makalah epidemiologi penyakit jantung pada kehamilan
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa sementara dalam kehidupan wanita, tetapi kehamilan
dengan penyakit jantung dapat menimbulkan perubahan yang mempunyai akibat yang
nyata. Kehamilan akan menimbulkan perubahan pada system kardiovaskuler. Penyakit
kardiovaskuler dapat dijumpai pada wanita hamil atau tidak hamil. Jelaslah bahwa wanita
dengan penyakit kardiovaskuler dan menjadi hamil, akan terjadi pengaruh timbal balik
yang dapat mengurangi kesempatan hidup wanita tersebut.
Adaptasi normal yang dialami seorang wanita yang mengalami kehamilantermasuk system kardiovaskuler akan memberikan gejala dan tanda yang sukar dibedakan
dari gejala penyakit jantung. Kehamilan dapat mengubah fungsi serta fisiologis
kardiovaskuler sehingga dapat mempengaruhi tindakan maupun prognosis terhadap
jantungnya. Oleh karena kelainan jantung dapat mempengaruhi kehamilan, maka perlu
dipertimbangkan tindakan apa yang harus diambil serta nasihat apa yang perlu diberikan
pada masa kehamilan. Untuk hal tersebut perlu dipertimbangkan akibat keadaan dan
pengobatan jantung si ibu terhadap keadaan fetus yang akan dilahirkan. Akhirnya setiap
dokter yang merawat wanita dengan penyakit jantung mempunyai tanggung jawab
pemeliharaan baik waktu hamil maupun tidak hamil, pendidikan tentang fertilitas, daya
reproduksi, anjuran tentang hamil ataupun kelanjutan kehamilannya yang telah terjadi,
serta diskusi tentang kemungkinan pemberian kontrasepsi ataupun tindakan sterilisasi.
Penyakit jantung dalam kehamilan merupakan salah satu penyebab kematian
maternal nonobstetrik yang !ukup penting." Angka kejadian penyakit jantung dalam
kehamilan bervariasi antara #,$$," %.& 'i Amerika (erikat dilaporkan kurang dari &%.)
'i *nggris penyakit jantung dalam kehamilan merupakan penyebab kedua kematian
maternal.$ Angka kejadian penyakit jantung dalam kehamilan di *ndonesia tahun #+
# sekitar ",&%.& Penelitian tahun #- di umah (akit Umum Pusat /(UP0 'r.
Kariadi periode #"#+ kematian ibu ketiga disebabkan gagal jantung /&"%0 setelah
infeksi /&1%0 dan perdarahan /&&,%0.+ 'i negara maju kejadian penyakit jantung
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
2/16
rematik berkurang disertai semakin baiknya penanganan penyakit jantung bawaan pada
masa anakanak atau remaja, maka jenis penyakit jantung pada kehamilan terbanyak
adalah penyakit jantung bawaan maupun sekuele yang ditinggalkannya. ",& (ebaliknya di
negara yang sedang berkembang penyakit jantung rematik masih merupakan endemi! dan
tidak mendapatkan penanganan yang memadai.
B. Rumusan Masalah
". Apa yang dimaksud kehamilan, epidomiologi, dan penyakit jantung2
&. 3agaimana 4pidemiologi penyakit jantung dalam kehamilan2
). 3agaimana efek kehamilan pada sistem kasdiovaskuler2
$. Penyakit jantung apa saja yang dapat mempengaruhi kehamilan2
+. 3agaimana sebaiknya penatalaksanaan kehamilan terhadap rawannya
penyakit jantung2
C. Tujuan
". Untuk mengetahui pengertian dengan kehamilan, epidomiologi, dan penyakit
jantung.&. Untuk mengetahui 4pidemiologi penyakit jantung dalam kehamilan
). Untuk mengetahui efek kehamilan pada sistem kasdiovaskuler
$. Untuk mengetahui Penyakit jantung apa yang dapat mempengaruhi kehamilan+. Untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan kehamilan terhadap rawannya
penyakit jantung
BAB II
TINJAUAN TEORI
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
3/16
A.eham!lan
Kehamilan adalah hasil dari pertemuan sperma dan sel telur. 'alam prosesnya, perjalanan
sperma untuk menemui sel telur /ovum0 betulbetul penuh perjuangan /5aulana, #6, p.
