makalah aplikasi teknologi dapat meningkatkan pembelajaran

36
MAKALAH “STRATEGI DAN APLIKASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARANKELOMPOK : 4 (EMPAT) LIA MARJUKI MARPINA MANTRIYANTO SURYANI KRISMONATI ii

Upload: patria-s

Post on 26-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

MAKALAH

“STRATEGI DAN APLIKASI TEKNOLOGI

DALAM PEMBELAJARAN”

KELOMPOK : 4 (EMPAT)

LIA

MARJUKI

MARPINA

MANTRIYANTO

SURYANI KRISMONATI

ii

Page 2: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

telah memberikan taufik, inayah dan ridho Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan  pembuatan makalah yang berjudul “Pola Hunian Manusia Purba

Di Indonesia”

           

Penulis menyadari, pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,

saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi

sempurnanya pembuatan makalah berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini

bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan bagi penulis khususnya.

                                                                                           Penulis

                                                                                     

ii

Page 3: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................................................

KATA PENGANTAR...................................... ..................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................................................................

B. Rumusan masalah............................................................................................................................

C. Tujuan.......................................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Belajar Mengajar...............................................................................

B. Kedudukan SBM dalam Sistem Pengajaran................................................................

C. Pengertian Aplikasi Teknologi Pendidikan..................................................................

D. Aplikasi TP Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan...............................................

E. EdukasiNet Pembelajaran Berbasis internet................................................................

F. Teknologi Pendidikan di ruang Kelas...............................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................................................................

B. Saran..........................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 4: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber

belajar pada suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakan suatu

sistem yang terdiri dari unsur tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan

guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling

mempengaruhi dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan. Seperti

telah kita ketahui bahwa tugas utama guru ialah mengajar yang berarti

membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu atau kompetensi. Tujuan

atau kompetensi itu telah dirumuskan dalam kurikulum yang berfungsi sebagai

pedoman pelaksanaan proses pembelajaran.

Teknologi pendidikan adalah profesi yang menerapkan ilmu pengetahuan terkait

dengan pembelajaran/instruksional dan seni mengajar yang diperoleh melalui

penelitian dan pengalaman untuk mengembangkan dan mengelola secara

ekonomis dan elegan, sistem dan materi instruksional yang mendukung dan

menjadi bagian dari lingkungan belajar yang manusiawi dan efektif sehingga

menjadi mudah di akses oleh banyak orang demi kemajuan dan kesejahteraan

umat manusia. Atau dapat juga dapat disingkat Teknologi pembelajaran itu adalah

suatu profesi yang menciptakan proses belajar yang mudah diperoleh dan

dimanfaatkan oleh orang banyak. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia di mana

berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan dengan upaya penguasaan dan

peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain manfaat bagi kehidupan

manusia di satu sisi perubahan tersebut juga membawa manusia ke era persaingan

global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka

sebagai bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan sumber daya

manusia. Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia merupakan

kenyataan yang harus dihadapi dalam menjalani era globalisasi tersebut.

ii

Page 5: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

Persoalan berikut ini adalah bagaimana melaksanakannya di dalam proses belajar

mengajar atau proses pembelajaran agar tujuan atau kompetensi yang diharapkan

tercapai. Dalam proses pembelajaran yang menjadi persoalan pokok ialah

bagaimana memilih dan menentukan strategi pembelajaran atau strategi belajar

mengajar (SBM). Strategi belajar mengajar menentukan jenis interaksi di dalam

proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang di gunakan harus menimbulkan

aktivitas belajar yang baik, aktif, kreatif, efektif dan efisien, sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

B.     Rumusan Masalah

Sesuai dengan pemaparan di atas di temukan beberapa rumusan masalah yaitu:

1.       Apa pengertian  strategi belajar mengajar?

2.       Mengapa strategi penting dalam proses pembelajaran?

3.       Bagaimana Aplikasi teknologi Pendidikan Untuk meningkatkan mutu

pendidikan di Indonesia?

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian  strategi belajar mengajar.

2.      Untuk mengetahui mengapa strategi penting dalam proses pembelajaran

3.      Untuk mengetahui bagaimana Aplikasi teknologi Pendidikan Untuk

meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

ii

Page 6: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

BAB II

PEMBAHASAN

A.      Pengertian Strategi Belajar Mengajar (SBM)

       Jika kita simak istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang

artinya suatu usaha untuk mencapai kemenangan dalam suatu peperangan awalnya

digunakan dalam lingkungan militer namun isilah strategi digunakan dalam

berbagai bidang yang memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi dalam

konteks pembelajaran yang dikenal dengan istilah strategi pembelajaran Agar

Anda memperoleh pemahaman yang mendalam tentang makna dan hakikat

strategi pembelajaran cermatilah pengertian strategi pembelajaran ( SBM )

sebagai berikut:

Adapun beberapa pengertian strategi belajar mengajar menurut para ahli adalah

sebagai berikut :

1.      Hamzah B. Uno. Strategi pembelajaran adalah merupakan hal yang perlu

diperhatikan guru dalam proses pembelajaran.

