makalah agama

Upload: taufik-sopei-dewa-pnyabar

Post on 07-Oct-2015

141 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

makalah tugas agama SMA

TRANSCRIPT

I.PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Ada hal-hal yang harus kita hindari agar hidup yang kita jalani menjadi sebuah kebaikan, bik diri sendiri maupun orang lain. Dalam islam, hal-hal yang harus kita hindari biasanya digolongkan sebagai akhlak tercela. Beberapa perilaku yang termasuk akhlak tercela, antara lain israf, tabzir, gibah dan fitnah. Israf dan tabzir menyangkut perilaku dalam menggunakan sesuatu. Ketika kita menggunakan sesuatu dengan berlebihan dan boros, berarti kita telah memiliki perilaku israf dan tabzir. Sedangkan gibah adalah membicarakan sifat atau perbuatan buruk seseorang dibelakang yang bersangkutan. Gibah jika kita biarkan akan menimbulkan fitnah.

2. Rumusan Masalah a. Apa sajakah bentuk-bentuk dari perilaku tercela dan contoh perilakunya masing-masing ? b. Bagaimanakah cara menghindari perilaku tercela?

II. PEMBAHASAN Bentuk-bentuk dari perilaku tercela dan contoh perilaku nya masing-masing1.israfKata israf bersal dari bahasa arab yang artinya melampaui batas. Orang yang berbuat israf disebut musrif, bentuk jamak nya musrifun atau musrifin. Israf adalah menggunakan dengan melewati batas-batas yang patut menurut ajaran islam. Al-quran surah al-furqan ayat 67 :

Ayat diatas menjelaskan bahwa kita dalam membelanjakan harta tidak boleh berlebih-lebihan atau boros. Dalam ajaran islam, kita dilarang bersifat berlebih-lebihan dan kikir,tetapi harus berlaku hemat.contohnya,jika banyak harta janganlah menyebabkan kita menjadi sombong dan menghambur-hamburkannya, apalgi berfoya-foyadihadapan orang yang tidak punya atau tidak mampu.

2.GibahGibah dalam bahasa arab artinya mengumpat dan mengunjing, yaitu menyebut atau membicarakan aib seseorang dibelakang dirinya. Gibah disebabkan oleh kedengkian , mencari muka, mengolok-olok dengan tujuan untuk menjatuhkan martabat orang yang diumpat atau mengurangi rasa hormat orang lain kepada orang tersebut. Orang yang suka menggunjing sesamanya bagaikan memakan daging bangkai saudaranya sendiri. Muslim yang menjaga kehormatan diri tentu menghindarkan diri dari gibah.

contohnya, sikap suka menceritakan keburukan oranglain merupakan penyakit hati yang dapat membawa kepada buruk sangka dan suka menyelidiki keburukan oranglain.

3.FitnahFitnah adalah menuduh seseorang melakukan sesuatu yang buruk untuk tujuan mencelakakan atau menjatuhkan kehormatan seseorang. Padahal tujuan tersebut sama sekali tidak benar dan tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Perhatikan firman allah berikut ini ! Al-quran surah al-baqarah ayat 191 :

contohnya, joni dituduh oleh temannya telah mengambil pena nya padahal dia lupa kalau penanya masi terletak didalam tas nya.

Bagaimanakah cara menghindari perilaku tercela1.Gibah dan fitnah : Apabila kita didatangi orang dengan membawa kabar yang bertujuan memburukkan orang lain , sikap kita hendaknya : a. tidak mempercayai begitu saja kabar itu.b. melarang dan menasihatinya bahwa pekerjaan itu tidak baik.c. melarang berburuk sangka terhadap teman yang diberitakan itu.d. tidak meniru perbuatan tersebut.

2.Tabzir dan israf

I.PENDAHULUAN1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah a. Apa sajakah bentuk-bentuk dari perilaku tercela dan contoh perilakunya masing-masing ? b. Bagaimanakah cara menghindari perilaku tercela?

3. PENUTUPA. kesimpulan islam melarang orang berlebih-lebihan dalam membelanjakan hartanya. Islam menganjurkan hidup hemat, sederhana dan tidak kikir .orang hemat disukai dan dimuliakan ALLAH menggunjing atau mengumpat yaitu membicarakan kejelekan seseorang didepan orang lain sedangkan memfitnah adalah menuduh seseorang melakukan sesuatu yang buruk untuk menjatuhkan kehormatan atau kewibawaannya setiap sifat buruk akan membawa mudarat, baik bagi pelakunya maupun masyarakat disekitarnya . oleh karena itu , sifat buruk itu dilarang oleh islam dan pelakunya akan diancam siksa di akhirat

B. Saran Sebaiknya kita sebagai manusia menyadari akan sikap dan tingkah laku masing-masing terhadap sesama,jangan lah suka memfitnah orang lain,dan juga jangan suka mencela orang lain karena akan mendapatka suatu hukuman dari ALLAH SWT. Untuk itu kami mohon kepada para pembaca,sekiranya dapat memberikan saran atau pun kritikan,agar makalah ini dapat perbaikan.