makalah bca
DESCRIPTION
kdnhwkewewejwewTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Program Magang
Di era persaingan bebas ini, jumlah lapangan kerja yang ada tidak sebanding dengan banyaknya
jumlah orang yang memerlukan pekerjaan. Kebanyakan penyedia lapangan kerja cenderung
membutuhkan dan lebih mengutamakan tenaga kerja yang sudah berpengalaman serta siap pakai yang
tentunya sudah memiliki kualitas dan kinerja yang baik, sementara banyak para lulusan dari lembaga
pendidikan itu sendiri membutuhkan kesempatan mendapatkan pengalaman kerja sebagai modal awal
bagi para lulusan tersebut.
Oleh karena itu Sebagai wujud kepedulian sosial PT. Bank Central Asia, Tbk selanjutnya disebut
BCA adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan Indonesia di mana
keberadaannya didukung oleh masyarakat sebagai aset penunjang perekonomian yang memiliki jaringan
luas sehingga memudahkan masyarakat untuk bertransaksi dengan para kolega bisnis di mana pun
dengan cepat mudah dan aman. Oleh karena itu, BCA memberikan feed back ( timbal balik ) kepada
masyarakat dengan memberikan pelayanan produk/jasa, jaringan fasilitas maupun kepedulian sosial
terhadap masyarakat.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), maka pada tahun
2002 BCA menyelenggarakan Program Permagangan “Teller Bakti BCA”. Program Permagangan “Teller
Bakti BCA” tidak hanya memberikan kesempatan kerja kepada lulusan DI /D3 atau SI, bahkan lulusan
SMU/sederajat pun memiliki kesempatan mengikuti Program Permagangan ini, yang akan menjalani
masa magang sebagai Teller di kantor cabang BCA yang telah ditunjuk selama 12 bulan pada tahap I.
1
Melalui program ini BCA menunjukkan salah satu langkah nyata wujud kepedulian atau
tanggung jawab sosial BCA terhadap masyarakat dengan menunjukkan bahwa BCA bukan hanya sekedar
perusahaan atau mesin ekonomi yang semata-mata mencari keuntungan, namun memiliki kepedulian
dan tanggung jawab sosial yang cukup tinggi dalam menciptakan lapangan kerja baru bagi para lulusan
untuk mendapatkan pengalaman bekerja di bidang perbankan pada khususnya dan memberikan
pengetahuan untuk dapat membekali diri menjadi tenaga kerja siap pakai yang terampil dan
berkualitas.
1.2 Tujuan Program Magang
Tujuan-tujuan diadakan program permagangan oleh BCA ini adalah sbb:
Membantu pemerintah dalam mencapai salah satu tujuan negara yaitu meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) Bangsa Indonesia.
Memberikan kesempatan bagi para peserta magang untuk mendapatkan pengetahuan dan keahlian
kerja khususnya di bidang perbankan.
Meningkatkan peluang dalam penciptaan lapangan pekerjaan
Memberikan bantuan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan formal/informal, sebagai upaya
untuk memperbesar peluang mendapatkan kesempatan kerja selain mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan dalam program magang ini.
Menjembatani kesenjangan antara lulusan pendidikan dan dunia kerja sehingga para peserta
berpeluang menciptakan kesempatan bekerja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada tahun kedua ini saya dihadapkan langsung dengan transaksi valuta asing (valas). Banyak
sekali yang sudah saya pelajari tentang valas. Pada awalnya saya masih belum terbiasa tetapi setelah
beberapa kali melakukan transaksi valas, saya pun menjadi lebih memahami dan mengerti apa saja yang
harus saya kerjakan.
Dalam tahap pengenalan dan pemahaman valas ini, saya mencoba memberikan pelayanan yang
terbaik bagi nasabah. Dalam memberikan jasa pelayanan kepada nasabah saya pun harus mengetahui
terlebih dahulu kebutuhan nasabah. Setelah saya mengetahui kebutuhan nasabah, saya akan
memberikan pelayanan transaksi dengan cepat dan teliti agar nasabah merasa puas dengan pelayanan
yang sudah saya berikan.
Pada dasarnya teller harus memahami terlebih dahulu produk-produk pasiva dan jasa valuta
asing. Saya pun belajar mengenai pengetahuan dasar produk-produk pasiva dan jasa valas, dengan
mengetahui produk pasiva dan jasa valas saya menjadi lebih mudah memahami dan melakukan
transaksi valas dengan nasabah.