2.      Dick dan Carey. Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari

suatu set materi termasuk aktivitas sebelum pembelajaran, dan partisipasi peserta

didik yang merupakan prosedur pembelajaran yang digunakan kegiatan

selanjutnya.

3.      Suparman. Strategi pembelajaran adalah merupakan perpaduan dari urutan

kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik, peralatan dan

bahan,dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

4.      Gerlach dan Ely. Strategi pembelajaran adalah merupakan cara-cara yang

dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan

pembelajaran tertentu.

Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan

untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola

umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar

ii

Page 7: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. Atau bisa dikatakan strategi belajar

mengajar merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk dalamnya

penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam

suatu pembelajaran. Hasan Langgulung seperti yang dikutip oleh Ramayulis.

Beliau menyatakan bahwa pengajaran itu berarti pemindahan pengetahuan dari

seseorang yang mempunyai pengetahuan kepada orang lain yang belum

mengetahui.[1]

Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar meliputi hal-hal berikut :

1.      Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan

tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.

2.      Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan

pandangan hidup masyarakat.

3.      Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar

yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh

guru dalam menunaikan kegiatan mengajar.

4.      Norma-norma Menetapkan dan batas minimal keberhasilan atau kriteria

serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam

melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan

dijadikan umpan balik buat penyempurnaan yang bersangkutan secara

keseluruhan.

B.       Kedudukan Strategi Belajar Mengajar ( SBM ) Dalam Sistem

Pengajaran

          Telah kita ketahui bahwa pembelajaran adalah merupakan sebuah kegiatan

yang wajib kita lakukan dan kita berikan kepada peserta didik. Karena merupakan

kunci sukses untuk menggapai masa depan yang cerah, mempersiapkan generasi

bangsa dengan wawasan ilmu pengetahuan yang tinggi. Yang pada akhirnya akan

berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Melihat peran yang begitu vital, maka

menerapkan strategi yang efektif dan efisien adalah sebuah keharusan. Dengan

harapan proses belajar mengajar akan berjalan menyenangkan dan tidak

membosankan  Setiap strategi pembelajaran (SBM) memiliki ranah pembelajaran

ii

Page 8: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

tersebut ada 3, yaitu: Ranah kognitif atau ranah perubahan pengetahuan; Ranah

afektif atau rana perubahan sikap - perilaku ; dan Ranah psikomotorik atau ranah

perubahan/peningkatan keterampilan. Oleh karena itu SBM merupakan komponen

terpenting dalam sistem pembelajaran yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh

seorang guru dalam mengajar untuk memberi pemahaman peserta didik agar

tujuan pembelajaran itu bisa tercapai.

Istilah strategi yang pada awalnya digunakan dalam lingkungan militer, tapi

sekarang ini dipakai dalam berbagai bidang dengan esensi makna yang relatif

sama. Strategi, berasal dari kata strategos atau strategus (Yunani) yang

mengandung makna jenderal atau dalam hal ini perwira negara (state officer) yang

bertanggung jawab merencanakan suatu strategi dan mengarahkan pasukannya

untuk mencapai kemenangan. Saat ini strategi juga telah di terapkan di berbagai

pertandingan olah raga, baik sepak bola, bulu tangkis, maupun catur, memerlukan

strategi untuk mengalahkan lawan. Tak ketinggalan pula dunia politik dan bisnis

juga dipenuhi oleh strategi. bahkan strategi juga dibutuhkan dalam bidang

pendidikan khususnya pada saat proses belajar mengajar. Keberhasilan peserta

didik dalam suatu kegiatan belajar mengajar ditentukan banyak faktor, salah

satunya peran guru. Di sekolah guru mengambil peranan penting dalam

menentukan strategi yang sesuai dengan psikis dan intelektual peserta didik. Guru