"&+0. Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermato7oa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Pertumbuhan dan perkembangan
janin intra uterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan
/8anafiah, #6, p. &")0. 5asa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
9amanya hamil normal adalah &6# hari /$# minggu atau 1 bulan - hari0 dihitung dari hari
pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam ) triwulan, yaitu triwulan pertama
dimulai dari konsepsi sampai ) bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai bulan,
triwulan ketiga dari bulan ke- sampai 1 bulan /Prawiroharjo, #6, p. 610.
B.E"!#e$m$l$g!
4pidemiologi merupakan salah satu bagian dari pengetahuan *lmu Kesehatan 5asyarakat
/Publi! 8ealth0 yang menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan
masalah kesehatan lainnya dalam masyarakat. Keberadaan penyakit masyarakat itu
didekati oleh epidemiologi se!ara kuantitatif. Karena itu, epidemiologi akan mewujudkan
dirinya sebagai suatu metode pendekatan banyak memberikan perlakuan kuantitatif
dalam menjelaskan masalah kesehatan. 4pidemiologi berasal dari kata 4pi, demos, dan
9ogos. 4pi : atas, demos : masyarakat, logos : ilmu, sehingga epidemiologi dapat
diartikan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.
4pidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi, frekuensi, dan determinan
penyakit pada populasi.
'istribusi ; Orang, tempat, waktu
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
4/16
mempelajari beberapa wabah penyakit pada waktuwaktu tertentu dengan angka
kematian yang tinggi.
C. Pen%ak!t jantung
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik. 8alhal tersebut antara lain Otot jantung yang
lemah /kelainan bawaan sejak lahir0 dan atau adanya !elah antara serambi kanan dan
serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan
antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. 8al ini menyebabkan
darah bersih dan darah kotor ter!ampur.
Perubahan sistem kardiovaskuler maupun hematologis selama kehamilan dapat
mempersulit penegakan diagnosis penyakit jantung dan dapat memperberat penyakit
jantung sehingga memberikan dampak pada ibu yang sebelumnya sudah memiliki
kelainan anatomi maupun fungsi jantung. Periode intrapartum dan postpartum merupakan
masa kritis dimana kematian terbanyak terjadi pada periode ini. 5anifestasi yang timbul
berupa kegagalan fungsi jantung yang meningkatkan kesakitan dan kematian pada ibu
dan janin. =ata laksana atau manajemen kehamilan pada ibu dengan penyakit jantung
adalah upaya tim. >ang terbaik adalah pelaksanaan antenatal dengan kerjasama antara
spesialis kebidanan, spesialis jantung, spesialis nutrisi, spesialis psikologi, dokter umum,
dan perawat. 5anajemen persalinan normal maupun bedah sesar dengan anestesi regional
ataupun umum merupakan keadaan yang membahayakan bagi ibu hamil dengan penyakit
jantung maupun janinnya, sehingga keputusan bersama antara spesialis kebidanan,
jantung, dan anestesi sangat penting.,-
Penyakit jantung pada ibu, baik bawaan atau didapat /acquired heart disease0
merupakan salah satu fa!tor risiko kematian ibu dan bayi. =ingginya angka kematian
perinatal /AKP0 merupakan manifestasi kurangnya kesempatan bagi ibu untuk
memperoleh pelayanan kebidanan maupun perinatologi yang memadai.6 Angka kematian
perinatal di rumah sakitrumah sakit *ndonesia berkisar --,) sampai ")-,- per "###
kelahiran hidup.1 8asil penelitian di (UP 'r. Kariadi (emarang tahun "11)"116
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
5/16
didapatkan AKP sebesar )+%, terutama terjadi pada kasus rujukan dan kegawatan yang
sebagian besar datang dalam keadaan terlambat."#Pada penelitian tahun "111 di (UP