Berikut adalah macam-macam produk pasiva dan jasa valas yang telah saya pelajari:
Giro Valas
Deposito Berjangka Valas
BCA Dollar
BCA Remittance
Banknotes
Travelers Cheques (TC)
Berikut akan saya uraikan produk-produk pasiva dan jasa yang telah saya pelajari dan jenis
transaksi valas yang sudah di pelajari dan saya praktekkan adalah :
3
Produk Pasiva dan Jasa Valas
Giro Valas Berdasarkan UU No.10/1998 tentang Perbankan, giro adalah “simpanan masyarakat
pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro (BG), sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan pemindahbukuan”.
Ciri-Ciri Giro Valas :
o Dapat dibuka oleh perorangan (individu, joint account) dan perusahaan (lokal dan
asing).
o Rekening dalam valuta asing (USD, JPY, AUD, GBP, SGD, HKD, EUR,CNY)
o Setoran di semua cabang.
o Tarikan dalam Rupiah atau valas nontunai (pemindahan) di semua cabang.
o Tarikan dalam uang kertas (banknotes) USD 100 di cabang yang ditunjuk Divisi
Perbankan Konsumer.
o Sarana penarikan (pendebitan rekening) menggunakan Letter Of Authorization (LA
atau LoA).
Sifat Letter of Authorization (LA) :
o LA tidak dapat dipindahtangankan.
o LA hanya digunakan sebagai sarana pendebitan rekening.
o LA tidak dapat diinkasokan karena bukan warkat inkaso.
o LA hanya dapat digunakan untuk transaksi pemindahbukuan atau penarikan secara
tunai oleh pemegang rekening sendiri.
Fasilitas Giro Valas :
o BCA By Phone
o Debit Otomatis
o Auto Transfer
Manfaat Bagi Nasabah :
4
o Mudah bertransaksi dalam valuta asing pilihan.
o Penarikan rekening setiap saat dengan menggunakan sarana Letter of Authorization.
o Menghindari depresiasi Rupiah terhadap valuta asing.
o Tidak perlu khawatir apabila LA hilang atau ditemukan oleh orang lain karena LA
tidak dapat dipindahtangankan, tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan
tidak bisa dikliringkan atau diinkasokan.
Deposito Berjangka Valas
Menurut UU No. 10/1998 tentang Perbankan, pengertian deposito adalah “simpanan
yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian
nasabah dengan bank”.
Ciri-Ciri Deposito Valas :
o Bukti kepemilikan berupa Bilyet Deposito.
o Jenis deposito valas : USD, SGD, HKD, AUD, JPY, GBP, dan EUR.
o Jangka waktu penempatan :1, 3, 6, dan 12 bulan.
o Ditujukan bagi perorangan (individu, joint account) dan perusahaan.
o Dapat diperpanjang secara otomatis.
o Bunga dapat ditransfer ke rekening lain (giro, Tahapan BCA, Tapres, BCA Dollar, atau
rekening di bank lain).
Status Perpanjangan :
o ARO (Automatic Roll Over)
Perpanjangan nominal deposito secara otomatis.
o ARO+ (Automatic Roll Over Plus)
Perpanjangan nominal deposito plus bunga secara otomatis pada saat jatuh tempo
dengan jangka waktu yang sama.
o Non ARO
Bila tidak ada permintaan dari nasabah, maka deposito yang sudah jatuh tempo
tidak akan diperpanjang secara otomatis.
5
BCA Dollar
Seperti halnya Tapres, BCA Dollar hanya dapat dimiliki oleh nasabah perorangan dan
tidak dapat berstatus “joint account”.
Ciri-Ciri BCA Dollar :
o Jenis mata uang BCA Dollar dalam USD (United States Dollar) dan SGD (Singapore
Dollar).
o Merupakan produk kombinasi tabungan dan giro, karena dipasarkan sebagai produk
tabungan , namun dibukukan dalam laporan sebagai produk giro.
o Hanya berlaku bagi nasabah perorangan dan tidak dapat berstatus “joint account”.
o Kartu BCA Dollar sebagai bukti kepemilikan dan kartu identitas.
Fasilitas BCA Dollar :
o BCA By Phone
o Debit Otomatis
o Auto Transfer
o Mendapat laporan bulanan (Rekening Koran) yang dapat dikirim per alamat atau diambil
di kantor cabang sesuai dengan permintaan nasabah.
o Fasilitas 1:1 untuk setoran dengan Banknotes USD, setoran BCA Dollar dengan
banknotes USD dapat menggunakan fasilitas “1:1” (satu banding satu), yang berarti
tidak dikenakan kurs jual-beli.
o Akan tetapi banknotes yang disetorkan harus memenuhi syarat:
o Pecahan USD 100
o Fisik banknotes dalam keadaan baik (mulus)
Setoran dan Tarikan
Penyetoran :
o Setoran dapat dilakukan di semua cabang.
