makalah epidemiologi penyakit jantung pada kehamilan

Upload: luvlyiker

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

      Kehamilan adalah peristiwa sementara dalam kehidupan wanita, tetapi kehamilan

    dengan penyakit jantung dapat menimbulkan perubahan yang mempunyai akibat yang

    nyata. Kehamilan akan menimbulkan perubahan pada system kardiovaskuler. Penyakit

    kardiovaskuler dapat dijumpai pada wanita hamil atau tidak hamil. Jelaslah bahwa wanita

    dengan penyakit kardiovaskuler dan menjadi hamil, akan terjadi pengaruh timbal balik 

    yang dapat mengurangi kesempatan hidup wanita tersebut.

      Adaptasi normal yang dialami seorang wanita yang mengalami kehamilantermasuk system kardiovaskuler akan memberikan gejala dan tanda yang sukar dibedakan

    dari gejala penyakit jantung. Kehamilan dapat mengubah fungsi serta fisiologis

    kardiovaskuler sehingga dapat mempengaruhi tindakan maupun prognosis terhadap

     jantungnya. Oleh karena kelainan jantung dapat mempengaruhi kehamilan, maka perlu

    dipertimbangkan tindakan apa yang harus diambil serta nasihat apa yang perlu diberikan

     pada masa kehamilan. Untuk hal tersebut perlu dipertimbangkan akibat keadaan dan

     pengobatan jantung si ibu terhadap keadaan fetus yang akan dilahirkan. Akhirnya setiap

    dokter yang merawat wanita dengan penyakit jantung mempunyai tanggung jawab

     pemeliharaan baik waktu hamil maupun tidak hamil, pendidikan tentang fertilitas, daya

    reproduksi, anjuran tentang hamil ataupun kelanjutan kehamilannya yang telah terjadi,

    serta diskusi tentang kemungkinan pemberian kontrasepsi ataupun tindakan sterilisasi.

    Penyakit jantung dalam kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian

    maternal nonobstetrik yang !ukup penting." Angka kejadian penyakit jantung dalam

    kehamilan bervariasi antara #,$$," %.& 'i Amerika (erikat dilaporkan kurang dari &%.)

    'i *nggris penyakit jantung dalam kehamilan merupakan penyebab kedua kematian

    maternal.$ Angka kejadian penyakit jantung dalam kehamilan di *ndonesia tahun #+

    # sekitar ",&%.& Penelitian tahun #- di umah (akit Umum Pusat /(UP0 'r.

    Kariadi periode #"#+ kematian ibu ketiga disebabkan gagal jantung /&"%0 setelah

    infeksi /&1%0 dan perdarahan /&&,%0.+ 'i negara maju kejadian penyakit jantung

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    2/16

    rematik berkurang disertai semakin baiknya penanganan penyakit jantung bawaan pada

    masa anakanak atau remaja, maka jenis penyakit jantung pada kehamilan terbanyak 

    adalah penyakit jantung bawaan maupun sekuele yang ditinggalkannya. ",& (ebaliknya di

    negara yang sedang berkembang penyakit jantung rematik masih merupakan endemi! dan

    tidak mendapatkan penanganan yang memadai.

    B. Rumusan Masalah

    ". Apa yang dimaksud kehamilan, epidomiologi, dan penyakit jantung2

    &. 3agaimana 4pidemiologi penyakit jantung dalam kehamilan2

    ). 3agaimana efek kehamilan pada sistem kasdiovaskuler2

    $. Penyakit jantung apa saja yang dapat mempengaruhi kehamilan2

    +. 3agaimana sebaiknya penatalaksanaan kehamilan terhadap rawannya

     penyakit jantung2

    C. Tujuan

    ". Untuk mengetahui pengertian dengan kehamilan, epidomiologi, dan penyakit

     jantung.&. Untuk mengetahui 4pidemiologi penyakit jantung dalam kehamilan

    ). Untuk mengetahui efek kehamilan pada sistem kasdiovaskuler 

    $. Untuk mengetahui Penyakit jantung apa yang dapat mempengaruhi kehamilan+. Untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan kehamilan terhadap rawannya

     penyakit jantung

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    3/16

    A.eham!lan

    Kehamilan adalah hasil dari pertemuan sperma dan sel telur. 'alam prosesnya, perjalanan

    sperma untuk menemui sel telur /ovum0 betulbetul penuh perjuangan /5aulana, #6, p.

