makalah biokimia lipid
DESCRIPTION
Kumpulan materi lipid. terpercayaJatinangor, 17 April 2015TRANSCRIPT
1
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lipida(dari bahasa Yunani, Lipos, lemak) dikenal oleh masyarakat awam
sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan
lilin.Lipid merupakan suatu kelompok senyawa organik yang heterogen, tidak
mempunyai rumus empiris dan struktur yang sama tetapi terdiri atas beberapa
golongan. Lipid mempunyai sifat tidak larut dalam airkarena lipid umumnya
merupakan molekul yang memilikigugus non polar, sedangkan air merupakan
molekul yang memiliki gugus polar.Lipid dapat larut dalam pelarut organik non
polar seperti benzena, eter, heksena, dan metanol.
Lipid merupakan salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat
dalam tumbuhan, hewan, atau manusia yang sangat berguna bagi kehidupan
manusia.Iipid merupakan unsur makanan yang penting, selain kalorinya tinggi,
juga mengandung vitamin-vitamin yang larut dalam lemak dan asam-asam lemak
essensial.Lipid mencakup minyak, lilin, lemak, dan senyawa yang sejenis.Lemak
merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia sebagai sumber tenaga
tubuh.Lipid juga merupakan komponen penting dalam membran sel, termasuk
diantaranya fosfolipid, glikolipid, dan kolesterol (dalam sel hewan).Kolesterol
merupakan senyawa induk bagi steroid lain yang disintesis dalam tubuh.Steroid
dalah hormon-hormon yang penting (hormon korteks, adrenal, seks, vitamin D,
dan asam empedu).Adapun fungsi lipid pada hewan ternak ada pada saat
penggemukan melalui sintesis lipid dan oksidasi.
Dilihat dari manfaat lipid bagi manusia, tumbuhan, khususnya hewan
ternak, maka sebagai mahasiswa peternakan sudah seharusnya mengetahui dan
2
memahami lipid beserta sifat, struktur, klasifikasi, dan peranannya dalam
kehidupan sehari-hari sehingga dapat memaksimalkan manfaat lipid itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari lipid ?
2. Bagaimana struktur lipid?
3.Bagaimana karakteristik lipid ?
4. Bagaimana klasifikasi lipid ?
5. Bagaimana peranan lipid dalam kehidupan?
6. Apa saja jenis lipid yang beredar di pasaran?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi lipid
2. Mengetahui struktur
3. Mengetahui karakteristik lipid
4. Mengetahui klasifikasi lipid
5. Mengetahui peranan lipid dalamkehidupan
6. Mengetahui jenis lipid yang beredar di pasaran
3
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lipid
Lipid adalah biomolekul yang tidak larut di dalam air, karena lipid
umumnya merupakan molekul yang memilikigugus non polar, sedangkan air
merupakan molekul yang memiliki gugus polar. Lipid dapat larut dalam pelarut
organik non polar seperti benzena, eter, aseton, dan kloroform. Lipid dapat
dikelompokkan berdasarkan struktur dan karakteristiknya non polar menjadi
lemak (fat), lilin, fosfolipid, sfingolipid, glikolipid, eikosanoat, steroid, lipoprotein,
dan vitamin yang larut dalam lemak. Beberapa jenis lipid memiliki gugus polar
dan non polar, sehingga bersifat amfipatik yang akan membentuk misel di dalam
air (Ritter, 1996).
Lipid merupakan molekul mirip asam lemak.Asam lemak merupakan
komponen penting lipid.Struktur kimia dan sifat fisik asam lemak merupakan
dasar untuk memahami sifat fisik dan kimia lipid.
Lipid ialah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak minyak,
steroid, malam (wax), dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat
fisiknya daripada sifat kimianya (Buku Biokimia Harper : hal 128). Lipid bersifat
amfifilik, yaitu lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau
membran lain dalam lingkungan basah.Lipid memiliki fungsi – fungsi biologis
untuk membantu metabolisme tubuh. Lipid ( Minyak atau Lemak ) merupakan
komponen bahan makanan yang penting.
4
2.2 Struktur Lipid
Penyusun utama molekul lipid adalah rantai atom karbon. Dari sana, tiga jenis
utama dari molekul lipid bervariasi dalam struktur. Lemak, satu gliserol (alkohol
tiga karbon) terpasang ke “ekor” panjang yang terdiri dari tiga asam lemak (ini
adalah mengapa lemak juga disebut “trigliserida”).Fosfolipid secara struktural
mirip dengan lemak, tapi dengan hanya dua asam lemak yang melekat pada
gliserol.Di tempat asam lemak ketiga adalah gugus fosfat.Steroid terbentuk dari
empat cincin karbon menyatu, dengan kelompok kimia yang berbeda terpasang
yang mempengaruhi fungsi molekul.