bisa di benci peserta didik karena model pembelajarannya membosankan dan

karakternya galak. Sebaliknya, seorang guru akan menjadi sosok yang diidolakan

para peserta didik jika berhasil menerapkan strategi yang bisa memotivasi siswa

dengan baik. Masih banyak dijumpai guru yang kurang tepat dalam menafsirkan

inti dari mengajar. Mengajar bukan hanya menyuruh anak menghafal, mengajar

bukan hanya menyampaikan pengetahuan dari guru kepada siswa, mengajar

bukan hanya menggunakan satu metode mengajar tertentu. Mengajar adalah suatu

kegiatan yang sangat kompleks yang di dalamnya menekankan bagaimana

mengaktifkan siswa dalam hal belajar dengan menggunakan berbagai cara dan

strategi sehingga membentuk pribadi yang berbudi luhur. Memang tidak mudah

melahirkan kelulusan yang bagus dari sisi kecerdasan dan budi pekerti untuk

zaman sekarang. Dunia pendidikan menemui berbagai kesulitan untuk

ii

Page 9: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

menghasilkan peserta didik yang sukses. Ini karena sistem yang membingkai

pembelajaran juga sering kali merumitkan para guru untuk memilih strategi yang

jitu untuk diterapkan di kelas. 

Pembelajaran yang berpusat pada siswa merupakan kunci utama dalam mengajar.

Banyak sekali strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk

menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, sebut saja pendekatan

PAIKEM, CBSA, PKP, dll merupakan salah satu dari banyak strategi yang dapat

dipilih oleh guru untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Guru yang baik

mampu menyesuaikan metode pembelajaran dengan bahan pelajaran, selanjutnya

dengan metode pembelajaran itu mampu menghubungkan materi pelajaran dengan

kehidupan siswa yang dapat meningkatkan kualitas keterlibatan siswa dalam

belajar. Dengan menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa,

maka siswa akan mampu mengkontruksi (membangun) sendiri pemahamannya

sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.

C.    Pengertian Aplikasi Teknologi Pendidikan

Istilah teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Technologia” yang menurut

Webster Dictionary berarti systematematic treatment atau penanganan sesuatu

secara sistematis. Sedangkan Techne sebagai dasar kata teknologi berarti art, skil,

science yang berarti keahlian, keterampilan, dan ilmu. Jadi teknologi pendidikan

dapat diartikan sebagai penanganan atau pelaksanaan pendidikan secara sistematis

atau penerapan science untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan.[2]

Dalam bahasa Inggris digunakan istilah instructional technology ataueducational

technology, yang mendefinisikan sebagai berikut, instructional technology means

tehe media born of the communications relatioan which can beused for

instructional purpose alongside the teacher, the book, and the blackboard.[3]

Teknologi pendidikan adalah pengembangan, penerapan, dan penilaian sistem-

sistem, teknik-teknik dan alat-alat Bantu untuk memperbaiki proses belajar

manusia.[4] Sedangkan menurut para ahli yang lain Teknologi pendidikan adalah

proses kompleks yang tereintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan

organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai

dan mengelola pemecahan masalah dalam aspek belajar manusia.[5]

ii

Page 10: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

Teknologi pendidikan menurut Miarso dalam buku menyemai benih teknologi

pendidikan sebagai suatu bidang kajian atau disiplin keilmuan yang berdiri

sendiri. Ditinjau dari pendekatan pendidikan, teknologi pendidikan adalah suatu

proses yang bersistem dalam usaha mendidikkan atau membelajarkan. Dalam

proses yang bersistem ini kemungkinan besar digunakan teknologi pendidikan

sebagai produk. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa aplikasi

teknologi sebagai penerapan dari suatu disiplin ilmu yang membahas proses

dalam usaha mendidik atau membelajarkan. Dan dalam proses mendidik atau

membelajarkan tersebut kemungkinan besar menggunakan teknologi.

Teknologi pembelajaran memiliki lima kawasan yang menjadi bidang garapnya,

baik sebagai objek formal maupun objek materinya, yaitu desain, pengembangan,

pemanfaatan, pengolahan, evaluasi sumber dan proses belajar. Oleh karenanya

aplikasi teknologi pembelajaran juga tidak terlepas dari lima kawasan tersebut.

Seels dan Richey (1994) menjelaskan bahwa demi menjaga keutuhan definisi

(teknologi pembelajaran) kegiatan-kegiatan dalam setiap kawasan teknologi

pembelajaran dapat dikaitkan baik kepada proses maupun sumber pembelajaran.