    "&+0. Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermato7oa dan

    ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Pertumbuhan dan perkembangan

     janin intra uterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan

    /8anafiah, #6, p. &")0. 5asa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.

    9amanya hamil normal adalah &6# hari /$# minggu atau 1 bulan - hari0 dihitung dari hari

     pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam ) triwulan, yaitu triwulan pertama

    dimulai dari konsepsi sampai ) bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai bulan,

    triwulan ketiga dari bulan ke- sampai 1 bulan /Prawiroharjo, #6, p. 610.

    B.E"!#e$m$l$g!

    4pidemiologi merupakan salah satu bagian dari pengetahuan *lmu Kesehatan 5asyarakat

    /Publi! 8ealth0 yang menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan

    masalah kesehatan lainnya dalam masyarakat. Keberadaan penyakit masyarakat itu

    didekati oleh epidemiologi se!ara kuantitatif. Karena itu, epidemiologi akan mewujudkan

    dirinya sebagai suatu metode pendekatan banyak memberikan perlakuan kuantitatif 

    dalam menjelaskan masalah kesehatan. 4pidemiologi berasal dari kata 4pi, demos, dan

    9ogos. 4pi : atas, demos : masyarakat, logos : ilmu, sehingga epidemiologi dapat

    diartikan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.

    4pidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi, frekuensi, dan determinan

     penyakit pada populasi.

    'istribusi ; Orang, tempat, waktu

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    4/16

    mempelajari beberapa wabah penyakit pada waktuwaktu tertentu dengan angka

    kematian yang tinggi.

    C. Pen%ak!t jantung 

    Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat

    melaksanakan tugasnya dengan baik. 8alhal tersebut antara lain Otot jantung yang

    lemah /kelainan bawaan sejak lahir0 dan atau adanya !elah antara serambi kanan dan

    serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan

    antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. 8al ini menyebabkan

    darah bersih dan darah kotor ter!ampur.

    Perubahan sistem kardiovaskuler maupun hematologis selama kehamilan dapat

    mempersulit penegakan diagnosis penyakit jantung dan dapat memperberat penyakit

     jantung sehingga memberikan dampak pada ibu yang sebelumnya sudah memiliki

    kelainan anatomi maupun fungsi jantung. Periode intrapartum dan postpartum merupakan

    masa kritis dimana kematian terbanyak terjadi pada periode ini. 5anifestasi yang timbul

     berupa kegagalan fungsi jantung yang meningkatkan kesakitan dan kematian pada ibu

    dan janin. =ata laksana atau manajemen kehamilan pada ibu dengan penyakit jantung

    adalah upaya tim. >ang terbaik adalah pelaksanaan antenatal dengan kerjasama antara

    spesialis kebidanan, spesialis jantung, spesialis nutrisi, spesialis psikologi, dokter umum,

    dan perawat. 5anajemen persalinan normal maupun bedah sesar dengan anestesi regional

    ataupun umum merupakan keadaan yang membahayakan bagi ibu hamil dengan penyakit

     jantung maupun janinnya, sehingga keputusan bersama antara spesialis kebidanan,

     jantung, dan anestesi sangat penting.,-

    Penyakit jantung pada ibu, baik bawaan atau didapat /acquired heart disease0

    merupakan salah satu fa!tor risiko kematian ibu dan bayi. =ingginya angka kematian

     perinatal /AKP0 merupakan manifestasi kurangnya kesempatan bagi ibu untuk 

    memperoleh pelayanan kebidanan maupun perinatologi yang memadai.6 Angka kematian

     perinatal di rumah sakitrumah sakit *ndonesia berkisar --,) sampai ")-,- per "###

    kelahiran hidup.1 8asil penelitian di (UP 'r. Kariadi (emarang tahun "11)"116

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    5/16

    didapatkan AKP sebesar )+%, terutama terjadi pada kasus rujukan dan kegawatan yang

    sebagian besar datang dalam keadaan terlambat."#Pada penelitian tahun "111 di (UP

