makalah ayat manajemen untuk dibagi

Upload: katherine-spencer

Post on 14-Oct-2015

155 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Salah satu mukjizat terbesar Nab Muhammad Saw adalahAl-Qur`n. Al-

    Qur`n merupakan wahyu Illahi yang diberikan Allh kepada utusan-Nya

    Muhammad Saw, melalui perantara malaikat Jibril. Tak kan pernah ada hentinya

    kita sebagai umat Muhammad untuk selalu membaca dan mengkaji makna yang

    terkandung di dalamnya, karena Al-Qur`n merupakan pedoman hidup seluruh

    manusia agar selamat dunia dan akhirat. Bahasa yang terkandung didalam Al-

    Qur`n begitu indah dan menakjubkan, sehingga mampu membuat kita

    merenungi kata demi kata untuk memahaminya. Selain itu juga didalam Al-

    Qur`n terkandung begitu banyak ilmu pengetahuan yang membuat kita berpikir

    lebih rasional dengan disandarkan kepada ayat-ayat Allh Swt tersebut.

    Al-Quran sangat menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Ayat al-

    Qur`n yang pertama kali turun pun berisikan perintah untuk membaca.

    Membaca adalah kunci ilmu pengetahuan, sehingga sejak awal Islam memang

    mencurahkan pehatian pada penguasaan ilmu. Sebab ia merupakan alat untuk

    tersebar luasnya agama islam. Ini menunjukkan bahwa agama sangat

    menekankan pentingnya aktifitas membaca, menelaah dan meneliti segala

    sesuatu yang ada di alam raya ini.

    Sudah tak asing lagi terdengar oleh kita semua, kata-kata tilwa,baik

    dalam kehidupan sehari-hari ataupun khusunya di dalamAl-Qur`n.

    Kata tilwamemiliki makna, baik ketika berdiri sendiri, ataupun sering

    disandarkan dengan kata lain, seperti tilwa Al-Qur`n. Lalu sebenarnya apa

    yang dimaksud tilwaitu? Dan bagaimanakah konsep tilwadalam Al-

    Qur`n.Oleh karena itu, maka kami tertarik dan mencoba untuk membahasnya

    dalam sebuah makalah.

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    2/15

    B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan tilwa ?

    2. Bagaimanakah konsep tilwa didalam al-quran Surat Al-Baqarah ayat

    121, Surat Al- Anfal Ayat 2, Al KahfI Ayat 27 dan Al- Angkabur Ayat 45?

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    3/15

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengerti an Tilawah

    Tilwa menurut kamus besar bahasa indonesia memiliki arti pembacaan

    (ayat Al-quran) dengan baik dan indah1. Sedangkan dalam kamus Al-Munawir

    kata () sama ( ) yang artinya bacaan.2 Begitupun dalam KamusKontemporer Arab-Indonesia artinya membaca, artinya bacaanatau tilwa

    3. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian tilwamenurut bahasa

    adalah bacaan.Tilwamenurut istilah seperti yang diungkapkanZiad Khaled Moh al-

    Daghameen dalam tulisannya Al-Qur`an : Between The Horizons of Reading

    and Recititation, menyebutkan, tilwa adalah mengikuti petunjuk dan aturan-

    aturan (sunan) kitab suci. Ini berarti keharusan berkesinambungan dalam

    memahami makna dan kebenaran-kebenaran (haqa,iq)-nya dalam hati. Berbeda

    dengan tilwa lebih dikhususkan untuk alquransaja. Menurut Abu Hilal al-

    Askari yang dikutip dari Ar-Raghib al-Asfahani di dalam al-Furq al-

    Lughawiyahdan Murtadha az-Zubaidi di Tj al-Ursmenyatakan bahwa at-

    tilwahitu dikhususkan untuk mengikuti kitabullah dengan membaca (qiraah)

    dan mematuhi (irtism) kandungannya baik perintah, larangan, motivasi atau

    ancaman. at-tilwahitu lebih khusus dari qiraah, setiap tilwa adalah qiraah,

    tetapi tidak setiap qiraah adalah tilwa.4 Jadi, dapat disimpulkan pengertian

    tilwa secara istilah adalah membaca dan memahami isi kandungan Al-Quran

    serta memahaminya.

    1

    Nasional, Departemen Pendidikan. kamus besar bahasa indonesia pusat bahasa.jakarta: gramedia pustakautama, 2008.