[6]

Pengertian Mutu Pendidikan Menurut Umeidi: Dalam rangka umum mutu

pendidikan mengandung makna derajat (tingkat) keunggulan suatu produk (hasil

kerja / upaya) baik berupa barang maupun jasa. Dalam konteks pendidikan,

pengertian mutu mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikna. Dalam

proses pendidikan yang bermutu terlibat berbagai input, seperti : bahan ajar

(kognitif, psikomotorik, afektif), metodologi yang bervariatif sesuai dengan

kemampuan guru, sarana dan prasarana sekolah, dukungan administrasi, sumber

daya dan dukungan lingkungan yang kondusif. Manajemen sekolah, dukungan

berfungsi menyinkronkan berbagai input tersebut atau menyinergiskan semua

komponen dalam interaksi (proses) belajar mengajar baik antara guru, siswa dan

saran pendukung di kelas maupun di luar kelas, baik dalam konteks intrakurikuler

maupun dalam konteks ekstrakurikuler, baik dalam substansi akademis maupun

non-akademis dalam suasana yang mendukung proses pembelajaran.

Mutu dalam konteks “hasil belajar” mengacu pada prestasi yang dicapai oleh

ii

Page 11: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

sekolah pada setiap kurun waktu tertentu (apakah tiap waktu akhir semester, akhir

tahun, 5 tahun bahkan 10 tahun). Prestasi yang dicapai atau hasil pendidikan

(studens achievement) dapat berupa hasil tes kemampuan akademis (misalnya

ulangan umum, Ebta, Ebtanas). Dapat pula prestasi di suatu cabang olah raga, seni

atau keterampilan tambahan tertentu misalnya: komputer, beragam jenis teknik,

jasa. Bahkan seperti suasana disiplin, keakraban, saling menghormati, kebersihan,

dsb.

Dari uraian di atas di dapat simpulan bahwa mutu pendidikan adalah tingkat

keunggulan hasil kerja dalam pendidikan baik yang berupa proses pendidikan

maupun dalam hasil pendidikan.

D.    Aplikasi Teknologi Pendidikan dalam peningkatan mutu pendidikan

Dari pengertian aplikasi teknologi pendidikan dan pengertian peningkatan mutu

pendidikan di atas, dapat kita katakana bahwa aplikasi teknologi pendidikan

dalam peningkatan mutu pendidikan adalah penerapan teknologi pendidikan

sebagai suatu disiplin ilmu yang membahas proses mendidik atau membelajarkan

tersebut kemungkinan besar menggunakan teknologi sebagai upaya peningkatan

keunggulan hasil kerja dalam bidang pendidikan baik yang berupa proses

pendidikan maupun berupa hasil pendidikan. Teknologi telah merupakan bagian

integral dalam setiap masyarakat. Teknologi dapat ditemukan di mana saja dan

tujuan ditemukannya teknologi juga untuk membantu memecahkan masalah

manusia. Makin maju suatu masyarakat makin banyak teknologi yang

dikembangkan dan digunakan. Teknologi itu pada hakikatnya adalah bebas nilai,

namun penggunaannya akan sarat dengan aturan nilai dan estetika (Miarso, 2009).

Teknologi telah membantu kita dalam segala aspek kehidupan. Dalam kehidupan

pribadi misalnya, teknologi telah membantu penglihatan dengan kacamata,

mikroskop, teleskop, dan lain-lain. Dalam bidang pembelajaran juga diperlukan

teknologi untuk menjangkau warga belajar di mana pun mereka berada, melayani

sejumlah besar dari mereka yang belum memperoleh kesempatan belajar,

memenuhi kebutuhan belajar untuk dapat mengikuti perkembangan dan

meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam belajar. Dalam rangka meningkatkan

produktivitas pendidikan, sekolah-sekolah harus merespons perkembangan dunia

ii

Page 12: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

teknologi yang semakin canggih yang menyediakan segudang ilmu pengetahuan

yang baru dan lama. Pembelajaran di sekolah perlu menggunakan serangkaian

peralatan elektronik yang mampu bekerja lebih efektif dan efisien. Walaupun

demikian, peran guru masih tetap dibutuhkan di kelas, guru berperan sebagai

motivator, desainer, pembimbing dan sebagainya. Teknologi pendidikan

merupakan suatu disiplin terapan, artinya ia berkembang karena adanya

kebutuhan di lapangan, yaitu kebutuhan untuk belajar, belajar lebih efektif, lebih

efisien, lebih luas, dan sebagainya. Perkembangan Teknologi komunikasi dan

informasi yang sangat pesat telah menawarkan sejumlah kemungkinan yang

semula tidak terbayangkan, telah membalik cara berpikir kita dengan bagaimana

memanfaatkan teknologi untuk mengatasi masalah belajar. Perlu diperhatikan

dalam perkembangan pesat teknologi pembelajaran ini,salah satunya adalah

praktek teknologi pembelajaran harus tetap memperhatikankawasan dan

memegang konsep utama yang membatasinya serta memanfaatkan dukungan dari

pelbagai ilmu lain yang relevan. Miarso (2004) menambahkan bahwa teknologi,

termasuk teknologi pendidikan harus memiliki ciri: 1) proses untuk meningkatkan

nilai tambah menghasilkan dan memanfaatkan produk yang bervariasi dan

semakin canggih; dan 3) interaksi proses dan produk tersebut sebagai suatu sistem

dengan lingkungannya sebagai suatu sistem yang lebih luas.[7]