    'r. Kariadi didapatkan penyebab kematian perinatal terbanyak pada kasus rujukan yaitu

     stillbirth /&+,6%0, prematuritas /&$,)%0, asfiksia /&",$%0, dan intrauterine fetal 

    death?*U

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    6/16

    A. E"!#em!$l$g! Pen%ak!t Jantung Dalam eham!lan 

    8ampir semua kelainan kardiovaskular, baik yang bawaan maupun yang diperoleh,

     baik yang organik maupun yang fungsional, dapat dijumpai pada wanita hamil, hanya

    frekuensi masingmasing tidak sama. 5eskipun banyak kasus penyakit jantung dengan

    kehamilan dijumpai diklinik dan rumah sakit di *ndonesia, akan tetapi hanya sedikit yang

     pernah dilaporkan dalam tulisan ilmiah. 'alam KOPAP'**, Johan (. 5asjhur 

    melaporkan "+ kasus pasien penyakit jantung postpartum di rumah sakit 'r. 8asan

    (idikin, 3andung dan Aryanto (uwondo mengemukakan +# kasus kardiomiopati

     peripartum di rumah sakit 'r. Bipto 5angunkusumo, Jakarta. 3udi (usetyo melaporkan

    ) kasus kardiomiopati peripartum di rumah sakit 'r.(utomo, (urabaya, antara tahun

    "1-"16#. (edangkan =hamrin A. 5ohammad 'i bagian Kebidanan rumah

    sakit 'r.Bipto 5angunkusumo, melaporkan antara bulan januari "11 juni "16& adanya

    -- kasus kelainan jantung pada "#.)&& kehamilan /#,-$%0. Pada -- kasus ini, - orang

    menderita kelainan katup mitral dan & orang dengan kelainan katup aorta.

    B. E'ek eham!lan Pa#a &!stem ar#!$(askuler

    ". Aspek fisiologis

    a. Perubahan hemodinamik Pada wanita hamil akan terjadi perubahan hemodinamik 

    karena peningkatan volume darah sebesar )#+#% yang dimulai sejak trimester 

     pertama dan men!apai pun!aknya pada usia kehamilan )&)$ minggu dan

    menetap sampai aterm. (ebagian besar peningkatan volume darah ini

    menyebabkan meningkatnya kapasitas rahim, mammae, ginjal, otot polos dan

    system vas!ular kulit dan tidak memberi beban sirkulasi pada wanita hamil yang

    sehat. Peningkatan volume plasma /)#+#%0 relatif lebih besar dibanding

     peningkatan sel darah /)#%0 mengakibatkan terjadinya hemodilusi dan

    menurunya konsentrasi hemoglobin. Peningkatan volume darah ini mempunyai &

    tujuan yaitu pertama mempermudah pertukaran gas pernafasan, nutrien dan

    metabolit ibu dan janin dan kedua mengurangi akibat kehilangan darah yang

     banyak saat kelahiran. Peningkatan volume darah ini mengakibatkan !ardia!

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    7/16

    output saat istirahat akan meningkat sampai $#%. Peningkatan !ardia! output

    yang terjadi men!apai pun!aknya pada usia kehamilan minggu. Pada

     pertengahan sampai akhir kehamilan !ardia! output dipengaruhi oleh posisi tubuh.

    (ebagai akibat pembesaran uterus yang mengurangi venous return dari

    ekstremitas bawah. Posisi tubuh wanita hamil turut mempengaruhi !ardia! output

    dimana bila dibandingkan dalam posisi lateral kiri, pada saat posisi supinasi maka

    !ardia! output akan menurun #, l?menit dan pada posisi tegak akan menurun

    sampai ",& l?menit. Umumnya perubahan ini hanya sedikit atau tidak memberi

    gejala, dan pada beberapa wanita hamil lebih menyukai posisi supinasi. =etapi

     pada posisi supinasi yang dipertahankan akan memberi gejala hipotensi yang

    disebut supine hypotensive syndrome of pregnan!y. Keadaan ini dapat diperbaiki

    dengan memperbaiki posisi wanita hamil miring pada salah satu sisi, Perubahan

    hemodinamik juga berhubungan dengan perubahan atau variasi dari !ardia!

    output. Bardia! output adalah hasil denyut jantung dikali stroke volume. Pada

    tahap awal terjadi kenaikan stroke volume sampai kehamilan minggu.

    Kemudian setelah kehamilan minggu stroke volume mulai menurun se!ara

     perlahan karena obstruksi vena !ava yang disebabkan pembesaran uterus dan

    dilatasi venous bed. 'enyut jantung akan meningkat se!ara perlahan mulai dari

    awal kehamilan sampai akhir kehamilan dan men!apai pun!aknya kirakira &+

     persen diatas tanpa kehamilan pada saat melahirkan.