'r. Kariadi didapatkan penyebab kematian perinatal terbanyak pada kasus rujukan yaitu
stillbirth /&+,6%0, prematuritas /&$,)%0, asfiksia /&",$%0, dan intrauterine fetal
death?*U
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
6/16
A. E"!#em!$l$g! Pen%ak!t Jantung Dalam eham!lan
8ampir semua kelainan kardiovaskular, baik yang bawaan maupun yang diperoleh,
baik yang organik maupun yang fungsional, dapat dijumpai pada wanita hamil, hanya
frekuensi masingmasing tidak sama. 5eskipun banyak kasus penyakit jantung dengan
kehamilan dijumpai diklinik dan rumah sakit di *ndonesia, akan tetapi hanya sedikit yang
pernah dilaporkan dalam tulisan ilmiah. 'alam KOPAP'**, Johan (. 5asjhur
melaporkan "+ kasus pasien penyakit jantung postpartum di rumah sakit 'r. 8asan
(idikin, 3andung dan Aryanto (uwondo mengemukakan +# kasus kardiomiopati
peripartum di rumah sakit 'r. Bipto 5angunkusumo, Jakarta. 3udi (usetyo melaporkan
) kasus kardiomiopati peripartum di rumah sakit 'r.(utomo, (urabaya, antara tahun
"1-"16#. (edangkan =hamrin A. 5ohammad 'i bagian Kebidanan rumah
sakit 'r.Bipto 5angunkusumo, melaporkan antara bulan januari "11 juni "16& adanya
-- kasus kelainan jantung pada "#.)&& kehamilan /#,-$%0. Pada -- kasus ini, - orang
menderita kelainan katup mitral dan & orang dengan kelainan katup aorta.
B. E'ek eham!lan Pa#a &!stem ar#!$(askuler
". Aspek fisiologis
a. Perubahan hemodinamik Pada wanita hamil akan terjadi perubahan hemodinamik
karena peningkatan volume darah sebesar )#+#% yang dimulai sejak trimester
pertama dan men!apai pun!aknya pada usia kehamilan )&)$ minggu dan
menetap sampai aterm. (ebagian besar peningkatan volume darah ini
menyebabkan meningkatnya kapasitas rahim, mammae, ginjal, otot polos dan
system vas!ular kulit dan tidak memberi beban sirkulasi pada wanita hamil yang
sehat. Peningkatan volume plasma /)#+#%0 relatif lebih besar dibanding
peningkatan sel darah /)#%0 mengakibatkan terjadinya hemodilusi dan
menurunya konsentrasi hemoglobin. Peningkatan volume darah ini mempunyai &
tujuan yaitu pertama mempermudah pertukaran gas pernafasan, nutrien dan
metabolit ibu dan janin dan kedua mengurangi akibat kehilangan darah yang
banyak saat kelahiran. Peningkatan volume darah ini mengakibatkan !ardia!
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
7/16
output saat istirahat akan meningkat sampai $#%. Peningkatan !ardia! output
yang terjadi men!apai pun!aknya pada usia kehamilan minggu. Pada
pertengahan sampai akhir kehamilan !ardia! output dipengaruhi oleh posisi tubuh.
(ebagai akibat pembesaran uterus yang mengurangi venous return dari
ekstremitas bawah. Posisi tubuh wanita hamil turut mempengaruhi !ardia! output
dimana bila dibandingkan dalam posisi lateral kiri, pada saat posisi supinasi maka
!ardia! output akan menurun #, l?menit dan pada posisi tegak akan menurun
sampai ",& l?menit. Umumnya perubahan ini hanya sedikit atau tidak memberi
gejala, dan pada beberapa wanita hamil lebih menyukai posisi supinasi. =etapi
pada posisi supinasi yang dipertahankan akan memberi gejala hipotensi yang
disebut supine hypotensive syndrome of pregnan!y. Keadaan ini dapat diperbaiki
dengan memperbaiki posisi wanita hamil miring pada salah satu sisi, Perubahan
hemodinamik juga berhubungan dengan perubahan atau variasi dari !ardia!
output. Bardia! output adalah hasil denyut jantung dikali stroke volume. Pada
tahap awal terjadi kenaikan stroke volume sampai kehamilan minggu.
Kemudian setelah kehamilan minggu stroke volume mulai menurun se!ara
perlahan karena obstruksi vena !ava yang disebabkan pembesaran uterus dan
dilatasi venous bed. 'enyut jantung akan meningkat se!ara perlahan mulai dari
awal kehamilan sampai akhir kehamilan dan men!apai pun!aknya kirakira &+
persen diatas tanpa kehamilan pada saat melahirkan.
