makalah blk

21
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Laju kehidupan masyarakat di Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Indonesia yang terdiri dari berbagai lapisan ekonomi yang ada di Indonesia. Seperti yang dijelaskan dalam dasar Undang- Undang No.2 Th 1992 Negara kita yaitu mengenai usaha perasuransian, yang tentunya kita tahu tentang perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Tujuan Makalah ”Asuransi” ini dibuat dengan tujuan menambah wawasan para mahasiswa dan mahasiswi untuk

Upload: ndo-weh

Post on 20-Jun-2015

458 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH BLK

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Laju kehidupan masyarakat di Indonesia terus berkembang seiring

dengan perkembangan zaman. Indonesia yang terdiri dari berbagai lapisan

ekonomi yang ada di Indonesia. Seperti yang dijelaskan dalam dasar Undang-

Undang No.2 Th 1992 Negara kita yaitu mengenai usaha perasuransian, yang

tentunya kita tahu tentang perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana

pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima

premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena

kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung

jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul

dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang

didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Tujuan

Makalah ”Asuransi” ini dibuat dengan tujuan menambah wawasan para

mahasiswa dan mahasiswi untuk lebih jauh mengenal tentang asuransi yang

menyangkut tentang perjanjian antara dua pihak atau lebih, yang merupakan

kebutuhan bagi masyarakat yang ingin menanggulangi resiko yang akan ditemui

di masa yang akan datang. Kamipun berharap dengan adanya makalah ini para

mahasiswa/i akan lebih siap menghadapi UTS ataupun UAS dan Insya Allah bisa

memperoleh nilai yang memuaskan.

Page 2: MAKALAH BLK

BAB II

PEMBAHASAN

Asuransi dalam hal hukum dan ekonomi adalah suatu bentuk dari

manajemen risiko terutama digunakan untuk lindung nilai terhadap risiko

kerugian kontingen. Secara sempit asuransi adalah sebuah sistem untuk

merendahkan kehilangan finansial dengan menyalurkan risiko kehilangan dari

seseorang atau badan ke lainnya.

Asuransi dalam Undang-Undang No.2 Th 1992

Asuransi dalam Undang-Undang No.2 Th 1992 tentang usaha

perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak

penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi

asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,

kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab

hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari

suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang

didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Badan yang menyalurkan risiko disebut "tertanggung", dan badan yang

menerima risiko disebut "penanggung". Perjanjian antara kedua badan ini

disebut kebijakan: ini adalah sebuah kontrak legal yang menjelaskan setiap istilah

dan kondisi yang dilindungi. Biaya yang dibayar oleh "tetanggung" kepada

"penanggung" untuk risiko yang ditanggung disebut "premi". Ini biasanya

ditentukan oleh "penanggung" untuk dana yang bisa diklaim di masa depan,

biaya administratif, dan keuntungan.

Page 3: MAKALAH BLK

Contohnya, seorang pasangan membeli rumah seharga Rp. 100 juta. Mengetahui

bahwa kehilangan rumah mereka akan membawa mereka kepada kehancuran

finansial, mereka mengambil perlindungan asuransi dalam bentuk kebijakan

kepemilikan rumah. Kebijakan tersebut akan membayar penggantian atau

perbaikan rumah mereka bila terjadi bencana. Perusahaan asuransi mengenai

mereka premi sebesar Rp1 juta per tahun. Risiko kehilangan rumah telah

disalurkan dari pemilik rumah ke perusahaan asuransi.

Jenis-jenis Asuransi

Secara garis besar, asuransi terdiri dari tiga kategori, yaitu:

Asuransi Kerugian

Terdiri dari asuransi untuk harta benda (property, kendaraan), kepentingan

keuangan (pecuniary), tanggung jawab hukum (liability) dan asuransi diri

(kecelakaan atau kesehatan).

Asuransi Jiwa

Pada hakekatnya merupakan suatu bentuk kerja sama antara orang-

orang yang menghindarkan atau minimal mengurangi risiko yang diakibatkan

oleh risiko kematian (yang pasti terjadi tetapi tidak pasti kapan terjadinya), risiko

hari tua (yang pasti terjadi dan dapat diperkirakan kapan terjadinya, tetapi tidak

pasti berapa lama) dan risiko kecelakaan (yang tidak pasti terjadi, tetapi tidak

mustahil terjadi). Kerjasama mana dikoordinir oleh perusahaan asuransi, yang

bekerja atas dasar hukum bilangan besar (the law of large numbers), yang

menyebarkan risiko kepada orang-orang yang mau bekerjasama. Yang termasuk

dalam program asuransi jiwa seperti : asuransi untuk pendidikan, pensiun,

investasi, tahapan, kesehatan.