    Bardia! output juga berhubungan langsung dengan tekanan darah merata

    dan berhubungan terbalik dengan resistensi vas!ular sistemik. Pada awal

    kehamilan terjadi penurunan tekanan darah dan kembali naik se!ara perlahan

    mendekati tekanan darah tanpa kehamilan pada saat kehamilan aterm. esistensi

    vas!ular sistemik akan menurun se!ara drasti! men!apai &?) nilai tanpa kehamilan

     pada kehamilan sekitar minggu. 'an se!ara perlahan mendekati nilai normal

     pada akhir kehamilan. Bardia! output sama dengan oCygen !onsumption dibagi

     perbedaan oksigen arterivenous sistemik OCygen !onsumption ibu hamil

    meningkat persen dalam minggu pertama kehamilan dan terus meningkat

    sekitar )# persen diatas nilai tanpa kehamilan pada saat melahirkan. Peningkatan

    ini terjadi karena kebutuhan metabolisme janin dan kebutuhan ibu hamil yang

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    8/16

    meningkat.

    Bardia! output juga akan meningkat pada saat awal proses melahirkan. Pada

     posisi supinasi meningkat sampai lebih dari - liter?menit. (etiap kontraksi uterus

    !ardia! output akan meningkat )$ persen akibat peningkatan denyut jantung dan

    stroke volume, dan !ardia! output dapat meltingkat sebesar 1 liter?menit. Pada

    saat melahirkan pemakaian anestesi epidural mengurangi !ardia! output menjadi 6

    liter?menit dan penggunaan anestesi umum juga mengurangi !ardia! output.

    (etelah melahirkan !ardia! output akan meningkat se!ara drastis men!apai "#

    liter?menit /-6 liter ? menit dengan seksio sesaria0 dan mendekati nilai normal

    saat sebelum hamil, setelah beberapa hari atau minggu setelah melahirkan.

    Kenaikan !ardia! output pada wanita hamil kembar dua atau tiga sedikit lebih

     besar dibanding dengan wanita hamil tunggal. Adakalanya terjadi sedikit

     peningkatan !ardia !output sepanjang proses laktasi.

    Perubahan unsur darah juga terjadi dalam kehamilan. (el darah merah akan

    meningkat )#% dan jumlah lekosit bervariasi selama kehamilan dan selalu

     berada dalam batas atas nilai normal. Kadar fibronogen, fa!tor **, D dan D**

    meningkat, juga jumlah trombosit meningkat tetapi tidak melebihi nilai batas atas

    nilai normal. Kehamilan juga menyebabkan perubahan ukuran jantung dan

     perubahan posisi 4KE. Ukuran jantung berobah karena dilatasi ruang jantung dan

    hipertrofi. Pembesaran pada katup tri!uspid akan menimbulkan regurgitasi ringan

    dan menimbulkan bising bising sistolik normal grade " atau &. Pembesaran rahim

    keatas rongga abdomen akan mendorong posisi diafragma naik keatas dan

    mengakibatkan posisi jantung berobah kekiri dan keanterior dan apeks jantung

     bergeser keluar dan keatas. Perubahan ini menyebabkan perubahan 4KE.

    sehingga didapati deviasi aksis kekiri, sagging (= segment dan sering didapati

    gelombang = yang inversi atau mendatar pada lead ***.

     b. 'istribusi Aliran 'arah

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    9/16

      Aliran 'arah pada wanita hamil tidak sepenuhnya diketahui. 'istribusi aliran

    darah dipengaruhi oleh resistensi vaskuler lokal. enal blood flow meningkat

    sekitar )# persen pada trimester pertama dan menetap atau sedikit menurun

    sampai melahirkan. Aliran darah kekulit meningkat $# F +# persen yang berfungsi

    untuk menghilangkan panas. 5ammary blood flow pada wanita tanpa kehamilan

    kurang dari " persen dari !ardia! output. 'an dapat men!apai & persen pada saat

    kehamilan aterm. Pada wanita yang tidak hamil aliran darah ke rahim sekitar "##

    ml?menit /& persen dari !ardia! output0 dan akan meningkat dua kali lipat pada

    kehamilan &6 minggu dan meningkat men!apai "# ml?menit pada saat

    kehamilan aterm, mendekati jumlah nilai darah yang mengalir ke ginjalnya

    sendiri. @ilai semasa kehamilan pembuluh darah rahim berdilatasi maksimal,

    aliran darah meningkat akibat meningkatnya tekanan darah maternal dan aliran

    darah. Pada dasarnya wanita hamil selalu menjaga aliran darah ke rahimnya,

    apabila redistribusi aliran darah total diperlukan oleh ibu atau jika terjadi

     penurunan tekanan darah maternal dan !ardia! output, maka aliran darah ke uterus

    menurun dan tetap dipertahankan.

