macam alat orto dan teratogen dentofacial

21
TUGAS Macam-macam Alat Ortodonti dan Teratogen Yang Mempengaruhi Perkembangan Dentofacial Disusun oleh : ADELIA CAESARINI PUTRI ZARRA 1310015103 FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI UNIVERSITAS MULAWARMAN

Upload: adelcesar

Post on 06-Dec-2015

561 views

Category:

Documents


67 download

DESCRIPTION

edukasi

TRANSCRIPT

TUGAS

Macam-macam Alat Ortodonti dan Teratogen Yang Mempengaruhi

Perkembangan Dentofacial

Disusun oleh :

ADELIA CAESARINI PUTRI ZARRA

1310015103

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2015

1

Macam-macam Alat Ortodonti

1. Peranti ortodonti

Digunakan untuk merawat maloklusi secara garis besar dapat digolongkan pada

peranti lepasan (removable appliance), peranti fungsional (functional appliance),

peranti cekat (fixed appliance).

Peranti Lepasan (removable appliance): peranti yang dapat dilepas pasang oleh

pasien komponen utama yaitu :

Komponen Aktif : terdiri dari bermacam pegas, bermacam labial, sekrup

ekspansi dan elastik.

Pegas : idealnya kekuatan pegas adalah kekuatan yang terus menerus,

dengan memberikan kekuatan ringan 25-40 gram diharapkan trdapat

pergerakan gigi. Macam - macam pegas yaitu Pegas Kantilever

Tunggal, Pegas Kantilever Ganda, Pegas T dan Pegas Coffin.

Pegas Kantilever Tunggal

2

Pegas Kantilever Ganda

Busur Labial : untuk menarik insisivus ke lingual.dibuat dari kawat 0,5

mm seperti Retractor Roberts dan Busur Labial dengan Lup U dari

kawat 0,7mm

Retractor Roberts

3

Sekrup Ekspansi : digunakan untuk menggerakkan gigi, ada yang

mempunyai guide pin tunggal maupun ganda sekrup dengan pin ganda

lebih stabil tetapi sekrup dengan pin tunggal lebih berguna apabila

misalnya tempatnya sempit seperti rahang bawah.

4

Elastik : power chain sebuah elastik lateks untuk retraksi insisivus atas

maupun bawah

5

Komponen Pasif : terdiri dai cengkeram Adams dengan beberapa

modifikasinya, cengkeram Southend dan busur pendek.

Cengekram Adams : ini menggunakan undercut gigi di mesiobukal dan

distobukal sebagai tempat retensi. Ukuran kawat yang digunakan

umumnya 0.7 mm meskipun kawat dengan diameter 0,6 mm dapat juga

digunakan pada gigi premolar, kaninus dan sebuah insisivus sentral atas.

Penjangkaran : suatu unit yang menahan reaksi kekuatan yang dihasilkan

6

oleh komponen aktif peranti lepasan. Komponen aktif berfungsi untuk

menggerakkan gigi sedangkan komponen penjangkaran berfungsi sebagai

penahan gigi yang tidak digerakkan sehingga memungkinkan gigi yang

digerakkan dapat bergerak.

Penjangkaran ada dua Ekstraoral : servikal, oksipital, Kranial, Fasial ;

Intraoral : intramaksiler yaitu penjangkar yang terletak pada rahang yang

sama dengan gigi yang digerakkan dan intermaksiler yaitu penjangkar

yang terletak berbeda dengan gigi yang digerakkan misalnya gigi yang akan

digerakkan berada pada rahang atas sedangkan penjangkarnya terletak pada

rahang bawah ada berbagai mcam penjangkaran intermaksiler yaitu

sederhana: simple, compound lalu stationer dan resiprokal.

Lempeng Akrilik : baseplate memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai

penahan komponen lainnya, meneruskan kekuatan dari komponen aktif ke

penjangkaran, menghalangi pergeseran gigi yang tidak diinginkan,

melindungi pegas palatasl dan dapat dimodifikasi untuk membuat

peninggian gigit anterior maupun posterior.

7

Peranti Fungsional : digunakan untuk mengoreksi maloklusi dengan

memanfaatkan, menghalangi atau memodifikasi kekuatan yang dihasilkan oleh

otot orofasial, erupsi gigi dan pertumbuhkembangan dentomaksilofasial

(pambudi,2012)

Tipe Peranti Fungsional :

Removable tooth-borne appliance atau passive tooth-borne : bekerjanya

tergantung pada jaringan lunak yang menegang serta aktivitas otot.

