macroeconomic (mankiw) cahpter 6 unemployment

20
UNEMPLOYMENT PENGANGGURAN Zumrotul Mahmudah (125040100111036) Agriculture Faculty of Brawijaya University

Upload: brawijaya-university

Post on 22-Nov-2014

412 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

For unemployment cause

TRANSCRIPT

Page 1: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

UNEMPLOYMENTPENGANGGURAN

Zumrotul Mahmudah(125040100111036)Agriculture Faculty

of Brawijaya University

Page 2: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Tingkat Pengangguran dan Tingkat Pengangguran Alamiah di USA

Page 3: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Kehilangan Pekerjaan, Perolehan Pekerjaan, dan Tingkat Pengangguran Alamiah

• Angkatan Kerja

L = E + U

Keterangan:

L = Angkatan Kerja

E = Jumlah orang yang bekerja

U= Jumlah pengangguran

Kehilangan pekerjaan

Mendapat PekerjaanPekerjaan

Page 4: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

• Kondisi Mapan

fU = sE

Keterangan:

f = Tingkat perolehan pekerjaan

fU = Jumlah orang yang memperoleh pekerjaan

s = Tingkat pemutusan kerja

sE = Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan

Page 5: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

• Tingkat Pengangguran Kondisi Mapan

fU = s (L - U)

Untuk mendapatkan tingkat pengagguran kondisi mapan, maka:

f U = s (1 – U ) L L

Page 6: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Pencarian Kerja dan Pengangguran Friksional

• Pencari Pekerjaan adalah pengangguran yang mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka dan sesuai dengan karakteristik pekerjaan yang ada.

• Pengangguran Friksional adalah pengangguran yang disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan orang untuk mencari pekerjaan.

Page 7: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

• Kebijakan Publik dan Pengagguran Friksional

- Kantor Ketenagakerjaan

- Program Pelatihan oleh Pemerintah

- Asuransi Pengangguran

- dll

Page 8: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Kekakuan Upah Riil dan Pengangguran Struktural• Kekuatan upah – Gagalnya upah melakukan

penyesuaian sampai penawaran tenaga kerja sama dengan permintaannya. Dimana ketika upah riil berusaha menyeimbangkan penawaran dan permintaan (Upah tidak selalu bersifat fleksibel). Jadi, kadang-kadang upah riil tertahan diatas tingkat equilibrium. Dan ketika upah riil berada di atas tingkat equilibrium antara permintaan dan penawaran, maka diasumsikan bahwa jumlah tenaga kerja yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta.

Page 9: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Kekuatan upah riil menyebabkan penjatahan pekerjaan

Page 10: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

• Pengangguran Srtuktural

Pengangguran yang disebabkan oleh kekakuan upah dan penjatahan pekerjaan.

3 hal yang menyebabkan kekakuan upah:

1. Undang-Undang Upah Minimum:

Undang undang ini menetapkan tingkat upah minimum yang harus dibayar perusahaan kepada para karyawan.

2. Kekuatan Monopoli Serikat Pekerja:

Upah pekerja ditentukan oleh posisi tawar-menawar antara pemimpin serikat pekerja dengan manajemen perusahaan.

Page 11: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

3. Efisiensi Upah:Menyatakan bahwa upah yang tinggi menyebabkan para pekerja lebih produktif.

• Pada negara miskin, menyatakan bahwa upah mempengaruhi nutrisi.

• Pada negara maju, mereka beranggapan bahwa dengan upah tinggi mereka dapat menurunkan perputaran tenaga kerja.

• Kualitas rata-rata dari tenaga kerja suatu perusahaan tergantung pada upah yang dibayar kepada karyawan.

• Upah yang tinggi meningkatkan upaya-upaya pekerja.

Page 12: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Pengalaman pada Pasar Tenaga Kerja USA• Durasi pengangguran:

- Pengangguran jangka pendek: pengangguran friksional.

- Pengangguran jangka panjang: pengangguran struktural.

• Variasi tingkat pengangguran diantara kelompok-kelompok demografis:

Page 13: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

• Tren dalam pengangguran USA

1. Demografis: setelah perang dunia II, terjadi peningkatan jumlah kelahiran (baby-boom).

2. Pergeseran sektoral: pada tahun 1970-an dan awal 1980-an, melonjaknya harga minyak dunia oleh OPEC (negara-negara penghasil minyak).

3. Produktivitas: penurunan prosuktivitas pada tahun 1970-an dan peningkatan produktivitas pada tahun 1990-an.

• Transisi masuk dan keluar dari angkatan kerja

Pergerakan individu yang masuk dan keluar dari angkatan kerja.

Page 14: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Ukuran Alternatif Tenaga Kerja yang Kurang Termanfaatkan

Page 15: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Pengalaman pada Pasar Tenaga Kerja: EROPA• Meningkatnya Pengangguran di Eropa

- Interaksi kebijakan jangka panjang: besarnya tunjangan menganggur yang dinikmati oleh para pengangguran.

- Guncangan terbaru: turunnya permintaan terhadap para pekerja tidak terlatih dibandingkan para pekerja terlatih.

Page 16: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Pengangguran Eropa

Page 17: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

• Variasi Pengangguran Eropa

1. Cukup besarnya variasi tingkat pengangguran antara satu negara dengan negara lain.

2. Banyaknya variasi pada tingkat pengangguran disebabkan oleh pengangguran jangka panjang.

- Angkatan kerja yang menganggur kurang dari setahun.

- Angkatan kerja yang menganggur lebih dari setahun.

3. Tingkat pengangguran lebih tinggi dengan asuransi pengguran yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih panjang.

Page 18: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

• Meningkatnya waktu luang di Eropa

- Besarnya pajak yang dikenakan.

- Besarnya perekonomian “Bawah Tanah” di negara-negara Eropa.

- Peranan serikat pekerja yang meminta jam kerja lebih sedikit pada saat negosiasi.

- Perbedaan preferensi. Dimana masyarakat Eropa memiliki keinginan manikmati waktu luang yang lebih.

Page 19: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

Kasimpulan• Pengangguran adalah sumberdaya yang terbuang.

Dimana sebenarnya mereka mamiliki potensi untuk memberikan kontribusi pada pendapatan nasional, tetapi mereka tidak melakukannya.

• Ada dua jenis pengangguran yang tidak dapat denagn mudah dikurangi, yaitu pengangguran friksional dan struktural.

• Bahwa adanya asuransi pengangguran tidak dapat membantu mengatasi masalah pengangguran, justru malah menambah jumlah pengangguran.

Page 20: Macroeconomic (Mankiw) Cahpter 6 unemployment

THANK YOU