luliana mineral altrasi
DESCRIPTION
deskripsi sayatan tipis batuan altrasiTRANSCRIPT
(Luliana, 03071381419074)No Contoh : JLN-30 Nama Satuan : Andesit Terubah
Lokasi : Nama Batuan :
//N 1 2 3 4 5 //NXN
1 2 3 4 5 XN
A AA
A
B B B B
C C C C
D D D D
E E E E
F F F F
G G G G
//N 1 2 3 4 5 //NXN
1 2 3 4 5 XN
Sayatan diatas merupakan sayatan batuan altrasi, dimana derajat kritstalisasinya
hipokristalin, inequigranular, bertekstur fitropirik, ukuran butirnya halus (0,1 1 mm), bentuk
butirnya subhedral hingga anhedral. Pada sayatan ini komposisi mineral berupa plagioklas,
Hornblande, gelas, dan mineral opak. Berikut persentasenya :
Plagioklas (1F,2F) (40%) Hadir sebagai fenokris, ditandangi dengan warna abu-abu
pada x-nikol dan berbentuk subhedral pada //nikol. Memiliki kembaran albit dan sebagian
telah terubah menjadi klorit dan kuarsa.
Hornblande (2B) (10%) Hadir sebagai mineral pengisi, ditandai dengan warna hijau
pada posisi //-nikol, sebagian telah terubah menjadi klorit dan karbonat.
Gelas Vulkanik (40%) Hadir pada semua bagian sayatan , hadir sebagai masa dasar.
Mineral Opak (5E, 3B, 2C) (10%) hadir sebagai fenokris, ditandai dengan warna
hitam pada posisi //-nikol dan x-nikol.
Dari persentase mineral diatas dan ciri-ciri pada sayatannya dapat di simpulkan nama
batuan pada sayatan ini adalah Andesit Terubah.
2,5 mm
P1
No Contoh : CHD-20 Nama Satuan : Andesit Terubah
Lokasi : Nama Batuan :
//N1
2 3 4 5 //NXN
1 2 3 4 5 XN
A A A A
B B B B
C C C C
D D D D
E E E E
F F F F
G G G G
//N 1 2 3 4 5 //NXN
1 2 3 4 5 XN
Sayatan diatas merupakan sayatan batuan altrasi, dimana derajat kritstalisasinya
hipokristalin, inequigranular, bertekstur fitropirik, ukuran butirnya halus (0,1 1 mm), bentuk
butirnya subhedral hingga anhedral. Pada sayatan ini komposisi mineral berupa :
Plagioklas (2E) (40%) Hadir sebagai fenokris, di tandai dengan warna abu-abu pada
posisi x-nikol, berbentuk subhedral dan menampakan kembaran albit pada posisi x-nikol.
Serisit (4A, 4B) (10%) hadir sebagai pengganti mineral plagioklas dengan bentuk
subhedral dan berwarna hitam pada posisi //-nikol.
Kuarsa (1A, 1B) (25%) hadir sebagai fenokris berbentuk subhedral, dengan relif
rendah. Di tandai dengan berwara hitam pada posisi x-nikol.
Gelas Vulkanik (20%) menyebar di bagian-bagian sayatan dalam bentuk masa dasar
Mineral Opak (4C) (5%) hadir sebagai fenokris dengan bentuk euhedral, ditandai
warna hitam pada posisi // dan x-nikol. Dari persentase mineral diatas dan ciri-ciri pada
sayatannya dapat di simpulkan nama batuan pada sayatan ini adalah Andesit Terubah.
2,5 mm
P1
No Contoh : HRP-16 Nama Satuan : Andesit Terubah
Lokasi : Nama Batuan :
//N1 2 3 4 5 //N
XN
12 3 4 5 XN
A A A A
B B B B
C C C C
D D D D
E E E E
F F F F
G G G G
//N 1 2 3 4 5 //NXN
1 2 3 4 5 XN
Sayatan diatas merupakan sayatan batuan altrasi, dimana derajat kritstalisasinya
hipokristalin, inequigranular, bertekstur fitropirik, ukuran butirnya halus (0,1-1 mm), bentuk
butirnya subhedral hingga anhedral. Pada sayatan ini komposisi mineral berupa :
Serisit (4A) (20%) hadir sebagai pengganti mineral plagioklas, memiliki biasrangkap
ekstrim dengan batuan tersebut.
Kuarsa (2B) (5%) hadir sebagai fenokris berbentuk anhedral, dengan reliefnya tidak
terubah. Di tandai dengan berwara putih pada posisi x-nikol.
Gelas Vulkanik (50%) menyebar di bagian-bagian sayatan dalam bentuk masa dasar
Mineral Opak (1B) (15%) hadir sebagai fenokris dengan bentuk anhedral, ditandai
warna hitam pada posisi // dan x-nikol.
Kuarsa Sekunder (2F) (10%) hadir pada zona filik, membentuk tekstur salcharoidal
(gula pasir) menggantikan masa dasar.
Dari persentase mineral diatas dan ciri-ciri pada sayatannya dapat di simpulkan nama
batuan pada sayatan ini adalah Andesit Terubah.
2,5 mm
P1