- Aktivator : disebut juga peranti Andresen terdiri atas blok akrilik yang

menutupi lengkung geligi atas dan bawah serta palatal, aktivator dapat

memajukan mandibula beberapa milimeter untuk mengoreksi maloklusi

kelas II dan membuka gigitan kira-kira 3-4 mm. Pemakaian 14-16 jam

sehari.

- Bionator : disebut juga peranti Balters lempeng bagian palatal dibuang dan

8

masih terdapat sayap lingual untuk menstimulasi mandibula agar diposisikan

ke anterior serta adanya lempeng akrilik diantara gigi-gigi atas dan bawah.

Pemakaian 24 jam sehari.

- Twin block appliance : terdiri atas peranti atas dan bawah pada saat pasien

beroklusi membentuk satu kesatuan di bukal serta mempunyai lempengan

yang berfungsi menempatkan mandibula ke depan pada saat menutup.

Dipakai 24 jam sehari dapat dipakai saat makan.

9

Removable tissue - borne : functional corrector atau functional regulator

ciptaan Rolf Frankel peranti ini terdiri atas akrilik dengan kerangka dari

kawat untuk menggerakkan gigi yang diinginkan dan mengatur otot yang

terletak dekat dengan gigi dan menempatkan rahang dalam letak yang

dikehendaki. Pemakaian 2-3 jam tiap hari pada minggu-minggu pertama

kemudian dipakai hingga 24 jam setiap hari kecuali waktu makan.

10

Fixed tooth- borne appliance : peranti ini melekat pada gigi contoh Herbst

Appliance dan Jasper Jumper

11

Peranti Cekat : peranti yang melekat pada gigi pasien sehingga tidak bisa dilepas

oleh pasien. Ada 3 komponen utama lekatan (attachment), breket (bracket),

cincin(band), kawat busur ( arcwire) dan penunjang ( accesories atau auxiliaries)

misalnya rantai elastomerik dan modul.

Breket : menyalurkan kekuatan yang dihasilkan oleh kawat busur dn atau

auxiliaries pada gigi.slot breket 0,018 inci atau 0,022 inci untuk tempat

busur.

12

Kawat Busur : bentuk penampangnya dapat bulat atau segi empat. Bahan

berupa baja nirkarat yang kuat tapi kurang elastis dapat juga nikel titanium.

13

Auxiliaries / accessories : modul elastomerik digunakan untuk mengikat

kawat busur pada breket sedangkan cincin elastomerik dan benang elastik

biasanya digunakan untuk menarik gigi mengikuti kawat busur.

14

2. Space Maintainer

Space maintainer dengan berbagai bentuk diperlukan untuk menjaga

ruang pada kasus gigi tanggal premature.

15

3. Space Regainer

untuk mendapatkan kembali ruang . Space regainer ada yang cekat dan lepasan.

4. Head Gear

perawatan ekstra oral pada masa pertumbuhan yang digunakan untuk

mengkoreksi maloklusi skeletal dengan pertumbuhan maksilla vertikal dan horizontal

secara berlebihan

16

Teratogen Yang Mempengaruhi Perkembangan Dentofacial

1. Efek aminopterin yaitu anenchepaly

2. Efek aspirin yaitu bibir sumbing dan langit-langit

3. Efek dilantin yaitu bibir sumbing dan langit-langit

4. Efek alkohol etil yaitu kekurangan pusat wajah pertengahan

5. Efek kelebihan vitamin D yaitu penutupan sutura dini

6. Efek asap rokok (hipoksia) yaitu bibir sumbing dan langit-langit

7. Efek 6-mercaptopurin yaitu sumbing langit-langit

8. Efek 13-cis retinoic acid (Accutane) yaitu sindrom asam retinoid: malformasi hampir

sama dengan microsomia spasm, Sindrom Treacher collins

17

9. Efek thalidomide yaitu malformasi mirip dengan microsomia spasm, sindrom

Treacher collins

10. Efek x-radiasi yaitu microcephaly

11. Efek valium yaitu bibir sumbing dan langit-langit

DAFTAR PUSTAKA

Pambudi Raharjo, 2012, Ortodonti Dasar, edisi ke 2, Pusat Penerbitan dan

Percetakan Unair ( Unair ).

Pambudi Rahardjo, 2009, Peranti Ortodonti Lepasan, edisi pertama, Pusat

Penerbitan dan Percetakan Unair (Unair).

William R. Proffit with Henry W. Fields, Jr, 2000, Contemporary Orthodontics,

Third Edition, Mosby, Inc