skills for Medicine 2nd Edition.