Bardia! output juga berhubungan langsung dengan tekanan darah merata
dan berhubungan terbalik dengan resistensi vas!ular sistemik. Pada awal
kehamilan terjadi penurunan tekanan darah dan kembali naik se!ara perlahan
mendekati tekanan darah tanpa kehamilan pada saat kehamilan aterm. esistensi
vas!ular sistemik akan menurun se!ara drasti! men!apai &?) nilai tanpa kehamilan
pada kehamilan sekitar minggu. 'an se!ara perlahan mendekati nilai normal
pada akhir kehamilan. Bardia! output sama dengan oCygen !onsumption dibagi
perbedaan oksigen arterivenous sistemik OCygen !onsumption ibu hamil
meningkat persen dalam minggu pertama kehamilan dan terus meningkat
sekitar )# persen diatas nilai tanpa kehamilan pada saat melahirkan. Peningkatan
ini terjadi karena kebutuhan metabolisme janin dan kebutuhan ibu hamil yang
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
8/16
meningkat.
Bardia! output juga akan meningkat pada saat awal proses melahirkan. Pada
posisi supinasi meningkat sampai lebih dari - liter?menit. (etiap kontraksi uterus
!ardia! output akan meningkat )$ persen akibat peningkatan denyut jantung dan
stroke volume, dan !ardia! output dapat meltingkat sebesar 1 liter?menit. Pada
saat melahirkan pemakaian anestesi epidural mengurangi !ardia! output menjadi 6
liter?menit dan penggunaan anestesi umum juga mengurangi !ardia! output.
(etelah melahirkan !ardia! output akan meningkat se!ara drastis men!apai "#
liter?menit /-6 liter ? menit dengan seksio sesaria0 dan mendekati nilai normal
saat sebelum hamil, setelah beberapa hari atau minggu setelah melahirkan.
Kenaikan !ardia! output pada wanita hamil kembar dua atau tiga sedikit lebih
besar dibanding dengan wanita hamil tunggal. Adakalanya terjadi sedikit
peningkatan !ardia !output sepanjang proses laktasi.
Perubahan unsur darah juga terjadi dalam kehamilan. (el darah merah akan
meningkat )#% dan jumlah lekosit bervariasi selama kehamilan dan selalu
berada dalam batas atas nilai normal. Kadar fibronogen, fa!tor **, D dan D**
meningkat, juga jumlah trombosit meningkat tetapi tidak melebihi nilai batas atas
nilai normal. Kehamilan juga menyebabkan perubahan ukuran jantung dan
perubahan posisi 4KE. Ukuran jantung berobah karena dilatasi ruang jantung dan
hipertrofi. Pembesaran pada katup tri!uspid akan menimbulkan regurgitasi ringan
dan menimbulkan bising bising sistolik normal grade " atau &. Pembesaran rahim
keatas rongga abdomen akan mendorong posisi diafragma naik keatas dan
mengakibatkan posisi jantung berobah kekiri dan keanterior dan apeks jantung
bergeser keluar dan keatas. Perubahan ini menyebabkan perubahan 4KE.
sehingga didapati deviasi aksis kekiri, sagging (= segment dan sering didapati
gelombang = yang inversi atau mendatar pada lead ***.
b. 'istribusi Aliran 'arah
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
9/16
Aliran 'arah pada wanita hamil tidak sepenuhnya diketahui. 'istribusi aliran
darah dipengaruhi oleh resistensi vaskuler lokal. enal blood flow meningkat
sekitar )# persen pada trimester pertama dan menetap atau sedikit menurun
sampai melahirkan. Aliran darah kekulit meningkat $# F +# persen yang berfungsi
untuk menghilangkan panas. 5ammary blood flow pada wanita tanpa kehamilan
kurang dari " persen dari !ardia! output. 'an dapat men!apai & persen pada saat
kehamilan aterm. Pada wanita yang tidak hamil aliran darah ke rahim sekitar "##
ml?menit /& persen dari !ardia! output0 dan akan meningkat dua kali lipat pada
kehamilan &6 minggu dan meningkat men!apai "# ml?menit pada saat
kehamilan aterm, mendekati jumlah nilai darah yang mengalir ke ginjalnya
sendiri. @ilai semasa kehamilan pembuluh darah rahim berdilatasi maksimal,
aliran darah meningkat akibat meningkatnya tekanan darah maternal dan aliran
darah. Pada dasarnya wanita hamil selalu menjaga aliran darah ke rahimnya,
apabila redistribusi aliran darah total diperlukan oleh ibu atau jika terjadi
penurunan tekanan darah maternal dan !ardia! output, maka aliran darah ke uterus
menurun dan tetap dipertahankan.
