makalah alkohol

11
BAB I PENDAHULUAN A. Defenisi Alkohol Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH ) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri teri pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain. Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol ; dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etan digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau lainnya. Begitujuga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkoholyang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pe lebih luas lagi. Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan meru yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa inimerupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer mod adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua. Etanol termasuk ke dalam alkohol r dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C 2 H 6 O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. B. Sejarah alkohol Etanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pem minuman beralkohol. Residu yang ditemukan pada peninggalan keramik yang be tahun dari Cina bagian utara menunjukkan bahwa minuman beralkohol telah d manusia prasejarah dari masa Neolitik . Etanoldan alkohol membentuk larutan azeotrop. Karena itu pemurnianetanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya mampu menghasilkan etan kemurnian 96%. Etanol murni (absolut) dihasilkan pertama kali pada tahun Tobias Lowitz yaitu dengan cara menyaring alkohol hasil distilasi melalui arang. Lavoisier menggambarkan bahwa etanol adalahsenyawa yang terbentuk darikarbon, hidrogen dan oksigen. Pada tahun 1808 Saussure berhasil menentukan rumus kimia etan puluh tahun kemudian (1858), Couper mempublikasikan rumus kimia etanol. Dengan dem etanol adalah salah satu senyawa kimia yang pertama kali ditemukan rumus kimianya. pertama kali dibuat secara sintetik pada tahun 1826 secara terpisah oleh Britania Raya dan S.G. Sérullas dari Perancis. Pada tahun 1828, Michael membuat etanol dari hidrasi etilena yang dikatalisis oleh asam. Proses ini mirip de sintesis etanol industri modern.

Upload: rizkaflestari

Post on 08-Oct-2015

127 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

alkohol

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA.Defenisi AlkoholDalamkimia,alkohol(ataualkanol) adalah istilah yang umum untuksenyawa organikapa pun yang memilikigugus hidroksil(-OH) yang terikat pada atomkarbon, yang ia sendiri terikat pada atomhidrogendan/atau atomkarbonlain.Alkoholsering dipakai untuk menyebutetanol, yang juga disebutgrain alcohol; dan kadang untukminumanyang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi.Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter.

B.Sejarah alkoholEtanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam minuman beralkohol. Residu yang ditemukan pada peninggalan keramik yang berumur 9000 tahun dari Cina bagian utara menunjukkan bahwa minuman beralkohol telah digunakan oleh manusia prasejarah dari masa Neolitik.Etanol dan alkohol membentuk larutan azeotrop. Karena itu pemurnian etanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya mampu menghasilkan etanol dengan kemurnian 96%. Etanol murni (absolut) dihasilkan pertama kali pada tahun 1796 oleh Johan Tobias Lowitz yaitu dengan cara menyaring alkohol hasil distilasi melalui arang.Lavoisier menggambarkan bahwa etanol adalah senyawa yang terbentuk dari karbon, hidrogen dan oksigen. Pada tahun 1808 Saussure berhasil menentukan rumus kimia etanol. Lima puluh tahun kemudian (1858), Couper mempublikasikan rumus kimia etanol. Dengan demikian etanol adalah salah satu senyawa kimia yang pertama kali ditemukan rumus kimianya. Etanol pertama kali dibuat secara sintetik pada tahun 1826 secara terpisah oleh Henry Hennel dari Britania Raya dan S.G. Srullas dari Perancis. Pada tahun 1828, Michael Faraday berhasil membuat etanol dari hidrasi etilena yang dikatalisis oleh asam. Proses ini mirip dengan proses sintesis etanol industri modern.

C.Rumus Umum AlkoholRumus struktur senyawa karbon

CH3-CH3CH3-CH2-OHCH3-CH2-CH3CH3-CH2-CH2-OH

Karena rumus umum alkana adalah CnH2n+2maka rumusumumalkanol adalah CnH2n+1OHatau CnH2n+1O.

BJenis-Jenis AlkoholBerdasarkan posisinya dalam rumus struktur alkana dikenal empat jenis atom C yaitu atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier,atom C kuertner.Berdasarkan letak gugus fungsinya,alkohol dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:1.Alkohol primeryaitu alkohol yang gugus fungsinya (-OH) terikat pada atom C primer.Contoh: CH3-CH2-OHCH32.Alkohol sekunderyaitu alkohol yang gugus fungsinya (-OH) terikat pada atom C sekunder.Contoh: CH3-CH3-CH-OH3.Alkohol tersieryaitu alkohol yang gugus fungsinya (-OH) terikat pada atom C tersier.Contoh:CH3CH3-CH3-C-OHCH3

A.Tatanama AlkoholAda dua cara pemberian nama pada alkohol yaitu:1.Penamaan secara trivalyaitu yang di mulai penyebutan nama gugus alkil yang terikat pada gugus OH kemudian diikuti kata alkohol.Contoh: CH3- CH2-OHetil alkoholCH3-CH2-CH2-OHpropil alkohol

