macam-macam degenerasi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
1/10
Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas
Indonesia
Student Log Book
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
2/10
Diskusi Kelompok I Skenario
Nama Mahasiswa : Maria Alvira Vanessa
Nama Fasilitator : drg. Widurini D. S. Sp. K
!anggal " #am Diskusi : $% April &'$(
)ada DK$ *ang diharapkan :
$. Identi+ikasi Istilah *ang ,elum diketahui :
-e,ih dari $' tahun menadi tukang ,e/ak 0tot1otot ,etisn*a tampak le,ih ,esar dari orang seusian*a *g ,ukan
tukang ,e/ak
&. 2umusan Masalah
a. Mengapa otot ,etis pak darto ,isa mem,esar 3
,. 4agaimana mekanisme teradin*a peru,ahan ukuran sel otot se/ara
histologis 3
/. 4agaimana peran5 pengaruh5 dan aki,at dari organ sel : inti sel5
ri,osom5 mitokondria5 ,adan golgi5 265 mikrotu,ulus 3
d. 4agaimana adaptasi sel otot terhadap aktivitas +isik 7hipertro+i5 atro+i5
hiperplasia8 3 elaskan prosesn*a 9
e. )ada kondisi apa sel ,eradaptasi3 Apa *g teradi ika sel gagal
,eradaptasi 3
+. 4agaimana proses kematian sel ,erpengaruh pada peru,ahan sel otot3
g. 4agaimana /ara sel untuk mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi
7kar,ohidrat5 protein5 lemak5 dan mineral8 dari pem,uluh darah dan
apa aki,at kurangn*a suplai oksigen terse,ut 3
h. Apa /ontoh pen*akit *ang dapat teradi aki,at kurangn*a suplai
oksigen dan nutrisi 7kar,ohidrat5 lemak5 protein5 dan mineral8 3
i. 4agaimana peru,ahan dan kematian sel pada aringan gigi 7 dentin5sementum5 pulpa8 dan apa pen*e,a, serta aki,atn*a
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
3/10
%. Analisis Masalah
.hipotesis
Sel otot ,etis )ak darto mengalami hipertro+i karena seln*a ,eradaptasi
terhadap aktivitas +isik se,agai tukang ,e/ak selama le,ih dari $' tahun5 selain
itu uga dise,a,kan karena +aktor internal seperti nutrisi.
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
4/10
(. Men*usun topik dan sasaran ,elaar s/enario
a. mekanisme teradin*a peru,ahan sel otot se/ara histologis
,. peran5 pengaruh5 dan aki,at dari organ sel : inti sel5 ri,osom5
mitokondria5 ,adan golgi5 265 mikrotu,ulus terhadap adaptasi sel
/. proses adaptasi sel otot terhadap aktivitas +isik 7hipertro+i5 atro+i5
hiperplasia8
d. kondisi dimana sel ,eradaptasi dan hal *ang teradi ika sel gagal
,eradaptasi 3
e. proses kematian sel
+. /ara sel untuk mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi
7kar,ohidrat5 protein5 lemak5 dan mineral8 dari pem,uluh darah
dan aki,at kurangn*a suplai oksigen terse,ut
g. /ontoh pen*akit *ang dapat teradi aki,at kurangn*a suplai
oksigen dan nutrisi 7kar,ohidrat5 lemak5 protein5 dan mineral8
h. peru,ahan dan kematian sel pada aringan gigi 7dentin5
sementum5 pulpa8 dan pen*e,a, serta aki,atn*a
MANDI2I
$. S;M462 )6M46-A#A2AN : #;2NA-
#;D;- :
)6N;-IS :
V0-"6DISI :
-A!A2 46-AKAN :
M6!0D6 :
!;#;AN )6N6-I!IAN :
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
5/10
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
6/10
DISK;SI:
&. S;M462 )6M46-A#A2AN : NA2AS;M462
%. S;M462 )6M46-A#A2AN : !6
#;D;- : )atholog* Illustrated: ovan Alasdair D.!5 Ma/+arlane )eter S5
=allander 2o,in. =hur/hill -ivengstone. 6disi ter,aru
=atatan :
Degenerasikemunduran sel karena gangguan metabolisme sehingga tertimbun
(akumulasi) bahan-bahan metabolit, yang normal tidak tampak dalam jumlah sedikit,
sehingga sel menjadi bengkak dan sakit
Keadaan ini terjadi akibat gangguan sistemik dan kemudian mengenai sel-sel yang
semula sehat. Akibatnya terdapat metabolik yang menumpuk dalam jumlahberlebihan. Karena itu perubahan yang awal ialah ditemukannya metabolit-metabolit
didalam sel. Selanjutnya, benda-benda ini merusak struktur sel.