Teknologi pendidikan sering kali diasumsikan dalam persepsi yang mengarah

pada masalah elektronika padahal konsep teknologi mengandung pengertian yang

luas, untuk itu dalam tulisan ini akan dibahas mengenai aplikasi teknologi

pendidikan dalam meningkatkan produktivitas pendidikan. Menurut Miarso

adalah beberapa pedoman umum dalam aplikasi teknologi pendidikan dan

implemasinya:

1. Memadukan berbagai macam pendekatan dari bidang psikologi,

komunikasi, manajemen, rekayasa dan lain-lain.

2. Memecahkan masalah belajar pada manusia secara menyeluruh dan

serempak, dengan memperhatikan dan mengkaji semua kondisi dan saling

kaitan di antaranya.

ii

Page 13: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

3. Digunakan teknologi sebagai proses dan produk untuk membantu

memecahkan masalah belajar.

4. Tumbuhnya daya lipat atau efek sinergi, di mana penggabungan

pendekatan dan unsur mempunyai nilai-nilai lebih dari sekedar

penjumlahan. Demikian pula pemecahan secara menyeluruh dan serempak

akan mempunyai nilai lebih daripada memecahkan masalah secara

terpisah.

E-learning untuk pendidikan khususnya pendidikan jarak jauh dan aplikasinya di

Indonesia. Di era global seperti ini informasi merupakan “komoditi” sebagaimana

barang ekonomi lainnya, peran ini semakin hari semakin nyata dan kian hari kian

besar. Karena hal tersebut sekarang telah lahir masyarakat informasi (information

age) dan masyarakat ilmu (Knowledge Society). Dunia pendidikan di seluruh

dunia juga tidak lepas dari pengaruh adanya informasi karena informasi dan

pendidikan juga sangat erat hubungan apalagi dengan pengetahuan. Informasi

melalui elektronik yang saat ini sangat populer (sebut saja internet) merupakan

salah satu wujud e-learning (pembelajaran elektronik). Jumlah halaman dalam

www yang semakin hari semakin melimpah menjadi e-learning merupakan

alternative yang pas dalam peningkat kualitas sumber daya manusia khususnya

dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Teknologi merupakan alat yang diharapkan dapat mempermudah proses transfer

of learning terhadap peserta didik. Dalam perkembangannya menurut Soekartawi

(2007, 198) perkembangan teknologi e-learning yang didukung oleh computer

dikenal sebagai Computer Base Learning (CBL) atau computer assisted learning

(CAL) yang dapat di kelompokkan menjadi 2 jenis yaitu:

1.      Technology-based learning

2.      Technology-based web-learning

Technology-based learning pada prinsipnya terdiri atas Audio Information

Technologies (radio, audio tipe, voice mail, telephone) dan Video Information

Technologies (misalnya video tipe, video text, videa massaging). Sedangkan

ii

Page 14: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

technology-base web learning pada dasarnya adalah data informasi technologies

(misalnya bulleting board, internet, email, dan telecolaboration).

Teknologi di atas sangat cocok dipergunakan untuk pembelajaran jarak jauh

karena jumlah pendudukan Indonesia yang mencapai ratusan juta, dan keadaan

geografis Indonesia yang Kepulauan tentu kedua teknologi di atas merupakan

alternative yang perlu, di samping untuk pemerataan kesempatan pembelajaran

dan peningkatan mutu pendidikan. Karakteristik dari e-learning adalah:

1.      Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, di mana guru dan siswa atau

sesama guru dan juga sesama siswa dapat saling berkomunikasi dengan relatif

mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang bersifat protokoler.

2.      Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media komputer network)

3.      Menggunakan bahan ajar mandiri (self learning materials) disimpan di

komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja

pada saat yang bersangkutan memerlukannya

4.      Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, dan hasil kemajuan belajar

dan berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat setiap saat dilihat di

komputer.