2.Penamaan sistemIUPAC yaitu mengganti akhiran a pada alkana dengan ol (alkana menjadi alkanol).Contoh: CH3-CH2-OHetanolCH3-CH2-CH2-OHpropanol

Urutan penamaan senyawaalkohol menurutIUPACMenurut rantai induk yaitu rantai karbon terpanjang yangmengandung gugus OHselain itu atom karbon lain sebagai cabang.Memberi nomor pada rantai indukyang dimulai dari salah satu ujung rantai,sehingga posisis gugus OH mendapatkan nomor terkecil.Urutan penamaan : - Nomor atom C yang mengikat cabang-Nama cabang : CH3metilC2H5etil-Nama rantai induk ( alkanol)Penulisan nama cabang sesuai urutan abjad:etil mendahului metil,apabila gugus OH ekivalen dari kedua rantai induk,maka penomoran dimulai dari salah satu ujung sehingga cabang-cabang mendapat nomor terkecil.

B.Keisomeran alkoholAlkohol mempunyai tiga keisomeran sebagai berikut:1.KeisomeranposisiKeisomeran posisi yaitu keisomeran yang terjadi karena perbedaan letak gugus OH dalam molekul alkohol.Keisomeran posisi dalam alcoholmulai terdapat pada propanol yang mempunyai dua isomer yaitu 1-propanol dan 2-propanol.CH3-CH3-CH2-OHCH3-CH(OH)- CH31-propanol2-propanol

Cara menentukan jumlahisomer posisi alkohol:a.Membuat kemungkinan kerangka atom Cb.Menentukan kemungkinan letak gugus OH pada posisi yang berbeda setiap bentuk kerangka atom C.

2.Keisomeran optikKeisomeran optik berkaitan dengan sifat optik,kemampuan suatu senyawa untk memutar suatu bidang cahaya terpolarisasi.Keisomeran optik terjadi karena adanya atom C asimetrik.yaitu atom C yang terikat pada 4 gugus yang berbeda.Banyaknya isomer optik dapat dicari dengan rumus 2ndengan n =jumlah atom C asimetrik.2-butanol mempunyai satu atom C asimetrik,sehingga isomer optik 2-butanol adalahCH3CH3HCHOHHOCHC2H5C2H53.Keisomeran fungsiKeisomeran fungsi yaitu keisomeran yang terjadikarenaperbedaan gugus fungsi diantara dua senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama.

C.Sifat-sifat dan strukturalkohol

1.Sifat fisisNoNamaRumus strukturTitik didihKelarutan (g/100 g air)Mr

1MetanolCH3-OH65Larut baik32

2EtanolCH3-CH2-OH78Larut baik46

3PropanolCH3-CH2-CH2-OH98Larut baik60

4ButanolCH3-CH2-CH2-CH2-OH1188,374

5PentanolCH3-CH2-CH2-CH2-CH2-OH1382,688

Pada tabel diatas tampak bahwa alkanol mempunyai titik didih yang relatif tinggi.Semakin besar massa molekul relatifalkanol, maka titik cair dan titik didihnya juga akan tinggi. Jadi kenaikan titik cair dan titik didih alkanol sebanding dengan kenaikan massa molekul relatifnya. Pada alkanol yang rumus molekulnya sama, alkanol bercabang mempunyai titik didih lebih rendah daripada alkanol rantai lurus. Kelarutan alkanol dalam air berkurang seiring dengan bertambah panjangnya rantai karbon. Kelarutan alkanol berkaitan dengan gugus OH yang bersifat polar, sementara gugus alkil (R) bersifat nonpolar. Jadi semakin besar gugus R semakin berkurang kepolaran, sehingga kelarutan dalam pelarut polar (seperti air) berkurang, sedangkan kelarutan dalam pelarut nonpolar bertambah.2.Sifat KimiaGugus OH pada alkanol termasuk gugus yang cukup reaktif, sehingga menyebabkan alkanol banyak terlibat dalam berbagai reaksi antara lain:

D.Reaksi alcohol1.Reaksi dengan Logam NatriumAlkohol dapat bereaksi dengan logam Na membentuk alkoksida dan gas hidrogen. Contoh reaksi etanol dengan logam natriumC2H5OH+ Na C2H5ONa +H2EtanolNa-EtoksidaReaksi ini dapat digunakan sebagai reaksi pengenal alkohol

2.Reaksi OksidasiReaksi oksidasi alkohol menghasilkan hasil reaksi yang berbeda-beda, tergantung pada jenisalkoholnya. Reaksi oksidasi alkohol oleh zat oksidator sedang, seperti larutan K2Cr2O7dalam lingkungan asam dapat digunakan untuk mengidentifikasialkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier.Alkohol primer teroksidasi membentuk aldehid dan dapat teroksidasi lebih lanjut membentuk asam kar-boksilat.Contoh:CH3CH2OHCH3COH+H2OEtanoletanol

CH3COHCH3COOHEtanolasam etanolAlkohol sekunder teroksidasi membentuk keton.Alkohol tersier teroksidasi.