2.3 Karakteristik Lipid
A. Sifat fisis
Titik lebur lipid relatif rendah
Lemak netral tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut
organik.
Lemak murni tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, serta bersifat
netral.
5
B. Sifat Kimiawi
Dapat dihidrolisis dengan dipanaskan pada temperatur dan
tekananantinggi
Lemak tak jenuh dapat mengaddisi hidrogen menjadi lemak jenuh
Hidrogenolisis lipid dapat diartikan sebagai pembokaran lemak oleh
pengaruh hidrogen menjadi alkohol
2.4 Klasifikasi Lipid
1. Berdasarkan komponen penyusunnya :
A. Lipid sederhana , yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol
Contohnya :
Triasilgliserol
Fosfogliserida
Sphingolipid
Lemak/gliserida
Lilin/waxed
B. Lipid kompleks/ lipid gabungan : yaitu ester asam lemak yang
mempunyai gugus tambahan,
Contohnya :
Fosfolipid
Terpen
Steroid
Prostaglandin
Lipoprotein
Prostaglandin
6
C. Derivat Lipid : yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid
Contohnya :
Asam lemak
Gliserol
Sterol
2. Berdasarkan polaritasnya:
A. Lipid nonpolar (hidrofobik)
Contohnya
Triasilgliserol
Lilin
Steroid
Terpen
B. lipid polar (hidrofilik)
Contohnya
Fosfogliserid
Sphingolipid
Lipoprotein
7
3. Berdasarkan Asalnya
A. Lemak Nabati
Lemak nabati berasal dari tumbuhan.Mengandung lemak tak jenuh
dan tidak mengandung kolestrol.Di dapat dari kelapa, kemiri, alpukat,
durian, dll. Lemak nabati berfungsi dalam menurunkan kadar
kolesterol, mencegah terjangkitnya penyakit jantung koroner dan
pertumbuhan beberapa jenis kanker.
B. Lemak Hewani
Lemak hewani berasal dari hewan.Mengandung lemak jenuh dan
kolestrol. Didapat dari daging, telur, susu, keju, mentega, dll.Lemak hewani
mengandung kolesterol yang tinggi. Kolesterol sebagai komponen penting
dalam asam empedu dimana asam empedu membantu melarutkan lemak
globular dari makanan sehingga dapat larut dalam air atau enzim lipase, dan
bereaksi dengan molekul lemak sehingga dapat melancarkan penyerapan
lemak.
4. Jenis lipid yang sering ditemui dalam tubuh
A. Asam Lemak
Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Sifat- sifat
dari asam lemak diantaranya:
Mempunyai ekor hidrokarbon
Asam lemak tidak larut dalam air
Mempunyai sifat kimia-fisik khas amphipatik (ujung polar, ekor non
polar)
Makin panjang ekor maka makin hidrofobik
a. CH3 CH2 CH2 COOH : Kelarutan 5,6%
(AS.BUTIRAT = C3 H7 COOH)
8
b. CH3 CH2 CH2 CH2 CH2 COOH : Kelarutan 0,4%
(AS. KAPROAT = C..H..COOH)
Gugus COOH merupakan ujung polar yang suka air
Ada dua macam asam lemak yaitu:
Asam lemak jenuh (saturated fatty acid), asam lemak ini tidak memiliki
ikatan rangkap.
Contoh Asam Lemak Jenuh
Nama Asam Lemak Jenuh Formula Sumber
1. Asam Acetat CH3COOH Mikrooganisme (MO)
2. Asam Propionat CH3CHCOOH Mikrooganisme (MO)
3. Asam Butirat C3H7COOH Mikrooganisme (MO)
4. Asam Kaproat (Hexanoat) C5H11COOH Mentega
5. Asam Kaprilat C7H15COOH Mentega, minyak tanaman
6. Asam Kaproat (Dexanoat) C9H19COOH Mentega, minyak tanaman
7. Asam Laurat C11H23COOH Minyak Kelapa, hewan
8. Asam Miristat C13H27COOH Lemak Hewan, tanaman
9. Asam Palmitat C15H31COOH Lemak Hewan, tanaman
10. Asam Stearat C17H35COOH Lemak Hewan, tanaman
9
Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid), asam lemak ini memiliki
satu atau lebih ikatan karbon rangkap. Ini dapat berfungsi sebagai zat
penyusun lemak tubuh
Contoh Asam Lemak Tak Jenuh
Nama Asam Lemak Tak Jenuh Formula Sumber
1. Asam Palmitoleat C15H29COOH Tanaman, Hewan
2. Asam Oleat C17H33COOH Tanaman, Hewan
3. Asam Linoleat C17H31COOH Jagung ,Kedelai ,Hewan
4. Asam Linolenat C17H25COOH Lemak Hewan
5. Asam Arakhidonat C19H31COOH Kacang Tanah, Hewan
10
B. Gliserida
Gliserida terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida.