Pemanfaatan e-learning tidak dapat lepas dari internet, pada zaman dahulu

pembelajaran masih didominasi oleh peran guru (the era of teacher), kemudian

bergeser menjadi guru dan buku (the era teacher and book) dan saat ini telah

mengalami pergeseran peran guru, buku dan teknologi (the era of teacher, book

and technology). Dalam penggunaan e-learning ada 4 hal yang perlu dipersiapkan

yaitu:

1.      Melakukan penyesuaian kurikulum, kurikulum harus berifat holistic di mana

pengetahuan, keterampilan dan nilai (values) diintegrasikan dalam kebutuhan di

era informasi (competency-based curriculum)

2.      Melakukan variasi cara mengajar untuk mencapai dasar kompetensi yang

ingin dicapai dengan bantuan komputer

3.      Melakukan penilaian dengan memanfaatkan teknologi yang ada

menggunakan komputer, online assessment system

ii

Page 15: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

4.      Menyediakan material pembelajaran seperti buku, komputer, multimedia,

studio, dan lain-lain yang memadai.

Jika ke-4 hal di atas dapat dicapai maka proses pembelajaran dapat melibatkan

peserta didik (siswa) secara aktif dan mandiri (active learners) dapat diwujudkan.

Menurut Elangoan dan Soekartawi dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (2007,

201), manfaat dan petunjuk yang diberikan dengan penggunaan internet sebagai

media pembelajaran adalah:

1. Tersedianya fasilitas e-moderating dimana guru dan siswa dapat saling

berinteraksi dan berkomunikasi secara mudah dengan fasilitas internet di

mana saja, kapan saja tanpa di batasi oleh jarak, tempat dan waktu.

2. Guru dan siswa menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang

terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya dapat saling

menilai berapa jauh bahan ajar dipelajari.

3. Siswa dapat mereviuw kapan saja dan di mana saja mengingat bahan

belajar yang tersimpan di komputer.

4. Bagi siswa yang memerlukan tambahan informasi dapat melakukan akses

di Internet

5. Baik guru dan siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat

dilakukan dengan banyak orang sehingga menambah wawasan dan

pengetahuan yang lebih luas.

6. Berubahnya peran siswa dari kebiasaan pasif menjadi aktif.

7. Relatif lebih efisien, jika mereka tinggal jauh dari tempat perguruan tinggi

atau sekolah yang bersangkutan atau bagi mereka yang sibuk bekerja,

bertugas di kapal, luar negeri dan lain-lain.

Sedangkan kekurangan atau kelemahan penggunaan e-learning untuk pendidikan

khususnya pendidikan jarak jauh adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa secara langsung bahkan antar

siswa itu sendiri sehingga memperlambat pembentukan values dalam

proses belajar mengajar

2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan

mendorong aspek bisnis dan komersial

ii

Page 16: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

3. Proses belajar mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada

pendidikan

4. Berubahnya peran guru yang dari semula menguasai teknik pembelajaran,

kini dituntut untuk menguasai teknik pembelajaran melalui ICT

5. Siswa yang tidak memiliki motivasi tinggi cenderung gagal

6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet

7. Kurangnya mereka yang mengetahui dan menguasai internet

8. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Dari hasil survery mulai tahun perkembangan pengguna internet di Indonesia

terus mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut Asosiasi Penyelenggara

Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 1995 orang Indonesia yang menggunakan

internet 10.000 orang tahun 1997 melonjak 10 kali lipat, tahun 2000 sudah

mencapai 2 juta orang. Pada tahun 2005 sudah menjadi 18 juta orang dan tahun

2007 diperkirakan sudah mencapai di atas 25 juta orang. Para pengguna internet

yang terbesar adalah para pelajar mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah dan

perguruan tinggi. Dari hal tersebut terlihat tingginya pengguna internet di

kalangan pelajar Indonesia, jika teknologi ini masuk pada dunia pendidikan maka

akan memberikan dampak yang luar biasa untuk meningkatkan mutu pendidikan,

sehingga di masa yang akan datang akan melahirkan generasi muda yang

mempunyai nilai jual dari segi kualitas sumber daya manusia, dan tidak hanya

mengandalkan sumber daya alam saja. Penggunaan teknologi E-Learning di

sekolah-sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan karena dengan teknologi

tersebut, semua mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk memperoleh

pembelajaran. Karan E-learning menawarkan kemudahan baik waktu dan

kesempatan, tidak mengenal usia, di mana saja. Tentu saja untuk daerah yang

mempunyai fasilitas internet.

E.       EdukasiNet Pembelajaran Berbasis Internet

Di atas telah di bahas bagaimana penting dan luasnya penggunaan teknologi

pendidikan untuk meningkatkan kualitas, penyebaran akses pendidikan dan

peningkatan mutu pendidikan. Salah satu program yang ditelurkan Depdiknas

sebagai wujud nyata adalah pembentukan Jejaring Pendidikan Nasional

ii

Page 17: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

(Jardiknas), Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer

satu dengan komputer lainnya dalam bentuk LAN atau WAN maupun hubungan

personal komputer terhadap jaringan internet. Hal ini menjadikan halaman

internet merupakan bagian yang sangat strategis dalam media pembelajaran

sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dan guru dalam

menguasai teknologi pendidikan khususkan teknologi komputer dan internet.