6
o Setoran di counter dengan banknotes pecahan USD 100 mendapatkan fasilitas 1: 1
sampai batas USD 50.000 / hari / rekening, selebihnya dikenakan biaya. Banknotes yang
sudah disetor tidak dapat ditarik pada hari yang sama.
o Setoran dengan TC Amex USD yang dibeli di BCA dengan cheque-life (masa dari tanggal
pembelian hingga pencairan) > 40 hari mendapat fasilitas 1:1.
Penarikan :
o Tarikan dalam Rupiah menggunakan Slip Tarikan Valas.
o Tarikan dalam Rupiah atau valas nontunai (misal untuk BCA Remittance atau Traveler
Cheques) dapat dilakukan disemua cabang.
o Tarikan dalam banknotes USD dapat dilakukan 1:1 sampai batas USD 5.000 / bulan /
rekening (selama persediaan di cabang masih ada), selebihnya dikenakan biaya.
Penarikan dapat dilakukan di cabang yang ditunjuk BCA.
o Tarikan dalam banknotes di counter dengan jumlah di atas USD 1.000 harus konfirmasi
sehari sebelumnya. Jika tidak, dikenakan biaya.
o Tarikan dalam bentuk TC dapat dilakukan 1:1.
Manfaat Bagi Nasabah :
o Sarana simpanan alternatif dalam bentuk valas yang setoran awalnya relatif tidak terlalu
besar (USD 100 atau SGD 200).
o Mengurangi resiko depresiasi uang Rupiah.
o Praktis karena dapat digunakan untuk bertransaksi di ATM BCA dan di akses melalui
klikBCA, m-BCA, serta BCA By Phone.
BCA Remittance
Layanan kiriman uang dalam valuta asing yang ditujukan kepada pihak penerima yang
berdomisili di luar negeri, layanan ini disebut BCA Remittance. Layanan kiriman uang valas ini
dapat dimanfaatkan baik oleh nasabah maupun non nasabah BCA.
Jenis Remittance :
o OUTWARD REMITTANCE (OR)
7
Kiriman uang keluar ke luar negeri.
o INWARD REMITTANCE (IR)
Kiriman uang masuk dari luar negeri.
Sarana Remittance :
o TT (Telegraphic Transfer atau Wire Transfer)
o DD (Demand Draft atau Bank Draft)
Mata uang yang dapat dilayani adalah dalam 12 mata uang :
- AUD (Australian Dollar) - HKD (Hong Kong Dollar)
- CAD (Canadian Dollar) - JPY (Japanese Yen)
- CHF (Swiss Franc) - SAR (Saudi Arabian Riyal)
- DKK (Danish Kroner) - SEK (Swedish Krona)
- EUR (Euro) - SGD (Singapore Dollar)
- GBP (Great Britain Poundsterling) - USD (United States Dollar)
- CNY (China Yuan)
Alur OR dengan TT
Nasabah
BCA
Kantor Pusat BCA
SWIFT / Teleks
Bank Koresponden di Negara Tujuan
Penerima di Negara Tujuan
8
Penjelasan :
o Nasabah memberikan dananya (tunai atau debit rekening) kepada bagian kiriman uang
di cabang BCA untuk diteruskan kepada penerima yang memiliki rekening di bank di
Negara tujuan.
o Unit kerja di Kantor Pusat BCA akan meneruskan dana ke bank koresponden BCA di
Negara tujuan melalui SWIFT atau Teleks.
o Penerusan dana ke rekening penerima di negara tujuan menjadi proses yang dilakukan
oleh Bank Koresponden, apakah langsung dikreditkan (jika rekening nasabah terdapat
pada bank tersebut atau melalui proses kliring atau proses lainnya).
o Bank Koresponden adalah bank yang membantu pelaksanaan Remittance BCA di Negara
tujuan.