3.Reaksi dengan oksigen halidaJika alkohol direaksikan dengan hidrogen halida akan terbentuk haloalkana dan air dengan reaksi:ROH+HXR H2OContoh:CH3 OH+HClCH3Cl+H2O

4.Reaksi esterifikasiAlkohol dengan asam karboksilat dapat menghasilkan ester.ROH +R COOHRCOOR +H2OAlkoholasam karbosilatesterContoh:C2H5OH + CH3COOHCH3 COOC2H5+ H2OEtanolasam asetatetil asetat

5.Reaksi Dehidrasi AlkoholAlkohol jika dipanaskan dengan asam kuat, maka akan terjadi alkena dan air.Contoh:CH3CH2CH2OHCH2CH= CH2+H2Onpropanol1propenaMenurut aturanSaytzeff, pada reaksi dehidrasi alkohol primer, atom H dan gugus OH yang terlepas berasal dari atom-atom C yang berdekatan. Sedangkan pada reaksi dehidrasi alkohol sekunder, atom H yang terlepas berasal dari atom C yang terikatpada rantaiC terpanjang.

E.Sintesis Beberapa Senyawa Alkohol1.MetanolMetanol dibuat dari campuran gas karbon monoksida dengan idrogen menggunakan katalis ZnO atau Cr2O3pada suhu 350 C.Reaksi:CO + 2 H2CH3OHMetanol bersifat racun dan dapat mematikan jika ditelan.Kebutaan dapat pula terjadi jika karena kontak dengan kulit atau penghirupan uapnya terlalu lama. Kebutaan orang yang mencerna metanol disebabkan oleh terbentuknya formaldehida (H2CO) atau asam format (HCO2OH) yang merusakkan sel-sel retina.Jikaformaldehida adalah penyebabnya, maka diduga zat ini menghambatpembentukan ATP (adenosine trifosfat) yang diperlukan agar selretina berfungsi. Jika asam format penyebabnya, maka diduga asam ini menonaktifkan enzim yang mengandung besi yang bertanggung jawab mengangkut oksigen ke retina. Suatu kondisi menyertai pembentukan asam format, yakniasidosisdi mana pH darahdan jaringan darah menurun. Metanol digunakansebagai pelarut resin dan getah. Sebagian metanol diubahmenjadi formal dehida untuk bahan pembuat plastik.

2.EtanolEtanol adalah senyawa alkohol yang dapat diminum padapersentase tertentu. Misalnya, bir mengandung + 7% volume etanol, wiski, brendi, arak mengandung + 40% volume etanol, dan anggur mengandung + 12 volume etanol. Etanol tidak beracun, tetapi bersifat memabukkan dan menyebabkan kantuk karena menekan aktivitas otak atas. Etanol juga bersifat candu. Orang yang sering minum alkohol dapat menjadi ketagihan dan sukar baginya untuk meninggalkan alkohol itu. Alkohol yang terdapat dalam minuman beralkohol itu sama dengan yang terdapat dalam alkohol teknis, seperti spiritus. Oleh karena itu, alkohol teknis diracuni (didenaturasi) sehingga tidak dapat diminum lagi.Minuman beralkohol dikenakan cukai yang tinggi,harganya jauh lebih mahal daripada alkohol teknis. Hal ini antara lain dimaksudkan supaya orang tidak terlalu mudah memperolehnya. Etanol dapat dihasilkan dari proses fermentasi pada kar-bohidrat dengan bantuan ragi. Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari kita sering membuat tape ketan, yang bahan-bahannya adalah beras ketan yang dimasak kemudian diberi enzim (ragi) secukupnya dan dibiarkan beberapa hari. Etanol yang terbentuk lalu dipisahkan dengan distilasi. Reaksi yang terjadi:C6H12O62 C2H5OH+3 CO2Asam`Dalam industri, etanol dibuat dengan cara hidrasi alkena dengankatalis asam. Reaksi:CH2= CH2+ H2OC2H5OH

F.Kegunaan alkohol

Dalam kehidupan sehari-hari alkohol banyak digunakan, antaralain sebagai berikut.a.Dalam bidang farmasi (obat-obatan), sebagai pelarut senyawa organik, misalnya etanol dan butanol.b.Dalam bidang biologi atau industri digunakan sebagai disinfektan,misalnya etanol dan metanol.c.Sebagai bahan bakar, misalnya spiritus (campuran antara metanol dan etanol).

BAB IIIPENUTUPA.Kesimpulan

Alkohol merupakan senyawa yang mempunyai banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.Baik dalam dalam bahan makanan,obat-obatan dan lain-lain.Selain itu alcohol juga sangat di butuhkan dalam industry minuman.alkanol mempunyai titik didih yang relatif tinggi.Semakin besar massa molekul relatifalkanol, maka titik cair dan titik didihnya juga akan tinggi. Jadi kenaikan titik cair dan titik didih alkanol sebanding dengan kenaikan massa molekul relatifnya.Penamaan alkohol di lakukan dengan dua cara yaitu secara trivval dan secara iupac.Alkohol juga memiliki tigakeisomeran di mana antara lain yang pertama isomer posisi,kemudian isomerfungsi dan isomer optic.