maka irisnya dapat terjadi tremulans

2
maka irisnya dapat terjadi tremulans, selain itu dapat timbul kekeruhan pada polus posterior lensa. Pada pemeriksaan oftalmoskop, dilihat papil melebar. Pada miopia tinggi terdapat stafiloma sklera posterior, yang terletak dipolus posterior, maka retina harus meliputi permukaan yang lebih luas, sehingga teregang dan menimbulkan fundus tigroid pada tempat ini, dimana pigmen tak terbagi rata, tetapi berkelompok-kelompok menyerupai kulit harimau (tijgerveld fundus = fundus tigroid). Disebelah temporal dari papil terdapat kresen miopia (myopia crescent) yang berupa bercak atrofi dari koroid, akibat regangan. Kadang-kadang atrofi ini mengelilingi papil dan disebut annular patch. Daerah atrofi ini berwarna putih, bayangan dari sklera. Adanya pigmen yang memisahkannya dari koroid yang masih baik, menunjukkan bahwa prosesnya sudah tenang. Kadang-kadang didapat proliferasi dari epitel pigmen di daerah macula yang disebut Forster-Fuchs black spot. Akibat regangan, mungkin menyebabkan rupture dari pembuluh darah retina dan mengakibatkan perdarahan yang mungkin dapat juga masuk ke dalam badan kaca. Mungkin juga terjadi ablasi retina akibat timbulnya robekan karena tarikan. Jadi pada miopia tinggi (miopia lebih dari 6 D), didapatkan : o Pupil yang relative lebih lebar o Iris tremulans yang menyertai cairnya badan kaca o Kekeruhan dipolus posterior lensa

Upload: milky1792

Post on 07-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

eye

TRANSCRIPT

maka irisnya dapat terjadi tremulans, selain itu dapat timbul kekeruhan pada polus posterior lensa. Pada pemeriksaan oftalmoskop, dilihat papil melebar. Pada miopia tinggi terdapat stafiloma sklera posterior, yang terletak dipolus posterior, maka retina harus meliputi permukaan yang lebih luas, sehingga teregang dan menimbulkan fundus tigroid pada tempat ini, dimana pigmen tak terbagi rata, tetapi berkelompok-kelompok menyerupai kulit harimau (tijgerveld fundus = fundus tigroid). Disebelah temporal dari papil terdapat kresen miopia (myopia crescent) yang berupa bercak atrofi dari koroid, akibat regangan. Kadang-kadang atrofi ini mengelilingi papil dan disebut annular patch. Daerah atrofi ini berwarna putih, bayangan dari sklera. Adanya pigmen yang memisahkannya dari koroid yang masih baik, menunjukkan bahwa prosesnya sudah tenang. Kadang-kadang didapat proliferasi dari epitel pigmen di daerah macula yang disebut Forster-Fuchs black spot. Akibat regangan, mungkin menyebabkan rupture dari pembuluh darah retina dan mengakibatkan perdarahan yang mungkin dapat juga masuk ke dalam badan kaca. Mungkin juga terjadi ablasi retina akibat timbulnya robekan karena tarikan. Jadi pada miopia tinggi (miopia lebih dari 6 D), didapatkan : Pupil yang relative lebih lebar Iris tremulans yang menyertai cairnya badan kaca Kekeruhan dipolus posterior lensa Stafiloma posterior, fundus tigroid dipolus posterior retina Atrofi koroid berupa kresen miopia atau annular patch, disekitar papil, berwarna putih dengan pigmentasi dipinggirnya Predisposisi untuk ablasi retina