    asokonstriksi yang disebabkan katekolamin endogen, obat vasokonstriksi,

    ventilasi mekaniC, dan beberapa obat anestetik yang berhubungan dengan pre

    eklampsi dan eklampsi akan menurunkan aliran darah ke rahim. Pada wanita

    normal aliran darah rahim mempunyai potensi dapat dibatasi. 'an pada wanita

     berpenyakit jantung, pengalihan aliran darah dari rahim menjadi masalah karena

    aliran darah sudah tidak teratur. 5ekanisme perubahan hemodinamik juga tidak

    sepenuhnya dimengerti, yang diakibatkan oleh perubahan volume !airan tubuh..

    =otal body water semasa kehamilan meningkat sampai 6 lifer yang sebagian

     besar berada pada ekstraseluler. (egera setelah minggu kehamilan volume

     plasma meningkat dan pada trimester kedua men!apai nilai maksimal ""?& dan

    normal. 5asa sel darah merah juga meningkat tetapi tidak untuk tingkatan yang

    samaG hematokrit menurun semasa kehamilan meskipun jarang men!apai nilai

    kurang dari )# persen, Perobahan vas!ular berhubungan penting dengan

     perubahan hemodinamik pada saat kehamilan. Arterial !omplian!e meningkat dan

    terjadi peningkatan kapasitas venous vas!ular. Perubahan ini sangat penting dalam

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    10/16

    memelihara hemodinamik dari kehamilan normal. Perubahan arterial yang

     berhubungan dengan peningkatan fragilitas bila ke!elakaan vaskuler terjadi yang

    sering terjadi pada kehamilan dapat merugikan hemodinamik. Peningkatan level

    hormon steroid saat kehamilan inilah yang menjadi alasan utama terjadinya

     perobahan pada vaskuler dan miokard.

    !. Perubahan hemodinamik dengan eCer!ise

    Kehamilan akan merobah respons hemodinamik terhadap eCer!ise. Pada wanita

    hamil derajat eCer!ise yang diberikan pada posisi duduk menyebabkan

     peningkatan !ardia! output yang lebih besar dibanding dengan wanita tanpa

    kehamilan dengan derajat eCer!ise yang sama. 'an maksimum !ardia! outputdi!apai pada tingkatan eCer!ise yang lebih rendah. Peningkatan !ardia! output

    relatif lebih besar dari peningkatan konsumsi oksigen, sehingga terdapat

     perbedaan oksigen arteriovenous yang lebih lebar dari yang dihasilkan pada

    wanita tanpa kehamilan dengan derajat eCer!ise yang sama. Keadaan ini

    menunjukkan pelepasan oksigen ke perifer sedikit kurang efisien selama

    kehamilan.

      Pada wanita tanpa kehamilan, latihan akan meningkatkan stroke volume

    yang lebih besar dan sedikit peningkatan denyut jantung dari pada yang didapati

     pada individu yang tidak terlatih. Pada saat kehamilan efek latihan ini tidak 

    kelihatan dan kemungkinan karena peningkahin stroke volume dibatasi akibat

    kompresi vena kava inferior atau meningkatnya distensibility vena. 4Cer!ise

    semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih berbahaya atau lebih bermanfaat pada

    wanita dengan penyakit jantung daripada pada wanita tanpa kehamilan. Pada

    manusia, diketahui tipe eCer!ise mempengaruhi hemodinamik maternal dan

     perfusi uterus. egular aerobi! enduran!e eCer!ise semasa hamil berhubungan

    dengan berkurangnya berat kelahiran. (ebagian besar pengurangan tersebut

    karena berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan.

    C. Pen%ak!t)Pen%ak!t Jantung *ang Mem"engaruh! eham!lan

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    11/16

    +. Pen%ak!t Jantung Reumat!k 

      (ebagian besar penyakit jantung pada kehamilan disebabkan oleh demam rematik.