    2Munawwir, Ahmad Warson.Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia.Surabaya: Penerbit Pustaka Progressif,

    1997. hal. 138

    3Muhdlor, Atabik Ali Ahmad Zuhdi.Kamus Kontemporer Arab Indonesia.Yogyakarta: Multi Karya Grafika,

    1998.

    4Banjar, Galuh. 26 Agustus 2011. http://galuhbanjar.wordpress.com/ (diakses November 02, 2011).

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    4/15

    B. Konsep Til awah Dalam Al -Quran

    1. QS. Al-Baqarah:121

    Artinya:orang-orang yang telah Kami berikan Al kitab kepadanya, mereka

    membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya.

    dan Barangsiapa yang ingkar kepadanya, Maka mereka Itulah orang-orang

    yang rugi.(QS. Al-Baqarah:121)

    Menurut tafsir an-nur dalam ayat-ayat ini Allh menjelaskan ada

    segolongan orang Yahudi yang bisa diharapkan akan beriman, yaitu golongan

    yang memahami Kitabnya dan dapat membedakan mana yang benar dan mana

    yang salah. Mereka bisa memahami rahasia-rahasia agama dan meyakini apa

    yang didakwahkan oleh Nabi Muhammad saw adalah benar sesuai dengan

    kemaslahatan manusia. Itulah orang-orang yang jiwanya bersih.5

    Ayat ini memberikan penjelasan diantara ahli kitab ada segolongan orang

    yang membaca Taurat dan meresapi isinya, serta menghayatinya. Mereka juga

    memelihara lafal-lafal Taurat dan mamahami makna, rahasia, serta hikmah yang

    terkandung didalamnya. Merekalah yang dipandang sebagai orang-orang yang

    berakal , karena mereka memahami apa yang dibawa nabi muhammad adalah

    benar dan mereka menjadikannya sebagai petunjuk. Mereka itu seperti Abdullah

    ibn Salam dan kawan-kawannya yang telah beriman kepada nabi.6

    Menurut tafsir al-azhar ayat ini memberikan penjelasan kepada kaum

    muslimin, bahwasanya apabila mereka membaca kitab alquranyang diturunkan

    kepada mereka dengan perantaraan nabi. Sebenar-benarnya membaca, yaitu

    difahamkan isinya dan diikuti, orang yang semacam itulah yang akan merasakan

    nikmat iman kepadanya. Maka orang islam yang tidak memperhatikan, membaca

    5ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur.Vol. 1. Semarang: PT Pustaka

    Rizki Putra, 2000.h. 120

    6Ibid h. 198

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    5/15

    dan mengikuti alquran maka orang tersebut tidak akan merasakan nikmatnya

    iman.7Jadi adalah membaca dan mengikutinya.Orang-orang yang telah kami berikan kitabyakni taurat dan injil, mereka

    membacanya dengan bacaan yang sebenarnya yakni mengikuti tuntutanannya

    secara baik dan sempurna serta sesuai dengan apa yang diturunkan Allh tanpa

    melakukan atau mempercayai perubahan yang ada, mereka itu yakni yang

    sungguh tinggi kedudukannya di sisi Allhberiman kepadanya yakni kepada

    kitab suci.Dan barang siapa yang ingkar yakni kepada kitab suci, maka mereka

    itulahbukan selain mereka orang-orang yangbenar-benar rugi, celaka dan

    binasa.8 Jadiyatlnahu haqqa tilwtihiyakni mereka membaca dengan tekun

    sambil mempelajari secara sungguh-sungguh kandungannya, lalau mengikuti

    bacaan itu dengan pengalaman yang benar.

    Orang-orang dalam ayat ini adalah para sahabat rasulullah. Barang siapa

    diantara ahlul kitab yang menegakan kitab Allh yang diturunkan kepada para

    nabi terdahulu dengan sebenar-benarnya, maka ia akan berfirman kepada apa

    yang engkau bawa. Jika kalian benar-benar menegakan taurat, injil, dan Al-

    quran, beriman kepadanya dengan sebenar-benarnya, serta membenarkan

    kandungannya yang memuat berita-berita mengenai pengutusan nabi muhammad

    saw, sifat-sifatnya, perintah untuk mengikutinya dan membantu serta

    mendukungnya, niscaya hal itu akan menuntun kalian kepada kebenaran dan

    menjadikan kalian mengikuti kebaikan di dunia dan di akhirat.9

    Makna dari ayat ini mereka yang bertilawah Al Quran secara benar

    adalah dengan ittiba/mengikutinya. Ibnul Qoyyim Rohimahullahmengatakan

    setelah memaparkan tilawah ada dua yakni tilawah lafdziyah dan tilawah

    makna,Intinya tilawah yang hakiki adalah tilawah/membaca makna dari ayat-

    7hamka, prof.DR. tafsir al-azhar.Vol. 1,2 dan 3. jakarta: anggota IKAPI, 1982

    8syihab, m.quraish. tafsir al-mishbah.jakarta: lentera hati, 2007.