Alur OR dengan DD (Bank Draft)
Nasabah
BCA
Bank Draft
Nasabah mengirim Bank Draft
kepada pihak yang dituju
Penerima di Negara Tujuan
Bank Draft dicairkan di Bank Koresponden
9
Penjelasan :
o Nasabah memberikan dananya (tunai atau debit rekening) kepada bagian kiriman uang
di cabang BCA.
o Cabang BCA akan membuatkan Bank Draft yang ditujukan kepada penerima dengan
mata uang dan nominal (dalam 12 mata uang asing)
o Bank Draft harus ditandatangani pejabat berwenang.
o Bank Draft dikirimkan kepada pihak penerima oleh nasabah melalui surat.
o Di Negara tujuan, Bank Draft dapat dicairkan di Bank Koresponden oleh pihak yang
namanya tercantum pada Bank Draft tersebut.
IR merupakan kebalikan dari OR, yaitu dana yang diterima dari bank koresponden akan
dikreditkan ke rekening penerima di BCA.
Manfaat Bagi Nasabah :
o CEPAT
o BCA Remittance didukung oleh 1.568 bank koresponden di 92 negara dengan
menggunakan system pembayaran canggih (FACTOR) dan teknologi komunikasi berbasis
SWIFT.
o FLEKSIBEL
o Sumber dana dapat berupa tunai atau debit rekening, dalam rupiah atau valuta asing.
o DUKUNGAN penuh dari tim investigasi yang siap membantu dan menyelesaikan setiap
masalah atau keluhan nasabah.
o BIAYA kirim yang ringan.
o Kurs jual-beli yang KOMPETITIF.
Banknotes
Banknotes (B/N) atau Uang Kertas Asing (UKA) adalah uang kertas mata uang asing yang
beredar di Indonesia. Uang kertas asing ini biasanya berasal dari :
o Wisatawan luar negeri yang datang ke Indonesia membawa uang kertas negaranya.
10
o Tenaga Kerja Indonesia yang pulang membawa uang kertas Negara tempat mereka
bekerja.
o Mereka yang bepergian ke luar negeri kemudian kembali lagi ke Indonesia membawa
sisa uang kertas Negara yang di kunjunginya.
Sifat Banknotes :
o Dikenal dengan istilah “Devisa Tunai”.
o Seperti uang tunai biasa yang beredar di Indonesia, dapat dijadikan sebagai alat
pembayaran.
o Merupakan barang dagangan (komoditas), artinya dapat diperjualbelikan.
o Jenis yang diperjualbelikan tergantung pada peraturan devisa di Negara asal uang kertas
tersebut.
Manfaat Bagi Nasabah :
o Alat Pembayaran
Dapat dijadikan alat pembayaran di dalam dan di luar negeri.
o Keaslian Terjamin
Membeli banknotes di BCA dijamin asli.
o Harga yang Negotiable
Kurs jual-beli banknotes dapat dinegosiasikan untuk jumlah tertentu.
Manfaat Bagi Bank :
o Pendapatan dari selisih kurs jual-beli.
o Menarik nasabah, khususnya mereka yang ingin menukarkan banknotes-nya dengan
Rupiah atau menyetorkan langsung ke rekening simpanan valas (Giro Valas, Deposito
Valas, BCA Dollar).
Kurs Banknotes :
11
o Kurs Jual Banknotes adalah kurs saat nasabah membeli banknotes (menukarkan Rupiah
dengan banknotes).
o Kurs Beli Banknotes adalah kurs saat nasabah menjual banknotes (menukarkan
banknotes dengan Rupiah).
Travelers Cheques (TC)
Travelers Cheques (cek perjalanan) adalah suatu alat pembayaran atas nama pembeli
yang berfungsi sebagai pengganti uang tunai. Travelers Cheques ini dapat ditukarkan dengan
uang tunai dan dapat diganti bila hilang.
Penggunaan Kurs :
o Saat pembelian Travelers Cheques :
o Sumber dana Rupiah(tunai/rekening) :
KURS JUAL TC
o Sumber dana rekening valas :
KURS BELI VALAS dan KURS JUAL TC
o Saat pencairan Travelers Cheques :
o Dibayar tunai atau masuk ke rekening Rupiah :
KURS BELI TC VISA BCA (TC VISA BCA)
KURS BELI USED TC (TC non VISA BCA)
o Disetorkan ke rekening valas :
KURS BELI TC VISA BCA dan KURS JUAL TT (TC VISA BCA)
KURS BELI USED TC dan KURS JUAL TT (TC non VISA BCA)
Sementara jenis transaksi valas yang sudah saya pelajari dan sudah saya praktekkan adalah
setoran valas dan tarikan valas. Jenis transaksinya antara lain:
Setoran :
o Setoran rekening valas, sumber dana dari uang tunai
o Setoran rekening valas, sumber dana dari rekening rupiah
12
o Setoran rekening valas, sumber dana dari rekening valas dalam mata uang yang sama
o Setoran rekening valas, sumber dana dari rekening valas dalam mata uang yang beda
o Setoran rekening valas, sumber dana dari Banknotes / Travellers Cheques
Tarikan :
o Tarikan rekening valas, dibayar secara tunai
o Tarikan rekening valas, di transfer ke rekening rupiah
o Tarikan rekening valas, di transfer ke rekening valas dalam mata uang yang sama
o Tarikan rekening valas, di transfer ke rekening valas dalam mata uang yang beda
o Tarikan rekening valas, di minta Banknotes / Travellers Cheques
13
BAB III
REKOMENDASI
Sebagai salah satu mata rantai terdepan dalam pelayanan Bank, teller merupakan salah satu
titik persepsi kritis bagi nasabah. Dengan demikian teller ikut menentukan persepsi nasabah terhadap
Bank dan menentukan citra Bank di mata nasabah.