asokonstriksi yang disebabkan katekolamin endogen, obat vasokonstriksi,
ventilasi mekaniC, dan beberapa obat anestetik yang berhubungan dengan pre
eklampsi dan eklampsi akan menurunkan aliran darah ke rahim. Pada wanita
normal aliran darah rahim mempunyai potensi dapat dibatasi. 'an pada wanita
berpenyakit jantung, pengalihan aliran darah dari rahim menjadi masalah karena
aliran darah sudah tidak teratur. 5ekanisme perubahan hemodinamik juga tidak
sepenuhnya dimengerti, yang diakibatkan oleh perubahan volume !airan tubuh..
=otal body water semasa kehamilan meningkat sampai 6 lifer yang sebagian
besar berada pada ekstraseluler. (egera setelah minggu kehamilan volume
plasma meningkat dan pada trimester kedua men!apai nilai maksimal ""?& dan
normal. 5asa sel darah merah juga meningkat tetapi tidak untuk tingkatan yang
samaG hematokrit menurun semasa kehamilan meskipun jarang men!apai nilai
kurang dari )# persen, Perobahan vas!ular berhubungan penting dengan
perubahan hemodinamik pada saat kehamilan. Arterial !omplian!e meningkat dan
terjadi peningkatan kapasitas venous vas!ular. Perubahan ini sangat penting dalam
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
10/16
memelihara hemodinamik dari kehamilan normal. Perubahan arterial yang
berhubungan dengan peningkatan fragilitas bila ke!elakaan vaskuler terjadi yang
sering terjadi pada kehamilan dapat merugikan hemodinamik. Peningkatan level
hormon steroid saat kehamilan inilah yang menjadi alasan utama terjadinya
perobahan pada vaskuler dan miokard.
!. Perubahan hemodinamik dengan eCer!ise
Kehamilan akan merobah respons hemodinamik terhadap eCer!ise. Pada wanita
hamil derajat eCer!ise yang diberikan pada posisi duduk menyebabkan
peningkatan !ardia! output yang lebih besar dibanding dengan wanita tanpa
kehamilan dengan derajat eCer!ise yang sama. 'an maksimum !ardia! outputdi!apai pada tingkatan eCer!ise yang lebih rendah. Peningkatan !ardia! output
relatif lebih besar dari peningkatan konsumsi oksigen, sehingga terdapat
perbedaan oksigen arteriovenous yang lebih lebar dari yang dihasilkan pada
wanita tanpa kehamilan dengan derajat eCer!ise yang sama. Keadaan ini
menunjukkan pelepasan oksigen ke perifer sedikit kurang efisien selama
kehamilan.
Pada wanita tanpa kehamilan, latihan akan meningkatkan stroke volume
yang lebih besar dan sedikit peningkatan denyut jantung dari pada yang didapati
pada individu yang tidak terlatih. Pada saat kehamilan efek latihan ini tidak
kelihatan dan kemungkinan karena peningkahin stroke volume dibatasi akibat
kompresi vena kava inferior atau meningkatnya distensibility vena. 4Cer!ise
semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih berbahaya atau lebih bermanfaat pada
wanita dengan penyakit jantung daripada pada wanita tanpa kehamilan. Pada
manusia, diketahui tipe eCer!ise mempengaruhi hemodinamik maternal dan
perfusi uterus. egular aerobi! enduran!e eCer!ise semasa hamil berhubungan
dengan berkurangnya berat kelahiran. (ebagian besar pengurangan tersebut
karena berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan.
C. Pen%ak!t)Pen%ak!t Jantung *ang Mem"engaruh! eham!lan
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
11/16
+. Pen%ak!t Jantung Reumat!k
(ebagian besar penyakit jantung pada kehamilan disebabkan oleh demam rematik.