    'iagnosis demam rematik pada kehamilan sering sulit, bila berpatokan pada !riteria

    Jones sebagai dasar untuk diagnosis demam rematik aktif. 5anifestasi yang terbanyak

    adalah poliartritis migrant serta karditis. Perubahan kehamilan yang menyulitkan

    diagnosis demam rematik adalah nyeri sendi pada wanita hamil mungkin oleh karena

    sikap tubuh yang memikul beban yang lebih besar sehubungan dengan kehamilannya

    serta meningkatnya laju endap darah dan jumlah leukosit. 3ila terjadi demam rematik

     pada kehamilan, maka prognosisnya akan buruk.

    Adanya aktivitas demam rematik dapat diduga bila terdapat;

      ♣ (uhu subfebris dengan takikardi yang lebih !epat dari semestinya

      ♣ 9eukositosis dan laju endap darah yang tetap tinggi

      ♣ =erdengar desir jantung yang berubahubah sifatnya maupun tempatnya dan

      ♣ B reaktif protein positif dan A(=O )## =odd unit atau lebih.

    ,. ela!nan atu" Jantung

      Kelainan katup jantung yang sering dijumpai pada kehamilan berturutturut

    adalah mitral stenosis /5(0, gabungan 5( dengan mitral insufisiensi /5(5*0, mitral

    insufisiensi /5*0, aorta stenosis /A(0, aorta insufisiensi /A*0, gabungan antara A( dan A*

    /A(A*0, penyakit katup pulmonal dan penyakit katup trikuspidal.

    Angka kejadian kelainan katup jantung di (B5 /"16)0 berkisar 1%-1% dari penyakit

     jantung dalam kehamilan. Peneliti di luar negeri mendapatkan angka antara 6+%1+%,

     perbedaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh perbedaan tingkat sarana diagnostik.

    5engingat *ndonesia merupakan negara sedang berkembang dengan tingkat

    sosioekonomi yang belum maju, sebenarnya diharapkan angka kejadian kelainan katup jantung lebih tinggi dibandingkan dengan @egara yang sudah maju.

    -. ela!nan Jantung Baaan "a#a eham!lan

      3iasanya kelainan jantung bawaan oleh penderita sebelum kehamilan, akan tetapi

    kadangkadang dikenal oleh dokter pada pemeriksaan fisik waktu hamil. 'alam usia

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    12/16

    reproduksi dapat dijumpai koarktatio aortae, duktus arteriosus 3otalli persistens, defek

    septum serambi dan bilik, serta stenosis pulmonalis. Penderita tetralogi

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    13/16

    Penanganan se/ara umum

    a. Penderita kelas *** dan * tidak boleh hamil karena kehamilan sangat

    membahayakan jiwanya.

     b. 3ila hamil, sedini mungkin abortus buatan medikalis hendaknya dipertimbangkan

    untuk dikerjakan.!. Pada kasuster tentu sangat dianjurkan untuk tidak hamil lagi dengan melakukan

    tubektomi, setelah penderita afebris, tidak anemis, dan sedikit keluhan.

    d. 3ila tidak mau sterilisasi, dianjurkan memakai kontrasepsi. Kontrasepsi yang

     baik adalah *U' /AK'0.

    Masa laktas!

    a. 9aktasi diperbolehkan pada wanita dengan penyakit jantung kelas * dan **, yang

    sanggup melakukan kerja fisik.

     b. 9aktasi dilarang pada wanita dengan penyakit jantung kelas *** dan *.

    Pr$gn$s!s Bag! !0u 

    Prognosis bagi wanita hamil dengan penyakit jantung tergantung pada beratnya penyakit yang diderita menurut klasifikasi fungsional, umur penderita, dan penyulit

     penyulit lain yang tidak berasal dari jantung. =entunya penanganan yang tepat dan

    keinginan wanita untuk sembuh dengan mentaati berbagai pantangan ikut pula

    menentukanprognosis.