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi
dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak
atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam
lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak
disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut
digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida.
Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.
Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel,
berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. .
Fospfolipid berperandalam pengemulsian lipid dalam saluran pencernaan
dan sebagai unsur lipoproteindengan kecepatan yang tinggi dari transpor
lipid dalam tubuh.
11
C. Sfingolipid
Sfingolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak dan
termasuk dalam Lipid non gliserida.Lipid non gliserida yaitu Lipid yang
tidak mengandung gliserol.Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-
molekul non gliserol Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai
penyusun selubung mielin serabut saraf.Pada manusia, 25% dari lipid
merupakan sfingolipid.
D. Steroid
Steroid berasal dari kolesterol.Steroid adalah zat yang sangat penting
dan tersebar luas dalam tubuh hewan.Steroid meliputi sterol, asam empedu,
hormon adrenal, dan hormon sex.Steroid mempunyai sifat yang sangat luas
didalam tubuh dan mempunyai unit struktur dasar inti phenanthrene yang
bergabung dengan cincin siklopentana.Masing-masing senyawa berbeda
dalam jumlah dan posisi ikatan rangkapnya dan biasanya terdapat pada sisi
cincin atom karbon ke-17.Dalam tubuh manusia steroid berfungsi sebagai
hormon.Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya
testosteron dan progesterone.Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini
berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit
arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya.
12
2.5 Peranan Lipid Dalam Kehidupan
1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak
2. Jaringan lemak berfungsi sebagai bantalan dari organ-organ tubuh dan
memberikan fiksasi organ pada biji mata dan ginjal.
3. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan
K.
4. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
5. Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan
komponen yang membentuk membran semua jenis sel.
6. Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel,
sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis
7. Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai
pemeliharadan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid
(karena keterbatasan fosfolipid sebagai agen pengemulsi.
8. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi
biologis yang penting. Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem
pemeliharaan membran, untuk transpor lipid dan sebagai prekursor
vitamin D3 asam empedu dan,adrenal dan kortikosteroid).
9. Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan
yang berbentuk pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan
dan berperan dalam kelezatan makanan.
10. Mengatur suhu tubuh, hampir sebagian dari lipid berada dibawah kulit yg
berfungsi untuk menjaga tubuh agar tetap hangat.
13
2.6 Jenis-jenis Lipid Yang Beredar Dipasaran
a. Pufa : poly unsaturated fatty acid
Pufa ( sbg anti oxidan )
b. Hufa : highly unsaturated fatty acid
Lebih dari5 ikatan rangkap,hufa menangkap radikal bebas, anti aging
c. Epa : eicosa pentainoic acid
d. Dha : decosaheksanoic acid
Meningkatkan fluiditas membran sel
e. Omega-6:
bermanfaat untuk menyehatkan organ jantung sehingga terhindar dari
penyakit jantung.Keseimbangan sinergi antara Omega-3 dan Omega-6
dapat memelihara kesehatan kulit, kuku, rambut, hormon, meringankan
gejala asma,serta mencegah kerusakan sel pada pengidap kanker.Masih
dari keluarga lemak tak jenuh, Omega-9 dikenal sebagai asam
oleat. Asam lemak ini diproduksi oelha tubuh namun akan lebih
berkhasiat bila diperoleh dari makanan.
f. Omega-9:
bermanfaat untuk mengurangi lemak jahat pada minyak goreng. Risiko
penyakit jantung dan stroke bisa berkurang bila dikonsumsi secara teratur.
14
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lipid adalah biomolekul yang tidak larut di dalam air, karena lipid
umumnya merupakan molekul yang memilikigugus non polar, sedangkan
air merupakan molekul yang memiliki gugus polar. Lipid dapat larut
dalam pelarut organik non polar seperti benzena, eter, heksena, dan
metanol.
Komponen utama penyusun adalah atom, C. struktur dari senyawa
lipid berbeda-beda sehingga tidak ada ciri khas.Karakteristik dari lemak
dibagi menjadi dua yaitu sifat fisik dan kimia, dari sifat tersebut kita dapat
mengetahui senyawa yang termasuk lipid.
Klasifikasi lipid dapat di lihat dari beberapa aspek, diantaranya
berdasarkan komponen penyusunya, berdasarkan polaritasnya,
berdasarkan asalnya dan berdasarkan kelas dari lemak.Peranan lipid dalam
kehidupan sangat besar dan memegang peranan vital dalam komponen
penyusun tubuh manusia maupun hewan.
3.2 Saran
Sebagai mahasiswa peternakan kita wajib mempelajari lipid karena
fungsi lipid yang sangat penting bagi tubuh hewan dan manusia.Dengan
mempelajari lipid kita bisa mengetahui lipid yang di perlukan oleh hewan
ataupun manusia, untuk meningkatkan produktifitas. Dan mengetahui lemak
yang dalam jumlah yang banyak akan menghambat produktifitas.