'iagnosis demam rematik pada kehamilan sering sulit, bila berpatokan pada !riteria
Jones sebagai dasar untuk diagnosis demam rematik aktif. 5anifestasi yang terbanyak
adalah poliartritis migrant serta karditis. Perubahan kehamilan yang menyulitkan
diagnosis demam rematik adalah nyeri sendi pada wanita hamil mungkin oleh karena
sikap tubuh yang memikul beban yang lebih besar sehubungan dengan kehamilannya
serta meningkatnya laju endap darah dan jumlah leukosit. 3ila terjadi demam rematik
pada kehamilan, maka prognosisnya akan buruk.
Adanya aktivitas demam rematik dapat diduga bila terdapat;
♣ (uhu subfebris dengan takikardi yang lebih !epat dari semestinya
♣ 9eukositosis dan laju endap darah yang tetap tinggi
♣ =erdengar desir jantung yang berubahubah sifatnya maupun tempatnya dan
♣ B reaktif protein positif dan A(=O )## =odd unit atau lebih.
,. ela!nan atu" Jantung
Kelainan katup jantung yang sering dijumpai pada kehamilan berturutturut
adalah mitral stenosis /5(0, gabungan 5( dengan mitral insufisiensi /5(5*0, mitral
insufisiensi /5*0, aorta stenosis /A(0, aorta insufisiensi /A*0, gabungan antara A( dan A*
/A(A*0, penyakit katup pulmonal dan penyakit katup trikuspidal.
Angka kejadian kelainan katup jantung di (B5 /"16)0 berkisar 1%-1% dari penyakit
jantung dalam kehamilan. Peneliti di luar negeri mendapatkan angka antara 6+%1+%,
perbedaan ini kemungkinan besar disebabkan oleh perbedaan tingkat sarana diagnostik.
5engingat *ndonesia merupakan negara sedang berkembang dengan tingkat
sosioekonomi yang belum maju, sebenarnya diharapkan angka kejadian kelainan katup jantung lebih tinggi dibandingkan dengan @egara yang sudah maju.
-. ela!nan Jantung Baaan "a#a eham!lan
3iasanya kelainan jantung bawaan oleh penderita sebelum kehamilan, akan tetapi
kadangkadang dikenal oleh dokter pada pemeriksaan fisik waktu hamil. 'alam usia
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
12/16
reproduksi dapat dijumpai koarktatio aortae, duktus arteriosus 3otalli persistens, defek
septum serambi dan bilik, serta stenosis pulmonalis. Penderita tetralogi
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
13/16
Penanganan se/ara umum
a. Penderita kelas *** dan * tidak boleh hamil karena kehamilan sangat
membahayakan jiwanya.
b. 3ila hamil, sedini mungkin abortus buatan medikalis hendaknya dipertimbangkan
untuk dikerjakan.!. Pada kasuster tentu sangat dianjurkan untuk tidak hamil lagi dengan melakukan
tubektomi, setelah penderita afebris, tidak anemis, dan sedikit keluhan.
d. 3ila tidak mau sterilisasi, dianjurkan memakai kontrasepsi. Kontrasepsi yang
baik adalah *U' /AK'0.
Masa laktas!
a. 9aktasi diperbolehkan pada wanita dengan penyakit jantung kelas * dan **, yang
sanggup melakukan kerja fisik.
b. 9aktasi dilarang pada wanita dengan penyakit jantung kelas *** dan *.
Pr$gn$s!s Bag! !0u
Prognosis bagi wanita hamil dengan penyakit jantung tergantung pada beratnya penyakit yang diderita menurut klasifikasi fungsional, umur penderita, dan penyulit
penyulit lain yang tidak berasal dari jantung. =entunya penanganan yang tepat dan
keinginan wanita untuk sembuh dengan mentaati berbagai pantangan ikut pula
menentukanprognosis.