Asuransi Sosial

Page 4: MAKALAH BLK

Asuransi sosial adalah program asuransi wajib yang diselenggarakan

pemerintah berdasarkan UU. Maksud dan tujuan asuransi sosial adalah

menyediakan jaminan dasar bagi masyarakat dan tidak bertujuan untuk

mendapatkan keuntungan komersial.

Fungsi dan Tujuan Asuransi

Disamping sebagai bentuk pengendalian risiko (secara finansial), asuransi juga

memiliki berbagai manfaat yang diklasifikasikan ke dalam beberapa fungsi

sebagai berikut:

1. Fungsi Utama (Primer)

a). Pengalihan Resiko

Sebagai sarana atau mekanisme pengalihan kemungkinan resiko /

kerugian (chance of loss) dari tertanggung sebagai ”original Risk Bearer” kepada

satu atau beberapa penanggung (a risk transfer mechanism). Sehingga

ketidakpastian (uncertainty) yang berupa kemungkinan terjadinya kerugian

sebagai akibat suatu peristiwa tidak terduga, akan berubah menjadi proteksi

asuransi yang pasti (certainty) merubah kerugian menjadi ganti rugi atau

santunan klaim dengan syarat pembayaran premi.

b) Penghimpun Dana

Sebagai penghimpun dana dari masyarakat (pemegang polis) yang akan

dibayarkan kepada mereka yang mengalami musibah, dana yang dihimpun

tersebut berupa premi atau biaya ber- asuransi yang dibayar oleh tertanggung

Page 5: MAKALAH BLK

kepada penanggung, dikelola sedemikian rupa sehingga dana tersebut

berkemang, yang kelak akan akan dipergunakan untuk membayar kerugian yang

mungkin akan diderita salah seorang tertanggung.

c) Premi Seimbang

Untuk mengatur sedemikian rupa sehingga pembayaran premi yang

dilakukan oleh masing – masing tertanggung adalah seimbang dan wajar

dibandingkan dengan resiko yang dialihkannya kepada penanggung (equitable

premium). Dan besar kecilnya premi yang harus dibayarkan tertanggung dihitung

berdasarkan suatu tarip premi (rate of premium) dikalikan dengan Nilai

Pertanggungan.

2. Fungsi Tambahan (Sekunder)

a) Export Terselubung (invisible export)

sebagai penjualan terselubung komoditas atau barang – barang tak nyata

(intangible product) ke luar negri

b) Perangsang Pertumbuhan Ekonomi sebagai asuransi adalah untuk merangsang

pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian kerugian, memiliki

manfaat sosial dan sebagai tabungan.

c) Sarana Tabungan investasi dana dan invisible earnings.

d) Sarana Pencegah & Pengendalian Kerugian

Page 6: MAKALAH BLK

TUJUAN ASURANSI

1) Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita

satu pihak.

2) Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan

pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan

banyak tenaga, waktu dan biaya.

3) Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang

jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang

timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.

4) Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan

jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang.

5) Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan

dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk

asuransi jiwa.

6) Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia

tidak dapat berfungsi (bekerja)

Penanggung menggunakan ilmu aktuaria

Penanggung menggunakan ilmu aktuaria untuk menghitung risiko yang

mereka perkirakan. Ilmu aktuaria menggunakan matematika, terutama statistika

dan probabilitas, yang dapat digunakan untuk melindungi risiko untuk

memperkirakan klaim di kemudian hari dengan ketepatan yang dapat

diandalkan.

Contohnya, banyak orang membeli kebijakan asuransi kepemilikan rumah dan

kemudian mereka membayar premi kepada perusahaan asuransi. Bila kehilangan

Page 7: MAKALAH BLK

yang dilindungi terjadi, penanggung harus membayar klaim. Bagi beberapa

tertanggung, keuntungan asuransi yang mereka terima jauh lebih besar dari uang

yang mereka telah bayarkan kepada penanggung. Lainnya mungkin tidak

membuat klaim. Kalau dirata-ratakan dari seluruh kebijakan yang dijual, total

klaim yang dibayar keluar lebih rendah dibanding total premi yang dibayar

kepada tertanggung, dengan perbedaannya adalah biaya dan keuntungan.

Keuntungan perusahaan asuransi

Perusahaan asuransi juga mendapatkan keuntungan investasi. Ini

diperoleh dari investasi premi yang diterima sampai mereka harus membayar

klaim. Uang ini disebut "float". Penanggung bisa mendapatkan keuntungan atau

kerugian dari harga perubahan float dan juga suku bunga atau deviden di float.