Pembelajaran berbasis internet yang dikeluarkan oleh Depdiknasi di beri nama

EdukasiNet, yang beralamat pada e-dukasi.net. Ke depan situs ini dapat terus

dikembangkan dan dilengkapi dengan seluruh mata pelajaran dan seluruh jalur

pendidikan, bimbingan belajar, bimbingan dan penyuluhan/konsultasi, tutorial,

remedial, e-mail, forum diskusi, mailing list, ujian kemampuan, bank soal,

pengetahuan populer dan lain-lain. Di samping itu e-dukasi.net diharapkan

mampu memberikan informasi praktis tentang pengetahuan baik terhadap siswa

maupun pada guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Fitur-fitur yang

ditawarkan dalam e-dukasi.net bersifat nasional dapat di akses dan download

dengan mudah (friendly), siapa saja boleh menggunakan asal tidak mengabaikan

hak cipta dan hak kekayaan intelektual. Edukasi.net di mulai tahun 2002 dan pada

tanggal 11 Agustus 2003 bersamaan dengan perancangan bulan telematika dan

menkominfo di louncing E-dukasi,net sebagai situs resmi pendidikan Indonesia.

Manfaat yang diberikan dari situs edukasi.net adalah sebagai berikut:

1.         Siswa dan guru dapat memperoleh sumber belajar yang sesuai dengan

kurikulum

2.         Guru dan siswa atau siswa dengan siswa lain dapat melakukan diskusi

melalui forum diskusi

3.         Guru dan siswa saling dapat bertukar informasi melalui mailing list

4.         Guru dan siswa dapat mendownload materi pelajaran yang diperlukan

5.         Sumber belajar dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Dalam upaya meningkatkan proses pendidikan di tanah air dan menyambut

teknologi di abad milenium ini, ilmu mendapat penghargaan yang sangat tinggi.

Dalam melakukan transfer ilmu, banyak sarana yang dapat digunakan. Melalui

media internet, ilmu dapat disebarluaskan secara tepat, murah dan terjamin serta

ii

Page 18: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

jarak pun tidak lagi merupakan halangan. Dengan adanya kemajuan internet, tidak

sulit bagi para siswa untuk memanfaatkan fasilitas internet yang ada di sekolah,

warnet, cafe, hotspot ketika membutuhkan untuk mencari sumber informasi

sebagai bahan belajar baik secara mandiri maupun secara kelompok, bahkan untuk

bahan penelitian. Sekarang banyak guru-guru yang memberikan tugas kepada

murid-muridnya melalui media internet, mengirimkan tugasnya melalui e-mail,

dan lain-lain. Itu secara tidak langsung membuat para siswa cakap dalam

menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. Kita tahu bahwa Indonesia

memiliki Bapak BJ. Habibie yang mempunyai kejeniusan dalam bidang teknologi.

Beliau mampu membuat kereta api, pesawat terbang dan lain sebagainya. Dengan

kecakapan berteknologi kita bisa menjadi generasi penerus bangsa dan menjadi

Habibie-Habibie masa depan yang siap membawa harum nama Indonesia di

kancah Internasional.

F.      Teknologi pendidikan di ruang kelas

Sebenarnya hal ini telah disinggung banyak pada pembahasan sebelumnya, di

mana teknologi pendidikan memang tidak pernah lepas dengan pembelajaran dan

tidak pernah lepas juga dari ruang-ruang kelas. Dalam pembelajaran modern

khususnya dalam quantum teaching dianut pola bawalah mereka ke dunia kita dan

bawahlah dunia kita ke dunia mereka. Ini merupakan prinsip yang sangat baik di

mana pembelajaran di ruang kelas tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan

masyarakat termasuk kehidupan guru dan para pendidik di mana mana mereka

tinggal. Penerapan sistem pembelajaran kontekstual atau di kenal dengan CTL

(Contekstual Teaching and Learning) merupakan bentuk nyata dari penerapan

teknologi pendidikan di ruang-ruang kelas. Dalam pembelajaran modern

ditawarkan beberapa hal seperti berikut ini:

1.      Mereka diperkenankan untuk bekerja secara bersama-sama (cooperative)

2.      Meningkatnya minat dan prestasi siswa tersebut dicapai, karena guru

menggunakan suatu pendekatan pembelajaran dan pengajaran kontekstual.

ii

Page 19: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah di lakukan di atas diperoleh beberapa kesimpulan:

1. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas salah satu dengan cara

peningkatan mutu pendidikan

2. Peningkatan mutu pendidikan di antaranya dapat dilakukan dengan

menerapkan teknologi pendidikan

3. Dalam peningkatan mutu pendidikan dapat dipandang sebagai sebagai

proses pendidikan dan hasil pendidikan

4. E-learning sangat cocok digunakan untuk pembelajaran pada tempat-

tempat seperti Indonesia yang luas dan berpulau-pulau, tempat sekolah

jauh, orang yang sibuk bekerja karena sifatnya yang fleksibel dapat di

buka kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja.