Angka kematian ibu dalam keseluruhannya berkisara antara " dan +%, dan bagi penyakit
yang berat sampai "+%. 5enurut klasifikasi fungsionil angka kematian ibu ditemukan
sebagai berikut;
Kelas * #,"-%
Kelas ** #.&6%
Kelas *** +,+&%
Kelas * +,6$%
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
14/16
Pemeriksaan lengkap dan menyeluruh risiko maternal dan janin merupakan dasar
untuk pengelolaan pasien se!ara optimal. Halaupun terdapat berbagai ma!am variasi
kelainan jantung dan status fungsional, terdapat beberapa prediktor selama kehamilan
yang diajukan oleh (iu et al." Pada penelitian prospektif multisenter yang melibatkan
+& ibu hamil dengan penyakit jantung di ") rumah sakit di Kanada, (iu et al."
mengidentikasi kelas @>8A buruk atau sianosis, disfungsi sistolik ventrikel kiri, dan
obstruksi jantung kiri sebagai fa!tor penting yang menentukan komplikasi kardiovaskuler
maternal. 'alam penerapan klinis klasifikasi tersebut terbukti sangat berguna sebagai
dasar untuk menentukan tidak hanya risiko terhadap ibu dan juga risiko terhadap janin.
BAB I1
PENUTUP
A. es!m"ulan
". Kehamilan ialah hasil dari pertemuan sperma dan sel telur. 4pidemiologi ialah
salah satu bagian dari pengetahuan *lmu Kesehatan 5asyarakat /Publi! 8ealth0
yang menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan masalah
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
15/16
kesehatan lainnya dalam masyarakat, sedang penyakit jantung ialah sebuah
kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik.
&. 4pidemiologi penyakit jantung dalam kehamilan 8ampir semua terjadi, baik yang
bawaan maupun yang diperoleh, baik yang organik maupun yang fungsional,
dapat dijumpai pada wanita hamil, hanya frekuensi masingmasing tidak sama.
). 4fekefek kehamilan pada sistem kasdiovaskuler antara lain Perubahan
hemodinamik, 'istribusi Aliran 'arah, serta Perubahan hemodinamik dengan
eCer!ise.
$. 5a!am penyakit jantung yang mempengaruhi kehamilan ialah Penyakit Jantung
eumatik, Kelainan Katup Jantung, dan Kelainan Jantung 3awaan pada
Kehamilan.
+. Penatalaksanaan atau Penanganan wanita hamil dengan penyakit jantung, yangsebaiknya dilakukan dalam kerjasama dengan ahli penyakit dalam atau kardilogi,
banyak ditentukan oleh kemampuan fungsionil jantungnya. 3aik dari segi
persalinan, penanganan se!ara umum, serta pada masa laktasi. Prognosis bagi
wanita hamil dengan penyakit jantung tergantung pada beratnya penyakit yang
diderita menurut klasifikasi fungsional, umur penderita, dan penyulitpenyulit lain
yang tidak berasal dari jantung
B. &aran
Penanganan yang tepat dan keinginan wanita untuk sembuh dengan mentaati
berbagai pantangan serta mengikuti semua aturan sesuai dengan sistem kesehatan akan
mengurangi tingkat epidemiologi penyakit jantung pada saat kehamilan. =entunya juga
akan mengurangi angka kematian pada bayi dan ibu hamil di negara indonesia.
I 3agi 5ahasiswa
'iharapkan mampu memahami tentang penyakit jangtung dalam
kehamilan serta peren!anaan dan evaluasinya
-
8/16/2019 Makalah Epidemiologi Penyakit Jantung Pada Kehamilan
16/16
I 3agi *nstitusi
'iharapkan dapat memberikan penjelasan yang lebih luas tentang penyakit
jangtung dalam kehamilan serta peren!anaan dan evaluasinya serta dapat
lebih banyak menyediakan referensi referensi buku tentang *lmu
Kesehatan 5asyarakat peren!anaan dan evaluasi program K*A.
I 3agi 5asyarakat'iharapkan lebih mengerti tentang penyakit jangtung dalam kehamilan
untuk meningkatkan mutu pengetahuan dalam kesehatan masyarakat.
DA2TAR PU&TAA
Eowan 5ary Bastolli Hilliam, 5enjaga Kebugaran Jantung, tr.by; Patuan ajaG
(ugeng 8ariyanto (ukon, P= aja Erafindo Persada, Jakarta, #".
Patel Bhandra, Panduan Praktis 5en!egah 5engobati Penyakit Jantung, tr.by; AleCtriAantjono Hidodo, P= Eramedia, Jakarta, "116.
Pear!e 4velyn, Anatomi uliani 8andoyo, P=
Eramedia, Jakarta, #&.