Di Amerika Serikat, kehilangan properti dan kematian yang tercatat oleh

perusahaan asuransi adalah US$142,3 milyar dalam waktu lima tahun yang

berakhir pada 2003. Tetapi keuntungan total di periode yang sama adalah

US$68,4 milyar, sebagai hasil dari float.

Prinsip dasar asuransi

Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu :

*Insurable interest Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu

hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui

secara hukum.

*Utmost good faith Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan

lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan

diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah : si penanggung harus

dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya

syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan

Page 8: MAKALAH BLK

keterangan yang jelas dan benar atas obyek atau kepentingan yang

dipertanggungkan.

*Proximate cause Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian

kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang

mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.

*Indemnity Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi

finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan

yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan

dipertegas dalam pasal 278).

*Subrogation Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung

setelah klaim dibayar.

*Contribution Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-

sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung

untuk ikut memberikan indemnity.

Banyak definisi yang telah diberikan kepada istilah asuransi, dimana secara

sepintas tidak ada kesamaan antara definisi yang satu dengan yang lainnya. Hal

ini bisa dimaklumi, karena mereka dalam mendefinisikannya disesuaikan dengan

sudut pandang yang mereka gunakan dalam memandang asuransi, dimana

sesuai dengan uraian diatas bahwa asuransi dapat dipandang dari beberapa

sudut.

Page 9: MAKALAH BLK

Definsi-definisi tersebut antara lain :

1. Definisi asuransi menurut Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang

(KUHD) Republik Indonesia :

"Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang

penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi,

untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan

atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya

karena suatu peristiwa yang tak tertentu".

Berdasarkan definisi tersebut, maka dalam asuransi terkandung 4 unsur, yaitu :

a. Pihak tertanggung (insured) yang berjanji untuk membayar uang premi kepada

pihak penanggung, sekaligus atau secara berangsur-angsur.

b. Pihak penanggung (insure) yang berjanji akan membayar sejumlah uang

(santunan) kepada pihak tertanggung, sekaligus atau secara berangsur-angsur

apabila terjadi sesuatu yang mengandung unsur tak tertentu.

c. Suatu peristiwa (accident) yang tak terntentu (tidak diketahui sebelumnya).

d. Kepentingan (interest) yang mungkin akan mengalami kerugian karena

peristiwa yang tak tertentu.

2. Definisi asuransi menurut Prof. Mehr dan Cammack :

"Asuransi merupakan suatu alat untuk mengurangi resiko keuangan, dengan cara

pengumpulan unit-unit exposure dalam jumlah yang memadai, untuk membuat

agar kerugian individu dapat diperkirakan. Kemudian kerugian yang dapat

diramalkan itu dipikul merata oleh mereka yang tergabung".

Page 10: MAKALAH BLK

3. Definisi asuransi menurut Prof. Mark R. Green:

"Asuransi adalah suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi risiko,

dengan jalan mengkombinasikan dalam suatu pengelolaan sejumlah obyek yang

cukup besar jumlahnya, sehingga kerugian tersebut secara menyeluruh dapat

diramalkan dalam batas-batas tertentu".

4. Definisi asuransi menurut C.Arthur William Jr dan Richard M. Heins, yang

mendefinisikan asuransi berdasarkan dua sudut pandang, yaitu:

a. "Asuransi adalah suatu pengaman terhadap kerugian finansial yang dilakukan

oleh seorang penanggung".

b. "Asuransi adalah suatu persetujuan dengan mana dua atau lebih orang atau

badan mengumpulkan dana untuk menanggulangi kerugian finansial".

Berdasarkan definisi-definisi tersebut di atas kiranya mengenai definisi asuransi

yang dapat mencakup semua sudut pandang :

"Asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi risiko yang melekat pada

perekonomian, dengan cara manggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena

risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar

probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan

terjadi akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu".

Page 11: MAKALAH BLK

Fungsi Asuransi :

1. Transfer Resiko

Dengan membayar premi yang relatif kecil, seseorang atau perusahaan dapat

memindahkan ketidakpastian atas hidup dan harta bendanya (resiko) ke

perusahaan asuransi

2. Kumpulan Dana

Premi yang diterima kemudian dihimpun oleh perusahaan asuransi sebagai dana

untuk membayar resiko yang terjadi.