5. E-dukasi.net merupakan salah satu tujukan teknologi pendidikan yang

dapat digunakan dengan pola-pola pemanfaatan di laboratorium komputer,

Pola pemanfaatan di ruang kelas, Pola penugasan, Pola pemanfaat

individual

6. Salah satu penerapan teknologi pendidikan di ruang-ruang kelas adalah

adanya model-model pembelajaran pembelajaran yang salah satunya

terangkum dalam contekstual Teaching And Learning (CTL)

7. Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan dari siswa-siswa di ruang-

ruang kelas, jika dalam ruang kelas mutu pendidikan mengalami

peningkatan maka secara nasional mutu pendidikan juga akan meningkat.

ii

Page 20: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

B.     Saran

           Dari kesimpulan di atas, maka penulis mempunyai saran sebagai berikut:

1.      Bagi pendidik: Inovasi pendidikan yang berbasis TIK merupakan suatu

keniscayaan, sehingga memiliki keterampilan dalam penguasaan TIK dalam

pembelajaran adalah sebuah kebutuhan yang harus dilakukan.

2.      Bagi institusi: Perkembangan pembelajaran dengan menggunakan

elektronika atau e-learning yang demikian pesat mengharuskan setiap institusi

mempersiapkan segala sarana dan prasarana dalam memenuhi kebutuhan

pembelajaran e-learning tersebut.

3.      Bagi Pemerintah: Masih banyaknya masyarakat yang kurang memahami

pembelajaran e-learning, sehingga pemerintah hendaknya melakukan difusi

inovasi e-learning. Selain itu, pemerintah hendaknya mengembangkan suatu

kurikulum pembelajaran e-learning dan memberikan fasilitas pembelajaran online

ke seluruh pelosok negeri sehingga dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.

ii

Page 21: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Anitah sri, Strategi Pembelajaran di SD, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007)

Bahri syaeful dan Zain Aswan, Strategi Belajar mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,

2006)

Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran;Landasan dan Aplikasinya, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2008)

Dewi Prawiradilaga dan Evelin Siregar, Mozaik Teknologi Pendidikan, (Jakarta:

Kencana, 2008)

Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis; Sebuah Model Pelibatan

Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2004)

Miarso dan Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, (Jakarta:

Kencana, 2009)

Moekijat, Pengantar  Sistem  Informasi  Manajemen, (Bandung: PT  Remaja 

Rosdakarya, 1986)

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam; Upaya Mengefektifkan Pendidikan

Agama Islam di Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2001)

Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2010)

Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, ( Jakarta: Kalam Mulia, 1990)

Rusman, Manajemen Kurikulum, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009)

ii

Page 22: Makalah Aplikasi Teknologi Dapat Meningkatkan Pembelajaran

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006)

Seels, Barbara B. and Rita C. Richey, Teknologi Pembelajaran: Definisi dan

Kawasannya. Terjemahan, (Jakarta: IPTPI, 1994)

Siagian,P,Sondang, Sistem  Informasi, (Jakarta: Gunung  Agung, 1973)

Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran; Teori dan Konsep Dasar,

(Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011)

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2006)

[1] Ramayulis. Metodologi Pengajaran Agama Islam. (Jakarta: Kalam Mulia,

1990),  h. 72

[2] S. Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 1999), hal. 2

[3] Ibid, h. 1

[4] Oemar Hamalik, Komputerisasi Pendidikan Nasional, (Bandung : Mandar

Maju, 1989), hal. 8

[5] Ibrahim, Teknologi Pendidikan (Arti, Kawasan dan Penerapannya di

Indonesia), (Malang : FIP-IKIP Malang 1985), hal. 2-3

[6] Seels, Barbara B. & Richey, Rita C. 1994. Teknologi Pembelajaran: Definisi

dan Kawasannya. Penerjemah Dewi S. Prawiradilaga dkk. Jakarta: Kerja sama

IPTPI LPTK UNJ., hal. 122

[7] Miarso, Yusuf Hadi., .Menyemai Benih Teknologi Pendidikan,  (Jakarta:

Kencana, 2004),  h. 198

ii