    Angka kematian ibu dalam keseluruhannya berkisara antara " dan +%, dan bagi penyakit

    yang berat sampai "+%. 5enurut klasifikasi fungsionil angka kematian ibu ditemukan

    sebagai berikut;

      Kelas * #,"-%

      Kelas ** #.&6%

      Kelas *** +,+&%

      Kelas * +,6$%

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    14/16

    Pemeriksaan lengkap dan menyeluruh risiko maternal dan janin merupakan dasar 

    untuk pengelolaan pasien se!ara optimal. Halaupun terdapat berbagai ma!am variasi

    kelainan jantung dan status fungsional, terdapat beberapa prediktor selama kehamilan

    yang diajukan oleh (iu et al." Pada penelitian prospektif multisenter yang melibatkan

    +& ibu hamil dengan penyakit jantung di ") rumah sakit di Kanada, (iu et al."

    mengidentikasi kelas @>8A buruk atau sianosis, disfungsi sistolik ventrikel kiri, dan

    obstruksi jantung kiri sebagai fa!tor penting yang menentukan komplikasi kardiovaskuler 

    maternal. 'alam penerapan klinis klasifikasi tersebut terbukti sangat berguna sebagai

    dasar untuk menentukan tidak hanya risiko terhadap ibu dan juga risiko terhadap janin.

    BAB I1

    PENUTUP

    A. es!m"ulan

    ". Kehamilan ialah hasil dari pertemuan sperma dan sel telur. 4pidemiologi ialah

    salah satu bagian dari pengetahuan *lmu Kesehatan 5asyarakat /Publi! 8ealth0

    yang menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan masalah

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    15/16

    kesehatan lainnya dalam masyarakat, sedang penyakit jantung ialah sebuah

    kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan

     baik.

    &. 4pidemiologi penyakit jantung dalam kehamilan 8ampir semua terjadi, baik yang

     bawaan maupun yang diperoleh, baik yang organik maupun yang fungsional,

    dapat dijumpai pada wanita hamil, hanya frekuensi masingmasing tidak sama.

    ). 4fekefek kehamilan pada sistem kasdiovaskuler antara lain Perubahan

    hemodinamik, 'istribusi Aliran 'arah, serta Perubahan hemodinamik dengan

    eCer!ise.

    $. 5a!am penyakit jantung yang mempengaruhi kehamilan ialah Penyakit Jantung

    eumatik, Kelainan Katup Jantung, dan Kelainan Jantung 3awaan pada

    Kehamilan.

    +. Penatalaksanaan atau Penanganan wanita hamil dengan penyakit jantung, yangsebaiknya dilakukan dalam kerjasama dengan ahli penyakit dalam atau kardilogi,

     banyak ditentukan oleh kemampuan fungsionil jantungnya. 3aik dari segi

     persalinan, penanganan se!ara umum, serta pada masa laktasi. Prognosis bagi

    wanita hamil dengan penyakit jantung tergantung pada beratnya penyakit yang

    diderita menurut klasifikasi fungsional, umur penderita, dan penyulitpenyulit lain

    yang tidak berasal dari jantung

    B. &aran

      Penanganan yang tepat dan keinginan wanita untuk sembuh dengan mentaati

     berbagai pantangan serta mengikuti semua aturan sesuai dengan sistem kesehatan akan

    mengurangi tingkat epidemiologi penyakit jantung pada saat kehamilan. =entunya juga

    akan mengurangi angka kematian pada bayi dan ibu hamil di negara indonesia.

    I 3agi 5ahasiswa

    'iharapkan mampu memahami tentang penyakit jangtung dalam

    kehamilan serta peren!anaan dan evaluasinya

  • 8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan

    16/16

    I 3agi *nstitusi

    'iharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih luas tentang penyakit

     jangtung dalam kehamilan serta peren!anaan dan evaluasinya serta dapat

    lebih banyak menyediakan referensi referensi buku tentang *lmu

    Kesehatan 5asyarakat peren!anaan dan evaluasi program K*A.

    I 3agi 5asyarakat'iharapkan lebih mengerti tentang penyakit jangtung dalam kehamilan

    untuk meningkatkan mutu pengetahuan dalam kesehatan masyarakat.

     

    DA2TAR PU&TAA

    Eowan 5ary Bastolli Hilliam, 5enjaga Kebugaran Jantung, tr.by; Patuan ajaG

    (ugeng 8ariyanto (ukon, P= aja Erafindo Persada, Jakarta, #".

    Patel Bhandra, Panduan Praktis 5en!egah 5engobati Penyakit Jantung, tr.by; AleCtriAantjono Hidodo, P= Eramedia, Jakarta, "116.

    Pear!e 4velyn, Anatomi uliani 8andoyo, P=

    Eramedia, Jakarta, #&.