Penolakan asuransi

Beberapa orang menganggap asuransi sebagai suatu bentuk taruhan yang

berlaku selama periode kebijakan. Perusahaan asuransi bertaruh bahwa properti

pembeli tidak akan hilang ketika pembeli membayarkan uangnya. Perbedaan di

biaya yang dibayar kepada perusahaan asuransi melawan dengan jumlah yang

dapat mereka terima bila kecelakaan terjadi hampir sama dengan bila seseorang

bertaruh di balap kuda (misalnya, 10 banding 1). Karena alasan ini, beberapa

kelompok agama termasuk Amish menghindari asuransi dan bergantung kepada

dukungan yang diterima oleh komunitas mereka ketika bencana terjadi. Di

komunitas yang hubungan erat dan mendukung di mana orang-orangnya dapat

saling membantu untuk membangun kembali properti yang hilang, rencana ini

dapat bekerja. Kebanyakan masyarakat tidak dapat secara efektif mendukung

sistem seperti di atas dan sistem ini tidak akan bekerja untuk risiko besar.

Page 12: MAKALAH BLK

Asuransi dan Risiko

Pengertian ‘Risiko’:

HORNBY A.S.

Risiko adalah kemungkinan atau atau kecenderungan menemui bahaya, cidera,

yang akan menimbulkan kerugian (Risk is possibility or likehood of meeting

danger or injury, or suffering loss)

JOHN N. HAGE

Risiko berarti ketidak pastian terjadinya sesuatu kerugian, kehilangan atau

kerusakan yang akan menimbulkan kerugian keuangan (Risk is uncertainty as to

loss Or damage and attendant cost)

R.t. CARTER

Risiko adalah harapan atau kemungkinan terjadinya kerugian (Risk is change or

probality of loss )

Jadi intinya, risiko adalah suatu ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa

yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis.

Tidak semua risiko dapat diasuransikan.

Resiko-risiko yang dapat diasuransikan adalah :

risiko yang dapat diukur dengan uang,

risiko homogen (risiko yang sama dan cukup banyak dijamin oleh

asuransi), risiko murni (risiko ini tidak mendatangkan keuntungan),

risiko partikular (risiko dari sumber individu),

risiko yang terjadi secara tiba-tiba (accidental),

Page 13: MAKALAH BLK

insurable interest (tertanggung memiliki kepentingan atas obyek

pertanggungan) dan

risiko yang tidak bertentangan dengan hukum.

Sebagaimana diketahui bahwa semua risiko mengandung ketidak-pastian.

Sebahagian dari risiko tersebut dapat diaIihkan kepada asuransi, sehingga

dikatakan bahwa salah satu era pengalihan risiko adalah dengan era berasuransi.

Namun tentu tidak semua risiko dapat diasuransikan.

Ketidak-pastian yang terdapat dalam setiap risiko meneakup dua hal, yaitu

ketidak-pastian mengenai :

• Terjadi atau tidak terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian.

• Besar kesilnya kemungkinan kerugian jika terjadi peristiwa yang menimbulkan

kerugian tersebut.

Bentuk-bentuk risiko :

Resiko murni adalah risiko yang akibatnya rugi atau break even,

contohnya pencurian, kecelakaan atau kebakaran.

Resiko spekulatif adalah risiko yang akibatnya rugi, untung atau break

even, contohnya judi.

Resiko partikular adalah risiko berasal dari individu dan berdampak lokal,

contohnya pesawat jatuh, tabrakan mobil dan kapal kandas.

Resiko fundamental adalah risiko bukan berasal dari individu namun

dampaknya luas, contohnya angin topan, gempa bumi dan banjir.

Page 14: MAKALAH BLK

Referensi

http://pruwin.blogspot.com/2008/07/definisi-dan-fungsi-asuransi.html

http://ryaniskandar.wordpress.com/2007/07/01/tujuan-asuransi/

http://radenbeletz.com/macam-macam-asuransi.html

http://www.tugu.com/indonesia/tentang-asuransi/fungsi--tujuan-

asuransi-.aspx

http://www.tugu.com/indonesia/tentang-asuransi/prinsip-dasar-

asuransi.aspx

http://www.tugu.com/indonesia/tentang-asuransi/asuransi--risiko-.aspx

http://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi

Page 15: MAKALAH BLK

TUGAS MAKALAH BANK & LEMBAGA KEUANGAN LAIN

DI AJUKAN UNTUK TUGAS AKHIR SEMESTER (UAS)

DISUSUN OLEH:

Hendrik.supriatna

NIM: 01072481

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS NASIONAL PASIM BANDUNG2010

Page 16: MAKALAH BLK