Tugas Teller
Berhubungan langsung dengan nasabah Bank untuk melayani berbagai jenis transaksi
perbankan
Melayani dan memenuhi harapan nasabah, sehingga nasabah bisa menjadi loyal
terhadap Bank
Melakukan pekerjaan administrasi
B. Tanggung Jawab Teller
Menguasai sistem dan prosedur bagiannya
Melakukan tugas rutin dengan baik
Menguasai produk-produk Bank
Mampu berinteraksi dengan baik
C. Peran Teller
Sebagai salah satu penghubung antara bank dengan nasabah
Sebagai salah satu penentu citra bank
14
Sebagai ujung tombak
Dalam menghadapi segala permasalahan situasi yang sulit seorang Teller harus dapat
mengatasinya sebaik mungkin dan mencari solusi yang terbaik agar situasi yang sulit dalam menghadapi
nasabah ataupun permasalahan yang sulit dapat terselesaikan.
‘Prinsip dalam menghadapi situasi sulit’
Empati dapat menempatkan diri kita pada posisi orang lain.
Fokus pada permasalahan dan konsentrasi pada satu masalah
Minta bantuan, jika kita memang sudah tdak sanggup untuk mencari solusi dan memfollow up
masalah yang ada, minta bantuan pada rekan kerja kerja yang lain untuk membantu kita
mencari jalan keluarnya.
Tidak bersikap defensif, yaitu tidak menyalahkan nasabah untuk melindungi diri kita dari
masalah yang di hadapi.
Mau membantu, membantu nasabah untuk mencari solusi yang dihadapi agar nasabah terlihat
dihargai (tidak menyangkut masalah pribadi/privacy).
Menjalankan “7 kunci Teller”
o Senyum
o Salam
o Siap membantu
o Proses transaksi dengan teliti
o Konfirmasi
o Terima kasih
15
BAB IV
PENUTUP
BCA (Bank Central Asia) merupakan salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia yang
tersebar luas di hampir seluruh kota di wilayah Indonesia, dengan didukung teknologi yang canggih,
fitur-fitur andalan dari produk BCA dan sumber daya manusia profesional di bidang nya masing-masing.
BCA selalu memberikan terobosan baru dalam memberi layanan pada nasabah sebagai wujud nyata dari
peningkatan kualitas layanan frontliner yang merupakan garis depan penentu citra dan reputasi
perusahaan untuk selalu memberikan pelayanan yang prima bagi para nasabah.
Di perkuat dengan visi BCA untuk menjadi pilar penting perekonomian Indonesia dan dengan
moto SMART diharapkan dapat menerobos rintangan dalam melewati turun naiknya kondisi dunia
perbankan di Indonesia.
Teller sebagai salah satu frontliner yang memiliki peran sebagai penghubung antara Bank dan
nasabah dan sebagai ujung tombak yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan layanan yang baik
bagi nasabah, dipercaya untuk memenuhi harapan nasabah dalam melakukan berbagai jenis transaksi
perbankan sehingga nasabah bisa merasa loyal terhadap BCA dan menjadikan BCA sebagai bank andalan
mereka yang paling dipercaya untuk melakukan transaksi perbankan.
Oleh karena itu “Teller Bakti” memiliki tugas, peran dan tanggung jawab yang sama selayak nya
karyawan tetap dalam menjaga, membangun citra dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi
nasabah. Dan program “Teller Bakti BCA” telah banyak memberi pengalaman yang sangat bermanfaat
16
sebagai bekal dan penunjang bagi para peserta magang dalam menghadapi dunia kerja dimasa depan,
dan dapat mencetak para tenaga kerja yang siap pakai.
17