    9syaikh, DR. abdullah bin muhammad bin abdurrahman bin ishaq alu. tafsir ibnu katsir.Disunting oleh

    m.yusuf harun. Dialihbahasakan oleh m abdul ghoffar, abdurrahim mu'thi dan abu ihsan al -atsari. Vol. 1. bogor: pustaka

    imam as-syafi'i, 2009.

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    6/15

    ayat Allah, ittiba/mengikutinya, membenarkan semua beritanya, melaksanakan

    perintahnya, menjauhi larangannya, mematuhinya seluruh tuntunannya.

    Kemudian Beliau Rohimahullah mengatakan ,Tilawah makna

    kedudukannya lebih mulia dari pada sekedar tilawah lafdziyah,dan orang yang

    mengerjakannya adalah orang yang dikatakan sebagai ahli Al Quran yang

    teruntuk bagi mereka pujian di dunia dan akhirat.Sesungguhnya mereka itulah

    yang dikatakan sebagai ahli tilawah dan ittiba yang sebenarnya.

    2. QS. Al-Anfal Ayat 2

    a. Ayat dan Arti QS. Al Anfal Ayat 2

    ( )Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila

    disebut nama Allh gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-

    ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah

    mereka bertawakkal. (QS. Al-Anfal:2)

    b. Makna global

    Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa Allhlah yang menetapkan pembagian

    harta rampasan perang. Selain itu menjelaskan tentang sifat-sifat mukmin yang

    hak (benar), yaitu : gentar hatinya jika diingatkan (disebut) nama Allh,

    bertambah imannya apabila ayat-ayat Allh dibaca di depannya, menyerahkan

    diri sepenuhnya kepada Allh (tawakal), mendirikan Shalat dan menafkahkan

    sebagian hartanya.10

    c. Pendapat para mufassir

    Menurut tafsir an-nur berpendapat bahwa semuua orang mukmin yang

    benar dan hatinya tulus ikhlas dalam beriman adalah mereka yang memiliki lima

    10ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur.Vol. 1. Semarang: PT Pustaka RizkiPutra, 2000.h. 1548

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    7/15

    sifat seperti diuraikan berikut ini. Pertama, mereka yang apabila ingat kepada

    Allh, mengakui kebesaran-Nya, serta mengingat janji dan ancaman-Nya, maka

    timbulah ketakutan dalam jiwanya. Kedua, mereka yang apabila dibacakan atau

    membacakan al-Quran yang diturunkan kepada Muhammad, maka

    bertambahlah imannya, berangsur-angsur sempurnalah keyakinannya dan

    meningkatlah kesungguhan beramal. Orang mukmin semakin banyak dalil yang

    diperolehnya semakin kuat hujjah yang didapatinya, akan semakin tinggi

    imannya, semakin tertanam dalam akidahnya dan semakin mengerjakan amalan

    yang baik. Ketiga, mereka sepenuhnya menyerahkan diri kepada Allh, tidak

    kepada sesuatu yang lain, mereka bertawakal dan beramal degngan sesungguh

    hati, disamping mengerjakan ibadat agama. Ketiga sifat tersebut ini merupakan

    sifat hati yang berkaitan dengan hati. Adapun dua sifat lainnya yang berkaitan

    dengan amalan fisik.11

    Dalam tafsir dalam tafsir al-qurthubi disebutkan bahwa para ulama

    berkata ayat ini merupakan dorongan kepada kaum Muslimin untuk menaati

    perintah Rasulullah saw. Yang berkaitan dengan pembagian harta rampasan

    perang. Kalimat Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya

    bertambah iman mereka (karenanya), maksud ayat ini adalah keyakinannya

    semakin bertambah. Keimanan seseorang pada hari ini merupakan tambahan dari

    keimamannya di hari kemarin. Orang yang meyakini sesuatu hal untuk kedua

    dan ketiga kalinya, maka hal itu merupakan tambahan bagi keyakinan

    sebelumnya. Ada yang berpendapat bahwa maksudnya adalah dada mereka

    bertambah lapang dengan banyak ayat dan dalil yang didengar.12

    Dalam tafsir ibnu katsir disebutkan bahwa Imam Bukhari dan imam-

    imam lainnya telah menjadikan ayat ini dan ayat semisal lainnya sebagai dalil

    yang membuktikan bahwa iman itu bertambah dan tingakatannya di dalam hati

    berbeda-beda, sebagaimana pendapat jumhur ulama. Maksud kalimat Dan

    11ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur.Vol. 1. Semarang: PT

    Pustaka Rizki Putra, 2000.h. 1548

    12Al-Qurthubi, syaikh imam. tafsir Al-Qurthubi.Disunting oleh ahmad zubairin. Dialihbahasakan oleh dudi

    rosyadi, nashirul haq dan fathurrahman. Vol. 4. jakarta: pustaka azzam, 2008.) h. 923

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    8/15

    kepada Rabb-lah mereka bertawakal adalah mereka tidak mengharap selain Dia

    kepada-nya tidak berlindung kecuali di sisi-Nya tidak meminta kebutuhan-

    kebutuhannya kecuali dari-Nya. Mereka pun mengetahui bahwa apa yang

    dikehendaki Allh pastilah terjadi dan apa yang tidak Allh kehendaki tidaklah

    terjadi. Dialah yang mengatur kerajaan-Nya, Dialah yang tunggal dan tiada

    sekutu bagi-Nya, tidak ada yang menolak keputusan-Nya dan Allh-lah yang

    Mahacepat hisab-Nya.13

    Allh menjelaskan sebagian sifat yang menyandang predikat mukmin

    adalah Orang-orang mukmin yang mantap imannya dan kukuh lagi sempurna

    keyakinannya hanya mreka yang membuktikan pengakuan iman dengan

    perbuatan sehingga apanbila disebut nama Allh sekedar mendengar kata itu,

    getarlah hati mereka karena mereka sadar akan kekuasaan dan keindahan serta

    keagungan-Nya dan apabila dibacakan oleh siapapun kepada mereka ayat-ayat-

    Nya, ia yakni ayat-ayat itu menambah iman mereka karena memang mereka

    telah mempercayai sebelum dibacakan, sehingga setiap ia mendengarnya

    kembali tebuka lebih luas wawasan mereka dan dan terpancar lebih banyak

    cahaya ke hati mereka dan kepercayaan itu menghasilkan rasa tenang

    mengahadapi segala sesuatu sehingga hasilnya adalah dan kepada Tuhan mereka

    saja mereka berserah diri.14

    Apabila ada orang yang mengakui dirinya beriman, belumlah diterima

    iman itu dan belumlah terhitung ikhlas, kalau hatinya belum bergetar mendengar

    nama Allh disebut orang. Apabila nama itu disebut, terbayanglah dalam ingatan

    orang yang beriman itu betapa maha besarnya kekuasaan Allh, mengadakan,

    menghidupkan, mematikan, dan melenyapkan. Dan ingatan kepada Allh itu

    bukan semata-mata karena disebut, melainkan karena melihat pula bekas

    13syaikh, abdullan bin muhammad bin abdurrahman bin ishaq alu. tafsir ibnu katsir.Disunting oleh m.yusuf

    harun. Dialihbahasakan oleh m abdull ghoffar, abdurrahim mu'thi dan abu ihsan al-atsari. Vol. 6. bogor: pustaka imam

    asy-syafi'i, 2004) h. 6

    14shihab, m.quraish. tafsir al-mishbah.Vol. 10. jakarta: lentera hati, 2009) h. 375

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    9/15

    kekuasaan-Nya. Maka merasa takutlah ia kalau-kalau usianya akan habis padahal

    ia belum melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.15

    3. QS. Al-Kahfi Ayat 27

    a. Ayat dan Arti

    Terjemahnya: dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, Yaitu kitab

    Tuhanmu (Al Quran). tidak ada (seorangpun) yang dapat merobah kalimat-

    kalimat-Nya. dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain

    dari padanya.