Degenerasi ada 2
$8 )em,engkakan sel
sel tidak dapat mengatur keseimbangan ion dan !airan yang menyebabkan
hidrasi sel. Se!ara mikroskopis, terlihat pembengkakan sel, sitoplasma pu!at
dan perkembangan "akuola intraselular. #embengkakan ini dapat terjadi pada
mitokondria awalnya "akuola mulai berkembang dalam mitokondria dan
akan menga!aukan tumpukan krista. #erubahan ini (low-amplitude swelling),bersi$at re"ersibel jika stimulus abnormalnya tidak !ukup kuat untuk
K6SIM);-AN :
DAF!A2 )62!AN>AAN :
?ASI- DISK;SI :
?al ,aru *ang perlu penelusuran lanut :
Nama dan tanda tangan Narasum,er: !anggal Diskusi :
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
7/10
menyebabkan kematian sel. Stimulus abnormal yang terus berlanjut akan
menyebabkan kerusakan pada krista dan pembengkakan mitokondria yang
semakin parah (high-amplitude swelling) dan bersi$at ire"ersibel. Ketika
mitokondria mengalami kerusakan permanen, sel tidak akan dapat
menghasilkan energi dan akhirnya mati.
retikulum endoplasma #embengkakan pada %& disebabkan rusaknya
ribosom yang terdapat di %& kasar.
&8 )eru,ahan perlemakan
perlemakan bermani$estasi sebagai "akuola-"akuola lemak di dalam
sitoplasma dan terjadi karena hipoksia atau bahan toksik.
Ada pada sel yang tergantung pada metabolisme lemak seperti sel hepatosit
dan sel miokard.
#enyebab utamanya adalah toksin (berupa alkohol dan hidrokarbonterhalogenasi seperti kloro$orm), hipoksia kronis, dan diabetes mellitus.
'erganggunya metabolisme asam lemak menyebabkan terakumulasinya
trigliserida (lemak) yang akan membentuk "akuola dalam sel.
a!am-ma!am degenerasi sel, yaitu
Degenerasi ,engkak keruh 7cloudy-swelling8
proses penimbunan akumulasi !airan terjadi perubahan mor$ologi terutamapada sitoplasma yang menyebabkan sel membesar dengan sitoplasma keruh.
'erjadi pada tubukus proksimal ginjal, sel hati dan sel jantung.
Degenerasi al,umin
komponen protein menjadi komponen yang dominan. Degenerasi sel ini
merupakan awal dari semua jejas sel.
Degenerasi vakuolar"hidropik
proses peningkatan tekanan osmotik !airan intrasel yang mengandung lemak
dan protein disertai dengan peningkatan intensitas jejas sel sampai
menimbulkan pembengkakan "esikel. ekanisme yang mendasari terjadinya
degenerasi ini adalah hipoksia, adanya toksik dan pengaruh osmotik.
Degenerasi lemak
perubahan perlemakan yang menggambarkan adanya penimbunan abnormal
trigliserid dalam sel parenkim. 'erjadi pada hepar, jantung, otot, dan ginjal.
*ika tidak terjadi timbunan lemak yang terlalu berlebihan tidak terjadidis$ungsi sel tetapi jika penimbunan lemak berlebihan akan terjadi nekrosis
sel.
Degenerasi hialin
perubahan dalam sel atau rongga ekstraseluler yang memberikan gambaran
homogeni, !erah dan berwarna merah muda dengan pewarnaan +ematoksilin
&osin. Keadaan ini terbentuk akibat berbagai perubahan dan tidak
menunjukkan suatu bentuk penimbunan yang spesi$ik. ontohnya
mengakibatkan otot pu!at dan serabut otot terurai.
Degenerasi mukosa
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
8/10
terjadi perubahan-perubahan sel terutama pada sel $ibroblas. 'erlihat atro$i
mukosa dan warna lebih pu!at pada lapisan epitel.
. S;M462 )6M46-A#A2AN : -A402A!02I;M5 ?ASI- S;2V6>
-a,oratorium
=atatan:
Kesimpulan :
?asil Surve*
=atatan:
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
9/10
(. S;M462 )6M46-A#A2AN : IN!62N6!
We,site:
#udul:
=atatan:
Diskusi Kelompok II Skenario
Nama Mahasiswa : Maria Alvira Vanessa
Nama Fasilitator : drg. Widurini D. S. Sp. K
!anggal " #am Diskusi :
n$ormasi tambahan dari diskusi kelompokSharing
atatan pendapat teman yang berbeda dengan anda
Apa hal terpenting yang anda dapatkan pada diskusi skenario ini
-
7/25/2019 macam-macam degenerasi
10/10
Kesimpulan akhir skenario
denti$ikasi sasaran belajar (hal-hal yang belum ter!apai berdasarkan sasaran belajar
yang ada)
CATATAN DARI DOSEN FASILITATOR :
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
NAMA: