makalah bahan bangunan dinding lantai partisi ruangan

21
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa karena berkat dan rahmat nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik, makalah ini di susun karena untuk memenuhi mata pelajaran Ilmu bahan bangunan. Dengan di buatnya makalah ini agar pembaca bisa mengetahui tentang bahan-bahan bangunan yang umum nya di gunakan bahan lantai, dinding dan partisi ruangan, Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Guru yang telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih. Penulis

Upload: neiji-hyuga

Post on 07-Nov-2015

717 views

Category:

Documents


98 download

DESCRIPTION

makalah bahan bangunan

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa karena berkat dan rahmat nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik, makalah ini di susun karena untuk memenuhi mata pelajaran Ilmu bahan bangunan.Dengan di buatnya makalah ini agar pembaca bisa mengetahui tentang bahan-bahan bangunan yang umum nya di gunakan bahan lantai, dinding dan partisi ruangan,Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Guru yang telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Penulis

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang1B. Rumusan Masalah1C. Tujuan1

BAB II PEMBAHASANA. Lantai2B. Dinding5C. Partisi Ruangan9

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan 14B. Saran14

BAB IPENDAHULUAN1.1.Latar BelakangPeradaban manusia dari jaman dahulu sampai sekarang berkembang sangat cepat dan banyak teknologi-teknologi yang sudah diketemukan oleh para ahli. Semakin majunya peradaban manusia dari jaman prasejarah sampai jaman moderen saat ini ditunjang oleh banyaknya fasilitas dan infrastruktur yang mempermudah kehidupan manusia. Fasilitas dan infrastruktur tersebut berjalan searah dengan peradaban manusia.Majunya suatu peradaban manusia pada suatu daerah dapat ditinjau dari kehidupannya terutama masalah fasilitas dan infrastruktur. Jika pada peradaban tersebut terdapat banyak infrastruktur megah, maka bisa dikatakan bangsa tersebut mempunyai peradaban yang tinggi, sebagai contoh mesir dengan piramidanya.Perkembangan bangunan ataupun infrastruktur di dunia tidak terlepas dari ilmu teknik sipil dan arsitektur, karena dua disiplin ilmu terbsebut yang paling dominan pada perkembangan bangunan.Dalam perkembangannya sekarang manusia tidak hanya mempergunakan bahan yang tersedia di alam tetapi juga membuat bahan bangunan tersebut yang bahannya diambil dari alam dengan bantuan mesin-mesin moderen untuk menunjang perkembangan infrastruktur yang lebih kompleks dari pada infrastruktur pada jaman dahulu.

1.2.Rumusan Masalah1. Apa saja macam macam bahan lantai ?2. Apa saja macam macam bahan dinding ?3. Apa saja bahan untuk mempartisi ruangan ?1.3.TujuanTujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui bahan-bahan bangunan yang biasa digunakan di dalam lantai, dinding dan partisi ruangan beserta fungsi dan jenis-jenisnya.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Lantai Di dalam Rumah Idaman , lantai merupakan salah satu unsur pembentuk rumah dan menentukan identitas suatu rumah. Jenisnya pun sangat beragam dengan harga yang beragam pula sesuai dengan desain dan kebutuhan. Memilih warna untuk lantai rumah jauh lebih mudah dibandingkan memilih warna untuk interior dan eksterior rumah. Hal ini disebabkan karena warna dinding dapat memberikan suasana yang lebih ekstrim dibandingkan jenis atau corak lantai. Bahan lantai yang banyak digunakan sekarang ini adalah bahan keramik.Selain keramik, ada bahan lantai yang menggunakan batu alam seperti granit atau marmer. Dengan menggunakan batu alam lantai rumah akan terkesan lebih mewah. Sedangkan untuk membuat suasana ruangan terasa lebih hangat, bahan yang bisa digunakan adalah kayu dan parket. Selain dari bahan bahan tersebut, ada bahan lain yang bisa digunakan diantaranya adalah vinyl, batu kali, bata sampai lantai yang berbahan semen.

Macam-macam Bahan Lantai1 . Lantai Keramik Keramik adalah jenis penutup lantai yang paling popular digunakan di Indonesia. Ini disebabkan karena harganya yang sangat variatif, dari yang murah sekitar Rp. 25.000 / m2 sampai yang harganya diatas Rp. 100.000 / m2. Motif warna dan ukuran keramik pun sangat beragam dari motif marmer, polos, serat kayu dan masih banyak lagi.Bahan keramik memiliki fleksibilitas, kuat dan dapat digunakan hampir diseluruh bagian rumah Anda. Lantai bahan keramik lebih mudah perawatanya dan tidak membutuhkan pemolesan.

Lihatlah contoh di bawah ini:

2. Lantai parket / parquet Lantai kayu sering disebut dengan lantai parket (parquet), yang berasal dari kata parquetry. Parquetry merupakan seni memasang atau menata bilah-bilah kayu tipis dengan pola geometri pada sebidang lantai. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut : - Parket yang terbuat dari kayu solid atau dikenal dengan Solid Parquet- Parket yang terbuat dari kayu asli dengan teknologi layer untuk mencapai tingkat kestabilan yang sempurna dikenal dengan engineer parquet - Parket yang bahannya terbuat dari bubuk kayu ( MDF ) dan diberi lapisan bertekstur kayu pada permukaannya.Selain dari kayu solid, bahan parket bisa juga berasal dari bahan non kayu seperti bambu.

Lihatlah contoh di bawah ini:

3. Lantai Marmer

Marmer adalah jenis batu Kristalin kasar berasal dari batu gamping atau disebut dolomit. Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral yang disebut kalsit. Marmer disebut juga dengan batu Pualam, merupakan batuan yang dihasilakan dari proses metamorfosa atau malihan (bahasa Jawa Red ) dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi maupun non foliasi.Makanya sebuah tambang marmer biasanya berdampingan dengan tambang batuan untuk Batu Gamping. Gamping merupakan marmer yang masuh sangat muda,sehingga masih kurang baik jika dibuat untuk jenis kerajinan.Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 3060 juta tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier.

Suhu yang panas dan tekanan juga bekerja dalam proses metamorfosa gamping menjadi marmer, terjadinya metamorfosa ini dalam waktu beribu-ribu tahun. Kotoran yang mengendap dariproses metamorfosa inilah yang menjadikan marmer memiliki corak corak yang indah.Lihatlah contoh di bawah ini:

4. Lantai Granit

Granit adalah batuan jenis intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi bangunan . Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latin granum.

Granit juga ada yang berasal dari batuan beku yang menyiratkan bahwa ia terbentuk dari magma cair yang didinginkan perlahan-lahan selama periode waktu. Ini terdiri dari berbagai mineral seperti kuarsa, feldspar mika dan dll Selain menurunkan suhu, magma juga tahan ribuan tahun tekanan berat yang menghasilkan bahan yang sangat keras, tahan gores dan sangat tahan lama. Batu ini disebut batu granit. Ada variasi dalam persentase mineral yang terkandung dalam berbagai jenis granit memberikan berbagai warna. Ini adalah mengapa granit ditemukan dalam warna hitam tapi juga tersedia dalam jenis berbutir dengan adanya garis-garis warna lainnya.Lihatlah contoh di bawah ini:

Pilihan untuk lantai rumah sekarang ini sangat beragam tetapi lantai yang masih mendominasi masyarakat Indonesia sekarang ini adalah lantai keramik, dikarenakan motifnya dan warnanya yang beragam dengan harga yang masih terjangkau. Tetapi jika Anda menginginkan lantai yang sejuk dengan kesan mewah serta perawatan yang mudah, Anda bisa mengaplikasikan lantai marmer atau granit pada rumah Anda.

B. Dinding

Dinding adalah salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/ membentuk ruang. Dilihat dari segi struktur dan konstruksi, dinding ada yang berupa dinding partisi/ pengisi (tidak menahan beban) dan ada yang berupa dinding struktural (bearing wall). Dinding pengisi/ partisi yang sifatnya non struktural harus diperkuat dengan rangka (untuk kayu) dan kolom praktis-sloof-ringbalk (untuk bata).Dinding dapat dibuat dari bermacam-macam material atau bahan sesuai dengan kebutuhannya, contoh-contoh dinding adalah :

------------------------------------------1. DINDING BETON:Penggunaan blok beton sudah dikenal sejak jaman pembangunan piramid-piramid di Mesir, kuil-kuil tua Yunani dan dinding-dinding bangunan Kerajaan Romawi. Dan seperti yang kita ketahui, bangunan-bangunan tua yang didirikan dengan blok beton ini banyak yang masih bertahan dengan kokoh hingga saat ini. Ini menunjukkan salah satu kelebihan blok beton dibandingkan dengan material bangunan lainnya.

Dinding Beton

Dahulu blok beton dapat digunakan untuk membuat dinding pengganti bata merah, namun karena bobot dari blok beton ini lebih berat dari bata merah maka akan berpengaruh pada besarnya struktur. Seiring dengan majunya teknologi bahan bangunan, diciptakan bata ringan yang mempunyai kualitas lebih baik di bandingkan blok beton. Mempertimbangkan untuk menggunakan bata ringan untuk membangun dinding rumah Anda juga? Bagaimana jika Anda cermati terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan bata ringan di bawah ini.

Kelebihan blok beton:1. Bata ringan memiliki sifat yang tahan api. Tidak hanya api, bata ringan juga bersifat tahan terhadap cuaca ekstrim. Entah itu badai, panas menyengat, angin kencang, hingga cuaca di bawah nol derajat. 2. Untuk penggunaan rumah, dinding bata ringan juga bebas lumut, jamur, ngengat, dan tentunya bebas pengeroposan.3. Dinding yang terbuat dari bata ringan juga kedap suara, sehingga cocok untuk Anda yang memiliki rumah di daerah perkotaan yang cenderung lebih bising.4. Dinding beton terbilang berukuran besar, namun membuat bangunan lebih cepat selesai didirikan. Tanpa terasa bangunan Anda pun sudah setengah jadi.Namun, bata ringan juga memiliki kekurangan yang juga perlu Anda catat sebagai bahan pertimbangan. Proses pembuatan bata ringan ini dilakukan secara pabrikasi sehingga permukaannya lebih halus di bandingkan permukaan pada bata merah biasa. Karena itu, pada saat aplikasi plester kadang kala adukan tidak dapat menempel sempurna kadangkala dibutuhkan trik khusus agar aplikasi plester lebih mudah.

Permukaan bata ringan jauh lebih halus dibandingkan bata merah, sehingga untuk pekerjaan pasangan dan plesteran pada permukaan bata ringan diperlukan produk yang berkualitas.

2. DINDING BATU BUATAN: A. DINDING BATADinding bata merah terbuat dari tanah liat/ lempung yang dibakar. Untuk dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang aman maka pengolahannya harus memenuhi standar peraturan bahan bangunan Indonesia NI-3 dan NI-10 (peraturan bata merah). Dinding dari pasangan bata dapat dibuat dengan ketebalan 1/2 batu (non struktural) dan min. 1 batu (struktural). Dinding pengisi dari pasangan bata 1/ 2 batu harus diperkuat dengan kolom praktis, sloof/ rollag, dan ringbalk yang berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan/ menyalurkan beban struktural pada bangunan agar tidak mengenai pasangan dinding bata tsb. Pengerjaan dinding pasangan bata dan plesterannya harus sesuai dengan syarat-syarat yang ada, baik dari campuran plesterannya maupun teknik pengerjaannya. (Materi Pasangan Bata)

Dinding Bata Merah

B. DINDING BATAKO

Batako

Batako merupakan material untuk dinding yang terbuat dari batu buatan/ cetak yang tidak dibakar. Terdiri dari campuran tras, kapur (5 : 1), kadang kadang ditambah PC. Karena dimensinya lebih besar dari bata merah, penggunaan batako pada bangunan bisa menghemat plesteran 75%, berat tembok 50% - beban pondasi berkurang. Selain itu apabila dicetak dan diolah dengan kualitas yang baik, dinding batako tidak memerlukan plesteran+acian lagi untuk finishing.Prinsip pengerjaan dinding batako hampir sama dengan dinding dari pasangan bata,antara lain:a. Batako harus disimpan dalam keadaan kering dan terlindung dari hujan.b. Pada saat pemasangan dinding, tidak perlu dibasahi terlebih dahulu dan tidak boleh direndam dengan air.c. Pemotongan batako menggunakan palu dan tatah, setelah itu dipatahkan pada kayu/ batu yang lancip.d. Pemasangan batako dimulai dari ujung-ujung, sudut pertemuan dan berakhir di tengah tengah.e. Dinding batako juga memerlukan penguat/ rangka pengkaku terdiri dari kolom dan balok beton bertulang yang dicor dalam lubang-lubang batako. Perkuatan dipasang pada sudut-sudut, pertemuan dan persilangan.3. DINDING KAYU :

Dinding Kayu

A. DINDING KAYU LOG/ BATANG TERSUSUN

Kontruksi dinding seperti ini umumnya ditemui pada rumah-rumah tradisional di eropa timur. Terdiri dari susunan batang kayu bulat atau balok. Sistem konstruksi seperti ini tidak memerlukan rangka penguat/ pengikat lagi karena sudah merupakan dinding struktural.

B. DINDING PAPAN

Dinding papan biasanya digunakan pada bangunan konstruksi rangka kayu. Papan digunakan untuk dinding eksterior maupun interior, dengan sistem pemasangan horizontal dan vertikal. Konstruksi papan dipaku/ diskrup pada rangka kayu horizontal dan vertikal dengan jarak sekitar 1 meter (panjang papan di pasaran 2 m, tebal/ lebar beraneka ragam : 2/ 16, 2/20, 3/ 25, dll). Pemasangan dinding papan harus memperhatikan sambungan/ hubungan antar papan (tanpa celah) agar air hujan tidak masuk. Selain itu juga harus memperhatikan sifat kayu yang bisa mengalami muai dan susut.

C. DINDING SIRAP

Dinding sirap untuk bangunan kayu merupakan material yang paling baik dalam penyesuaian terhadap susut dan muai. Selain itu juga memberikan perlindungan yang baik terhadap iklim, tahan lama dan tidak membutuhkan perawatan. Konstruksi dinding sirap dapat dipaku (paku kepala datar ukuran 1) pada papan atau reng, dengan 2 4 lapis tergantung kualitas sirap. (panjang sirap 55 60 cm).

4. DINDING BATU ALAM :Dinding batu alam biasanya terbuat dari batu kali utuh atau pecahan batu cadas. Prinsip pemasangannya hampir sama dengan batu bata, dimana siar vertikal harus dipasang selang-seling. Untuk menyatukan batu diberi adukan (campuran 1 kapur : 1 tras untuk bagian dinding dibawah permukaan tanah, dan PC : 1 kapur : 6 pasir untuk bagian dinding di atas permukaan tanah). Dinding dari batu alam umumnya memiliki ketebalan min. 30 cm, sehingga sudah cukup kuat tanpa kolom praktis, hanya diperlukan.

Dinding Batu Alam

C. Partisi Ruangan

Beberapa hal yang mesti Anda ketahui mengenai partisi ruangan, yang menyangkut tipe, fitur, ukuran, desain, dan material yang digunakan untuk membuat partisi.Bagi mereka yang berkecimpung di dunia interior desain, mungkin sudah sangat familiar dengan istilah partisi. Ya, partisi ini merupakan salah satu elemen yang membagi ruangan ke dalam beberapa bagian. Banyak juga yang menyebut partisi ini sebagai dividers atau screens. Partisi banyak digunakan terutama untuk rumah rumah dengan ruangan yang cukup luas, kemudian sang pemilik ingin membagi ruangan tersebut ke dalam beberapa bagian. Biasanya, partisi ini juga merupakan dinding ruangan. Tapi, kebanyakan pemilik rumah tak menginginkan pembatas yang bersifat permanen. Untuk itulah, kebanyakan partisi bersifat non permanen / dapat dipindah pindah.Selain untuk menambah jumlah ruangan yang ada di dalam rumah, biasanya partisi ini digunakan juga untuk memisahkan area publik dengan area privasi di suatu rumah. Partisi ini juga tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk mempercantik ruangan. Bahkan, kini telah ada berbagai model serta desain partisi dengan konsep dan penataan tertentu, misalnya untuk konsep bisnis, personal, maupun komersial. Selain itu, tersedia juga beragam partisi dari bahan bahan yang bervariasi pula. Malahan, bila bosan dengan partisi yang ditawarkan di pasaran, Anda bisa saja mengolah dan mendesain partisi sesuai dengan kreasi Anda masing masing.Penasaran untuk menelisik lebih lanjut mengenai partisi ini? Berikut kami sajikan deskripsinya untuk Anda.1. Fungsi fungsi partisiSeperti yang kita tahu, Partisi mampu membagi sebuah ruangan dengan area yang luas ke dalam beberapa ruangan dengan ukuran yang lebih kecil. Namun, tak jarang partisi ini digunakan sebagai bagian dari desain interior ruangan tersebut, jadi bukan semata mata untuk memisahkan ruangan saja. Bahkan, tak hanya rumah yang kerap mengadopsi penggunaan partisi ini. Partisi ini juga tak jarang kita temui di ruang perkantoran, sekolah, rumah sakit, serta area publik lain.

Partisi Ruangan dan Display Frame untuk PajanganDi sekolah misalnya, partisi ini kerap digunakan untuk menciptakan kelas kelas yang berukuran lebih kecil. Setelah itu, bila sekolah tersebut mengadakan acara yang melibatkan banyak orang, misalnya acara lulusan siswa, maka pihak sekolah bisa langsung memindahkan partisi partisi tersebut untuk mendapatkan sebuah ruangan yang luas menyerupai aula, sehingga mampu menampung orang dalam jumlah banyak.Sedangkan di kantor, kita sering menemui partisi ini dalam bentuk kubus kubus yang membagi ruang kerja antara satu pegawai dengan pegawai lainnya. Sehingga, boleh dibilang partisi ini sangat fleksibel dan mampu mengatasi masalah ketersediaan ruangan.2. Tipe tipe partisiDi pasaran, tentunya kita menjumpai beragam varian partisi. Namun setidaknya partisi partisi tersebut dapat digolongkan ke dalam 3 tipe. Beberapa contoh tipe partisi yang paling banyak digunakan adalah akordion, folding panel dan juga portabel ( mobile/ dapat dipindah pindah). Tipe akordion biasanya terpasang di langit langit dan menjuntai ke bawah, misalnya seperti gorden atau tirai. Tipe partisi folding panel biasanya terdiri dari 2 atau 3 panel yang berdiri dan dapat dilipat. Sedangkan tipe partisi yang portable/mobile, biasanya di bawah partisi terdapat roda sehingga memudahkannya untuk dipindah atau digeser dari tempatnya semula.3. Material yang biasa digunakan pada partisiSebuah partisi bisa terdiri dari satu macam material, tapi bisa juga terdiri dari berbagai macam material yang dikombinasikan menjadi satu melalui proses manufaktur. Material yang banyak digunakan misalnya kayu, plastik, bambu, vinyl, kulit, kaca, rotan, dan sebagainya. Setiap material tersebut kemudian terbagi dalam beberapa konsep serta desain. Selain itu, terkadang ada juga partisi yang hadir sekaligus sebagai marker boards (Papan penilai), papan tulis, meja, dan biasanya tipe tipe partisi tersebut lebih banyak digunakan di kelas atau di ruang kerja.

Partisi Ruangan Berbahan Kaca, Stainless dan Frame Aluminium4. Fitur fitur lain yang ada pada partisiSeperti halnya dinding, kita pun bisa menerapkan penggunaan aksesoris atau hiasanya yang biasa kita aplikasikan pada dinding. Misalnya, dengan mengecat partisi ini dengan berbagai macam warna atau motif yang menarik. Bisa juga kita menggantungkan cermin, foto keluarga, atau lukisan pada partisi ini. Ukuran dari partisi ini juga bervariasi dan tentunya disesuaikan dengan lebar dan tinggi ruangan. Bahkan ada partisi yang tingginya bisa hampir mengenai tinggi ruangan, sehingga hanya ada jarak kecil antara tepi partisi dengan langit langit.5. Tips serta pertimbangan lain dalam memilih partisiDalam memilih dan membeli partisi, biasanya sesuaikan dengan tujuan serta lokasi penempatan. Untuk partisi yang akan digunakan di rumah, pastinya partisi dengan model dan desain yang unik serta artistik lebih disukai. Selain itu, partisi tersebut harus menyediakan tempat bagi pemilik rumah untuk berkreasi. Jangan lupa, pertimbangkan juga material yang tepat. Usahakan jangan memilih partisi berbahan kaca bila Anda memilik anak kecil di rumah.Bahan Partisi RuanganAda beberapa bahan untuk membuat partisi ruangan untuk menghiasi rumah minimalis atau rumah modern. pemilihan bahan untuk skat ini seharusnya anda perhatikan lebih teliti sebab suasana ruangan akan semakin menarik jika pemilihan bahan untuk membuat partisi berkualitas. untuk di pasaran sendiri banyak sekali bahan partisi yang sekarang ini terbuat dari aluminium, kertas, bambu, kaca, fiber, kain dan kayu. semua bahan ini mempunyai nilai sangat tinggi jika sudah di buat partisi. pertanyaannya dalam segi keindahan dan dari kualitas bahan tersebut mana yang lebih baik. dalam hal ini saya memberikan ide semua bahan-bahan untuk membuat partisi anda bisa memilih sendiri bahan apa yang ingin anda beli untuk skat ruangan rumah andaPartisi AluminiumBahan baku untuk membuat partisi ini semakin hari semakin menjadi wacana yang sangat baik dan indah. gambaran untuk desain dari bahan aluminium menjadi salah satu pilihan untuk membuat partisi. dari segi kualitas bahan aluminium jangan di ragukan lagi. namun untuk masalah harga bahan aluminium sangat mahal bila dibandingkan dengan bahan lain. anda bisa pertimbangkan hal ini untuk memilih desain interior ruangan anda.Partisi KayuBahan dari kayu memang terbilang sangat mahal, namun dari segi kualitas partisi dari kayu sangat indah untuk anda gunakan sebagai skat raungan interior. biasanya partisi kayu menjadi pilihan bagi anda suka dengan desain klasik. serat yang ada pada kayu membuat partisi semakin indah dan terkesan mewah. anda bisa memiliki partisi dari kayu namun perhatikan juga untuk harganya yang mungkin terbilang mahal.Partisi KacaUntuk yang ketiga berbahan dasar Kaca. jenis pertisi ini membawa desain interior semakin menarik, untuk masalah harga partisi jenis kaca terbilang tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan bahan-bahan partisi yang diatas. anda bisa memilih bahan kaca untuk membuat pastiri ruangan.Partisi KainJenis kain memang murah bila dibandingkan dengan bahan-bahan untuk membuat partisi diatas, namun kelemahan kain untuk dibuat partisi adalah tingkat kualitas serta mudah rusak. untuk harga partisi kain paling mudah. namun anda bisa perhitungkan lebih dulu sebelum anda memutuskan untuk memilih partisi dari bahan kain.Bila anda sudah mengerti tentang beberapa bahan untuk membuat partisi diatas. kini anda bisa memutuskan bahan mana yang cocok untuk ruangan atau kantor anda. sesuaikan dengan desain ruangan agar tampilan partisi semakin menarik.

BAB IIIPENUTUP3.1.KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil padapembahasan dari makalah ini, yaitu:a. Terdapat berbagai macam bahan bangunan yang bervariasi dan mempunyai kegunaan masing-masingb. Berbagai macam bahan bangunan tersebut mempunyai berbagai keunggulan masing-masing dan juga mempunyai kekurangan.3.2.SaranUntuk mendapatkan kualitas dan harga yang diinginkan, ada baiknyamengenal jenis bahan-bahan bangunan beserta kelebihan dan kekuranggannya secara keseluruhan sebelum memutuskan untuk memilih atau menggunakannya dalam proses konstruksi