    b. Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 27

    Wahai nabi Muhammad bacakan dan bacalah apa yang diwahyukan oleh

    allah melalui malaikat jibril

    16

    Oleh Karena Allah SWT. Yang mengetahui halgaib dilangit dan dibumi, dan makhluk tidak menpunyai jalan untuk

    mengetahuimya kecuali dengan jalan yang telah diberitahukan Nya kepada

    Hamba-hambanya. Al-quran itulah yang isinya banyak perkara gaib, maka allah

    memerintahkanuntuk membacanya.17

    Bacakanlah semua tentang al-kahfi, jangan

    hiraukan cemohan mereka.18

    Thabathabai cenderung memahami ayat ini bahwa

    15Ibid.,

    16Al misbah 46

    17http://www.Tafsir.wew.id/2013/03/Tafsir Alkahfi Ayat 1-31.html#sthash, qcbZolxC.dpuf (06 11/2013)

    18Misbah 47

    http://www.tafsir.wew.id/2013/03/Tafsirhttp://www.tafsir.wew.id/2013/03/Tafsir
  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    10/15

    ayat-ayat allah mengandung perintah untuk disampaikan karena ia adalah

    kalimat allah, sedang kalimat-kalimat itu tidak pernah berubah.19

    c. Penjelasan

    Ayat 27 menjelaskan tentang kesempurnaan ayat-ayat Allah yang

    diwahyukan kepada Rasul-Nya. Ayat-ayat yang terkandung dalam kitab al-

    Quran tidak dapat dirubah atau ditiru oleh siapa pun. Ketidakmampuan manusia

    dan jin untuk meniru ayat-ayat al-Quran telah terbukti sebagai kelemahan karya

    manusia dari zaman ke zaman. Tetapi tidak begitu halnya dengan kualitas wahyu

    Allah. Al-Quran dimulai dengan kalimat Kitab ini tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya atau kitab ini tidak ada yang mampu menandinginya...

    Sebagai bukti bahwa al-Quran tidak dapat ditandingi oleh manusia dan

    jin, Allah menyatakan dalam firman-Nya: Katakanlah, sesungguhnya jika

    manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan al-Quran, maka

    mereka tidak akan mampu membuatnya meskipun mereka saling

    membantu(Al-Isra/17: 88). Ayat ini secara gamblang menerangkan tentang

    keterbatasan kemampuan manusia dan jin untuk menyaingi al-Quran. Ayat

    senada terdapat dalam surah al-Baqarah/2 ayat 23-24. Ini berarti bahwa al-

    Quran tidak akan pernah dapat dimodifikasi dan difabrikasi oleh manusia

    sampai kapan pun juga. Karena al-Quran merupakan wahyu Allah yang maha

    sempurna, maka seharusnya manusia dan jin menjadikan Allah sebagai tempat

    berlindung. Maka, dalam surah al-Iklash ayat 2 Allah disebut sebagaiAsh-

    Shamad(tempat meminta dan tempat bernaung). Ini merupakan prinsip

    aqidahatau keyakinan setiap orang beriman. Mencari perlindungan kepada

    selain Allah berarti syirik. Berkenaan dengan ini, Allah berfirman: Dan di

    antara manusia ada orang yang menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah

    (andad), mereka mencintainya melebihi kecintaan mereka kepada Allah;

    sedangkan orang-orang beriman lebih mencintai Allah (Al-Baqarah/2: 165).

    19Misbah 47

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    11/15

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    12/15

    4. QS. Al-Angkabut Ayat 45

    a. Ayat dan Arti

    Terjemahnya :bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al

    Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari

    (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah

    (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan

    Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

    b. Mufradat dan penjelasannya

    Kata ( ) ) utlu terambil dari kata ) tilawah yang pada mulanya berartimengikuti. Seorang yang membaca adalah seorang yang hati atau lidahnya

    mengikuti apa yang terhidang dari lambang-lambang bacaan, misalnya aba (kita

    membaca huruf satu demi satu hingga lahirlah bacaan aba). Al-Quran

    membedakan penggunaan kata ini dengan dengan kata ( ) qiraah yang jugamengandung pengertian yang sama. Kata tilawah, jika yang dmaksud adalah

    membaca, maka objek bacaan adalah sesuatu yang agung dan suci, atau benar.

    Sedangkan qiraah, maka objeknya lebih umum, mencakup yang suci atau tidak

    suci, kandungannya boleh jadi positif atau negatif. Oleh karena objek di atas

    adalah wahyu, maka dari itu ayat ini menggunakan kata utluyang artinya ikuti

    secara harfiahuntuk mengisyaratkan bahwa apa yang dibaca itu hendaknya

    diikuti dengan pengamalan.

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    13/15

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    14/15

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Yang dimaksud dengan tilwa adalah membaca dan memahami isi

    kandungan Al-Quran serta memahaminya. Sedangkan pengulangan kata tilawah

    dalam al-quran terulang sebanyak 42 kali. Konsep tilawah didalam al-quran

    Surat Al-Baqarah ayat 121,yakni membaca dengan tekun sambil mempelajari

    secara sungguh-sungguh kandungannya, lalau mengikuti bacaan itu dengan

    pengalaman yang benar.

    Surat Al- Anfal Ayat 2,menjelaskan tentang bertambahnya iman seorangmukmin apabila dibacakan kepada ayat-al-quran. Sedangkan QS Al KahfI Ayat

    27 menjelaskan tentang kesempurnaan ayat-ayat Allah yang diwahyukan kepada

    Rasul-Nya. Ayat-ayat yang terkandung dalam kitab al-Quran tidak dapat

    dirubah atau ditiru oleh siapa pun. Lain dari pada itu surat Al- Angkabur Ayat

    45 mengisyaratkan bahwa apa yang dibaca itu hendaknya diikuti dengan

    pengamalan. Dalam pendidikan hendaknya apa yang dipelajari dan

    yang\diajarkan mampu menambahkan iman dan ketaatan kita kepada allah SWT.

    B. Saran

    Demikian makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah yang di bebankan

    kepada kami, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, saran dan kritiknya

    yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan

    penyusunan makalah selanjutnya.

  • 5/24/2018 Makalah Ayat Manajemen Untuk Dibagi

    15/15

    DAFTAR BACAAN

    nasional, departemen pendidikan. kamus besar bahasa indonesia pusat bahasa.jakarta:

    gramedia pustaka utama, 2008.

    Munawwir, Ahmad Warson.Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia.Surabaya: Penerbit

    Pustaka Progressif, 1997. hal. 138

    Muhdlor, Atabik Ali Ahmad Zuhdi.Kamus Kontemporer Arab Indonesia.Yogyakarta:

    Multi Karya Grafika, 1998.

    Banjar, Galuh. 26 Agustus 2011. http://galuhbanjar.wordpress.com/

    'Isa, Kamal Muhammad.Manajemen Pendidikan Islam.Jakarta: PT Fikahati Aneska,

    1994.

    Baqi, Muhammad Fu'ad 'Abdul.Al-Mu'jam Mufahros lialfadzil Qur'an.Beirut: Dar al-

    mariefah, 2009.

    ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur.Vol. 1.Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2000.h. 120

    hamka, prof.DR. tafsir al-azhar.Vol. 1,2 dan 3. jakarta: anggota IKAPI, 1982

    syihab, m.quraish. tafsir al-mishbah.jakarta: lentera hati, 2007.

    Al-jazairi, abu bakar jabir. tafsir Al-Aisar.Dialihbahasakan oleh azhari hatim dan

    abdurrahim mukti. Vol. 1. jakarta: darus sunnah press, 2008.

    syaikh, DR. abdullah bin muhammad bin abdurrahman bin ishaq alu. tafsir ibnu

    katsir.Disunting oleh m.yusuf harun. Dialihbahasakan oleh m abdul ghoffar,

    abdurrahim mu'thi dan abu ihsan al-atsari. Vol. 1. bogor: pustaka imam as-syafi'i, 2009.

    ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur.Vol. 1.

    Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2000.h.

    Al-Qurthubi, syaikh imam. tafsir Al-Qurthubi.Disunting oleh ahmad zubairin.

    Dialihbahasakan oleh dudi rosyadi, nashirul haq dan fathurrahman. Vol. 4.

    jakarta: pustaka azzam, 2008.) h. 923

    syaikh, abdullan bin muhammad bin abdurrahman bin ishaq alu. tafsir ibnu

    katsir.Disunting oleh m.yusuf harun. Dialihbahasakan oleh m abdull ghoffar,

    abdurrahim mu'thi dan abu ihsan al-atsari. Vol. 6. bogor: pustaka imam asy-syafi'i, 2004

    shihab, m.quraish. tafsir al-mishbah.Vol. 10. jakarta: lentera hati, 2009) h. 375

    http://www.Tafsir.wew.id/2013/03/Tafsir Alkahfi Ayat 1-31.html#sthash,

    qcbZolxC.dpuf (06 11/2013)

    http://www.tafsir.wew.id/2013/03/Tafsirhttp://www.tafsir.wew.id/2013/03/Tafsir